INFO DAERAH
-->

Sabtu, 07 Januari 2023

Wako Solok Hadiri Peresmian Masjid Agung Dharmasraya


Solok, INFONEWS - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Jefrizal, Sekretaris Dinas PU Kota Solok, Ellyardi, menghadiri peresmian Masjid Agung Dharmasraya oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono Jumat (6/1/2023). 

Bersama Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Forkopimda Dharmasraya serta undangan lainnya, Wako Solok menyambut kedatangan

Menteri Basuki yang menggunakan helikopter dan mendarat di salah satu lapangan sepak bola di Kabupaten Dharmasraya. Sekaligus peninjauan Jembatan Kabel di Sungai Dareh.

Wako bersama Bupati Dharmasraya sebelum acara peresmian masjid, menyempatkan sarapan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimulyo. Tanpa melewatkan kesempatan Wako sembari menyantap sarapan yang telah disediakan menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kota Solok yang telah menjadi program strategis daerah dan sangat membutuhkan dukungan dana pemerintah pusat melalui Kemenpupr.

Adapun yang disampaikan wako antara lain terkait lanjutan penyelesaian Jalan Lingkar Utara (JLU) yang masih bersisa 1,8 km yang selama ini terkendala pembebasan  lahan.

"Alhamdulillah pak menteri, 1,8 km JLU telah selesai pembebasan lahannya. Mohon dukungan pak menteri untuk peningkatannya. Dari perencanaan yang disusun salah satu yang menelan anggaran cukup besar yakni pembangun Fly over di JLU tersebut dengan tujuan jika jalur KAI berfungsi kembali tidak akan berdampak kepada JLU" lapor Wako.

Selain beberapa harapan disampaikan wako seperti, embung, penanganan batang lembang. Yang menjadi harapan wako yakni percepatan penyelesaian Stadion Marahadin yang masih tinggal 1 (satu) tahapan lagi.

"Alhamdulillah pak menpora kemaren (baca: rabu) saat kami menghadap juga merespon pak menteri, dan beliau berjanji akan memberikan rekomendasi ke Kemenpupr. Mohon sangat bantuan pak menteri terkait penyelesaian stadion ini yang masih membutuhkan dana lebih kurang 56 Milyar lagi. Besar harapan pada porprov sumbar 2025 nanti Kota Solok jadi tuan rumah karena telah selesai stadionnya" harap Zul Elfian Umar.

Menanggapi harapan Wako, Menteri PUPR yang saat sarapan didampingi Dirjen Bina Marga Hedy Rahardian, cukup memberikan perhatian, khusus untuk JLU beliau juga memberikan angin segar, dan langsung mengarahkan Kepala Balai Jalan Syaputra A Gani untuk berdiskusi lebih banyak dengan Wako terkait proposal yang diajukan. (Niko Irawan)

Kamis, 05 Januari 2023

Percepat Penyelesaian Stadion Marahadin Wako Temui Menpora

Solok, INFONEWS - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Solok Afrizal, M.Eng, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurzal Gustim, SSTP,M.Si, Penghubung Kota Solok Yopi Permana, SSTP, M.Si, Kabid Tibum Agung Hazani, SIP, MM, diterima Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. diruang kerjanya lt. 10 Kantor Kemenpora RI Jakarta Pusat, Rabu (04/01).

Kepada Menpora, wako melaporkan kondisi Kota Solok terkini khususnya dalam pengembangan kepemudaan dan olahraga. Penekanan wako dalam laporannya lebih pada upaya percepatan penyelesaian stadion marahadin yang telah sampai ke tahap IV dari V tahapan yang direncanakan. Beliau juga menyampaikan selama ini telah dilakukan pelaksanaan melalui APBD Kota Solok dan juga Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

"Mengingat satu-satunya Kota yang belum memiliki stadion bola serta ditambah lagi rencana keinginan Kota Solok menjadi tuan rumah Porprov 2025. Penyelesaian stadion menjadi sangat prioritas. Akan tetapi, keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala dalam penyelesaiannya. Tentunya dengan rekomendasi yang bapak berikan menjadi pintu bagi kami atau salah satu kriteria sehingga kementerian pekerjaan umum dapat mengalokasikannya.  Dan tentunya juga besar harapan kami, bapak juga ikut mengkomunikasikan dengan pak menteri PUPR" harap Zul Elfian Umar.

Menpora yang didampingi Kepala Bagian Protokol Indrajaya Atmaja, SIP, M.Si, menyambut baik kedatangan Wako beserta jajaran. Banyak pesan dan arahan yang disampaikan Menteri terkait pengembangan kepemudaan dan olahraga khususnya di Kota Solok, termasuk pembinaan olah raga prestasi.

Beliau juga sangat merespon harapan Wako dan berjanji akan membantu Wako dalam hal upaya percepatan penyelesaian pembangunan Stadion Sepak bola Marahadin Kota Solok.

"Dua tahun belakang seluruh pembangunan fisik menjadi kewenangan kemenpupr termasuk sarana dan prasarana olahraga, begitupun juga halnya dengan kepemudaan menjadi kewenangan kemendikbud. Akan tetapi, rekomendasi tetap dari Kemenpora. Saya sangat support pak Wali, kita akan berikan secepatnya dan kita kawal ke kementerian PUPR" ungkap Menpora.

Beliau juga ingatkan agar stadion yang dibangun jangan tanggung-tanggung yakni bertaraf internasional dan beliau juga menyampaikan beruntung Sumatera Barat memiliki Universitas Negeri Padang (UNP) yang bisa dijadikan tempat konsultasi untuk masalah olahraga khususnya stadion ini. (Niko Irawan)

Rabu, 04 Januari 2023

Pinjaman Dana PEN, "Nafsu Gila" Pemko dan DPRD Demi Calon Gedung-Gedung Mangkrak

Pinjaman Dana PEN Rp100 Miliar di Kota Solok

"Nafsu Gila" Pemko dan DPRD Kota Solok Demi Calon Gedung-Gedung Mangkrak

Pemko dan DPRD Kota Solok "menyepakati" peminjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp100 miliar ke pemerintah pusat mulai tahun 2023. Dana Rp100 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan sejumlah gedung untuk bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok. Meski DPRD Kota Solok tidak melakukan persetujuan terhadap peminjaman ini, namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok tahun 2023 ini telah "ditimpuk" beban utang untuk membayar angsuran pinjaman dana PEN sebesar Rp5,3 miliar. 

Alhasil, masyarakat Kota Solok tentu tak bisa berharap banyak akan mendapatkan "pertolongan" di sektor perekonomian dari APBD Kota Solok 2023. Selain beban utang dana PEN, APBD Kota Solok juga sudah lebih dulu tersedot oleh pembangunan "mercusuar" lain di bidang olahraga. Yakni pembangunan Stadion Marahadin di daerah Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, yang menggerus dana APBD Kota Solok sebesar Rp12 miliar. Nilai yang sama (Rp12 miliar) juga didapat dari APBD Provinsi Sumbar. Hal ini, tidak lain karena nama stadion, diambil dari nama salah satu pendiri Kota Solok, yang juga kakek dari Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. Perjuangan mendapatkan dana diusahakan oleh Anggota DPRD Sumbar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daswippetra Dt Manjinjing Alam. 

Pembangunan Stadion Marahadin, ditujukan sebagai salah satu bentuk "keseriusan" Pemko Solok untuk membuktikan diri ke publik Sumbar, bahwa Kota Solok siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2025 mendatang. 

Namun, isu liar langsung berhembus, tatkala daerah pemekaran, Kabupaten Dharmasraya, ternyata bisa membangun Stadion/Gelanggang Olahraga (GOR) dengan memakai dana APBN dan APBD Kabupaten Dharmasraya "hanya" sebagai dana pendamping APBN. Tentu, sebagai kepala daerah yang "dekat" dengan pemerintah pusat, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan pentolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bisa "dengan mudah menjemput" dana-dana pusat tersebut untuk dibawa ke daerahnya.

Tapi, perlu juga diingat Walikota Solok Zul Elfian Umar, SH, M.Si Dt Tianso, yang merupakan pentolan partai koalisi (NasDem), juga mengaku sebagai orang yang dekat dengan pemerintah pusat, terkhusus dengan presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam videonya yang viral di masa kampanye Pilpres 2019 lalu, Zul Elfian Umar mengangungkan sosok Jokowi sebagai orang yang taat beragama. Zul Elfian menyebut Jokowi sebagai orang ibadahnya terjaga, selalu shalat tahajjud dan menjalankan puasa sunat hari Senin dan Kamis.

Pembangunan RSUD Kota Solok di wilayah Banda Pandung, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, oleh sejumlah pihak dianggap sebagai proyek-proyek mubazir dan belum menjadi prioritas. Pasalnya, di Kota Solok saat ini sudah ada 4 rumah sakit. Yakni RSU M Natsir milik Pemprov Sumbar, Rumah Sakit Tentara (RST) milik TNI, serta dua Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda dan RSIA Ananda, yang juga melayani pasien umum. 

Diduga kuat, Walikota Zul Elfian Umar "ngotot" memaksakan pembangunan dua mega proyek tersebut, demi memenuhi ambisinya untuk meninggalkan legacy (warisan) di Kota Solok. Seperti diketahui, ini merupakan periode keduanya sebagai Walikota Solok setelah sebelumnya menjabat pada 2016-2021 bersama Wawako Reinier, ST, MM. Wawako saat ini, H. Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, merupakan Anggota DPRD Kota Solok periode 2014-2019 dan 2019-2020.

Walikota-Walikota Solok sebelumnya, telah meninggalkan legacy yang senantiasa dikenang oleh masyarakat. Semisal Walikota periode 2000-2005 Drs. Yumler Lahar yang merintis dan memulai pembangunan Jalan Lingkar Utara serta pembangunan Rumah Dinas Walikota Solok di Nan Balimo, Walikota Syamsu Rahim (2005-2010) yang meninggalkan "oleh-oleh" lampu jalan, Taman Syech Kukut dan Gedung DPRD Kota Solok, Walikota Irzal Ilyas (2010-2015) yang meninggalkan gedung Pasar Semi Modern dan GOR/Sporthall Tanjung Paku. 

Sementara, di masa Walikota Zul Elfian (2016-2021 dan 2021-sekarang), sejumlah megaproyek dan program-program pembangunan justru terbengkalai dan mangkrak. Semisal Gedung Pasar Semi Modern, Pasar Abdurrahman bin Auf di samping Terminal Bareh Solok yang tak lagi berpenghuni, serta Jalan Lingkar Utara yang tak kunjung terhubung meski hanya tinggal 1,7 kilometer. Alih-alih menyelesaikan bengkalai yang akan sangat berpengaruh pada peningkatan sektor perekonomian masyarakat, justru Pemko Solok berniat membuat proyek-proyek baru yang berpotensi besar menjadi gedung-gedung mangkrak.

Jika seandainya Jalan Lingkar Utara sudah selesai, tentu akan tumbuh titik-titik ekonomi baru di sepanjang jalan yang menghubungkan Banda Pandung dengan Guguak Sarai di Kabupaten Solok. Baik potensi kuliner, jasa servis kendaraan, hingga akses ke sejumlah titik wisata Kota Solok, semisal Sarasah Batimpo, Pulau Belibis, Pacuan Kuda Ampang Kualo, Taman Bidadari, Taman Rongsok, Taman Kitiran, Laing Park, serta akses ke perumahan yang kini menjamur di sepanjang Jalan Lingkar Utara tersebut.

Yang memiriskan, kebijakan membangun sejumlah mega proyek tersebut justru "melupakan" fakta bahwa setidaknya ada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Solok yang perannya sangat vital, hingga kini tidak memiliki kantor. Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menumpang di gedung milik Pemprov Sumbar, Kantor Perumahan Pemukiman (Perkim) yang menyewa sebuah Ruko di Jalan Lintas Solok-Bukittinggi, Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menempati bangunan tukar guling dengan Pemkab Solok, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) yang menumpang pada gedung eks DPRD Kota Solok milik Pemprov Sumbar, serta Dinas Pertanian yang sebelumnya menumpang di gedung Pemprov Sumbar di Banda Pandung, kini kembali menumpang di bangunan tukar guling Pemkab Solok yang sebelumnya ditempati Kwarcab Pramuka Kota Solok. 

Sementara, yang menjadi "jualan" keberhasilan pembangunan Zul Elfian di masa kampanye Pilwako 2019 adalah pembangunan sejumlah kantor lurah dan pembangunan 11 masjid. Meski di sisi lain, sebuah Yayasan bernama Darianis Yatim justru telah membangun 24 masjid yang sangat megah dan tanpa dana APBD Kota Solok.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah pusat, ditujukan untuk membantu daerah-daerah bangkit dari kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan PP No 23 tahun 2020 Poin 18 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Program PEN bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya. Namun anehnya, Pemko Solok meminjam dana PEN senilai Rp100 miliar hanya untuk membangun sebuah gedung yang katanya untuk pelayanan kesehatan masyarakat seperti layaknya sebuah Rumah Sakit alias RSUD. 

Salah satu mantan Anggota DPRD Kota Solok yang kini menjadi praktisi hukum, yang minta namanya tak diekspos, mempertanyakan keabsahan peminjaman dana PEN oleh Pemko Solok. Dirinya mencurigai adanya penyalahgunaan kekuasaan, perbuatan melawan hukum dan pelanggaran regulasi dan aturan yang dilakukan Walikota Solok dan DPRD Kota Solok. 

Pertama, pinjaman dana PEN dilakukan sepihak oleh Pemko Solok tanpa persetujuan DPRD Kota Solok. Padahal, beban angsuran utang akan ditanggung oleh APBD, sedangkan APBD dibahas dan disepakati secara bersama-sama oleh eksekutif (Pemko) dan legislatif (DPRD). Kedua, durasi pembayaran angsuran dana PEN yang disebut sampai tahun 2026, akan melewati masa jabatan Walikota Zul Elfian Umar dan Wakil Walikota Ramadhani Kirana Putra, serta DPRD Kota Solok yang akan berakhir pada 2024. Sehingga, hal ini akan menjadi beban bagi Walikota-Wakil Walikota dan Anggota DPRD periode setelahnya.

"Saya kira, cukup dua itu dulu. Dari dua item itu, masyarakat sudah bisa mencurigai adanya penyalahgunaan kekuasaan, perbuatan melawan hukum dan pelanggaran regulasi dan aturan yang dilakukan Walikota Solok maupun oleh DPRD Kota Solok. Tentu saja, ini bukan perkara yang bisa dianggap enteng," ungkapnya.

Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Pemuda Anti Korupsi (Gepak) Kota Solok Chandra BM didampingi Anggota Gepak Kota Solok Wahyu Yudhistira, mencium adanya kongkalikong dan aroma korupsi dalam pemanfaatan dana PEN tersebut. Menurutnya, daerah dan masyarakat telah terbebani utang demi memenuhi hawa nafsu inovasi oleh Pemko dan DPRD Kota Solok. Selain itu, menurut mereka banyak kejanggalan dalam proses tender dan penetapan pemenang lelang. 

"Jika dilihat di laman lpse.solokkota.go.id, terlihat jelas durasi waktu yang disampaikan oleh panitia lelang. Mulai dari tahapan pada Pengumuman Pasca Kualifikasi tertanggal pembuatan 5 September 2022, hingga pada Pengumuman Pemenang Tender pada tanggal 31 Oktober 2022, dan masa sanggah berakhir tanggal 7 November 2022, serta berakhir pada pengumuman Waktu akhir Surat Penandatangani Kontrak tertanggal 22 November 2022. Ironisnya, pemenang tender PT Jaya Semanggi Enjiniring (PT JSE) diduga kuat menggunakan dokumen palsu," ungkapnya.

"Kemudian, alamat pemenang tender dalam pengumuman lelang di Jl. Manunggal Kebonsari Kencana, Ruko Kebonsari Regency Blok A-2 Lt. 2 Surabaya Jawa Timur, namun dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) nomor 600/359/PPK-CKJK/DPUPR/2022 yang ditandatangani tanggal 30 November 2022, alamatnya berubah menjadi Jl. Letjen Soeprapto 160 Blok B No 6 Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Hebatnya lagi, yang menandatangani SPMK tersebut Perwakilan Cabang atas Nama Julius WW, yang bukan Direktur Perusahaan. Sementara, jika kita lihat dalam UU Perseroan terbatas No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas hanya Direksi yang bisa mewakili perbuatan hukum PT ke dalam dan keluar. Kepala Cabang bukan Direksi dan tidak berwenang melakukan perbuatan hukum atas nama PT. Namun dalam Surat SPMK terlihat Kepala Cabang PT JSE menandatangani dengan dasar Surat Perjanjian Kontrak nomor SP/89/DPUPR/2022," lanjutnya. (niko irawan)

Wako Solok Hadiri Hari Amal Bhakti Kemenag

Solok, INFONEWS -- Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pengibaran bendera dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke-77 tingkat Kota Solok, Di Halaman Balaikota Solok, Selasa (03/01/2023).

Turut hadir, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Plt.Kakan Kemenag Kota Solok, H.Zulkifli, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok, pimpinan BUMN, BUMD, Ketua LKAAM, Ketua KAN, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Ketua Baznas Kota Solok serta undangan lainnya.

Hari Amal Bhakti Kemenag 2023 adalah peringatan hari lahirnya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang ke-77 tahun. HAB Kemenag ini diperingati pada tanggal 3 Januari setiap tahunnya. Dan pada tahun ini mengangkat tema Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat.  

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Rasa syukur sepatutnya kita panjatkan kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala limpahan rahmat, karunia, dan anugerah-Nya kepada kita sekalian. Hari ini kita telah memasuki Tahun Baru 2023. Tahun baru bukan sekadar penanda berakhirnya kalender tahun kemarin dan dimulainya kalender baru. Namun bagi insan Kementerian Agama RI, setiap pergantian tahun selalu memiliki makna khusus.

Di awal tahun, tepatnya hari ini, Selasa, 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77. Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum?

Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

Setahun yang lalu, dalam Peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama, kita gelorakan semangat Transformasi Layanan Umat. Alhamdulillah, secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya.

Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional.

Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan publik, kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin.

Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.

Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.

Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial.

Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat.

Melalui peringatan HAB ke-77 ini juga mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke-77 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.

"Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama. Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayan masyarakat yang terbaik," tutupnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan beberapa penghargaan yakni Satyalancana Karya Satya 20 Tahun kepada 6 orang, Satyalancana Karya Satya 10 Tahun kepada 6 orang. Selanjutnya, AKBP (Purn) Zaini meraih penghargaan tokoh pengentasan kemiskinan, Rusdi Saleh meraih penghargaan tokoh pembangunan sarana dan prasarana Masjid serta Almito meraih penghargaan tokoh penggerak koperasi syariah. 

Juga dilakukan penyerahan bantuan bagi putra-putri Kota Solok yang akan melanjutkan studi mahasiswa ke Timur Tengah kepada sebanyak 8 orang. (Niko Irawan)

Selasa, 03 Januari 2023

Pemko Solok Laksanakan Apel Gabungan di Awal Tahun 2023


SOLOK, INFONEWS
- Awali Tahun baru 2023, Pemerintah Kota Solok gelar Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara bertempat di halaman kantor Balaikota Solok, Senin (02/01/23). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, dan bertindak sebagai komandan Apel Kepala Sat.Pol PP Zulkarnaini, M.Ap. 

Wawako sangat mengapresiasi kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Solok yang selama ini berkontribusi terhadap pertumbuhan pembangunan di Kota Solok. “Semoga Tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, Mari bersama sama kita tingkatkan lagi disiplin dan kinerja kita semua” ucap Wawako. 

Ramadhani akui prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Solok selama tahun 2022 tak terlepas dari kerja keras seluruh ASN. “Setiap keberhasilan berasal dari kontribusi kita bersama, kedepannya mari kita jadikan dinamika lingkungan organisasi menjadi lebih sehat lagi, agar kinerja kita juga meningkat, semoga dengan semangat dan kekompakkan kita semua, apa yang menjadi cita-cita dan apa yang menjadi tugas kita semua dapat terjalankan dengan baik” harapnya. 

Wawako menjelaskan program-program pembangunan pada tahun sebelumnya masih butuh di evaluasi kembali, seperti peningkatan pelayanan infrastruktur, Rumah Sakit Daerah akan dilanjutkan pembangunannya, yang ditargetkan akan selesai di awal tahun 2024, revitalisasi pasar juga sudah dilaksanakan, yang tak kalah penting pelayanan ke masyarakat, juga butuh evaluasi untuk lebih baik lagi. 

Diakhir sambutan, Wawako meminta kepada seluruh ASN dilingkup Pemerintah Kota Solok untuk selalu mendukung visi misi Kota Solok. “ini merupakan tahun ketiga kepemimpinan kami, kami meminta dukungan dan keseriusan bapak ibu semua, tanpa dukungan bapak ibu semua, kami tidak berarti apa apa,  semoga kita dapat wujudkan Kota Solok BerJuaRa “Berkah Maju dan Sejahtera” tutup Wawako. 

Apel ditutup dengan penyerahan penghargaan Kota Terinovatif peringkat ketiga tingkat Prov. Sumatera Barat yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok Jonnedi. Selain itu juga diserahkan penghargaan OPD terinovatif  tingkat Kota Solok kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Dinas Perumahan dan Permukiman.

Tak hanya itu, juga diserahkan penghargaan penyetor zakat, Gaji dan Tunda serta sertifikasi ke Basnaz Kota Solok tertib administrasi dan Tepat Waktu kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan informatika, serta PDAM.

Hadir dalam pelaksanaan apel hari ini semua kepala Dinas, Badan dan Kantor beserta pejabat eselon III, IV dan seluruh ASN dilingkup Pemerintah Kota Solok. (Niko Irawan)

Senin, 02 Januari 2023

Walikota Solok, Zul Elfian Umar Apresiasi Koperasi Konsumen Syariah BKMT Solok

Solok, INFONEWS.CO.ID - Sangat mengapresiasi pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Konsumen Syariah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Solok. Ini merupakan yang tercepat, dan sudah pasti tercepat di Sumatera Barat bahkan dunia. Kegiatan ini, membuktikan bahwa kesiapan pengurus dalam melaksanakan RAT ini sudah terjamin.

Hal itu dikatakan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar saat membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Konsumen Syariah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Solok, Di Komplek Masjid Lubuk Sikarah, Ahad (1/1/2023).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Zulferi, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Solok, Fatrial Panai, Ketua LKAAM Kota Solok, H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Koperasi Konsumen Syariah BKMT Solok, Almito, beserta para anggota koperasi.

Lebih lanjut Wako berharap, semoga kedepan Koperasi Konsumen Syariah BKMT Solok akan semakin eksis dan memberikan arti bagi anggota koperasi. Kita sepakat dalam rangla mewujudkan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).

"Dengan koperasi syariah ini, kita yalin akan memberikan dampak baik bagi para anggotanya," sebut wako.

Wako juga mengingatkan, kredibilitas dan kapasitas harus dijaga. Koperasi harus dikelola secara profesional, anggota terus bertambah dalam segi kuantitas dan kualitas, serta para anggota koperasi memang merasa memiliki koperasinya, dan lakukan terus manajemen usaha yang baik.

"Semoga koperasi ini selalu menjadi kebanggaan kita selamanya. Simpan pinjam sudah berjalan baik, kembangkan ke bidang usaha atau ritel. Kepada seluruh anggota, mari kita perbesar koperasi ini kedepannya," ajak wako.

Sebelumnya, Ketua Koperasi Konsumen Syariah BKMT Solok, Almito melaporkan, perkembangan koperasi syariah BKMT Solok cukup pesat. Pada Tahun 2020 anggota koperasi sebanyak 88 orang, pada Tahun 2021 meningkat menjadi 118 dan pada Tahun 2022 bertambah lagi menjadi 148 orang. Untuk itu, di targetkan pada Tahun 2024 nanti anggota koperasi ini minimal sebanyak 200 sampai 300 orang.

"Saat ini, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar sudah menjadi anggota koperasi kita dan Wakil Wali Kota, Ramadhani Kirana Putra juga sedang proses masuk koperasi kita," sebut Almito.

Kedepan, dimohon selalu adanya bimbingan dari Wali Kota Solok, Kepala Dinas Koperindag dan Dekopinda Kota Solok demi kemajuan koperasi ini.

"Kita bertekad menjadi koperasi terbaik di Kota Solok bahkan Sumatera Barat. Pelaksanaan RAT ini sudah dipersiapkan selama 3 bulan, bahkan 10 hari sebelum RAT ini pengurus kita selalu lembur," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar juga berkenan menyerahkan hadiah kepada anggota yang paling taat membayar iuran. Serta menerima kartu anggota koperasi dari Ketua Koperasi Konsumen Syariah BKMT Solok, Almito. (Niko Irawan)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved