INFO SPORT
-->

Kamis, 03 September 2020

Kisah Bebe, dari Sepakbola Jalanan, menjadi Pembelian Teraneh Sir Alex Ferguson

Lahir dari sepakbola "jalanan", Bebe bahkan tak memiliki jejak digital yang menunjukkan dia pemain bagus, di Youtube sekalipun. Kenapa dibeli? Apa kabarnya sekarang?

MANCHESTER - Nama Tiago Manuel Dias Correia  atau yang lebih dikenal dengan nama Bebe pasti tak asing di telinga para pecinta Liga Premier, terkhusus untuk penggemar Manchester United. Pemain Portugal yang didatangkan oleh Setan Merah dari Vitoria de Guimaraes tersebut adalah salah satu pembelian Sir Alex Ferguson yang aneh dan kontroversial selama 27 tahun melatih United.

Datang pada 2010 silam, Bebe bahkan tak memiliki track record atau jejak digital yang menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain bagus, di Youtube sekalipun. Ferguson mengakui bahwa dirinya belum pernah melihat Bebe bermain dan sebenarnya hal itu adalah saran dari asistennya saat itu, Carlos Queiroz yang kini menjadi pelatih timnas Kolombia.

Awal Karier

Bebe tumbuh disebuah kota kecil di Portugal yang bernama Loures. Secara ekonomi, kehidupan Bebe pun terbilang sangat kurang, bahkan pada usia 12 taun dirinya ditempatkan dalam sebuah panti asuhan dekat kota Lisbon, Casa do Gaiato. Disana ah Bebe remaja mengasah keterampilannya sebagai pesepakbola.

Dirinya kemudian bermain untuk Portugal dalam ajang Piala Dunia Tunawisma 2008, mencetak 40 gol dalam enam pertandingan dan kemudian bermain di European Street Football Festival setahun berikutnya.

Hal tersebut membawanya bergabung dengan klub divisi ketiga Portugal, Estrela da Amadora.

"Dia adalah pemain yang merupakan buah dari sepak bola jalanan," ujar Jorge Paixao yang saat itu menjadi pelatih Estrela da Amadora.

"Saat ini para pemain dididik di klub-klub, tetapi dia tidak memiliki jejak itu. Dia adalah pemain jadul. Dia belajar bermain di jalanan dan memiliki kreativitas alami, sikap tidak hormat, dan itu membuat semua perbedaan," tukuknya.

Setelah setahun bermain sepak bola semi-profesional, Bebe mendapatkan impian untuk pindah ke Vitoria de Guimaraes pada 2010 dengan harapan mendapatkan kesempatan bermain di divisi teratas Portugal untuk pertama kalinya.

Direkrut MU

Tiago Manuel Dias Correia atau Bebe
Peforma Bebe pada saat pertandingan pra musim bersama Vitoria de Guimaraes  mendapat banyak perhatian dengan mencetak 5 gol dari 6 pertandingan yang dilakoni anak-anak The Conquerors.

Bahkan ekspektasinya untuk bermain di liga utama Portugal terlampaui ketika manajemen Setan Merah  membayar klausul pelepasan sebesar 7,4 juta Poundsterling untuk pria Portugal yang baru 5 minggu berseragam Vitoria de Guimaraes. Semua itu mengejutkan banyak pihak termasuk Bebe sendiri.

"Itu juga mengejutkan bagi saya," ujarnya.

"Selama seminggu sebelum itu, saya pikir semuanya adalah lelucon. Saya pikir ini gurauan. Lalu saya sadar itu serius. Saya terkejut. Saya bermain di divisi ketiga di Portugal dan tiba-tiba salah satu klub terbesar di dunia menginginkan saya? Itu tidak terlalu normal.”

Tanpa ada track record bermain di Liga Primeira, Bebe kemudian berada dalam satu pusat pelatihan bersama Rio Ferdinand, Ryan Giggs, Wayne Rooney dan anak-anak United lainnya.

Untuk pertama kalinya dan satu-satunya selama karirnya, Ferguson membeli seorang pemain tanpa melihatnya bermain dan berharap Theatre of Dreams bisa menemukan ‘permata’ seperti yang sebelumnya dilakukan terhadap Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya tahu Real Madrid mengincar dan begitu juga Benfica. Itu adalah salah satu keputusan yang harus dibuat dengan cepat," ujar perlatih asal Skotlandia tersebut.

"Terkadang Anda harus menggunakan insting dan terkadang Anda harus memercayai staf Anda juga. Ini adalah yang pertama bagi saya, tetapi kami menilai departemen bakat kami sangat tinggi dan pencari bakat kami di Portugal bersikeras kami perlu melakukan sesuatu," tambahnya.

Bebe melakukan debut pertamanya bersama United pada 22 September 2010 sebagai pemain pengganti dalam kompetisi Piala Liga. Dalam penampilan perdananya itu, salah satu media Inggris, Telegraph menggambarkannya sebagai "pemain yang mengesankan" dengan "menunjukkan kecepatan, tipu daya, dan ruang tembak yang ia buka.

Dirinya bermain sebagai pemain pengganti lagi ketika Setan Merah melawan Sunderland di Liga Premier pada bulan Oktober, sebelum diberikan start pertamanya saat melawan Wolves di akhir bulan dalam Piala Liga.

Ketika diturunkan sebagai pemain sayap, Bebe mampu berlari dengan baik, bahkan mengalahkan salah satu pemain tercepat Wolves saat itu, George Elokobi dan mengecoh kiper Wayne Hennessey beberapa kali.

Penampilan impresifnya berlanjut ketika Manchester United menghadapi Bursaspor dalam  lanjutan Liga Champions. Mendapat umpan langsung dari Paul Scholes yang mengarah ke kotak penalti Bursaspor,  Bebe mampu mencetak gol dengan bagian luar kakinya dan itu adalah gol keduanya dalam banyak pertandingan yang sudah dilalui United.

Namun penampilan impresifnya tak berjalan lama ketika dirinya membuat banyak keselahan dalam pertandingan menghadapi Wolves, kali ini dalam lanjutan Liga Premier. United menang 2-1, tetapi Bebe yang menggantikan Owen Hargreaves pada awal-awal pertandingan benar-benar membuat para penggemar frustrasi, begitu juga dengan Ferguson.

Penampilan buruknya terus berlanjut dan Bebe langsung bertransformasi sebagai sosok ejekan di seluruh Inggris. Banyak para pengemar serta manajemen klub yang memiliki ekspektasi tinggi untuk Bebe, malah mendapatkan kekecewaan yang hingga sekarang masih disesali oleh Theatre of Dreams.

Pemain yang kini berusia 30 itu semakin dicemooh kala dirinya tak fasih berbahasa Inggris,

"Saya tidak pernah menganggap Manchester United dengan serius. Saya berpikir, 'Saya di sini, saya baik-baik saja dan saya tidak perlu berusaha keras setiap hari. Ini kesalahanku. Saya terlalu banyak bermain-main," ujar Bebe.

"Sulit untuk bermain di Old Trafford. Ada banyak tekanan untuk tampil di level yang sama dengan beberapa pemain terbaik di dunia. Saya tidak bisa mencapai level Scholes dalam semalam, tidak ada yang bisa. Saya pada dasarnya beralih dari bermain di jalan ke tim terbesar di Inggris, tidak mungkin saya akan langsung bisa beradaptasi di tahun pertama, saya perlu jauh lebih lama untuk beradaptasi," jelasnya.

Bebe hanya membuat dua penampilan untuk tim utama United di Liga Premier dan dipinjamkan ke Besiktas pada tahun 2011 sebelum dirinya benar-benar ingin hengkang dari Old Trafford pada 2014,

"Setiap hari saya menelepon agen saya untuk memintanya mengeluarkan saya. Itu waktu yang buruk. Ketika Anda tidak bermain, bahkan jika Anda berada di klub hebat, maka Anda tidak bahagia, jadi mengapa melanjutkan?," ujarnya.

Bebe melanjutkan karirnya bersama Benfica semusim kemudian dan hanya mengemas satu penampilan di Liga untuk The Eagles, kendati dirinya mendapat gelar Liga di musim 2014/15. Sekarang Bebe bermain untuk tim La Liga, Rayo Vallecano dan mengemas 39 penampilan di Liga serta mencetek 4 gol untuk Los Franjirrojos. (*/IN-001)

Sumber: libero.id

Sabtu, 22 Agustus 2020

Gasak Inter 3-2, Sevilla Kampiun Liga Europa 2019-2020

RHEIN - Sevilla berhasil menjadi pemenang pada Final Liga Eropa 2019-2020 atas Inter Milan dengan skor tipis 3-2, Rhein Energi Stadion, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sempat saling berbalas gol di babak pertama, tembakan salto Diego Carlos pada menit 74 sukses memastikan kemenangan.

Los Nervionenses sukses menjaga rekor 100% menang di Final Liga Eropa dalam enam kesempatan. Sedangkan Nerazzurri harus rela mengakhiri musim 2019-2020 tanpa satu raihan trofi.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Permainan menyerang yang diperagakan kedua kesebelasan sejak awal membuat laga berlangsung seru. Inter Milan bahkan sudah unggul 1-0 pada menit kelima lewat penalti Romelu Lukaku. Serangan balik kilat memaksa Diego Carlos melakukan pelanggaran di ujung kotak penalti pada menit ketiga. Wasit Danny Makkelie tidak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Lukaku yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya pada menit kelima. Yassine Bounou mampu membaca arah bola dengan baik, tetapi tembakan pemain asal Belgia itu melaju lebih cepat. Gol tersebut justru memacu semangat Sevilla.

Sundulan Luuk De Jong sukses menyamakan skor di menit 12. Pemain berkebangsaan Belanda itu mampu menanduk umpan silang Jesus Navas dengan brilian. Sevilla kembali mengancam pada menit 22 lewat tembakan jarak jauh Lucas Ocampos, tetapi masih menyamping.

Pertandingan semakin memanas dan seru memasuki 15 menit terakhir babak pertama. Kepala Luuk De Jong kembali membuat Inter Milan merana di menit 33. Umpan lambung dari tendangan bebas Ever Banega, sukses ditanduk dengan manis untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1.

Namun, skor tidak bertahan lama. Diego Godin balas menyamakan skor lewat tandukan tiga menit berselang. Sama seperti Sevilla, gol kedua datang dari skema bola mati. Umpan tendangan bebas Marcelo Brozovic berhasil menemukan kepala Diego Godin di tiang jauh untuk merobek jala gawang Bounou. Skor sama kuat 2-2 menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Tempo permainan sedikit menurun pada 10 menit awal babak kedua. Peluang pertama didapat Roberto Gagliardini pada menit 52, tetapi tembakannya bisa diblok dengan baik oleh Diego Carlos. Kans pertama Sevilla didapat dari overlap Sergio Reguillon pada menit 57, sayangnya bola hanya menyentuh sisi jaring gawang.

Peluang emas didapat Romelu Lukaku untuk membawa Inter Milan berbalik unggul pada menit 65. Sayangnya, ia gagal menaklukkan Yassine Bounou dalam posisi satu lawan satu. Gol ketiga akhirnya menjadi milik Sevilla pada menit 74.

Bola mati lagi-lagi menjadi sumber gol. Kemelut di depan gawang Inter Milan, bisa dimanfaatkan dengan tembakan salto oleh Diego Carlos. Laju bola sempat coba dihentikan Romelu Lukaku, tetapi malah berakhir di jaring gawang Samir Handanovic.

Alexis Sanchez yang masuk dari bangku cadangan, hampir sukses memanfaatkan situasi kemelut pada menit 82. Namun, bola bisa disapu Jules Kounde tepat di garis gawang. Tidak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Sevilla keluar sebagai kampiun Liga Eropa 2019-2020.

Dengan kemenangan ini, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. (*/IN-001)

Susunan Pemain

Sevilla: Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Nemanja Gudelj 86’), Sergio Reguillon; Joan Jordan, Fernando Reges, Ever Banega; Lucas Ocampos (Munir El Haddadi 70’), Luuk de Jong (Youssef En-Nesyri 85’), Jesus ‘Suso’ Joaquin Saez (Franco Vasquez 78’)

Cadangan: Tomas Vaclik, Sergi Gomez, Nemanja Gudelj, Sergio Escudero, Oliver Torres, Franco Vasquez, Jose Alonso Lara, Javi Diaz, Genaro Rodriguez, Pablo Perez Rico, Youssef En-Nesyri, Munir El Haddadi

Pelatih: Julen Lopetegui

Inter Milan: Samir Handanovic; Diego Godin (Antonio Candreva 90’), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D’Ambrosio (Victor Moses 78’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 78’), Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78’)

Cadangan: Daniele Padelli, Victor Moses, Stefano Sensi, Andrea Ranocchia, Cristiano Biraghi, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Lorenzo Pirola, Christian Eriksen, Borja Valero, Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

Senin, 20 Juli 2020

Istanbul Basaksehir, Klub Presiden Erdogan, Juarai Liga Super Turki Kali Pertama

ISTANBUL - Istanbul Basaksehir mengukir sejarah dengan memenangi gelar Superlig alias Liga Super Turki untuk kali pertama sekaligus mematahkan “Tiga Raksasa” (Fenerbahce, Galatasaray, dan Besiktas). Basaksehir yang baru didirikan pada 1990 berhasil gelar Liga Turki musim ini usai mengalahkan Kayserispor 1-0, Minggu (19/7) dan pada hari yang sama rival terdekat mereka, Trabzonspor, kalah 3-4 dari Konyaspor. Basaksehir yang merupakan tim keenam yang memenangi gelar kompetisi paling bergengsi di Turki yang sejak telah diselenggarakan sejak 1959 ini, dipastikan finis di puncak klasemen dengan 69 poin. Mereka unggul 7 poin atas Trabzonspor dengan hanya satu pertandingan tersisa.

Posisi ketiga ditempati Sivasspor sementara ketiga raksasa Turki, Besiktas, Galatasaray, dan Fenerbahce, masing-masing menduduki peringkat keempat, kelima, dan ketujuh. Bermain tanpa penonton di Basaksheir Fatih Terim Stadium, Basaksehir memastikan kemenangan lewat gol semata wayang yang dicetak striker sekaligus kapten Mahmut Takdemir pada menit ke-19 dalam pertandingan yang sempat dua kali dihentikan lantaran mati lampu ini. Sementara itu, ratusan suporter yang menonton lewat layar lebar yang dipasang di luar stadion, langsung melakukan selebrasi begitu wasit dalam pertandingan Trabzonspor lawan Konyaspor meniup peluit akhir meski laga Basaksehir masih berjalan. Mereka menyalakan kembang api dan flare, saling berpelukan, bernyanyi-nyanyi, dan mengibarkan bendera klub yang didominasi warna jingga yang dipadu dengan warna biru. Ini gelar liga yang pertama buat Basaksehir dan catatan mereka sangat kontras dengan koleksi tiga raksasa Turki, Fenerbahce, Galatasaray, dan Besiktas, yang total telah 54 kali keluar sebagai juara. Berbeda dengan Fenerbahce, Galatasaray, dan Besiktas, yang punya basis suporter yang sangat besar, jumlah pendukung Basaksehir sangat sedikit sehingga laga-laga kandang mereka tidak pernah terisi penuh meski stadionnya hanya berkapasitas 17 ribu penonton. Klub ini diubah namanya dari Istanbul Buyuksehir Belediyesi menjadi Istanbul Basaksehir pada 2014 saat mereka pindah kandang ke Distrik Basaksehir. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang saat itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri ikut merayakan momen pindah kandang itu dengan bermain dengan memakai kostum oranye Basaksehir dalam sebuah laga persahabatan. Basaksehir memang sangat dekat dengan Adalet Ve Kalk?nma Partisi (AKP) alias Partai Keadilan dan Pembangunan yang diketuai Erdogan. Presiden klub Basaksehir, Goksel Gumusdag, juga punya hubungan keluarga dengan istri Erdogan sebagai ipar.

Tahun lalu, Erdogan mengungkapkan dirinya ikut mendirikan Basaksehir dan mengakui ambisinya untuk memenangi gelar Liga Super Turki. Ambisi ini mendorong klub itu merekrut sejumlah pemain top yang pernah berkibar di Liga Primer Inggris seperti Robinho, Demba Ba, dan Martin Skrtel pada bursa musim dingin dan musim panas 2019. Sebelumnya, Basaksehir sudah lebih dulu memiliki Gael Clichy dan Gokhan Inler. (*/IN-001)

Sumber: topskor

Minggu, 19 Juli 2020

Quartararo Kuasai Jerez, Marquez Terjatuh

JEREZ - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal menjejak garis finis pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu malam WIB 19 Juli 2020. Dia mengalami kecelakaan usai tampil maksimal.

Pembalap SRT Yamaha, Pembalap SRT Yamaha, Fabio Quartararo yang menempati pole position harus turun ke urutan empat saat memulai lomba. Posisinya direbut oleh andalan Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Menempel ketat di belakang Vinales ada Marquez. Dia tak membiarkan Vinales dengan leluasa menempati posisi terdepan.

Memasuki putaran ketiga, Marquez berhasil merebut posisi terdepan dari Vinales. Saling pacu kecepatan motor dari kedua pembalap membuat persaingan semakin seru.

Sayangnya pada putaran keempat, sebuah kesalahan dilakukan Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Aliens kehilangan kendali atas motornya dan keluar dari lintasan.

Insiden itu terjadi saat memasuki tikungan keempat Sirkuit Jerez. Meski tidak sampai jatuh dari motor, tapi posisinya melorot hingga ke urutan 16.

Vinales kembali menguasai posisi terdepan pada balapan kali ini. Sedangkan tempat kedua direbut oleh Quartararo yang terus memacu kecepatan.

Upaya Quartararo mendapatkan posisi terdepan membuahkan hasil positif pada putaran delapan. Dia bisa terus memimpin hingga pertengahan lomba dan diikuti oleh Jack Miller dari Pramac Ducati.

Sedangkan Marquez secara cepat bisa kembali memacu motornya dengan maksimal. Satu per satu pembalap lain dilewati, sampai akhirnya posisi delapan direbutnya dari Valentino Rossi.

Pembalap asal Spanyol itu benar-benar menggila di putaran ke-17. Dua pembalap sekaligus dia berhasil lewati demi mendapatkan posisi keenam.

Saat Marquez sedang bersinar, nasib malang dialami oleh Rossi. Dia harus mengakhiri balapan pada putaran ke-19 karena motornya bermasalah.

Ketika balapan memasuki putaran ke-20, Marquez kembali menjadi sorotan. Dia berhasil merebut posisi keempat setelah melewati Pol Espargaro dan Andrea Dovizioso.

Dengan kepercayaan diri yang meningkat, Marquez seolah sulit dibendung. Posisi tiga besar berhasil direbutnya dari Miller pada putaran ke-21.

Sial bagi juara dunia MotoGP 2019 tersebut. Bernafsu melewati Vinales yang ada di urutan kedua, dia malah terjatuh dan tak bisa melanjutkan lomba.

Hingga balapan berakhir, Quartararo berhasil menjadi juara pertama. Tempat kedua jadi milik Vinales, dan Dovizioso jadi yang tercepat ketiga. (*/IN-001)

Sumber: viva.co.id

Minggu, 21 Juni 2020

Foto Perawat Hanya Pakai Bikini di Balik APD Covid-19 Viral di Media Sosial

MOSKOW - Seorang perawat di Rusia, menjadi viral, karena merawat pasien Covid-19 hanya mengenakan bikini di balik Alat Pelindung Diri (APD). Sempat dilaporkan syok dan takut kehilangan pekerjaan, Nadezhda Zhukova, kini menjadi incaran untuk dijadikan model. Pada bulan Mei lalu, Nadezhda Zhukova, staf di Rumah Sakit Regional Tula, menjadi sorotan karena foto yang diduga diambil oleh salah satu pasien. Si perawat menjelaskan, dia merasa "terlalu panas" jika terus mengenakan seragam dinas di balik APD ketika merawat para pasien Covid-19.

Zhukova mengaku tidak tahu jika pakaiannya itu transparan, di mana rumah sakit sempat menyebutnya sudah melanggar aturan dalam berseragam. Kasusnya hanya mengenakan bikini di balik APD jadi perbincangan, di mana dia mendapat pembelaan baik dari rekan sejawat maupun dokter.

Tenaga medis mengemukakan, Zhukova tidak mendapatkan pakaian pelindung yang pantas untuk melindunginya dari virus corona. Selain itu, para pasien disebut tidak melayangkan keluhan atas apa yang mereka lihat, meski terhadap laporan ada yang merasa malu.

Pasca-kasusnya viral, Zasport, merek pakaian olahraga Rusia, menggandengnya menjadi model untuk kampanye terkait tenaga medis pada 21 Juni mendatang. Dalam wawancaranya yang diunggah di situs Zasport, Zhukova menuturkan meski dia menjajal dunia model, dia masih ingin kembali ke ranah kesehatan.

"Sejak saya masih kecil, saya sudah bermimpi menjadi dokter atau perawat. Saya memperlakukan boneka saya seolah menjadi dokter dan perawat," jelasnya.

Perempuan 23 tahun itu meniti karir sebagai tenaga medis dengan menjadi ners bedah, setelah lulus dari sekolah keperawatan pada 2018.

Dilansir New York Post Jumat (19/6/2020), dia mengungkapkan ingin meneruskan sekolah ke kedokteran, dan mengaku bingung ingin jadi pakar pediatrik atau anaestesi dan resusitasi.

Ketika virus corona menyebar di Negeri "Beruang Merah", dia dipindahtugaskan di rumah sakit rujukan di Tula, dan bertugas sebagai ners desk.

Setiap hari, dia harus bersinggungan dengan pasien positif. Membagikan obat, mengecek suhu dan mengambil sampel darah, serta memberikan semangat bagi mereka. Dia mengungkapkan, banyak orang menanyakan apakah dia takut tertular.

"Saya tak takut. Saya hanya menjalankan tugas saja," jawabnya.

Meski mengaku tidak takut, dia meminta publik agar tetap waspada. Seperti mengenakan masker, dan segera ke dokter jika merasa kurang sehat. Lebih lanjut, ketua desainer Zasport, Anastasia Zadorina menyatakan, Zhukova kini menjadi salah satu simbol di tengah Covid-19.

Zadorina menjelaskan dia sudah mengikuti kabar Zhukova, dan merasa si perawat pantas mendapatkan rasa hormat dan dukungan.

"Dia masih muda, cantik, dan sangat berani. Dia berkontribusia besar di tengah perjuangan untuk melawan Covid-19," papar dia.

Sempat Syok

Nadezhda Zhukova awalnya disebut syok dan takut kehilangan pekerjaan. Kolega, dokter, dan politisi membelanya di mana mereka menuding petinggi di rumah sakit Tula gagal menyediakan pelindung untuk merawat pasien virus corona. Mereka menyatakan, perawat itu tidak mendapatkan pakaian pantas untuk dipakai di balik APD, yang disebut terlalu tipis untuk menangkalnya dari virus.

Pembelaan itu muncul setelah salah satu tenaga medis mengungkapkan, ners muda itu "terlalu panas" saat bertugas dan tidak sadar pakaiannya transparan. Viralnya foto itu berbuntut kepada departemen kesehatan Tula, yang menekankan mereka akan menghukum tenaga kesehatan itu karena melanggar aturan berseragam.

Pasien pria mengaku mereka tidak keberatan dengan insiden itu, meski ada yang mengakui "merasa malu" saat melihatnya datang hanya memakai bikini.

"Kini dia berada dalam stres tinggi," ujar salah seorang kolega kepada harian lokal Rusia, Komsomolskaya Pravda dikutip Daily Mail Kamis (21/5/2020).

Kolega yang tak ingin disebutkan identitasnya itu berujar, temannya itu berada dalam keadaan syok dan takut kehilangan pekerjaannya.

Kepala Aliansi Dokter, Dr Anastasia Vasilyeva, yang sudah mengkritik respons Moskwa atas Covid-19, juga memberi pembelaan bagi gadis muda itu.

Dr Vasilyeva menegaskan jika dia datang kepadanya, dia akan melindunginya seraya melayangkan kritikan atas APD yang dikenakannya.

"Fakta bahwa kostumnya mempunyai kualitas yang tidak memenuhi standar adalah kesalahan rumah sakit, bukan perawatnya," tegas Vasilyeva.

Dr Vasilyeva melanjutkan dari foto yang dirilis Tulskie Novosti menunjukkan si tenaga kesehatan memakai pakaian pelindung dari bahan plastik. Menurutnya, mereka harus memerhatikan bukan karena si ners yang hanya memakai pakaian dalam. Tapi pakaian yang dipakai tak sesuai syarat.

Pertama, ujar Dr Vasilyeva, pakaian pelindung dari virus corona tidak transparan, dan meyakini bahan yang digunakan sangat berbeda.

"Dia tidak melanggar hukum. Jadi mengapa, jika tahu bahan itu panas, harus terus bertahan yang bisa membahayakan dirinya," ujar Vasilyeva.

Salah satu pekerja medis yang bekerja dengan gadis itu mengungkapkan, mereka tidak berkata sepatah kata pun karena takut bakal semakin menyakitinya.

"Semuanya terjadi begitu gampang di Tula. Dia akan mendapat perundungan," ucap si kolega yang menerangkan, insiden itu terjadi karena mereka kekurangan APD.

Perawat Oksana Drybo, yang bekerja di Rumah Sakit Regional Tula, menyatakan publik seharusnya memahami mengapa temannya itu demikian. Drybo mengeluhkan semua tenaga medis tentu tak ingin mengenakan baju transparan. Tetapi, mereka tidak mempunyai pilihan lain.

"Bahkan pakaian terawang pun tidak ada," keluhnya. Kabar mengenai si tenaga medis muda yang viral sampai ke telinga politisi Moskwa.

Mantan petinju profesional Nikolai Valuev berujar, pasien Covid-19 yang dirawat gadis itu harus menulis bentuk dukungan yang disampaikan ke pemerintah.

"Mari berharap bahwa si perawat yang penampilannya seperti itu mendapatkan simpati dari pasien pria yang dia rawat," ujar Valuev.

Senator Vladimir Krugly berkata, dalam pandangannya memang terdapat pelanggaran aturan. Namun tenaga medis itu tak perlu sampai dihukum. (*/IN-001)

Sumber: kompas.com

Senin, 15 Juni 2020

Kabaharkam Polri Terima Audensi Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden

JAKARTA - Kantor Staf Presiden lakukan audiensi dengan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, bertempat di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020.

Dalam kesempatan ini, KSP diwakili oleh Irjen Pol (Purn) Hengkie Kaluara (sebagai Tenaga Ahli Utama KSP), Marsda (Purn) Warsono (Tenaga Ahli Utama), dan Mayjen TNI (Purn) Winston Simanjuntak (Tenaga Ahli Utama). Sementara Kabaharkam Polri didampingi oleh Irjen Pol Risyapudin Nursin (Kakorbinmas Baharkam Polri) dan Kombes Pol Hendi Handoko (Kabagopsnalev).

Audiensi ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan koordinasi Tim KSP dan Baharkam Polri dalam rangka verifikasi data dan kesiapan menghadapi kebijakan kenormalan baru (new normal).

Adapun verifikasi data yang dibutuhkan oleh KSP terkait: data orang miskin baru (pengangguran); pemetaan terkait kawasan industri yang merumahkan/PHK karyawannya; serta kesiapan TNI-Polri dalam rangka mengamankan pembukaan sentra perekonomian yang akan dilaksanakan dalam kebijakan kenormalan baru.

"Ada beberapa tugas khusus yang perlu ditindaklanjuti. Informasi yang detail dari Polri, karena Polri banyak berhubungan dengan masyarakat. Kenapa Baharkam? Karena ujung tombak preventif, preemtif, serta pembinaan teritorial Polri, ada di Baharkam," jelas Hengkie Kaluara.

Sementara itu Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat apalagi dalam situasi bencana/pandemi juga merupakan representasi kehadiran ditengah-tengah masyarakat.

"Kehadiran TNI Polri membantu masyarakat apalagi dalam situasi bencana ini merupakan wujud representasi kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat", ujar Komjen Agus.

Lebih lanjut Jenderal bintang 3 yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020 mengatakan bahwa awalnya Polri juga mengalami kendala terkait data namun atas instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz Polri bergerak cepat mendata dan sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Sampai hari ini jajaran Polri terus mendistribusikan sembako kepada masyarakat, karena kita tidak ingin ada saudara-saudara kita yang mengalami kelaparan, karena kita semua tau salah satu akar penyebab timbulnya kejahatan itu kelaparan dan kemiskinan, kita harus antisipasi karena ini berkaitan erat dengan pemeliharaan kamtibmas" tutur Komjen Agus.

Jajaran Polri selalu merespon cepat baik situasi dilapangan maupun arahan yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam rapat-rapat terbatas.

"Kita langsung respon cepat dan keluarkan jukrah ke jajaran kewilayahan untuk akselerasi kebijakan pemerintah", tutur Komjen Agus.

Saat ini Polri juga mendukung program ketahanan pangan sebagai upaya penguatan ekonomi nasional dengan menumbuhkan semangat masyarakat produktif dan terus berkordinasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga terkait agar pangkalan data bisa disingkronisasi dan tidak tumpang tindih.

Terkait kamtibmas dan penegakan hukum selama pandemi, Polri sudah menangani 107 kasus hoax dan menindak pelakunya, hal-hal yang berkembang di masyarakat seperti penolakan jenazah, pengambilan paksa jenazah juga sudah kami instruksikan agar ditindak.

"Untuk sektor lain seperti pariwisata, Polri akan membantu penuh agar pariwisata Indonesia kembali menggeliat karena ini mempengarhui banyak aspek mulai dari sektor-sektor yang bergerak dibidang akomodasi, UMKM yang selalu hadir di setiap objek wisata" Ujar mantan Kapolda Sumut ini.

Kabaharkam Polri juga mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam memulihkan ekonomi harus didukung penuh, baik itu turun langsung membantu menggerakkan ekonomi masyarakat maupun mengawal langsung kebijakan pemerintah agar tidak terjadi penyimpangan.

"TNI-Polri akan selalu selalu bergandengan serta berkordinasi dengan seluruh stakeholder di pusat maupun didaerah guna memantapkan kebijakan New Normal karena vaksin Covid-19 yang sampai saat ini belum tersedia, sementara kita harus tetap survive dan produktif" tutup Komjen Agus. (*/IN-001)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved