All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Selasa, 18 Februari 2020

Ini Tempat Rasakan Sensasi Naik Balon Udara di Indonesia

Naik Balon Udara di Indonesia
1. Ciwidey – Bandung
Salah satu tempat paling tepat untuk menikmati pemandangan dari udara adalah dengan menaiki balon udara di dekat Ciwidey, Bandung. Kamu bisa naik balon ini selama 15 menit dengan biaya sekitar Rp200.000-an untuk dewasa dan separuhnya untuk anak-anak. Menaiki balon udara di Ciwidey ini akan membuatmu melihat pemandangan kebun teh yang hijau membentang.
2. TMII – Jakarta
Seiring dengan berjalannya waktu, TMII yang dibangun oleh Ibu Tien tidak hanya menyajikan miniatur dari Indonesia saja. Taman ini juga menyajikan pengalaman seru kepada siapa saja yang ingin menikmati pengalaman menantang dengan menaiki balon udara raksasa yang mampu mengangkat kamu hingga puluhan meter di udara.
3. Kampung Gajah – Bandung
Selain kawasan Ciwidey yang juga memiliki kawah putih, Bandung masih memiliki lokasi untuk naik balon udara. Kamu bisa datang ke kawasan Kampung Gajah yang merupakan tempat rekreasi yang selalu dikunjungi oleh banyak wisatawan setiap harinya. Di sini kamu bisa baik balon udara dan terbang hingga puluhan meter di udara.
4. Nglegok – Blitar
Pasca Gunung Kelud meletus beberapa tahun lalu, kawasan lereng gunung ini mulai berbenah lagi. Saat ini di Blitar muncul kawasan perbukitan hijau yang kerap dinamai Bukit Teletubies. Di bukit ini kamu bisa menaiki balon udara yang bisa naik ke atas hingga ketinggian beberapa puluh meter. Dari atas balon kamu bisa menikmati pemandangan bukit yang indah bersama kawasan gunung Kelud yang memukau.
Inilah empat tempat di Indonesia yang bisa kamu datangi kalau ingin merasakan sensasi ngeri-ngeri seru saat naik balon udara. So, enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri kan?

Sumber: travelingyuk.com

Satu Warga Tewas Tertimbun Longsor di Sungai Lasi Solok

SOLOK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok dan sekitarnya semenjak Senin malam, mengakibatkan beberapa titik terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Satu warga tewas tertimbun longsor di Jorong Balai Okak, Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabuoaten Solok, Selasa (18/2/2020). Korban tewas diidentifikasi bernama Yulia Hendrawadi (38).

Sekretaris Nagari Taruang Taruang, Andropen menyatakan korban tewas sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Menurutnya, saat kejadian, korban sedang berada di pondok durian. Peristiwa longsor lainnya, juga terjadi di beberapa titik di Nagari Taruang Taruang. Kondisi terparah terjadi di jalan Kabupaten yang menghunungkan Sungai Lasi dan Taruang Taruang .

Evakuasi jenazah Yulia Hendrawadi, warga Jorong Balai Okak, Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Selasa pagi (18/2/2020).

"Longsor yang terjadi mengakibatkan akses jalan tertutup total, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Karena tanah longsor dan pohon kelapa tumbang menutupi badan jalan, sampai saat ini tim dari dinas PUPR, BPBD, TNI-Polri, langsung memberikan penanganan di lokasi," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah daerah juga terendam air di Kabupaten Solok. Di antaranya, Jorong Pasa Jumaik dan Jorong Lakuak di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Perumahan Griya Investama di Jorong Subarang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Nagari Muaro Paneh di Kecamatan Bukit Sundi, Nagari Selayo di Kecamatan Kubung, serta sejumlah daerah lainnya.

Evakuasi jenazah Yulia Hendrawadi, warga Jorong Balai Okak, Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Selasa pagi (18/2/2020).

Hujan yang mengguyur Kabupaten Solok sejak Senin sore hingga Selasa pagi, membuat areal persawahan, perumahan penduduk dan jalan lintas terendam air. Hal ini diperparah dengan buruknya saluran drainase, khususnya di perumahan penduduk.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Solok, Syaiful, ST, MT, langsung turun ke lokasi melakukan pemantauan. Di lokasi, Syaiful, langsung melakukan koordinasi dengan Camat Kubung, Ricky Carnova, dan sejumlah masyarakat.

"Debit air memang sedikit naik dan menggenangi jalan di Jorong Pasa Jumaik. Sementara, di Jorong Lakuak, air memenuhi sungai. Kondisinya masih belum membahayakan. Namun, jika hujan terus turun, dikhawatirkan area yang digenangi air semakin meluas," ujar Syaiful di lokasi.

Kondisi banjir di Jalan Lintas Solok Bukittingi, di Jorong Pasa Jumaik, Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin malam (17/2/2020).

Pantauan di lokasi, banjir menyebabkan areal pertanian yang sedang menguning terendam air. Dikhawatirkan, padi jelang panen tersebut tidak akan maksimal.

Tim PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, langsung mengatur lalu lintas dan memberikan langkah-langkah penanggulangan. Sehingga, air tidak masuk ke rumah warga dan lalu lintas dari Kota Solok ke arah Bukittinggi dan sebaliknya, bisa lancar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, Syaiful, ST, MT (kanan) saat meninjau banjir di Jorong Lakuak, Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin malam (17/2/2020).

Pada Sabtu (8/2/2020) juga menghantam sejumlah daerah di Kabupaten Solok. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, hingga perumahan terkena dampak cukup parah di sejumlah titik. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Solok, langsung begerak cepat turun ke titik lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, ST, MT, mengatakan jajarannya langsung turun ke lokasi untuk mengambil data kerusakan. Berkoordinasi dengan Badan Penanggilangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Ormas dan berbagai elemen masyarakat, personel PUPR juga ikut melakukan penangan awal bencana.

Kondisi banjir di Nagari Pasa Jumaik, Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin malam (17/2/2020).

"Sejak pagi tadi, personel kita sudah bergerak menuju lokasi mulai dari Talang Babungo (Kecamatan Hiliran Gumanti), Selayo (Kecamatan Kubung), Sirukam (Kecamatan Payung Sekaki), Muaro Paneh (Kecamatan Bukit Sundi), hingga ke Sungai Durian (Kecamatan IX Koto Sungai Lasi)," ujar Syaiful.

Dari data sementara, Syaiful menjelaskan sejumlah dampak banjir dan longsor di Kabupaten Solok. Di antaranya, jalan longsor sepanjang 200 meter di Sirukam, Jembatang di Nagari Sungai Durian sepanjang 15 meter dilaporkan hanyut. Akibatnya, sebanyak 75 jiwa di terisolasi dan terjebak.

Kondisi banjir di Perumahan Griya Investama, Jorong Subarang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin malam (17/2/2020).

"Nantinya, hasil ini akan kita laporkan kepada Bupati Solok untuk ditindaklanjuti. Yang jelas, objek vital dan keselamatan jiwa masyarakat menjadi prioritas utama penanganan musibah ini," ungkap Syaiful.

Di Nagari Talang Babungo, banjir melanda daerah sekitar pasar Talang Babungo, akibatnya rumah dan area pasar terendam air. Termasuk juga area pertanian yang terdapat disepanjang aliran sungai.

Camat Kubung Ricky Carnova (kanan) saat meninjau banjir di Perumahan Griya Investama, Jorong Subarang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin malam (17/2/2020).

Di nagari Kinari dan Muaro Paneh, di Kecamatan Bukit Sundi, banjir merendam area pemukiman dan pertanian. Rumah warga, rumah ibadah dan sekolah terkena dampak cukup parah. Akses jalan dari Cupak ke Muaro Paneh dan Muaro Paneh ke Kotobaru terganggu, akibat genangan air mencapai 30 cm.

Kondisi serupa juga terjadi di Nagari Kotobaru dan Selayo, terutama di sepanjang aliran Batang Lembang dan Batang Sumani. (IN-001)

Senin, 17 Februari 2020

Tanjung Bingkung Solok Terendam Banjir, PUPR dan BPBD Turun ke Lokasi

SOLOK - Jorong Pasa Jumaik dan Jorong Lakuak di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, direndam banjir, Senin malam (17/2/2020) sekira pukul 21.30 WIB. Akibatnya, areal persawahan, perumahan penduduk dan jalan lintas Solok-Bukittinggi sejumlah titik di dua jorong tersebut, waspada jika debit air terus meningkat.


Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Solok, Syaiful, ST, MT, langsung turun ke lokasi melakukan pemantauan. Di lokasi, Syaiful, langsung melakukan koordinasi dengan Camat Kubung, Ricky Carnova, dan sejumlah masyarakat.

"Debit air memang sedikit naik dan menggenangi jalan di Jorong Pasa Jumaik. Sementara, di Jorong Lakuak, air memenuhi sungai. Kondisinya masih belum membahayakan. Namun, jika hujan terus turun, dikhawatirkan area yang digenangi air semakin meluas," ujar Syaiful di lokasi.


Pantauan patronnews.co.id di lokasi, banjir menyebabkan areal pertanian yang sedang menguning terendam air. Dikhawatirkan, padi jelang panen tersebut tidak akan maksimal.

Tim PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, langsung mengatur lalu lintas dan memberikan langkah-langkah penanggulangan. Sehingga, air tidak masuk ke rumah warga dan lalu lintas dari Kota Solok ke arah Bukittinggi dan sebaliknya, bisa lancar.


Sebelumnya, Banjir dan tanah longsor menghantam sejumlah nagari di Kabupaten Solok, Sabtu (8/2/2020). Akibatnya, sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, hingga perumahan terkena dampak cukup parah di sejumlah titik. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Solok, langsung begerak cepat turun ke titik lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, ST, MT, mengatakan jajarannya langsung turun ke lokasi untuk mengambil data kerusakan. Berkoordinasi dengan Badan Penanggilangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Ormas dan berbagai elemen masyarakat, personel PUPR juga ikut melakukan penangan awal bencana.


"Sejak pagi tadi, personel kita sudah bergerak menuju lokasi mulai dari Talang Babungo (Kecamatan Hiliran Gumanti), Selayo (Kecamatan Kubung), Sirukam (Kecamatan Payung Sekaki), Muaro Paneh (Kecamatan Bukit Sundi), hingga ke Sungai Durian (Kecamatan IX Koto Sungai Lasi)," ujar Syaiful.

Dari data sementara, Syaiful menjelaskan sejumlah dampak banjir dan longsor di Kabupaten Solok. Di antaranya, jalan longsor sepanjang 200 meter di Sirukam, Jembatang di Nagari Sungai Durian sepanjang 15 meter dilaporkan hanyut. Akibatnya, sebanyak 75 jiwa di terisolasi dan terjebak.


"Nantinya, hasil ini akan kita laporkan kepada Bupati Solok untuk ditindaklanjuti. Yang jelas, objek vital dan keselamatan jiwa masyarakat menjadi prioritas utama penanganan musibah ini," ungkap Syaiful.

Di Nagari Talang Babungo, banjir melanda daerah sekitar pasar Talang Babungo, akibatnya rumah dan area pasar terendam air. Termasuk juga area pertanian yang terdapat disepanjang aliran sungai.


Di nagari Kinari dan Muaro Paneh, di Kecamatan Bukit Sundi, banjir merendam area pemukiman dan pertanian. Rumah warga, rumah ibadah dan sekolah terkena dampak cukup parah. Akses jalan dari Cupak ke Muaro Paneh dan Muaro Paneh ke Kotobaru terganggu, akibat genangan air mencapai 30 cm.

Kondisi serupa juga terjadi di Nagari Kotobaru dan Selayo, terutama di sepanjang aliran Batang Lembang dan Batang Sumani. (PN-001)

Tiga Negara "Tersembunyi" yang Belum Diakui PBB

Tahukah kamu sebenarnya ada banyak negara yang belum diakui oleh organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Karena banyak persoalan kebijakan luar negeri atau diplomatik saat ini hanya ada 193 negara yang menjadi anggota dari organisasi tersebut. Nah, kira-kira negara mana saja yang belum mendapatkan pengakuan dari PBB? Berikut daftarnya:

1. TRANSNISTRIA


(ISTIMEWA)

Negara ini mempunyai nama resmi Pridnestrovian Moldavian Republic yang terletak di antara Ukraina dan Moldova. Meski masih dianggap sebagai bagian wilayah Moldova oleh PBB, namun Negara ini memiliki bendera, mata uang, dan hari kemerdekaannya sendiri. Ibu Kota Transnistria adalah Tiraspol.

(Sputnik News)

Ada banyak sisa-sisa kejayaan Uni Soviet di negara ini, misalnya patung Lenin. Untuk menuju ke sini, ada bus dan kereta setiap hari dari Chișinău, Moldova dan dari Odessa, Ukraina. Untuk visa, kamu hanya diizinkan untuk tinggal selama 24 jam di Transnistria secara gratis, tapi tenang aja karena visa bisa diperpanjang setelah kamu berada di negara ini.

2. REPUBLIK ARTSAKH


(ISTIMEWA)

Akibat dari Perang Karabakh yang mengerikan pada tahun 1994, menyisakan berbagai masalah bagi PBB. Mayoritas Negara ini dihuni oleh orang kristen Armenia yang tinggal di antara perbatasan Azerbaijan dan Armenia. Tempat ini dikenal banyak orang sebagai "Nagorno Karabakh". Sementara nama resmi negara ini adalah Republik Artsakh.
Tidak ada bandara atau mata uang terpisah di sini karena mereka menggunakan dram Armenia, tapi ada sejumlah pemandangan menarik seperti biara-biara kuno, Kota Agdam yang hancur dan Museum Stepanakert.

(Artsakh)

Untuk menuju ke sana, kamu harus masuk melalui darat melalui Armenia karena tidak ada bandara yang berfungsi. Ada minibus harian dan mobil sewaan dari sebagian besar kota di dekat perbatasan, terutama dari Goris.
Pastikan kamu memiliki visa untuk Artsakh, yang bisa kamu dapatkan di Yerevan atau dengan menghubungi Departemen Luar Negeri di Stepanakert begitu kamu sampai.

3. OSSETIA SELATAN


(ISTIMEWA)

Tempat ketiga adalah Ossetia Selatan. Menurut PBB, negara ini masuk wilayah Georgia. Tapi, untuk ke Ossetia Selatan kamu harus masuk dari Rusia dan pastikan sudah mengatur perjalanan kamu terlebih dahulu. Populasi negara ini lebih dari 50 ribu dan Tskhinvali sebagai Ibu Kota. Ossetia Selatan mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia pada tahun 1991, tapi ditolak oleh Georgia.
Sejak itu ada konflik lebih lanjut di wilayah ini dan masih diperdebatkan sampai sekarang. Untuk menuju ke sini, kamu cuma bisa masuk dari Rusia. Makanya kamu butuh visa untuk Rusia, kamu perlu ingat bahwa kamu akan memerlukannya sebagai double entry kalau berencana untuk mengunjungi Ossetia Selatan.

(Wikimapia)

Untuk transportasi, ada bus yang beroperasi dari Vladikavkaz ke Tskhinvali setiap hari. Untuk kamu yang bukan warga negara Rusia, untuk melakukan perjalanan ke Ossetia Selatan kamu harus menerima izin dari Kementerian Luar Negeri Ossetia Selatan, hal ini bisa dilakukan melalui email tapi di gerbang perbatasan bisa ada masalah dan ditunda. (*/IN-001)

Tiga Polisi Teladan Sumbar Raih Pin dan Penghargaan Kapolri

PADANG - Tiga perwira menengah di jajaran Polda Sumbar, menerima pin dan piagam penghargaan dari Kapolri, di Mapolda Sumbar, Senin (17/3/2020). Ketiganya adalah Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan yang menerima penghargaan Pin Emas, Kasubag Selek Dalpers Biro SDM Polda Sumbar Kompol Yusep Dwi Prasetya yang menerima Pin Perak dan Kapolres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval yang menerima Pin Perunggu. Ketiganya diberi penghargaan atas kinerja dan perannya sebagai Polisi Teladan dan Role Model, sebagai Penggerak Revolusi Mental Dan Pendorong Tertib Sosial di Ruang Publik di institusi Polri. Penghargaan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/1764/IX/2019 tanggal 26 September 2019 dan ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof .H.M. Tito Karnavian, Ph.D.


Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Tony Harmanto M.H., memberikan penghargaan pemilihan polisi teladan tersebut saat upacara bulanan Senin (17/2) di halaman Polda Sumbar, mengharapkan penghargaan ini dapat memotivasi jajarannya untuk mengukir prestasi dalam setiap upaya pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

"Khususnya dari kami jajaran Pejabat Utama Polda Sumbar terus komit di samping memberikan punishment (hukuman) dan juga reward (penghargaan) kepada anggota kita. Yang kita harapkan terus memberikan semangat kepada anggota kita yang lain. Penghargaan-penghargaan ini tentu akan berkontribusi pada kinerja, kemudian meningkatkan karir yang bersangkutan, kita berikan kesempatan nanti untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih baik," ungkap Kapolda Sumbar.

Kepala Biro (Karo) SDM Polda Sumbar Bersama Pamen Penerima Penghargaan
Karo SDM Polda Sumbar KBP Hendra Wirawan S.H.,S.Ik.,M.H menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari penghargaan sebelumnya yang diberikan oleh Kapolda Sumbar berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Nomor : KEP/297/IX/2019, tanggal 11 September 2019 dan ditandatangani oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum.


"Pemilihan polisi teladan tingkat Perwira Menengah Polda Sumbar ini merupakan realisasi dari Quick Win Polri dengan program polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, dimana aspek penilaiannya meliputi keteladanan dalam berperilaku, keteladanan bidang prestasi dan kreatifitas dan keteladanan peran kemasyarakatan," ungkapnya.

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan mengatakan bahwa penghargaan tersebut diraihnya berdasarkan penilaian kinerja saat dirinya menjabat sebagai Kapolres Solok Kota.


"Penghargaan ini adalah karya seluruh personel Polres Solok Kota. Kami hanya mewakili saja menerimanya. Kami bersyukur dan akan menjaga amanah ini sebaik-baiknya," ungkap AKBP Dony.

Kapolres Payakumbuh mengucapkan terima kasih atas dukungan, dedikasi dan pengorbanan seluruh personel Polres Solok Kota, motivasi dan teladan dari Kapolda Sumbar, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Semoga penghargaan ini akan lebih motivasi untuk terus berkarya memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarkat," sambung Dony.


Saat menjabat Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan, aktif dalam berinovasi khususnya untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan kepolisian, seperti menyediakan pelayanan yang terintegrasi melalui aplikasi (SKCK, SIM, SPKT Mobile).

Terobosan tersebut akhirnya membuahkan hasil, Polres Solok Kota dibawah pimpinan AKBP Dony Setiawan saat itu mendapat predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) tahun 2018, hingga predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Atas keberhasilannya tersebut, pimpinan Polri baik di tingkat Polda (Kapolda Sumbar), dan tingkat Mabes Polri (Kapolri) memberikan penghargaan kepada AKBP Dony Setiawan.


Sementara itu, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval, S.IK, yang diganjar Pin Perunggu mengungkapkan, penghargaan dari Kapolri ini merupakam milik seluruh personel Polres Padang Panjang dan jajaran Polres Pessel.

"Mudah-mudahan dengan dukungan dari seluruh anggota Polres Pessel ke depan dalam melaksanakan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, bisa dijalankan secara tulus dan ikhlas," ungkapnya.


AKBP Cepi juga menegaskan, ini akan menjadi motivasi bagi pribadinya dan institusi Polres Pessel untuk kedepannya, dalam melaksanakan tugas lebih baik lagi, di wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan. (IN-001)

Partai Hanura Gelar Konvensi Cawako-Cawawako Solok

SOLOK - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Solok menggelar konvensi calon Walikota dan Wakil Walikota Solok periode 2020-2024, di Sekretariat Hanura Kota Solok, Minggu (16/2/2020). Konvensi tersebut diikuti dua bakal calon walikota Solok dan empat bakal calon wakil walikota Solok. Dua Balon Walikota Solok tersebut adalah Reinier Dt Mangkuto Alam dan Ismael Koto. Sementara, empat Balon Cawawako yang mengikuti konvensi adalah Andri Maran, Edi Candra, Sani Mariko dan Rusnaldi. Keenam calon tersebut diuji oleh tiga panelis, yakni Tamyus, Ilyasmadi dan Hendra Dt Bandaro.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Solok, Rusnaldi menyatakan hasil dari konvensi ini akan diserahkan langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, untuk ditetapkan sebagai calon yang akan diusung di kontestasi Pilkada Kota Solok 23 September 2020 mendatang. Menurut Rusnaldi, sesuai dengan peraturan organisasi (PO) DPP Hanura Nomor PO/07/DPP-HANURA/XI/ tahun 2019, tentang pedoman pendaftaran, penjaringan dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Hanura.


"Pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Solok dilakukan dengan sistem konvensi sesuai dengan PO DPP. Dalam konvensi tersebut, seluruh Balon Wako dan balon Wawako menjalani penjaringan dengan menyampaikan visi dan misi, serta komitmen mereka terhadap Kota Solok," ujarnya.

Rusnaldi menegaskan siapapun yang direkomendasi DPP Hanura, seluruh mesin partai, yakni pengurus dan kader harus siap menjadi pendukung. Saat ini, Rusnaldi menyatakan mesin Partai Hanura memiliki kekuatan besar. Terbukti, saat ini ada 807 Anggota DPRD Kota, Kabupaten dan DPRD Provinsi di seluruh Indonesia.

"Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), telah menegaskan komitmen 'From Zero to Hero', usai tidak masuk dalam parliamentary threshold (PT) 4 persen di DPR RI. Artinya, ada komitmen kuat untuk membangkitkan kembali Hanura di seluruh Indonesia. Salah satunya dalam Pilkada serentak 2020 mendatang," ujarnya.


Usai pelaksanaan konvensi, DPP Hanura akan menggelar survei untuk mengukur elektabilitas dan popularitas seluruh bakal calon. Menurutnya, berkas seluruh calon diserahkan ke DPP dengan koordinasi dengan DPD Partai Hanura Sumbar.

"Kita tegaskan, Partai Hanura akan menjadi partai pengusung, tidak sekadar partai pendukung di eskalasi Pilkada 2020 mendatang," ujarnya.

Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, yang tampil pertama memfokuskan komitmennya pada pengembangan daerah. Menurutnya, kelebihan letak geografis Kota Solok menjadi harapan besar bagi pengembangan daerah dan masyarakat. Satu-satunya bakal calon incumbent (petahana) tersebut menegaskan dibutuhkan komitmen tinggi dan rule (aturan) yang kuat.


"Dari kenyataan yang ada, Kota Solok tidak punya sumber daya alam yang mampu menopang perekonomian secara maksimal. Namun, kita memiliki kelebihan dari sisi geografis, SDM yang tinggi dan pengembangan sektor pariwisata semakin menggeliat," ujarnya.

Reinier juga menegaskan, komitmen moral sangat penting untuk karakter pembangunan dan daerah. Terhadap kondisi saat ini, pemerintah Kota Solok tidak pernah tinggal diam. Sebagai pemangku kepentingan, selalu melakukan evaluasi dan mencarikan solusi. Namun, hal itu dilakukan dengan cara yang elegan dan bermartaba. Bukan dengan cara-cara yang kasar atau dengan pemaksaan.

"Saya tidak punya kepentingan pribadi. Tapi panggilan berbakti. Saya ingin membuktikan, jika kekuasaan dipegang oleh orang yang tepat, maka akan mampu melakukan akselerasi terhadap kondisi masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, Andri Maran yang tampil di sesi kedua, mentikberatkan pada pengembangan perekonomian, peningkatan SDM, dan pembukaan lapangan kerja. Menurut pengusaha muda Kota Solok tersebut, perekonomian Kota Solok harus diprogramkan dari sektor hulu ke hilir. Sehingga, usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Solok mampu tumbuh dengan pesat. Setelah itu, harus ada BUMD yang mendukung daya kreatif, inovatif kaum milenial dalam akselerasi ekonomi Kota Solok.

"Kota Solok harus memiliki daya tarik. Sehingga, banyak hal yang membuat orang mengunjungi Kota Solok. Ekonomi kreatif harus dibina dengan melibatkan seluruh sektor. Pasar, harus mudah dikunjungi. Makan gampang, nyaman, harga yang bersaing, sentra oleh-oleh, kesenian anak muda, budaya, adat," ujarnya.

Andri Maran juga menegaskan akan melibatkan seluruh elemen dalam percepatan perekonomian masyarakatm termasuk kaum adat, agar tidak menjadi elemen dalam seremonial pemerintahan. Menurutnya, apapun kebijakan harus melibatkan niniak mamak, sesuai dengan tupoksinya. Andri Maran juga menegaskan dirinya akan selalu menempatkan dirinya sebagai pendukung walikota.

"Tidak ada visi walikota dan visi wakil walikota, yang ada visi pasangan. Tugas sudah jelas. Saya akan membantu tugas walikota. Saya akan menempatkan diri sebagai wakil bersama. Berdiri dengan tugas dan konsen selalu," tegasnya.


Balon Cawako Ismael Koto dalam paparannya mengedepankan konsep dan visi misi dengan akronim CAKEP. Yakni cendikia, adil, kewirausahaan, entrepreneur, dan popular. Cendikia diartikan sebagai peningkatan sektor pendidikan. Adil dengan pembangunan yang dinikmati seluruh elemen masyarakat. Kemudian kewirausahaan dan entrepreneur dalam bidang pembinaan ekonomi. Popular dengan pembangunan simbol-simbol sebuah kota yang membuat kebanggaan bagi masyarakat Kota Solok.

"Kita ingin mewujudkan clean government (tata pemerintahan yang bersih). Kita ingin menggratiskan biaya sekolah. Kemudian mewujudkan pasar yang nyaman dan representatif. Lalu melaksanakan berbagai pelatihan kewirausahaan. Namun, tetap dengan mengedepankan ABS SBK," ungkapnya.

Bakal calon Wawako Sani Mariko, dalam paparannya menekankan komitmennya masyarakat sebagai subjek. Pemerataan pelaku usaha. Sesuaikan dengan potensi masing-masing.

"Masyarakat harus diposisikan sebagai subjek dalam pembangunan. Bukan lagi sebagai objek program pemerintahan. Dengan itu, perkembangan masyarakat di semua sektor akan terpacu," ujarnya. (IN-001)

Minggu, 16 Februari 2020

Pasar Sumani Solok Terbakar, Ini Kondisinya

SOLOK - Enam petak kios yang menjual plastik dan P&D (barang harian) di Pasar Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, ludes terbakar Sabtu malam (15/2/2020), sekira pukul 20.40 WIB.

Kapolsek X Koto Dibawah Iptu Ahmad Ramadhan SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurut Ahmad Ramadhan, pihaknya masih menyelidiki sumber api dan pemicu kebakaran.

"Masih penyelidikan. Kita belum mengetahui secara pasti darimana sumber api yang menjadi pemicu kebakaran ini," ungkapnya.

Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Solok, Kota Solok, Tanah Datar dan Padang Panjang terjun ke lokasi memadamkan kebakaran, dibantu masyarakat sekitar.  Sehingga api tidak merambat ke los yang lain di pasar yang hari pekannya setiap hari Minggu ini.

"Los yang terbakar tersebut merupakan kios tempat pedagang P&D dan plastik. Posisinya di bagian belakang pasar.  Sekitar enam los terbakar dan tidak ada  korban jiwa," ujarnya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen, menyatakan empat mobil pemadam dari Damkar Kabupaten Solok diterjunkan ke lokasi. Berselang satu jam kemudian, api sudah bisa dijinakkan.

"Empat mobil pemadam dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman. Sekira pukul 21.30 WIB, api sudah bisa dijinakkan. Petugas kemudian melakukan pendinginan di lokasi kebakaran" terangnya.

Pasar Sumani merupakan salah satu pasar yang menjadi pusat perekonomian bagi warga yang berada di wilayah utara Kabupaten Solok. Karena terjadi satu malam jelang hari pasar, kebakaran itu dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas di pasar tersebut pada hari Minggu. (IN-001)

Sabtu, 15 Februari 2020

Ini Kabar Terbaru Pria Pertama yang Bisa Hamil dan Melahirkan Tiga Anak

Pernah gemparkan dunia, begini kisah pria pertama yang bisa hamil dan melahirkan, kini sudah punya 3 anak bersama istrinya. Nama Thomas Beatie mungkin pernah mengejutkan dunia karena menjadi satu-satunya pria di dunia yang sanggup hamil dan melahirkan.

Dalam kognisi sebagian besar orang, mengandung dan melahirkan anak dilakukan oleh seorang wanita. Itu adalah hukum biologis yang tidak bisa ditawar dengan cara apapun.

Dengan kata lain, mustahil bagi seorang pria bisa membuahi spermanya sendiri alias hamil dan melahirkan anak. Namun kemustahilan itu tampaknya tidak berlaku bagi Thomas Beatie, dia mengemparkan dunia dengan menjadi pria pertama yang hamil dan melahirkan anak.

Meski terdengar mustahil namun kisah ini benar adanya dan terjadi pada tahun 2007 silam. Dia hamil dan mengandung selama 12 bulan sebelum kemudian dia melahirkan seorang anak.

Lantas apa rahasianya mengapa seorang pria bisa hamil dan melahirkan anak? Ternyata rahasianya adalah Thomas sebenarnya bukanlah seorang pria tulen.

Dia aslinya adalah wanita yang melakukan pergantian kelamin menjadi pria. Melalui berbagai operasi dia merubah dirinya menjadi transgender. Namun ia masih mempertahankan rahim dan alat kelaminnya sehingga masih bisa hamil dan melahirkan anak laiknya wanita normal.

Tahun 2003 Thomas menikah dengan wanita bernama Nancy, namun setelah hidup bersama Nancy tidak subur dan tidak bisa memiliki anak.

Karena dia ingin akan kandung, Thomas melakukan inseminasi buatan menggunakan sperma yang disumbangkan, kemudian tahun 2007 dia hamil.

Setelah fotonya tersebar, dia menjadi viral dan terkenal. Meski demikian, ada banyak yang mendukung dan mengkritiknya karena bertentangan dengan hukum alam karena mempromosikan ide pernikahan tak wajar.

Namun Thomas mengabaikannya, dan dia memutuskan menjadi pria yang hamil untuk menggantikan istrinya. "Saya pikir dalam keluarga, seorang pria ingin menangung beban berat atas nama istrinya," katanya.

Thomas dan Nancy memiliki 3 anak, satu putri ddan dua putra, namun tahun 2015 setelah tinggal bersama 12 tahun mereka bercerai. Tahun 2016, Thomas menikah lagi dengan istri barunya Amber Nicholas.

Pada Juli 2018, Thomas muncul di acara TV "This Morning" dan menyatakan keinginannya untuk memiliki lebih banyak anak dengan istri barunya.

"Saya akan terus memiliki anak jika memungkinkan. Kami masih memiliki embrio beku setelah melahirkan anak ketiga. Ini keputusan penting bagi saya," katanya.

Namun, dokter juga memperingatkan Thomas bahwa jika dia ingin memiliki bayi keempat, dia akan menjalani operasi caesar karena dia telah menjalani operasi pada alat kelamin setelah anak ketiga lahir.

Sementara istrinya Amber berbagi kisah kehidupannya dengan suaminya tampak tidak biasa dan aneh, tapi dia bahagia tinggal bersamanya.

Saat ini sudah 13 tahun sejak viralnya kisah Thomas dia merilis citra kehamilan dan menulis masalah transgender.  Dia juga menjadi pialang saham yang sukses di perusahaan keuangan.

Saat ini putri pertamanya, Thomas telah berusia 13 tahun dan putra keduanya berusia 11 tahun sementara putra bungsunya Jensen berusia 10 tahun. Ketiganya dalam kondisi sehat.

Thomas selalu menganggap anaknya aset paling berharga dalam hidupnya, ayah ini sering mengajak anaknya bepergian dan menghabiskan waktu bermain bersama mereka. (*/IN-001)

Sumber: tribunnews

Jumat, 14 Februari 2020

Legenda Persib dan Mantan Rektor Unpad Meninggal Dunia

BANDUNG - Kabar duka datang dari Bandung kala legenda klub Persib yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) Himendra Wargahadibrata menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (13/02/20).

Kamis malam (13/02/20) kabar duka datang dari Kota Bandung saat Himendra Wargahadibrata mantan Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus sekitar Pukul 22.00 WIB.

Kabar tersebut juga dipastikan lewat unggahan akun media sosial instagram @universitaspadjadjaran, yang turut mengucapkan kalimat duka dan doa atas berpulangnya  Rektor Unpad  periode 1997-2007 tersebut.

"Telah berpulang ke rahmatullah Prof. A. Himendra Wargahadibrata, dr., SpAn.KIC.KNA, (Rektor Universitas Padjadjaran Ke-9) Kamis, 13 Februari 2020 pukul 22.10 WIB di RS. Boromeus Bandung."


"Pimpinan dan segenap Keluarga Besar Universitas Padjadjaran mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya, dilapangkan alam kuburnya dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," tulis akun resmi instagram Unpad.

Kabar meninggalnya pria 76 tahun tersebut sebenarnya bukan hanya menjadi duka segenap civitas academica Unpad, namun juga publik sepak bola Bandung.

Sebab selain besar sebagai seorang dosen, Himendra Wargahadibrata juga merupakan mantan pemain klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat, Persib Bandung.

Bahkan pria yang akrab disapa Hendra itu layak untuk dilabeli sebagai legenda Persib Bandung. Sebab, bukan hanya sekadar membela Persib Bandung pada tahun 1961-1973,

Hendra dengan kualitasnya sempat dipanggil oleh pelatih legendaris Timnas Indonesia, Toni Pogaknic untuk memperkuat Timnas Indonesia jelang Asian Games 1962, Merdeka Games, dan Ganefo 1964. (*/IN-001)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved