All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Jumat, 21 Juni 2019

Ini Harapan Pangdam I/BB Saat Peringatan HUT Ke-69 Kodam


INFONEWS.CO.ID ■ Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-69 Kodam I/Bukit Barisan diharapkan menjadi momentum bagi seluruh warga masyarakat di empat provinsi untuk membangun kembali harmoni kehidupan yang didasari nilai-nilai luhur budaya bangsa. 

Selain itu, peringatan ini juga diharapkan menjadi spirit untuk memupuk kembali persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa, guna menatap masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih maju, berdaulat, adil dan makmur.

Demikian disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah saat memimpin upacara peringatan HUT ke-69 Kodam I/BB Tahun 2019, bertempat di Lapangan Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (20/6/2019).

Upacara turut dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto, Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danlantamal I, Laksma TNI Ali Triswanto, Pangkosekhanudnas III, Marsma TNI Djohn Amarul, Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey, Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, Kajatisu, Fachruddin Siregar, Kabinda Sumut, Brigjen TNI Ruruh S, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Kepala PN Medan, Djaniko MH Girsang, serta segenap pejabat TNI-Polri maupun Pemprov Sumut dan Pemko Medan. 

Selain itu, juga tampak hadir mantan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Somantri, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Hassanudin, SIP, MM, para Danrem, Kabalak, dan Dandim se jajaran Kodam I/BB,  para Dansat BS se wilayah Medan, Ketua Persit KCK PD I/BB, Ny Trisasanti MS Fadhilah beserta segenap pengurus se wilayah Kodam I/BB, serta tamu dan undangan lainnya. 

Dijelaskan Pangdam I/BB, konteks menjalin persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, menjadi tema peringatan HUT kali ini. Dan sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat dalam rangkaian peringatan HUT ke-69 ini, Kodam I/BB juga melaksanakan rangkaian kegiatan bakti sosial berupa karya bakti bedah rumah, pembersihan rumah ibadah, donor darah, pemberian bantuan sembako dan lain sebagainya, yang diselenggarakan di seluruh wilayah jajaran Kodam I/BB.

"Kami sadar bahwa apa yang kami berikan mungkin belum bisa membantu mengatasi masalah sosial secara maksimal. Tetapi percayalah bahwa bersama dengan komponen lainnya, kami akan terus berusaha memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. Karena kecintaan rakyat kepada TNI adalah semangat pendorong bagi kami untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara," jelas Pangdam I/BB. 

Diuraikan Pangdam juga, peringatan HUT ini pada hakekatnya adalah sebuah momentum introspeksi diri untuk mengevaluasi perjalanan panjang yang telah dilalui, sekaligus menetapkan komitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan.

Selama 69 tahun, Kodam I/Bukit Barisan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

Bersama dengan komponen masyarakat lainnya, Kodam I/BB terus berusaha bahu-membahu membangun sendi-sendi kehidupan masyarakat, serta mengawal dan mengamankan kedaulatan NKRI.

"Karena itu, tidak ada kalimat yang pantas kami sampaikan kecuali ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat beserta seluruh komponen yang ada di empat provinsi yang telah bersinergi bersama Kodam I/BB dan menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan hingga saat ini," urai mantan Kapuspen TNI itu. 

Tak lupa, jenderal bintang dua lulusan Akmil Magelang tahun 1988 ini menegaskan, sebagai alat negara dan anak kandung Rakyat Indonesia, pihaknya senantiasa mengharapkan kritik yang membangun, serta saran masukan agar menjadi semakin profesional dan terus mampu memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan NKRI.

"Karena itulah tugas yang harus kami pertanggungjawabkan, dan tanpa kebersamaan serta dukungan dari seluruh masyarakat, mustahil rasanya kami dapat melakukan tugas pengabdian ini dengan baik," ucapnya.

Rangkaian acara peringatan HUT ke-69 Kodam I/BB ini juga menampilkan sosio drama pertempuran Medan Area yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Sumatera Utara, yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kodam I/BB.

Kemudian, juga ditampilkan Tari Kolosal Bukit Barisan, yang menggambarkan keanekaragaman budaya di wilayah Kodam I/BB, khususnya di Provinsi Sumut, pameran alutsista yang dimiliki Kodam I/BB, unsur TNI AL, TNI AU dan Polri.

Sebelum pelaksanaan upacara, Pangdam I/BB berkesempatan meresmikan Taman Perjuangan dan Museum Letjen TNI Djamin Ginting, serta ruang fasilitas fitner yang diberi nama Kawilarang Fitner Centre.

"Peresmian sarana dan fasilitas ini sebagai wujud dan keinginan kami untuk mewarisi nilai-nilai kejuangan para pendahulu, guna mendorong semangat pengabdian kami di usia yang ke-69 tahun Kodam I/Bukit Barisan," pungkas suami dari Ny Trisasanti MS Fadhilah ini. 

Sumber: Pendam I/BB

Bersama Warga Distrik Okbibab, Satgas Yonif 725 Bersihkan Puskesmas


INFONEWS.CO.ID ■ Tingkatkan semangat gotong royong, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Pos Okbibab pimpinan Letda Inf Fiqi Istiandara, S. Tr. (Han).,  mengajak masyarakat kerja bhakti pembersihan Puskesmas Okbibab yang baru dibangun tepanya di Kampung Abmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis, (20/6).

Kerja bhakti pembersihan Puskesmas Okbibab yang baru dibangun tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpo) Okbibab Letda Inf Fiqi Istiandara. Ia mengaku bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggugah masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembersihan secara gotong royong.

"Pada dasarnya kegiatan yang dilaksanakan secara gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia, disamping pekerjaan itu menjadi lebih mudah dan cepat, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, utamanya di tempat fasilitas umum seperti puskesmas ini," ungkap Danpos Fiqi.

Adapun sasaran pembersihan dalam kegiatan tersebut yaitu Lingkungan puskesmas Okbibab yang baru saja dibangun, sehingga bersih dari puing-puing atau sisa dari pembangunan supaya cepet beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat khususnya Dsitrik Okbibab.

Ketua Adat Bapak Primus Uropmabin (55th) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan rasa terima kasih karna telah membantu menggerakkan masyarakat untuk melakukan kegiatan gotong royong tersebut. "Saya mewakili warga Okbibab mengucapkan terima kasih kepada Pos TNI untuk menggalakan warga untuk membesihkan Puskesmas ini agar terlihat nyaman,  Harapannya dengan kegiatan ini Puskesmas segera beroperasi seperti puskesmas lainnya", imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Komandan Satgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., mengatakan kegiatan yang dilakukan jajarannya adalah bentuk kepedulian TNI khususnya Satgas Yonif 725/Wrg dalam menciptakan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (20/6).

■ Red/Penkostrad

Penutupan Latihan Posko I Kodim Surakarta Dalam Penanggulangan Bencana


INFONEWS.CO.ID ■ Latihan Posko I Kodim 0735/Surakarta yang digelar selama tiga hari dari mulai hari Selasa Resmi ditutup hari ini.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 074/Warastratama  Letkol Inf Yudi Purwanto, S.M mewakili Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Baay pimpin Briefing  penutupan Latihan Posko 1 Kodim 0735/Surakarta, Kamis (20/6/19).

Dalam sambutan Danrem 074/Warastratama yang dibacakan Kasrem 074/Warastratama mengatakan bahwa latihan posko  yang telah dilaksanakan selama 3 hari ini akan memantapkan kesiap-siagaan unsur komandan maupun staf terhadap operasional satuan dalam upaya menyiapkan dan merencanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah  pada penanggulangan akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah dalam rangka Operasi Militer selain perang yang setiap saat siap untuk dilaksanakan.

“Melalui latihan Posko I ini, tentunya Kodim  0735/Surakarta akan semakin professional karena telah melaksanakan latihan aplikasi secara menyeluruh tentang prosedur hubungan komandan dan staf serta instansi terkait dalam penanganan setiap jenis bencana,” imbuh Danrem 074/Wrt.

Diakhir amanat, Danrem berharap agar hasil latihan ini dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas bila terjadi bencana alam.

"Untuk itu, saya berharap agar bekal yang telah diperoleh selama mengikuti Latihan Posko I ini, benar-benar dapat dijadikan pedoman dalam mendukung pelaksanaan tugas, bila terjadi bencana alam yang sebenarnya di wilayah,” pungkas Kolonel Inf Rafael Granada Baay.

■ Pendim 0735/rls

Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Tahan Pasutri Mempertontonkan Adegan Ranjang


INFONEWS.CO.ID ■ Perbuatan ES (25) dan LA (24)  pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya adalah perbuatan yang patut dikaterogikan perbuatan biadab dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Tidaklah berlebihan bahwa perbuatan pasutri muda ini juga dapat dikategorikan dengan perbuatan dan perilaku binatang, demikian disampaikan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait di Studio Komnas Anak TV dibilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur Kamis 20/06 merespon perbuatan kejahatan seksual yang terjadi di Tasikmalaya.

Pasalnya, pasutri muda ini sengaja mempertontonkan adegan ranjang kepada sejumlah anak usia 12 dan 13 tahun yang tinggal disekitar rumah pelaku.

Perbuatan biadab itu berlangsung beberapa kali bahkan dilakukan di bulan Ramadhan.

Kelakuan tidak pantas dan diluar akal sehat manusia ini terbongkar setelah seorang anak menceritakan kejadian itu kepada guru ngaji di Kampungnya.

Ada sekitar 7 orang  anak yang rata-rata masih duduk dibangku sekolah dasar yang menjadi korban perilaku menyimpang seksual Pasutri ES dan LA.

Adegan ranjang itu dilakukan di kamar rumah pasutri. Keduanya mempertontonkan adegan ranjang itu, dan memungut uang Rp 5.000 dari setiap anak.

Anak-anak yang menonton adegan ranjang pasutri muda ini berudia 12 dan 13 tahun dan masih duduk dikelas 6 Sekolah Dasar.

Atas kejahatan seksual ini, Arist Merdeka Sirait mendesak  Polres Tasikmalaya untuk segera menahan pasutri muda  ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya yang sengaja merusak kepribadian dan masa depan anak-anak disekitarnya.

Dengan demikian, Penyidik Polres Tasikmalaya jangan ragu-ragu menerapkan ketentuan UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penerapan PERPU No. 01 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukumam pidana penjara minimal 20 tahun dan maksimal 20 tahun serta dapat ditambahkan dengan hukuman tambahan dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Guna pemulihan traumatis para korban, Komnas Perlindungan Anak wilayah Jawa Barat segera menyiapkan tim psikolog berkordinasi dengan P2TP2A dan Dinas PPA Kabupaten Tasikmalaya, tambah Arist.

Dan untuk tidak terulangnya perbuatan bejat pasutri yang memalukan ini, Komnas Anak sebuatan lain dari Komnas Perlindungan anak segera menjadwal bertemu dengan Bupati Tasikmalaya dan jajarannya untuk membangun Gerakan  Perlindungan Anak yang berbasis partisipasi masyarakat Tasikmalaya guna mengantisipasi dan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak.

Atas peristiwa ini, mau tidak mau masyarakat Tasikmalaya harus digerakkan untuk mengepung para predator-predator  kejahatan seksual terhadap anak dilingkunganya.

Orangtua dan masyarakat lingkungan sosial anak  tidak boleh permisif atas kejadian ini. Keluarga wajib mengalokasikan perhatian lebih serius lagi atas perubahan prilaku anak dilingkungan sosialnya, demikian  Arist mengakhiri pendapatnya.

■ rel/rls

Kamis, 20 Juni 2019

Gandeng Komunitas Warga Tuban, Danramil 10 Bangilan Ajak Budayakan Guyub Rukun Melalui Bhaksos


INFONEWS.CO.ID ■ Anggota Koramil 10 Bangilan bersama SWBT ( Solidaritas Wilayah Bangilan Tuban) melaksanakan kegiatan bhakti sosial memperbaiki rumah warga demi mewujudkan dan menciptakan kondisi sosial yang lebih baik di wilayah Kec.Bangilan Kab.Tuban, Rabu (19/6/2019).

Danramil ( Komandan Koramil ) 10 Bangilan Kapten Arh Sudiono menyampaikan agar kegiatan ini agar terus di tingkatkan guna menumbuhkan kembali budaya  guyup rukun antar masyarakat yang di awali oleh para komunitas Wajah Pribumi (WAPRI) cabang Blitar perwakilan Bojonegoro, Paguyuban Pemuda Bate,  dan Guyup Rukun Muda-Mudi Wanglu wetan Senori.

“saya harap kegiatan ini terus dapat di tingkatkan agar tumbuh budaya guyub rukun TNI dengan warga masyrakat Bangilan”harap Danramil.

Karsipah (80) mengucapkan terimaksih atas bantuannya dari komunitas Wajah Pribumi (WAPRI) cabang Blitar perwakilan Bojonegoro, Paguyupan pemuda Bate,  dan Guyup Rukun Muda mudi wanglu wetan senori sehingga rumah yang di tempati menjadi lebih layak dari pada kemarin.

“Terimakasih bapak TNI dan pemuda warga Kec.Bangilan, semoga bapak bapak selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh allah”ucap Karsipah

Kerjasama antara TNI dan Komunitas sosial di wilayah kec. Bangilan ini sudah sering di lakukan sehingga setidaknya bisa membantu pemerintah di tingkat Kec.  dalam menciptakan kondisi wilayah Bangilan yang lebih baik sehingga bisa bersama-sama mewujudkan dan menciptakan kondisi sosial yang lebih baik.

■ Red/rls 

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba Brigif 20 Kostrad Gelar Tes Urine



INFONEWS.CO.ID ■ Mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba di jajaran TNI AD, Brigif 20 Kostrad yang bekerja sama dengan BNN Kabupaten Mimika, menggelar kembali tes urine dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat di Lapangan Tembak Pistol Mako Brigif 20 Kostrad, Timika. Rabu (19/06/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Denma Brigif 20 Kostrad yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine.

Komandan Brigif 20 Kostrad, Kolonel Inf Charles B.P Sagala melalui Kasi Intel Brigif 20 Kostrad, Kapten Inf Rachmat Phonna Darwin, S.A.P menyampaikan kegiatan P4GN berupa tes urine ini dilakukan guna mengetahui apakah ada prajurit Denma Brigif 20 Kostrad yang terindikasi menggunakan Narkoba.

Menurutnya, penerapan program P4GN secara maksimal dan tepat terhadap prajurit di kesatuannya juga membantu pemerintah dalam menjamin sistem pertahanan kuat dan mengantisipasi upaya pelemahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan perang melawan Narkoba.

“Satuan tidak akan segan-segan akan memberikan sanksi tegas bila anggota Denma Brigif 20 Kostrad yang terbukti kedapatan positif mengkonsumsi Narkoba.” ujar Kasi Intel 20 Kostrad.

Dari hasil tes urine yang dilakukan secara acak, BNN Kabupaten Mimika menyatakan bahwa anggota Denma Brigif 20 Kostrad negatif dari penggunaan Narkotika.

■ Red/penkostrad

Danyonarmed 12 Kostrad Dorong Prajurit Ikuti Program Global English Opportunit


INFONEWS.CO.ID ■ Di era yang serba maju saat ini,  peran  penguasaan bahasa, utamanya bahasa Inggris menjadi semakin penting. Pasalnya, bahasa internasional ini digunakan di berbagai negara dan menjadi sarana komunikasi berbagai kalangan untuk beragam aktivitas. Baik aktivitas ekonomi, pendidikan, budaya bahkan dalam bidang kemiliteran.

Demikian yang disampaikan Danyonarmed 12 Kostrad,  Mayor Arm Ronald F Siwabessy saat launching Global English Opportunit (GEO), di Aula Yonarmed 12 Kostrad. Rabu (19/19).

Program Global English Opportunit (GEO), ini akan berlangsung selama lima bulan, disamping gratis, para peserta akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas mulai dari ruang kelas multimedia serta metode dan strategi pembelajaran berbasis IT dengan  tenaga pengajar yang sangat profesional dan qualified, dimana mereka adalah penerima beasiswa LPDP Kemenkeu  yang sedang menunggu waktu pemberangkatan ke negara tujuan beasiswa.

“Diantaranya Sdr. Abraham Soyem (tujuan Kent State University- Ohio, USA) dan Sdri. Gita Kusnadi (tujuan University Of Queensland, Australia). Program GEO ini akan menjadikan belajar bahasa Inggris menjadi mudah dan praktis dengan menggunakan metode-metode berstandar international,” terangnya.

Sebagai generasi yang lebih tua, imbuhnya, sudah selayaknya kita harus dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi muda agar bangsa ini memiliki generasi muda yang cerdas, hebat dan kuat.

“Bahasa adalah jendela dunia, dengan memahami berbagai bahasa kita membuka peluang yang lebih luas bagi pendidikan maupun pekerjaan. Ini merupakan salah satu investasi terbesar untuk meningkatkan SDM prajurit dan generasi muda Ngawi khususnya. “Kalau tidak kita mulai, makin lama kita akan makin tertinggal,” ungkap Pamen TNI AD yang meraih gelar S2nya di Webster University, Amerika Serikat tersebut.

Lebih lanjut,  Global English Opportunit (GEO), menurut Mayor Inf Ronald adalah salah satu bentuk komunikasi sosial kreatif untuk meningkatkan kesepahaman antara TNI dengan aparatur pemerintah maupun komponen masyarakat.

Mari jadikan Program Global English Opportunit (GEO), imbuhnya, ini sebagai wahana dalam meningkatkan sumber daya manusia guna Indonesia yang lebih baik. 

“Ingat bahasa, kunci membuka jendela dunia,” pungkasnya.

■ Red/penkostrad

Divisi 3 Kostrad Perang Melawan Narkoba


INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai upaya memberantas penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Divisi Infanteri 3 Kostrad, Divif 3 Kostrad  gandeng Badan Narkotika  Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan  menggelar  sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan,  Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Olahraga (GOR) “Sapta Marga” Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad,  Kariango, Rabu (19/6/19).

Acara diawali dengan registrasi terhadap para peserta kegiatan P4GN dari Jajaran Divisi 3 Kostrad,  Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad, Yon Armed 6/Tarik Tamarunang, Yon Arhanud 16/SBC Kostrad.

Asisten Intelijen Kasdivif 3 Kostrad, Kolonel Inf Enjang, S.E, mengatakan bahwa sosialisasi pencegahan, pemberantasan penggunaan Narkoba dilaksanakan secara acak dengan menunjuk  satuan bawah untuk melakukan penyuluhan dan pemeriksaan urine kepada prajurit baik bujangan maupun keluarga guna memberantas dan perang terhadap maraknya barang terlarang ini masuk di lingkungan masyarakat khususnya TNI.

“Pemeriksaan Narkoba bagi anggota dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan yang menyatakan perang dan berkomitmen memberantas Narkoba, kegiatan ini akan digelar secara rutin karena sudah menjadi komitmen sekaligus berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba di lingkungan TNI,” ujar Asintel Kasdivif 3 Kostrad.

“Kami berharap, dengan diadakan penyuluhan dan pemeriksaan urine secara rutin seluruh prajurit  Divif 3 Kostrad ini terbebas dari Narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya,  harus memastikan bahwa prajurit Divif 3 Kostrad  harus bersih dari penyalahgunaan Narkoba agar bisa fokus dalam melaksanakan tugas dengan baik,” tambah Kolonel Inf Enjang.

Sementara itu, dr. Ida Putiani, S.E dari BNNP Sulawesi Selatan mengapresiasi kegiatan pencegahan yang dilakukan oleh Divif 3 Kostrad yang serius melakukan perang terhadap Narkoba di lingkungan Divif 3 Kostrad.

127 prajurit dari jajaran Divif 3  Kostrad yang mengikuti rangkaian  pemeriksaan urine tidak satupun yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkoba.

■ Red/penkostrad

Pantau Sidang MK, Prabowo Apresiasi Para Saksi dan Tim Hukum BPN


INFONEWS.CO.ID ■ Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan Calon Presiden Prabowo Subianto memantau dengan seksama proses jalannya sidang Gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Demikian hal tersebut disampaikan Dahnil Anzar melalui unggahannya di Twitter, Rabu (19/6).

"Pak Prabowo memantau sidang MK dari ruang kerja beliau, dan mengajak semua pendukung dan masyarakat tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, tetap damai demi Indonesia yang berkeadilan," ujar Dahnil.

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa kagum kepada para saksi yang dihadirkan Tim Hukumnya. Hal itu karena para saksi dinilai berani dalam mengungkapkan fakta dan data yang dimiliki.

"(Prabowo) tetap mengajak semua pihak saling hormat menghormati tanpa perlu menyerang dan menyakiti pihak mana pun. Kompetisi masih berlangsung, mari kita tuntaskan dengan jujur," pungkas Dahnil.

Sementara Sidang PHPU di MK saat ini masih berlangsung Kamis (20/6). 

■ R/09

Rabu, 19 Juni 2019

Cegah Kerusakan Lingkungan, Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Ikut Berburu Babi


INFONEWS.CO.ID ■ Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Kodim 0308/Pariaman Koptu Defrijal mengikuti acara buru babi yang dilaksanakan di Nagari Tapakis, Kec Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). 

Tujuan dari kegiatan berburu babi ini dalam rangka pemberantasan hama Babi dan membantu masyarakat untuk mencegah kerusakan tanaman pertanian masyarakat .

Koptu Defrijal Babinsa Koramil 07/ Pauh Kambar mengatakan kegiatan berburu hama Babi hutan ini dipimpin oleh dua orang  muncak, yaitu Tiar & Muncak Terong. 

Berburu dilaksanakan dengan menggunakan Anjing dan senjata Balansa.       

Kegiatan berburu babi hutan ini disamping warga Nagari Tapakis juga datang dari Nagai lubuk Alung, Toboh Gadang dan daerah lain. Pemburu lebih kurang sekitar 150 orang.

"Perkembangbiakan hewan Babi hutan yang cukup cepat sangat meresahkan masyarakat, khususnya para pelaku Tani Nagari Tapakis kecamatan  Ulakan Tapakis , karena akibat ulah babi hutan tanaman masyarakat hancur dan rusak sehingga tidak bisa lagi dipanen,"ungkap Koptu Defrijal".

Koptu Defrijal juga menambahkan bahwa  kegiatan berburu ini selain dapat menjaga kekompakan antar sesama masyarakat juga termasuk olah raga tradisional serta dapat mengurangi perkembang biakan Babi Hutan yang merupakan hama Tanaman.

Di tempat terpisah, Danramil 07/Pauh Kambar Kapten Inf Karman menyampaikan, dalam upaya membantu meringankan kesulitan masyarakat di wilayah koramil 07/Pauh Kambar Khususnya Nagari Tapakis , pihaknya senantiasa selalu akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan para tokoh-tokoh setempat untuk selalu bersinergi berupaya memberikan dorongan dan motivasi untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat.

“Kami selaku aparat teritorial baik Danramil maupun Babinsa dilapangan akan terus berkoordinasi dengan PPL Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan para tokoh yang ada, untuk secara intensif melakukan pendampingan, memberikan dorongan motivasi kepada para petani untuk sama-sama menjaga dan mengembangkan pertanian dan perkebunan di wilayah Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, kami selalu siap kapanpun dan dimanapun jika masyarakat memerlukan tenaga personel, kami akan selalu mendukung,” ungkapnya.

■ Rasyid/ Rls

Peduli Lingkungan, Yonarmed 12 Kostrad akan Tanam 2.000 Pohon Jati di Benteng Van Den Bosch


INFONEWS.CO.ID ■ Semarak peringatan HUT ke-57 Menarmed 1 Kostrad terus bergulir, termasuk diantaranya keberadaan penanaman ribuan bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, serta menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Yonarmed 12 Kostrad saat ini.

Kapten Arm Bagus selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa kurang lebih 2.000 bibit pohon jati akan kita tanam di area asrama dan benteng Van Den Bosch.

Sementara itu, Danyonarmed 12 Kostrad,  Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy menambahkan penanaman bibit pohon di lokasi benteng Van Den Bosch dinilai sangat tepat. Pasalnya, selain menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, benteng Van Den Bosch juga merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Diharapkan keberadaan penanaman itu mampu mengedukasi para pengunjung benteng untuk ikut serta menjaga kelestarian alam sekaligus menghargai jasa-jasa pahlawan ketika berhasil mengusir para penjajah,” ungkap Danyonarmed 12 Kostrad.

Berbagai manfaat positif nantinya akan dirasakan oleh masyarakat dengan adanya penanaman pohon tersebut, diantaranya ialah mengurangi terjadinya pemanasan global. Ingat, disamping hubungan kita dengan sang pencipta dan sesama. Salah satu kunci kesejahteraan hidup adalah hubungan kita dengan lingkungan,” jelasnya.

■ Red/penkostrad

Satgas Pamtas Selamatkan Korban Kecelakaan Bermotor di Keerom


INFONEWS.CO.ID ■ Berlokasi di jalan poros Kabupaten Keerom, Jayapura, pengendara bermotor yang juga kakak beradik terlibat   kecelakaan tunggal di Km 31, pada Senin (17/06).

Mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas di dekatnya, prajutir Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad bergerak cepat menolong korban kecelakaan tersebut.

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kejadian kecelakaan tersebut akibat kelalaian pengendara motor yang tidak bisa mengendalikan laju motornya.

“Korban merupakan kakak beradik a.n. Lucas Rumbrure dan Mia Baransamo warga Arso 6. Tim kesehatan Satgas Pos Kout Km 31 yang dipimpin Lettu Ckm Hamiluddin dengan segera membantu menolong korban,” ujarnya.

Karena kondisi dari Mia mengalami luka cukup parah di kepala sehingga tim kesehatan  merujuknya  ke  RSUD  Kwaingga  Kab.  Keerom.

“Karena  peralatan tim kesehatan juga terbatas akhirnya korban kami rujuk dengan menggunakan ambulance milik Satgas menuju rumah sakit terdekat,” jelas Mayor Inf Erwin.

Dansatgas menjelaskan bahwa jalan poros Kabupaten Keerom rawan akan terjadi kecelakaan baik roda dua maupun roda empat, kondisi jalan yang lurus dan bergelombang serta berlubang membuat pengendara terpacu untuk memacu kendaraannya dengan cepat sehingga dengan kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang membuat pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” tambahnya.

Mayor Inf Erwin menghimbau agar pengendara selalu berhati-hati dan fokus terhadap jalan dengan tidak memacu kecepatan tinggi.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan patuhi hukum saat berlalu lintas, lengkapi surat-surat dan kenakan pelindung saat berkendara seperti helm dan jangan memacu kendaraan terlalu tinggi,” pungkasnya.

■ Red/penkostrad

Selasa, 18 Juni 2019

TKN Akan Kirim Karangan Bunga Jika Prabowo Sandi Menang di MK


INFONEWS.CO.ID ■ Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maruarar Sirait berjanji akan mengirim karangan bunga (papan bunga) jika MK menetapkan Tim Kuasa Hukum Prabowo Sandi memenangi sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Pernyataan itu disampaikan Maruarar Sirait dalam dialog di TV One malam ini (18/06) dalam acara "Catatan Demokrasi Kita" bertajuk Sidang MK: Serangan Balik Untuk BPN, yang menghadirkan Rocky Gerung, pengamat Politik, Feri Amsari, Pakar Hukum Tata Negara dan MIftah Sabri, politisi Gerindra sebagai narasumber.

Sebelumnya, Maruarar Sirait dan MIftah Sabri sepakat akan menghormati apapun keputusan MK. Atas kesepakatan itu, keduanya lalu bersalaman.

"Ini bagus kita sepakat, apapun keputusan MK kita harus hormati. Dan jika Prabowo Sandi yang menang, saya akan kirim papan bunga," kata Maruar.

Sebelum, dalam sidang di MK tadi, Ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto, menganggap perlindungan saksi penting tidak hanya selama saksi berada di ruang persidangan, tetapi juga pascapersidangan.

Pernyataan Bambang merespons keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak mengabulkan permohonan pihak 02 agar LPSK dilibatkan dalam melindungi saksi-saksi pihak termohon.

"Saya setuju seperti Pak Palguna kalau orang di dalam sidang tidak boleh ada tekanan, ini problemnya bukan di dalam sidang, problemnya di luar sidang atau pasca memberikan keterangan," kata Bambang di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (18/6).

Bambang mengatakan, sejumlah saksi yang datang kepadanya mengkhwatirkan keselamatan dirinya setelah menyampaikan kesaksiannya. Karena itu, tim kuasa hukum 02 mempertanyakan solusi dari permasalahan tersebut.

Bambang mengungkapkan alasan dirinya ngotot meminta agar permohonan tersebut dikabulkan oleh MK. Sebab, menurutnya, lembaga tersebut kerap melakukan terobosan hukum.

"Jadi sebenarnya saya mau menggunakan momentum terobosan ini bukan untuk kepentingan kita, untuk kepentingan sesuatu yang jauh lebih dahsyat, bagaimana membebaskan ancaman-ancaman itu kalau orang selesai memberikan kesaksian," ucapnya.

Kendati demikian, ia memuji langkah MK yang telah mencoba mengakomodasi hal tersebut. Selanjutnya, tim hukum 02 akan mematuhi peraturan MK tersebut dengan menyeleksi saksi dari sekitar 30 saksi yang telah dipersiapkan tim hukum 02.

■ Ameera Lukman

Jajak Pendapat Kompas Sebut 53,5 Persen Pendukung Prabowo-Sandi Terima Hasil Pemilu, Netizen Geli


INFONEWS.CO.ID ■ Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas yang dilakukan pada 27-28 Mei terhadap 536 responden, menyebutkan sebanyak 53,5 persen responden pendukung Prabowo-Sandi mengaku menerima apapun hasil Pemilu. Sementara 36,8 persen responden menolak hasil Pemilu.

Kemudian 3,5 persen lain mengatakan menerima hasil pemilu hanya jika Prabowo menang.

Jajak pendapat ini ditanggapi beragam oleh publik dan netizen. Bahkan tidak sedikit yang merasa geli dengan jajak pendapat tersebut.

Seperti akun @Rizki44874585 dan @MichelAdamNew misalnya, meragukan hasil survey tersebut.

"Bwahaha... 
Darimana @kompascom tau kalo 536 koresponden yang mereka survey adalah pendukung 02.

Abal-abal
#RakyatKawalKeputusanMK," tulisnya, sesaat yang lalu.

Sebelumnya, dalam jajak pendapat itu merilis hasil yang sama juga terjadi pada pendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Maruf yang mayoritas menerima hasil Pemilu 2019. Sebanyak 96,4 persen responden menerima apapun hasil Pemilu.

Kendati sepakat dengan hasil, namun tak sedikit responden yang menilai pelaksanaan Pemilu lebih buruk dari Pemilu 2014. Hal itu berkaitan dengan beragam polemik dan aksi massa berdasarkan catatan publik.

Setidaknya, 60,1 persen responden menilai Pemilu 2019 lebih buruk dari Pemilu 2014 dan 23,1 persen responden menganggap lebih baik.

Jajak pendapat ini dilakukan melalui telepon terhadap 536 responden berusia minimal 17 tahun berbasis rumah tangga yang dipilih secara acak bertingkat di 17 kota besar di Indonesia, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.

Adapun tingkat kepercayaan jajak pendapat ini 95% dengan margin of error +- 4,2%.

Jajak pendapat tersebut dipublikasikan oleh Litbang Kompas pada Senin (17/6/2019).

Lepas 400 Prajurit Jaga Di Perbatasan Timor Leste, Ini Pesan Pangdam I/BB


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI MS.Fadillah memimpin secara langsung Upacara Pembukaan Latihan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI - RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS Tahun Anggaran 2019 bertempat di Lapangan Mako Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti, Salo Kabupaten Kampar. 

Dalam amanatnya, Pangdam I/BB mengatakan sebelum menjalani tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), prajurit haruslah memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan khusus yang perlu dipelajari sebagai bekal bagi prajurit tersebut. 

"Maka melalui kegiatan latihan pratugas satgas pamtas RI - RDTL yang diikuti oleh 400 prajurit sebagai peserta yang akan dikirim ke daerah wilayah Timor Leste dalam mengamankan wilayah perbatasan, saya yakin apabila pelaksanaan latihannya diikuti dengan sungguh-sungguh akan berjalan dengan lancar bahkan dapat mencapai keberhasilan serta menuai prestasi yang maksimal sesuai harapan kita bersama," Ujar Pangdam I/BB. 

Pangdam juga menambahkan, tugas TNI saat ini semakin berat dan komplek untuk itu sangat diharapkan latihan ini dapat memberikan pembekalan yang cukup bagi seluruh prajurit yang akan melaksanakan pengamanan di perbatasan. 

"Melalui landasan semangat dan sikap disiplin serta kesungguhan dalam berlatih, keberhasilan yang benar dan bertanggung jawab akan selalu mengikuti selama kita menjalankan tugas di mana saja," Tambah Pangdam I/BB.

Mantan Kapuspen TNI ini juga mengatakan latihan Pratugas Satgas Pamtas RI - RDTL nantinya akan mengajarkan kemampuan taktik dan teknik bertempur, kemampuan pembinaan teritorial, kemampuan intelijen, dan kemampuan hukum sesuai dengan ketentuan. 

"Maka untuk keempat kemampuan tersebut haruslah terintegrasi dengan baik secara perorangan maupun satuan. Sehingga Satgas dari Yonif 132/BS ini dapat berangkat ke daerah operasi dengan kepala tegak, percaya diri, dan tidak ada keraguan dalam berfikir serta bertindak." ujar Mayjen MS Fadillah sembari mengatakan bahwasanya latihan ini merupakan pembekalan awal dalam rangka meningkatkan profesionalisme satuan prajurit. 

Untuk itu harap Pangdam, Satgas tersebut nantinya dapat selalu perlu menyesuaikan diri dan mempersiapkan diri melalui latihan - latihan pratugas ini, karena di dalam jiwa setiap prajurit perlulah ditanamkan sikap dan tekad bahwasanya tugas merupakan suatu kehormatan yang mulia. 

"Janganlah menyia-yiakan kesempatan yang telah diberikan oleh bangsa dan negara dalam menjaga wilayah NKRI ini, bangun selalu kebersamaan dan hubungan baik dengan pemerintah, institusi maupun masyarakat di daerah tempat kita bertugas," tegas Pangdam I/BB. 

Diakhir sambutan, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan dalam melaksanakan latihan sebelum menjalankan tugas, diantaranya yaitu : 

1. Laksanakan tugas dan pratugas dengan serius dan semangat, serta berdisiplin tempur yang tinggi untuk mewujudkan realisme latihan yang sesungguhnya. 

2. Siapkan mental dan fisik dengan baik, sehingga dapat mengikuti latihan sampai dengan akhir pelaksanaan latihan dan siap diberangkatkan. 

3. Ikuti semua aturan dan petunjuk dari penyelenggara latihan atau pelatih, sehingga sasaran latihan dapat tercapai sempurna. 
4. Hindari terjadinya pelanggaran dan perhatikan faktor - faktor pengamanan di setiap kegiatan, baik personel, materill maupun kegiatan sebelum, selama dan sesudah latihan. 

"Kepada penyelenggara latihan saya berharap agar dapat menumbuhkan semangat dan motivasi peserta latihan sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan penuh semangat dan benar. Kemudian juga ciptakanlah mekanisme latihan yang relevan dengan realisasi di lapangan, sehingga peserta memiliki gambaran situasi operasi di daerah yang sesungguhnya," tutup Pangdam I/BB sembari mengharapkan kepada penyelenggara latihan agar melaksanakan pengawasan dan koreksi serta jangan ragu untuk mengulang kegiatan yang salah, demi mencapai sasaran yang diinginkan. 

Usai pelaksanaan upacara, Pangdam I/BB langsung mengajak tamu undangan yang hadir yaitu Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M.Fadjar, Bupati Kampar Catur Sugeng, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, untuk memberikan semangat kepada para peserta Satgas Pamtas RI - RDTL Yonif 132/BS dengan berfoto bersama.(rls)

Jam 3 Pagi, Satgas Pamtas Bantu Proses Persalinan di Tapal Batas


INFONEWS.CO.ID ■ Seakan tak mengenal waktu dan tak kenal lelah membantu dan mengatasi kesulitan rakyat khususnya di wilayah perbatasan, personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad membantu proses persalinan warga yang melahirkan di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa personel Pos Mosso diminta bantuan oleh Warga Kampung Mosso bernama Yessi yang juga sebagai Sekretaris Kepala Kampung Mosso.

“Saat itu jam 03.00 Wit pagi, Bapak Yessi meminta bantuan ke Pos Mosso untuk meminta membantu persalinan istrinya Ibu Rose (19) yang sudah melahirkan anaknya secara prematur di rumah Bapak Yessi,” ujar Mayor Inf Erwin.

Saat itu personel Pos Mosso yang dipimpin oleh Lettu Arm Ilham segera menuju lokasi dan sesampainya melihat kondisi bayi dalam keadaan terbalik, kaki bayi keluar terlebih dahulu dari rahim sang ibu sehingga menyulitkan untuk mengeluarkan anaknya, namun dengan bantuan personel Satgas bayi tersebut dapat dikeluarkan dari rahim Ibu.

Tidak lama setelah dikeluarkan dari rahim ibunya, kondisi bayi memburuk dan dengan segera personel Satgas membawa ibu beserta bayinya ke Rumah Sakit Koya Barat.

“Saat sampai di Rumah Sakit, perawat mengatakan bahwa bayi mengalami hipotermia dan kekurangan oksigen sehingga nyawa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut tidak dapat tertolong. Sementara sang Ibu masih dalam kondisi pemulihan pasca melahirkan,” tambah Mayor Inf Erwin.

Dansatgas juga menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada Keluarga Bapak Yessi, “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan sang bayi, namun nasib berkata lain. Kami juga membantu penyiapan pemakaman jenazah untuk meringankan beban dari Keluarga karena kondisi Keluarga Bapak Yessi juga kurang mampu,” pungkasnya .

Bapak Yessi pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Personel Satgas, “Kami sangat sedih, memang sudah takdir dan kami ucapkan terima kasih sudah membantu keluarga dari proses lahiran hingga pemakaman anak kami,” pungkas Bapak Yessi.

■ Red/penkostrad

Prajurit Kostrad Berbagi Kebahagiaan dengan Dhuafa di Salatiga


INFONEWS.CO.ID ■ Kegiatan berbagi yang bertajuk “Jumat Berkah” merupakan program kegiatan berbagi nasi kotak dan memberikan santunan kepada anak-anak di panti asuhan yang dilaksanakan oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Kostrad setiap hari Jumat di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kegiatan yang di prakarsai oleh Danyonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos.,M. Han., sangat mendapat respon positif dari masyarakat karena sangat banyak memberikan manfaat terhadap sesama yang lebih membutuhkan.

Kegiatan "Jumat Berkah" yang di pimpin oleh Bamin/Koki/B Yonif Mekanis Riader 411/Divif 2 Kostrad kali ini, dilakukan di dua tempat yang berbeda, yakni pemberian santunan di panti asuhan Darul Ulya dan berbagi nasi kotak di sekitaran kota Salatiga yang diberikan kepada para pemulung, tukang parkir, petugas kebersihan, tukang becak, kaum duafa, serta masyarakat kurang mampu lainnya.

Sementara itu, Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos,. M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan "Jumat Berkah" ini merupakan kegiatan bakti sosial yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, sehingga dapat megoptimalkan hubungan dengan masyarakat sebagai mitra untuk mencapai kekuatan teritorial yang mantap dan dinamis.

“Semoga kegiatan berbagi ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan, dengan harapan masyarakat yang menerimanya mendapatkan nikmat dari nasi kotak yang diberikan dan semoga bernilai menjadi amal ibadah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Muhammad Imron pengasuh panti asuhan Darul Ulya yang beralamat di Kali Bening, Kec.Tingkir Kota mengucapkan, terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara atas perhatiannya yang telah peduli kepada anak-anak yang ada di panti asuhan, semoga keluarga besar Yonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Kostrad selalu diberi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

■ Red/penkostrad

Diteken di Banyuwangi, Australian Army Jalin Kerjasama dengan Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Kegiatan MPC (Middle Planning Conference) Wirra Jaya Ausindo 2019, telah ditandatangani yang di wakili oleh Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, Kolonel Inf Ade David Siregar, S.I.P. dengan Australia Army, yang diwakili oleh Kol Mat Cambel Spiers (Atase Pertahanan Angkatan Darat Australia untuk Indonesia) di Hotel Illira, Jl. Yos Sudarso No.81-83, Lingkungan Sukowidi, Klatak, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut diikuti dan disaksikan oleh delagasi Indonesia dan Australia yaitu para Perwira Staf dari Jajaran Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, Kermamil Mabes TNI AD, ADF (Australian Defence Force) dan Kedutaan Australia.

Kolonel Inf Ade David Siregar, S.I.P. menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin dan meningkatkan kerja sama persahabatan dengan Australia khususnya di bidang kemiliteran dan pertahanan, sehingga dapat saling membagi ilmu dan mempererat hubungan bilateral kedua negara.

“Kami berharap kegiatan Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2019 bisa terlaksana dengan baik yang mana rencananya apabila tidak ada perubahan akan dilaksanakan pada tanggal 11-24 Nopember 2019,” Pungkasnya.

■ Red/penkostrad

Senin, 17 Juni 2019

KPU Mengaku Masih Bingung Menghadapi Sidang Gugatan di MK

KPU Mengaku Masih Bingung Menghadapi Sidang Gugatan di MK

INFONEWS.CO.ID ■ Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberikan jawaban pada sidang gugatan perselisihan hasil Pemilu Presiden 2019 pada Selasa (18/6/2019).

Sebagai termohon, mereka harus menjawab hasil sidang pendahulun yang dibacakan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melalui kuasa hukum, yaitu gugatan perbaikan.

Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa dalam hukum acara yang diatur Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK), pendaftaran gugatan terhitung 3 hari setelah penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara. Saat itu, KPU melakukannya pada 21 Mei.

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi mendaftarkan gugatan pada 24 Mei, lalu pada 10 Juni mereka melakukan perbaikan. Salah satunya mereka mempermasalahkan posisi calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin di anak perusahaan BUMN.

“Mestinya batas pendaftaran 24 mei 2019. Dan di peraturan MK tidak ada jadwal untuk perbaikan permohonan. Beda dengan pemilu DPR. Kalau DPR dan DPRD itu ada dijadwalkan khusus kapan perbaikannya,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Acuan KPU adalah Peraturan MK (PMK) 5/2019 terkait perubahan PMK 2/2019 terkait tahapan dan kegiatan jadwal penanganan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Pada pasal 3 ayat 1 tidak menerangkan adanya perbaikan.

Di sisi lain, hakim MK meminta agar KPU tetap memberi jawaban sesuai hasil sidang, yaitu gugatan perbaikan. Apakah itu diterima atau tidak, kata Hasyim, biar hakim yang memutuskan.

Hasyim menjelaskan bahwa sikap MK yang seperti ini dan tidak memberikan ketegasan kepada KPU harus menggunakan permohonan 24 Mei atau 10 Juni malah membingungkan. Baginya, ini menimbulkan ketidakpastian hukum.

Nah, padahal jelas-jelas peraturan MK-nya menentukan tidak ada masa perbaikan. Nah, kalau seperti ini kan kita jadi bingung. MK ini mengikuti aturan apa?” jelasnya.

Karena tidak ada kejelasan dari MK, Hasyim menuturkan bahwa KPU akan memberikan jawaban baik itu gugatan pertama maupun hasil revisi.

“Lebih baik kita jawab semua saja, gitu. Ini yang di bagian awal KPU mengajukan komplain keberatan,” ucapnya.

sementara itu, Anggota Tim Kuasa Hukum Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nikolay Aprilindo, berharap 15 poin gugatan Pilpres 2019 yang sudah disampaikan pihaknya dapat diterima oleh hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, semua poin petitum yang dibacakan oleh Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo, Bambang Widjojanto, sudah sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku di Indonesia.

Hal itu, katanya, sekaligus menepis tudingan bahwa permintaan paslon 02 agar MK mendiskualifikasi paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin salah alamat.

"Mau permohonan dibilang lazim atau tidak lazim buat kami itu bentuk terobosan hukum. Kita tidak bisa hanya berkutat pada formalitas, hukum ini kan dinamis berkembang," katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Senin (17/6/2019).

Menurutnya, semua pihak tak bisa melibat hukum dengan kacamata kuda atau secara terbatas. Pasalnya, sengketa Pilpres 2019 yang terjadi secara terstruktur, sistematik, dan masif tak hanya soal hasil pemilu, tetapi dimulai sebelum pencoblosan berlangsung.

Karena itu, apabila kecurangan TSM dapat dibuktikan, maka hakim MK dapat mendiskualifikasi paslon 01. 

Sesuai jadwal, sidang kedua sengketa Pilpres 2019 dengan agenda pembacaan jawaban dari Termohon dan Pihak Terkait akan digelar pada Selasa (18/6/2019) mulai pukul 09.00 WIB.

Sumber : JIBI

Kriminalitas Meningkat, Rakyat Bosnia Protes Masuknya Migran di Perbatasan


INFONEWS.CO.ID ■ Ratusan warga Bosnia memprotes pada hari Minggu terhadap masuknya migran di kota perbatasan barat Bihac, memperingatkan risiko keamanan dan kesehatan bagi ribuan orang.

Bosnia, terhindar dari gelombang besar migran tahun 2015, sekarang melihat gelombang orang yang mencoba menjangkau negara-negara kaya melalui negara tetangga Kroasia, anggota Uni Eropa.

Sekitar 25.000 orang dari Asia dan Afrika Utara memasuki negara Balkan dari Serbia dan Montenegro tahun lalu, dan sekitar 9.000 telah tiba tahun ini.

Sekitar 6.000 berada di Bihac dan Velika Kladusa, dua kota yang berbatasan dengan Kroasia, tetapi hanya sekitar 3.500 yang terlindung di empat pusat transit di sana.

Yang lain tidur di taman dan bangunan yang terbengkalai.

"Saya datang ke sini untuk menyatakan ketidak puasan terhadap situasi yang dibawa oleh para politisi kepada kami dan juga para migran," kata Maja Tabakovic, 35, pada rapat umum di lapangan terbuka.

Pemerintah kota telah lama meminta pemerintah nasional Bosnia untuk mengangkat beban dari daerah perbatasan dan menampung migran di tempat lain.

Tetapi pemerintah belum terbentuk delapan bulan setelah pemilihan umum dan lembaga-lembaga negara yang bertanggung jawab atas masalah migrasi dan suaka beroperasi dalam kapasitas merawat.

Juga, Republik Serbia yang didominasi Serbia, wilayah otonom yang membentuk Bosnia bersama dengan federasi Kroasia dan kanton-kanton Muslim, telah menolak untuk menerima migran di wilayahnya.

Pada hari Jumat, polisi Bihac menggerebek beberapa rumah pribadi di mana hampir 300 migran ditampung dan memindahkan mereka ke tenda di bekas tempat pembuangan sampah di luar kota.

Badan-badan AS telah memperingatkan pihak berwenang terhadap relokasi, mengatakan situs itu tidak memadai dan terletak dekat dengan daerah-daerah dengan ranjau darat dari perang Bosnia pada 1990-an.

“Tidak ada fasilitas sanitasi yang tersedia di situs dan tidak ada akses ke air yang mengalir atau listrik. Dalam keadaan seperti ini, menemukan migran dan pengungsi di sana tidak dapat diterima, ”kata agen itu dalam pernyataan bersama.

Namun, tambahan 200 orang dipindahkan selama akhir pekan ke situs Vucjak, di mana Palang Merah setempat telah menyediakan tenda, tangki air, dan makanan.

Para migran, dalam rekaman di stasiun televisi regional, mengeluh tentang kondisi buruk di situs, menunjukkan ular yang mereka temukan di semak-semak sekitarnya.

"Kami tidak menentang para migran tetapi kami ingin mereka dirawat," kata Husnija Midzic, salah satu pengunjuk rasa Bihac.

“Saya takut perampokan dan masalah yang disebabkan oleh migran. Kami berada dalam ketakutan sepanjang waktu, mengawasi rumah kami, diri kami sendiri. ” (Reuters).
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved