INFO PRIMBON
-->

Rabu, 15 Januari 2020

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi

PURWOREJO - Sempat viral di media sosial, raja dan ratu Keraton Agung Sejagat akhirnya digulung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah. Sang raja, Totok Santosa dan permaisuri Fanni Aminadia kini telah diamankan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, kedua pelaku diamankan pada pukul 18.00 WIB sore tadi.

"Mereka terancam melanggar Pasal 14 UU 1/1946 tentang peraturan hukum pidana," kata Argo kepada wartawan, Selasa, 14 Januari 2020.



Dalam Pasal 14 UU No 1/1946 menyebut, barang siapa menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat di hukum maksimal 10 tahun dan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi yang merupakan warga Desa Pogung, Purworejo, Jawa Tengah. Bersama kedua pelaku, polisi juga mengamankan sebagai barang bukti berupa KTP, dokumen palsu yang dicetak oleh pelaku untuk perekrutan anggota Keraton Agung Sejagat.

Sebelumnya, keberadaan Keraton Agung Sejagat sempat menggemparkan media sosial tanah air. Keberadaan keraton tersebut, ditandai dengan bangunan semacam pendopo yang belum selesai pembangunannya. Di sebelah utara pendopo, ada sebuah sendang (kolam) yang keberadaannya sangat disakralkan.



Pada lokasi tersebut, juga ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, dimana pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol. Prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.

Keraton Agung Sejagat, dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Fanni Aminadia.

Sinuhun Totok mengklaim punya pengikut saat ini mencapai sekitar 450 orang dan punya tugas untuk meneruskan Kerajaan Majapahit yang runtuh pada 1518, sekitar 500 tahun yang lalu.



Sementara itu, Penasihat Keraton Agung Sejagat yang menyatakan bernama Resi Joyodiningrat menegaskan pihaknya bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat. Namun, ia mengatakan Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Joyodiningrat mengklaim bahwa perjanjian 500 tahun tersebut dilakukan Dyah Ranawijaya sebagai penguasa Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka tahun 1518.



Dengan berakhirnya perjanjian tersebut, maka berakhir pula dominasi kekuasaan barat yang mengontrol dunia setelah Perang Dunia II dan kekuasaan tertinggi harus dikembalikan ke pemiliknya, yaitu Keraton Agung Sejagat sebagai penerus Medang Majapahit yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Syailendra. (*/IN-001)

Kamis, 01 Agustus 2019

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Bantu Persalinan Warga di Tapal Batas


INFONEWS.CO.ID ■  Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif MR 411 Kostrad membantu proses persalinan warga yang melahirkan di Kampung Erambu, Distrik Sotta, Kab. Merauke.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif MR 411 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han.,  dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Satgas Yonif MR 411 Kostrad Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Rabu (31/7/2019).

Dijelaskan Dansatgas, kejadian bermula pada Selasa 30/7/2019 pukul 14.00 WIT, saat personel Pos Kaliwanggo yang dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Abdul Wahab melaksanakan aksi sosial pengobatan keliling kerumah-rumah warga di Kampung Erambu dan mendapat laporan dari salah serorang warga tentang adanya salah satu warga  Ibu Helena Madi Owei (29) yang membutuhkan pertolongan karena akan melahirkan.

Mendengar informasi tersebut, Bintara Kesehatan Pos Kaliwanggo Serka Abdul Wahab beserta 4 anggota segera menuju lokasi untuk segera dapat membantu proses persalinan. Saat sampai di lokasi, Ibu Helena Madi Owei segera diberikan pertolongan oleh tim kesehatan Yonif MR 411 Kostrad. “Akhirnya proses persalinan berjalan dengan lancar dan kondisi keduanya (ibu dan bayi) dalam keadaan sehat,’’ imbuh Dansatgas.

Lebih lanjut, lulusan Akmil tahun 2003 ini menerangkan bahwa setelah melahirkan, kedua orang tuanya sepakat memberi nama sang bayi yaitu Pandawa Putri, yang merupakan Seloka nama satuan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan sang bayi yang berjenis kelamin perempuan.

”Apa yang dilakukan Satgas, merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan,” tegas Mayor Inf Rizky Aditya.

Sementara itu, Bapak Werfredo Jumbon ayah dari Pandawa Putri menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan persalinan yang telah diberikan oleh Satgas Yonif MR 411 Kostrad dari Pos Kaliwanggo.

“Saya mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya, dan sebagai rasa bersyukur, kami bersepakat untuk menamai anak kami dengan Pandawa Putri, kami berharap, kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” terang Werfredo Jumbon.

■ R-01/Penkostrad

Rabu, 17 Juli 2019

Babinsa Kelurahan Kratonan Hadiri Pembukaan Penilaian Pukesmas Berprestasi


INFONEWS.CO.ID ■ Hari ini, Rabu tanggal 17 Juli 2019, Pukul 07.30 Wib sampai selesai Babinsa Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka Yudi Widiyanto menghadiri kegiatan pembukaan Penilaian Pukesmas Berprestasi di Aula UPT Pukesmas Kratonan Jln Pringgodani No.34 Kratonan Kelurahan Kratonan kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Untuk mendukung Kegiatan Pembukaan Penilaian Pukesmas Berperstasi Babinsa ikut juga menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan tersebut di UPT Pukesmas Kratonan.

Sambutan dari kepala Dinas kesehatan Surakarta dr.Sri Wahyuningsih mengucapkan selamat  datang kepada tim penilai pukesmas dan tamu undangan, pukesmas Kratonan merupakan salah satu dari tuju pukesmas di wilayah surakarta dan merupakan pukesmas di daerah padat penduduk, tetapi dengan kebersamaan di wilayah maka pukesmas sudah BLUD ( badan layanan Umum Daerah ) dengan posisi pukesmas blud bisah melayani masyarakat dengan  bagus dan maksimal.

Hadir dalam giat tersebut tampak Kepala dinas kesehatan Surakarta dr. Sri Wahyuningsih, Camat Serengan
Islamtini.

Sedangkan yang lainnya tampak juga dari Tim Penilai dr. Dani, kemudian Lurah Kratonan Ibu Diah Widiastuti, Lurah Joyotakan Probo, Kanit Binmas polsek AKP Mariyanto, dan Ketua PKK Kratonan Ibu Sri Murtini.

(Agus)

Sabtu, 01 Juni 2019

Arti Mimpi Badan Istri Bertato


Meski mimpi bagian dari bunganya tidur, toh pada kenyataannya, masih banyak orang yang mempercayai bahwa mimpi mempunyai korelasi bagi kehidupan.

Seperti mimpi tentang badan istri yang bertato. Menurut Primbon Jawa mimpi ini memiliki pesan dan makna tersembunyi dari mimpi yang anda alami tersebut

Arti Mimpi badan istri bertato 

Arti dari mimpi badan istri bertato banyak adalah; rejeki memang tidak akan kemana, begitu juga dengan makna mimpi yang anda alami saat ini.

Dalam wejangan primbon menjelaskan bahwa anda akan mendapat rejeki yang tak terduga, namun soal besar atau kecilnya rejeki tersebut sudah sepatutnya anda syukuri.

Selain itu, penafsiran lainnya adalah, Arti mimpi yang anda alami menjelaskan tentang rejeki, meski beranggapan sebagai mimpi buruk namun yakinlah bahwa makna dari mimpi tersebut adalah anda akan menerima kabar tentang rejeki yang sedang anda cari, berusahalah sebaik mungkin agar harapan dan keinginan anda cepat terkabul.
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved