All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 07 Agustus 2019

Rangkul Generasi Muda, Prajurit Armed 12 Kostrad Mengajar Ngaji

Rangkul Generasi Muda, Prajurit Armed 12  Kostrad Mengajar Ngaji

INFONEWS.CO.ID ■ Sejak dibuka tanggal 11 Juli 2019 lalu, Satgas TMMD ke-105 di wilayah Kodim 0813/Bojonegoro, Jawa Timur, tampak membawa suasana baru bagi masyarakat setempat. Tidak hanya menyelesaikan beberapa sasaran fisik yang telah diprioritaskan dalam program TMMD semata. Namun di waktu-waktu senggangnya, prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut berupaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Upaya itu, terlihat ketika  prajurit Armed 12 Kostrad yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut mendedikasikan diri mengajar mengaji bagi anak-anak di TPA masjid Babussalam, Dusun Sumengko, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Senin (5/8).

“Ini merupakan inisiatif kegiatan tambahan di luar program TMMD. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, kecuali pada jumat dan minggu libur. Belajar mengaji merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta mental spiritual anak,” ujar Letda Arm Rosy selaku Danki Satgas TMMD.

Terpisah, Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengungkapkan, salah satu tujuan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD juga merupakan wahana komunikasi yang sehat antara TNI dengan masyarakat.

Belajar mengaji menurut Mayor Ronald, adalah salah satu bentuk komunikasi dengan masyarakat khususnya generasi muda dengan mengedepankan pengetahuan tentang agama. Hal ini menjadi sangat penting, dalam membentuk karakter anak di masa depan, bekal ilmu agama yang cukup, sejatinya adalah kunci utama membentuk karakter dalan mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas serta berbudi pekerti luhur, tegas Almamater Akademi Militer Tahun 2002 tersebut.

Sementara itu, Danmenarmed 1 Kostrad Letkol Arm Didik Harmono mengapresiasi dedikasi prajurit Yonarmed 12 Kostrad di lokasi TMMD. Hal ini sejalan dengan komitmennya. “Dimanapun dan kapanpun bertugas, prajurit harus mampu berbuat yang terbaik”.

“Tidak hanya dalam kegiatan militer semata, namun semua aspek kegiatan yang dilaksanakan, prajurit harus memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat, prajurit harus menjadi teladan dengan memberikan dampak yang positif bagi sekitarnya,” tegas Danmenarmed 1 yang baru saja dilantik.

■ R-01/penkostrad

Jelang Wukuf, Menteri Agama Ingatkan PPIH

 Jelang Wukuf, Menteri Agama Ingatkan PPIH

INFONEWS.CO.ID ■ Jelang wukuf, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari tiga daerah kerja di Arab Saudi berkumpul di kota Makkah Al Mukaramah.

PPIH Daerah Kerja Makkah, Madinah dan Bandara berkumpul dalam kegiatan yang bertajuk Malam Konsolidasi di AlZekra AlKhaleda, Ar Rusayfah, Makkah Selasa (06/08) malam Waktu Arab Saudi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menitipkan pesan kepada para petugas haji dengan memformulasikannya dalam Rumus 5-5-3.

“Saya ingin mengajak setiap petugas apakah yang bertugas di kloter maupun non kloter, dan petugas sektor yang ada di daker, yang tidak menyertai jemaah secara terus menerus, agar dapat memahami dengan baik formulasi 5-5-3 ini,” kata Menag, dalam rilis yang diterima redaksi, sesaat yang lalu.

Menurut Menag, fase tahapan penyelenggaraan ibadah haji terdiri dari 3 (tiga) fase, yakni fase pra wukuf, wukuf dan pasca wukuf.

“Fase pra wukuf adalah serangkaian aktivitas sebelum jemaah berada di Arafah, sedangkan wukuf adalah aktivitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” tutur Menag Lukman.

Sedangkan fase terakhir adalah fase pasca wukuf yaitu setelah jemaah usai melakukan serangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Fase Pra Wukuf

Menag menguraikan bahwa ada 5 (lima) kegiatan yang harus diperhatikan oleh para petugas haji pada fase pra wukuf. Pertama, petugas harus mencermati dampak kebijakan penghentian distribusi katering menjelang wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Karena kalau tidak dikawal dan dipantau dengan baik, maka akan menimbulkan persoalan,” kata Menag.

Seperti diketahui bahwa antara tanggal 5, 6, 7 dan 14,15 Dzulhijjah 1440H distribusi katering kepada jemaah akan dihentikan.

“Maka saya minta petugas sektor yang berada di hotel untuk mencermati dampak dari kebijakan ini. Harus dilaporkan kemudian dicarikan solusinya,” imbau Menag.

Kedua, petugas harus mencermati dampak penghentian bus shalawat.  Karena sejak tanggal 06 – 14 Dzulhijjah bus shalawat akan dihentikan.

“Itu artinya akses jemaah untuk mencapai haram akan mengalami kesulitan,” imbuhnya.

Ketiga, Menag berpesan kepada petugas agar senantiasa memantau kondisi kesehatan jemaah. Karena sebelum menuju Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah nanti, ketika ada jemaah yang mengalami gangguan kesehatan yang serius bisa segera dirujuk ke KKHI, sehingga nantinya dapat dikelompokkan ke dalam golongan yang harus disafariwukufkan atau tidak.

“Sekarang kita punya dua hari ke depan karena hari Jumat kita sudah mulai bergerak ke Arafah,” ungkap  Menag.

Keempat, petugas harus melakukan sosialisasi secara massif kepada jemaah mengenai apa yang akan dilakukan selama berada di Arafah Mudzalifah dan Mina (Armuzna). Sedangkan poin kelima sebagai poin pamungkas dalam formulasi 5 pra wukuf, Menag mengimbau petugas agar mengintensifkan bimbingan manasik haji selama di Armuzna.

Fase Wukuf

Ada 5 (lima) kegiatan yang perlu dilakukan petugas adalah ketika di Armuzna. Pertama, setiap petugas agar melakukan pengamatan di hotelnya masing-masing.

“Ketika sudah memasuki fase wukuf, pada tanggal 8 Dzulhijjah malam tidak boleh ada satu pun jemaah kita yang masih ada di Makkah, semua harus sudah diberangkatkan ke Arafah. Lakukan penyisiran setiap kloter, setiap sektor tidak boleh ada jemaah yang tertinggal di hotel,” ujar Menag.

Kedua, petugas harus memastikan bahwa pada tanggal 9 Dzulhijjah semua jemaah sudah ada di Arafah. Ketiga, mencermati betul pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah, terlebih Menag mengatakan bahwa bus yang akan mengangkut jemaah jumlahnya sangat terbatas. Hal ini merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi mengingat rute Arafah dan Muzdalifah yang sangat pendek sehingga tidak memungkinkan untuk menurunkan bus dalam jumlah yang banyak.

Keempat, petugas diminta agar mencermati pergerakan jemaah dari Mudzalifah ke Mina, di mana bus yang ada lebih sedikit dari rute Arafah menuju Muzdalifah. Kelima, Pergerakan jemaah dari Mina kembali ke hotel usai wukuf.

Pasca Wukuf

Sedangkan 3 (tiga) kegiatan petugas pada saat pasca wukuf yang diformulasikan Menag, yaitu : Pertama, setelah masa wukuf berakhir, setiap petugas harus kembali ke daerah kerjanya masing-masing.

“Yang pos nya di Madinah kembali ke Madinah demikian juga Jeddah (Bandara) kembali ke Bandara untuk mempersiapkan pemulangan jemaah haji ke tanah air,” ujar Menag.

Kedua, petugas harus memastikan kepulangan kloter-kloter pertama ke tanah air. “Khusus bagi petugas yang ada di Bandara Jeddah harus senantiasa berkoordinasi dengan Daerah Kerja Makkah agar kloter awal dapat kembali ke tanah air dengan lancar,” ujar Menag.

Ketiga, memastikan pergerakan jemaah khususnya gelombang 2 dari Makkah ke Madinah.

“Formula 5-5-3 adalah cara kita untuk memudahkan pokok-pokok aktivitas jemaah apa saja yang perlu mendapatkan perhatian serius, agar kualitas pelayanan kita kepada jemaah kita agar senantiasa lebih baik,” pungkas Menag.

■ RED/IT/rls

Selasa, 06 Agustus 2019

Tim Operasi Jaring Laba-Laba Terima Penyerahan Senjata di Republik Demokratik Kongo

Tim Operasi Jaring Laba-Laba Terima Penyerahan Senjata di Republik Demokratik Kongo

INFONEWS.CO.ID ■ Tim gerak cepat “Operasi Jaring Laba-Laba-03” yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapid Depolyable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) di bawah pimpinan Kolonel Inf Dwi Sasongko sebagai Dansatgas kembali menerima penyerahan 4 pucuk senjata jenis AK-47, 4 buah magazen, 13 butir amunisi, 34 busur dan 45 anak panah dari Ex-Combatan, bertempat di Republik Demokratik Kongo, Senin (5/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa senjata, busur dan panah yang diperoleh dari Ex-Combatan tersebut merupakan hasil pendekatan Tim Civil and Military Coordination (Cimic) pimpinan Perwira Cimic Kapten Inf Agung Sedayu yang telah digelar selama empat minggu di wilayah Axis Bendera. “Senjata tersebut berasal dari kelompok bersenjata Mai-mai, Twa Combatan Perci Militia atau Liwa Group 20 Ex-Combatan di bawah pimpinan Mr. Salumu Sangolo,” ujarnya.

“Ketekunan dan kesabaran Tim Operasi Jaring Laba-Laba-03 mampu meluluhkan hati kelompok bersenjata Mai-mai Twa Combatan Perci Militia untuk menyerahkan senjata dan peralatan perang tradisional mereka,” ucap Kolonel Inf Dwi Sasongko.

Selanjutnya dikatakan bahwa keempat senjata busur dan anak panah tersebut diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN. “Sampai dengan saat ini Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Monusco telah berhasil menerima penyerahan senjata dari Ex-Combatan sebanyak 29 pucuk AK-47, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk senjata Arquebus, 1 buah granat, ratusan busur dan anak panah,” jelasnya.

Selain melaksanakan serah terima senjata, Dansatgas TNI Konga XXXIX-A RDB Monusco Kolonel Inf Dwi Sasongko menyematkan Medali UN kepada 150 prajurit Kompi B, yang bertugas di wilayah Combat Operation Base (COB) Axis Bendera.

■ R-02/Puspen TNI

Iman seseorang akan Melemah Tergantung Seberapa Jauh Ia Tenggelam Dalam Kemaksiatan

 Iman seseorang akan Melemah Tergantung Seberapa Jauh Ia Tenggelam Dalam Kemaksiatan

Iman seseorang akan menguat tergantung seberapa sungguhnya ia dalam melakukan ketaatan kepada الله 

Dan Iman seseorang akan melemah tergantung seberapa jauhnya ia tenggelam dalam kemaksiatan.

Sebab, iman itu bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.

Ibnul Qayyim telah menyebutkan obat yang paling baik untuk mengobati permasalahan seperti ini yaitu: "Hendaknya engkau memindahkan hatimu dari dunia lalu engkau menempatkannya di negeri akhirat. Lalu engkau mengarahkan segenap perhatianmu menuju kandungan Al-Quran, membukanya, merenunginya, memahami maksud (ayat) itu dan sebab diturunkannya. Dan pilihlah bagianmu dari setiap ayat-ayat-Nya dan letaklah itu pada penyakit hatimu. Jika ayat itu turun pada penyakit hatimu, niscaya sembuhlah hati itu dengan izin الله “

Hendaknya semua usaha itu diiringi dengan doa memohon keteguhan kepada الله
Di antara doa Nabi صلى الله عليه وسلم yang banyak beliau ucapkan:
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبى على دينك

Ya الله Wahai pembolak-balik hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu

(HR. Ahmad)

                ———¤•✳•¤-———

DPP LIRA Pastikan Siang Ini Dj. Rere Monique Kembali Ke Tanah Air

DPP LIRA Pastikan Siang Ini Dj. Rere Monique Kembali Ke Tanah Air

INFONEWS.CO.ID ■ Setelah melalui tahap negosiasi cukup alot dengan pihak Imigrasi Malaysia, Dj. Rere Monique di pastikan siang ini akan kembali ke tanah air.

"Ya, inshaa Allah siang ini (06/08), jam 12 Rere akan kembali ke tanah air. Beliau (Rere) langsung ke Surabaya," kata Irham Maulidy, HR. S.Sos. M.Sos Koordinator pelaksana DPP LSM LIRA kepada Infonews.co.id, pada Selasa pagi (06/08).

Pembebasan Rere ini, kata Irham, merupakan Kado terindah Kemerdekaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 74th.

Sebelumnya, kasus yang menimpa Ani Rahman Seniawati atau beken dipanggil Dj. Rere Monique, wanita kelahiran Sragen 24 Agustus 1992 ini, ramai menjadi perbincangan (viral) di masyarakat.

Pasalnya, Rere ditangkap pihak Imigrasi Malaysia di sebuah Club malam di Kuala Lumpur, Jum'at (26/7) sekitar  jam 24.00 (dinihari) saat Rere menyapa fans nya setelah sempat tampil satu lagu menggoyang sekitar seribu lebih pengunjung disalah satu club malam Kuala Lumpur, pihak Imigrasi Malaysia melakukan operasi penangkapan dan sekitar 58 orang pengunjung ditangkap karena berbagai alasan pelanggaran dan termasuk Rere Monique diantaranya.

Keluarga Rere Monique mengetahui ikhwal penangkapan Dj kondang asal Surabaya ini, sesaat setelah terjadinya penangkapan melalui rekan Rere, Oby Saputra di Malaysia.

Menurut Oby, Rere ditahan di Imigrasi Malaysia, Bukit Jalil dan dipindahkan ke Putra Jaya. Berbeda dengan tahanan lain yang tetap ditahan di Bukit Jalil.

Karena tidak adanya kepastian kondisi Rere Monique, pada Hari Minggu (28/7) pihak keluarga Rere Monique menghubungi DPP LSM LIRA di Jakarta, untuk membantu penyelesaian kasus pelanggaran Imigrasi di Malaysia.

Setelah menerima pengaduan keluarga Rere Monique, Senin (29/7) DPP LSM LIRA berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur, Koordinasi melalui sambungan Whatsap dilakukan dengan Bapak Agung C. Sumirat (Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur).

"Segera kami telusuri dan akan kita koordinasikan dengan Consuller perlindungan WNI" ujar Agung.

Pihak KBRI Kuala Lumpur, bergerak cepat. Rabu (31/7) Melalui Atase Perlindungan WNI, mereka mendatangi Imigrasi Bukit Jalil untuk mendampingi dan mengklarifikasi ihwal penangkapan Dj. Rere Monique. Seperti dikemukakan Gustaf (staff Atase Perlindungan WNI di Malaysia).

Komunikasi dan Koordinasi intensif dilakukan DPP LSM LIRA tidak hanya melalui KBRI Kuala Lumpur, tapi juga dengan berbagai jaringan yang dimiliki di Malaysia. (LIRA telah melakukan MoU dan Kerjasama dengan beberapa NGO Malaysia, seperti GPMS dan AGRA).

Pemberitaan tentang penangkapan dan penahanan DJ. Rere Monique viral di Malaysia dan Indonesia, ada beberapa media yang bahkan memberitakan bahwa penangkapan Rere terkait Narkoba.



Seperti dilansir The Star Online, Senin (29/7), DJ Rere ditahan setelah penyelenggara acara tak bisa menunjukkan dokumentasi semestinya yang diperlukan bagi dia untuk tampil di negara tersebut.

Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Datuk Khairul Dzaimee Daud mengatakan pihaknya telah menegur panitia penyelenggara yang menampilkan DJ Rere. Pasalnya, hingga mendekati hari pertunjukan panitia tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Khairul mengatakan, departemennya telah memerintahkan penyelenggara acara untuk tidak melanjutkan acara yang mengundang DJ Rere dikarenakan perempuan itu masuk ke Malaysia hanya dengan izin visa kunjungan, bukan untuk bekerja.

Artinya Clear, bahwa penahanan Rere Monique bukan terkait NARKOBA, karena sudah menjadi Komitmen LSM LIRA tidak akan pernah membantu bila menyangkut penyalahgunaan Narkoba.

Pada hari Kamis, 01 Agustus 2019, Irham Maulidy (Wapres Lira) bertolak ke Kuala Lumpur Malaysia, setiba di Kuala Lumpur. Irham Maulidy langsung berkoordinasi dengan penyelenggara acara (pengundang Dj. Rere Monique).

Oby Saputra mewakili penyelenggara/pengundang menyampaikan kronologis dan memastikan keadaan Rere ditahanan imigrasi Putra Jaya dalam keadaan baik dan sehat. Karena sudah malam hari, kami tidak dapat bertemu Rere pada saat itu juga.


Koordinasi dilakukan LIRA dengan KBRI Kuala Lumpur langsung diterima Krishna K.U. Hannan (Wakil Dubes), Jum'at (2/8) pagi dikantor KBRI Kuala Lumpur.

Sekitar jam 12.00 (waktu Malaysia) sebelum Sholat Jum'at. Kami mendapat kabar dari pihak Imigrasi Putra Jaya, bahwa Rere Monique dapat dibebaskan dengan membayar Kompound (Denda) pada saat itu juga. Segera kami (Oby Saputra) bergegas membayar denda sekitar 300RM, dan mendapatkan penjelasan bahwa Rere Monique bisa bebas pada Hari Senin (5/8).

Sekitar jam 10.00 (waktu Malaysia) kami menjemput Rere Monique ke tempat penahanan di Imigrasi Putra Jaya dan mengurus segala keperluan pemulangan seperti tiket, paspor dll. Jam 14.00 semestinya Rere sudah bisa bebas dan dipulangkan ke Indonesia, tapi harga tiket pesawat sangat tinggi, maka akhirnya diputuskan pulang ke Surabaya, Selasa (6/8) dengan maskapai Air Asia QZ325 jam 14.00.

LSM LIRA bersama keluarga Rere Monique, menyambut baik pembebasan tersebut. "Komunikasi dan Pelayanan yang diberikan oleh Imigrasi Malaysia sangat baik, akomodatif dan solutif. Semestinya Rere Monique dapat langsung dibebaskan, asalkan manajer penyelenggara kegiatan mau mendatangi pihak imigrasi Putra Jaya, akan tetapi mereka (penyelenggara) tidak kunjung datang hingga sampai sepekan ini dan akhirnya pihak Imigrasi melepaskan Rere dengan membayar denda".

HIMBAUAN LIRA

LIRA menghimbau kepada masyarakat Indonesia yg akan bekerja di Luar Negeri, agar melengkapi segala persyaratan yang telah ditentukan, seperti Paspor, Permit (surat ijin) dan Visa disesuaikan dengan kepentingan yang akan dilakukan di Negara tujuan.

Kasus yang menimpa Rere Monique jangan sampai terulang, terhadap anda dan keluarga kita semua.

Perlu diketahui, saat ini pemerintah malaysia sedang membuat kebijakan pengampunan bagi pendatang illegal untuk dipulangkan tanpa melalui penahanan terlebih dahulu di Imigrasi, akan tetapi seumur hidup tidak lagi diijinkan (dicekal) datang ke Malaysia.

■ R-01

Senin, 05 Agustus 2019

Kabel SUTET di Semarang Meledak Sebelum Jakarta Padam


INFONEWS.CO.ID ■ Kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang melintang di kawasan Desa Malon, Gunungpati, Kota Semarang, dilaporkan meledak pada hari Minggu (4/8/2019) siang, sesaat sebelum wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami padam listrik.

Garis polisi tampak terpasang di dua titik yang diduga berada di bawah lintasan kabel SUTET di Jalan Malon, Gunungpati itu.

Warga di sekitar lokasi kejadian membenarkan ledakan yang terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 11.30 WIB itu.

Puniah (45) mengatakan, terjadi ledakan sekitar empat kali saat kejadian. "Sekitar empat kali terdengar ledakan berurutan," katanya.

Bahkan, kata dia, ledakan yang diduga berasal dari SUTET tersebut sempat membakar pohon yang ada di bawahnya.

Ia menyebut petugas pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api.

Dalam kejadian tersebut terdapat korban luka. "Ada yang terluka, langsung dilarikan ke rumah sakit," kata warga lainnya Lis Amalia.

Ia menambahkan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi tidak berani memadamkan pohon yang sempat terbakar itu dengan air karena risiko kawasan di sekitar lokasi yang dikhawatirkan masih terhubung dengan aliran listrik.

Terpisah, Manajer Komunikasi PLN Jateng-DIY Haris mengatakan jaringan SUTET yang melintas di lokasi kejadian itu merupakan jalur transmisi 500 KV interkoneksi Jawa-Bali. (Antara)

Wujudkan Cita-Cita Anak Di Perbatasan, Kostrad Gelar Festival Layang-Layang

 Wujudkan Cita-Cita Anak Di Perbatasan, Kostrad Gelar Festival Layang-Layang

INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka memberikan motivasi dan mewujudkan mimpi-mimpi anak-anak di wilayah perbatasan setinggi langit, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad lakukan kegiatan festival layang-layang di wilayah perbatasan, Skouw, Jayapura, Sabtu (03/08).

Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) bahwa kegiatan festival layang-layang ini bertujuan untuk menumbuhkan mimpi serta meraih cita-cita setinggi langit bagi anak-anak di perbatasan.

“Kami ingin anak-anak di wilayah perbatasan dapat meraih cita-citanya setinggi-tingginya, yang diibaratkan seperti layangan yang terbang tinggi ke langit, oleh karena itu kami melakukan kegiatan festival layang-layang ini di perbatasan yang diikuti oleh anak-anak sekolah mulai SD, SMP hingga SMA yang berjumlah 115  pelajar,” ujar Mayor Erwin.

Kegiatan ini dimulai dengan senam bersama antara pelajar sekolah bersama dengan personel Satgas di Lapangan Helipad Skouw, “Selain kegiatan layang-layang juga senam bertujuan agar anak-anak ini memiliki tubuh yang sehat sehingga kami mengajak anak-anak ini untuk senam bersama-sama,” tuturnya.

Selain melaksanakan kegiatan festival layang-layang dan senam, Satgas Yonif PR 328 Kostrad juga melaksanakan kegiatan Outbond yang melatih kekompakkan dan kebersamaan.
“Outbond ini dipandu oleh personel Pos Kotis dimana ada bermacam-macam permainan psikologi dilakukan yang tujuannya untuk melatih kekompakkan dan semangat juang anak-anak dalam meraih tujuan dan cita-citanya,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak sekolah dalam menaikkan layang-layang dan bermain Outbond, seperti salah satu murid SMAN 6 Skouw bernama Anna yang sangat senang mendapatkan pengalaman baru.

“Saya sangat senang sekali dengan kegiatan ini dapat menambah motivasi dan pembelajaran untuk kami dalam meraih cita-cita kami kedepannya nanti,” pungkas Anna.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian tali asih berupa perlengkapan sekolah kepada para pelajar.

■ R-01/Penkostrad

Yonarmed 11 Kostrad Gelar Airsoft Gun Argo VI di Magelang


 Yonarmed 11 Kostrad Gelar Airsoft Gun Argo VI di Magelang

INFONEWS.CO.ID ■ Sebanyak 372 atlet yang tergabung dalam 62 tim berlaga pada Kejuaraan Airsoft Gun Argo VI memperebutkan Piala Bergilir Danyonarmed 11 Kostrad dengan Total Hadiah 25 Juta yang diselenggarakan di Lapangan Utama Makoyonarmed 11. Magelang, Minggu (4/08).

Event berskala nasional ini tidak hanya diikuti dari Jawa Tengah saja tetapi juga datang dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Lamogan, Banten, Cilegon, Kendari, Konawe, Palu, Poso, Samarinda, Gorontalo, Makassar, Luwu timur, Lombok dan yang paling jauh yaitu Mimika Papua.

Miming sebagai Ketua panitia penyelenggara mengatakan kegiatan ini terbagi menjadi 3 kategori yaitu  5 on 5 battle, Sniper Alley dan Speed Shooting. Ajang ini adalah menjadi saran berkumpul penggemar airsoft gun Se-Indonesia sekaligus untuk sosialisasi olahraga Airsoft Gun.

“Tournament ini merupakan sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer, yang menggunakan replika senjata api dimaksudkan sebagai langkah dan wadah sarana dan komunikasi serta memotivasi para personel dalam meningkatkan ketrampilan menembak,” tambahnya.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yonarmed 11 Kostrad, semoga event selanjutnya dapat terjalin kerjasama yang baik untuk menyelenggarakan event serupa,” tutup Miming.

Komandan Yonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han dalam sambutannya menyampaikan, “Saya menilai olahraga ini menarik karena punya keunikan, syarat nilai kompetisi, serta memiliki jiwa petualangan yang sulit didapatkan di olahraga lainnya dan kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemitraan yang erat antara TNI dan masyarakat,” ucap Danyon.

“Selain itu, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mengenalkan kepada seluruh pencinta Airsoft Gun bahwa satuan Divisi 2 Kostrad serta Resimen 1 Kostrad khususnya Yonarmed 11 Kostrad dapat terkenal hingga seluruh wilayah Indonesia.

Hasil perlombaan Airsoft Gun Argo VI TA 2019 tingkat Nasional yang memperebutkan Piala Danyonarmed 11 Kostrad sebagai juara umum dimenangkan oleh tim BAT dari Balikpapan, Juara 1 OTS diraih oleh HR Irvan, juara 2 diraih oleh Rahmat Arga, dan juara 3 diraih oleh Rosna Aimpro.

Untuk juara 1 Sniper Alley diraih oleh Dwi Bowo, disusul juara 2 oleh Ahmaddan juara 3 diraih oleh Riza serta juara 1 kategori 5 on 5 Battle Competition diraih oleh tim Tag (Gorontalo), juara 2 dari tim BAT (Balikpapan) dan juara 3 oleh tim DSA (Samarinda).

■ R-01/Penkostrad

Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

INFONEWS.CO.ID ■ Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan tenaga kesehatan terlatih Asuhan Mandiri (Asman) dalam mendukung upaya masyarakat yang ikut mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, mereka bertugas untuk mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai upaya mandiri untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga.

"Ada di setiap puskesmas kecamatan, sudah dilatih tentang pelayanan kesehatan tradisional antara lain, dalam bentuk pembinaan Toga," ujarnya, Senin (5/8).

Widyastuti menjelaskan, banyak ragam Toga yang dapat ditanam dan dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat seperti, Jahe untuk mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing. Caranya dengan menumbuk tidak terlalu harus kemudian diseduh dengan air panas dan tunggu mengendap. Minum selagi masih hangat.

BACA JUGA: Nurdin Abdullah: Masa Depan Sulawesi Selatan Ada di Luwu Raya  

Kemudian, Sereh untuk mengontrol tekanan darah, mencegah radikal bebas; Temulawak dapat memperlambat proses penyebaran virus hepatitis; dan Daun Saga bisa mengatasi sariawan dan masalah mulut lainnya seperti amandel, bau mulut, dan pengencer dahak.
"Setiap puskesmas terdapat satu sampai dua orang terlatih Asman Toga baik PNS maupun tenaga non PNS," terangnya.

Menurutnya, pertanian perkotaan sangat banyak memberikan manfaat. Pasalnya, dari situ warga juga dapat mengonsumsi sayuran dan buah organik yang betul-betul masih segar.

"Bisa juga untuk memperbaiki gizi anak-anak. Pertanian perkotaan ini perlu digencarkan baik di lingkungan permukiman maupun perkantoran," ungkapnya.

Ia menambahkan, keberadaan tanaman yang hijau dan asri juga bisa membuat pikiran rileks, sehingga dapat meminimalisir potensi stres.

"Tidak kalah penting, keberadaan tanaman-tanaman juga dapat meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Kualitas udara yang baik bisa berdampak pada meningkatkannya kesehatan masyarakat itu sendiri," tandasnya. (Sumber: BJ)



Lalu Muhammad Zohri Optimis Hadapi Kejuaraan Dunia di Doha

Lalu Muhammad Zohri Optimis Hadapi Kejuaraan Dunia di Doha

INFONEWS.CO.ID Lalu Muhammad Zohri optimis menghadapi kejuaraan dunia 2019, di Doha, Qatar, September mendatang seusai memecahkan rekor nasional di nomor 200 meter U-20. Ia memecahkan rekor atas nama Franklin Burumi yang telah bertahan selama 10 tahun dengan catatan waktu 21.27 detik menjadi 21.14 detik.

Pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bahkan mempertajam catatan terbaiknya menjadi 20.81 detik dalam final lari nomor 200 meter U-20 pada Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Saya turun di 200 meter pertama kali di PPLP dan Panglima Open kemarin, itu pun musuhnya senior-senior," ujarnya.

Menurut dia, Kejurnas Atletik 2019 ini sebagai ajang untuk mencoba hasil dari latihan dan pemanasan sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia di Doha, Qatar, September mendatang yang turun hanya di nomor 100 meter, dan di nomor 200 meter itu sudah lama dikutinya sejak dua tahun yang lalu.

"Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di ajang dunia," ujar Zohri.

Zohri mengatakan akan turun di 100 meter di kejuaraan dunia, dengan pesaing sprinter ternama di dunia. Dan berharap dalam ajang tersebut, ia bisa tampil maksimal dengan menargetkan waktu di atas 10 detik.

Secara keseluruhan sudah sekitar 95 persen sembuh dari cedera lutut kiri yang membekapnya pada empat bulan lalu, dan berharap tampil maksimal dalam kejuaraan dunia itu.

"Semoga bisa di atas 10 detik, musuhnya pelari top dunia ya, mungkin saya agak kaku akhirnya saya down," ujar pelari 19 tahun itu.

Sebagai gambaran, Zohri sudah berhak lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang dengan limit 10.03 detik yang ditorehkannya pada Kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang yang akhirnya membuat dia membawa pulang medali perunggu.

Zohri berada di bawah Justin Glatin pada posisi pertama dengan catatan waktu 10.00 detik dan wakil tuan rumah, Kiryu Yoshihide dengan waktu 10,01 detik. (Antara)

Minggu, 04 Agustus 2019

Johanis Tanak Lulus Uji Kompetensi Calon Pimpinan KPK

Johanis Tanak Lulus Uji Kompetensi Calon Pimpinan KPK

INFONEWS.CO.ID ■ Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V telah merelease dari 376 orang pendaftar calon pimpinan KPK, sebanyak 192 dinyatakan lulus seleksi administrasi, 4 orang diantaranya mengundurkan diri.

Selanjutnya, dari 188 peserta yang mengikuti uji kompetensi hanya 104 peserta yang dinyatakan lulus. Dan pada 28 Juli 2019, para peserta telah melakukan tes psikologi yang hasilnya akan diumumkan pada hari Senin 5 Agustus 2019.

Diantara 104 peserta capim KPK tersebut terdapat nama Dr. Johanis Tanak, SH, M.Hum. perwakilan dari Kejaksaan Agung RI.

Johanis baru saja meraih gelar Doktor pada bulan Juni lalu dengan predikat sangat memuaskan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya dengan Disertasinya yang berjudul Kontrak Kerjasama Operasi (KSO) dalam Pekerjaan Jasa Konstruksi Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Johanis yang ditemui wartawan di sela kesibukannya selaku Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI, mengaku sejak kecil sudah tertarik dengan bidang hukum dari profesi ayahnya sebagai penegak hukum di Polri.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar ini kemudian mengadu nasib di Ibu Kota Jakarta untuk mengejar cita-citanya bergelut  di bidang hukum.

Johanis memulai karirnya sebagai jaksa setelah mengikuti proses lamaran kerja yang dilihatnya melalui iklan koran. Sempat diragukan bakal diterima di Kejaksaan, Johhanis akhirnya berhasil lolos.

Dengan predikat sebagai Jaksa Utama Madya (IV/d), Johanis yakin bisa sukses mengabdi sebagai pimpinan KPK. Sederatan perkara korupsi yang pernah ditangani diantaranya kasus korupsi restitusi pajak, kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Soeharto,  kasus korupsi yang melibatkan Akbar Tanjung yang dikenal dengan sebutan Bulog Gate 1.

Saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Johanis pernah menangani perkara korupsi yang melibatkan 4 Anggota DPRD Karawang. Juga pada saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng di Palu pernah menangani perkara korupsi yang melibatkan Mayjen TNI Pur. Paliudju, mantan Gubernur Sulawesi Tengah.

Saat ini juga Johanis Tanak  aktif menjadi pengajar pada Badan Diklat Kejaksaan RI dan sering menjadi narasumber terkait masalah Korupsi, masalah Hukum Administrasi Negara serta Masalah Hukum Perdataan.

Johanis juga aktif menjadi Pengacara Negara untuk mewakili Instansi/Lembaga Pemerintah, termasuk mewakili Presiden dalam Perkara Perdata, Perkara Tata Usaha Negara, serta menangani perkara Judicial review di Mahkamah Konstitusi maupun di Mahkamah Agung.

Atas dedikasi dan pengabdian di korps Adhyaksa Johanis telah meraih Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun, Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.

Keprihatinan terhadap praktik korupsi di Indonesia sangat menjadi perhatian Tanak. "Penegakan korupsi di Indonesia pada dasarnya sudah bagus. Namun, penegakan hukum belum terlaksana sesuai yang diharapkan dalam masyarakat," ujar Tanak.

Tanak melihat pada umumnya penanganan korupsi yang dibanggakan para penegak hukum dan masyarakat adalah ketika ada pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi ditangkap dan ditahan.

"Padahal seharusnya pencegahan yang diutamakan, karena ratio legis dari undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi adalah bagaimana sedapat mungkin uang negara untuk pembangunan negeri ini tidak disalahgunakan oleh siapapun dengan cara melawan hukum," urainya.

lebih lanjut dikatakkannya, apabila uang yang pemanfaatannya diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan dengan maksimal pasti pembangunan dan perekonomian negara akan lebih dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Tanak merasa terpanggil untuk membangun negeri ini karena terlalu banyak pelaku-pelaku tindak pidana korupsi. Uang untuk pembangunan sebagaimana diatur dalam APBN itu disalahgunakan dengan cara melawan hukum sehingga pembangunan yang diharapkan tidak tercapai. Ia mencontohkan, banyak izin di lembaga yang prosesnya gampang dan biaya ringan tapi umumnya dipersulit dengan maksud supaya pemohon ini akhirnya minta tolong dan mengeluarkan biaya. Terjadilah biaya tinggi yang juga mempengaruhi perekonomian di Indonesia.

Begitu juga terkait izin-izin tertentu untuk masuknya investor asing dipersulit sehingga investor asing tidak jadi masuk. Selain itu, tidak ada jaminan kepastian hukum bagi investor asing.

Sebenarnya peraturannya sudah bagus. permasalahannya personil pelaksana dan penegakan hukum yang tidak benar, sehingga boleh dikatakan tidak ada kepastian hukum di dalam berusaha di negeri ini. Akibatnya, banyak investor yang tadinya mau berinvestasi tapi dalam perjalanan keluar karena ekonomi biaya tinggi dan kepastian hukum di negeri ini tidak ada.

"Oleh karena itu saya mencoba mendaftar menjadi capim KPK karena ingin membangun negeri ini melalui penegakan hukum sesuai bidang saya, supaya pembangunan infrastruktur bisa kita kawal dan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan negara yang mengeluarkan uang untuk pembangunan itu," pungkasnya.

Menurutnya, pemberantasan korupsi ini seharusnya diprioritaskan pada upaya pencegahan. Upaya pencegahan dilakukan dengan memberi pemahaman bahwa pembangunan jika dihalang-halangi untuk dilaksanakan akan ditindak dengan tegas oleh Undang-undang Tipikor. Pemahaman ini harus diberikan kepada instansi, lembaga pemerintah, kementerian para bupati dan gubernur, pejabat pembuat komitmen, maupun para pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor. Untuk jangka panjangnya, pada lembaga-lembaga pendidikan yang dibentuk pemerintah seperti IPDN harus diberikan pendidikan tentang pembangunan dan anti korupsi.

Pembangunan, lanjutnya, perlu dikawal oleh para penegak hukum yang mempunyai kemampuan pengetahuan umum yang bagus dan pengetahuan ilmu penegakan hukum yang bagus. Penegak hukum juga harus mempunyai integritas dan kepribadian yang tinggi. Kalau tiga itu tidak melekat tidak ada gunanya, pasti akan begini terus negara ini.

Selain konsen terhadap pemberantasan tipikor, Tanak tak lupa berbagi dengan sesama terutama anak yatim dan kaum dhuafa.

"Saya bisa di Kejaksaan ini dan dapat rezeki hanya karena Tuhan, sudah selayaknya saya membagi kebahagiaan pada orang-orang yang memang layak diberikan seperti anak yatim atau kaum dhuafa. Yang tidak layak itu kita memberikan uang kepada pimpinan untuk mendapatkan jabatan. Karena tidak ada perintah agama membagi uang kepada pimpinan," tutup Tanak.

Dilingkungan korps adhyaksa Tanak dikenal sebagai seorang penegak hukum yang religius, bersih, berintegritas, berkomitmen, konsisten, cerdas dan disiplin serta tegas dalam mengemban tugas serta tanggung jawabnya, beliau juga sebagai pehobi offroad Jip Club dan sangat peduli dengan anak-anak Yatim Piatu.

Semoga Tanak dapat terpilih menjadi salah satu Pimpinan KPK dan dapat semakin mengharumkan nama Korps Adhyaksa baik di Indonesia maupun di Dunia. 

■ Hoky / Hence

Sabtu, 03 Agustus 2019

Hingga Sabtu Malam, Gunung Tangkuban Perahu Masih Alami Erupsi

Hingga Sabtu Malam, Gunung Tangkuban Perahu Masih Alami Erupsi

INFONEWS.CO.ID ■ Hingga Sabtu Malam (3/8) status Gunung Tangkuban Perahu  masih berada di level II (waspada). Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan secara intensif.


Demikian hal ini disampaikan Kepala PVMBG, Badan Geologi - Kementerian ESDM, Kasbani saat melakukan On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Selanjutnya, kata dia, dikarenakan Gunung tersebut masih mengalami erupsi secara terus menerus. maka pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap menjaga jarak aman 1,5 kilometer dari bibir kawah.

"Sejauh ini masih terjadi erupsi secara terus menerus dengan tinggi sekitar 100 meter dari dasar kawah, aktivitas ini bisa ditunjukan dengan adanya seismogram di Pos kami dan CCTV," katanya.

Kasbani mengatakan, aktivitas letusan dan getaran di Gunung Tangkuban Perahu masih cukup tinggi. Namun Kategori erupsi belum mengarah ke Magmatik atau masih dalam kategori erupsi freatik.

Pihaknya juga mengingatkan wisatawan agar tidak memasuki kawah domas, kawah ratu dan kawah upas karena hembusan abu yang pekat bisa memunculkan gas beracun yang bisa mengganggu pernapasan dan mengancam jiwa.

Meski demikian, warga tak perlu khawatir yang berlebihan karena Gunung Tangkuban Perahu terpantau dengan sangat baik oleh PVMBG.

 ■ 

Pondok Pesantren Dea Malela Bentuk Santri Tangguh

Pondok Pesantren Dea Malela Bentuk Santri Tangguh


INFONEWS.CO.ID ■ Sekali lagi, Indonesia menghadirkan dunia pesantren kembali dengan asupan kewirausahaan. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Dea Malela, yang kini menjadi pilihan orang tua sehingga anak-anak mereka memiliki kemampuan internasional.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Lajnah Tanfidziyah atau Ketua Umum Syarikat Islam (SI), Dr. Hamdan Zoelva saat upacara peletakan batu pertama pembangunan gedung pelatihan wirausaha di JK Building Pondok Pesantren Internasional Dea Malela, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat , Sabtu (3/8).

"Pondok pesantren internasional modern Dea Malela di Sumbawa dapat menjadi pilihan bagi orang tua yang ingin anak-anak mereka kuat dalam pengetahuan agama, sains, kewirausahaan dan kepemimpinan dengan kemampuan internasional," katanya, menanggapi keberadaan pondok pesantren tersebut.

Memang, kata Hamdan, sekolah asrama internasional modern Dea Malela Sumbawa masih relatif baru dan belum akrab bagi kita.

"Pesantren ini baru dibangun selama 4 tahun dengan bangunan dan ruang kelas, asrama pria dan wanita, rumah ustadz, masjid, lapangan sepak bola dan berbagai fasilitas lainnya," katanya.

Santri di sini, jelas Hamdan, selain dari Sumbawa, juga dari daerah di seluruh Indonesia, bahkan manca negara.

Seperti diketahui, pesantren ini didirikan oleh Mantan Ketua Umum Muhammadiyah yang kini menjadi Ketua Dewan Penasihat MUI Pusat, Din Syamsuddin.

Yang menarik dari pondok pesantren ini, tambah Hamdan, dengan lokasinya yang jauh dari kebisingan ibukota, adalah di antara pegunungan di Desa Lanangguar, Kabupaten Sumbawa, provinsi NTB.

Inilah yang membuat tempat ini unik. Selain itu, sekolah asrama berfokus pada pembentukan karakter santri unggul.

"Bersedia menghasilkan Santri unggul dari berbagai aspek untuk membangun peradaban. Ini adalah ide yang sangat luar biasa dari pendirinya Prof. Din Syamsuddin," tambah Hamdan saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, hari ini.

Upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung pelatihan kewirausahaan ini juga dihadiri oleh Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Komandan Militer Udayana, Mayjen Benny Susianto, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Din Syamsuddin, dan lainnya.

■ Rimba/rls

Satgas TMMD Kodim 0415/Batanghari Bangun Jamban di Desa Ladang Peris


INFONEWS.CO.ID ■ Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-105 Kodim 0415/Batanghari tahun 2019 membangun jamban di sekitar sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Karya Mandiri, Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Sabtu (3/8/2019).

Dansatgas TMMD Reguler ke-105 Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si, sekaligus Dandim 0415/Batanghari, di sela-sela meninjau kegiatan tersebut mengatakan bahwa pembangunan jamban PAUD Karya Mandiri dikerjakan melalui budaya semangat bergotong royong bersama warga sekitar. “Satgas bersama dengan warga saling bantu-membantu membangun Jamban PAUD Taman Bermain Karya Mandiri di RT 13 Desa Ladang Peris,” ucapnya.

“Kebersamaan dalam pengerjaan itu wujud kemanunggalan TNI-Rakyat, dan kembali membangkitkan budaya gotong-royong yang mulai luntur di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang,” tegas Letkol Inf Widi Rahman.

Prada Hendra salah satu anggota Satgas TMMD mengaku merasa senang berbaur bersama masyarakat setempat. Menurutnya semangat kebersamaan dan saling membantu seperti ini sudah jarang ditemukan zaman sekarang.

Sementara itu, Guru PAUD Karya Mandiri Artifin Diani mengatakan PAUD ini berdiri sejak tahun 2006 dan belum mempunyai Jamban, sehingga susah untuk mengenalkan toilet training. Jika anak ingin buang air kecil dan besar, mereka harus menumpang di rumah warga terdekat. “Alhmdulillah mimpi kami terwujud, hari ini wali murid beserta Satgas bahu-membahu ikut membantu membangun Jamban Karya Mandiri kami,” ujarnya.

Kami mengucapkan rasa terima kasih Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari, khususnya kepada TNI yang telah bersedia membantu membangun Jamban di PAUD Karya Mandiri. “Terima kasih kepada satgas yang telah bersedia menyumbangkan tenaganya untuk ikut membangun Jamban Paud Karya Mandiri, diharapkan ke depan Jamban ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan aktifitas belajar mengajar,” tutupnya.

Saefudin warga Desa Ladang Peris turut serta merasakan kebahagian bekerja dan bersama-sama dengan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari. “Saya merasakan mereka bekerja dan membantu tanpa pamrih dan penuh rasa ikhlas,” ucapnya.

Selanjutnya, Dansatgas TMMD meninjau lokasi infrastruktur pembangunan jalan baru yang menghubungkan antara dua RT, yakni RT 07 dan RT 13 Desa Ladang Peris. “Selain program fisik dan non fisik yang telah direncanakan, Satgas juga melakukan berbagai kegiatan tambahan untuk kepentingan masyarakat yang seluas-luasnya,” ungkapnya.

Letkol Inf Widi Rahman menjelaskan bahwa TMMD merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemda serta komponen bangsa lainnya. “Ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya bantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah,” tuturnya.

Sistem “bottom up planing” dan ditindaklanjuti dengan sistem “top down” kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Batanghari maupun instansi terkait. “Tidak itu saja, partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan akan tercapainya tujuan TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna,” katanya.

■ R-01/PenSatgas

Pegang Tongkat Komando, Bocah Kelas 2 SD Kelak Ingin Jadi Dandim

 Pegang Tongkat Komando, Bocah Kelas 2 SD Kelak Ingin Jadi Dandim

INFONEWS.CO.ID ■ Usai menerima dan menyerahkan kembali Tongkat Komando Militer, Dwi bocah Kelas 2 SD mengatakan bahwa dirinya kelak ingin menjadi Komandan Kodim (Dandim). “Saya ingin jadi tentara seperti Bapak,” katanya menunjuk ke arah Letkol Inf Widi Rahman, S.H, M.Si.

Si bocah Dwi, disapa Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman sekaligus Dansatgas TMMD ke-105 tahun 2019 ketika meninjau kegiatan program fisik dan non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jumat (2/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0415/Batanghari juga memberi kesempatan kepada Dwi untuk memegang Tongkat Komando, agar suatu saat nanti si anak ini bisa seperti dirinya. Tidak lama kemudian, Tongkat Komando diserahkan kembali oleh Dwi kepada Letkol Inf Widi Rahman. Suasana haru tampak mewarnai perbincangan singkat tersebut.

Sambil mengelus-elus kepala Dwi kelas 2 SD, Letkol Inf Widi Rahman berpesan “setiap mau berangkat sekolah jangan lupa cium tangan Ibu ya dan minta didoakan agar kelak jadi orang sukses,” ucapnya.

Dansatgas TMMD ke-105 sempat bermain bersama anak kecil tersebut, sambil bercerita tentang masa kecilnya dulu. Ketika melihat Dwi yang sedang bermain, nampak berlinang air matanya karena mengingatkan masa kecilnya dulu. “Saya dulu main tidak menggunakan sandal, menggunakan baju yang robek. Saya tidak bisa membayangkan kalau saya itu bisa seperti ini,” katanya.

“Tidak pernah terbayangkan kalau saya bisa seperti sekarang ini. Ketika dirinya melihat Dwi main mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, mengingatkan ia pada masa kecil dulu. Saya tersentuh ketika melihat anak bermain, kalau saya tidak melewati masa-masa yang dilakukan anak ini, mungkin saya tidak sedemikian tersentuh,” ungkapnya.

Letkol Inf Widi Rahman juga menuturkan bahwa jika orang melihat sosoknya saat ini, mungkin orang tidak pernah membayangkan seperti apa masa kecilnya dulu. “Yang paling mengharukan saya, saat saya kasih pegang Tongkat Komando, Dwi bercucuran air mata. Seakan memberikan isyarat betapa kuat keinginannya untuk meraih cita-citanya,” ujarnya.

“Semoga cita-cita dan impian yang ingin diraih oleh bocah Kelas 2 SD tersebut dapat tercapai semua,” pungkasnya.

■ R-01/PenSatgas

Panglima TNI Pimpin Sidang Pantukhir Akademi TNI 2019

Panglima TNI Pimpin Sidang Pantukhir Akademi TNI 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M. memimpin sidang Pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2019, bertempat di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2019).

Panglima TNI menyampaikan bahwa proses seleksi penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2019 telah dilaksanakan dengan berdasarkan norma-norma yang ada. Secara langsung telah mempersiapkan calon-calon, Perwira TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang memiliki karakter, sikap, kesempatan jasmani dan tingkat intelegensi yang sangat baik. “Sehingga mereka siap untuk menjadi Perwira-perwira milinial sesuai dengan harapan kita,”ucapnya.

“Kedepankan pikiran hati nurani yang jujur, tulus dan ikhlas. Kesampingkan kepentingan pribadi untuk memilih dan memutuskan calon Taruna dan Taruni Akademi TNI yang memenuhi syarat dan terbaik. Apa yang kita pilih dan putuskan sangat menentukan kualitas para pimpinan TNI dimasa mendatang,” ujar Panglima TNI.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dirinya yakin dengan hasil seleksi mulai tingkat daerah, yang sudah merupakan hasil valid, objektif dan berkualitas. “Hasil terbaik ini merupakan modal awal para Taruna-Taruni Akademi TNI untuk mengikuti pendidikan pertama selama 6 (enam) bulan di Akademi Militer agar menjadi Perwira TNI yang mumpuni dan berkualitas di masa yang akan mendatang,” jelasnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menuturkan bahwa untuk bisa mengikuti pendidikan tanpa adanya hambatan, terkait dengan kesehatan, kemampuan intelegensi maupun fisik yang prima. “Hari ini kita juga akan melaksanakan Pantukhir secara terpusat, saya juga ingin secara bersama-sama mencari yang terbaik, terbuka, konstruktif, meneliti, membahas dan berdiskusi bersama,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan penghargaan, serta ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah melaksanakan tugas dengan baik, terkait rekrutmen Taruna-Taruni Akademi TNI TA 2019, mulai dari tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat.

Sebanyak 608 peserta calon Taruna-Taruni yang mengikuti sidang Pantukhir tersebut, nantinya hanya 576 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dengan rincian TNI AD 351 peserta (351 Taruna), TNI AL 110 peserta (100 Taruna dan 10 Taruni), TNI AU 115 peserta (105 Taruna dan 10 Taruni). Bagi peserta yang dinyatakan lulus, nantinya akan mengikuti pendidikan integratif selama 6 (enam) bulan di Akademi Militer Magelang, yang akan dibuka tanggal 5 Agustus 2019.

■ R-01/Puspen TNI

Jumat, 02 Agustus 2019

Gempa Goncang Jakarta, Penghuni Apartemen Berhamburan

Gempa Goncang Jakarta, Penghuni Apartemen Berhamburan

INFONEWS.CO.ID ■ Gempa bumi terasa di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya selama sekitar 60 detik.

Sejumlah penghuni apartemen di Kalibata City tampak berhamburan keluar begitu ada goncangan Gempa, Jumat (2/7) pukul 19.05. WIB.

Sementara BMKG merilis Gempa tercatat Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, berpotensi tsunami dan minta kepada masyarakat mengkabarkan hal tersebut.

Di jalan Sudirman Jakarta sejumlah orang berlari keluar gedung.

Selain itu, gempa juga terasa ke Depok, dan Bekasi, Jawa Barat.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum memberikan keterangan secara resmi.

Nekad Curi Motor Polisi, Ari Caplang Akhirnya Diterjang Pelor

Nekad Curi Motor Polisi, Ari Caplang Akhirnya Diterjang Pelor

INFONEWS.CO.ID ■ HBO alias Ari Caplang, 28, tergolong nekad. Pasalnya, sudah tahu motor milik anggota Polisi masih juga disikat. Alkisah, ia tersungkur di terjang pelor.

Tindakan tegas dan terukur itu diterima Ari tepat pada kakinya. Menurut informasi, kaki Ari terpaksa ditembak Tim Pegasus Polsek Medan Barat lantaran melawan saat akan dibawa pengembangan untuk mencari barang bukti kejahatannya.

Sebelumnya, HBO alias Ari Caplang, 28, warga Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Labuhan, Kab.Deliserdang, Sumut ini berurusan dengan Polisi karena nekat mencuri sepeda motor milik seorang petugas kepolisian yakni Aiptu Yon Mariono.

Saat bertugas, Aiptu Yon Mariono memarkirkan kendaraannya di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) setahun silam tepatnya, Senin (31/7/2018).

Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky melalui Kanit Reskrimnya, Iptu H Manullang kepada wartawan, Kamis (1/8/2019) membenarkan kasus pencurian yang menimpa anggota polisi yang saat itu bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Medan.

"Saat diparkir itulah, sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam abu-abu BK 3252 ACM milik Aiptu Yon Mariono dicuri," terangnya.

Begitu kita terima laporannya, kata Manulang, Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Barat langsung melakukan penyidikan. Hingga akhirnya mengetahui identitas pelakunya.

Begitu mendapatkan informasi keberadaan tersangkanya, petugas langsung bergerak dan menangkap Ari Caplang dari kediamannya.

“Saat kita interogasi, tersangka Ari Caplang mengakui bahwasannya dia bersama temannya, Fe yang kini sedang menjalani hukuman di Lapas Tg Gusta, terkait kasus berbeda yang mengambil sepeda motor Honda Mega Pro BK 3252 ACM, milik korban, ” ungkap Iptu H Manullang.

Dijelaskannya, tersangka Fe yang menjual kendaraan korban kepada seseorang. Sementara tersangka Ari Caplang hanya memperoleh bagian dari hasil penjualan sebesar Rp 700 ribu.

“Tersangka Ari Caplang menggunakan uang tersebut untuk membeli baju kaos warna hitam seharga Rp 25 ribu dan sisanya digunakan untuk bermain judi,” terang Manullang.

Kepada petugas, tersangka Ari Caplang juga mengaku pernah melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di 4 lokasi yang berbeda. Dari pengakuannya itulah, polisi pun berupaya melakukan pengembangan guna mencari tahu lokasi dan barang bukti yang pernah diambil tersangka dari para korbannya. Namun saat dibawa tersangka malah mencoba melawan polisi. Sehingga Tim Pegasus memberikan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kakinya.

■ R-02/rls

Jokowi: Doa Kebangsaan, Kita Mensyukuri Nikmat Allah

Jokowi: Doa Kebangsaan, Kita Mensyukuri Nikmat Allah

INFONEWS.CO.ID ■ Pagi ini, Jum'at (02/08) Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan reigius. Melalui akun resminya, Presiden menyebutkan bahwa gelaran doa kebangsaan yang diadakan malam tadi guna mensyukuri nikmat Allah.

"Doa kebangsaan yang digelar semalam di halaman istana, dihadiri para ulama, tokoh lintas agama, dan Majelis Zikir Hubhul Wathon.

Di bulan kemerdekaan ini, kita mensyukuri nikmat Allah SWT berupa nikmat persatuan, persaudaraan, juga kemajuan negara ini, oleh bangsa ini," kicau Jokowi, dikutip dari laman twitter-nya.

Hadiah Terindah Dari Guru Kehidupan

Hadiah Terindah Dari Guru Kehidupan

INFONEWS.CO.ID ■ Cemas, tegang, gelisah serangkaian rasa yang dialami mahasiswa, khususnya mereka yang akan menghadapi sidang skripsi. Siang ini pelaksanaan sidang skripsi tengah berlangsung di kampus pelopor literasi Indonesia, STKIP PGRI Ponorogo. Sidang dimulai tepat pukul 13.00 WIB. Raut wajah gelisah tergambar pada sebagian besar mahasiswa.

“Semoga dilancarkan dan mendapat hasil yang terbaik,”ungkap Nanang salah satu mahasiswa prodi PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) ditengah kegelisahannya menunggu giliran memasuki ruang sidang (1/8/2019).

Suasana begitu hening, semua tampak gelisah dan cemas menunggu giliran. Sidang skripsi bukan menjadi penghujung dari puncak perjuangan mereka selama empat tahun menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Justru inilah titik tertinggi bagi  mereka memaknai setiap kenikmatan arti penting sebuah perjuangan.

Sutejo, salah satu dosen pembimbing dan penguji menampakkan raut wajah yang berlawanan dengan para mahasiswa. Keluar dari mobil yang dikendarainya, tampak beliau membawa beberapa buku hasil karyanya.

“Saya akan menghadiahkan buku bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari penguji dengan tepat, tutur beliau di depan ruang sidang.

Seketika para mahasiswa terkejut, baru kali ini menjumpai di ruang sidang ada dosen penguji yang membagi doorprize. Hal tersebut sebagai salah satu pemicu semangat mahasiswa supaya menyuguhkan presentasi terbaiknya.

“Sungguh luar biasa bukan, bapak tidak hanya dosen pembimbing kami, tetapi guru kehidupan bagi kamu, suatu kebahagiaan dibimbing oleh beliau,” ungkap Netty salah satu mahasiswa bimbingan Dr. H. Sutejo, M.Hum. Sidang skripsi yang terkesan menegangkan sejenak sirna.

Semua berkeinginan bisa membawa pulang buku Senarai Aforisme Seorang Ayah, karya Sutejo yang menghadirkan ragam pesan kehidupan seorang ayah kepada anak dan menantu.

Buku ini pada awalnya digunakan sebagai sovenir saat pernikahan putrinya. Setelah mahasiswa sibuk mempelajari beragam teori terkait penelitian, kini usai sidang mereka akan sibuk mempelajari dan memaknai ragam pesan berharga bagi semua orang yang akan menikah maupun yang telah menikah yang terkemas dalam buku tersebut.

Judul dan hasil skripsi para mahasiswa sangat luar biasa. Berkat bimbingan dari para dosen yang profesional mampu menghantarkan mereka menuju sidang pertanggungjawaban suatu penelitian. Sangat disayangkan jika hanya menjadi salah satu karya tulis akademik yang hanya ditumpuk di meja.

“Bersama mahasiswa saya siap mendampingi mereka untuk mengembangkanya menjadi sebuah karya, salah satunya menjadi sebuah essay yang nantinya akan dibukukan dan launching di momen terindah,” ungkap Sutejo yang ditemui usai kegiatan sidang skripsi.

Ini sebagai pembuktian bahwa STKIP PGRI Ponorogo tidak hanya mencetak guru profesional saja, tetapi juga mahir menulis karya. (Segenap Mahasiswa Bimbingan Dr. H. Sutejo, M.Hum/ STKIP PGRI Ponorogo).
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved