INFO TERKINI
-->

Selasa, 25 Juni 2019

Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/Unifil Resmikan Klinik Kesehatan di Lebanon


INFONEWS.CO.ID ■ Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon), Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, meresmikan klinik kesehatan Tamkin untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus di Ds Ett Taibe Lebanon Selatan, Jum’at (21/06/2019).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dansatgas Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya didampingi Kepala Desa Mayor Ett Taibe Mr. Abbas Diab disaksikan oleh perwakilan dari direktur Tamken Organization, Chief G9 Seceast UNIFIL Major Javier Obis Pastor, Civil Affair Unifil Mr. Sultan Sulaiman dan perwakilan warga Ett Taibe.

Mewakili UNIFIL saat meresmikan klinik Tamkin, Dansatgas mengatakan klinik ini merupakan salah satu program UNIFIL bekerja sama dengan Civil Affairs Seceast UNIFIL dan Tamkin Organization salah satu yayasan non pemerintah yang ada di Lebanon.  Klinik Tamkin merupakan klinik yang didirikan oleh yayasan Tamkin Organization di Ds Ett Taibe Lebanon Selatan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat lokal yang berkebutuhan khusus (Difabel).

Dalam awal berdirinya fasilitas dan perlengkapan yang dimiliki oleh klinik ini masih sangat terbatas sehingga belum mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat setempat.

“Selanjutnya dalam usaha untuk memperkuat stabilitas keamanan dan kapabilitas otoritas UNIFIL berinisiatip untuk memberikan bantuan dana sebesar $ 5.738 US Dollar untuk meningkatkan fasilitas dan perlengkapan yang ada di Klinik Tamkin dimana dalam pelaksanaannya Civil Military Coordination (CIMIC) Satgas Indobatt dipercaya sebagai pengawas dalam menjalankan proyek tersebut yang berjalan selama lebih dari satu bulan” tutur Dansatgas.

“Semoga kerja keras yang selama ini sudah dilakukan oleh UNIFIL dapat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi masyarakat Ett Taibe dan ini merupakan bukti bahwa UNIFIL dan Satgas Indobatt akan selalu menunjukan komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas keamanan di Lebanon Selatan” Tegas Dansatgas Indobatt mengakhiri sambutannya dalam acara peresmian tersebut.

■ Red/Penkostrad

Sabtu, 22 Juni 2019

Jelang Pilkada Karawang, KPK 'Menyisir' Kasus Dugaan Gratifikasi


INFONEWS.CO.ID ■ Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, yang bakal dimulai pada bulan September mendatang, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin "rajin" menyisir sejumlah daerah yang masuk dalam daftar 270 Kabupaten dan Kota yang akan menghelat pesta demokrasi itu, dan salah satunya adalah Karawang.

Kemarin, misalnya, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bergerak di wilayah Kabupaten Karawang.

Kepada awak media, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan bahwa selama dua hari, sejak kamis dan jumat, KPK menggeledah enam lokasi.

"Dalam dua hari ini, KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Karawang dan Cirebon," ucap Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Penggeledahan di Karawang dilakukan pada Kamis, 20 Juni 2019 lalu. Di Karawang, KPK menggeledah tiga lokasi, yaitu dua kantor swasta dan satu rumah sakit.

Dari penggeledahan tersebut KPK mengamankan beberapa dokumen. Termasuk menyita dokumen rencana tata ruang dan tata wilayah setempat, serta beberapa dokumen perizinan.

Terkait hal ini, belum diperoleh informasi tujuan KPK menggeledah tiga lokasi di Karawang. Apakah berhubungan dengan kasus yang menimpa mantan Bupati Cirebon Sunaya Purwadisastra yang terjerat kasus dugaan gratifikasi, atau memang ada kasus lain.

Sebelumnya, beberapa elemen masyarakat memang membuat petisi yang menginginkan KPK datang ke Karawang dan mengusut sejumlah kasus.

■ RED/07

Kamis, 20 Juni 2019

Danyonarmed 12 Kostrad Dorong Prajurit Ikuti Program Global English Opportunit


INFONEWS.CO.ID ■ Di era yang serba maju saat ini,  peran  penguasaan bahasa, utamanya bahasa Inggris menjadi semakin penting. Pasalnya, bahasa internasional ini digunakan di berbagai negara dan menjadi sarana komunikasi berbagai kalangan untuk beragam aktivitas. Baik aktivitas ekonomi, pendidikan, budaya bahkan dalam bidang kemiliteran.

Demikian yang disampaikan Danyonarmed 12 Kostrad,  Mayor Arm Ronald F Siwabessy saat launching Global English Opportunit (GEO), di Aula Yonarmed 12 Kostrad. Rabu (19/19).

Program Global English Opportunit (GEO), ini akan berlangsung selama lima bulan, disamping gratis, para peserta akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas mulai dari ruang kelas multimedia serta metode dan strategi pembelajaran berbasis IT dengan  tenaga pengajar yang sangat profesional dan qualified, dimana mereka adalah penerima beasiswa LPDP Kemenkeu  yang sedang menunggu waktu pemberangkatan ke negara tujuan beasiswa.

“Diantaranya Sdr. Abraham Soyem (tujuan Kent State University- Ohio, USA) dan Sdri. Gita Kusnadi (tujuan University Of Queensland, Australia). Program GEO ini akan menjadikan belajar bahasa Inggris menjadi mudah dan praktis dengan menggunakan metode-metode berstandar international,” terangnya.

Sebagai generasi yang lebih tua, imbuhnya, sudah selayaknya kita harus dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi muda agar bangsa ini memiliki generasi muda yang cerdas, hebat dan kuat.

“Bahasa adalah jendela dunia, dengan memahami berbagai bahasa kita membuka peluang yang lebih luas bagi pendidikan maupun pekerjaan. Ini merupakan salah satu investasi terbesar untuk meningkatkan SDM prajurit dan generasi muda Ngawi khususnya. “Kalau tidak kita mulai, makin lama kita akan makin tertinggal,” ungkap Pamen TNI AD yang meraih gelar S2nya di Webster University, Amerika Serikat tersebut.

Lebih lanjut,  Global English Opportunit (GEO), menurut Mayor Inf Ronald adalah salah satu bentuk komunikasi sosial kreatif untuk meningkatkan kesepahaman antara TNI dengan aparatur pemerintah maupun komponen masyarakat.

Mari jadikan Program Global English Opportunit (GEO), imbuhnya, ini sebagai wahana dalam meningkatkan sumber daya manusia guna Indonesia yang lebih baik. 

“Ingat bahasa, kunci membuka jendela dunia,” pungkasnya.

■ Red/penkostrad

Selasa, 18 Juni 2019

Jajak Pendapat Kompas Sebut 53,5 Persen Pendukung Prabowo-Sandi Terima Hasil Pemilu, Netizen Geli


INFONEWS.CO.ID ■ Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas yang dilakukan pada 27-28 Mei terhadap 536 responden, menyebutkan sebanyak 53,5 persen responden pendukung Prabowo-Sandi mengaku menerima apapun hasil Pemilu. Sementara 36,8 persen responden menolak hasil Pemilu.

Kemudian 3,5 persen lain mengatakan menerima hasil pemilu hanya jika Prabowo menang.

Jajak pendapat ini ditanggapi beragam oleh publik dan netizen. Bahkan tidak sedikit yang merasa geli dengan jajak pendapat tersebut.

Seperti akun @Rizki44874585 dan @MichelAdamNew misalnya, meragukan hasil survey tersebut.

"Bwahaha... 
Darimana @kompascom tau kalo 536 koresponden yang mereka survey adalah pendukung 02.

Abal-abal
#RakyatKawalKeputusanMK," tulisnya, sesaat yang lalu.

Sebelumnya, dalam jajak pendapat itu merilis hasil yang sama juga terjadi pada pendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Maruf yang mayoritas menerima hasil Pemilu 2019. Sebanyak 96,4 persen responden menerima apapun hasil Pemilu.

Kendati sepakat dengan hasil, namun tak sedikit responden yang menilai pelaksanaan Pemilu lebih buruk dari Pemilu 2014. Hal itu berkaitan dengan beragam polemik dan aksi massa berdasarkan catatan publik.

Setidaknya, 60,1 persen responden menilai Pemilu 2019 lebih buruk dari Pemilu 2014 dan 23,1 persen responden menganggap lebih baik.

Jajak pendapat ini dilakukan melalui telepon terhadap 536 responden berusia minimal 17 tahun berbasis rumah tangga yang dipilih secara acak bertingkat di 17 kota besar di Indonesia, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Adapun tingkat kepercayaan jajak pendapat ini 95% dengan margin of error +- 4,2%.

Jajak pendapat tersebut dipublikasikan oleh Litbang Kompas pada Senin (17/6/2019).

Minggu, 16 Juni 2019

Tengah Malam, Babinsa Sepaku Dan Babinkantibmas Terjun Pantau Banjir


INFONEWS.CO.ID ■ Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0913-04/Sepaku Koptu Kusharianto bersama tim dari BPBD PPU serta Babinkantibmas tengah malam tinjau lokasi banjir di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, PPU, Minggu (16/6/2019).

Koptu Kusharianto yang merupakan Babinsa wilayah Desa Karang Jinawi bersama aparat terkait  mengecek tempat di mana lokasi banjir terutama dataran rendah yang berada di Desa Karang Jinawi RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 8.

Dan memantau seberapa parah kerusakan atau cara menanganinnya agar banjir tersebut segera teratasi  .Akibat dari hujan yang terus menerus mulai tadi malam yang mengguyur wilayah Sepaku.

Dandim 0913 PPU Letkol Inf Mahmud mengatakan telah memerintahkan seluruh jajaran Koramil untuk terus bersiaga dan terus upakan serta berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Kami minta kepada para prajurit untuk berkoordinasi denganPolri , BPBD dan lainnya. TNI merupakan kekuatan inti dan kekuatan utama dalam membangun dan mengembangkan sistem pertahanan nasional untuk mewujudkan stabilitas nasional," tuturnya.

TNI, imbuhnya, juga memiliki peran dan tugas untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di daerah sebagaimana yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tanggal 26 April 2007.

Dalam kesempatan  tersebut, Koptu Kusharianto  menghimbau kepada masyarakat agar jangan sering melawati genangan air banjir karena berbahaya dengan terkenanya penyakit kulit dan juga selalu memperhatikan anak-anak untuk tidak membiarkan bermain di genangan banjir.

“Alhamdulillah ketinggian air sudah mulai berkurang, namun kami tetap siaga dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur sebagai antisipasi terhadap kondisi yang bisa saja berubah setiap saat,” tuturnya.

“Karena curah hujan yang tinggi  dan lokasinya pun terbilang rendah sehingga ketinggian air di dalam rumah sampai 20 cm dan di luar rumah hingga  1 meter,” ungkapnya.

Salah satu warga Desa Krang Jinawi  Bapak  Imam (50) mengatakan, memang sudah pernah terjadi  banjir di Desa kami ini pada tahun 2017 karena lokasinya rendah dan serta hujan yang terus menerus juga penyebab dari pembuangan limbah perusahaan yang tidak teratur,” jelasnya.

Dalam penanganan banjir tersebut Babinsa di damping  oleh, Bu Nurlela beserta anggota BPBD, Babinkamtibmas Karang Jinawi serta warga masyarakat  setempat.

Narasumber: Penrem 091/ASN

Babinsa Ngluyu Ikut Membersihkan Aliran Sumber Mata Air Sendang Duren

Babinsa Ngluyu Ikut Membersihkan Aliran Sumber Mata Air Sendang Duren

INFONEWS.CO.ID ■ Sumber mata air Sendang Duren adalah salah satu sumber mata air yang dibutuhkan warga desa Lengkonglor Kecamatan Ngluyu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari. Sabtu  (15/06/19)

Untuk menjaga kwalitas air dari sendang Duren pagi ini pukul 06.00 Wib, Serda Supriadi Babinsa yang bertugas di desa Lengkonglor, bersama masyarakat Lengkonglor membersihkan sumber mata air Sendang duren.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya, dan apabila tidak dibersihkan akan terdapat masalah diantaranya warna air akan menguning dan tampak keruh, tutur Serda Supriadi.

Hal yang sama juga disampaikan Kapten Arh Suryanto. Terkait hal tersebut dia mengatakan bahwa Babinsanya, anggota dari koramil 0810/20 Ngluyu akan selalu ikut serta proaktif dalam kegiatan kegiatan masyarakat guna terciptanya keharmonisan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

■ Rasyid/rls

Rabu, 12 Juni 2019

Tembus Sungai Mamberamo, Satgas Kostrad Evakuasi Anak Penderita Malaria


INFONEWS.CO.ID ■ Prajurit Satgas Yonif 755 Kostrad bantu selamatkan warga akibat terkendala sulitnya akses kesehatan yang berada jauh dari Distrik Mamberamo Hulu, Selasa (11/6/2019).

Mamberamo Raya adalah salah satu Kabupaten baru yang memiliki daerah yang cukup luas, terdiri dari beberapa Distrik dan Kampung yang letaknya tersebar dan dipisahkan oleh aliran sungai Mamberamo.

Danyonif 755 Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E mengatakan dengan kondisi wilayah tersebut tentunya menjadi suatu kendala tersendiri bagi masyarakat khususnya di bidang kesehatan dalam hal transportasi kesehatan saat diperlukan evakuasi," lanjut Mayor Inf Agus.

Sesampainya di Kampung tersebut terdapat beberapa masyarakat yang mengalami sakit tanpa adanya perawatan seperti halnya Alfianus Baso, anak umur 10 Tahun ini terkena Malaria sudah lebih dari 1 minggu tanpa perawatan dan harus segera di evakuasi.

"Masalahnya adalah tidak semua masyarakat mempunyai perahu pribadi, dengan jarak yang cukup jauh maka biaya untuk sewa perahu pun juga lumayan besar, keadaan seperti inilah yang membuat keluh kesah masyarakat Distrik Mamberamo Hulu," terangnya.

Meskipun di kampung-kampung terdapat Puskesmas terpadu, namun hanya dapat membantu pengobatan secara sementara dan terkadang terlambat dalam penanganan karena stok obat terbatas serta fasilitas yang kurang memadai.

"Bekerjasama dengan Kowil setempat dan dinas kesehatan, Satgas Yonif 755 Kostrad berinisiatif untuk mengunjungi terlebih dahulu salah satu kampung terdekat yaitu Kampung Dorman yang letaknya membutuhkan waktu sekitar 3 jam menyusuri anak sungai Mamberamo," pungkasnya.

Kedepan Satgas Yonif 755 Kostrad akan terus melaksanakan patroli menuju kampung yang terkendala transportasi guna melihat dan membantu warganya apabila ada suatu kendala dan permasalahan.

Mayor Inf Agus berpesan bahwa kita semua adalah saudara dan tidak ada perbedaan satu sama lain, tujuan kita hadir di tengah-tengah masyarakat adalah baik yaitu untuk membantu meringankan beban masyarakat, menolong  serta penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah jika memang dibutuhkan, untuk itu marilah kita sama sama menjaga keamanan untuk NKRI lebih maju dan sejahtera.

■ Red/Penkostrad

Selasa, 11 Juni 2019

Satgas Yonif PR 328 Kostrad Amankan 2 Pucuk Pistol Ilegal


INFONEWS.CO.ID ■ Upaya pencegahan peredaran barang terlarang dan ilegal terus digencarkan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad di wilayah perbatasan. Kali ini Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad berhasil mengamankan dua pucuk senjata jenis Pistol FN dan Airsoft Gun saat melaksanakan kegiatan sweeping di depan Pos Koya Koso, Minggu (09/06).

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kejadian bermula saat personel Pos Koya Koso yang dipimpin oleh Letda Inf Fajrin memeriksa seorang pengendara sepeda motor.

“Saat itu Praka Sihotang menghentikan sebuah kendaraan vario yang melaju dari arah Abepura a.n. Bapak Jire Boresen (27), saat dilakukan pengecekan ditemukan satu pucuk senjata api Pistol jenis FN Belgium di dalam tas yang dibawanya,” ungkapnya.

“Tidak lama berselang Anggota Pos a.n. Pratu Tumengge menghentikan kembali dua orang pengendara sepeda motor namun saat dihentikan pengendara ingin melarikan diri namun beruntung personel dengan sigap menghentikan laju motornya,” tambahnya.

Merasa curiga dengan tingkah laku pengendara yang ingin melarikan diri, anggota lakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa dan diketahui identitasnya a.n. Bapak Yunus Klami (24) warga Kampung Terfones serta didalam tas ditemukan satu pucuk pistol Airsoft Gun, 7 butir munisi Airsoft Gun dan 1 buah magasen.

Sesuai dengan peraturan undang-undang bahwa setiap orang dilarang memiliki, menyimpan dan membawa senjata api secara ilegal selain membahayakan keamanan juga membahayakan orang-orang disekitar, “Saat ini keduanya beserta barang bukti sudah diamankan ke Kolakopsrem 172/PWY untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.

■ Red/Penkostrad

Senin, 10 Juni 2019

Satgas Pamtas Yonmek 643 Amankan 384 Botol Miras Ilegal Asal Malaysia



INFONEWS.CO.ID ■ Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, kembali berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras (Miras) sebanyak 384 botol berbagai merk dari Malaysia, yang berlokasi di Jalan Poros, Desa Sungai Daun, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu kemarin.

Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menerangkan, penyelundupan Miras ilegal tersebut digagalkan anggota Satgas yang sedang melaksanakan patroli, di saat melintasi Jalan Poros Desa Sungai Daun perbatasan Indonesia-Malaysia. Yang masuk melalui jalur tikus dan akan dipasarkan diperbatasan dan sekitarnya. Barang bukti diamankan sedangkan pelaku melarikan diri.

"Miras ini dipasok dari negeri jiran dengan menggunakan motor. Sedangkan pelaku melarikan diri ketika anggota melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintasi jalur tersebut, untuk barang bukti sudah diamankan," ujar Dansatgas.

Lanjutnya, pengamanan di perlintasan tidak resmi sektor barat yang menghubungkan perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia akan terus diintensifkan, khususnya saat-saat pasca lebaran. Patroli dan pemeriksaan akan sering dilakukan untuk memastikan tidak terulang kembali kegiatan ilegal.

"Pengamanan akan terus kami lakukan di jalur tidak resmi sebagai antisipasi masuknya barang-barang tanpa dokumen, dan mengantisipasi pengiriman TKI non prosedural lewat jalur tikus yang memanfaatkan momen arus balik lebaran. karena pelayanan KILB tidak beroperasi dari tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2019," pungkas Dansatgas.

■ R-07/Pendam XII

Turut Amankan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro, Ini Himbauan Dandim 0419/Tanjab


INFONEWS.CO.ID ■ Kodim 0419/Tanjab terus bersinergi bersama Polres Tanjab Barat dan Polres Tanjab Timur Provinsi Jambi serta petugas lainnya dalam memberikan rasa aman dan pelayanan kepada para pemudik yang melintas di jalan raya Lintas Sumatera, Jambi - Pekanbaru dan para pemudik transportasi yang menggunakan sarana Kapal Laut, Minggu (9/6/2019).

Dandim Tanjung Jabung, Letkol Inf M Arry Yudistira mengatakan, bahwa pengamanan lalu lintas yang tak hanya fokus di jalan raya, tetapi juga di Obyek Vital Transportasi Nasional seperti Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal maupun Pelabuhan RORO Kuala Tungkal Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat ini merupakan kegiatan pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri selama Operasi Ketupat 2019 yang berlangsung selama 13 hari terhitung mulai hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 hingga tanggal 10 Juni 2019.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat pengguna jalan merasa aman, nyaman dan terlindungi dari segala bentuk tidak kejahatan.

"Kodim membantu Polres Tanjab Barat dalam melaksanakan pengamanan di pos-pos pengamanan dan pelayanan seperti di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal maupun Pelabuhan RORO Kuala Tungkal," ungkap Dandim.

Dandim menambahkan bahwa dalam membantu para pemudik arus balik, kita membantu kepolisian di pos-pos pengamanan dan pelayanan, diantaranya Pos Pam di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Pos Pam di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjab Timur dan Pos Pam di Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjab Timur.

Disamping itu, ada juga disiapkan Pos Pelayanan di KM. 88 Kec. Muara Papalik Kab. Tanjab Barat, di KM. 151 Kec. Batang Asam Kab. Tanjab Barat, di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat serta di Pelabuhan RORO Kuala Tungkal Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat.

Dandim juga berharap dengan berbagai upaya baik melalui pengamanan dan pelayanan yang ada, para personel dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang telah merayakan lebaran di Tanjung Jabung Barat maupun Tanjung Jabung Timur agar lebih tenang dalam menghadapi arus balik lebaran.

la meminta para personel TNI jajarannya agar dapat melaksanakan pengamanan dengan baik untuk menjaga ketertiban serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dalam menjaga Pos Pengamanan selama arus balik lebaran.

la juga menegaskan kepada para anggota TNI untuk meningkatkan koordinasi antar sektor untuk memudahkan pelayanan di dalam menjaga kemanan dan ketertiban selama kegiatan arus balik lebaran tahun 2019.

"Kami menghimbau kepada para anggota untuk dapat melaksanakan pengamanan dengan baik agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama arus balik lebaran 2019," tutup Dandim.
(Pendim 0419/R-02)

Sabtu, 08 Juni 2019

Anggota koramil 0810/05 Bantu Evakuasi di Obyek Wisata Air Terjun Sedudo


INFONEWS.CO.ID ■ Anggota koramil 0810/05 Sawahan bahu membahu membantu masyarakat menolong kecelakaan dilokasi wilayah wisata air terjun Sedudo yang mengalami rem blong. Peristiwa itu terjadi hari ini, Sabtu 08 Juni 2019.

Kronologi peristiwa ini terjadi Sekitar Pkl.12:00wib, sebuah sepeda motor jenis honda vario dengan no pol AE 2589 MM  yang di kendarai sutrisno, umur 35 tahun dan 3 anggota keluarganya mengalami musibah.

Warga Rt 04 Rw 05 kelurahan jambangan, kecamatan paron, kabupaten Ngawi ini, saat itu sekitar pkl 11:45 turun dari obyek wisata air terjun sedudo melaju dari arah atas hendak pulang, Namun tepatnya  di depan villa sutran, posisi tikungan motor mengalami rem blong. Kemudian pak sutris tidak bisa menguasai laju kendaraanya, terus terjadi kecelakaan dengan sepeda menabrak pohon cengkeh.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang mengalami luka kaki, kepala, dan tangan. Sementara kendaraan sepeda motor rusak.

Adapun nama-nama korban atas peristiwa tersebut, masing-masing; Sutrisno, qurrotul a'yuni, Muhammad risky fatimubaroh 7th dan Iksan maulidanil.

Anggota Koramil 0810/05 Sawahan anggota piket pam sedudo bersama babinsa, anggota puskesmas dan dinas pariwisata serta warga mengevakuasi korban dan selanjutnya di bawa ke puskesmas guna mendapat perawatan selanjutnya.

■ R-05/rls

Jumat, 07 Juni 2019

Buton Siaga Satu, 871 Warga Korban Bentrok Mengungsi


INFONEWS.CO.ID ■ Hingga saat ini, sedikitnya 871 warga Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara,  terpaksa mengungsi akibat bentrok yang terjadi antara masyarakat desanya dengan Desa Sampuabalo.

"Rumah mereka rusak dan secara psikologi takut kejadian tersebut terulang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2019.

Sementara menurut Kepala Bagian Umum dan Protokoler Pemkab Buton, Ramli Adia, melalui telpon seluler, Jumat mengatakan, warga yang mengungsi itu tidak hanya korban yang kehilangan rumah karena terbakar, tetapi ada juga yang menghindar untuk mengamankan diri akibat kejadian itu.

"Kalau jumlah Kepala Keluarganya (KK-nya) saya belum bisa pastikan. Tapi kalau yang dievakuasi dari jam 9 malam sampai jam 8 pagi saat hari kejadian itu sebanyak 600-an orang, karena saya sendiri yang evakuasi," katanya, Jumat (7/6/2019).

Warga yang dievakuasi dan diungsikan itu, kata dia, selain anak-anak, terdapat pula orang tua dan ibu-ibu yang sudah berumur diatas 50 tahun.

Warga yang diungsikan tersebut, kata dia, terpusat di Kantor Desa Laburunci, Kecamatan Pasarwajo dan beberapa tempat seperti di Ponimbe dan di Kelurahan Kombeli yang berdekatan dengan Desa Laburunci.

"Kalau yang mengungsi secara resmi itu dipusatkan di Pasarwajo. Tapi saya dengar yang terakhir ada juga yang mengungsi di tempat lain yang kami tidak tahu. Mungkin mereka mengungsi sendiri menginap di rumah keluarganya," katanya.

Ramli mengatakan dalam upaya membantu para korban bentrok tersebut Pemkab Buton sejak awal telah menyalalurkan bantuan berupa pakaian dan makanan setiap harinya.

"Sejak kejadian dan evakuasi warga, Pemkab Buton menangani pengungsi. Sejak saat itu sudah mulai ada bantuan untuk pengungsi, kemudian berlanjut oleh BNPB, pemadam kebakaran, Dinas Sosial sudah siap terkait masalah pengungsi ini," katanya.

Dia juga belum bisa memastikan kapan warga tersebut dipulangkan, karena situasi belum benar-benar kondusif. Pihak keamanan masih melakukan pengamanan pada dua desa yang bertikai itu.

"Kemarin Kapolda dan Danrem bersama Bupati Buton sudah melakukan mediasi antara dua kubu. Jadi masih dalam proses," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari warga, bentrokan bermula saat puluhan pemuda Desa Sampuabalo melakukan konvoi menggunakan motor knalpot bising melintas di Desa Gunung Jaya pada 4 Juni 2019 sekitar pukul 20.00 WITA.

Terkait situasi saat ini, pihak kepolisian telah menatpkan status kedua desa adalah siaga 1. Tiga satuan setingkat kompi (SSK) atau 300 personel brigadir mobil diturunkan untuk mengamankan perbatasan kedua desa.

"Juga dibantu dua satuan setingkat pleton (SST) dari komando resort militer (korem)," kata  Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2019.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara bersama bupati setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama telah melakukan rapat untuk meredam situasi di sana.

Editor ■ Sri Suciani
Sumber : Antara

Kamis, 06 Juni 2019

Bentrok Warga di Buton, 87 Rumah Terbakar


INFONEWS.CO.ID ■ Bentrokan antarwarga terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ada satu korban yang terkena panah pada bagian dadanya.

Bentrokan ini melibatkan warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampualabo pada malam takbiran, Selasa (4/5/2019). Bentrokan ini dipicu dari konvoi warga Desa Sampualabo di wilayah Desa Gunung Jaya yang dianggap mengganggu warga setempat.

Akibatnya, sebanyak 87 rumah warga terbakar. Sebuah mobil pikap dan 4 sepeda motor juga ikut dibakar. Ratusan warga lantas diungsikan. Terdapat satu warga yang menjadi korban akibat terkena panah di bagian dadan.

"Ada satu orang korban dari warga Desa Sampuabalo yang terkena panah dan saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Buton, [kena panah] di bagian dada, [dia] selamat," ujar Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, seperti dilansir detik.com, Kamis (6/6/2019).

Saat ini, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membentuk tim untuk menyelidiki bentrokan warga tersebut. Pelaku bentrok dan provokatornya masih diburu.

"Dari tim yang sudah dibentuk Kapolda Sultra, gabungan dari Direktorat Intelkam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum, saat ini sudah berada di sana dan melakukan penyelidikan, melakukan pengejaran terhadap seluruh pelaku," kata Harry.

Harry mengatakan pihaknya juga berfokus mengembalikan situasi agar benar-benar kondusif sehingga warga kedua desa bisa beraktivitas kembali. Dia menjelaskan, hingga pukul 13.42 WITA situasi sudah kondusif. Warga kedua desa sudah membubarkan diri.

"Sampai siang hari ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Namun aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, masih melakukan pengamanan dan melokalisasi agar tidak meluas kejadian itu," tandasnya.

Sumber : detik.com

Rabu, 05 Juni 2019

Kesadaran Warga Subang Bayar Zakat Cukup Tinggi, Tahun Ini Tembus Rp 34,9 Milyar

Kesadaran Warga Subang Bayar Zakat Cukup Tinggi, Tahun Ini Tembus Rp 34,9 Milyar

INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Subang, H. Anang Jauharudin mengatakan kesadaran warga Kabupaten Subang mengeluarkan zakat Infaq dan sodaqoh menjelang Idulfitri 1440 Hijriyah cukup tinggi.

"Terutama dalam pembayaran zakat fitrah, data terbaru jumlahnya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Alhamdulillah, itu membuktikan kesadaran yang cukup tinggi," katanya usai mengikuti Shalat Ied di Alun-Alun Subang, Rabu (5/6/2019).

Kepada awak media, Anang menyatakan kalau jumlah zakat fitrah yang terkumpul mencapai Rp 33.205.530.000 ditambah zakat maal/profesi dari Bupati, ASN, TNI dan perseorangan Rp. 909.568.000,- infaq/sedekah Rp 322.766.250 sehingga total terkumpul keseluruhan sebesar Rp 34.900.814.250,-.

“Jumlah ini data sementara dan untuk hasil pengumpulan zakat fitrah dari masyarakat didayagunakan 100% dimasing-masing RT/RW/Desa/Kelurahan, sedangkan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku. Secara umum  perolehan pada periode  yang sama dari tahun 2018 sebesar Rp. 642.749.813,- atau naik 1,8%,“ katanya.

■ Asep Supriatna

Selasa, 04 Juni 2019

Pasca Ledakan di Kartosuro, Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang


INFONEWS.CO.ID ■ Pasca ledakan yang diduga bom di kartosuro, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meminta masyarakat  yang berada di wilayah Kartasura, Sukoharjo, untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Himbauan itu disampaikan Ganjar pasca kejadian meledaknya diduga bom di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran Kartosuro, pada Senin (3/6/2019) tengah malam.

Menurut Ganjar, saat ini aparat kepolisian tengah bekerja menangani kasus itu dan menyelidiki motif pelaku peledakan yang diduga bom tersebut.

"Masyarakat tenang saja, biar aparat yang bekerja. Sementara warga mohon untuk tidak mendekat di area itu (TKP) dan menganggu kinerja kepolisian," himbau Ganjar dalam keterangan kepada awak media, Selasa (4/6/2019) dini hari.

Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah ledekan yang diduga Bom diledakan seorang pria di depan Pospam Kartasura.

Akibat ledakan tersebut, diduga telah melukai pelaku. Kendati tak ada korban jiwa dari aparat kepolisian maupun warga, bom itu cukup membuat geger.

Informasi yang diperoleh, pelaku saat ini masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura. Seusai meledakkan bom, pelaku diketahui masih hidup sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Terkait ledakan ini, pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa sebuah rumah milik warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura.

■ Bambang Giyono

Sabtu, 01 Juni 2019

Prabowo: Semoga Ibu Ani Yudhoyono Diberikan Tempat Terbaik di sisi Allah SWT


INFONEWS.CO.ID ■ Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya mantan ibu negara Ani Yudhoyono.

Melalui akun resminya Prabowo menyebutkan Hj. Kristina Herrawati telah banyak memberi sumbangan dan dharma baktinya kepada bangsa Indonesia.

Berikut beberapa cuitan Prabowo, beberapa saat yang lalu:

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun Saya, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka cita saya yang mendalam atas wafatnya ibu Hj. Kristina Herrawati atau yang biasa kita kenal dengan nama Ibu Ani Yudhoyono.

Ibu negara yang telah memberikan sumbangan dan dharma baktinya kepada bangsa ini sebagai pendamping setia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama masa bakti beliau.

Semoga arwah almarhumah diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga bapak @SBYudhoyono beserta keluarga senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. (R-09)

Mantan Kepala BAIS Marah Eks Danjen Kopasus Dituding Makar


INFONEWS.CO.ID ■ Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Letjen TNI (Purn), Yayat Sudrajat mengaku kecewa atas tudingan makar dan penyelundupan senjata api yang ditujukan kepada eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko.

"Saya sangat marah sekali mendengar Pak Narko (Soenarko) dibuat seolah dia seorang makar, menyiapkan makar tanggal 21-22-23, dan menyelundupkan senjata. Masyaallah, kok tega-teganya ngomong begitu," kata Yayat dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Yayat mengatakan mengenal Soenarko sejak masih menjadi Taruna. Dia memandang sangat aneh apabila seorang seperti Soenarko dilabeli orang yang hendak melakukan makar dan menyelundupkan senjata.

"Saya marah sekali. TNI itu disumpah siap mati bagi bangsa dan negara. Masa seorang Soenarko, Danjen Kopassus mau memberontak, sudah begitu menyelundupkan senjata hanya satu, senjata busuk, mau makar bagaimana," katanya seperti dilansirkan Antara.

Menurut Yayat, Soenarko sepanjang karirnya di TNI tidak pernah berbuat aneh, dan selalu berjalan dalam koridor yang semestinya dilakukan seorang TNI.

Yayat berani bertaruh bahwa Soenarko tidak pernah melakukan hal-hal yang belakangan ditudingkan kepadanya.

Kamis, 30 Mei 2019

Cemarkan Nama Baik Capres 02, BPN Laporkan Balik Aktivis 98


INFONEWS.CO.ID ■ Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan pihaknya akan melaporkan balik aktivis 98 yang melaporkan Prabowo Subianto ke Kepolisian karena dituding sebagai salah satu dalang kerusuhan 22 Mei 2019.

"Nanti tim hukum akan melaporkan balik aktivis aktivis tersebut, kalau memang mereka benar benar aktivis," kata Andre di Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Menurut Andre, tudingan tersebut merupakan pencemaran nama baik terhadap calon presiden nomor urut 02 itu.

Menurut anggota Badan Komunikasi Gerindra itu, tudingan bahwa Prabowo merupakan dalang kerusuhan 22 Mei adalah fitnah. Ia yakin pelaporan yang dilakukan aktivis tersebut tanpa disertai bukti.

"Saya yakin itu tidak ada bukti, karena memang tidak ada, dan ini merupakan fitnah terhadap pak Prabowo, oleh karena itu tidak bisa dibiarkan," katanya.

Menurut Andre, bila memang mereka merupakan aktivis 98 yang pernah berjuang di jalanan seharusnya yang disoroti adalah adanya korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, seperti kejadian kerusuhan yang terjadi pada 1998 lalu.

"Nah ini kan aneh, ngakunya aktivis malah membuat fitnah mengenai dalang kerusuhan, bukan korban jiwa kerusuhan tersebut yang jelas-jelas ada korbannya," tuturnya.

Andre mengatakan Prabowo justru yang meminta pendukungnya yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu untuk pulang. Bahkan lebih dari sekali Prabowo mengeluarkan imbauan tersebut.

"Jadi enggak masuk logikanya. Sebagai aktivis, nalarnya seharusnya ke korban kekerasan," katanya.

Sebelumnya sejumlah orang mengatasnamakan Rembug Nasional 98 berunjukrasa di depam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Mereka berniat melaporkan Prabowo Subianto dan sejumlah orang lainnya ke Polisi karena dituding sebagai dalang kerusuhan 22 Mei. Dalam orasinya, selain Prabowo mereka juga menyebut nama Titiek Soeharto, Neno Warisman, Amien Rais, Kivlan Zen dan Fadli Zon. (Antara)

Rabu, 29 Mei 2019

Sambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kostrad Gelar Bazar Murah


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), membuka Bazar murah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M,  di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Tujuan diadakan bazar ini untuk membantu dan meringankan beban prajurit dan PNS serta warga masyarakat di sekitar Makostrad, karena  harga kebutuhan pokok rata-rata naik menjelang lebaran. Bazar murah menyediakan berbagai macam kebutuhan bahan pokok, mulai dari beras, daging, gula, minyak goreng, tepung terigu, minuman kaleng, telur, mie instan, margarine, pakaian, dan lain sebagainya.

Dalam bazar kali ini disediakan 45 stan bazar dengan berbagai paket sembako yang disediakan terdiri dari beras 5 Kg, gula 1 Kg, minyak 1 Ltr, 1 bungkus teh celup,1 kaleng susu kental manis dan kopi bubuk. Paket ini senilai Rp.130.000 dan di jual seharga Rp 50.000.

Pangkostrad, Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), saat membuka bazar mengharapkan momentum ini menjadi wahana bagi Kostrad dengan mitra usaha sekalian dalam mewujudkan kerja sama yang baik guna meningkatkan kesejahteraan bersama dan juga sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya untuk meringankan beban keluarga prajurit dan PNS serta warga masyarakat di sekitar Makostrad.

“Dengan terselenggaranya bazar di Makostrad ini, semoga dapat membantu dan meringankan beban para prajurit, PNS beserta keluarga serta masyarakat yang ada di sekitar Makostrad, untuk mencukupi kebutuhan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M yang tidak lama lagi akan kita rayakan bersama,”  kata Pangkostrad.

“Belanja barang disini cukup murah jika dibandingkan dengan berbelanja di supermarket atau bahkan di pasar lokal sekalipun, namun harus tertib dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,” tambah Pangkostrad.

Pangkostrad mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, PT. Sinar Mas, PT. Indofood, PT. Wings, PT. Djarum, PT. Angel Produk dan PT. JNE atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan bazar murah di Makostrad.

Pada kesempatan tersebut, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han)  yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Tari Besar Harto Karyawan secara simbolis menyerahkan bingkisan lebaran kepada Prajurit, PNS Kostrad dan masyarakat serta membagikan bingkisan kepada anak yatim piatu.

Tampak hadir Kaskostrad, Ir Kostrad, Koorsahli, Perwira Ahli, para Asisten Kaskostrad, LO Laut dan Udara, Kabalak Kostrad, Ketua dan Wakil Ketua serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad, pihak dari Bank Mandiri, BNI, BRI, Mayapada, PT.Sinar Mas beserta Staf, CSR PT. Indofood beserta Staf, PT. Wings dan Humas PT. Berdikari.

■ Rasyid/Penkostrad 

Senin, 27 Mei 2019

Kisah Yonif 755 Kostrad Cerdaskan Anak Negeri Kampung Dabra Melalui Kelas Lapangan


INFONEWS.CO.ID ■ Guna mengisi libur anak sekolah, Satgas Yonif 755 Kostrad membuka kelas lapangan dengan tema "Bakti Ku Untuk Dabra Ku" di Desa Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kab. Mamberamo Raya, Papua.

Pungkas Danyonif  755 Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Merauke, Kemarin.

"Tidak ada salahnya jika kita terus berbuat dengan tulus dan ikhlas demi memajukan dan mencerdaskan generasi bangsa khususnya anak negeri di Papua karena mereka adalah saudara kita dan anak-anak kita sendiri," menurut Mayor Inf Agus.

"Memasuki hari libur pasca ujian nasional, anggota kita banyak melihat anak-anak yang menghabiskan waktu liburnya hanya untuk duduk termenung di rumah mereka masing-masing tanpa ada kegiatan," tuturnya.

"Melihat kondisi tersebut Satgas Yonif 755 Kostrad yang berada di Dabra berinisiatif untuk membuat Kelas Lapangan, dimana kelas lapangan ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk berkumpul dan bermain mengisi kekosongan di hari libur," ungkapnya.

"Selain sebagai tempat berkumpul, kegiatan yang diisi oleh anggota Satgas tersebut juga mengajarkan bagaimana berinteraksi dan belajar meliputi wawasan kebangsaan, kreatifitas, keagamaan, kebersihan dan kerapihan," tambahnya.

Diketahui bahwa semakin hari anak-anak yang datang mengikuti kelas lapangan semakin bertambah jumlahnya, hal ini menunjukan bahwa antusiasme dari mereka sangatlah tinggi.

Sementara itu, Endiron Wonda (7th) salah satu murid mengatakan, "Kita sudah menganggap Kakak-kakak di Pos Dabra seperti kakak kita sendiri, kita sangat senang belajar dan bermain dengan kakak TNI apalagi kita sering sekali mendapat cukur gratis," ungkapnya dengan gembira.

"Kita akan selalu ingat pesan kakak TNI bahwa kita adalah calon calon penerus bangsa, dan kita juga ingin seperti kakak TNI," tegas Endiron.

■ RED/Penkostrad
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved