INFONEWS
-->

Selasa, 25 Agustus 2020

KAMI Deklarasi, BEM PTMI Minta Mahasiswa Muhammadiyah Tetap Independen

JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Zona 3, mengatakan tidak bergabung dalam Deklarasi yang digelar oleh Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/08/2020). Keputusan itu dibuat karena tidak adanya komunikasi antara BEM PTMI dengan BEM PTM di daerah aksi tersebut.

Mujiono Koesnandar, selaku Presidium Nasional BEM Zona 3, Mengecam keras atas tindakan keberpihakan dan keikutsertaan Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI dalam rangkaian kegiatan deklarasi KAMI yang dimana tanpa se-pengetahuan jajaran BEM PTMI.

"Kita sangat menyayangkan adanya koordinator presidium nasional BEM PTMI dalam agenda tersebut, karena tidak adanya koordinasi dengan pengurus BEM PTMI itu sendiri," tutur Oji, Senin (24/08/2020).

Senada, Jihan Mahes Fahlevi, Presma BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), pihaknya meminta saudara Nur Eko selaku Koordinator Presidium Nasional untuk melakukan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam agenda deklarasi tersebut.

"Kami dari BEM PTM Zona 3 meminta koorpresnas agar melakukan klarifikasi terkait keterlibatan nya, karena sangat menciderai etika organisasi," kata Mahes.

Lanjut, Ryan Ardiansyah, BEM PTM Zona 3 Koord Banten, juga menegaskan untuk BEM PTM Zona 3 untuk tidak berpihak dan tidak ikut serta di dalam gerakan deklarasi KAMI yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi.

"Kami di zona 3 dengan tegas tidak berpihak dan tidak ikut serta dalam agenda deklarasi KAMI," tegas Ryan yang juga selaku Presma BEM STTM.

Ronaldo Zulfikar, Sekjend BEM PTM-I, Mengajak kepada seluruh mahasiswa PTM untuk secara sadar dan bertanggungjawab menjaga independensi BEM PTMI agar terwujudnya gerakan murni tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Didalam sebuah organisasi memiliki independensi etis organisasi, maka dengan itu seharusnya BEM PTMI turut sadar dan menjaga untuk independensi nya," tutup Aldo. (*/IN-001)

Senin, 24 Agustus 2020

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Mangkir dari Pemeriksaan Penyidik Tipikor

SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Drs Yuswir Arifin, MM, Dt Indo Marajo, mangkir dari pemeriksaan penyidik unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Sijunjung, Jumat (21/8/2020). Yuswir diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran belanja rumah tangga pimpinan DPRD Sijunjung periode (2014-2019). Dari kasus ini, dua pimpinan DPRD Sijunjung, WB dan NJ, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di sel Mapolres Sijunjung.

Terseretnya nama Yuswir Arifin, karena "nyanyian" dari salah seorang tersangka, terkait keterlibatan Bupati Sijunjung dua periode tersebut. Pemeriksaan Yuswir menurut rencana dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung, seperti sebelumnya yang dilakukan terhadap Sekda Sijunjung, Zefnihan. Namun, agenda yang direncanakan siang hari, setelah Shalat Jumat tersebut, Yuswir tidak kunjung datang. Meski para penyidik sudah beberapa jam menunggu.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung seperti permintaan dari Bagian Hukum Setda Sijunjung. Namun, setelah menunggu beberapa lama bupati tidak kunjung datang," ujar salah seorang penyidik.

Setelah lama menunggu dan Yuswir Arifin tidak juga kunjung datang, akhirnya penyidik berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sijunjung, dan akhirnya para penyidik diperintahkan kembali ke Mapolres Sijunjung.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK, M.Hum, menyatakan para penyidik Unit Tipikor akan melakukan pemanggilan terhadap Bupati Yuswir Arifin.

"Saat ini pihak penyidik di Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Sijunjung, sedang mempersiapkan surat untuk pemanggilan kedua terhadap Bupati Sijunjung," ujarnya. (*/PN-001)

Sumber: mediacerdassijunjung

Sabtu, 22 Agustus 2020

Gasak Inter 3-2, Sevilla Kampiun Liga Europa 2019-2020

RHEIN - Sevilla berhasil menjadi pemenang pada Final Liga Eropa 2019-2020 atas Inter Milan dengan skor tipis 3-2, Rhein Energi Stadion, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sempat saling berbalas gol di babak pertama, tembakan salto Diego Carlos pada menit 74 sukses memastikan kemenangan.

Los Nervionenses sukses menjaga rekor 100% menang di Final Liga Eropa dalam enam kesempatan. Sedangkan Nerazzurri harus rela mengakhiri musim 2019-2020 tanpa satu raihan trofi.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Permainan menyerang yang diperagakan kedua kesebelasan sejak awal membuat laga berlangsung seru. Inter Milan bahkan sudah unggul 1-0 pada menit kelima lewat penalti Romelu Lukaku. Serangan balik kilat memaksa Diego Carlos melakukan pelanggaran di ujung kotak penalti pada menit ketiga. Wasit Danny Makkelie tidak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Lukaku yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya pada menit kelima. Yassine Bounou mampu membaca arah bola dengan baik, tetapi tembakan pemain asal Belgia itu melaju lebih cepat. Gol tersebut justru memacu semangat Sevilla.

Sundulan Luuk De Jong sukses menyamakan skor di menit 12. Pemain berkebangsaan Belanda itu mampu menanduk umpan silang Jesus Navas dengan brilian. Sevilla kembali mengancam pada menit 22 lewat tembakan jarak jauh Lucas Ocampos, tetapi masih menyamping.

Pertandingan semakin memanas dan seru memasuki 15 menit terakhir babak pertama. Kepala Luuk De Jong kembali membuat Inter Milan merana di menit 33. Umpan lambung dari tendangan bebas Ever Banega, sukses ditanduk dengan manis untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1.

Namun, skor tidak bertahan lama. Diego Godin balas menyamakan skor lewat tandukan tiga menit berselang. Sama seperti Sevilla, gol kedua datang dari skema bola mati. Umpan tendangan bebas Marcelo Brozovic berhasil menemukan kepala Diego Godin di tiang jauh untuk merobek jala gawang Bounou. Skor sama kuat 2-2 menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Tempo permainan sedikit menurun pada 10 menit awal babak kedua. Peluang pertama didapat Roberto Gagliardini pada menit 52, tetapi tembakannya bisa diblok dengan baik oleh Diego Carlos. Kans pertama Sevilla didapat dari overlap Sergio Reguillon pada menit 57, sayangnya bola hanya menyentuh sisi jaring gawang.

Peluang emas didapat Romelu Lukaku untuk membawa Inter Milan berbalik unggul pada menit 65. Sayangnya, ia gagal menaklukkan Yassine Bounou dalam posisi satu lawan satu. Gol ketiga akhirnya menjadi milik Sevilla pada menit 74.

Bola mati lagi-lagi menjadi sumber gol. Kemelut di depan gawang Inter Milan, bisa dimanfaatkan dengan tembakan salto oleh Diego Carlos. Laju bola sempat coba dihentikan Romelu Lukaku, tetapi malah berakhir di jaring gawang Samir Handanovic.

Alexis Sanchez yang masuk dari bangku cadangan, hampir sukses memanfaatkan situasi kemelut pada menit 82. Namun, bola bisa disapu Jules Kounde tepat di garis gawang. Tidak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Sevilla keluar sebagai kampiun Liga Eropa 2019-2020.

Dengan kemenangan ini, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. (*/IN-001)

Susunan Pemain

Sevilla: Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Nemanja Gudelj 86’), Sergio Reguillon; Joan Jordan, Fernando Reges, Ever Banega; Lucas Ocampos (Munir El Haddadi 70’), Luuk de Jong (Youssef En-Nesyri 85’), Jesus ‘Suso’ Joaquin Saez (Franco Vasquez 78’)

Cadangan: Tomas Vaclik, Sergi Gomez, Nemanja Gudelj, Sergio Escudero, Oliver Torres, Franco Vasquez, Jose Alonso Lara, Javi Diaz, Genaro Rodriguez, Pablo Perez Rico, Youssef En-Nesyri, Munir El Haddadi

Pelatih: Julen Lopetegui

Inter Milan: Samir Handanovic; Diego Godin (Antonio Candreva 90’), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D’Ambrosio (Victor Moses 78’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 78’), Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78’)

Cadangan: Daniele Padelli, Victor Moses, Stefano Sensi, Andrea Ranocchia, Cristiano Biraghi, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Lorenzo Pirola, Christian Eriksen, Borja Valero, Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

Universitas OSO Resmi Dibuka di Pontianak

PONTIANAK - Tokoh nasional asal Sulit Air, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO), berhasil mewujudkan cita-cita mulia dalam hidupnya, yaitu membangun Perguruan Tinggi (PT) berstandar internasional di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Universitas yang dinamakan Universitas Oesman Sapta Odang (Universitas OSO) tersebut, resmi beroperasi dengan Surat Keputusan Pendirian yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nomor 172/M/2020, tanggal 31 Januari 2020.

Universitas OSO, membuka lima Program Studi tingkat Sarjana (S1), yaitu S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, dan S1 Kimia. Adapun fasilitas yang disediakan adalah dosen lengkap (S2 dan S3). Ruang belajar full AC, wifi gratis, laboratorium Prodi, Perpustakaan, halaman parkir luas, kampus sendiri, terletak di pusat kota, yakni 500 meter dari Ayani Mega Mall Pontianak.

Letak Kampus Universitas OSO, sangat strategis. Yaitu berada di Pusat Kota Pontianak, yaitu di Jalan Palapa, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113. Sebagai kampus baru di Kalbar, Universitas OSO siap menerima mahasiswa baru angkatan pertama Tahun Akademik 2020-2021.

Buka 12 Prodi (Program Studi)

Menurut Rektor Universitas OSO, Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng, IPU, sebentar lagi pihaknya akan membuka penerimaan mahasiswa baru. Sejauh ini untuk perizinan sudah diterima. Sehingga Universitas OSO telah siap untuk menerima mahasiswa baru.

Ia menambahkan Universitas Oso akan mewujudkan universitas berstandar internasional. Hal itu tentu akan dimulai dari awal sehingga kualitas dosen dan sistem manajemen juga harus berstandar internasional. Manajemen akan dilakukan secara digital sehingga clear and clean.

"Dengan satu warna yang berbeda dengan universitas lainnya, Universitas OSO ingin menerapkan sebuah sistem digital yang akan diperbaiki terus, sehingga Universitas OSO menjadi universitas digital yang terdepan di Indonesia," kata Rektor Universitas OSO.

Mantan Staf ahli Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ini menyebutkan, adanya Universitas OSO, karena adanya pemikiran universitas yang ada saat ini perlu dikembangkan. Untuk menghadapi perkembangan era 4.0. Sehingga seluruhnya harus disiapkan secara betul.

Ia mengungkapkan hingga saat ini persiapan Universitas OSO masih relatif rendah. Sehingga Universitas OSO memiliki peluang yang besar untuk menuju universitas yang berkelas dunia.

"Kolaborasi antara industri dan universitas, seperti industri yang dimiliki pak Oso banyak juga, kita bisa memulai dari situ, sehingga link and match antara universitas dan industri kita sudah memiliki jalur yang lebih baik dari universitas yang lain," jelasnya.

Pria yang juga merupakan Mantan Deputi Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas Kementerian Riset dan Teknologi mengungkapkan, ke depan hubungan dengan negara-negara ASEAN dan negara lain juga bisa digalang untuk bisa menjadi rekan dalam upaya memajukan Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM yang akan diciptakan yakni yang beradap dan memiliki kemampuan untuk menyelaraskan terhadap perkembangan global. Menurutnya, tahun 2020 ini, pihaknya sudah mulai pendaftaran mahasiswa baru. Penerimaan ini difokuskan pada mahasiswa yang berkelas, sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh industri.

Agus Puji Prasetyono, mengatakan Universitas OSO akan dimulai dari Program Studi Hukum, Ekonomi, Kelautan, Kimia dan Biologi. Tentu dengan pembukaan Universitas OSO menjadi potensial untuk dikembangkan. , sehingga dengan berbasiskan sistem digital dan kurikulum yang di modernisasi maka diharapkan lulusan bisa mendapatkan tempat terbaik.

"Ke depannya, akan dikembangkan Prodi yang bisa memajukan Provinsi Kalbar serta Indonesia. Universitas OSO diharapkan bisa maju ke depan dengan baik," papar Agus Puji.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Universitas OSO, Prof. Dr. Maswardi M.Pd mengatakan, Universitas OSO ke depannya diinginkan bertaraf internasional tidak hanya pada lima Prodi. Pembukaan lima Prodi ini hanya untuk tahap awal. Semula pihaknya mengajukan 20 Prodi.

"Kemudian, berubah menjadi 12 Prodi yang telah disetujui oleh LLDIKTI. Lalu dengan berubahnya peraturan maka cukup dengan lima program studi. Ke depan tentu akan ada program studi unggulan yang bertaraf internasional," katanya.

Ia menambahkan untuk sistem pembelajaran jika belum memungkinkan sistem tatap muka maka akan dilakukan secara daring. Jika sudah diperbolehkan sistem tatap muka maka akan dilakukan dengan tatap muka.

Untuk dosen-dosen yang akan mengisi Universitas OSO sudah terpenuhi semua dengan minimal lima orang. Kemudian dengan pendidikan S2, belum memiliki NIDK dan NIDN serta belum PNS.

"Untuk dosen sudah siap semua, tentu peralatan pembelajaran harus diadakan oleh pihak yayasan, ini harus lengkap semua," katanya.

PMB 15 Agustus 2020

Ketua Yayasan Pendidikan OSO, Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S mengatakan pihaknya telah melakukan siap perekrutan mahasiswa baru untuk Universitas OSO. Termasuk mempersiapkan sarana dan prasarana perkuliahan.

"Insyallah tanggal 15 kita akan mulai menerima mahasiswa baru. Untuk Lima Prodi yaitu Prodi Hukum, Manajemen, Kimia, Biologi dan Kelautan. Alhamdulillah, Dosen dari semua Prodi sudah siap," kata dia kepada Suara Pemred.

Walaupun ada beberapa prodi dosennya belum lengkap, namun sembari menerima mahasiswa baru, dia memastikan pihaknya akan melekapi yang masih kurang.

Pihaknya melihat potensi pengembangan mahasiswa di Kalbar masih ada. Sehingga Chairil yakin bisa bersaing. Dia juga akan membangun kemitraan dengan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pontianak.

"Perguruan Tinggi lain bukan saingan. Tapi merupakan mitra kita dalam memajukan pendidikan di Kalbar. Langkah-langkah memajukan pendidikan harus kita lakukan bersama, agar bisa memberikan kontribusi pendidikan terbaik untuk masyarakat di Kalbar," paparnya.

Target terdekat Universitas OSO adalah masing-masing prodi mempunyai 40 mahasiswa. Mantan Rektor Untan Pontianak ini, mnegaskan bahwa ruangan yang tersedia cukup, di mana ada 16 ruangan kelas yang dilengkapi dengan fasilitas AC, Wifi, dan sebagainya.

"Target kita menerima mahasiswa minimal 200 orang diawal ini. Mudah-mudahan kita bisa merekrut itu," jelasnya.

Dijelaskan Chairil, pihaknya mengusahakan agar mahasiswa yang mendaftar ke Universitas OSO dapat memperoleh beasiswa dari Pemda masing-masing. Kemudian lulusan terbaik Universitas OSO juga nantinya bisa direkrut untuk bekerja sama di perusahaan-perusahaan yang terjaring dengan pihaknya.

"Insyallah lulusan terbaik bisa direkrut untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Pak Oesman Sapta. Seperti di bidang pertambangan, keuangan, perkebunan dan lainnya. Itu merupakan daya tarik untuk calon mahasiswa baru kita," katanya.

Menurut Chairil, sekarang era revolusi 4.0, oleh karena itu pihaknya ingin mendidik mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat. Kemudian lulusan Universitas OSO dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan entitas global manapun.

"Ouput ketiga, mereka harus mempuni di bidang ilmu masing-masing dan tajam dalam menganalisis masalah. Kemudian kita berharap mereka menjadi lulusan yang punya sosial sosial responbilty kuat," ujar Ketum MABM Kalbar ini.

Optimistis Prodi Terbaik

Universitas OSO, adalah wujud dedikasi dan pengabdian tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO). Ia yang punya cita-cita mulia dalam hidupnya, yaitu membangun Perguruan Tinggi (PT) berstandar internasional di Kota Pontianak.

Pengoperasian tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pendirian Universitas Oesman Sapta Odang (Universitas OSO) yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nomor 172/M/2020, tanggal 31 Januari 2020.

Universitas OSO, membuka lima Program Studi, yaitu S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, dan S1 Kimia. Adapun fasilitas yang disediakan adalah dosen lengkap (S2 dan S3). Ruang Belajar Full AC, Wifi Gratis, Laboratorium Prodi, Perpustakaan, Halaman Parkir Luas, Kampus Sendiri, terletak di Pusat Kota, yaitu 500 meter dari Mega Mall Pontianak.

Menurut Anggota Tim Pendiri Univertas OSO, Dr Dede Suratman, M.Si, hingga saat ini, untuk pendirian sudah sangat siap. Gedung untuk proses belajar mengajar, juga telah siap. Namun dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan.

"Beberapa waktu ke depan, akan ditinjau langsung oleh Raja Sapta Oktohari. Kemudian pembangunan gedung rektorat. Penyediaan meubeler, sebagai penunjang proses belajar mengajar juga telah dipesan. Insyaallah rencananya tahun ajaran 2020-2021, kita akan menerima mahasiswa baru," kata Dr Dede Suratman, M.Si.

Dr Dede menambahkan, untuk saat ini, Univeristas OSO, membuka lima Prodi. Yang ke depannya akan terus dikembangkan sesuai dengan keinginan sang pendiri. Tujuannya agar ada Prodi strategis untuk Indonesia.

"Pada tahun pertama, lima Prodi tersebut akan dibuka. Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada Bulan Juni. Pak Raja akan meninjau kampus dan inginya beliau launching segera," jelasnya.

Untuk tenaga pengajar UNOSO, lanjut Dr Dede, juga telah disiapkan. Seluruhnya telah memenuhi syarat dan permintaan dari Kemendikbud. Di antaranya satu Prodi dengan minimal lima dosen sudah tercukupi. Sehingga pada bulan depan diperkirakan sudah ada aktivitas di Kampus UNOSO.

"Saya memastikan persyaratan terkait kompetensi tenaga pengajar, telah terpenuhi. Karena saat ini, syarat pendirian PT cukup ketat. Sehingga seluruh dosen telah linear dengan bidang ilmu masing-masing," papar Dr Dede.

"Untuk total dosen yang terdaftar sekitar 60 dosen, namun untuk tahap awal akan diaktifkan sekitar 35 dosen secara keseluruhan," ungkapnya.

Dikatakannya, pada tahap pertama pendaftaran, Univeritas OSO ditargetkan mendapatkan mahasiswa satu kelas setiap Prodinya. Pada satu kelas akan diisi sekitar 30-35 mahasiswa. Dr Dede juga mengatakan, pemilihan lima Prodi yang akan dibuka juga jelas.

Prodi Ilmu Kelautan misalnya, Indonesia secara umum sebagian besar adalah laut. Sebagian besar laut Indonesia belum terkelola dengan baik. Sehingga Universiats OSO mencoba memberikan kontribusi untuk pengelolaan laut.

Kemudian terkait Manajemen, OSO memiliki cita-cita bagaimana manajemen dibuat seperti yang diterapkan di OSO Group. Sehingga kurikulum yang akan diterapkan juga unik. Akan ada sektor yang langsung real di lapangan.

"Begitu pun Prodi Hukum, kebetulan di OSO Group sangat membutuhkan Sarjana Hukum yang handal. Artinya, semua Prodi punya peluang besar pada aktivitas di masyarakat," ucapnya.

Ia menambahkan, terkait Prodi Biologi dan Kimia, yang merupakan ilmu dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tentu sangat dibutuhkan. Karena ke depannya akan dibuat Prodi yang terkait ilmu dasar, seperti Kedokteran dan Farmasi, yang tentunya memerlukan ilmu dasar.

"Ke depannya akan ada Prodi e-Commerce. Hal tersebut sebagai langkah menyongsong perkembangan teknologi. Saat ini perdagangan telah beralih pada online. Sementara saat ini belum ada Prodi khusus menangani hal tersebut," kata Dr Dede.

Sementara, terkait pemilihan Kota Pontianak sebagai lokasi pendirian Universitas OSO, ada beberapa pertimbangan, di antaranya karena OSO menginginkan putra daerah Kalbar lebih berkualitas. Pendirian UNOSO, juga sebagai kontribusi dari OSO, kepada daerah asalnya.

"Universitas OSO akan dibuka lebar, sehingga bisa menjadi PT yang unggul hingga internasional. Pendirian Unibersitas OSO sebagai rasa terimakasih dari Bapak OSO kepada Pemda, di mana ia dibesarkan," ujarnya.

Dr Dede berharap, dengan adanya Universitas OSO, Putra Kalbar bisa mendapatkan pendidikan yang mudah dan berkualitas baik. Universitas OSO juga memiliki berbagai kelebihan, karena perusahaan OSO Group di Kalbar juga cukup banyak. Mulai dari Hotel, penerbitan Suarat Kabar, dan perusahaan sawit.

"Ke depannya, lulusan terbaik Universitas OSO bisa diserap oleh perusahaan langsung. Karena sudah cocok antara kebutuhan di perusahaan dan kurikulum yang ada. Lulusan dari Univeritas OSO yang terbaik akan diserap oleh perusahaan OSO Group," ungkap Dr Dede. (*/IN-001)

Sumber: suarapemredkalbar

Jumat, 21 Agustus 2020

Perbatasan Aceh-Sumut Dijaga Ketat, 70 Mobil Diputarbalikkan

ACEH TAMIANG - Seiring melonjaknya kasus penyebaran virus corona, wilayah perbatasan atau pintu masuk Aceh-Sumatera Utara kini mulai diperketat kembali. Setiap penumpang yang hendak masuk wajib mengantongi surat kesehatan, atau akan diminta putar balik ke daerah asalnya.

Misalnya, di wilayah perbatasan Aceh Tamiang-Sumut, pengawasan telah dimulai sejak Selasa (18/8) kemarin. Sekitar 70 mobil, baik umum dan pribadi, terpaksa harus putar balik lantaran tidak dapat memenuhi persyaratan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, mengatakan, semestinya pengawasan ketat mulai berlangsung dilaksanakan pada 13 Agustus. Namun, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga penjagaan ketat baru berlangsung selama tiga hari ini.

"Pengawasan ketat ini baru berlangsung tiga hari. Kita mulai berlakukan pemeriksaan surat kesehatan, tetapi kalau pemeriksaan suhu tubuh itu sudah mulai sejak Maret lalu," ujar Syuibun, Kamis (20/8).

Syuibun menuturkan, selama pelaksanaan pengawasan ketat berlangsung, kebanyakan mobil yang terpaksa putar balik adalah mobil pribadi.

"Selama tiga hari terakhir ini ada sekitar 70 mobil harus putar balik. Masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan surat kesehatan, dengan alasan tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu. Bahkan, kemarin ada satu bus mulai dari sopir hingga penumpang tidak ada surat kesehatan," ungkapnya.

"Untuk mobil pribadi misalnya, ada lima orang penumpang. Kalau tiga orang saja memiliki surat kesehatan kita izinkan lewat. Artinya, kita masih ada toleran, tetapi kalau satu pun tidak menggunakan itu kita suruh balik," tambah Syuibun.

Meski begitu, bukan berarti petugasnya membenarkan penumpang tidak memiliki surat kesehatan. Ia berharap semuanya bisa mengantongi surat izin dan surat kesehatan. Hanya saja, pada tahapan awal, mereka masih memberikan keringanan sembari mensosialisasikan kepada warga yang hendak masuk ke Aceh.

"Kita mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi, baik umum atau pribadi, untuk gunakanlah masker dan memiliki surat kesehatan. Semua ini dilakukan untuk memperkecil angka penularan Covid-19 di Aceh, patuhilah protokol kesehatan,” tutup Syuibun.

Sesuai surat Gubernur Aceh Nomor 440/10863 yang dikeluarkan pada 4 Agustus 2020 tentang Pengetatan Penjagaan Perbatasan Aceh, Pemerintah Aceh Tamiang mulai melaksanakan pengetatan penjagaan di perbatasan Aceh-Sumatera.

Setiap penumpang kendaraan umum yang masuk dan keluar perbatasan Aceh agar wajib memiliki surat izin perjalanan dan surat keterangan sehat. Apabila persyaratan ini tidak dimiliki oleh penumpang, maka mereka akan dikembalikan ke daerah asal. (*/IN-001)

Sumber: kumparan

Minggu, 16 Agustus 2020

BI Keluarkan Uang Logam Edisi Khusus Kemerdekaan, Tahun 1995 Ada Gambar Presiden Suharto Senilai Rp 850 Ribu


Bank Indonesia (BI) berencana mengeluarkan uang rupiah edisi khusus pada Senin (17/8). Otoritas moneter itu belum merinci edisi khusus memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang jatuh besok.
Namun, pada edisi-edisi sebelumnya, mayoritas edisi khusus dikeluarkan dalam bentuk uang logam berbagai pecahan. Mengutip keterangan BI, Minggu (16/8), Uang Rupiah Khusus ini dikeluarkan dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu dan memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.
Sejauh ini, BI telah mengeluarkan 27 edisi Uang Rupiah Khusus seperti uang logam berbahan emas dan perak edisi Bung Karno, Bung Hatta, hingga Pak Harto. Meski dicetak sebagai alat pembayaran yang resmi, namun BI menegaskan uang tersebut hanya sebatas untuk koleksi dan cenderamata, bukan untuk alat pembayaran.
"Uang Rupiah Khusus merupakan alat pembayaran yang sah, namun biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar," tulis keterangan BI.

Uang Rupiah Khusus yang telah dikeluarkan Bank Indonesia di antaranya:

  1. Rp 200, Gambar Belakang: Burung Cendrawasih, Terbit 1970 (bahan perak).
  2. Rp 250, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan perak).
  3. Rp 5.000, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan emas).
  4. Rp 500, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan perak).
  5. Rp 10.000, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (1)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  6. Rp 750, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan perak).
  7. Rp 20.000, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan emas).
  8. Rp 1.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan perak).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (2)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  9. Rp 25.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan emas).
  10. Rp 125.000, Gambar Belakang: Gedung Joeang 45, Terbit 1990 (bahan emas).
  11. Rp 250.000, Gambar Belakang: Kepulauan Indonesia, Terbit 1990 (bahan emas).
  12. Rp 750.000, Gambar Belakang: Logo Dewan Harian Nasional Angkatan '45, Terbit 1990 (bahan emas).
  13. Rp 10.000, Gambar Belakang: Dua Anak Bermain Badminton, Terbit 1990 (bahan perak).
  14. Rp 200.000, Gambar Belakang: Penari Bali, Terbit 1990 (bahan emas).
  15. Rp 2.000, Gambar Belakang: Harimau Jawa, Terbit 1974 (bahan perak).
  16. Rp 5.000, Gambar Belakang: Orang Utan, Terbit 1974 (bahan perak).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (3)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  17. Rp 100.000, Gambar Belakang: Komodo, Terbit 1974 (bahan emas).
  18. Rp 10.000, Gambar Belakang: Babi Rusa, Terbit 1987 (bahan perak).
  19. Rp 200.000, Gambar Belakang: Badak Jawa Bercula Satu, Terbit 1987 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (4)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  20. Rp 10.000, Gambar Belakang: Kegiatan Pramuka dalam penanaman sejuta pohon, Terbit 1999 (bahan perak).
  21. Rp 150.000, Gambar Belakang: Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping, Terbit 1999 (bahan emas).
  22. Rp 850.000, Gambar Belakang: Bapak Soeharto Presiden Indonesia, Terbit 1995 (bahan emas).
  23. Rp 300.000, Gambar Belakang: Temu Wicara Bapak Soeharto, Terbit 1995 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (5)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  24. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan perak).
  25. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan emas).
  26. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan perak).
  27. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan emas). (*/IN-001)
Sumber: kumparan

Rabu, 12 Agustus 2020

Kabaharkam Polri Beri Pembekalan Manajemen Talenta ke Lulusan Akpol 2019

JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, menjadi narasumber pada kegiatan Manajemen Talenta Polri di Hotel Mercure Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020. Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri memberikan materi tentang; "Peran Polri dalam Pemeliharaan Sitkamtibmas di Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2019.

Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, menurut data WHO per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia ada 19.426.112 kasus dan kematian sebanyak 302.169 kasus. Sementara menurut data dari covid19.go.id per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 125.396 kasus dengan 5.723 kasus kematian.

Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di mana Polri ikut menjadi bagian.

"Jika kita berbicara tentang peran Polri, hal tersebut tidak akan terlepas dari fungsi, tujuan, peran, dan tugas pokok Polri sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Fungsi, tujuan, peran, dan tupok tersebutlah yang menjadi panduan atau acuan Polri untuk bertindak dan berperan di masa pandemi ini. Jangan pernah lupakan hal ini," tambahnya.

Selain menggelar Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, yang dikepalai oleh Komjen Pol Agus Andrianto sendiri dan digelar sejak 19 Maret 2020, Polri juga melakukan berbagai upaya dalam rangka membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Upaya tersebut di antaranya adalah Kampung Tangguh Nusantara dan kegiatan program ketahanan pangan.

"Tujuan Kampung Tangguh adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19," kata Komjen Pol Agus Andrianto menyebut salah satu tujuan Kampung Tangguh.

Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat tidak hanya di bidang kesehatan, melainkan juga di bidang ekonomi, keagamaan, sosial dan budaya, serta politik.

"Semua itu jika tidak bisa dikelola dengan baik, maka akan berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas," paparnya.

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, di situlah peran Polri dibutuhkan agar potensi gangguan Kamtibmas tidak berkembang menjadi gangguan nyata. Seluruh anggota Polri harus bekerja ekstra keras dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

"Polri juga melakukan berbagai kegiatan dalam rangka membantu masyarakat terdampak mulai dari memberikan bantuan sosial berupa Sembako, vitamin, masker, sampai dengan membangun dapur umu," ujar Komjen Agus.

Bahkan Kapolri memerintahkan agar tiap Polda menyiapkan beras sebanyak 25 ton dan untuk tiap Polres sebanyak 10 ton serta melakukan penyisiran secara langsung oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa terhadap masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Komjen Pol Agus Andrianto tak lupa mengajak para lulusan Akpol tersebut untuk bekerja maksimal dalam setiap pelaksanaan tugas.

Karena, menurutnya, kerja maksimal itulah yang akan menentukan kualitas masing-masing personel Polri, yang nantinya akan menjadi pembeda antara anggota satu dengan anggota lainnya.

"Selalu belajar, berkembang, dan asah kemampuan diri agar dapat memberikan kontribusi, pengabdian, dan inovasi dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum," pungkasnya. (IN-001)

Profil Habib Rizieq Shihab

JAKARTA - Berbicara tentang Rizieq Shihab memang tidak akan ada habisnya. Banyak orang yang mempertanyaan keberadaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu walau dirinya saat ini berada di Arab Saudi. Namanya mencuat ke publik tanah air sejak tahun 2017 lalu. Saat itu, Ia dijerat kasus percakapan online berkonten pornografi atau yang lebih populer dikenal dengan kasus ‘balada cinta Rizieq’. Lalu, siapa sebenarnya sosok Rizieq Shihab yang sangat menarik perhatian publik ini? Berikut ini profil Rizieq Shihab.

Latar Belakang

Memiliki nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS atau lebih dikenal dengan Habib Rizieq dan Rizieq Shihab, Rizieq lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965.

Rizieq Shihab merupakan tokoh Islam Indonesia yang lebih dikenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Betawi keturunan Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Ayahnya Habib Hussein bin Muhammad Shihab merupakan seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia pada tahun 1937. Pandu Arab yang merupakan perkumpulan kepanduan orang Indonesia keturuan Arab di Jakarta sudah berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PIII).

Habib yang disematkan untuk Rizieq adalah Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.

Pendidikan

Setelah Ayahnya wafat, Rizieq dididik oleh ibunya. Meski tidak dididik di pesantren, saat usia empat tahun, Rizieq mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Berikut riwayat pendidikan Rizieq Shihab.

SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (1976)
SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
SMP Kristen Bethel Petamburan (1979)
SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir,
SMA Islamic Village Tangerang (1982)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) kelas Bahasa Arab (1983)
Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University (Cum Laude 1990)
Pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia
Jurusan Syari'ah di Universitas Malaya, meraih gelar Master of Arts (M.A.) (2008)
Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (2012).

Tahun 2011, Rizieq Shihab mengeluarkan buku berjudul Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam. Satu tahun kemudian mengeluarkan buku berjudul Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Buku terakhirnya berjudul Dialog FPI, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Adapun karya lainnya yakni Kumpulan Shalawat yang disusun sendiri oleh Rizieq Shihab.

Karier

Pada tahun 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama satu tahun di Arab Saudi. Selain memberikan ceramah, ia juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996 saat sudah di tanah air.

Walaupun sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, Rizieq masih aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Selain itu juga menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

Rizieq Shihab baru mendirikan Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. FPI menjadi sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta dengan kelompok internal yang disebut Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.

Keluarga

Pada 11 September 1987, Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra dan enam putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab. (*/IN-001)

Senin, 10 Agustus 2020

Walikota Banjarbaru Meninggal Usai Positif Terinfeksi Covid-19

BANJARBARU - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, setelah Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin (10/8/2020) dini hari, akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Dedi sebagaimana dilansir Antara.

"Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," sambungnya.

Wali Kota Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah. Hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari tadi.

Laju Penularan Virus Corona Tertinggi

Sebelumnya, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dokter Dewi Nur Aisyah memaparkan data laju penularan atau incidence rate dan laju kematian di Indonesia yang diperbarui per 19 Juli 2020.

Dewi menjabarkan, bahwa Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan laju penularan atau incidence rate tertinggi dalam rentang waktu 13-19 Juli 2020. Incidence rate adalah rasio penambahan jumlah kasus per 100 ribu penduduk.

"Ternyata provinsi yang lajunya paling tinggi yang pertama adalah Kalimantan Selatan dengan laju 19,71 kasus," kata Dewi dalam diskusi BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Kemudian disusul DKI Jakarta dengan 17,8 kasus per 100.000 penduduk, posisi ketiga Provinsi Bali 15,09 kasus per 100.000 penduduk.

Posisi keempat Sulawesi Selatan 11,5 kasus per 100.000 penduduk, dan posisi kelima Maluku Utara 10,12 kasus per 100.000 penduduk.

“Di Bali ini berarti lagi ada peningkatan laju insidensi di sana, penambahan kasusnya cukup berarti dibandingkan dengan provinsi yang lain,” jelasnya.

Sementara laju penularan yang terendah terjadi di Kalimantan Barat dengan 0,16 kasus per 100.000 penduduk.

Dewi berharap, seluruh Indonesia bisa segera memiliki kecepatan laju insidensi Covid-19 nol per 100.000 penduduk. Menurutnya, angka ini bukan berarti wilayah tersebut bermasalah dalam penanganan covid-19 karena semakin padat populasinya maka penambahan kasus akan semakin banyak.

Untuk diketahui, per 21 Juli Satgas Covid-19 mencatat secara akumulatif jumlah pasien positif corona mencapai angka 89.869 orang, 37.083 di antaranya masih dirawat.

Jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat sudah mencapai 4.320 jiwa, sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh sebanyak 48.466 orang. (IN-001)

Sumber: suara.com

Selasa, 04 Agustus 2020

Anak Kedua Bobby dan Kahiyang Lahir, Cucu Presiden Jokowi Bertambah

JAKARTA - Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sedang dipenuhi kebahagian dan keberkahan. Anak kedua mereka lahir pada Selasa (4/8/2020) pagi di RS YPK Jakarta. Kelahiran anak kedua dari pasangan muda dan mesra ini, sekaligus menandai bertambahnya cucu laki-laki dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah, telah lahir anak kedua kami, berjenis kelamin laki-laki tadi pagi di Rumah Sakit YPK Jakarta. Saya dan istri tercinta sangat bahagia dan merasa mendapatkan keberkahan yang besar karena sudah dikaruniai sepasang anak," katanya kepada wartawan.

Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendoakan proses persalinan Kahiyang Ayu dan kelahiran seorang bayi yang akan membawa marga Nasution itu.

"Saya mewakili istri dan seluruh keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada saudara-saudara, teman-teman, dan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Medan atas doanya," ungkap alumnus IPB ini.

Bagi Bobby Nasution sendiri, momen penuh kebahagian dan keberkahaan itu menjadi penyemangat dirinya dalam memperkuat jati diri sebagai ayah yang baik dan bertanggungjawab.

"Pasti ya. Pasti bahagia sekali. Ini juga menjadi energi dan semangat tambahan untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang ayah. Terlebih, kelahiran ini berlangsung di Bulan Zulhijjah, bulan penuh berkah," ungkapnya. (IN-001)

Senin, 27 Juli 2020

PTPN IV Terus Optimalisasi Kinerja Menuju New Normal

MEDAN - Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan yang berkantor direksi di Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, terus berupaya melakukan optimalisasi kinerjanya dalam mencapai visi dan misi perusahaan, di tengah-tengah pandemi coronavirus disease atau Covid-19.

"Dalam upaya optimalisasi kinerjanya, PTPN IV mematuhi serta mendukung arahan Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara terkait antisipasi skenario The New Normal di lingkungan PTPN IV dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan kerja," ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno di Medan, Senin (27/7/2020).

Aksi nyata PTPN IV dengan secara terus menerus mengevaluasi kinerja operasional maupun kinerja keuangan, sekaligus melakukan upaya-upaya optimalisasi kinerja kebun dan pabrik, dengan memberikan penghargaan bagi kebun dan pabrik yang ter responsif dan paling progresif di bidang kebersihan dan keasrian, kata Sucipto Prayitno.

Dikatakan Sucipto Prayitno, Menteri BUMN menilai peran penting BUMN untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mengantisipasi lebih dini skenario normalitas baru pada BUMN berbarengan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Pihaknya, kata Sucipto Prayitno, akan terus mengupayakan optimalisasi kinerja perusahaan sampai ditemukannya vaksin Covid-19 sebagai penangkal coronavirus disease yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia.

"Ini menjadi penting untuk tetap menjaga dan merawat serta meningkatkan kinerja baik kebun maupun pabrik, karena ini juga menjadi andalan pemerintah sebagai penggerak roda perekonomian daerah di sekitarnya," kata Sucipto Prayitno.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan, manajemen PTPN IV telah memberikan penghargaan kepada kebun dan pabrik di bidang kebersihan periode bulan Juni 2020, diantaranya:

Kebun terbaik diraih Kebun Laras, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu). Kemudian, kebun paling responsif diraih Kebun Dolok Ilir, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu. Sementara, kebun paling progresif diraih Kebun Tinjowan, Kebun Pulu Raja, Kebun Meranti Paham.

PKS terbaik diraih PKS Adolina, PKS Tinjowan, PKS Berangir). PKS paling responsif diraih PKS Pasir Mandoge, PKS Adolina, PKS Timur. PKS paling progresif diraih PKS Dolok Sinumbah, PKS Timur, PKS Berangir. PKS paling responsif terhadap gerakan "No Bocor-Bocor" diraih PKS Pasir Mandoge, PKS Ajamu, PKS Sosa. Kebun paling responsif terhadap gerakan "Sawit ke Sawit" diraih Kebun Tinjowan, Kebun Bah Jambi, Kebun Laras. (*/IN-001)

Kamis, 23 Juli 2020

Sri Widiarti Menangis Haru Saat Menerima Bantuan dari Kabaharkam Polri

Penderita Kanker Rahim Stadium 3C Asal Medan Marelan Berterima Kasih ke Polri

MEDAN - Sri Widiarti (47) warga Dusun III Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang hanya bisa berbaring tak berdaya melawan penyakit kanker rahim stadium 3C.

Janda yang ditinggal mati sejak tahun 1996 ini hanya bisa pasrah tidak bisa melanjutkan pengobatan karena terkendala biaya dan BPJS yang sudah lama tidak terbayar.

Kabar penderita kanker rahim stadium 3C yang saat ini mengalami kesulitan berobat dan juga mengalami kesulitan ekonomi ini sampai ke Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan sejumlah bantuan.

"Saya hanya menjalankan perintah bapak, untuk memberi bantuan ke Ibu Sri", ujar Abink saat ditemui di kediaman anak Sri Widiarti Gang Abadi, Pasar 1 Rel, Kecamatan Medan Marelan Kotamadya Medan.

Bantuan yang diberikan antara lain sembako dan tali asih. Sri Widiarti hanya bisa menangis terharu menerima bantuan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

"Alhamdulillah terima kasih pak, saya sudah dibantu, semoga bapak dan keluarga senantiasa mendapat keberkahan, terima kasih Polri," ujar Sri Widiarti sambil terisak.

Tangis Ibu Sri Widiarti semakin pecah saat tau dirinya akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

"Ya Allah pak, terima kasih, bagaimana kami harus membalasnya pak," tutur Sri Widiarti.

Sementara itu Kapolres Belawan AKBP DR H R Dayan, SH, MH melalui Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan Aiptu Hendro Wahyudi mengatakan bahwa Ibu Sri akan dibantu pengurusan BPJS PIBnya.

"Kami akan usahakan BPJS mandiri yang saat ini dimiliki oleh ibu Sri bisa diubah menjadi BPJS PIB," ujar Aiptu Hendro yang ikut mendampingi penyaluran bantuan.

Ditempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa Ibu Sri Widiarti.

"Kita semua lahir dari rahim seorang ibu, kita menumpang 9bulan 10 hari di rahim ibu sebelum menjalani kehidupan di dunia,",l ujar Komjen Agus.

Komjen Agus juga menyampaikan harapannya agar Ibu Sri diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

"Semoga Allah SWT mengangkat penyakit ibu Sri," tutur Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa kehadiran Polri membantu masyarakat juga bagian dari kehadiran negara dalam membantu masyarakat, setiap kebaikan Insya Allah akan dibalas juga dengan kebaikan oleh Yang Maha Kuasa.

"Teruslah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita," tutup Komjen Agus. (*/IN-001)

AKABRI 89 Laksanakan Program Tali Asih di Tamansari Bogor

BOGOR - AKABRI 89 terus melakukan upaya membantu masyarakat dengan melaksanakan Program Tali Asih kepada ibu Nanih warga Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan program bedah rumah tidak layak  untuk ditempati, Kamis (23/7/2020).

Kakor Binmas Irjen Pol Risyapudin Nursin didampingi Brigjen TNI Djoko Andoko Direktur Pendidikan Akademi TNI bersama Akabri 89 (Altar 89)  memimpin pemberian Tali Asih sebagai wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat pra sejahtera. 

Tidak hanya itu, Irjen Risyapudin juga memberikan bibit tanaman Palawija dan benih ikan untuk dikelola dan dibudidaya oleh masyarakat Desa Sukakayu dalam membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19 saat ini.

Turut hadir Camat Tamansari, unsur Forkopimda, TNI, dan sejumlah pejabat Baharkam Mabes Polri. Rombongan juga melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Kecamatan Tamansari Yang dibentuk sebagai upaya menerapkan disiplin dengan Adaptasi Kebiasaan Baru di tengah pandemi Covid-19 yang merepkan pola disiplin hidup sehat dan protokol kesehatan di lingkungan bagi warganya. (*/IN-001)

Polda Banten Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2020

SERANG - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol. Drs. Wirdhan Denny memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Kalimaya Tahun 2020 di lapangan Apel Mapolda Banten, Kamis (23/7/2020). 

Dalam kesempatan Apel Gelar Pasukan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Wirdhan Denny menyampaikan amanat  Kapolda Banten Irjen Pol. Drs. Fiandar yang menjelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2020 merupakan wujud kesiapan Polda Banten dalam menciptakan masyarakat yang tertib, patuh hukum berlalu lintas serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarana prasarana sebelum melaksanakan tugas di lapangan. 

Lebih Lanjut Wirdhan Denny menjelaskan bahwa Operasi Patuh Kalimaya 2020 akan berlangsung selama 14 hari terhitung (23/7/2020) sampai dengan (5/8/2020). Yang mana kegiatan tersebut secara serentak di laksanakan oleh jajaran Polda seluruh Indonesia.

"Sasaran prioritasnya yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan yang melawan arus," terang Wirdhan Denny. 

Dengan penindakan sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas tersebut, sambung Wirdhan Denny, maka diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan angka jumlah korban fatalitas, meminimalisir kemacetan lalu lintas dan terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mengedepankan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat.

Terakhir Wirdhan Denny menyampaikan pesan kepada seluruh personel yang terlibat pada Operasi Patuh Kalimaya 2020 untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada serta selalu menerapkan protokol kesehatan. 

“Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," pungkas Wirdhan Denny. (*/IN-001)

Sumber: Bid Humas Polda Banten

Partai Demokrat Resmi Usung IBAS-ARP di Pilkada 2020, AHY: Mari Kita Menangkan

JAKARTA - Partai Demokrat resmi mengusung dan memberikan rekomendasi (SK) B1KWK bakal pasangan calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati, Ir. Irwan Bachri Syam bersama H. Andi Rio Pattiwiri di kontestasi Pilkada Luwu Timur tahun 2020.

Rekomendasi tersebut di serahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yhudoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (22/07/2020) Sore.

Dalam siaran pers yang disampaikan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, AHY menyampaikan kepada semua kader Demokrat untuk bersatu dan memenangkan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Luwu Timur. 

“Saya harap DPC Kabupaten Luwu Timur dan DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan bisa berjuang bersama untuk memenangkan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati, Ir. Irwan Bachri Syam bersama H.A. Rio Pattiwiri di Pilkada Luwu Timur 2020,” jelas AHY.

AHY juga menyampaikan kepada kedua Bacalon Bupati dan Wakil Bupati ketika terpilih nantinya dapat menjadi pemimpin yang amanah, adil dan bisa mensejahterakan seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Timur, harapnya.

Penyerahan rekomendasi tersebut juga dihadiri sejumlah kader dan pimpinan DPC serta DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan diantaranya, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah dan Ketua DPC Partai Demokrat Luwu Timur, Abdul Fattah. (*/IN-001)

Rabu, 22 Juli 2020

Dirbinmas Polda Metro Jaya Gencarkan Siskamling di Masa Pandemi Covid-19

JAKARTA - Sistem keamanan lingkungan yang masih dipakai serta paling efisien adalah Pos Kamling, yang merupakan Sistem Keamanan Lingkungan yang di mana masyarakat dapat berperan langsung dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan, Selasa, (22/07/20). Guna menyikapi situasi pandemi covid-19 pelaksanaan pemantauan kegiatan awak Pos Kamling di wilayah Kampung Tangguh Dirbinmas Polda MetroJaya gencar  mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap gangguan kamtibmas guna mendukung Kampung Tangguh yang diharapkan selama pandemi Covid-19.

Agar tercipta suasana yang harmonis kegiatan evaluasi awak pos kamling dibuat susunan acara yang diawali dengan pembukaan. Kemudian, sambutan dari Kaposkamling RW 02 Kel Pondok Labu, arahan Dirbinmas PMJ, penyerahan Bingkisan, Hand Sanitizer dan disinfektan dari Dirbinmas PMJ kepada awak kamling, pembacaan doa, photo bersama, dan terakhir ramah tamah.

Adapun arahan Dir Binmas kepada awak kamling kepada warga adalah yang pertama ucapan terima kasih atas sambutan dan kehadiran awak kamling RW 02 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, para Ketua RT dan tomas, dan stake holder lainnya. Kemudian yang kedua agar masyarakat harus disiplin menyesuaikan diri dengan kebiasaan kehidupan yang baru selama penerapan PSBB oleh pemerintah. Data kasus Covid-19 di wilayah seluruh DKI masih terus bertambah, salah satu pemicunya adalah banyaknya imigran yg kembali ke Jakarta dan masih bnyk OTG, namun kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak bapak dan ibu ibu sekalian atas usaha dan upayanya yang menjadikan Cilandak sebagai Zona Hijau.

Pos Kamling adalah salah satu pilar dan miniatur Bhinneka tunggal Eka yang sangat penting tanpa mengenal latar belakang dan merupakan daya tangkal terhadap ancaman kejahatan serta salah satu satu upaya untuk deteksi dini seperti peredaran narkoba dan masalah lainnya.

"Kemudian juga agar kita semua membiasakan diri untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai petunjuk pemerintah dengan membiadakan diri memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas agar tetap memberikan himbauan dan saling mengingatkan dengan cara yang baik untuk mendisiplinkan kepada warga tentang bahaya Covid-19 dan cara pencegahan Covid-19. Mari kita bersama-sama berdoa semoga Covid-19 cepat selesai," tegasnya.

Penerapan PSBB oleh pemerintah dengan kebiasaan hidup baru selama pandemi Covid-19, banyak menimbulkan masalah-masalah baru, seperti tingginya angka kejahatan 3C (Curas, curat dan curas) dan termasuk berita di medsos yang tidak benar/hoax, yang sifatnya tidak benar, sehingga timbul fitnah antar sesama, kelompok, golongan dan pemerintah, ini berbahaya, jangan sampai terjadi, oleh sebab itu sikapi dengan positif dan baik setiap info dan berita yang mengarah pada perpecahan, kebencian dan memecah belah," jelas Dirbinmas Polda Metro Jaya.

Hadir dalam kegiatan pemantauan awak Pos Kamling selain Dirbinmas PMJ, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H, M.H, juga hadir Kasubdit Bin Polmas, AKBP Sri Wardiningsih, S.H, Wakasat Binmas Restro Jaksel, Kompol Harsono beserta anggota; Kasi BinKommas, Kompol Rendy A.R S.Sos, Kapolsek Kapolsek Cilandak, Kompol Marbun beserta anggota, Kapolsek Ketua RW 02 Kel. Pondok Labu Bpk. M Yusuf. Sementara, yang mewakili Lurah Pondok Labu adalah Suripto, Bhabinkamtibmas Cilandak Aiptu Momon, Ketua LMK RW 02 Kelurahan Pondok Labu Badawi, Ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Pondok Labu Sanim, tokoh masyarakat Zaenal sebagai penasehat RT 08 RW 02 Kelurahan Pondok Labu, serta Ketua PKK RT 08 Rosida.

"Pos Kamling dapat menekan dan mengatasi kriminalitas di sebuah lingkungan dan setiap anggota masyrakat yang menempati lingkungan tersebut wajib menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan menjalankan sistem piket yang dirotasi setiap malamnya," kata Dirbinmas Polda Metro Jaya

"Kita sudah mengetahui bahwa ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara, maka dari itu kita harus meningkatkan kesadaran kita akan kepedulian keamanan dan ketertiban lingkungan kita, selain dengan meningkatkan kesadaran juga dengan melakukan tindakan langsung seperti mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan yaitu Pos Kamling di Kampung Tangguh yang sdh kita bentuk," imbuhnya. (IN-001)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved