RELIGIUS
-->

Jumat, 05 Juli 2019

MUI: Memberi Selamat Pada Kecurangan Itu Dilarang Allah

  MUI: Memberi Selamat Pada Kecurangan Itu Dilarang Allah

INFONEWS.CO.ID ■ Jika diyakini Pemilu 2019 curang maka hak siapapun, termasuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak memberi ucapan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Maruf Amin.

"Allah melarang ucapkan selamat pada kecurangan. Apalagi membantu mendukung koalisi dengan kecurangan karena kecurangan itu dosa, munkar, menjadi sumber perpecahan dan  permusuhan," kata pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anton Tabah Digdoyo kepada redaksi, Jumat (5/7).

"Baca Al Quran V/2 dan XI/113. Al Quran lengkap bahas hal ini," imbuh Anton.

Menurut Anton, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri di media mengakui Pemilu 2019 banyak terjadi kecurangan. Sehingga mengherankan pernyataan majelis hakim Mahkamah Konstitusi dalam pembacaan naskah putusan bahwa kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) seperti didalilkan Tim Hukum Prabowo-Sandi adalah ranah lembaga lain, yakni Bawaslu RI.

BACA JUGA: Bahasa Apa yang Digunakan Bangsa Jin? 

MK menegaskan, hanya bisa mengadili kecurangan angka-angka.

"Lah curang itu dari angka-angka. Kita sepakat dengan Prof Rocky Gerung harusnya MK teliti alat bukti dengan cermat bukan langsung buat kesimpulan," ujarnya.

BACA JUGA: Ma’ruf Amin Membenarkan Akan Ada Menteri Dari PBNU 

Kembali masalah ucapan selamat pada sesuatu yang terindikasi curang. Anton mengingatkan, jangankan curang, di dalam ajaran Islam itu diatur tidak boleh sembarangan memberi salam.

"Islam memang sangat detail maka ilmuwan-ilmuwan Barat akui Islam bukan sekadar agama terakhir tapi juga peradaban baru yang komplit," pungkas mantan petinggi Polri ini. (Sumber: rmol)


Kamis, 04 Juli 2019

BMH Bareng Tabassum Emde Salurkan Bantuan Dalam Santunan Akbar



INFONEWS.CO.ID ■ Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerja sama dengan Tabassum Emde kembali menggelar aksi sosial  terhadap sesama dengan membagikan bingkisan kepada 600 anak yatim serta janda dhuafa.

Ahad, (30/6). Bertempat di Masjid As Salam, Perum Puri Mas, Rungkut, Surabaya, ratusan anak-anak yatim beserta dengan ibundanya mulai memadati masjid As Salam sejak pukul 08.00 pagi.

Penyaluran berupa paket pendidikan yakni tas sekolah, uang saku 50 ribu peranak dan paket sembako serta uang belanja 600 ribu perorang.

Imam Muslim, selaku Manager Program & Pendayagunaan BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa kegiatan sosial ini dalam rangka kerja sama BMH dengan Tabassum Emde serta Fatimatuzahro Travel dari Semarang sebagai wujud peduli terhadap pendidikan anak-anak yatim & dhuafa serta memberikan kontribusi yang optimal kepada masyarakat dan lingkungan yang membutuhkan.

 “Semoga dengan adanya Santunan tersebut, anak-anak semakin termotivasi untuk meraih prestasi dalam belajarnya,”ungkap Muslim.

Mayoritas anak yatim yang menerima manfaat bantuan adalah anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD), dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka berasal dari beberapa daerah, ada yang tinggal di kawasan pemulung Makam Rangkah, Keputran Panjunan, Kampung Nelayan Kenjeran, Kampung Karangrejo dan lain sebagainya.

Pratama (9 tahun), salah satu penerima manfaat bantuan dalam Santunan Akbar tersebut mengungkapkan bahwa,

“Saya senang bisa punya tas sekolah baru dan uang saku dari kakak-kakak, Semoga besok ada lagi, terima kasih Kak,”ucap Pratama, seorang anak yatim sejak usia 1 tahun tersebut. (Mustofa/Humas BMH Jatim).

Rabu, 03 Juli 2019

Lembaga Adat Melayu Riau Gelar Milad Ke–49


INFONEWS.CO.ID ■ Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar,  MPICT menghadiri acara "halal bihalal" dan penyerahan penghargaan sekaligus Sempena Milad Ke-49 Lembaga Adat Melayu Riau di jalan Pangeran Diponegoro, Pekanbaru Riau pada Senin (01/07/19) malam.

Dalam acara tersebut, pemberian Penghargaan Ingatan Budi terhadap Datuk dan Datin karena telah berjasa dalam mengisi dan membangun Lembaga Adat Melayu Riau.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, S.IP didampingi oleh Ketua Lam Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau serta Perwakilan Forkopimda Provinsi Riau, para ketua Lembaga Adat Melayu Riau tingkat Kabupaten/Kota, para pengurus LAM Riau dan Tamu undangan lainnya.

Usai menghadiri acara tersebut, Danrem mengucapkan selamat ulang tahun kepada Lembaga Adat Melayu Riau yang ke – 49.

"Selamat kepada Lembaga Adat Melayu Riau yang kini berusia 49 Tahun. Seiring dengan perkembangan jaman Adat Istiadat Suatu Daerah seperti LAM harus kita pertahankan keberadaan nya sebagai Jati Diri Masyarakat Melayu di Provinsi Riau. Semoga LAM Riau selalu menjadi Panutan, Penengah dan Motivator di tengah-tengah masyarakat dalam perkembangan Jaman," ujar Danrem.

Danrem juga mengucapkan selamat kepada Para Penerima Ingatan Budi yang telah berjasa dalam mendirikan, mengisi dan mempertahankan Budaya Melayu Riau.

(Hendriansyah/rls)

Selasa, 02 Juli 2019

Bantu Renovasi Masjid, Cara Prajurit Kostrad Memakmurkan Masjid


INFONEWS.CO.ID ■ Disamping menjalankan tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad melaksanakan kegiatan-kegiatan teritorial bersama-sama dengan masyarakat, salah satunya adalah membantu pembangunan tempat wudu Masjid Fisabilillah, Kampung Sanggaria, Kabupaten Keerom, Jayapura (01/07).

Disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) kegiatan renovasi pembuatan tempat wudu merupakan program dari Dewan Masjid Fisabilillah, untuk mendorong warga giat beribadah dan nyaman dalam melaksanakan ibadah dibangun tempat wudu yang lebih besar lagi.

Kegiatan pembangunan tempat wudu ini dilaksanakan oleh seluruh warga Kampung Sanggaria bersama-sama personel Pos Kout Km 31 yang dipimpin oleh Letda Inf Eka Deny yang dibantu oleh karang taruna Kampung Sanggaria.

“Seluruh warga gotong royong bersama-sama membangun, termasuk warga non muslim juga turut ikut dalam kegiatan tersebut sebagai bukti kuatnya toleransi beragma di wilayah ini,” tuturnya.

Ketua Dewan Masjid Kampung Fisabilillah Bapak Arief mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari personel Satgas, “Kebersamaan ini merupakan toleransi beragama antar warga baik muslim maupun non muslim yang sama-sama saling membantu apabila ada kegiatan, dan kami ucapkan terima kasih atas bantuan Satgas dalam pelaksanaan kegiatan ini.” Pungkasnya.

■ Heriyanto/Penkostrad

Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Resmi Tersangka


INFONEWS.CO.ID ■ Penyidik Satuan Reskrim Polres Bogor akhirnya menahan wanita SM (52 tahun) karena masuk ke masjid Al-Munawarah, Sentul, Kabupaten Bogor dengan membawa seekor anjing.

Tersangka SM dikenakan pasal 156 a KUHP dan saat ini tersangka ditahan dengan terlebih dahulu di periksa di Rumah Sakit Polri, Jakarta.

Otoritas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena kepada wartawan Selasa (2/7/2019) di Cibinong mengatakan, setelah 1x24 jam kasus wanita membawa anjing di Sentul, penyidik Satreskrim Polres Bogor menahan pelaku tersebut.

Berdasarkan alat bukti beberapa keterangan 5 orang saksi, serta barang bukti berupa rekaman video, pakaian dan sepatu yang digunakan SM saat masuk ke dalam mesjid, penyidik meningkatkan status penyidikan dan menaikan status SM menjadi tersangka.

“SM resmi ditahan sebagai status tersangka sesuai pasal 156 a KUHP  terkait penodaan dan penistaan agama,” kata Ita Puspita Lena kepada wartawan, hari ini.

Dengan ditingkatkan penangganan kasus tersebut ke penyidikan, maka penyidik akan mengirimkan Surat Pemberitahuan dimulai Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Negeri Cibinong pada Selasa (2/7/2019).

Ita Puspita Lena menjelaskan, terhadap tersangka  SM dikenakan penahanan. Dikarenakan adanya keterangan dari keluarga  tersangka bahwa SM  memiliki gangguan kejiwaan.

Tersangka saat ini masih diobservasi terkait masalah kejiwaan oleh ahli jiwa untuk memastikan apakah betul  tersangka terganggu kejiwaannya.

“Tersangka kita chek kesehatan di RS Polri dengan penjagaan anggota Polri dan untuk penanganan kasus berlanjut terus,” jelas Ita Puspita Lena.

Sesuai Pasal 156 KUHP berbunyi  "barang siapa dimuka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan penjara pidana paling lama empat tahun penjara atau pidana denda paling banyak Rp 4.500,"

Sebagaimana diberitakan,  Pada hari Minggu (30/6/2019)  sekitar jam 14.00 WIB di Masjid Al Munawaroh Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor telah diamankan  seorang perempuan berinisial SM, alamat Sentul Bogor.

■ R-08

Selasa, 25 Juni 2019

Muhammadiyah Berharap Ada Rekonsiliasi Sosial di Kalangan Masyarakat


INFONEWS.CO.ID ■ Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengharapkan adanya rekonsiliasi sosial di kalangan masyarakat setelah putusan hasil sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK) diumumkan.

"Artinya semua pihak bisa bersatu kembali, karena Indonesia itu lebih penting dibandingkan segala sesuatu. Adapun ganjalan-ganjalan, diselesaikan dengan mekanisme konstitusi kita," ujar Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H. Dadang Kahmad, M.Si,di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Dadang juga mengharapkan masyarakat dapat menerima hasil putusan MK berdasarkan kesepakatan penyelesaian perkara kedua kubu, dan dapat kembali kepada kesibukan masing-masing, setelah hakim MK memberi putusan sidang sengketa pilpres.

"Apapun keputusannya kita harus siap menerima putusan itu. Saya kira karena itu sudah sepakat, seperti dalam Al-Quran, kalau sudah disepakati dan diputuskan, maka bertawakallah kepada Allah," ujar dia.

Dadang mengharapkan para hakim MK dapat bersikap jujur, memuliakan kejujuran dalam menegakkan keadilan, juga bersikap transparan bersendikan undang-undang yang berlaku dalam memberikan putusan.

MK diharapkan berhati-hati dalam mempertimbangkan, serta tidak pilih kasih dalam memutuskan perkara sengketa pilpres yang menyangkut kepentingan bangsa.

Muhammadiyah mengharapkan Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila dapat menjamin kehidupan beragama dapat tumbuh dengan baik. (Antara)

Minggu, 23 Juni 2019

Bersama Jamaah, Babinsa 13 Buntu Pane Bersihkan Masjid Al Hidayah


INFONEWS.CO.ID ■ Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Toni Suwandi dan pengurus masjid Al-Hidayah membersihkan dan membentangkan kain sajadah yang digunakan shalat Jum'at berjamaah, di dusun 2 Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, Sabtu (22/06/2019).

Kegiatan yang dilakukan bersifat gotong royong dengan dukungan seluruh warga ini melibatkan para unsur masyarakat terkait lainnya, dengan sasaran pembersihan disekitar lingkungan tempat ibadah dan Didalam Mesjid.

Pengurus Masjid Al Hidayah Ustadz Amran  mengatakan Saya ucapkan terimakasih kepada Pihak Koramil 13 /BP   yang ikut membantu kebersihan. “Keindahan dan kenyamanan masjid, sehingga Masjid ini terlihat bersih, nyaman dan terjalin ukhuwah Islamiyyah,” tuturnya.

Bapak Iman , salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh warga secara bergantian, tidak hanya di lingkungan tempat ibadah tetapi tempat lain.

“Saya berharap semangat masyarakat tetap tumbuh seiring keberadaan Babinsa Koramil 13/BP yang selalu mengajak peduli bersih lingkungan,” ungkapnya.

Danramil13/BP  Kapten Inf B Simatupang mengatakan tujuan kegiatan ini sebagai pererat hubungan di masyarakat juga sarana silaturahmi dalam mendukung kegiatan kebersihan lingkungan, demi terciptanya lingkungan yang sehat.

“Kegiatan ini juga sebagai langkah dan upaya kita terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang pada muaranya akan berdampak baik bagi kesehatan masyarakat sekitarnya,” paparnya.

■ rls/Rasyid

Minggu, 16 Juni 2019

Gandeng Forkopimda Kota Langsa, Koramil 22/Lgsb Laksanakan Subuh Berjamaah


INFONEWS.CO.ID ■ Komandan Koramil 22/Langsa Barat Lettu Inf Suprianto beserta jajarannya melaksanakan sholat subuh berjamaah bertempat di Masjid Baitul Aminin, Desa Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Sabtu (15-06-2019).

Dia mengatakan kegiatan rutin ini dilaksanakan seluruh Forkopimda ( Forum Komunikasi/Koordinasi Pimpinan Daerah ) Kota Langsa tersebut setiap hari Sabtu, bertujuan untuk mengajak masyarakat guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan lewat memakmurkan Masjid di tiap-tiap Desa.

Selain itu, kegiatan subuh berjamaah bermakna memulai secara bertahap mencapai kesejahteraan di Desa tersebut dengan cara dapat dengan mudah berkontak dialog langsung bersama Forkopimda setelah kegiatan berlangsung.

Dia mengatakan, bahwa Manunggal Subuh ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.

Menurutnya, kebersamaan itu merupakan persatuan dan kesatuan yang akan tetap terjaga. 

Dalam kegiatan manunggal subuh ini di imami oleh Tgk. Drs Usman dan tausiyah yang di isi oleh Tgk. Ismail Damanik dengan membawakan tema “Yang Membatalkan Pahala Ibadah”.

Kegiatan Manunggal subuh dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada anak Yatim Piatu dan masyarakat yang kurang mampu oleh Unsur Forkopimda Kota Langsa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Forkopimda Kota Langsa, Unsur Muspika Langsa Barat, Anggota Ramil 22/Lgsb, Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Seuriget.

■ Sontang Nasution/rls

Jumat, 14 Juni 2019

Jalin Silaturahmi, Danyonarmed 12 Kostrad Kunjungi Ponpes Majma’al Bahrain


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka HUT ke-57 Resimen Atileri Medan (Menarmed) 1 Kostrad dan Batalyon Armed 12  Kostrad,  Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy dan staf melaksanakan anjangsana kepada Kiai Muchtar Mu’thi, pendiri Pondok Pesantren Majma’al Bahrain, sebuah pesantren yang kental bernuansakan cinta tanah air, kemarin.

Mayor Arm Ronald F Siwabessy dalam kunjungannya menyampaikan bahwa maksud kunjungan ini adalah sebagai bagian dari silaturahmi dan mohon doa restu Kiai Muchtar Mu’thi dalam rangka HUT ke-57 Resimen Armedn 1 Kostrad dan Yonarmed 12 Kostrad. Selain itu juga, kegiatan ini dimaksudkan untuk menimba ilmu dan pengalaman dari Kiai Muchtar Mu’thi yang kaya akan berbagai pengalaman yang sangat berguna bagi generasi muda saat ini.

Di usianya yang sudah sepuh, Kiai Muchtar Mu’thi tidak henti-hentinya mengobarkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan lewat ajaran-ajarannya.

“Awal dari persatuan dan kesatuan adalah cinta tanah air. Bagaimana mungkin seorang individu atau kelompok akan bersatu jika tidak cinta terhadap tanah airnya,” demikian beliau berujar.

Cinta tanah air, imbuhnya, adalah dasar dari bagaimana kita menjaga bangsa dan negara Indonesia agar tetap menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi semua golongan.

Ditambahkan Mayor Arm Ronald, bahwa sesungguhnya cinta tanah air merupakan senjata yang paling canggih melebihi teknologi apapun. Karena tanpa cinta tanah air, maka secanggih apapun teknologi persenjataan yang ada akan menjadi tidak ada gunanya, ibarat berjuang tanpa tujuan.

Mayor Arm Ronald  juga mengapresiasi pembentukan organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) yang didirikan atas inisiatif Kiai Muchtar Mu’thi dalam rangka semakin menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan persaudaraan diantara anak-anak bangsa yang penuh dengan keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan yang ada.

“Kami harapkan satuan kami dapat berkolaborasi dengan PCTA untuk turut berupaya nyata memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan NKRI bagi generasi muda,” pungkasnya.

■ Red/Penkostrad 

Selasa, 04 Juni 2019

Besok Lebaran, Inilah Rukun Shalat Id

Besok Lebaran, Inilah Rukun Shalat Id

INFONEWS.CO.ID ■  1 Syawal atau tepatnya saat hari raya Idul fitri, umat Islam yang tidak ada uzur dianjurkan untuk keluar rumah, tak terkecuali perempuan haid.

Perempuan yang sedang menstruasi memang dilarang untuk shalat, tapi ia dianjurkan turut mengambil keberkahan momen tersebut dan merayakan kebaikan bersama kaum muslimin lainnya. Setiap orang pada saat itu dianjurkan menampakkan kebahagiaan dan kegembiraan.

Hukum shalat id adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak meninggalkannya hingga beliau wafat, kemudian ritual serupa dilanjutkan para sahabat beliau.

Secara global syarat dan rukun shalat id tidak berbeda dari shalat fardhu lima waktu, termasuk soal hal-hal yang membatalkan. Tapi, ada beberapa aktivitas teknis yang agak berbeda dari shalat pada umumnya. Aktivitas teknis tersebut berstatus sunnah.

Situs NU merilis, waktu shalat Idulfitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu dzuhur. Berbeda dari shalat Idul adha yang dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat id, shalat Idul fitri disunnahkan memperlambatnya. Itu untuk memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.

Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.

Berikut tata cara shalat id secara tertib. Penjelasan ini bisa dijumpai antara lain di kitab Fasalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus; atau al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji.

Pertama

Shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnatan li ‘îdil fithri”. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “ma'mûman” kalau menjadi makmum.

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Hukum pelafalan niat ini sunnah. Yang wajib adalah ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan shalat sunnah Idul fitri.

Sebelumnya shalat dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".

Kedua

Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Ketiga

Membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Keempat 

Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Sekali lagi, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat id.

Kelima

Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul fitri terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah. Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada salat hari raya (Idulfitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali. Wallâhu a’lam. (Mahbib)

Senin, 03 Juni 2019

Hari Ini, Pengikut Tariqat Syatriyah Aceh Rayakan Idulfitri



INFONEWS.CO.ID ■ Ribuan umat Islam dari tariqat Syatariyah pengikut ulama kharismatik Abu Habib Muda Seunagan di Provinsi Aceh, sudah merayakan Idulfitri 1440 Hijriah pada Senin pagi.

Pengikut tariqat Syatariyah ini melaksanakan ibadah shalat id di Kompleks Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.

"Jumlah murid Abu Habib Muda Seunagan ini ada sekitar 50.000 orang lebih, semuanya tersebar di Aceh," kata Teuku Raja Keumangan, cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan kepada wartawan di Nagan Raya.

Penentuan jatuhnya 1 Syawal 1440 Hijriyah oleh pengikut ulama kharismatik tersebut didasarkan pada hisab bilangan lima, yang dasar hukumnya tertuang dalam kitab ajaran Islam.

Metode hitungan ini, kata Teuku Raja Keumangan, hanya khusus digunakan oleh tariqat Syatariyah dan sudah dikembangkan sejak 250 tahun silam, sejak Habib Seunagan hidup di masa lalu.

Habib Seunagan adalah kakek dari Abu Habib Muda Seunagan atau akrab disapa Abu Peuleukung.

Selain di Nagan Raya, pengikut ulama kharismatik tersebut juga serentak merayakan Idulfitri pada Senin pagi.

Mereka tersebar di sejumlah kabupaten di Aceh di antaranya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dataran tinggi Gayo, serta di daerah lainnya di provinsi berjuluk "Serambi Mekkah" itu.

■ Antara

Kapolres Lumajang: Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono


INFONEWS.CO.ID ■ Indonesia sedang berduka saat istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura. Hari ini, Minggu (2/6/2019), jenazah Ani Yudhono dimakamkan di TMP Kalibata, Jaksel.

Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura karena kanker darah yang dideritanya, SBY selalu berada di sisi kekasih hatinya itu hingga akhirnya Ani berpulang pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai Sebagai pribadi maupun sebagai ibu negara telah banyak memberikan kebaikan dan sumbangsih untuk bangsa Indonesia. 

Berbagai kiprahnya selama menjabat ibu negara ikut serta menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengingat sosok Ani Yudhoyono saat menggagas program RUMAH PINTAR.

“Ribuan rumah pintar di bangun di setiap daerah dengan partisipasi masyarakat dan swasta. Rumah pintar berisi buku-buku dan sarana belajar bagi anak-anak sekitar. Tujuan Almarhumah, ingin meningkatkan pendidikan anak Indonesia,” kata Arsal.

“Dimanapun berada setiap anak Indonesia bisa belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak. Kiprah beliau dibidang pendidikan, sosial dan kesehatan bisa dijadikan pelajaran maupun teladan, khususnya bagi para wanita Indonesia,” sambungnya.

Di Bulan Ramadhan yang mulia ini, mari kita menyisipkan doa kepada Ibu Ani Yudhoyono. 

“Saya secara pribadi dan atas nama Polres Lumajang turut mendoakan agar segala amal baik Almarhumah di dunia diterima dan Arwah beliau mendapatkan tempat terbaik sisi Allah SWT,” pungkas Arsal. (rls)

Sabtu, 01 Juni 2019

Pemulangan Jenazah Ibu Ani Yudhoyono Dipercepat


INFONEWS.CO.ID ■ Pemulangan jenazah Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono ke Jakarta yang rencananya pada Minggu (2/6/2019) pagi dipercepat menjadi malam ini.

"Rencananya memang besok, tapi diputuskan malam ini juga," kata Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya di Singapura, Minggu (1/5/2019).

Ia mengatakan keputusan mempercepat pemulangan jenazah itu datang dari keluarga.

Direncanakan, pesawat Hercules milik TNI AU akan tiba di pangkalan AU Singapura Payalebar sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Kemudian, jenazah akan diberangkatkan dari KBRI pada pukul 19.00 waktu Singapura dan bertolak ke Jakarta pukul 20.00 waktu setempat.

"Malam ini, tunggu pesawat datang dulu, perkiraan jam 20.00," kata Dubes seperti dilansirkan Antara.

Sementara itu, saat ini jenazah sedang dishalatkan dengan diimami Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, M Nuh.

Lepas dishalatkan, jenazah dibawa ke lobi Riptaloka untuk disemayamkan.

"Terbuka untuk umum," kata dia. (Antara/Foto: The Straits Times)

Kamis, 23 Mei 2019

Ustadz Arifin Ilham Ingin Dimakamkan di Dekat Pohon Kedondong


INFONEWS.CO.ID ■ Ustadz Arifin Ilham dimakamkan di dekat pohon kedondong di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Jawa Barat, sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.

Jenazah Ustadz Arifin Ilham saat ini sedang diberangkatkan ke Gunung Sindur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul, pada pukul 17.45 WIB, Kamis.

Setibanya di sana, jenazah akan dishalatkan kembali di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, dan kemudian dikebumikan di dekat pohon kedondong yang pernah ditanamnya.

Semasa hidup, Ustadz Arifin Ilham pernah berwasiat jika beliau meninggal dunia agar dishalatkan di dua tempat berbeda yakni di Az Zikra, Sentul, dan Az Zikra Gunung Sindur, serta dimakamkan di dekat pohon tersebut.

Di sekitar lokasi pemakaman, telah hadir ribuan orang yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain yang telah menunggu sejak pagi untuk turut menshalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung.

Proses pemakaman dilakukan sedikit terlambat karena pesawat yang membawa jenazah dari Malaysia mengalami keterlambatan.

Jenazah diperkirakan sampai di lokasi pemakaman setelah Isya dan dimakamkan dengan kehadiran ribuan orang yang menjadi jamaah pengajian yang dipimpin almarhum, santri dan para tamu undangan yang kursinya telah disiapkan di sekitar lokasi pemakaman.

Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia. Dan kabar kepergiannya disampaikan putra Arifin Ilham, Alvin Faiz, lewat akun Instagram pada Rabu (22/5).

"Innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham," tulisnya.

Alvin mendoakan ayahnya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan menambahkan bahwa keluarga sudah ikhlas dengan kepergian almarhum.

"Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, amin," tulis Alvin.

Sebelumnya ustadz Arifin Ilham telah beberapa kali diisukan meninggal dan juga dibantah beberapa kali.

Sumber: Antara

Senin, 20 Mei 2019

MUI: Kecurangan Dalam Pemilu Harus Diselesaikan


INFONEWS.CO.ID ■ Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan people power merupakan konsekuensi demokrasi, tidak melanggar konstitusi serta tidak boleh dihalang-halangi.

"Tetapi syaratnya people power itu merupakan aksi damai, tanpa kekerasan dan tidak terjebak anarkisme," kata Din seusai Pengkajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI di Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Menurut Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, aparat keamanan seharusnya juga menghadapinya dengan sikap damai dan mengayomi.

Ia tidak setuju people power yang memaksakan kehendak dan berakhir chaos, karena hanya akan membuat sesama muslim berhadapan.

"Harga sosialnya terlalu mahal. Itu sikap saya. Saya pendukung perdamaian," katanya.

Ia juga menegaskan tidak setuju jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) didelegitimasi, namum jika KPU sebagai penyelenggara pemilu yang bekerja atas mandat konstitusi itu tidak menyelenggarakan pemilu dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel maka hasilnya cacat konstitusi.

Kecurangan dalam pemilu, ujar dia, harus diselesaikan dan diverifikasi. Kalau kecurangan tidak terbukti maka tuduhan itu adalah fitnah, tetapi kalau benar maka itu merupakan musibah dan tidak bisa dianggap remeh.

"Awalnya dikira 'human error', tapi begitu akhirnya menumpuk, ini bukan kealpaan manusia lagi, ini harus diverifikasi," katanya.

Dalam kesempatan kajian itu, Din juga meminta umat Islam tidak ada lagi yang mendebat sila pertama Pancasila agar dikembalikan ke masa Piagam Jakarta yang berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".

"Menurut saya sila pertama yang sekarang Ketuhanan Yang Maha Esa lebih kuat dan luas maknanya, yakni tauhid. Agama yang paling dekat dengan Pancasila itu adalah Islam," katanya.  (Sumber: Antara)

Sabtu, 27 April 2019

Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas, Menkes Bekali Calhaj dengan Semprotan Air

Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas, Menkes Bekali Calhaj dengan Semprotan Air

INFONEWS.CO.ID ■ Calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini disarankan untuk mempersiapkan fisik yang prima guna menghadapi cuaca panas yang diperkirakan sangat tinggi.

Demikian hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek ketika menyampaikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (27/4/2019).

“Tahun ini cuaca akan panas sekali, kita minta Pemerintah Arab Saudi bahwa ada ancaman heat stroke, kami minta batu es diberikan di air zam zam saat jamaah haji di Arafah dan Mina," kata Menkes Nila F Moeloek

Untuk mengantisipasi lebih lanjut, pihaknya juga akan memberikan semprotan air dalam alat pelindung diri (APD) yang dibagikan sejak jamaah haji masuk embarkasi.

Cuaca yang panas memang menuntut jamaah haji untuk bisa melakukan manajemen diri termasuk ketika mengasup minuman.

“Banyak minum juga jadi beser, tapi tidak minum bisa heat stroke. Kami pikirkan sedetail ini,” katanya.

Oleh karena itulah Kemenkes menurunkan Tim Preventif dan Promotif, Tim Gerak Cepat, dan Emergency Response Team yang diharapkan akan membantu kelancaraan pelaksanaan ibadah haji.

“Karena mengatur suhu itu tidak gampang, berlebih asupan air juga salah apalagi kalau sudah ada gangguan ginjal,” katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi tidak saja dengan Kementerian Haji Arab Saudi, tapi juga Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Untuk itu ia berharap tahun ini penyelenggaraan haji bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Meskipun masalah toilet dan sanitasi masih ada. Kami sudah minta ke Pemerintah Arab Saudi untuk menambah tapi tentu tidak seenak kalau di rumah sendiri,” katanya.

Menkes berpesan agar calon jamaah haji menjaga kesehatan dan aktivitas fisik sejak mula sebelum keberangkatan.

Sumber : Antara

Kamis, 25 April 2019

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Jamaah haji dihimbau untuk tidak memberikan imbalan atau gratifikasi dalam bentuk apapun kepada para petugas haji untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih adil, transparan dan akuntabel.

Plh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Rojikin dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (24/4), mengatakan jamaah haji tak perlu risau saat tidak bisa memberikan imbalan kepada petugas haji yang menolong atau membantunya dalam melaksanakan ibadah.

“Itu justru bisa menjadi bentuk gratifikasi yang negatif. Gratifikasi ada dua positif dan negatif,” kata Rojikin.

Ia mengatakan, para petugas haji telah menerima hak dan kewajiban sebagai petugas haji dengan pakta integritas yang ditandatangani dan telah disepakati bersama.

Para petugas haji telah diberikan pembekalan terintegrasi untuk fungsi melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia.

Petugas haji berdasarkan peraturan, kata dia, dilarang meminta dalam bentuk uang ataupun barang kepada jamaah yang ditolongnya atau dibantunya.

Namun, jika ada jamaah yang memaksa untuk memberikan sesuatu kepada petugas karena merasa telah terbantu, Rojikin menyarankan agar pemberian itu dikembalikan dengan cara-cara yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan.

“Petugas haji itu harus ikhlas, bertugas untuk ibadah bukan untuk menerima atau mengharapkan gratifikasi,” katanya.

Meskipun, jika semua pemberian dalam berbagai bentuk dari jamaah itu dianggap sebagai sedekah.

Tetapi bukan berarti petugas haji mengharamkan untuk menolak semua pemberian jamaah. Pemberian yang boleh diterima, kata Rojikin, misalnya makanan dalam jumlah yang wajar. (Antara)

Kamis, 18 April 2019

Brigif 20 Kostrad Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

 Brigif 20 Kostrad Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

INFONEWS.CO.ID ■ Brigade Infanteri 20 Kostrad memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang bertemakan “Dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M Kita Implementasikan Nilai-Nilai Shalat Dalam Kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”, bertempat di Aula Mako Brigif 20 Kostrad.

Acara Isra’ Mi'raj di hadiri oleh Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala, Perwira Staf Brigif 20 Kostrad, Perwira Denma Brigif 20 dan anggota Brigif 20 serta ibu – ibu Persit, dibuka dengan lantunan tilawah yang disenandungkan oleh Praka Sahrul, dilanjutkan ceramah yang di isi oleh Ustadz Joko Riyanto.

Dalam Ceramahnya Ustadz Joko Riyanto menyebutkan,  Isra’ Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad pada suatu malam. Nabi Muhammad di undang oleh Allah, bukan atas kemauan sendiri, dengan tujuan untuk menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam. Bagi umat Islam peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan.

Dikatakan Ustadz,  sebagai umat yang beragama dalam menjalankan hidup harus selalu mengintropeksi diri untuk kualitas hidup yang lebih baik. Sebagai prajurit TNI yang beragama Islam dalam keadaan, dimanapun selalu mengingat Allah SWT dan untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu sehari semalam. Dengan selalu mengingat Allah SWT, menunaikan ibadah serta berdo’a semoga dalam menjalankan tugas pokok sebagai TNI selalu diberi petunjuk dan kemudahan untuk bangsa dan negara.

Sementara itu Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala mengatakan, dengan memahami hikmah peringatan Isra’ Mi’raj, prajurit dan keluarga diharapkan dapat semakin mempertebal iman, taqwa dan disiplin dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang.

■ RED/Penkostrad

Sabtu, 13 April 2019

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

INFONEWS.CO.ID ■ Dai kondang Abdullah Gymnastiar  atawa yang akrab disapa Aa Gym bertemu dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4/2019).

Dalam pertemuan itu, Aa Gym menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dukungan Aa Gym ini menambah derasnya dukungan pada kubu 02, dimana sebelumnya Prabowo Sandi juga menerima dukungan dari Ustadz abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat.

Sebelumnhya, melalui video yang beredar di media sosial dan di publish resmi oleh Daarul Tauhid sempat viral.

"Yang tidak punya kepentingan apa-apa. Bismillah saya memilih 02, Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Aa Gym dalam video berdurasi 17 detik itu.

■ R

Kamis, 28 Maret 2019

Kunjungi Dhu'afa, Denpal Divif 2 Kostrad Bagikan Sembako di Singosari

Kunjungi Dhu'afa, Denpal Divif 2 Kostrad Bagikan Sembako di Singosari

INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, Detasemen Peralatan Divif 2 Kostrad mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada warga Dusun Sumberawan Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, belum lama ini.

Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Divif 2 Kostrad, Mayor Cpl Budi Alamsyah, S.I.P. menyampaikan bahwa pembagian bingkisan sembako merupakan bentuk kepedulian sosial Denpal Divif 2 kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Mudah-mudahan sembako yang kita bagi dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam pengelolaan kebutuhan ekonomi ,” jelas Dandenpal.

Penyaluran bingkisan sembako di fasilitasi oleh Staf Teritorial Denpal Divif 2 Kostrad yang dipimpin Plh. Pasi Intelops Letda Cpl M. Hafid, S.S.T. bekerjasama dengan pejabat Desa setempat yaitu Bapak Hariadi selaku Sekretaris Desa Toyomarto sehingga kegiatan  dapat terlaksana dengan lancar dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Kami mewakili warga mengucapkan banyak terima kepada Bapak TNI yang dengan ikhlas memberikan sembako dan peduli terhadap kondisi masyarakat saat ini, semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin.” Jelas Sekretaris Desa Toyomarto Bapak Hariadi.

Pada akhir kegiatan pembagian bingkisan sembako dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan dengan adanya semacam ini mampu memperkuat jalinan tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

■ Rasyid/Penkostrad
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved