All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 12 Juni 2019

Malam Hari, Puluhan Prajurit Korem Jambi Gelar Apel


INFONEWS.CO.ID ■ Usai Lebaran Idul Fitri 1440 H 2019, Puluhan Prajurit maupun PNS Korem 042 Gapu Jambi yang tergabung dalam cuti gelombang kedua menggelar apel pengecekan pasukan di Lapangan Makorem 042 Gapu Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa malam (11/6).

Pantauan dilapangan, apel dipimpin Danrem 042 Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy melalui Kasi Personel, Letkol Inf Tomy Radya Lubis dimulai sekitar pukul 21.00 WIB berlangsung sekitar 30 menit. Sebanyak 108 orang terdiri dari 90 TNI dan 18 orang PNS.

"Apel itu dilakukan untuk memastikan mereka yang usai mengambil cuti gelombang kedua selama 6 hari hingga 11 Juni 2019," kata Kapenrem 042 Gapu, Mayor Inf Firdaus.

Menurut Firdaus, pada kesempatan Kasi Personel menyampaikan beberapa amanatnya. Diantaranya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh Prajurit maupun PNS TNI. Kemudian, sebagai Prajurit dan PNS TNI yang memiliki peran serta tugas dan tanggung jawab sebagai Abdi Negara, diharapkan mereka tetap terus menjalankan tugasnya seperti biasa.

"Sebelumnya sebanyak 92 orang prajurit dan PNS Korem 042/Gapu melaksanakan apel cuti bersama gelombang pertama Hari Raya Idul Fitri1440 H tahun 2019 pada pekan lalu," katanya.

Firdaus menambahkan, TNI terus melaksanakan tugas mulia menjaga kehormatan bangsa dan negara, di seluruh penjuru Tanah Air, di seluruh penjuru dunia. Karena di situ kedaulatan dan kehormatan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Sang Saka Merah Putih terus terjaga, terus ditegakkan.

"TNI dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, menjadi semakin penting. TNI terus berdiri bersama-sama rakyat, terus senafas dengan rakyat, terus menjadi Tentara Rakyat maka Indonesia akan menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi global," kata Firdaus. (penrem 042 gapu)

Selasa, 11 Juni 2019

Wanita Ini Rahangnya Terlepas Karena Tertawa Terlalu Kencang


INFONEWS.CO.ID ■ Kita semua menyukai tawa yang baik, tetapi tampaknya terlalu banyak tawa dapat menyebabkan beberapa konsekuensi buruk juga jika Anda tidak berhati-hati!

Pasangan suami istri dari Tiongkok menempuh perjalanan kereta selama 28 jam dari Nanning ke Kota Qingdao di Shandong. Selama perjalanan kereta yang panjang, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bermain kartu.

Pasangan itu menikmati kebersamaan satu sama lain ketika mereka memainkan permainan kartu mereka, dengan sang istri, Ny. Chiao, tertawa histeris, jelas terhibur. Namun, dia terlalu banyak tertawa - sampai-sampai rahangnya benar-benar terkilir.

Ketika dia tertawa, Ny. Chiao dilaporkan mendengar suara "pop" yang keras dan menyadari bahwa dia tidak bisa menutup mulut lagi.

Menurut suaminya, alasan dia tertawa terbahak-bahak adalah karena dia dibalas dengan permainan kartu. Maklum, dia merasakan banyak rasa sakit setelah rahangnya terlepas.

Suami Ny. Chiao segera memberi tahu anggota staf yang bekerja di kereta tentang rahangnya yang terlepas, dan kereta itu menambah kecepatan untuk sampai ke stasiun berikutnya secepat mungkin.

Ketika mereka tiba di kota, tim paramedis sudah berada di stasiun, siap untuk menerima dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan segera.

Dia menjalani perawatan selama 2 jam dan akhirnya rahangnya dipasang kembali setelah mengalami banyak rasa sakit akibat dislokasi.

Kami berharap Ny. Chiao cepat pulih! Sekarang kita semua tahu untuk tidak tertawa terlalu keras!

■ Wowbuzz / Riana Dewi

Panser Anoa Siap Diturunkan Evakuasi Korban Banjir


INFONEWS.CO.ID ■ Banjir yang telah terjadi sepekan terakhir ini berpotensi mengancam jiwa warga Samarinda dan berdampak pada tanah longsor hingga sampai akses jalan yang tidak dapat digunakan.

Apabila hujan mengguyur Kota Samarinda dan dapat mengakibatkan banjir, maka Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menurunkan kendaraan lapis baja Angkutan Personel Sedang (APS-3) yang diberi nama Anoa milik Yonif 611/Awang Long untuk membantu evakuasi masyarakat Samarinda jika perlukan.

Danyonif 611/Awang Long Mayor Inf Arfan Affandi menerangkan pada saat acara Halal Bihalal di Kompi Senapan A dan C, “Bahwa saat ini, Yonif 611/Awl telah menyiapkan sebanyak 150 personel yang disiagakan untuk membantu penanggulangan bencana alam yang terjadi di Ibu Kota Kaltim sepekan terakhir ini. “Tambahan pasukan kami dan kendaraan dinas pengangkut penumpang sudah siap kami turunkan untuk membantu penanggulangan bencana jika di butuhkan,” terangnya.

“Sebanyak satu peleton personel sudah diturunkan ke beberapa titik banjir untuk membantu evakuasi, pendistribusian logistik bersama satuan lainnya. “Personel sudah ada yang turun. Kemarin juga saya ikut turun membantu. Kami kolaborasi TNI dan Polri serta BPBD saat di lapangan. Jika banjir semakin tinggi, Kami siap untuk menurunkan Panser Anoa jika memang diperlukan. Sementara dua panser ini telah kami siagakan di Kompi Senapan A dan C agar dekat jika dibutuhkan ke lokasi banjir.” Ujarnya.

Kemarin sudah 3 unit kendaraan dinas truk milik Yonif 611/Awl membantu transportasi jalan dari Samarinda menuju bandara APT Pranoto. Apabila banjir tidak dapat dilalui kendaraan pribadi atau umum maka Panser Anoa akan diterjunkan karena mampu menerobos banjir yang cukup dalam karena memang kendaraan taktis ini didesain untuk segala medan termasuk genangan air yang cukup dalam saat banjir di Samarinda dan mampu mengangkut penumpang dengan jumlah belasan orang, dan dengan beban yang cukup berat. Sehingga, jika harus dikerahkan untuk evakuasi banjir, dianggap cocok sebagai kendaraan multifungsi saat ini.

Sumber: Penrem 091/R-07

Sambut HUT Ke-57, Danmenarmed 1 Kostrad Gelar Anjangsana di Rumah Veteran di Kepanjen


INFONEWS.CO.ID ■ Komandan Resimen Artileri Medan (Danmen Armed)  1 Kostrad, Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto, S.Sos., berupaya untuk terus memperkuat tali silaturahmi dengan para veteran di wilayah tugasnya. Kegiatan itu terlihat, ketika pejabat nomor satu di tubuh Menarmed 1 Kostrad itu menggelar kunjungannya ke rumah salah satu veteran yang berlokasi di Jalan Wara Kawuri, Perumahan Seroja, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Senin (10/9).

Dengan didampingi beberapa pejabat Menarmed 1 Kostrad, Danmenarmed menggelar kunjungannya ke rumah Koptu (Purn) Mahlidin, L. Talo, salah satu prajurit Menarmed yang gugur ketika ditugaskan dalam operasi Seroja di Timor-Timor.

Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto, S.Sos,  menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan guna memperkuat tali silaturahmi antara pihak Menarmed 1 Kostrad dengan keluarga besar veteran yang dulunya pernah berdinas di jajaran Menarmed 1 Kostrad. Silaturahmi yang dulu sudah pernah terjalin, kita perkuat kembali.

Danmenarmed 1 Kostrad  berharap, dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan manfaat positif bagi para veteran di wilayah tugasnya. “Meski tidak aktif lagi menjadi prajurit TNI, tapi silaturahmi akan terus kita pupuk,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-57 Menarmed 1 Kostrad. Rencananya peringatan HUT tersebut akan berlangsung pada tanggal 13 Juni mendatang.

■ RED/Penkostrad

Satgas Yonif PR 328 Kostrad Amankan 2 Pucuk Pistol Ilegal


INFONEWS.CO.ID ■ Upaya pencegahan peredaran barang terlarang dan ilegal terus digencarkan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad di wilayah perbatasan. Kali ini Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad berhasil mengamankan dua pucuk senjata jenis Pistol FN dan Airsoft Gun saat melaksanakan kegiatan sweeping di depan Pos Koya Koso, Minggu (09/06).

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kejadian bermula saat personel Pos Koya Koso yang dipimpin oleh Letda Inf Fajrin memeriksa seorang pengendara sepeda motor.

“Saat itu Praka Sihotang menghentikan sebuah kendaraan vario yang melaju dari arah Abepura a.n. Bapak Jire Boresen (27), saat dilakukan pengecekan ditemukan satu pucuk senjata api Pistol jenis FN Belgium di dalam tas yang dibawanya,” ungkapnya.

“Tidak lama berselang Anggota Pos a.n. Pratu Tumengge menghentikan kembali dua orang pengendara sepeda motor namun saat dihentikan pengendara ingin melarikan diri namun beruntung personel dengan sigap menghentikan laju motornya,” tambahnya.

Merasa curiga dengan tingkah laku pengendara yang ingin melarikan diri, anggota lakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa dan diketahui identitasnya a.n. Bapak Yunus Klami (24) warga Kampung Terfones serta didalam tas ditemukan satu pucuk pistol Airsoft Gun, 7 butir munisi Airsoft Gun dan 1 buah magasen.

Sesuai dengan peraturan undang-undang bahwa setiap orang dilarang memiliki, menyimpan dan membawa senjata api secara ilegal selain membahayakan keamanan juga membahayakan orang-orang disekitar, “Saat ini keduanya beserta barang bukti sudah diamankan ke Kolakopsrem 172/PWY untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.

■ Red/Penkostrad

Soal Banjir di Sulsel, IAGI: Ahli Mestinya Bicara Antisipasi, Bukan Sibuk Bicarakan Penyebabnya


INFONEWS.CO.ID ■ Bencana Banjir yang melanda sebagian Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan kelalaian dari segi perencanaan pembangunan wilayah di daerah terdampak tersebut. Karena itu para ahli mestinya membicarakan  cara mengantisipasi bencana banjir, bukan sibuk membicarakan penyebabnya.

Demikian hal itu diungkapkan Dr Ir Musri, MT, Ketua Ikatan Geologi Indonesia (IAGI) Wilayah Sulawesi saat dihubungi Selasa (11/6/2019).

Dosen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu menambahkan, kawasan Konawe Utara misalnya dengan faktor unggulan sektor pertambangan nikel laterit sudah pastilah mengubah rona lingkungan karena itu, seharusnya sudah diprediksi pada saat survey dan penyusunan AMDAL.  Begitu pula pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

"Seingat saya juga senantiasa sebelumnya ada rkl dan rpl dan jika semua SOP dalam proyek dan amdal diikuti, maka peristiwa banjir hanyalah peristiwa alam biasa dan tidak harus menjadi bencana banjir yang mengakibatkan kerugian harta benda dan atau korban jiwa," tandasnya.

Menurut Musri, di wilayah Sulsel bagian timur seperti Wajo, Bone, Sinjai dan Luwu memiliki siklus musim penghujan yang mirip dengan Sultra, karena itu banjir akan selalu berulang di kawasan tersebut relatif pada periode yang sama setiap tahunnya.
"Saya mengamati setiap terjadi bencana semua kita sibuk dengan membahas penyebabnya, khususnya banjir ini sesuatu yang tidak pas. Mengapa, oleh karena banjir itu selalu berhubungan dengan curah hujan dan musim tentunya," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman para petani dengan latar belakang buta huruf pun, lanjut Musri, faham bahwa jika pada musim penghujan biasanya diikuti banjir. Pemerintah dan Saintis atau para pakar tidak semestinya menghabiskan waktu dan biaya mendiskusikan penyebabnya. Seharusnya mitigasi dan dampak yang akan terjadi jika banjir melanda serta antisipasinya.

Kata dia,  wilayah Sulawesi sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada kabupaten - kota yang melakukan mitigasi bencana alam. Banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi misalnya, para Ahli Geologi sudah memiliki pemahaman dan kemampuan mitigasi secara saintifik.

Bahkan wilayah-wilayah terdampak banjir misalnya dapat dipetakan secara akurat, termasuk  tinggi genangan bahkan hingga periode kejadian tahunan, tiga, lima, sepuluh tahunan dan seterusnya.

"Ini mungkin kesalahan kami juga para ahli dan akademisi tidak memberikan informasi kepada pemerintah daerah. Sayangnya kebanyakan Pemda terutama BAPPEDA kurang membangun komunikasi dengan akademisi, peneliti atau organisasi profesi seperti IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), problem kita di IAGI dan saya kalangan AKADEMUDI/SAINTIFIK DAN TEKNOKRAT tidak memiliki sumber daya dana untuk melakukan berbagai riset terkait itu semua," ujarnya.

Dia berharap kedepan, PEMDA dalam melaksanakan Musrembang dapat meminta dan memanfaatkan IAGI menjadi Nara Sumber.

Foto: Dr. Ir. Musri Ma'waleda, M.T. (Ketua Pengda IAGI wilayah Sulsel, Sulbar dan Sulteng) 

■ Rasyid / rls

Bantu Pengamanan Arus Mudik, Bupati Belitung Apresiasi Jajaran Kodim 0414/Belitung


INFONEWS.CO.ID ■ Bupati Belitung Sahani Saleh S.Sos,  menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, terutama Kodim 0414/Belitung yang sudah membantu kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1440H sehingga masyarakat mendapatkan rasa aman dalam menikmati liburan ini.

Apresiasi itu disampaikan Bupati saat mengetahui selama hampir 14 hari terakhir ini, jajaran Kodim 0414/Belitung bersiaga penuh menjaga obyek-obyek vital dan aset Pemda setempat, juga sekaligus membantu kelancaran arus mudik lebaran.

Seperti diketahui, Kodim 0414/Belitung merupakan satuan teritorial di jajaran Korem 045/Gaya yang memiliki wilayah di kepulauan Belitung dan membawahi dua  Kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Menghadapi arus balik Pasca hari Raya Idul Fitri 1440H,  Kodim 0414/Belitung pun tetap bersiaga guna memberikan rasa aman kepada warga, terutama para pemudik. (Senin 10/06/2019)

Pengamanan terpadu yang dilakukan Prajurit dari Kodim 0414/Belitung ini berlangsung selama 14 hari terdiri dari beberapa tempat strategis yang sering di kunjungi warga bersama keluarga pada saat hari Raya, diantaranya Pelabuhan Laskar Pelangi Tanjungpandan,  Bandara Internasional HAS. Hanandjoedin, Pantai Wisata Tanjung Pendam,  Pantai Wisata Tanjung Tinggi,  Pantai Wisata Tanjung Kelayang dan Pasar Tradisional Tanjungpandan. 

"Kita selalu dekat dan wajib melindungi warga masyarakat yang sedang melaksanakan liburan di hari Raya Idul Fitri 1440H di pulau Belitung ini," tegas Dandim, Letkol Inf Indra Padang S.Sos,

■ Rasyid/Rls

Maruf Terdaftar Sebagai Pejabat BUMN Saat Pilpres 2019, BW: Jokowi-Maruf Harus Didiskualifikasi!


INFONEWS.CO.ID ■ Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah mengajukan perbaikan berkas permohonan sengketa perkara hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu bukti yang dibawa berupa Ma'ruf Amin yang masih menjabat di dua perusahaan BUMN.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Hukum BPN Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto. Ia mengaku telah menyerahkan bukti yang dianggapnya dapat mendiskualifikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf, berupa nama Maruf Amin yang ada di dua anak usaha BUMN yaitu PT BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

"Salah satu yang menarik, kami memasukkan salah satu argumen yang menurut kami, harus dipertimbangkan baik-baik. Karena ini bisa menyebabkan pasangan 01 itu didiskualifikasi," kata Widjojanto dalam siaran pers, Senin (10/6).

"Pasal 227 huruf P UU nomor 7 tahun 2017 menyatakan, seorang calon atau bakal calon dia harus menandatangani satu informasi atau keterangan, di mana dia tidak boleh lagi menjabat satu jabatan tertentu ketika dia sudah sah mencalonkan. Nah, menurut informasi yang kami miliki, Pak calon wakil presiden (Ma'ruf Amin), dalam laman BNI Syariah dan Mandiri Syariah, namanya masih ada, dan itu berarti melanggar pasal 227 huruf P," tambahnya.

Menurut Bambang, sejak awal pendaftaran sebagai Capres dan Cawapres, Ma'ruf Amin masih terdaftar sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah di dua Bank milik pemerintah tersebut.

"Karena seseorang yang menjadi calon presiden atau wakil presiden harus berhenti sebagai karyawan atau pejabat dari BUMN. Kami cek itu berulang kali dan kami memastikan dan meyakini kalau itu yang terjadi, ada pelanggaran yang sangat serius," paparnya.

Selain itu, Bambang juga membawa bukti-bukti pendukung lainnya seperti video, dokumen surat seperti forcm C1 yang diyakini merupakan sebuah pelanggaran atau kecurangan yang TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif).

"Dengan menggunakan posisinya sebagai presiden petahana, Paslon 01 menggunakan semua resources. Sepintas tampak biasa dilakukan berdasarkan hukum sehingga terkesan absah, akan tetapi bila dikaji lebih dalam terlihat tujuannya adalah mempengaruhi pemilih memenangkan Pilpres 2019," katanya.

Kecurangan yang dimaksud Bambang terdapat lima bentuk, yakni penyalahgunaan APBN dan program kerja Pemerintah, penyalahgunaan Birokrasi dan BUMN, adanya ketidak netralan Aparatur Negara yakni Polri dan Inteligen, adanya pembatasan kebebasan Pers dan diskriminasi terhadap penegakan hukum

"Kecurangan TSM adalah pelanggaran yang sangat prinsipil dan mendasar atas amanah pemilu jurdil sebagaimana diamanahkan berdasarkan pasal 22E ayat1 UUD 1945," terangnya.

Dalam bukti dokumen yang diserahkan Bambang akan memperkuat bukti-bukti adanya kecurangan yang telah dilakukan sejak sebelum Pilpres hingga setelah Pilpres.

"Pencurian dan penggelembungan suara dijalankan melalui DPT siluman, manipulasi dokumen C1 dan manipulasi entri data Situng. Dengan dokumen dan saksi yang kuat itu kami yakin akan memenangkan gugatan sengketa hasil Pilpres," pungkasnya.

sumber: rmol

Senin, 10 Juni 2019

Satgas Pamtas Yonmek 643 Amankan 384 Botol Miras Ilegal Asal Malaysia



INFONEWS.CO.ID ■ Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, kembali berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras (Miras) sebanyak 384 botol berbagai merk dari Malaysia, yang berlokasi di Jalan Poros, Desa Sungai Daun, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu kemarin.

Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menerangkan, penyelundupan Miras ilegal tersebut digagalkan anggota Satgas yang sedang melaksanakan patroli, di saat melintasi Jalan Poros Desa Sungai Daun perbatasan Indonesia-Malaysia. Yang masuk melalui jalur tikus dan akan dipasarkan diperbatasan dan sekitarnya. Barang bukti diamankan sedangkan pelaku melarikan diri.

"Miras ini dipasok dari negeri jiran dengan menggunakan motor. Sedangkan pelaku melarikan diri ketika anggota melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintasi jalur tersebut, untuk barang bukti sudah diamankan," ujar Dansatgas.

Lanjutnya, pengamanan di perlintasan tidak resmi sektor barat yang menghubungkan perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia akan terus diintensifkan, khususnya saat-saat pasca lebaran. Patroli dan pemeriksaan akan sering dilakukan untuk memastikan tidak terulang kembali kegiatan ilegal.

"Pengamanan akan terus kami lakukan di jalur tidak resmi sebagai antisipasi masuknya barang-barang tanpa dokumen, dan mengantisipasi pengiriman TKI non prosedural lewat jalur tikus yang memanfaatkan momen arus balik lebaran. karena pelayanan KILB tidak beroperasi dari tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2019," pungkas Dansatgas.

■ R-07/Pendam XII

Anies Bawesdan: Alhamdulillah, Mayoritas ASN di Pemprov DKI Sudah Tertib Masuk Kerja


INFONEWS.CO.ID ■ Hari pertama masuk kerja pasca libur cuti bersama Lebaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan halalbihalal dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Para ASN, DPRD, serta sejumlah pejabat eselon juga turut menghadiri kegiatan tersebut untuk saling bermaaf-maafan.

"Alhamdulillah, pagi ini kita menyempatkan juga untuk bersilahturahmi bersama dengan ASN, khususnya yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta," ujarnya, Senin (10/6).

Anies menjelaskan, sebanyak 99,73 persen dari total 66.087 ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di hari pertama kerja ini mereka bisa hadir tepat waktu.

Bagi 185 orang atau 0,27% yang tidak hadir atau terlambat akan ada sanksinya sesuai PP No. 53 Tahun 2010.

"Mayoritas ASN di Pemprov DKI sudah tertib masuk kerja," ungkapnya.

Anies mengapresiasi seluruh jajaran yang selama libur cuti bersama Lebaran tetap bekerja, khususnya di bidang kesehatan, kebersihan, keamanan, kebakaran, serta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran yang selama liburan kemarin tetap bekerja, saya sangat mengapresiasi," tandasnya.

■ R-2/BJ

Babinsa Gerak Cepat Bantu Dorong Truk Mogok Di Perlintasan KA Tak Berpalang


INFONEWS.CO.ID ■ Dengan tekad dan jiwa sosial yang tinggi anggota koramil 0810/16 Sukomoro selalu di tunjukkan dengan membantu masyarakat pengguna jalan yang mengalami kendala, pada Senin, 10/06/2019.

Itulah prinsip yang dipegang dan dilakukan oleh Serka Saiful anggota Koramil 0810/16 Sukomoro bersama anggota PKD stasiun yang sedang melaksanakan Siaga telah membantu sebuah kendaraan truk yang mogok akan melintas di perlintasan jalan kereta api tanpa palang pintu.

Dengan kesiap siagaan yang cepat dan tangkas dan di bantu beberapa orang warga yang sedang melintas sehingga mendorong truk bisa melalui jalan rel kereta api dengan selamat. Dengan demikian arus lalu lintas di perlintasan jalan kereta api bisa berjalan lancar dan aman.

"Kejadian tersebut semoga mengingatkan saudara saudara kita semua agar lebih berhati hati dan selalu cek kendaraan sebelum di gunakan sehingga dalam perjalanan nantinya selamat sampai tujuan," katanya.

■ Dewi Minarsih/rls

Satgas Yonif RK 136/TS Ikut Memeriahkan Tradisi Bambu Gila


INFONEWS.CO.ID ■ Kesenian Bambu Gila atau Buluh Gila atau Bara Suwen merupakan kesenian tradisional masyarakat Maluku yang sangat kental akan nuansa mistis. Kesenian ini dibawakan oleh 9 orang laki-laki (bertelanjang dada) yang memeluk bambu dan 1 orang bertindak sebagai pawang. 

Pertunjukan ini diawali dengan ritual membakar kemenyan dan membacakan mantra oleh pawang, kemudian asap tersebut dihembuskan pada bilah bambu yang dibawa oleh para pemain, dengan tujuan untuk mengundang roh  gaib masuk dan menggerakkan bambu tersebut, ucap Bapa Ramelan Rumbati yang merupakan tokoh adat Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah.

Sambungnya setelah proses ritual selesai maka bambu akan terasa semakin berat dan mulai bergerak sendirinya, para pemain harus memeluk dan menahan bambu dengan kuat, disini banyak pemain yang terjatuh saat menahan bambu yang dipeluknya.

Bukan hanya sebagai suatu kesenian tradisi yang harus dilestarikan, namun saat ini Bambu Gila juga bisa dijadikan sebagai atraksi seni atau hiburan rakyat. tutupnya.

Untuk menjaga dan melestarikan kesenian tersebut dan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, (7/juni/2019) masyarakat di Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah bersama dengan anggota Pos Liang SSK II Satgas Yonif RK 136/TS memeriahkan hari raya idul fitri 1440 H dengan melaksanakan kegiatan acara tradisi Bambu Gila.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi-tradisi adat di daerah Maluku Tengah. selain untuk menjaga kesenian didaerah Maluku Tengah, acara ini dilaksanakan sebagai hiburan rakyat Desa Liang dalam rangka merayakan hari raya idul fitri 1440 H, ucap Danpos Liang Serka Erdianto.

"Pada kesempatan ini kami diberi kehormatan untuk dapat memainkan kesenian tersebut, banyak warga yang terhibur pada saat kami memainkan kesenian Bambu Gila. Hal ini dapat menjalin hubungan baik dan kedekatan kami dengan warga Desa Liang,” tutupnya.

■ Red/rls 

Turut Amankan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro, Ini Himbauan Dandim 0419/Tanjab


INFONEWS.CO.ID ■ Kodim 0419/Tanjab terus bersinergi bersama Polres Tanjab Barat dan Polres Tanjab Timur Provinsi Jambi serta petugas lainnya dalam memberikan rasa aman dan pelayanan kepada para pemudik yang melintas di jalan raya Lintas Sumatera, Jambi - Pekanbaru dan para pemudik transportasi yang menggunakan sarana Kapal Laut, Minggu (9/6/2019).

Dandim Tanjung Jabung, Letkol Inf M Arry Yudistira mengatakan, bahwa pengamanan lalu lintas yang tak hanya fokus di jalan raya, tetapi juga di Obyek Vital Transportasi Nasional seperti Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal maupun Pelabuhan RORO Kuala Tungkal Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat ini merupakan kegiatan pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri selama Operasi Ketupat 2019 yang berlangsung selama 13 hari terhitung mulai hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 hingga tanggal 10 Juni 2019.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat pengguna jalan merasa aman, nyaman dan terlindungi dari segala bentuk tidak kejahatan.

"Kodim membantu Polres Tanjab Barat dalam melaksanakan pengamanan di pos-pos pengamanan dan pelayanan seperti di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal maupun Pelabuhan RORO Kuala Tungkal," ungkap Dandim.

Dandim menambahkan bahwa dalam membantu para pemudik arus balik, kita membantu kepolisian di pos-pos pengamanan dan pelayanan, diantaranya Pos Pam di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Pos Pam di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjab Timur dan Pos Pam di Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjab Timur.

Disamping itu, ada juga disiapkan Pos Pelayanan di KM. 88 Kec. Muara Papalik Kab. Tanjab Barat, di KM. 151 Kec. Batang Asam Kab. Tanjab Barat, di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat serta di Pelabuhan RORO Kuala Tungkal Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat.

Dandim juga berharap dengan berbagai upaya baik melalui pengamanan dan pelayanan yang ada, para personel dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang telah merayakan lebaran di Tanjung Jabung Barat maupun Tanjung Jabung Timur agar lebih tenang dalam menghadapi arus balik lebaran.

la meminta para personel TNI jajarannya agar dapat melaksanakan pengamanan dengan baik untuk menjaga ketertiban serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dalam menjaga Pos Pengamanan selama arus balik lebaran.

la juga menegaskan kepada para anggota TNI untuk meningkatkan koordinasi antar sektor untuk memudahkan pelayanan di dalam menjaga kemanan dan ketertiban selama kegiatan arus balik lebaran tahun 2019.

"Kami menghimbau kepada para anggota untuk dapat melaksanakan pengamanan dengan baik agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama arus balik lebaran 2019," tutup Dandim.
(Pendim 0419/R-02)

Banjir di Samarinda Telan Korban Jiwa, TNI Ikut Antar Jenazah Hingga Pemakaman


INFONEWS.CO.ID ■ Banjir di Kota Samarinda telah memutus arus lalu lintas, akibat hujan yang mengguyur Samarinda sejak Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6) pagi ini.

Tak hanya itu, musibah ini juga menyimpan duka mendalam bagi keluarga yang tinggal di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda.

Pasalnya, banjir yang menggenangi jalan hingga ke gang sempit, menyebabkan jenazah tidak dapat disemayamkan terlebih dahulu ke rumah duka, sebelum dimakamkan akibat banjir yang merendam rumah tersebut.

Bahkan jenazah terhambat untuk dipulangkan, dan harus meminta bantuan Basarnas  agar dapat melewati genangan menuju Masjid Nurul Taqwa, Jalan Batu Cermin, Sempaja Utara, Samarinda untuk disemayamkan pihak keluarga.

Abdul Ghofur suami dari Almarhumah, Herlina, 32, warga Batu Cermin, Gg. Unggul yang meninggal dunia di RS Samarinda Medical Centre, setelah mengalami pendarahan usai melahirkan anak mereka menuturkan, setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, jenazah sang istri akan langsung dibawa pulang ke rumah mereka.

Namun karena kondisi banjir disertai arus yang deras dan dalam, membuat mobil ambulance yang membawa jenazah tak dapat lewat.

"Istri saya meninggal malam tadi, setelah melahirkan anak kami dengan cara caesar. Tapi selesai melahirkan, ternyata mengalami pendarahan hebat dan tidak dapat tertolong," kata Abdul Ghofur.

Rencananya, lanjut Abdul Ghofur, kami langsung  bawa pulang, tapi ternyata di jalan banjirnya dalam, apalagi menuju rumah arusnya  deras, jadi tidak bisa lewat.

Mengetahui Herlina sudah meninggal, pihak keluarga langsung membawanya untuk disemayamkan. Sebagai bentuk penghormatan, Yonif 611/Awang Long dan Polresta Samarinda  mengantarkan jenazah Herlina hingga ke pemakaman.

Sumber: Penrem 091/R-02

Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad Ikut Padamkan Kobaran Api di Jember

Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad Ikut Padamkan Kobaran Api di Jember

INFONEWS.CO.ID ■ Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad akan selalu mengawasi daerah di sekitar lingkungan Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad. Hal inilah yang dilakukan oleh personel Bujangan bersama masyarakat saat berupaya memadamkan api di salah satu Gudang di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sabtu (8/6).

Berawal dari Anggota yang sedang berjaga mendengar laporan dari warga bahwa ada salah satu Gudang yang berada di dekat Kantor Kelurahan Karangrejo yang terkena musibah kebakaran, tanpa pikir panjang personel yang sedang berjaga tersebut langsung menuju ke lokasi.

Bersama masyarakat dan anggota Damkar Jember, Anggota Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad tersebut bergotong-royong berusaha untuk memadamkan api.

Menurut keterangan salah satu warga, sekitar pukul 18.30 WIB melihat titik api diatas gudang yang berada disebelah barat. Karena melihat hal tersebut selanjutnya warga tersebut menghubungi warga lainnya untuk bersama sama memadamkan api. Karena bahan yang mudah terbakar warga tidak mampu mengendalikan api. Sekitar pukul 19.00 WIB datang 2 unit mobil PMK Kabupaten Jember. sekitar pukul 20.30 api dapat dikendalikan.

Setelah ± 45 menit berjibaku dengan api barulah kebakaran di rumah tersebut dapat di padamkan. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian di taksir mencapai jutaan rupiah.

Masyarakat sangat berterima kasih kepada prajurit TNI yang sudah membantu mereka dengan sigap dan cepat. Dengan adanya prajurit TNI dampak dari kebakaran ini dapat di minimalisir untuk tidak merambat ke bangunan rumah yang lain.

■ R-09/rls

Minggu, 09 Juni 2019

Demokrat Usul Pembubaran Koalisi, TKN: Itu Cara Berpikir Keliru

 Demokrat Usul Pembubaran Koalisi, TKN: Itu Cara Berpikir Keliru

INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai ide membubarkan koalisi tidak masuk akal.

Menurutnya, sebuah pemerintahan harus didukung partai-partai politik dan dikontrol oposisi sehingga pemerintah berjalan efektif dan efisien.

"Jadi kalau kemudian isunya digeser bahwa koalisi bisa membahayakan persatuan, itu cara berpikir yang salah dan keliru," kata Karding di Jakarta, Minggu (9/6/2019) dikutip dari Antara.

Hal itu dikatakan Karding menanggapi pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyarankan agar Koalisi Indonesia Kerja dan Koalisi Indonesia Adil Makmur dibubarkan.

Menurut Karding yang juga Ketua DPP PKB itu, dalam sistem politik multi-partai, koalisi merupakan sebuah keniscayaan dan tidak mungkin untuk tidak berkoalisi dalam membangun negara.

Dia menilai permasalahannya bukan pada koalisi, namun bagaimana membangun tradisi pada para politisi, pemimpin, institusi dan masyarakat dalam tiap kompetisi politik dibarengi dengan sikap siap menang dan siap kalah.

"Karena sikap kalah dan siap menang pada prinsipnya adalah hakikat demokrasi," ucapnya, menegaskan.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam akun Twitter-nya menyarankan agar Koalisi Indonesia Kerja dan Koalisi Indonesia Adil Makmur dibubarkan.

"Pak Prabowo, pemilu sudah usai, gugatan ke MK adalah gugatan pasangan capres, tidak melibatkan partai. Saya usul anda segera bubarkan koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir karena anda pemimpin koalisi yang mengajak bergabung, datang tampak muka, pulang tampak punggung," kata Rachland.

Dia juga menyarankan kepada Jokowi untuk membubarkan koalisi karena mempertahankannya berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput dan mengawetkan permusuhan serta memelihara potensi benturan dalam masyarakat.

Rachland juga meminta Jokowi dan Prabowo bertindak benar karena dalam situasi seperti ini, perhatian utama perlu diberikan pada upaya menurunkan tensi politik darah tinggi di akar rumput dan membubarkan koalisi lebih cepat adalah resep yang patut dicoba.

Sumber : Antara

Sabtu, 08 Juni 2019

Hingga Malam Ini, Kendaraan Pemudik Masih Padati Kota Yogyakarta


INFONEWS.CO.ID ■ Kendaraan pemudik malam ini masih memenuhi jalan ptokol kota Yogyakarta. Kepadatan terlihat di jalan A Dahlan, Bayangkara, Mataram hingga ruas jalan di nol kilometer.

Tak hanya pemudik yang tampak melintas, sejumlah pemudik juga memadati sepanjang Malioboro, hingga alun-alun utara. Saking padatnya pengunjung terkesan obyek wisata di seputaran nol kilometer tampak sumpeg penuh dengan pengunjung.

"Mayoritas pengunjung adalah pemudik yang ingin menikmati malam terakhir sebelum mereka pulang kembali ke Jakarta," kata Sugiono, petgas jaga di Pos Posko Kantor Pos Besar, kota Yogyakarta, malam ini (8/6/2019).

Akibat padatnya pemudik yang melintas, sejumlah ruas jalan di Yogyakarta macet. Sementara jalan lintas di ringroad barat tampak ramai lancar.

■ Indah Novianti 

Anggota koramil 0810/05 Bantu Evakuasi di Obyek Wisata Air Terjun Sedudo


INFONEWS.CO.ID ■ Anggota koramil 0810/05 Sawahan bahu membahu membantu masyarakat menolong kecelakaan dilokasi wilayah wisata air terjun Sedudo yang mengalami rem blong. Peristiwa itu terjadi hari ini, Sabtu 08 Juni 2019.

Kronologi peristiwa ini terjadi Sekitar Pkl.12:00wib, sebuah sepeda motor jenis honda vario dengan no pol AE 2589 MM  yang di kendarai sutrisno, umur 35 tahun dan 3 anggota keluarganya mengalami musibah.

Warga Rt 04 Rw 05 kelurahan jambangan, kecamatan paron, kabupaten Ngawi ini, saat itu sekitar pkl 11:45 turun dari obyek wisata air terjun sedudo melaju dari arah atas hendak pulang, Namun tepatnya  di depan villa sutran, posisi tikungan motor mengalami rem blong. Kemudian pak sutris tidak bisa menguasai laju kendaraanya, terus terjadi kecelakaan dengan sepeda menabrak pohon cengkeh.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang mengalami luka kaki, kepala, dan tangan. Sementara kendaraan sepeda motor rusak.

Adapun nama-nama korban atas peristiwa tersebut, masing-masing; Sutrisno, qurrotul a'yuni, Muhammad risky fatimubaroh 7th dan Iksan maulidanil.

Anggota Koramil 0810/05 Sawahan anggota piket pam sedudo bersama babinsa, anggota puskesmas dan dinas pariwisata serta warga mengevakuasi korban dan selanjutnya di bawa ke puskesmas guna mendapat perawatan selanjutnya.

■ R-05/rls

Peduli Guru, Satgas Yonif 725 Berikan Bantuan Sembako di Keerom


INFONEWS.CO.ID ■ Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos Yuruf pimpinan Lettu Inf Herman menghadiri acara Penamatan dan Penutupan Tahun Ajaran 2018/2019 TK Santa Maria Bunda Allah Yuruf-Amgorto, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom. Jumat, (7/6).

Dalam acara tersebut pihak Sekolah TK Santa Maria Bunda Allah menamatkan sebanyak 21 (Dua Puluh Satu) orang wisudawan/wisudawati yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Bpk. Wempi, kemudian para wisudawan dan wisudawati rencananya akan melanjutkan pendidikannya ke tinggkat Sekolah Dasar (SD).

Tak lupa pada kesempatan tersebut, Danpos Yuruf Lettu Inf Herman memberikan bantuan sembako kepada Ibu Marta dan Ibu Ebina yang merupakan guru sukarela di TK Santa Maria Bunda Allah yang diwakili oleh Kepala Sekolah. Hal tersebut merupakan bentuk tali asih dan kepedulian Satgas Yonif 725/Woroagi khususnya Pos Yuruf kepada 2 (Dua) orang guru sukarela tersebut.

Atas kepedulian anggota Pos Yuruf tersebut, mewakili 2 (Dua) orang gurunya, Kepala Sekolah Bpk. Wempi sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota Satgas Yonif 725/Woroagi.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI di Pos Yuruf, disamping membantu sekolah kami, Bapak-bapak TNI juga ikut peduli terhadap guru-guru kami dengan memberikan bantuan sembako setiap bulannya", ungkap Kepala Sekolah.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., turut membenarkan atas apa yang dilakukan oleh anggotanya yang berada di Pos Yuruf. "Memang benar bahwa anggota kami yang berada di Pos Yuruf ini setiap bulannya memberikan bantuan kepada kedua orang guru sukarela tersebut, dan itu merupakan sebagai bentuk tali asih dan kepedulian serta bangga kepada kedua orang guru tersebut yang mengabdikan dirinya untuk generasi-generasi kita secara sukarela", jelasnya.

Turut hadir dalam acara Penamatan dan Penutupan Tahun Ajaran 2018/2019 TK Santa Maria Bunda Allah tersebut yaitu Kepala Sekolah SD YPPK Yuruf Bpk. B. Vincent Uropkulin, S. Pd., Kepala Kampung Yuruf Bpk. Marten Pofay, Kepala Kampung Jifangri Bpk. Agus Sabiak serta para orang tua Wisudawan dan Wisudawati. (8/6).

■ R-04/rls 

Tokoh Utama Kelompok Kriminal Separatis Papua Menyerahkan Diri

Tokoh Utama Kelompok Kriminal Separatis Papua Menyerahkan

INFONEWS.CO.ID ■ Telangga Gire (30 th) adalah ajudan Goliat Tabuni (salah seorang tokoh utama) Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan wilayah pergerakan  Kabupaten Puncak Jaya, hari ini Sabtu 08/06/2019 sekitar 08.15 WIT menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi oleh 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya.

Telangga Gire menyerahkan diri bersama-sama dengan tiga orang rekannya masing-masing Piningga Gire (25 th), Tekiles Tabuni (30 th) dan Perengga (27 th). Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal. 7,62. Menurut Telangga bahwa senjata tersebut adalah milik polisi yang dirampas pada saat penyerang Polsek Karubaga Kabupaten Tolikara tahun 2013.

Proses penyerahan diri berawal dari komunikasi dengan seorang anggota Kodim 1714/PJ a.n  Sertu Jefri May yang berlangsung sejak tanggal 05 Mei 2019.

Menurut Telangga bahwa dirinya dengan beberapa orang rekannya sudah lama ingin menyerahkan diri, namun tidak tahu bagaimana caranya karena takut ditembak oleh TNI/Polri.

Setelah kenal dengan Jefri May dan kawan-kawannya terjalin komunikasi secara intens baik via telpon maupun dengan pertemuan secara langsung. Selama masa perkenalan dan proses komunikasi Sertu Jefri selalu melaporkan perkembangannya kepada Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo untuk mendapatkan petunjuk.

Agus menitip pesan bahwa TNI menjamin keselamatan mereka bila ingin menyerahkan diri secara sukarela. Kita semua bersaudara, mari bersama-sama membangun Papua untuk masa depan generasi kita yang lebih baik, Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI, pesan Dandim.

Sementara itu, Telangga beserta kelompoknya secara diam-diam mengamati interaksi TNI bersama rakyat yang terlihat sangat baik dan tidak pernah menyakiti rakyat. TNI selalu membantu rakyat, termasuk TNI membantu membangun jalan dan fasilitas lainnya.

Pada kamis Tgl 6 Juni  2019 Pkl 17.00 WIT 4 orang anggota Kodim dipimpin Sertu Jefri May melaksanakan pertemuan dengan Telangga di Distrik Tingginambut, mereka menyatakan tekadnya untuk menyerahkan diri kembali kepangkuan NKRI.

Hari itu juga mereka diantar ke Makodim untuk menghadap Dandim di Distrik Mulia Puncak Jaya. Pada sekitar pukul 23.00 WIT Letkol Agus berkoordinasi dengan Bupati Puncak Jaya Bapak Yuni Wonda S. Sos, SIP, MM tentang keinginan anggota KKSB kembali ke Pangkuan NKRI. Bupati menyanggupi akan memberikan mereka pekerjaan dan memperbaiki rumahnya.

Hasil pertemuan dengan Dandim, Telangga Gire mengaku bahwa senjatanya disimpan di  Kampung Wurak Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya dan berjanji akan menyerahkan senjata tersebut dan akan mengajak tiga orang kawannya.

Pada hari yang telah disepakati pada 08/06/2019, Dandim beserta 25 orang tim pengaman berangkat ke Kampung Wurak untuk menjemput Telangga Gire dkk beserta senjata yang dijanjikan.

Proses penyerahan diri berlangsung aman dan lancar. Saat ini Telangga Gire dkk beserta senjatanya sudah berada di Makodim dalam rangka pendataan. Sementara itu Bupati Puja berencana akan melaksanakan upacara penerimaan warga pada hari Selasa 11/06/2019 dengan mengundang warga Mulia, Puncak Jaya. Bupati juga berjanji akan menyalurkan pekerjaan serta membangun rumah untuk anggota KKSB yang bersedia menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI.

Selama ini mereka merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya bahwa tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi. Ternyata semuanya itu tipu-tipu saja. Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera. Tutur Telangga penuh penyesalan.

Kami juga memikirkan anak-anak kami, mereka harus sekolah agar nanti hidupnya lebih baik tidak seperti Saya. Kami mau kerja yang baik-baik agar anak-anak diurus menjadi orang yang berhasil, kata Telangga yang mengaku punya anak 13 orang dari empat orang istri dan semuanya masih kecil-kecil.

Telangga juga menghimbau kepada seluruh rekan-rekannya yang masih di hutan agar segera kembali ke pangkuan NKRI agar bisa hidup normal sebagai masyarakat warga Negara Indonesia. Bahwa apa yang kita perjuangkan selama ini hanya mimpi-mimpi kosong. Kasihan anak keturunan kita. Mereka harus kita siapkan agar mereka bisa hidup lebih baik di masa yang akan datang, himbau Telangga.

■ R-03/Pendam
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved