Ramadan
-->

Minggu, 19 Mei 2019

Santri Nurul Mutaqien dan Yonif Raider 514 Kostrad Buka Puasa Bersama di Bondowoso


INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Komandan Batalyon Infanteri Raider 514 Kostrad, Mayor Inf Dwi Purwanto beserta prajurit melaksanakan acara buka puasa bersama dengan santri pondok pesantren Nurul Mutaqien, Kabupaten Bondowoso di masjid Nurul Yakin Yonif Raider 514 Kostrad, Kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI, serta mendoakan para prajurit Yonif Raider 514 Kostrad yang sedang melaksanakan penugasan di wilayah Papua.

Dalam sambutannya Wadanyonif Raider 514 Kostrad Mayor Inf Dwi Purwanto mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan ini adalah bulan yang penuh rahmat serta ampunan. Mari kita sambut dengan rasa syukur atas semua anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.

“Dalam moment yang baik ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok sebagai TNI,"ujar Wadanyon.

Wakil Komandan Batalyon Infanteri Raider 514 Kostrad, Mayor Inf Dwi Purwanto berkesempatan  memberikan bingkisan lebaran kepada anak-anak yatim-piatu yang bertujuan untuk dapat terus menjalin tali silaturahmi dan kebersamaan dalam keluarga besar Yonif Raider 514 Kostrad  dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan merdu oleh Pratu Nanang.

■ Red/Penkostrad

Jumat, 17 Mei 2019

Taraweh Ramadhan, Danlanal Cilacap Isi Kultum di Masjid Agung Darussalam


INFONEWS.CO.ID ■ Bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim didunia. Salah satu cara untuk meraih berkah adalah dengan ibadah sholat tarawih berjamaah seperti yang dilaksanakan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo beserta Forkopimda.

Dalam acara ini hadir pula para ulama, personel Lanal Cilacap dan para kaum muslimin di Masjid Agung Darusalam Cilacap JL. Jend. Sudirman No. 34 Kel. Sidanegara Kec. Cilacap Tengah Kab. Cilacap, Rabu (15/5) malam.

Sholat sunnah tarawih berjamaah tersebut di Imami oleh KH. Muslihun Ashari Imam Besar Masjid Agung Darusalam Cilacap.

Pada kesempataan tersebut, Danlanal Cilacap mendapat amanah menyampaikan kajian Kuliah Tujuh Menit (Kultum) kepada para jamaah yang memadati masjid Agung.

Editor : Rasyid M
Foto courtesy: TNI AL

Kamis, 16 Mei 2019

Mempererat Silaturahmi, Warga Yonarmed 1 Kostrad Adakan Acara Buka Bersama di Malang

Mempererat Silaturahmi, Warga Yonarmed 1 Kostrad Adakan Acara Buka Bersama di Malang

INFONEWS.CO.ID ■ Segenap prajurit Yonarmed 1 Kostrad beserta keluarga melaksanakan buka puasa bersama di jalan Rumah Dinas (Rumdis) Yonarmed 1 Kostrad Singosari, Malang. Rabu (15/5).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya di bulan suci Ramadhan dengan menentukan waktu yang tepat dan yang telah di sepakati oleh seluruh prajurit Yonarmed 1 Kostrad. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Komandan Batalyon Armed 1 Kostrad Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P., M.I.Pol beserta jajaran Danrai dan Perwira Staf.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan iman dan takwa serta mempererat tali silaturahmi,  semangat kebersamaan dan soliditas yang kuat sesama prajurit Yonarmed 1 Kostrad beserta keluarga. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan dan saling mengenal diantara prajurit beserta keluarga.

Acara buka puasa bersama ini disiapkan oleh seluruh warga Yonarmed 1 Kostrad dan Komando juga memberikan bantuan untuk mensukseskan acara buka puasa bersama tersebut. Selanjutnya untuk tempat ditentukan kesepakatan seluruh warga yaitu di jalan Rumdis Yonarmed 1 Kostrad dengan tema sederhana, nyaman serta berbaur satu sama lainnya.

Kegiatan ini diawali oleh sambutan ketua RT sebagai tuan rumah, dilanjutkan sambutan Komandan Batalyon Armed 1 Kostrad, kemudian ceramah agama dari prajurit, doa yang dibawakan oleh prajurit serta dilanjutkan acara buka puasa bersama.

Komandan Batalyon Armed 1 Kostrad, Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P., M.I.Pol dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara silaturahmi dan buka puasa bersama ini merupakan tradisi satuan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan satuan, baik kegiatan ibadah keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan Yonarmed 1 Kostrad. 

Dalam bulan suci Ramadhan ini, untuk prajurit senantiasa memaknai  puasa Ramadhan yang penuh ampunan dan berkah dari Allah SWT ini sebagai ajang  memperbaiki diri, koreksi diri dan meningkatkan amal soleh. Kemudian jangan lewatkan bulan yang penuh berkah ini begitu saja dan jangan pula menjadikan ibadah puasa ini sebagai penghalang  dalam kedinasan dan yakinlah bahwa aktivitas positif bulan suci Ramadhan akan dilipat gandakan  pahala oleh Allah SWT.

■ Red/Penkostrad

Rabu, 15 Mei 2019

Trump Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa Ramadhan di Gedung Putih


INFONEWS.CO.ID ■ Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump menyambut para duta besar dan diplomat dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim ke Gedung Putih pada Senin malam (13/05) untuk menghadiri jamuan iftar atau buka bersama setelah puasa sehari penuh yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan suci Ramadan.

Dengan muka berseri-seri dan penuh semangat, Presiden Amerika Donald John Trump menyambut para tamunya pada Senin malam (13/05). Dia mengatakan bahwa baginya merupakan kehormatan besar untuk menjadi tuan rumah bagi para duta besar dan diplomat dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim serta para undangan dalam acara jamuan iftar atau buka puasa bersama di Gedung Putih.
Presiden Amerika Donald Trump menyambut para duta besar dan diplomat dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim ke Gedung Putih untuk mengadakan jamuan iftar atau berbuka puasa bersama hari Senin (13/5) malam.
Dalam pidato sambutannya, Presiden Trump di antaranya mengatakan bahwa Ramadan adalah “waktu untuk beramal, memberi dan melayani sesama warga, dan merupakan bulan ketika kita menjadi lebih dekat sebagai keluarga dan komunitas.”

Trump juga berbicara tentang apa yang disebutnya “periode waktu yang sangat sulit” bagi orang-orang dari berbagai agama dalam beberapa pekan terakhir dengan serangan mematikan terhadap Muslim di Selandia Baru, serangan terhadap warga Kristen di Sri Lanka, dan serangan terhadap Yahudi di Amerika Serikat.

“Hati kita dipenuhi duka cita bagi kaum muslim yang terbunuh di dua masjid di Selandia Baru, serta orang-orang Kristen, Yahudi, dan anak-anak Tuhan lainnya, yang dibunuh di Sri Lanka, serta di San Diego, California dan Pittsburgh, Pennsylvania. Untuk mengenang mereka, kita bertekad untuk mengalahkan kejahatan terorisme dan penganiayaan karena agama sehingga semua orang dapat beribadah tanpa rasa takut, berdoa tanpa bahaya dan hidup dengan iman yang mengalir dari hati mereka,” ujar Trump.

Presiden Trump juga mengajak semua orang untuk berdoa demi “masa depan yang harmonis dan damai” bagi semua bangsa di dunia.

Dia mengatakan, “Selagi kita bersiap untuk makan malam bersama, mari kita berdoa untuk masa depan yang harmonis dan damai. Marilah kita meminta Tuhan untuk selamanya memancarkan kebaikan dan berkah-Nya bagi kita semua. Dan marilah kita terus bekerja bersama untuk membangun masa depan yang penuh dengan harapan dan niat baik bagi anak-cucu kita dan bagi semua orang di dunia.”

Selanjutnya, Trump menambahkan, “Oleh karena itu, dengan ini saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada setiap muslim di Amerika dan di seluruh dunia. Ramadan Karim! Ini sangat penting, dan saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir di tempat ini, orang-orang yang sangat spesial. Kehadiran Anda merupakan kehormatan besar. Mari, kita akan makan yang enak, dan jika tidak enak, salahkan saya.”

Jamuan Iftar atau santap malam sebagai buka puasa pada suatu malam dalam Ramadhan telah menjadi resepsi tahunan di Gedung Putih yang diselenggarakan oleh Presiden Amerika dan Ibu Negara Amerika. Tradisi tahunan ini dimulai pada tahun 1996 ketika Hillary Clinton menyelenggarakan acara jamuan makan malam dalam perayaan Idul Fitri. Resepsi ini, selain untuk menjamu wakil-wakil korps diplomatik dari berbagai negara berpenduduk mayoritas muslim, juga dihadiri oleh undangan hari dari komunitas Muslim Amerika, termasuk politisi, dan tokoh agama dan masyarakat.

Presiden ketiga Amerika, Thomas Jefferson, pernah mengadakan jamuan makan malam pertama bulan Ramadan di Gedung Putih dengan seorang tamu muslim bernama Sidi Soliman Mellimelli, utusan dari kerajaan kecil di Tunisia pada tanggal 9 Desember 1805. Ketika itu Presiden Thomas Jefferson menyesuaikan jam makan malam setelah matahari terbenam untuk menghormati ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan oleh Sidi Soliman Mellimelli. Presiden Amerika Bill Clinton melanjutkan tradisi itu, dan demikian halnya dengan Presiden George W. Bush yang menyelenggarakan santap malam buka puasa bersama di

Gedung Putih pada tahun 2001. Presiden Bush kemudian melanjutkan acara itu setiap tahun selama dua periode masa jabatannya. Presiden Barack Obama menjadi tuan rumah acara iftar Ramadhan pertamanya pada tahun 2009, dan kemudian melanjutkan tradisi itu setiap tahun selama masa kepresidenannya.

Setelah absen pada tahun 2017, Presiden Donald Trump kemudian melanjutkan tradisi di Gedung Putih itu pada Ramadhan 2018 dan 2019 ini.

(Foto courtesy: VOA)


Senin, 13 Mei 2019

Selama Ramadhan dan Lebaran, Kebutuhan Uang Kartal Rp217,1 Triliun

Selama Ramadhan dan Lebaran, Kebutuhan Uang Kartal Rp217,1 Triliun

INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah memprediksi kebutuhan uang kartal pada periode Ramadhan dan lebaran 2019 diperkirakan sebesar Rp217,1 triliun atau tumbuh 13,5% (yoy) dibandingkan periode tahun lalu.

Deputi Gubernur Rosmaya Hadi menyatakan kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai swasta.

"Kenaikan kebutuhan uang (outflow) pada periode tahun ini diprakirakan terjadi di seluruh satker kas dengan outflow tertinggi di daerah Jabodetabek sebesar Rp51,5 triliun," kata Rosmaya Hadi seperti dikutip dari siaran pers, kemarin.

Terkait hal tersebut, Bank Indonesia menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik penukaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan terpencil, terhitung mulai dari tanggal 13 Mei sampai 1 Juni 2019.

"Layanan tersebut merupakan sinergi Bank Indonesia dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah," ujarnya.

Kegiatan yang mengambil tema ”Rupiah Untuk Negeri: Titik Sinergi Bank Indonesia dan Perbankan Melayani Negeri” dilakukan dengan membuka kegiatan kas keliling di titik keramaian, kantor perbankan dan instansi lain termasuk di jalur mudik.

“Bank Indonesia siap untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima,” ungkapnya.

Dia mengatakan, strategi tersebut dapat dilihat dari dua aspek yaitu strategi internal dan strategi eksternal. Dari sisi internal Bank Indonesia berkomitmen untuk mengoptimalkan pengolahan uang di seluruh satker kas, menjaga ketersediaan kas secara nasional dan melakukan distribusi uang serta layanan kas di seluruh wilayah Indonesia, mengoptimalkan peran kas titipan dan kas keliling dalam melakukan distribusi uang, serta memperkuat komunikasi yang efektif terkait kesiapan BI dalam menghadapi Ramadan dna Idul Fitri.

Sedangkan dari sisi eksternal, lanjut dia, Bank Indonesia melakukan langkah-langkah, yaitu memperluas titik penukaran melalui kerjasama perbankan di titik keramaian, mengintensifkan kerjasama dengan penyedia jasa transportasi, dana menghimbau perbankan untuk mengoptimalkan pengolahan uang dan menjaga ketersediaan ATM dengan kualitas yang baik.

Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.  Masyarakat dihimbau agar selalu memperhatikan ciri keaslian rupiah dengan dilihat, diraba dan diterawang.  Kemudian, rawat uang Rupiah dengan 5 Jangan yaitu dangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan Jangan Dibasahi. 

Minggu, 12 Mei 2019

Safari Ramadhan Panglima TNI dan Kapolri Berikan Santunan Anak Yatim Piatu di Maros


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengadakan kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung di Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Sabtu (11/05/2019).

Bersama petinggi TNI Polri, Panglima TNI  berbuka puasa bersama dan dilanjutkan sholat Magrib berjamaah.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri berkesempatan memberikan santunan secara simbolis kepada anak Yatim Piatu dan Warakawuri, serta dilanjutkan sholat Isya dan Tarawih.

Kegiatan Safari Ramadhan  ini juga dihadiri Gubernur Sulsel Prof Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah beserta ibu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi beserta ibu, dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Hamidin beserta ibu.

Dalam rombongan tampak pula Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi beserta ibu, Pangkoopsau III Marsda TNI Andiawan Martono beserta ibu, Dan Lanud Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto, SIP beserta ibu, Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono, dan Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Yulianta, SIP beserta ibu.

Dijadwalkan, setelah menghadiri kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Maros, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan diagendakan menuju Hotel Claro Jln A.P.Pettarani Makassar untuk mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya selama berada di daerah ini.

■ Lukas Syahruddin

Ribuan Pengunjung Padati Ramadhan Fair Aceh Timur Setiap Hari


INFONEWS.CO.ID ■ Pesta big sale terkait Ramadhan Fair tahun 2019 berlangsung sukses dan semarak. Setiap hari ribuan pengunjung memadati event ini.

Acaranya sendiri digelar di kota idi rayeuk dengan jadwal buka setiap sore hingga malam hari. Sejak dibuka oleh sekretaris daerah (Sekda) Aceh Timur, H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP event ini telah menarik minat pengunjung, terbukti sudah ribuan pengunjung sejak kamis lalu bertandang, namun tak membuat bosen pengunjung.

Bahkan, Ramadhan Fair di Idi Rayeuk ini makin ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai pelosok daerah, baik dari pedesaan yang ada di pedalaman kabupaten Aceh Timur maupun dari luar aceh timur.

Mereka tertarik mengunjungi komplek Ramadhan Fair 2019 di idi rayeuk ini, karena berbagai menu atraksi serta makanan dan minuman yang dijual tidak terlalu mahal dan banyak pilihan.

Selain itu, pengunjung meyakini layak dan halal untuk dikonsumsi, apalagi sehari sebelum dibuka Ramadhan Fair telah dilakukan pengujian sampling makanan dan minuman yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh.

"Hasil pemeriksaan sampling yang dilakukan BBPOM Banda Aceh, makanan dan minuman yang dijual di Komplek Ramadhan Fair, tidak mengandung boraks atau zat pengawet lainnya, sehingga tidak menganggu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya," jelas H. M. Ikhsan Ahyat kepada awak media.

Disisi lain, lanjut Ikhsan, Ramadhan Fair ini bekerjasama dengan instansi lainnya, seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, sehingga ikut digelar Pasar Murah bagi rakyat kecil.

"Keberadaan pasar murah ini kita harap bermanfaatkan untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Timur, khususnya masyarakat kurang mampu," pungkas H. M. Ikhsan Ahyat.

■ Umaira Ahmadi

Jumat, 10 Mei 2019

Fokus Ibadah Puasa, Disdik Purwakarta Persilahkan Sekolah Kerjasama dengan Majelis Taklim


INFONEWS.CO.ID ■ Selama Bulan Ramadhan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, meminta SD dan SMP di Purwakarta untuk lebih fokus dalam pendalaman ilmu spritual siswa. Bahkan anjuran tersebut sudah dilaksanakan sejak siswa mulai masuk sekolah.

"Untuk kegiatan belajar reguler kita tiadakan dulu, tetapi kita fokuskan pada pendalaman spiritual siswa selama bulan ramadhan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, Kamis (9/5/2019).

Disdik pun mempersilahkan sekolah bekerja sama dengan DKM, Majelis Taklim atau Pesantren yang berada dekat dengan sekolah.

Hal tersebut dilakukan, kata Purwanto agar siswa SD dan SMP di Purwakarta lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

"Ya kita serahkan kepada sekolah dan guru untuk membimbing siswa, terpenting dalam bulan ramadhan ini siswa fokus menjalankan ibadah puasa dan lebih diperbanyak kegiatan spritualnya," ungkap dia.

Dibeberapa sekolah, menurut Purwanto sudah melaksanakan dimulai dari pendalaman kitab suci Al-Quran hingga kitab kuning. Selain itu sebelum masuk sekolah para siswa pun bertadarus bersama.

"Hampir semua sekolah menjalankan, sebelum masuk mereka bertadarus bersama," kata Purwanto.

Sedangkan menurut salah seorang siswa Kelas IV SDN Sindangkasih, Tobias (10), mengatakan bahwa hari pertama masuk sekolah dirinya lebih difokuskan pada mengaji dan diawali dengan bertadarus.

"Pas awal masuk langsung belajar Al-Quran, enggak ada pelajaran biasa, bahkan kita tadarusan dulu sebelum masuk," ujarnya, seperti dirilis sinarpaginews, hari ini. (IWO)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved