Ramadan
-->

Minggu, 05 Mei 2019

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Tanggal 6 Mei 2019

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Tanggal 6 Mei 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1440H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers usai Sidang Isbat Awal Ramadan 1440H, yang dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta.

“Menetapkan 1 Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada esok hari, Senin tanggal 6 Mei 2019,” kata Menteri Lukman saat jumpa pers mengenai sidang Isbat di Kementerian Agama, Minggu (5/5).

Sidang Isbat digelar secara tertutup dan dihadiri sejumlah tokoh di antaranya dari PBNU, PP Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher dan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar. Hadir pula Duta Besar negara-negara sahabat, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sebelum sidang Isbat, Menteri Agama Lukman telah mendengarkan pemaparan posisi hilal dari 34 provinsi terlebih dahulu.

Sebelumnya, ormas PBNU dan Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.

■ Syukri Fadoli / Indah

Sambut Ramadhan, Diaspora Indonesia Kerja Bakti Bersihkan Masjid IMAAM Center


Memasuki bulan suci Ramadan, jemaah masjid indonesia, IMAAM Center, yang berlokasi tak jauh dari ibu kota Washington, DC, tepatnya di Silver Spring, Maryland, melakukan kerja bakti di musim semi atau spring cleaning untuk membersihkan dan memperbaiki masjid.

INFONEWS.CO.ID ■ Seperti umumnya tradisi di Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan, umat Islam asal Indonesia di kawasan Washington, DC membersihkan masjid Imaam Center, bertepatan program bersih-bersih tahunan setiap awal musim semi.

Kegiatan tahunan ini diikuti sekitar 30 jemaah asal Indonesia, juga beberapa warga lokal Amerika, baik yang muslim atau beragama lain. Beberapa hal yang dilakukan saat kerja bakti antara lain, mengecat dinding pintu masuk dan kamar mandi, mengelap pilar-pilar dinding masjid, memasang rak-rak untuk barang dan perkakas keperluan kegiatan masjid, merapikan perpustakaan masjid, serta membersihkan kebun.

Pembersihan mencakup bagian luar dan sekitar masjid diaspora Indonesia tersebut. Di sela-sela program bersih-bersih, President Imaam Center Bagus Adiyanto mengatakan, “"Spring cleaning ini kegiatan kita regular tiap tahun, di spring. Khususnya tahun ini spesial karena spring cleaning ini datangnya ketika bukan Ramadan mau datang. Kita sekalian (mengumpulkan) jemaah, teman-teman kita untuk kerja bakti di masjid, untuk bersih-bersih mesjid, kemudian prepare segala fasilitas yang ada untuk persiapan di bulan Ramadan juga."

Kerja bakti membersihkan masjid ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk mengantisipasi beragam kegiatan bulan Ramadan yang biasa diadakan di masjid, yang tidak hanya dihadiri oleh jemaah asal Indonesia, tetapi juga jemaah dari berbagai negara.

"Supaya masjid lebih bersih. Jadi ini nanti kan mau menjelang bulan suci ramadan, banyak juga jemaah yang datang untuk solat Tarawih. Jadi biar merasa nyaman karena yang datang ke sini bukan orang indonesia (saja). Pokoknya orang-orang muslim yang dekat-dekat sini, terkadang orang jauh pun datang ke sini," ujar jemaah Indonesia, Siti Suwarti yang tinggal tak jauh dari masjid.

Pada bagian dalam masjid, tangga, kamar kecil, tempat wudhu, ruang serba guna, tempat sepatu, dibersihkan. Pengisap debu hilir mudik, membersihkan karpet area sholat.

Pada bagian lain, buku-buku panduan mengaji dan kitab-kitab Al Qur'an, ditata rapi. Ruang perpustakaan dibersihkan. Buku-buku di sana juga dirapikan.

Seorang jemaah menuturkan, ia membantu menyingkirkan debu dan menyapu. Ia mengaku dengan senang hati melakukannya dan dengan bangga mengatakan, “Supaya masjid lebih bersih. Ini kan menjelang bulan suci Ramadan ya. Jemaah untuk sholat tarawih biar merasa nyaman karena yang datang di sini bukan orang Indonesia saja… Pokoknya orang Muslim yang dekat-dekat sini terkadang orang jauh pun datang ke sini.”

Membersihkan masjid yang sudah berdiri sejak tahun 2014 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diikuti oleh jemaah Indonesia, Vero Iskandar bersama keluarganya.

"Saya dan keluarga ikut juga sudah beberapa kali dan mudah-mudahan ini juga sebagai upaya kami menjaga rumah Allah ini, menjadi tempat sejuk untuk kami dan keluarga, beserta seluruh jemaah, kaum muslimin dan muslimah, bukan hanya (dari) Indonesia saja, tetapi juga meliputi kaum muslimin dari negara-negara lain yang kebetulan berdomisili di sekitar masjid IMAAM Center ini," jelas Vero yang tengah menyapu lingkungan masjid saat ditemui oleh VOA.

Para jemaah juga banyak yang mengajak anak-anak mereka untuk berpartisipasi di kerja bakti ini. Mereka pun terlihat ikut semangat mengelap dinding dan memperbaiki masjid yang kerap mereka datangi ini.

"Saya mau memasang stiker anti licin di tangga supaya orang-orang yang naik ke atas tidak jatuh," kata Malik, salah satu anak dari jemaah Indonesia yang ikut kerja bakti.

Seorang muslimah lain mengungkapkan, selain ikut kerja bakti, ia kebagian tugas membersihkan seluruh perlengkapan sholat. Ia membawa pulang tumpukan besar mukena, sarung dan beberapa lembar kerudung, untuk dicuci, lalu akan membawanya segera ke masjid supaya jemaah bisa menggunakannya.

Selain membersihkan masjid, sebagian besar Muslim Indonesia berkumpul untuk saling meminta maaf dan mengucapkan selamat menjalankan puasa Ramadan. Sebagian lain menyiapkan kegiatan selama Ramadan sambil makan bersama dengan hidangan utama kambing guling dan baso.

Di luar itu, dibentuk panitia khusus Ramadan yang menyiapkan berbagai program bagi seluruh anggota keluarga, dengan harapan menarik jemaah ke Imaam Center dan bersama-sama meramaikan masjid, mengisi Ramadan.

Ketua panitia Ramadan 1440 Hijriah Imaam Center Eko Iswanto mengatakan Imaam Center menyediakan makanan berbuka puasa dan makan malam. “Setiap hari akan berbeda-beda menunya, sudah kita siapkan.”

Sejak didirikan hampir lima tahun lalu, Imaam Center spontan menarik jemaah. Selama Ramadan, jumlah yang datang berkali lipat untuk berbuka puasa bersama dan tarawih.

“Ciri khas masjid kita yang terkenal yaitu makanan, beragam-ragam, dan jemaah di luar Indonesia suka sekali dengan makanan kita,” jelasnya.

Selain dikenal dengan makanannya yang melimpah dan nikmat, kualitas imam tarawih menjadi faktor utama yang mengundang jemaah. Memenuhi permintaan jemaah, panitia mempercayakan Ifdal Yusuf menjadi imam tarawih Ramadan tahun ini.

“Jemaah di luar Indonesia suka dengan suara beliau yang merdu dan powerful,” imbuh Eko.

Walaupun masih muda, usia 26 tahun, Ifdal sudah berpengalaman menjadi imam dan memimpin tarawih. Pemuda Indonesia ini lulusan Bayyinah Institute, perguruan tinggi ilmu al quran di Dalas, Texas, tempat tinggalnya. Ia menjadi hafiz atau penghapal al quran pada usia 14 tahun.

Setiap hari selama Ramadan, Imaam Center hampir tidak tutup. Masjid akan buka untuk sholat rutin, berbuka puasa, dan tarawih yang baru akan selesai tepat tengah malam.

Panitia menyiapkan pengisi ceramah singkat di sela-sela tarawih setiap hari, membuat acara khusus bagi anak-anak dan remaja setiap Sabtu, dua jam menjelang berbuka puasa, mengadakan acara berbuka puasa khusus dengan penduduk yang tinggal di sekitar masjid dan umat agama lain, serta memfasilitasi mereka yang ber-Itikaf selama 10 hari terakhir Ramadan.

Mendasarkan pada metode hisab atau kalkulasi ilmiah, Dewan Fiqh Amerika Utara - Fiqh Council of North America (FCNA) memutuskan hari pertama Ramadan pada 6 Mei.

Walaupun ada organisasi Muslim lain berpatokan pada hilal, baik lokal maupun global, untuk menentukan dimulainya Ramadan, Imaam Center bersama sekitar 60 persen masjid dan organisasi keislaman di Amerika, mengikuti keputusan dewan fiqih Amerika tersebut. Itu berarti, sholat tarawih pertama tahun ini dilakukan pada Minggu malam ini, 5 Mei. (VOA)

Saksikan tayangan Vidionya:


Sabtu, 04 Mei 2019

Betawi Tempo Doeloe, Kalo Mo Ngadepin Puase


Dulu orang kampung kita kalo mo ngadepin bulan Ramadhan alias bulan puasa, sebulannya udah mulai sibuk ada yang pada jiarah sambil ngored kuburan, rowahan, penutupan pengajian, baca yassin malam nisfu, wah pokoknya pada giat dan penuh semangat.

Apalagi dah menjelang yang namanya munggahan ntuh orang pada bererod digalengan pada mo ke pasar, yang namanya saur pertama bocah di rumah kudu pada makan enak, biasanya searinya makan lauknya ikan tembang garang kalo pas saur ari pertama minimal sayur bandeng mah kudu ada.

Siangnya mo malem Ramadhan ntuh nyeng namanya selebar gang dipasangin colen dan pelita biar kaga gelap, apalagi sumur senggot yang dulu mah letaknya jauh dibelakang rumah kudu dikasih pelita, biar kaga jumbleng pan buat ajag-ijig dimalem ari, ambil wudhu, nyuci beras, ambil aer dan keperluan laennya, biar kiatan dan kaga pada nyemplung ke sumur.

Aroma bakaran merang begitu berasa di idung, ntuh merang dibakar biar item dan abunya dimasukin ketengkat atau bokor kecil atasnya ditutupin kaen tipis buat nyaring abu merang, tengkat dikasih aer ntuh abu merang nyeng berwarna item siap buat dikeramasin di kepala.

Orang dulu kalo mo puasa kudu keramas biar bersih, badan nyeng bedaki dibersiin pake bite atau batu, kuku kaki ama tangan dikerik pake beling semprong biar putih dan gigi digosokin pake bite atau bata merah biar kinclong dan kalo nyeng pengen wangi itu awak mandinya pake kembang yang boleh metik dikebon, dulu mah kembang pan masing pada belatak, kembang ape aja ada.

Begitu dah kegembiraan orang dulu nyambut bulan puasa, bener-bener bersih luar dan dalem, suasana  kampung begitu berasa hawa surganye, ntuh suara bedug seabis maghrib kaga ade berentinye bocah pada cetom berebut nakol bedug, suara ntuh bedug bikin kita semangat buat buru- buru ngelepit sajadah, sarungan dan bergegas segera ke langgar, ntuh Isya masing jauh ntuh orang udeh penuh di langgar.

Pokoknya aroma Ramadhan begitu berasa  puasa tinggal tinggal ngitung ari doang.
Umpame sale sale kate maapin aje.

Jumat, 03 Mei 2019

Sidak Dinas Perdagangan di Pasar Manis Ciamis, Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadhan, Dinas Perdagangan Kabupaten Ciamis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Manis Ciamis, Kamis (2/4/2019).

Hasilnya, harga sejumlah barang kebutuhan pokok, seperti sembako di pasar tersebut masih stabil dan normal.

Petugas mendatangi sejumlah pedagang dan bertanya tentang harga dan stok.

Selain itu, petugas dari Dinas Perdagangan juga menguji kandungan kimia berbahaya dari beberapa bahan makanan seperti baso, mie, dan tahu.

"Hasilnya bahan tersebut negatif dari bahan kimia berbahaya dan aman dikonsumsi masyarakat. Untuk harga, hasil pemantauan beberapa hari jelang Ramadhan dari mulai kios beras, daging sapi, ayam, telur dan sayur kita pantau stabil," kata Asep Subarna.

Dia berharap, tak ada kenaikan secara signifikan saat ramadhan dan idul fitri nanti. Kalaupun naik itu masih dalam batas wajar Rp 1.000 sampai Rp 2.000.

Hari ini, harga beras premium di Pasar Manis Ciamis terpantau sekitar Rp12.000 per kilogram, harga daging ayam boiler sekitar Rp38.000 per kilogram, ayam kampung Rp70.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, telur Rp24.000 per kilogram.

Untuk persediaan barang yang ada saat ini, berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang masih aman dan bisa terpenuhi sampai menjelang hari raya.

Rabu, 01 Mei 2019

Jelang Ramadhan, Pencurian Motor Marak di Lumajang

 Jelang Ramadhan, Pencurian Motor Marak di Lumajang

INFONEWS.CO.ID ■ Penggerebekan kampung yang dipimpin langsung oleh kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH kali ini dilakukan di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang.

Maraknya pencurian kendaraan bermotor menjelang bulan suci ramadhan menjadi alasan bagi Polres Lumajang untuk melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah di desa kalidelem kecamatan Randuagung. Sasarannya adalah motor yang tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor atau yang biasa di sebut “motor bodong”.

Kegiatan diawali dengan apel pagi di lokasi balai desa kalidelem. Total ada 150 anggota Polres lumajang mulai dari perwira, bintara dan juga PNS Polri hadir dalam apel pagi. Pemindahan apel pagi dari yang biasanya dilakukan di mapolres dipindahkan ke balai desa kalidelem karena adanya rencana penggerebekan kampung untuk menyisir motor-motor bodong.

Apel pagi yang di pimpin oleh Kapolres Lumajang, langsung membagi 3 kelompok dengan sasaran 3 dusun yaitu dusun krajan, dusun grojokan dan dusun Curah lapak. Masing-masing kelompok tersebut di pimpin oleh kasat Binmas, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba, sedangkan Kasat Reskrim memimpin tim penindakan.

Hasil dari kegiatan hari ini, ditemukan ada 17 kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan seperti STNK dan BPKB. Ada pula kendaraan yang ditemukan dalam keadaan Nomor Rangka dan nomor mesin yang sengaja dirusak. Hal ini berindikasi kepada kasus Kriminalitas.

Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan bahwa penggrebekan ini memang dititik beratkan untuk mempersempit pergerakan para pelaku begal maupun pencurian kendaraan bermotor.

"Saya ingin memutus mata rantai pencurian kendaraan bermotor. Kalau tidak ada peminat motor-motor bodong lagi, para pelaku curanmor juga akan berhenti sendirinya untuk curi motor. Dengan aksi kami ini, dapat mempersempit ruang gerak pelaku begal dan pencurian sepeda motor," terang Arsal, dalam rilis yang diterima redaksi, hari ini.

Lebih lanjut, pria yang ahli dalam beladiri double stick ini mengungkapkan pihaknya menemukan motor yang diduga hasil tindak kriminal.

"Tadi juga kami berhasil menemukan sepeda motor CBR model sport yang ternyata kunci kontak serta kunci tanki bensin telah dirusak. Selain itu, nomor rangka juga diamplas oleh pemilik sehingga tak bisa dikenali lagi. 99 % bisa saya jamin pasti hasil curanmor," tegasnya. 

Senin, 29 April 2019

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 16.578 Tiket Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya


INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan Jakarta Mudik Bersama bagi warga Ibu Kota pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 secara gratis.

Melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta rencananya akan memberangkatkan pemudik ke 10 (sepuluh) kota tujuan dengan kuota sebanyak 16.578 penumpang menggunakan 307 bus.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan melepas para peserta Jakarta Mudik Bersama secara simbolis pada Kamis, 30 Mei 2019 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan kegiatan pertama kali yang digelar Pemprov DKI Jakarta bagi warga Jakarta.

Karena kuotanya terbatas, maka para calon pemudik diharuskan memenuhi beberapa persyaratan. Secara teknis, Sigit menjelaskan, calon pemudik yang akan mengikuti mudik gratis diwajibkan mengisi data diri serta anggota keluarga yang akan diikutsertakan.

“Pada saat registrasi diharapkan dapat menunjukkan KTP DKI Jakarta atau Kartu Keluarga. (Lebih mudahnya), daftar online bisa dari HP. Daftar, masukin, isi lengkap, terus kirim langsung dapat nomor booking. Formulir pendaftaran ini harus diisi selengkap mungkin. Jika tidak, pemudik akan diberi tanda peringatan” ujarnya di Balaikota Jakarta, Senin (29/4).

Sigit menerangkan, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan truk untuk mengangkut kendaraan roda dua (motor) jika calon pemudik Jakarta Mudik Bersama ingin membawa motor ke kampung halaman saat mudik.

Para calon pemudik ini dapat mengisi data sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ke dalam formulir pada program pendaftaran.

“Kalau sudah lengkap, akan dapat nomor booking. Lalu, dikasih waktu 5 hari kerja untuk dapat manual ke kantor Dishub atau 5 kantor Sudinhub di mana dia daftar. Setelah itu, calon pemudik wajib menunjukkan KTP, kode booking, dan STNK jika membawa motor. Nantinya, petugas Dishub atau Sudinhub akan mencocokan KTP dengan kode saat daftar online. Setelah itu, kita print-kan tiketnya,” paparnya.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Masdes Arouffy menerangkan, untuk pengangkutan kendaraan roda dua (motor) akan dilakukan menggunakan truk yang diberangkatkan satu hari sebelum hari mudik yakni pada 29 Mei 2019.

Menurutnya, pengiriman motor dilakukan satu hari sebelum agar ketika pemudik tiba di kampung halaman sudah tersedia kendaraannya.

“Itu dibuat dua gelombang keberangkatan motor, ada yang siang dan malam, yang penting pas orangnya sampai, motornya sudah ada. Motor dan orang harinya berbeda sehari. Motor 29 Mei 2019, besoknya baru penumpang. Karena motor yang diangkut truk itu biasanya lebih lama, belum lagi macet karena biasanya penumpang orang lebih didahulukan petugas di lapangan,” ujarnya.

Adapun kuota untuk mengangkut motor para pemudik, Pemprov DKI Jakarta menyediakan 139 truk untuk mengangkut 7.020 motor pada saat arus mudik ke 10 kota tujuan.

Sedangkan, untuk arus balik, direncanakan kuota motor yang terangkut sebanyak 2.925 unit motor menggunakan 64 truk. Arus balik ke Jakarta bagi kendaraan roda dua para peserta mudik ini, direncanakan pada 7 Juni 2019, dan arus balik untuk para peserta mudik pada 8 Juni 2019.

Pendaftaran mudik gratis telah dibuka pada 28 April 2019, pukul 00.00 WIB. Pendaftaran kegiatan Jakarta Mudik Bersama ini harus melalui situs https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

sumber: Mi’raj News Agency (MINA)

Minggu, 28 April 2019

Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Itikaf Sambut Ramadhan

 Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Itikaf Sambut Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat menggelar itikaf rutin bulanan dan rangkaian kegiatan menyambut Ramadhan 1440 H.

Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan di sekitar lingkungan MASK, Sabtu-Ahad (27-28 April 2019).

Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud menyampaikan kata sambutan di hadapan seluruh jamaah yang hadir pada acara itikaf rutin setiap bulan yang diikuti oleh anak-anak asuh MASK (Paska), Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska), seluruh karyawan dan jamaah MASK, Sabtu (27/4) malam.

Aksa Mahmud mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh mentor Paska yang sudah selama satu  tahun ini telah meluangkan waktunya untuk mengajarkan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar MASK.

Mereka  mengajarkan membaca Alquran, marawis, tahfizh  Quran, berpidato dan ilmu agama lainnya untuk menambah wawasan anak-anak yatim dan dhuafa itu terkait  pelajaran agama di sekolah.

"Anak-anak asuh Paska ini adalah masa depan dan aset bangsa. Mereka merupakan calon pemimpin bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kita kelak di kemudian hari. Tugas kita untuk mempersiapkan mereka sejak dini dengan pendidikan berbasis kecintaan terhadap masjid," kata Aksa Mahmud seperti dikutip Republika.co.id, Ahad (28/4).

Ceramah itikaf disampaikan oleh Dr  H  Ali Hasan Bahar  Lc, MA.  Ia mengangkat tema “Bulan Ramadhan bulan keberkahan untuk seluruh umat manusia”. Setelah itu, pukul 02.00 wib dilaksanakan shalat Tahajud  berjamaah.

Kajian Dhuha, Ahad (28/4) pagi diisi oleh Hj. Astri Katrini Alafta SS,  Med. Ia mengupas tema “Rahasia Ilahi pada penciptaan alam semesta”.

Pada hari yang sama,  MASK mengadakan tarhib Ramadhan  (penyambutan bulan Ramadhan) dengan tema Ramadhan Rhapsody. Kegiatan itu diawali dengan funwalk sekaligus pelantikan pengurus Riska periode 2019-2021.

Masih dalam rangkaian tarhib Ramadhan, Selasa (30/4),  akan diadakan sima’an Alquran 30 juz oleh enam  imam shalat rawatib MASK dan dua  imam dari Timur Tengah.

Rabu (1/5), Majlis Ta'lim Ibu-ibu (MTII) Masjid Agung Sunda Kelapa akan membagikan sembako kepada jamaah yang kurang mampu di sekitar Menteng. “Agar lebih tertib pembagiannya,  para penerima sembako sudah didata terlebih dahulu dan diberikan kupon untuk ditukar dengan sembako,” kata Aksa Mahmud.

Sabtu, 27 April 2019

Aktivitas Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama Ramadhan

Aktivitas Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama Ramadhan

INFONEWS.CO.ID ■ Aktifitas pendakian menuju puncak Gunung Ciremai akan ditutup selama bulan ramadhan.

Dalam surat edaran yang diterima, penutupan tersebut akan dimulai tanggal 5 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019 bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 1440 Hijriyah.

Tak hanya itu, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai juga akan menutup total seluruh aktivitas pendakian.

Penutupan sementara aktivitas pendakian gunung berapi tertinggi di Jawa Barat tersebut, diputuskan dan disampaikan BTNGC secara resmi melalui surat Pengumuman Nomor PG.06/T-33/TU/HMS/4/2019 tentang Penutupan Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai, ditanda tangani Kepala Balai TNGC Kuswandono, pada tanggal 26 April 2019.

“Surat itu benar, kita memang sudah rilis agar bisa diketahui bagi masyarakat umum,” kata Kuswandono, Sabtu (27/4/2019).

Kuswandono menyebutkan, alasan utama penutupan sementara jalur pendakian gunung tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan tumbuhan dan satwa liar serta pemeliharaan jalur pendakian.

Penutupan jalur dari aktivitas pendakian selama sebulan penuh itu, akan memberi kesempatan kepada jalur untuk pemulihan secara alami serta untuk penataan jalur pendakian oleh pengelola.

“Hal apapun di dunia ini butuh istrirahat agar kondisinya kembali fresh. Begitu juga dengan Gunung Ciremai, pasti butuh rehat meskipun hanya sejenak,” imbuhnya.

■ R/09

Jumat, 26 April 2019

Slamet Maarif: Inshaa Allah, Ijtima Ulama III Digelar Sebelum Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif merencanakan akan menggelar Ijtima Ulama III sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

"Inshaa Allah, sebelum ramadhan ya," katanya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Para ulama yang tergabung dalam Ijtima Ulama III nantinya akan merumuskan dan mensikapi perkembangan terkini pasca Pilpres.

"Langkah apa yang harus kita ambil karena kita selalu berpijak kepada fatwa dan Ijtima Ulama," kata Slamet.

Dia menyebut Ijtima Ulama III dirasakan sangat urgent dan mendesak.

"Kita selalu minta masukan para ulama, termasuk ketika capresnya hasil rekomendasi Ijtima Ulama, ya saya pikir wajar saja kalau nanti dikembalikan ke Ijtima Ulama dengan hasil yang ada," imbuhnya.

Diharapkan Ijtima Ulama III tersebut untuk membicarakan langkah-langkah GNPF Ulama melihat situasi bangsa pasca Pemilu 2019 serta akan menentukan sikap yang ditempuh ulama dan umat Islam dalam menyikapi kecurangan dalam pemilu.

Sementara Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menyebut akan ada Ijtima Ulama ketiga bermakna, akan menentukan sikap yang ditempuh ulama dan umat Islam dalam menyikapi kecurangan dalam pemilu.

"Sekarang ini, mau tidak mau. Ini harga diri rakyat, harga diri bangsa Indonesia. Apa kita mau jadi bangsa yang curang? Yuk mari bersama-sama semua, umat Islam. Inshhallah sebentar lagi kita akan menggelar Ijtima Ulama ketiga," kata Ustadz Sobri dalam pesan yang disampaikan melalui video yang kini tengah viral.

Jelang Ramadan, Forbis Gelar Bandung Santripreneur Fest 2019

Jelang Ramadan, Forbis Gelar Bandung Santripreneur Fest 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadan, Forum Bisnis Santri menggelar Bandung Santripreneur Fest 2019 (BSF) di halaman Gedung Sate. Beragam produk para santri mulai dari kuliner hingga fashion bakal dipamerkan dalam event ini.

"Festival produk hasil karya para santri ini merupakan acara yang pertama kali kami gelar. Dengan tujuan sebagai awal pergerakan bersinergi antar anggota Forbis dan khususnya di bidang relasi serta bisnis," kata Jimmy, Ketua Forbis Bandung sekaligus Koordinator Acara Bandung Santripreneur Fest 2019, kemarin.

Acara dengan tema ‘Seribu Pengusaha Santri Berjuta Barokah' ini dapat menjadi sarana edukasi dan inspirasi bagi para santri untuk berwirausaha.

Selain itu, juga untuk menghilangkan paradigma bahwa santri hanya bergelut di bidang keagamaan.

"Kami ingin mengenalkan ke masyarakat luas, jika para santri memiliki karya produktif. Acara itu juga merupakan wadah promosi produk, bisnis dan bentuk pembinaan anggota Forbis," tambahnya.

Sebagai even pertama. Forbis memilih tempat di Bandung karena kota kembang dinilai berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Bahkan, berhasil mengangkat citra dan identitas bangsa Indonesia.

"Bandung juga berbasis kreativitas yang mendorong lahirnya inovasi diberbagai bidang," ungkapnya. 

Kamis, 25 April 2019

PT KAI Prediksi 1 Juta Pemudik 2019 Gunakan Kereta Api


INFONEWS.CO.ID ■ Manager Humas PT Kereta API Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Noxy Citrea mempredikasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran.

Dikatakan Noxy, pada massa angkutan lebaran tahun 2018, volume penumpang  Kereta Api tercatat menyampai angka 1.080.527 orang.

"Di tahun 2019 ini, kami memprediksi mencapai 1.156.060 penumpang," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Rabu (24/4/2019).

Noxy menjelaskan, PT KAI menerapkan massa angkutan lebaran mulai dari 26 Mei, atau H-10 lebaran tahun ini.

Sementara untuk arus balik, PT KAI memulai massa angkutan lebaran mulai dari H+10 sampai dengan tanggal 16 Juni 2019.

"Akan tetapi kami sudah memprediksi puncak arus mudiknya itu nanti di H-5 sebelum lebaran atau tanggal 31 Mei 2019," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari wilayah Bandung, PT KAI Daop 2 menyediakan 4 tambahan Kereta tambahan ke arah Timur. Empat Kereta tambahan ini yakni Lodaya Pagi, Lodaya Malam, Kutojaya Selatan, dan Kereta Api Pasundan.

"Jadi dari dulu itu kalau dari Stasiun Bandung, jurusan favoritnya selalu ke Jogjakarta dan Surabaya. Kalau dari Stasiun Kiaracondong, tujuan favoritnya adalah Kutoharjo dan Lempuyangan," ungkapnya.

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Jamaah haji dihimbau untuk tidak memberikan imbalan atau gratifikasi dalam bentuk apapun kepada para petugas haji untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih adil, transparan dan akuntabel.

Plh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Rojikin dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (24/4), mengatakan jamaah haji tak perlu risau saat tidak bisa memberikan imbalan kepada petugas haji yang menolong atau membantunya dalam melaksanakan ibadah.

“Itu justru bisa menjadi bentuk gratifikasi yang negatif. Gratifikasi ada dua positif dan negatif,” kata Rojikin.

Ia mengatakan, para petugas haji telah menerima hak dan kewajiban sebagai petugas haji dengan pakta integritas yang ditandatangani dan telah disepakati bersama.

Para petugas haji telah diberikan pembekalan terintegrasi untuk fungsi melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia.

Petugas haji berdasarkan peraturan, kata dia, dilarang meminta dalam bentuk uang ataupun barang kepada jamaah yang ditolongnya atau dibantunya.

Namun, jika ada jamaah yang memaksa untuk memberikan sesuatu kepada petugas karena merasa telah terbantu, Rojikin menyarankan agar pemberian itu dikembalikan dengan cara-cara yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan.

“Petugas haji itu harus ikhlas, bertugas untuk ibadah bukan untuk menerima atau mengharapkan gratifikasi,” katanya.

Meskipun, jika semua pemberian dalam berbagai bentuk dari jamaah itu dianggap sebagai sedekah.

Tetapi bukan berarti petugas haji mengharamkan untuk menolak semua pemberian jamaah. Pemberian yang boleh diterima, kata Rojikin, misalnya makanan dalam jumlah yang wajar. (Antara)

Rabu, 24 April 2019

ACT Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Marhaban yaa Dermawan

ACT Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Marhaban yaa Dermawan

INFONEWS.CO.ID ■ Komisaris PT Global Waqaf Corporation-Aksi Cepat Tanggap (ACT), Imam Teguh Saptono mengajak masyarakat Muslim Indonesia untuk menjadikan Ramadan 1440 H sebagai momentum untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui gerakan kedermawanan.

"Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia. Namun, kemiskinan dan ketimpangan masih ada. Itu berarti ada kesalahan sistem," kata Imam dalam diskusi yang diadakan ACT di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Imam mengatakan terdapat 700 juta orang yang terancam kelaparan di seluruh dunia. Di sisi lain terdapat 1,3 miliar ton makanan yang terbuang karena tidak dihabiskan atau kedaluarsa setiap tahun.

Selain itu, katanya, ternyata ada hubungan terbalik antara agama dengan pendapatan domestik bruto sebuah negara. Fakta di dunia, semakin sebuah negara meninggalkan agama, maka pendapatan domestik brutonya semakin meningkat.

"Pada saat itulah ada wacana iblis bahwa tidak apa-apa tidak kaya atau miskin, yang penting soleh. Padahal ayat Al Quran jelas menyebutkan Allah tidak menciptakan kemiskinan, tetapi kekayaan dan kecukupan," tuturnya.

Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, pada Ramadhan 1440 H, ACT bertekad menyalurkan 15 ribu ton pangan untuk 600 ribu keluarga Muslim di Indonesia dan di luar negeri. Sebanyak 10 ribu ton akan disalurkan di dalam negeri dan lima ribu ton untuk disalurkan di luar negeri.

ACT mengajak umat Islam Indonesia untuk menyambut Ramadhan 1440 H dengan tema "Marhaban yaa Dermawan". (Antara)

Calon Jamaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun Ternyata dari Papua

Calon Jamaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun Ternyata dari Papua

INFONEWS.CO.ID ■ Calon jamaah haji tertua yang akan diberangkatkan pada musim haji 2019 yakni Rahma Alhasin yang tahun ini genap berusia 105 tahun.

Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar saat menyampaikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (24/4/2019), mengatakan tahun ini calon jamaah haji tertua lebih tua setahun dari jemaah haji yang tercatat paling tua tahun lalu.

“Nanti ia akan mendapatkan fasilitas dan perhatian khusus dari Pemerintah Arab Saudi termasuk penjemputan khusus dan peliputan dari media-media di Arab Saudi,” kata Nizar.

Hal itu kata dia akan berimplikasi pada tingkat kewaspadaan dan antisipasi yang perlu dilakukan oleh para petugas haji Indonesia.

Tercatat, Rahma Alhasin berusia 105 tahun, berasal dari Kabupaten Fak Fak Provinsi Papua Barat.

Sementara calon jamaah haji termuda berusia 17 tahun yakni Putri berasal dari Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.

“Putri baru berusia 17 tahun sementara ketentuan seharusnya minimal 18 tahun tetapi dia sudah menikah jadi boleh,” katanya.

Secara umum dari sisi umur dari jumlah keseluruhan jamaah haji 2019 sebanyak 75.630 orang berusia 51-60 tahun, 47.201 orang berusia 61-70 tahun, 7.171 orang berusia 71-74 tahun, dan 5.283 orang berusia lebih dari 75 tahun. Kemudian sebanyak 54.550 orang berusia 41-50 tahun, 17.954 orang berusia 31-40 tahun, 4.113 orang berusia 21-30 tahun, dan 512 orang berusia sampai dengan 20 tahun.

Dari jumlah itu, sebanyak 55 persen di antaranya adalah perempuan dan sisanya jamaah laki-laki.

Dan dari tingkat pendidikan tercatat lebih dari 60 persen hanya lulus SD/MI. (Sumber: Antara)

Senin, 22 April 2019

Jelang Ramadan, Harga Cabe Merah Naik


INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadan yang jatuh pada awal 6 Mei mendatang, harga kebutuhan pokok masyarakat mulai merangkak naik. Kenaikan harga cenderung lebih disebabkan faktor psikologis ditambah pasokan sejumlah sayuran yang masih tersendat sehingga stoknya menipis.

Nunung (60) salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cimindi, Kota Cimahi mengungkapkan, saat ini kenaikan paling menonjol adalah cabai merah. Selama kurun waktu dua minggu terakhir ini, hampir setiap hari terjadi kenaikan.

"Hampir tiap hari naik Rp 2.000 sampai Rp 3.000/kg. Sekarang sudah tembus angka Rp 40.000/kg, dari asalnya Rp 25.000/kg," ungkapnya, hari ini.

Selain cabai merah, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari asalnya Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. Bawang merah juga naik dari Rp 30.000/kg, menjadi Rp 40.000/kg. Begitu juga bwang putih dari asalnya Rp 30.000/kg menjadi Rp 50.000/kg.

"Bawang bombai justru sekarang lagi tidak ada, sudah seminggu. Katanya stoknya sudah tidak ada. Kalau bawang putih stoknya masih ada, hanya saja kualitasnya jelek. Kaya' sudah lama disimpen di gudang, sudah ada akarnya. Begitu juga bawang sumenep, langka dan harganya juga mahal, sampai Rp 60.000/kg," kata Nunung.

■ EA/GM

Minggu, 21 April 2019

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar


INFONEWS.CO.ID ■ Tak lama lagi bulan Ramadhan segera tiba. Di bulan yang mulia dan penuh barokah ini, Allah akan memperbesar pahala serta memperbanyak anugerah di dalamnya. Pintu-pintu kebaikan dibukakan bagi setiap orang yang bersemangat meraihnya.

Guna menyambut ramadhan tersebut, warga RW 14, Perumahan Taman Galaxi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan menyelenggarakan Tabliq Akbar di Mesjid Al Furqan, di Jalan Pulosirih Tengah 12, Sabtu (21/4).

Ustadz DR.H. Muhammad Chairun, Lc,MA berharap semua kaum muslim dapat menyambut kedatangan bulan tersebut untuk lebih bertaqwa.

“Kita tahu salah satu tujuan berpuasa tidak lain adalah untuk bertaqwa. Nah, kalau kemudian kita sudah berkali kali masuk masjid apalagi di bulan puasa tapi tidak dengan bertaqwa, lalu siapa yang salah?,” katanya dengan nada bertanya.

Menurutnya, bila kita menjalankan puasa tanpa ada beban seperti halnya Nabi Muhammad SAW, jelas juga tidak punya problem kepada Allah.

Makanya pekerjaan puasa ini akan jadi sangat ringan karena bagi mereka menjalankan puasa di bulan Ramadhan dapat diampuni dosa- dosa di masa lalunya. Sebab, di bulan itu ada pengampun dosa, ada turunan rahmat dan ada laliatul qodar. Jadi dosanya yang menjalaninya bakal bersih.

“Motivasi kita hidup adalah iman. Puasa ini memang sangat berat. Makanya orang yang berpuasa adalah orang yang beriman. Kalau puasa kita bermakna, maka kita harus beriman. Sebagaimana contoh ada orang yang tampak fisiknya kuat, tapi imannya nggak kuat,” katanya.

Karena itu, ia memberi contoh suasana awal puasa. Coba kita lihat hari pertama, mesjid-mesjid selalu dipenehui jemaah, tapi begitu masuk minggu kedua mulai sepi. Nah, untuk itulah kita harus beriman agar mesjid selalu dipenuhi para jemaah.

Disebutkan bahwa ada orang yang berpuasa bukan karena keimanan, tapi hanya ikut ikutan saja. Bahkan cari saking lamanya nggak ke mesjid, cari kopiah saja nggak ketemu. Bisa dibayangkan.

“Untuk itu, agar puasanya berkarakter, harus bermakna. Artinya, puasanya bukan saja di mesjid, tapi dimana saja. Bukan fisiknya saja yang puasa, tapi semua anggota badannya ikut berpuasa,” ujarnya.

Puasa kita ini, tambah dia, harus dilakukan dengan cara taqwa. Mangkanya kalau ibu-ibu ada yang punya suami pengusaha tidak dikenal orang harus banyak berdoa. Untuk itu puasa harus lebih banyak menahan dari hawa nafsu ketimbang mencari kepuasan.

“Jadi yang terpenting adalah kita harus lebih fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah. Karena hal ini sama seperti ibadah di hari-hari biasa. Untuk itulah kita juga harus bisa fokus untuk hal-hal lain, seperti fokus bekerja atau fokus mengurus keluarga.

Tentu kita ingin di bulan Ramadhan ini harus dijadikan momen berharga untuk perbaikan diri, perbaikan ibadah, dan perbaikan-perbaikan lainnya yang membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Jadi, buatlah bulan Ramadhan ini menjadi bermakna dengan hal-hal yang baik. ■ BUDHI/GOES

Rabu, 17 April 2019

Sebelum Ke TPS, Sandi Sungkem Ke Ibunda Mien Uno


INFONEWS.CO.ID ■ Lagi, contoh suritauladan di tunjukkan kandidat Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno hari ini. Sebelum Ia menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara dalam Pemilu 2019, Sandi sungkem dulu ke ibunda Mien Uno.

Usai berdoa, Ia bersama keluarga lalu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, di Jalan Sriwijaya 2, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Setelah menunggu, dan namanya dipanggil, Sandi menuju bilik suara diikuti sang istri, Nur Asia Uno dan ibunda Mien Uno. Setiap lembar surat suara pun tak lupa ia tunjukan ke awak media sebelum dicoblos.

“Insha Allah. Sesuai nomor urut. Waktu itu beda TPS-nya. Kebetulan ini tempatnya di tokoh yang sangat senior Jenderal Suryo, 102 tahun usianya masih sangat segar, baru menggunakan hak pilihnya dan baru berulang tahun. Beliau merelakan beranda rumahnya untuk jadi TPS. Ini suatu hal yang sangat inspiratif,” kata Sandi di lokasi TPS.

Ketika ditanya awak media atas kesannya, tentang coblosan hari ini, Sandi mengatakan pemilu kali ini merupakan pengalaman bersejarah karena bersamaan dengan pileg dan pilpres.

Dia pun menyebut jika mencoblos saat ini tidak secepat dulu.

“Waktu Pilgub kami bisa cepat kan, satu kertas suara di sini ada empat. Dan kalau di daerah ada lima. Jadi saya kembali mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS seawal mungkin, sesegera mungkin,” ujarnya.

Guna menghindari antrian yang terlalu panjang, Sandi menghimbau agar warga bisa segera untuk datang ke TPS.

"Sekali lagi saya mengimbau yang di wilayah Indonesia tengah dan barat, segera ke TPS untuk memastikan hak pilih digunakan,” imbuhnya.

■ Zulkifli  

Senin, 15 April 2019

Tip Atur Pola Makan Untuk Menguatkan Stamina Selama Ramadan

Tip Atur Pola Makan Untuk Menguatkan Stamina Selama Ramadan

INFONEWS.CO.ID ■ Bulan Ramadan sebentar lagi, selain untuk ibadah, bulan suci ini juga cocok untuk melakukan perubahan gaya hidup ke yang lebih sehat. Momen puasa ini merupakan saat yang tepat untuk perbaikan pola untuk menguatkan stamina dan menjaga kebugaran.

"Puasa bisa menjadi waktu untuk belajar mengontrol pola makan untuk menjaga lambung dan lebih selektif memilih makanan yang tepat agar kesehatan kulit tetap terjaga," ujar Maria Charlotte, seorang ahli kesehatan dan nutrisi seperti dilansir dari merdeka.com, Senin (15/4/2019).

Menurut Maria, hal pertama harus dijaga saat berpuasa adalah overeating atau kekenyangan, terutama ketika buka puasa.

"Overeating sangat berbahaya bagi lambung. Supaya tidak timbul masalah lambung, makanlah sedikit demi sedikit saat berbuka puasa, lalu salat dulu. Habis itu makan besar," ungkapnya.

Ia menyarankan untuk minum minuman manis seperti jus atau kue berbahan dasar buah maupun sayur saat berbuka puasa. Tidak lupa, minum air mineral 2 gelas setelahnya.

"Bagi pola minum air menjadi dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, 2 gelas setelah salat isya hingga tidur. Jangan lupa, hindari makan satu jam sebelum berolahraga, apalagi sebelum tidur," pesan Maria.

Demi menjaga nutrisi, disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan kaya protein. Terutama, jika kamu rajin berolahraga atau ingin menjaga kelembapan kulit saat berpuasa.

"Kamu bisa makan salmon. Kandungan proteinnya bisa membuat kulit glowing. Bisa menjaga kesehatan kulit juga," ungkap Maria.

Agar lebih sehat, kamu bisa mengganti nasi dengan campuran warm quinoa, brown rice dan jagung, lalu ditambah sayur-sayuran serta bumbu seperti lengkuas, thai lemongrass vinaigrette atau sesame lime.

"Kalau ingin berolahraga seperti gym, lebih baik setelah berbuka puasa. Kalau sebelum berbuka, biasanya malah overeating. Jadi, lebih baik dilakukan setelah berbuka puasa," pesan Maria.

Sabtu, 13 April 2019

Untuk Benahi Dana Haji Lebih Baik, Prabowo Janji akan Bentuk Bank Tabungan Haji

Untuk Benahi Dana Haji Lebih Baik, Prabowo Janji akan Bentuk Bank Tabungan Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Isu produk halal dan ekonomi syariah mencuat dalam Debat Pilpres 2019 malam ini di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Hal ini dimanfaatkan oleh cawapres 02 Sandiaga Uno untuk mengkritik prestasi Indonesia soal ekonomi dan keuangan syariah.

Menurut Sandiaga dengan status sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia semestinya bisa meraih peringkat yang lebih baik dalam indeks ekonomi syariah global yang saat ini di peringkat 10.

"Mestinya kita bisa dapat rangking besar. Dalam hal impor produk halal kita nomor 4, kita mestinya bisa memproduksi produk halal lebih banyak. Jadi ini harus komprehensif, kekuatan kita adalah kewirausahaan halal. Kita kemarin menemukan network produk halal yang punya jaringan global. Produk-produk halal kita harus menguasai, bukan hanya kebanjiran produk halal asing," kata Sandi.

Sandi juga mengkritik pernyataan Maruf Amin yang memamerkan sertifikasi halal Indonesia yang diakui dunia.

"Industri halal bukan hanya sertifikasi label atau standar, tapi lebih besar daripada itu. Juga membuka lapangan kerja bagi anak bangsa. Pariwisata yang sampai Rp3 triliun itu jangan sampai kita cuma jadi pasar,"

"Ekosistem tersebut seharusnya kita bisa melakukan lebih dari itu. Kita mestinya bisa punya pusat keuangan syariah, saya heran kenapa malah ada di kuala lumpur, Hongkong bahkan London?" tanya Sandi.

Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan membentuk bank tabungan haji jika ia terpilih untuk memimpin kelak. Lewat bank tersebut, Prabowo menyatakan dana haji akan dikelola dengan baik, sehingga bisa berguna untuk umat dan tidak digunakan untuk kepentingan lain.

"Kami ingin untuk membentuk bank tabung haji, di mana nanti potensi tersebut dikelola secara modern, syariah, dan efisien, transparan," katanya.

■ RED

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

INFONEWS.CO.ID ■ Dai kondang Abdullah Gymnastiar  atawa yang akrab disapa Aa Gym bertemu dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4/2019).

Dalam pertemuan itu, Aa Gym menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dukungan Aa Gym ini menambah derasnya dukungan pada kubu 02, dimana sebelumnya Prabowo Sandi juga menerima dukungan dari Ustadz abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat.

Sebelumnhya, melalui video yang beredar di media sosial dan di publish resmi oleh Daarul Tauhid sempat viral.

"Yang tidak punya kepentingan apa-apa. Bismillah saya memilih 02, Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Aa Gym dalam video berdurasi 17 detik itu.

■ R

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved