INFO DAERAH
-->

Kamis, 11 Juli 2019

Soal Pembangunan PLTU, Aksi Bela Rakyat Gorontalo Utara akan Berlanjut


INFONEWS.CO.ID ■ Brigade GPI ( Brigade Gerakan Pemuda Islam) didukung Forum Umat Islam Bersatu, Gerakan Pemuda Jakarta, Forum Adat Buru Jakarta, Forum Mahasiswa Adat, siap bela rakyat Gorontalo Utara.

Dalam aksi ini mereka mendesak agar hak rakyat yang dipakai pembangunan PLTU agar segera dibayarkan.

Aksi Bela Rakyat Gorontalo Utara ini berangkat dari markas GPI Menteng 58 Jakarta Pusat, (11/7/2019) sekitar pukul 13.00 WIB . Massa aksi ini menuju perkantoran daerah SCBD Jakarta Selatan, tempat kantor pusat PT Toba Bara Sejahtera Tbk.

Massa aksi lokasi peserta aksi langsung disambut oleh pihak keamanan dan kepolisian. Sempat terjadi ketegangan antara koordinator lapangan massa aksi M Frans dengan kepala keamanan, Ali Pance.

Dalam orasinya, Frans meminta agar perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Luhut Binsar Panjaitan ini segera menyelesaikan pembayaran tanah rakyat Gorontalo Utara.

Menurutnya, Tanah rakyat yang dimaksud adalah kini sedang dibangun PLTU Sulbagut-1 di desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, provinsi Gorontalo. PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) yang merupakan anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk adalah pengelola PLTU tersebut.

“Kembalikan hak-hak kami dan saudara-saudara kami di Gorontaro Utara. Kalau tidak kami akan membawa massa yang lebih banyak lagi. Pak Luhut kembalikan hak kami,” kata Frans.

Aksi Bela Rakyat Gorontalo Utara juga menyatakan bahwa rakyat Gorontalo Utara merasa didzalimi dengan dirampasnya tanah mereka. Hal ini sangat memalukan karena Luhut Binsar Penjaitan adalah salah satu pemegang saham PT Toba Bara. Sedangkan LBP sendiri adalah Menteri Bidang Kemaritiman di kabinet kerja Presiden Jokowi.

“Ini memalukan, rakyat Gorontalo Utara dirampas haknya oleh perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh salah satu menteri. Mau jadi apa negara ini? Mau jadi apa rakyat ini? Kemana rakyat harus mencari keadilan? Kembalikan hak kami, saudara kami. Pulangkan TKA China, kembalikan hak pribumi,” ujar Frans.

Massa Aksi Bela Rakyat Gorontalo Utara ini mereda setelah pihak keamanan yang diwakili Ali Pance mempersilahkan 4 perwakilannya untuk beraudiensi dengan perwakilan dari PT Toba.

Usai audiensi, massa aksi kemudian membubarkan diri. Rencana untuk long march ke kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Istana Negara dibatalkan.

“Dari hasil audiensi tadi, pihak PT Toba Bara menyatakan siap bertanggungjawab dan siap untuk duduk bersama dengan tim pengacara para ahli waris, ahli waris marga Tolinggi dan Lasoma serta GPI. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sampai tuntas,” jelas salah satu perwakilan dari Brigade GPI.

Meski demikian, jika nanti pihak PT Toba Bara tidak menepati janji, para peserta aksi memastikan akan melanjutkan aksi dengan massa yang lebih besar. 

Selasa, 09 Juli 2019

Ada 4 Desa Masuk Kategori Paling Rendah Akses Sanitasi

 Ada 4 Desa Masuk Kategori Paling Rendah Akses Sanitasi

INFONEWS.CO.ID ■ Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Smart merilis 4  Desa paling rendah akses Sanitasi yang layak di Sulsel.

Hal  yang di maksud yakni STBM dengan jumlah presentasi kurang dari 35 dari jumlah akumatif.

Salah satu desa yang masuk daftar tersebut yakni Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

Bahkan memiliki nilai presentatif hanya pada angka  29,48 persen pling rendah di antara 3 Desa  lainya yang terdaftar dengan nilai terendah.

Hal itu harusnya menjadi PR bagi masyarakat dan semua stokholder untuk membenahi hal tersebut.

Desa malimbu, sendiri merupakan salah satu dari beberapa Desa yang secara geografis terletak di bantaran sungai Rongkong.

Desa Malimbu mendadak terkenal dan dikenal para pemerhati Sanitasi dan penyelnggara Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), bukan karena sebuah prestasi  positif yang di capai namun di karenakan berada pada angka terendah.

"Terkenal bukan karena prestasi gemilang yang diraih namun karena Desa Malimbu peringkat terakhir Desa yang terendah akses Sanitasinya yang masih dibawa 30%," ungkap Pemerhati Sanitasi, kabupaten Luwu Utara, Ogi pasolang.

Ogi berharap,  kepada semua pihak untuk terlibat dalam penerepan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Butuh perhatian dan sinergitas semua pihak dalam mengintervensi/mengedukasi agar Masyarakat dapat menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi warga Desa Malimbu," harapnya, hari ini.

Sekedar di ketahui pada web resmi STBM Smart  4 desa yang dengan presentasi terendah yakni :

1.Desa Malimbu 
     kec  Sabbang
    Lutra 29,48%.

2. Desa Rewataya 
     Kec.Mappakasunggu
     Takalar 30,20 %.

3. Desa Siteba
     Kec .Walenrang
     Luwu 30,88 %.

4.  Desa Ledan ,kec
      Basseang Lempe
      Luwu 32,12 %

Sebelumnya, Kepala Dinkes Luwu, dr Suharkimin mengatakan pola hidup sehat kini mulai dijalankan masyarakat Kabupaten Luwu, terkhususnya jajaran dan masyarakat. Perilaku itu sebagai salah satu upaya mewujudkan dengan desa universal akses sanitasi terbaik secara nasional.

Hal itu sesuai dengan maktub deklarasi ODF tingkat kabupaten yang bertujuan untuk mencapai universal akses sanitasi 100% pada 2019 se Kabupaten Luwu. Hal itu sesuai amanah Permenkes dan Perbup tentang sanitasi total berbasis masyarakat.

Sejauh ini, dari 1.363 desa di Sulsel, Kecamatan Bajo telah mampu menyelenggarakan program lima pilar sanitasi menyeluruh di tiga desa secara serentak.

■ Redaksi Sulsel: Putri

Gandeng ICN Peduli Ngawi, Prajurit Kostrad Berikan Kado Spesial Untuk Mbah Munandar


INFONEWS.CO.ID ■ Seakan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Mbah Munandar, warga Desa Plangkidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Pasalnya, impian untuk memiliki rumah layak huni pasca kebakaran yang telah menghanguskan tempat  tinggalnya akhirnya terwujud.

Senyum bahagia terlihat di wajah tua Mbah Munandar, saat ratusan relawan dari komunitas ICN peduli yang dibantu prajurit Yonarmed 12 Kostrad serta warga setempat bergotong royong memperbaiki rumahnya yang telah porak poranda.

Boby Duta, Ketua ICN peduli menuturkan, bedah rumah merupakan program yang sudah menjadi agenda rutin dari ICN peduli, melalui program Berbagi Itu Indah, komunitasnya berupaya meringankan beban warga yang membutuhkan.

Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh ICN peduli. Ia mengatakan, progam bedah rumah tidak layak huni ini  murni inisiatif  komunitas ICN peduli dan Yonarmed 12 Kostrad yang merasa terpanggil untuk membantu.

Untuk itu, Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon ini menerjukan puluhan prajuritnya ke lokasi rumah yang berada di Desa Plangkidul, Kec. Kedunggalar, Kab. Ngawi.

“Disana, prajurit bersama para relawan dan masyarakat akan membantu meringankan kerja sosial tersebut,” tandasnya.
 
Sementara itu, mbah Munandar mengucapkan terima kasih atas bantuan bedah rumah dari Komunitas ICN Peduli beserta anggota  TNI. “Alhamdulilah, sekarang sudah bisa tidur dirumah sendiri,” ungkapnya.

 Lebih lanjut, kegiatan bedah rumah ini menurut Mayor Arm Ronald  merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI, khususnya Yonarmed 12 Kostrad dengan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi.

Disamping dapat meringankan kesusahan masyarakat, tentunya momen ini juga sebagai wahana dalam memperluas ruang komunikasi sosial. Hal ini menjadi sangat penting, dalam membangun silaturahmi serta soliditas antara TNI dengan rakyat. “Rakyat adalah Roh nya TNI. Rakyat kuat maka TNI kuat,” Tegas Mayor Arm Ronald .

■ R-05/Penkostrad

Senin, 08 Juli 2019

Bhayangkari Peduli Du'afa, 18 Warga Lutra Dapat Bantuan Sembako


INFONEWS.CO.ID ■ Lagi, Bhayangkari peduli du'afa. Niat iklas itu ditunjukkan Bhayangkari Cabang Luwu Utara yang kembali berbagi sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Kali ini rombongan Bhayangkari memberikan bantuan kepada 18 warga di tiga kecamatan yaitu di kecamatan Malangke, Mappideceng dan Sukamaju.

Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara, Hana Boy kepada Infonews.co.id mengatakan, ini merupakan bentuk perhatian Pengurus Bhayangkari Cabang Luwu Utara kepada warga Luwu Utara yang membutuhkan.

"Adapun sembako yang diberikan berupa Mie Instan, Beras, Minyak Goreng dan Telur. Bantuan sembako ini diberikan kepada 18  warga tidak mampu," beber Istri Kapolres tersebut, pada Senin (18/7/2019)

BACA JUGA: Arti Mimpi BercintA dengan Istri atau Suami 

Lanjut Hana Boy, Bhayangkari merasa perlu ikut memberikan perhatian, khususnya kepada warga yang tidak mampu, sehingga beban kehidupan yang mereka alami selama ini sedikit dapat teratasi.

Setelah menyerahkan langsung bantuan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara berdialog dengan warga penerima bantuan serta menanyakan kondisi dan keadaan keluarga mereka.

"Saya juga sempatkan untuk berdialog dengan mereka dan mereka sangat senang dengan kehadiran kami semua," ujarnya.

Redaksi Sulsel: Putri

Dukung Kinerja Linmas, Babinsa Kelurahan Tipes Beri Materi Penyegaran

 Dukung Kinerja Linmas, Babinsa Kelurahan Tipes Beri Materi Penyegaran

INFONEWS.CO.ID ■ Bintara Pembina Desa (BABINSA) kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan, Kodim 0735/ Surakarta Serka Sugiyono dan Sertu Sarmin yang bersinergi dengan Satpol PP (Heri S) serta Bhabinkamtibmas (Brigadir Anton) memberikan Pembekalan dan penyegaran terhadap Anggota Linmas kelurahan Tipes, di pendopo Kelurahan Tipes Jl.Cokrobaskoro III No.13 Rt 02  Rw V. Serengan Kota Surakarta, har ini. (8 Juli 2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, skill dan Kemampuan para anggota Linmas dalam melaksanakan tugas dan agar mengerti apa tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota Linmas.

Linmas merupakan salah satu pelindung dan pengayom masyarakat yang melekat 24 jam. Mereka bukan hanya kelompok berseragam yang hanya menjaga orang hajatan, tapi adalah sosok yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Untuk itu, mereka perlu adanya bekal latihan peningkatan kapasitas, ungkap Hari S (Kasi Bina Potensi Masyarakat pol PP).

Tehnik kegitan latihan penyegaran peran Linmas  ini dilaksanakan secara berkala para anggota Linmas dilatih berupa latihan dasar baris berbaris, latihan tentang kepedulian terhadap segala sesuatu yang ada di Desa dan pembekalan materi UU Linmas, Ungkap Serka Sugiyono.

Sertu Sarmin menyampaikan Linmas juga bertugas melaksanakan perlindungan masyarakat dalam rangka penanggulangan dan penanganan pengungsi, membantu aparat pemerintah dalam pemeliharaan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta membantu kegiatan sosial kemasyarakatan dikelurahan, di masyarakat akan terasa ringan bila dilaksanakan bersama dan bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta dengan Lurah.

"Dengan adanya latihan penyegaran ini diharapkan seluruh anggota Linmas Kelurahan Tipes dapat bekerja dengan ikhlas tanpa pandang bulu dengan mengayomi masyarakat yang ada di wilayah binaan," pungkas Sertu Sarmin.

- Agus/ Darmawan Jr

BKAD Lutra Gelar Sosialisasi Permendagri No. 3, Ini Harapan Baharuddin Nurdin

https://www.indonesiaone.id/2019/07/imigrasi-saudi-arabia-buka-layanan-haji.html

INFONEWS.CO.ID ■ Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Luwu Utara menggelar Sosialisasi Permendagri No. 33 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) T.A 2020 di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara (Senin,08/07/19).

Sosialisasi permendagri no. 3 tahun 2019 ini diikuti oleh sekretaris dinas, para kasubag perencanaan, para kasubag keuangan masing-masing SKPD dan sekretaris camat se-Kabupaten Luwu Utara.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Jumal Jayair Lussa saat membuka sosialisasi mengatakan pedoman penyusunan APBD harus terkorelasi dan terintegrasi sesuai mekanisme pada tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) kabupaten luwu utara.

BACA JUGA: Imigrasi Saudi Arabia Buka Layanan Haji di Bandara Soekarno Hatta 

"Semoga pertemuan kita pada kegiatan sosialisasi ini menghasilkan hasil yang maksimal pada penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020 nanti," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Baharuddin Nurdin saat memberikan sosialisasi mengungkapkan ada beberapa hal yang mengatur uraian pedoman penyusunan APBD tahun 2020 yaitu sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, prinsip penyusunan APBD, kebijakan penyusunan APBD, teknis penyusunan APBD dan hal khusus lainnya.

"Dengan adanya penyusunan APBD tahun anggaran 2020 ini pokok kebijakan yang ditetapkan oleh kementerian dalam negeri setiap tahun adalah sebagai petunjuk dan arah bagi pemerintah daerah dalam penyusunan, pembahasan, dan penetapan APBD," tuturnya.

Beliau juga menambahkan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah disesuaikan dengan 5 prioritas pembangunan nasional tahun 2020 yang meliputi pembangunan manusia dan pengentaskan kemiskinan, infrastruktur dan pemetaan wilayah, nilai tambah sektor rill industrialisasi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air energi dan lingkungan hidup serta stabilitas pertahanan dan keamanan.

■ Redaksi Sulsel: Putri

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved