All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Senin, 12 November 2018

Sering Terjadi Kecelakaan, Jasa Marga Diminta Perbaiki Rambu Jalan Toll Jakarta Tangerang


INFONEWS ■ Dua sepeda motor yang dikendarai oleh lima perempuan ABG masuk ke Tol Jakarta Tangerang di Tomang, Jakarta Barat. Mereka masuk ke Tol tersebut karena tidak melihat rambu masuk tol.

"Jadi, kalau dari arah Harmoni, tidak mungkin. Mereka dari arah Slipi. Rambunya disitu memang kurang jelas. Si motor nggak melihat itu," ucap plt Kanit Lakalantas Wilayah Jakarta Barat, Ipda Suyudi, saat dihubungi detikcom, Senin (12/11/2018).

Suyudi menerangkan, kejadian motor masuk tol bukan sekali terjadi. Mereka kemudian langsung putar arah.

"Disitu sudah banyak yang terjebak. Rambu juga terhalang pohon," kata Suyudi.

Suyudi berharap ada perbaikan rambu di lokasi tersebut. Kita akan koordinasikan kepada pihak Jasa Marga supaya rambutnya diperjelas," kata Suyudi.

Sebelumnya, Dua motor nyelonong masuk tol di Tol Tomang, Jakarta Barat. Nahasnya, motor yang dikemudikan ABG putri itu juga kecelakaan ditabrak mobil.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (11/11/2018), sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu RJ (13) dan IN (12), mengendarai motor dari arah Tomang ke Kebon Jeruk.

RJ dalam posisi membonceng 1 temannya dan IN membonceng 2 temannya alias bonceng tiga atau 'cengtri'. Setelah mereka sadar berada di jalan tol mereka pun mencoba memutar balik.

"Karena merasa salah jalan akhirnya berbalik arah dengan melawan arus (dari arah Barat ke Timur) sehingga kedua sepeda motor tersebut menabrak mobil," ujar Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat, AKBP Ganet Sukoco, seperti dirilis detikcom, Minggu (11/11).

Akibat tabrakan tersebut, 5 orang yang berada di motor tersebut mengalami luka-luka. Ke 5 orang itu langsung dilarikan ke RS Cendana, Kedoya.

Adapun 5 ABG yang terluka itu masing-masing:

1. RJ (13) pengemudi motor
2. IN (12) pengemudi motor
3. DAS (13) pembonceng motor RJ
4. MK (14) pembonceng motor IN
5. GL (13) pembonceng motor IN

Sedangkan pengendara mobil yang diketahui bernama Arif Budiman diketahui tidak mengalami luka. Namun mobil Arif rusak di bagian depan. (R)

Antipasi Banjir di Jakarta, Anies Benahi Drainase


INFONEWS ■ Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan cara dalam mengantisipasi adanya banjir pada musim hujan tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, langkah pertama adalah dengan membuat vertical drainase atau sumur serapan. Adapun langkah kedua adalah meminta warga cepat tanggap dengan datangnya banjir.

"Satu, air yang turun di Jakarta itu sebisa mungkin kita masukkan ke dalam tanah kita sudah siapkan gambaran programnya tidak lama lagi. Kita akan kick off untuk vertikal drainase, sekarang sedang diuji coba di beberapa titik, nanti kalau sudah selesai ceritakan," kata Anies di Kali Ciliwung, Condet, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).

Kedua, kata dia, pihaknya telah menyiapkan tim respons cepat guna memastikan semua saluran air di Jakarta bersih sehingga tidak mengganggu arus air.

"Semua masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai kita antisipasi dengan respons cepat bila terjadi limpahan air dari hulu yang di Jakarta semua sebisa mungkin saluran air bersih," tukasnya.

Pemprov DKI, lanjut Anies, juga telah melakukan uji coba naturalisasi di beberapa tempat. Tetapi ia belum ingin mengungkap titik tempat uji coba dan hasilnya.




Mengapa Wanita Tak Sanggup Dimadu?


Ramai dan kebanyakan isteri paling fobia dengan istilah ‘madu’, ada yang sampai sanggup berbuat apa sahaja termasuk meminta pertolongan bomoh dan melakukan perbuatan khurafat asalkan diri tidak di dua tiga atau empatkan (dimadukan).

Sesungguhnya, ‘mengharamkan’ dan membenci apa yang dihalalkan oleh agama secara tidak lansung bermakna kita mengingkari suruhan agama. Ini boleh mengundang dosa.

Mungkin ramai yang tidak menyedarinya dan mungkin juga ada yang sedar, tapi berpura-pura tidak tahu, malahan memberi pelbagai alasan dan masih lagi ingin menolak sekeras-kerasnya poligami.

Kita manusia hanya merancang, namun Allah jualah yang Maha Mengetahui. Dalam apa jua tindakan atau keputusan yang diambil, mohonlah petunjuk dari Ilahi. InsyaAllah selamat dunia dan akhirat.

Kenapa isteri menolak poligami?

1. Antara faktor utama adalah persekitaran, masyarakat sering menggambarkan perkara yang negatif apabila melibatkan soal poligami, tak kurang ramai yang mencemuh dan memandang serong apabila wanita dimadukan atau bermadu.

2. Isteri kedua, ketiga dan keempat sering dituduh sebagai perampas, dan sering didoakan agar pernikahan tidak berkekalan.

3. Siapa yang sanggup terjun ke ‘lombong cemuhan dan fitnah?, mungkin ada tapi tak ramai yang sanggup menahan telinga mendengar cemuhan dan kutukan dari masyarakat.

4. Faktor media dan pengalaman dari mereka yang pernah bermadu, sering menggambarkan hidup yang penuh dengan derita, sengsara dan tunggang langgang setelah bermadu menjadi antara faktor mereka enggan bermadu.

5. Jarang lelaki dapat berbuat adil dengan isteri-isteri mereka, kerana selalunya niat mereka berpoligami serong, bukan kerana Allah tapi kerana tuntutan nafsu semata-mata, maka, bila nafsu mengawal diri, pasti pincanglah sesuatu institusi.

6. Ada suami mengabaikan nafkah zahir dan batin isteri pertama setelah ada pengganti yang baru, lebih menyedihkan, isteri pertama di aniaya dan anak-anak menjadi mangsa.

7. Lelaki sering menjadikan ‘Sunnah Nabi’ sebagai alasan untuk berpoligami namun malangnya suruhan serta tuntutan Nabi dan agama yang lain-lainnya ditolak tepi dan diabaikan.Sudahnya, meranalah seluruh isi keluarga. Kebahagiaan yang ingin dikecapi sebaliknya derita yang diperolehi.

8. Isteri juga enggan bermadu kerana ada di antara mereka terlupa bahawa setiap apa yang kita miliki di dunia ini adalah semuanya pinjaman dari Dia yang Esa.

9. Mereka yakin dan percaya, suami adalah hak milik isteri.Apabila ini terjadi, mereka takut kehilangan hak milik mereka apatah lagi berkongsi hak milik dengan wanita lain.

10. Emosi yang sembilan gagal dikawal akal yang satu, lalu sering terjadi, mereka lebih rela diceraikan daripada dimadukan. Kedua-duanya halal, tapi satu dibenci dalam Islam dan satu lagi dituntut jika kena caranya.

Manusia sering dihidapi penyakit rohani atau penyakit hati yang sukar di lihat apatah lagi untuk di ubati.

Antara penyakit hati yang paling merbahaya adalah ‘keras hati’.

Dimana mereka tidak takut atau gerun bila melakukan kejahatan dan tidak pula berasa seronok bila melakukan ketaatan kepada Allah.

Penyakit hati yang lain pula antaranya adalah tamak, dengki, cemburu, iri hati.

Dan adakalanya, apabila penyakit ini kian parah, mereka sanggup menganiaya manusia lain pula.

Maka, kerana adanya penyakit hati ini, tak ramai antara kita yang sanggup mengambil risiko bermadu atau dimadukan.

Kesimpulannya

Demikianlah antara faktor kenapa kebanyakan wanita enggan berpoligami. Seandainya, punca-punca itu dapat di kikis atau dibuang, nescaya, para isteri tidak lagi gentar dengan istilah bermadu.

Jika semuanya baik lelaki atau wanita sedar hakikat sebenar sebuah pernikahan, insyaAllah, walau apa ujian dan dugaan mendatang, insyAllah sesebuah institusi kekeluargaan itu pasti tetap akan berdiri kukuh.

Poligami yang berjaya akan wujud jika unsur-unsur keadilan terhadap wanita dipenuhi, dan terlepas sama sekali dari belenggu rasa cemburu, perasaan buta dan ego yang berlebihan.

Poligami tidak bermaksud mengurangkan hak dan kehormatan wanita. Tetapimenjunjang kepentingan wanita.Pernikahan suaminya dgn wanita lain adalah lebih baik baginya daripada perceraian.

Cridit: duniapendidikanonline

Minggu, 11 November 2018

BIN Bantah Sewa Rumah Dekat Kediaman Habieb Rizieq


INFONEWS ■ Badan Intelijen Negara (BIN) membantah ada keterlibatan dalam penangkapan imam besar Front Pembela Islam, (FPI) Rizieq Shihab, di Arab Saudi.

Menurut juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, penangkapan itu murni oleh kepolisian Arab Saudi. "Saudi adalah negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi oleh Indonesia," kata Wawan.

Wawan mengatakan tuduhan yang ditujukan ke BIN soal rekayasa penangkapan merupakan pandangan sepihak. Menurut dia, operasi intelijen di negara lain itu jelas dilarang. "Bisa dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negeri itu," kata Wawan.

Kepolisian Arab memeriksa Rizieq Shihab terkait adanya bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis di rumah pentolan FPI ini. Dari foto yang beredar, bendera tersebut terpasang di dinding belakang kediaman Rizieq di Arab.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh akun Twitter @IB_HRS. Akun ini menyebut ada informasi yang masuk ke Rizieq bahwa pihak intelijen telah menyewa rumah di sekitar kediaman imam besar FPI itu untuk memantau aktivitasnya selama 1x24 jam dan telah lama diketahui oleh Rizieq.

Menurut Wawan, tuduhan bahwa BIN mengontrak rumah di dekat kediaman Rizieq tidak benar. Apalagi, kata dia, BIN disebut telah memasang bendera maupun mengambil kamera CCTV di dekat tempat itu. "Tuduhan pemasangan bendera tauhid di tembok juga tidak ada bukti bahwa yang memasang adalah BIN, apalagi memfoto kemudian lapor ke polisi Saudi," katanya.

Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, mengaku heran dengan reaksi Badan Intelijen Negara terkait penangkapan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab oleh Kepolisian Arab Saudi.

"Kami enggak pernah menyebut intelijen Indonesia. Ada skenario intelijen. Saya enggak bilang Indonesia. Habib (Rizieq) tidak pernah sebutkan Indonesia. Enggak pernah sebutkan kata BIN," kata Slamet di kantor Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Jumat, 9 November 2018.

Slamet mengatakan, Rizieq hanya menyebutkan adanya skenario intelijen yang ingin memfitnah dirinya terkait pemasangan bendera hitam di rumahnya. "Kan bisa dari mana saja, tapi kenapa kok BIN yang bereaksi," katanya. (Fajar)


Memberikan Yang Terbaik Untuk Masjid Kita


Oleh : Ustadz Nashrullah Jumadi

Banyak ditengah-tengah masyarakat kita saat ini yang mampu hidup sukses, walaupun kita juga tidak menafikan masih banyak pula yang belum sampai pada tangga kesuksesan. Terlepas dari itu semua, bahwa kesuksesan itu menjadi tujuan dari setiap orang dalam menjalani hidupnya, maka bermunculan lah orang-orang sukses, baik itu sukses dalam bisnis, sukses dalam karier dan sukses membangun keluarga yang harmonis dan lain sebagainya.

Jika kita mencermati keberhasilan orang yang sukses tentu ada satu kunci yang pasti dimilikinya dan kunci ini adalah hal yang pasti melekat pada mereka yang saat ini telah menyandang predikat sebagai orang sukses. Kunci itu yakni “MEMBERIKAN YANG TERBAIK” terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. Jika kita jumpai orang sukses dalam bisnisnya, orang tersebut pasti telah memberikan yang terbaik untuk bisnisnya, kalau orang itu sukses dalam kariernya pasti orang itu telah “memberikan yang terbaik” untuk pekerjaannya selama ini,  sehingga kariernya terus meningkat dan lain sebagainya.

Ya …..“MEMBERIKAN YANG TERBAIK”, itulah kunci suksesnya, sebab tidak mungkin jika orang sukses dalam bisnisnya dia se enaknya saja berbuat, tidak mungkin manajemen asal jalan, tidak mungkin pula malas-malasan, bahkan pengorbanan pun siap diberikan dalam rangka untuk bisa memberikan yang terbaik pada usaha yang selama ini digelutinya. Maka jika anda ingin sukses hari ini berilah yang terbaik terhadap apa yang sedang anda lakukan saat ini niscaya anda akan sukses, sekalipun yang kita lakukan saat ini barangkali sesuatu yang sederhana dan kecil serta dianggap remeh orang lain

Tetapi sayangnya motivasi dan dorongan kita untuk “MEMBERIKAN YANG TERBAIK” seringkali tidak menyentuh masjid kita saat ini. Akhirnya rutinitas masjid kita hanya berjalan secara stagnan dan tidak mendapatkan keberhasilan kecuali hanya bangunan fisiknya semata. Masjid sulit menemukan kemakmurannya dan ramai hanya pada saat bulan Ramadhan tiba. Semua tak lain karena kita sebagai pengurus atau jama’ah tidak “memberikan yang terbaik” untuk masjid kita saat ini.

Masjid kita hanya kebagian sisa-sisa dari apa yang telah kita berikan untuk keluarga, bisnis, pekerjaan dll. Masjid hanya mendapatkan sisa waktu kita, sisa tenaga kita, sisa harta kita dan pikiran kita. Ya, …kita saat ini hanya mampu memberikan untuk masjid kita dengan hanya sebatas sisa semata. Dan akhirnya kita pun mendapatkan sisa-sisa semata dalam hidup ini dan tak mendapatkan yang terbaik yakni mampu mendapatkan amal sholeh yang banyak sebagai bekal hidup di akhirat nanti.

Pembaca sekalian, Ironis memang jika masjid yang setiap kita datangi minimal 5 kali sehari saat menunaikan sholat berjamaah tak mampu berkembang dan tak mampu mendapatkan keberhasilan, kecuali hanya masalah internal masjid semata yang tak pernah selesai dan tak pernah menemukan kemajuannya. Dan seringkali program atau kegiatan yang kita gulirkan di masjid kandas di tengah jalan alias tak bisa berjalan. Kalaupun berjalan biasanya berjalannya pun asal jalan tidak memiliki Visi dan Misi yang jelas dalam membangun masjid dan masyarakatnya.

Ambilah contoh sederhana yakni mau membuat TPA/TPQ yang baik tidak bisa, mau membina Remaja masjid tidak mampu,menyusun administrasi surat menyurat pun hanya sebatas foto copy an semata, bahkan rapat rutin pengurus masjid pun sebagai kontrol dan evaluasi bulanan tak pernah bisa berjalan. Apalagi membuat buletin satu lembar secara rutin berbulan saja tak mampu dilakukan di tengah para pengurus masjid yang notabene bergelar akademik perguruan tinggi dan dana kas masjid melimpah.

Ada apa kira-kira ? Padahal apa yang saya contohkan diatas seperti surat menyurat, buletin rutin, kegiatan TPA/TPQ, pembinaan Remaja masjid adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan, tapi pada kenyataannya banyak masjid kita saat ini yang tak mampu menjalankan/wujudkan dengan baik. Coba anda dilihat bagaimana perjalanan TPA/TPQ di masjid, dari sekian banyak takmir masjid siapa yang peduli dan membina dengan serius dan Istiqomah ? Ketua Takmir masjidnya ? Wah, biasanya sih ketua Takmir masjid hanya sebatas menerima laporan bulanan tentang perjalanan TPA/TPQ di masjidnya, jarang yang terjun lansung ikut mengurusi TPA/TPQ. Belum lagi tentang kebersihan masjid yang taki mampu dipelihara dengan baik. Tapi di sisi yamng lain kalau kita bekerja di kantor atau bisnis kita, kita begitu serius menjalaninya, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.

Ya, inilah kenyataanya bahwa untuk masjid terkadang kita masih setengah-tengah dalam memberikan perhatian dan perbaikan. Untuk masjid,  kita masih belum memberikan yang terbaik …..Wallahu a’lam bishowab

Tetapi sayangnya “Memberikan yang terbaik” seringkali tidak menyentuh masjid kita saat ini. Akhirnya masjid kita hanya berjalan stagnan dan tidak mendapatkan keberhasilan kecuali hanya bangunan fisiknya semata. Itu semua tak lain karena banyak takmir/pengurus masjid kita saat ini yang tidak “memberikan yang terbaik” untuk masjid kita saat ini.

Masjid kita hanya kebagian sisa-sisa dari apa yang telah kita berikan untuk keluarga, bisnis, pekerjaan kita dll. Masjid hanya mendapatkan sisa waktu kita, sisa tenaga kita, sisa harta kita dan pikiran kita.

 *) Penulis buku “5 Langkah Mudah Membentuk dan Mengoptimalkan Baitul Maal Masjid”/Penganggas Konsep Gerakan membangun desa/kampung berbasis Baitul Maal Masjid/Ketua Lembaga Trainer & Penelitian Keummatan AL HADID/Founder Gerakan Peduli Masjid (GPM) Indonesia

KPAD: Dibanding Karawang dan Garut, Populasi LGBT di Bekasi Ternyata Lebih Banyak


INFONEWS ■ Komisioner KPAD Bidang Kesehatan dan Narkoba Kabupaten Bekasi, Mohamad Rojak menyebutkan jika di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini, tercatat ada 4000 populasi kaum gay jelas mengancam kalangan generasi muda yang ada, karena kelak bisa terjangkiti fenomena penyimpangan perilaku seks zaman Milenial tersebut.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi untuk bidang Kesehatan dan Narkoba usai pihaknya menginventarisir bahwa populasi kaum gay kisarannya sudah mencapai 4000 orang.

“Apalagi penyebarannya dapat dilakukan secara terang-terangan lewat media sosial. Kemudian, mendorong komunitas Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT-red) bermunculan jelas ini masalah serius,” tegasnya.

Berbicara dalam diskusi publik bersama Komunitas Media Online Indonesia (Komodo) di Facetime Coffe Perumnas III Arenjaya Bekasi Timur, Minggu (11/11), Rojak menyebutkan data tersebut mencuat dari hasil lanjutan investigasi aparat kepolisian atas kasus LGBT di Garut.

“Setelah kejadian di Garut, pihak kepolisian juga menelusuri sampai ke Karawang sampai ke Bekasi. Dan ternyata, anggota grup LGBT di Kabupaten Bekasi, malah lebih banyak jika dibandingkan di Garut dan Karawang,” imbuhnya.

Menurut laporan dari kepolisian ditemukan 4000 gay yang terdiri dari remaja dan dewasa berasal dari Kabupaten Bekasi.

“Jadi dalam grup tersebut bukan hanya gay di Karawang yang bergabung. Ada pula dari daerah Cikarang dan Bekasi,” terangnya.

Ketika ditanya langkah apa yang akan diambil pihak KPAD Kabupaten Bekasi, Rojak menuturkan tidak serta merta bisa bertindak. Penyebabnya, lanjutnya, karena belum ada Undang-undang (UU) atau peraturan yang mengatur hal tersebut.

“Apabila ada remaja yang terlibat, kami tidak bisa bertindak. Sebab, itu merupakan ranah tugas pihak kepolisian,” katanya.

Begitu pula untuk melakukan tindakan lain, misalnya pengobatan, juga tidak bisa mengingat belum adanya payung hukum bagi KPAD. 

 ■ Rls / Sukmawati


Sabtu, 10 November 2018

Marak Narkoba via Liquid Vape: Polisi Ajak Masyarakat Awasi Pengguna Vaporizer


INFONEWS.CO.ID ■ Setelah berhasil mengungkap sindikat narkoba Reborn Cartel yang bermodus meracik narkoba ke dalam Liquid Vape, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk tetap mengawasi adanya tindak pidana penyalahgunaan narkoba via Vape Elektrik atau Vaporizer.

AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, mengungkapkan pengawasan dibutuhkan sebab kartel ini telah memproduksi 22 jenis liquid narkoba yang telah tersebar di 48 kota di Indonesia.

"Jadi kalau memang masyarakat ada curiga [pada pengguna Vaporizer yang mencurigakan], tidak apa-apa, tidak ada masalah. Bisa melaporkan ke pihak kepolisian terdekat," ujar Calvijn, Sabtu (10/11/2018).

"Tapi, nantinya akan kita uji kandungannya dulu untuk memastikan," tambahnya.

Secara awam, menurut Calvijn peredaran narkoba via Liquid Vape ini tersamarkan oleh jenis varian dan aromanya yang bermacam-macam.  Oleh karena itu, masyarakat perlu antisipasi saat melihat, menemukan, atau ingin mencoba Liquid Vape yang terlihat janggal.

"Tidak terlalu ada perbedaan, ya [dari Liquid Vape biasa]. Tetapi, kalau melihat dari produk-produk yang kita ungkap kemarin, memang aroma baunya memiliki aroma fruit yang bermacam-macam. Jadi penyalahgunaan narkoba dengan media Vape ini harus diantisipasi," ungkap Calvijn.

Calvijn berharap masyarakat bisa ikut bekerjasama mengantisipasi peredaran narkoba via Liquid Vape ini. Supaya tidak ada lagi keresahan masyarakat terkait kasus narkoba via Liquid Vape.

"Kedapatan memiliki narkotika, [ditindak] sesuai UU Narkotika, walaupun berbentuk Liquid [Vape], itu bisa kita pidanakan," jelasnya.

"Ini pengawasan kita semua. Kami berterima kasih pada masyarakat yang sudah memiliki perhatian khusus pada kasus ini," tutup Calvijn.

Sumber: Bisnis

Aliansi Ormas Islam Tolak LGBT di Kota Bogor


INFONEWS.CO.ID ■ Ribuan warga dari berbagai organisasi massa Islam yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT melakukan aksi Longmarch dari mesjid Amaliah ciawi menuju Balaikota Bogor.

massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT akan melakukan dialog dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD serta unsur Muspida lainnya.

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT Ustaz Abdul Halim mengatakan, aksi longmarch sebagai respon maraknya LGBT di Bogor.

“Kegiatan ini untuk mengingatkan semua pihak akan bahaya LGBT yang bisa mengundang azab dari Allah SWT. Selain itu aksi yang akan kita laksanakan besok ini sebagai wujud keprihatinan kita akan bahaya LGBT sesuai dengan hasil temuan Komisi Penanggulangan AIDS bahwa penularan AIDS tertinggi di kota Bogor itu karena LGBT,” ujarnya.

Ia mengatakan, target aksi damai tersebut adalah lahirnya aturan pelarangan LGBT di Bogor.

“Kita minta pemerintah agar mengeluarkan semacam SK atau Perda Anti LGBT, yang dengan payung hukum tersebut harapannya bisa melarang secara tegas kegiatan LGBT di Bogor,” jelas Ustaz Halim.

Sementara itu hingga kini aksi demontrasi sedang berlangsung dan beberapa perwakilan dari beberapa ormas Islam sedang melakukan dialog dengan Walikota, Ketua DPRD, dan unsur Muspida lainnya. [R]

Tilep Dana KUR Rp25 miliar, Didi Akhirnya Ditangkap


INFONEWS.CO.ID ■ Buronan terpidana korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT BNI SKC Bandung pada peternak sapi Grup Simpang Jaya Dua Tahun 2010 dengan plafon Rp25 miliar, Didi Supriyadi, dibekuk KPK. Didi  yang merupakan buronan asal Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ditangkap di sebuah kamar kos di kawasan Kerten, Laweyan, Surakarta, Kamis (8/11) malam sekitar pukul 22.50 WIB.

Juru bicara KPK Febri Diansyah menerangkan, Didi ditangkap unit Koordinasi dan Supervisi Penindakan (Koorsup Penindakan) KPK bersama tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta. “KPK berhasil menangkap tersangka DS  di sebuah kamar kos,” katanya di Jakarta, Jumat (9/11).

Usai penangkapan, Didi kemudian dibawa ke Bandung untuk dieksekusi Kejati Jawa Barat. Kata Febri, permintaan bantuan dari Kejati Jawa Barat sudah diterima KPK sejak Januari 2016 lalu.

“Amar putusan yakni pidana penjara selama 8 tahun dan pidana denda Rp200 juta subsider penjara 3 bulan serta membayar uang pengganti Rp12.305.510.632 subsider 5 tahun penjara,” jelasnya.

Febri menjelaskan, Didi buron dengan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain. Tim lapangan KPK kemudian mendengar informasi keberadaan Didi di wilayah hukum Kota Surakarta. Tak butuh waktu lama, akhirnya Koorsup Penindakan KPK bersama Kejari Surakarta menangkap yang bersangkutan di sebuah kamar kos.

Didi Supriadi dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan putusan Pengadilan negeri tipikor bandung nomor 28/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Bdg dan diperkuat dengan putusan banding nomor 32/Tipikor/2016/PT.Bdg.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Barat, Raimond Ali membenarkan penangkapan terpidana Didi Supriyadi. Kata dia, Didi buron sejak 2016 lalu. “Betul (sudah ditangkap). Ini sebagai bentuk kerja sama dan sinergi Kejaksaan, KPK, dan Polri dalam pelaksanaan tugas,” ujar Raimond.

Ditambahkan Raimond, Didi terbukti bersalah melakulan tindak pidana korupsi oleh hakim Pengadilan Tipikor Bandung secara in absentia. Dalam pembacaan vonis, hakim memutus Didi bersalah akibat memperkaya diri dengan melawan hukum sehingga merugikan keuangan negara.

Raimond menjelaskan, Didi melarikan diri saat proses penyidikan berlangsung. “Ke depan yang akan dilakukan, mengeksekusi putusan tersebut dengan pidana penjara, denda dan uang pengganti,” tutupnya.

Kasus yang menjerat Didi terungkap pada 2010 lalu. Didi bersama PT Simpang Jaya II mengumpulkan proposal peternak untuk bantuan KUR senilai Rp25 miliar. Setelah didalami, ternyata proposal tersebut fiktif. Namun, KUR sudah terlanjur dicairkan.



Cara Membaca Pesan WhatsApp Yang Sudah Dihapus


INFONEWS.CO.ID ■ Ditemukan sebuah cara untuk pengguna WhatsApp untuk membaca pesan yang telah dikirimkan dan dihapus. Walaupun hal ini bukanlah sebuah permasalahan yang serius, namun tetap saja ini merupakan penemuan yang aneh.

Belum lama ini aplikasi pesan instant WhatsApp telah meluncurkan fitur untuk dapat menghapus pesan yang telah terkirim. Fitur ini secara efektif akan menghapus pesan tersebut dari sebuah pembicaraan.

Android Jefe sebuah situs yang membahas hal – hal seputar Android, telah menemukan bahwa kita masih dapat membaca pesan yang sudah dihapus melalui log notifikasi pada ponsel Android.

Kita dapat melakukan ini dengan menekan secara lama icon Setting, kemudian ketuk simbol widgets yang muncul diatas windows yang terbuka. Selanjutnya seret widget setting ke home screen (layar utama). Setelah itu, gulir kebawah ke Log Notifikasi dan ketuk log terkait dengan WhatsApp pada daftar.

Alternatif lain, kita dapat mengunduh aplikasi bernama Notification History untuk melihat daftar log notifikasi yang sama.

Kantor berita Indpendent telah mencoba kedua cara dan menemukan bahwa untuk dapat membaca pesan yang telah dihapus, pengguna sebelumnya harus sudah melakukan interaksi pada pembicaraan dimana pesan dihapus berada.

Jadi, kita dapat membaca semua pesan yang telah dihapus apabila kita telah membacanya, termasuk pesan yang dihapus tetapi kita telah geser ketika pesan tersebut pertama kali muncul pada layar sebagai notifikasi.

Namun, kita tidak dapat memulihkan semua pesan yang telah dihapus yang belum kita baca atau sebelumnya kita tidak melakukan interaksi. Tentunya hal ini cukup melegakan bagi yang memiliki banyak grup dan sering salah mengirimkan pesan.

Lagi pula, jika seseorang telah melihat pesan yang secara tidak sengaja telah kita kirimkan sebelumnya dan kita telah berhasil menghapusnya, maka paling tidak kita sudah memperbaiki kesalahan kita.

Setidaknya pikiran kita akan menjadi tenang karena sebuah pesan yang mungkin memalukan telah kita hapus, walaupun sempat terbaca. Nah, dengan adanya cacat ini sayangnya pesan itu masih bisa dibaca.

Sebagai informasi tambahan. Cara – cara diatas hanya bekerja untuk pesan text atau tulisan saja. Selain itu, pesan – pesan tersebut akan hilang dari log notifikasi apabila kita mematikan dan menyalakan ponsel. (Sumber:Masted)


Jumat, 09 November 2018

Sandiaga Uno: Ekonomi Indonesia Itu Harus Sehat Supaya Genderuwo Kabur


INFONEWS.CO.ID ■ Kandidat Cawapres Sandiaga Salahudin Uno ikut menanggapi pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai politik genderuwo.

Menurut Sandi, Saat ini yang mesti diperhatikan semua pihak justru mewaspadai genderuwo ekonomi.

"Saya tidak ingin berkomentar yang negatif, tapi mungkin yang dimaksud Pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente, mafia ekonomi, mafia pangan atau mafia lainnya sebagai genderuwonya ekonomi," kata Sandi kepada awak media, Jumat (9/11/2018).

Cawapres idola anak milenial ini menyebutkan bahwa genderuwo ekonomi itu sangat membahayakan. Karena itu, dia meminta semua pihak waspada.

"Dan ini menggerogoti ekonomi kita sehingga ekonomi kita lemah, tidak mandiri dan tergantung terhadap faktor eksternal. Jadi genderuwo ekonomi ini memang harus dienyahkan baik sebagai operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang memback-upnya," pungkasnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini menambahkan bahwa Genderuwo ekonomi membuat harga-harga melangit hingga lapangan pekerjaan semakin sulit didapat. Sandi juga memerinci ciri-ciri genderuwo.

"Kita ingin ekonomi yang sehat, transparan, tidak ada ruang gelap. Supaya para genderuwo kabur," tegasnya.

Sebelumnya, ungkapan politik genderuwo disampaikan Presiden Jokowi saat pidato pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah hari ini.(9/11).

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyebut saat ini banyak politikus yang pandai memengaruhi. Banyak yang tidak menggunakan etika dan sopan santun politik yang baik.

"Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat menjadi, memang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga menjadi ragu-ragu masyarakat, benar nggak ya, benar enggak ya?" katanya.

Politikus yang menakut-nakuti itulah yang dia sebut sebagai politikus 'genderuwo'.

Panglima Kogasgabpad Lombok Melepas 76 Prajurit TNI Kembali ke Satuannya


INFONEWS.CO.ID ■ Setelah bertugas kurang lebih tiga bulan, sebanyak 76 Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka Divisi Infanteri 2 Kostrad (Yonzipur 10-2/Kostrad) yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) ditarik dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, selanjutnya kembali ke satuannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Dengan menggunakan KRI Teluk Cirebon 543, keberangkatan pasukan Yonzipur 10-2/Kostrad menuju Jawa Timur, di lepas oleh Panglima Kogasgabpad Lombok, Mayjen TNI Madsuni, S.E. di Dermaga Lembar, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (9/11/2018).

Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi seluruh prajurit selama mengemban tugas kemanusiaan di Lombok dan Sumbawa, khususnya dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat.

“Terimakasih kalian telah melaksanakan tugas dengan baik, tulus dan ikhlas  dalam membantu warga. Ini menjadi kebanggaan kita bersama sebagai prajurit TNI bisa membantu semaksimal mungkin kesulitan masyarakat,” ungkapnya.

Di hadapan 76 prajurit TNI Yonzipur 10-2/Kostrad, Pangkogasgabpad yang didampingi Wapangkogasgabpad Laksma TNI Nur Singgih beserta para Asisten menekankan untuk menjaga faktor keamanan selama dalam perjalanan.  “Jaga keamanan dan kesehatan selama dalam perjalanan hingga selamat sampai tujuan. Tetap jaga semangat, jaga fisik untuk menyongsong tugas baru di massa mendatang,” katanya.

Menurut Mayjen TNI Madsuni, setelah tugas Kogasgabpad  di Nusa Tenggara Barat  selesai, nantinya tugas-tugas membantu rekonstruksi rumah-rumah warga akan dilanjutkan oleh Kementerian RI yang telah ditunjuk.

“Nantinya rumah-rumah warga yang rusak dan sudah dibersihkan oleh prajurit TNI akan dilanjutkan pembangunannya oleh Kementerian yang telah ditunjuk. Mudah-mudahan masalah perumahan warga segera teratasi,” pungkasnya.

Selain personel, perlengkapan dan alat berat yang digunakan dalam membantu korban bencana gempa bumi di NTB seperti 1 unit Excavator, 3 Dumptruck, Tanki BBM, 2 NPS dan 1 unit Strada ikut ditarik menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Dinas Kesehatan Semarang Selidiki Fenomena Remaja Konsumsi Air Rebusan Pembalut


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mengungkapkan adanya fenomena baru yaitu adanya fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek fly.

Berikut sederet fakta terkait fenomena remaja yang minum air rebusan pembalut.

1. Pengganti narkoba

BNN mengungkapkan alasan para remaja meminum air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika.

Mereka ingin merasakan sensasi setelah mengonsumsi narkoba. Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.

"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Jawa Tengah, AKBP Suprinarto.

BACA JUGA: Relawan Sadar Indonesia: Ucapan Bupati Boyolali Melanggar Etika Moral Pejabat Publik

Suprinarto mengungkapkan, fenomena ini terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Kejadian ini ditemukan di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur. Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.

Terkait hal tersebut, Suprinarto mengaku, jika BNN belum bisa menindak. Pasalnya, tidak ada dasar hukumnya. Air rebusan juga dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya atau terlarang. Meski demikian, Dinas Kesehatan akan segera cek.


Mengetahui hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Semarang Jawa Tengah pun akan segera meneliti kandungan dari air rebusan pembalut.

Tim akan diterjunkan untuk meneliti sejauh mana dampak buruknya bagi tubuh manusia.

''Kalau di lapangan seperti itu ya perlu ada tindakan pencegahan," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Sarwoko Oetomo.

Sarwoko mengaku telah mendengar kabar perilaku remaja yang mengonsumsi air di luar kewajaran tersebut.

Sumber: Tribun



Hari Terakhir Jabat Ka Bakamla, Laksdya Purn Ari Gelar Exit Briefing


INFONEWS.CO.ID ■ Menjelang akhir masa tugasnya sebagai Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI (Purn) Ari Soedewo, S.E., M.H. bertatap muka dengan seluruh pejabat dan staf Bakamla RI di Hall Kantor Pusat Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi-56, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).

Exit briefing yang diikuti ratusan pegawai Bakamla ini dalam rangka pamitan Laksdya Ari pada hari terakhirnya berdinas di Bakamla setelah menjalani masa tugas selama 2 tahun 7 bulan 24 hari.

Pada kesempatan itu, sekaligus Laksdya Ari menyebutkan tentang pelantikan Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrachman, S.E. sebagai Kepala Bakamla  oleh Presiden RI yang dalam hal ini diwakili Menkopolhukam  Jenderal TNI (Purn)  Wiranto, besok Jumat siang (9/11/2018).

Banyak wejangan yang disampaikannya, terutama tentang dinamika untuk bisa membawa Bakamla ke arah yang lebih baik secara performansi maupun kinerja.

Harapannya agar Bakamla lebih besar dan lebih baik pada masa mendatang. Dikatakannya pula bahwa salah satu hal yang ingin dicapai namun belum terealisasi adalah tentang Keppres penggunaan baju dinas Bakamla.

Mengakhiri sambutannya, Laksdya Ari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, pejabat, pegawai, Pokja, CPNS, DWP Bakamla yang telah banyak memberikan dukungan dan kerja sama selama masa  kepemimpinannya.

Sebelum menutup acara exit briefing tersebut, perwakilan pegawai Bakamla secara simbolis mengenakan jaket yang merupakan cinderamata dari Laksdya Ari untuk semua pegawai Bakamla RI.

■ Rasyid / Bakamla


TNI dan BSSN Kerja Sama Penguatan Keamanan Siber


INFONEWS.CO.ID ■ Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaksanakan kerja sama tentang Penguatan Keamanan Siber dan Persandian di lingkungan TNI, yang berlaku dalam kurun waktu selama lima tahun.

Nota Kesepahaman kerja sama tersebut, ditanda tangani langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto., S.I.P. dan Kepala BSSN Djoko Setiadi, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).

Nota kesepahaman antara TNI dan BSSN diantaranya meliputi penguatan sumber daya dalam bidang keamanan Siber dan persandian serta peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan bahwa memasuki era revolusi industri 4.0, mau tidak mau TNI harus mengikuti perkembangan yang sedang terjadi dan harus menggunakan alat untuk mendapatkan kecepatan informasi dengan memiliki perangkat Siber yang dilengkapi dengan jaringan, konten dan aplikasi.   “Siber  harus memiliki tiga syarat yaitu jaringan, konten dan aplikasi. Apabila hanya ada satu dari tiga syarat tersebut, maka belum bisa dibilang Siber,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BSSN Djoko Setiadi mengatakan bahwa BSSN sangat mengapresiasi dan mendukung upaya TNI dalam membangun keamanan Siber. Menurutnya, dengan pembentukan Satuan Siber TNI (Satsiber TNI) sebagai bagian dari institusi TNI diharapkan mampu untuk menjamin terwujudnya pertahanan Siber TNI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Kepala BSSN mengatakan bahwa BSSN sebagai institusi pemerintah yang memiliki tugas dan kewenangan dalam keamanan Siber dan Persandian siap memberikan dukungan pengamanan teknologi di ruang Siber.  “Kerja sama yang dilakukan antara Badan Siber dan Sandi Negara dengan TNI ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan keamanan Siber,” katanya.

 ■ Rasyid / Puspen TNI


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved