INFO BEKASI
-->

Kamis, 11 Juli 2019

Panglima TNI Lantik 169 Perwira Prajurit Karier TNI TA 2019


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima TNI, Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto, S.I.P., melantik dan mengambil sumpah 169 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI pada Upacara Prasetia Perwira Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019).

Perwira Prajurit Karier TNI merupakan Perwira yang bersumber dari Sarjana dan Diploma yang direkrut untuk menjadi prajurit TNI. Sebanyak 169 Pa PK TNI tersebut, terdiri dari 81 personel TNI AD (64 pria  dan 17 wanita), 40 personel TNI AL (31 pria dan 9 wanita) dan 48 personel TNI AU (46 pria dan 2 wanita).

Pada Upacara Prasetia Perwira tahun 2019, Lulusan terbaik pria memperoleh anugerah Trisura Jalu Wiratama diraih oleh Letda Ctp zulhan effendi S.Si., M.Sc., dan Letda Adm Zulfan, S.E. Sedangkan untuk wanita memperoleh anugerah Trisura Wanodya Wiratama diraih oleh Letda Laut (K/W) drg Frida Fardanila Asmoro.

Panglima TNI Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto dalam amanatnya menyampaikan bahwa Prasetia Perwira (Praspa) yang diikrarkan pada upacara hari ini adalah komitmen awal para Perwira sekalian untuk memasuki ruang pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang harus dilakukan dengan sikap ksatria yang loyal penuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Jadikan kebanggaan itu sebagai pemacu diri untuk menunjukkan karya nyata sebagai Perwira nantinya,” ucapnya.

Panglima TNI berpesan agar selalu mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta mohon doa restu kedua orang tua dan keluarga demi tugas-tugas selanjutnya. “Saya perintahkan kepada para Perwira untuk tidak berhenti membina diri. Gunakan kesempatan yang ada, termasuk pendidikan lanjutan nantinya, untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat wawasan,” ujarnya.

“Jadikan kode etik Perwira Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas, dimanapun kalian ditugaskan,” harap Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto.

Tampak hadi pada acara tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaeman, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos., Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Selasa, 09 Juli 2019

TMMD ke-105 Di Karawang, Bupati Cellica Ajak Rajut Kembali Gotong Royong Antar Warga

TMMD ke-105 Di Karawang, Bupati Cellica Ajak Rajut Kembali Gotong Royong Antar Warga

INFONEWS.CO.ID ■ Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Endang Sumardi dampingi Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto dalam kegiatan pembukaan TMMD ke-105 TA 2019 yang dilaksanakan dilapangan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan budi daya desa Pusaka jaya utara kecamatan Cilebar, kabupaten Karawang, pada Selasa 9/07/2019.

TMMD ke-105 mengangkat tema "Bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat" tersebut juga dihadiri Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Saat menjadi Inspektur Upacara pembukaan TMMD ke-105 TA 2019, Bupati mengatakan, kemajuan dan perkembangan jaman serta teknologi saat ini timbul berbagai dampak, baik positif maupun negatif.

"Beberapa dampak yang kurang baik bagi bangsa Indonesia yaitu hilangnya rasa gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan. Terutama di wilayah pedesaan yang selama ini sangat kental dengan nilai-nilai tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Bupati berharap TNI sebagai bagian dari masyarakat berinisiatif mengajak lagi meningkatkan dan memelihara rasa gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan tersebut melalui kegiatan TMMD.

"Sebagaimana diketahui, TMMD merupakan program terpadu lintas sektor baik pusat maupun daerah yang dilaksanakan dengan masyarakat khususnya untuk daerah-daerah yang terpencil, cenderung tidak tersentuh dan banyak terjadi bencana.

"Kegiatan TMMD diprioritaskan di daerah terpencil dan tertinggal yang belum tersentuh oleh pemerintah, demi terwujudnya kemandirian dan kemajuan masyarakat," ujar Cellica.

Pihaknya berharap, dengan meningkatnya sarana dan prasarana yang dibangun saat ini dapat memberikan nilai positif dan dapat memberikan kemandirian bagi masyarakat serta dapat memajukan masyarakat.

■ R-07/Darmawan Jr 

Rabu, 03 Juli 2019

Bappilu Golkar Saring 19 Kader Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi


INFONEWS.CO.ID ■ Sekretaris Bapilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ahmad Budiarta,  mengatakan penjaringan bakal Calon wakil Bupati bekasi periode mendatang resmi ditutup terhitung Pukul 16.00, selasa sore.

"Nanti yang lolos administrasi berkas akan kita undang untuk menyampaikan visi dan misi," katanya kepada awak media di depan Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ruko Centra Niaga Square Blok 8C Jalan Citanduy Raya simpangan Cikarang Utara, Selasa (02/07/2019).

Dia menyebutkan, Badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi Selaku penyelenggara tak akan memproses jika ada ajuan baru pasca penutupan ini.

Menurut Ahmad Budiarta, proses Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati sudah dibuka sejak tanggal 17 juni lalu hingga 2 juli 2019 dan sudah banyak yang mendaftar.

"Hingga sore ini, sudah ada 19 orang pendaftar dan Satu kandidat bakal calon mengundurkan diri," terang dia.

Satu Orang yang mengundurkan diri yaitu H.Guntur Mulyana, sehingga yang melamar menjadi Cawabup 2017-2022 mendampingi Eka Supria Atmaja Tinggal 18 Orang.

Panitia selanjutnya akan melakukan verifikasi berkas, Kemudian nanti diumumkan siapa saja yang lolos untuk melakukan penyampaian visi dan misi di hadapan para seluruh kader maupun pengurus Partai Golkar Kabupaten Bekasi serta akan meminta ijin kepada Ketua DPD Propinsi Jawa Barat untuk meluangkan waktunya.

Berikut daftar nama Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi, yang akan mendampingi H.Eka Supria Atmaja sisa Masa Jabatan 2017-2022.

1.Muhtada Sobirin. M.Pd
2.H Guntur Muyana BA *(Mengundurkan diri)*
3.Hj. Siti Qomariah S.Ip
4.H Mohammad Amin Fauzi
5.Drs H.Juhandi, M.Si
6.H. Obing Fachrudin
7.Drs H.Dadang Mulyadi, MM
8.Muhajirin SE.MM
9.Drs Dadan Setiawan, MM
10.KH Iip Sarip Bustomi, SE, M.Si
11.Ayu Dwi Bestari
12.Drs H.Moch Dahim Arisi
13.H.Akhmad Marjuki. SE
14.dr Tuti Nurcholifah Yasin. MM
15.Komarudin Ambarawa. HN
16.Ade Budi Hartono
17.H.Rahmat Sori Alam SH.MH
18.DR.Siti Aisyah Tuti Handayani S Sos.M.Si
19.Anwar Musadad."

■ Darmawan Jr

Senin, 20 Mei 2019

Kota Bekasi Antisipasi Kericuhan Saat Keputusan Pemilu 2019

Kota Bekasi Antisipasi Kericuhan Saat Keputusan Pemilu 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Polres Metro Bekasi ikut siaga dalam mengamankan Kabupaten Bekasi saat proses pembacaan hasil keputusan Pemilu 2019 oleh KPU RI.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan pembacaan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019, akan dilakukan oleh KPU RI dalam waktu dekat, oleh karena itu pihaknya menyikapinya dengan menyiagakan personil untuk antisipasi adanya kericuhan.

"Ada sebanyak 1278 personil yang disiagakan untuk mengamankan wilayah kabupaten bekasi termasuk bantuan dari Polda Metro Jaya," katanya di Cikarang, Ahad (19/5).

Mereka nantinya akan mengamankan objek vital diantaranya kawasan industri, termasuk gedung kpu bawaslu dan beberapa instansi setempat.

Terkait adanya unjuk rasa saat pengumuman nanti, Candra menyebut selama unjuk rasa dilakukan sesuai prosedur akan dikawal, tetapi jika berbuat anarkis maka akan ditindak tegas. (Dakta Radio)

Selasa, 30 April 2019

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

INFONEWS.CO.ID ■ Beginilah kondisi Sunarsih warga Bekasi, yang tinggal di Jl. Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Sunarsih adalah warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sunarsih pernah dipanggil oleh ketua RT setempat dan ditindaklanjuti pihak kelurahan untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat. Dinas Sosial Bekasi juga pernah mengunjungi kontrakannya.

Menurut Sunarsih, Dinsos akan memberikan Program PKH yang baru, tapi sampai saat ini sudah satu tahun sejak dijanjikan Dinsos belum ada tindak lanjutnya.

"Katanya akan dimasukan daftar PKH yang baru, tapi sampai sekarang belum," ujar Sunarsih, hari ini.

Kondisi Sunarsih saat ini sungguh memprihatinkan. Sudah 6 bulan terbaring sakit, beban hidupnya kian bertambah karena ia harus membayar uang kontrakan yang sekarang menunggak 2 bulan sebesar Rp 1.100.000. Belum lagi, Sunarsih harus membiayai keperluan sekolah anaknya  yang saat ini butuh dana sebesar Rp, 1.000.000.

Sunarsih hanya pasrah dengan keadaannya saat ini. Ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci pakaian pada tetangganya untuk kehidupan sehari-hari lantaran sakit yang sudah lama dideritanya dan perlu perawatan khusus. Kini Sunarsih hanya mengandalkan suaminya yang hanya tukang jahit dompet dan itupun hasilnya tidak seberapa.

"Mama menderita radang paru-paru dan lambung serta liver," ujar Rani, anak Sunarti yang masih butuh biaya sekolah saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi ke pihak kelurahan maupun Dinsos, untuk mengklarifikasi Program PKH yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu. (Rls/R-02)

Jumat, 26 April 2019

Sejumlah Wilayah Bekasi Diterjang Banjir


INFONEWS.CO.ID ■ Sejumlah perumahan Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor terendam luapan air dari Sungai Cikeas. Antara lain di Perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Meluapnya Sungai Cikeas terdeteksi Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat melakukan pemantauan tinggi muka air (TMA) sungai. Ketua KP2C, Puarman Kahar menjelaskan, hujan pada Kamis (25/4/2019) malam menyebabkan aliran sungai meluap.

"Semalam hulu Sungai Cikeas itu hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang, lalu sungai mulai meluapnya hari ini," kata Puarman, Jumat (26/4).

Disamping itu, terdapat tiga perumahan di Kabupaten Bogor yang saling berdekatan dengan perum-perum di Bekasi tersebut yang terdampak, yakni Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Bojongkulur, serta Perum Cibubur City di Nagrak.

Rata-rata tinggi luapan air di enam perumahan tersebut sekitar 40 centimeter hingga 130 centimeter. Menurut Puarman, luapan sungai yang terus beranjak naik ke pemukiman itu sendiri diperkirakan akan berhenti sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ketinggian Sungai Cikeas hari ini tertinggi selama 12 tahun terakhir, di atas 500 centimeter. Selama ini belum pernah setinggi itu, baru pernah dulu 450 centimeter," terangnya.

Menurut Puarman, untuk perumahan atau pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran Cikeas yang lainnya belum berpotensi ikut terendam. Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pemantauan.

Dia pun mengatakan, para warga yang terdampak rendaman cukup parah di sejumlah perumahan sudah berhasil dievakuasi. Pihaknya turun tangan membantu proses evakuasi bersama aparat setempat. (Dakta)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved