Di Padang Pariaman, Kepergok Mesum, Siswi SMP Diperkosa 6 Buruh, Hamil, Trauma, Hingga Putus Sekolah - INFONEWS.CO.ID
-->

Senin, 23 September 2019

Di Padang Pariaman, Kepergok Mesum, Siswi SMP Diperkosa 6 Buruh, Hamil, Trauma, Hingga Putus Sekolah

Di Padang Pariaman, Kepergok Mesum, Siswi SMP Diperkosa 6 Buruh, Hamil, Trauma, Hingga Putus Sekolah

Viral Hari Ini

VIRAL 5 Fakta Kepergok Mesum dengan Pacar, Siswi Diperkosa 6 Buruh: Trauma, Hamil & Putus Sekolah

VIRAL 5 Fakta Kepergok Mesum dengan Pacar, Siswi Diperkosa 6 Buruh: Trauma, Hamil & Putus Sekolah
dailypost
Viral - 5 Fakta Kepergok Mesum dengan Pacar, Siswi Diperkosa 6 Buruh: Trauma, Hamil dan Putus Sekolah 
Sebuah berita viral hari ini tentang 5 fakta kronologi siswi yang dipaksa layani 6 buruh setelah kepergok mesum dengan pacar.
Siswi malang tersebut kini mengalami trauma, hamil 5 bulan hingga putus sekolah.
Berikut berita selengkapnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini dari Padang Pariaman tentang fakta kronologi dari kisah malang siswi yang dipaksa layani 6 buruh setelah kepergok mesum dengan sang pacar.
Siswi malang tersebut saat ini mengalami trauma.
Tak hanya itu, siswi tersebut juga sedang hamil 5 bulan dan putus sekolah.
Berikut 5 fakta kronologi seorang siswi yang dipaksa layani 6 buruh setelah kepergok mesum dengan sang pacar: trauma, hamil dan putus sekolah.




Ilustrasi
Ilustrasi (Stomp - The Straits Times)

1. Mesum dengan sang pacar di gudang batu bata
Kisah tragis tersebut bermula ketika siswi (DP) yang telah berpacaran dengan RZP (17) sejak Februari 2019 lalu pergi ke sebuah gudang batu bata.
RZP kemudian memaksa DP melakukan hubungan suami istri di gudang tersebut hingga 3 kali dalam rentang waktu tiga minggu.
2. Kepergok buruh dan dipaksa layani 6 buruh
Perbuatan mesum tersebut ternyata diketahui oleh seorang buruh.
Buruh tersebut lantas mengancam akan menyebarkan kejadian DP dengan RZP ke warga apabila tidak bersedia melayani nafsu bejatnya.
"DPO itu mengancam DP akan menyebarkan kejadian antara DP dengan RZP ke warga," ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
DP merasa takut lantas melayani nafsu bejat buruh tersebut bersama rekan-rekannya.
"Karena diancam, DP akhirnya melayani nafsu bejat DPO dengan empat orang rekannya," lanjut Rizki.
Namun berdasarkan pengembangan penyelidikan ternyata tak hanya 4 buruh namun berubah menjadi 6 buruh menjadi tersangka.
3. Trauma dan hamil




Kronologi 3 Oknum Guru Cabuli Tiga Siswi SMP di Serang
Kronologi 3 Oknum Guru Cabuli Tiga Siswi SMP di Serang (India today)

Setelah kejadian malang yang dialaminya, DP dikabarkan sedang hamil 5 bulan dan mengalami trauma.
DP mendapatkan perawatan dari psikiater RSUD Padang Pariaman untuk mengembalikan kondisi psikologisnya yang mengalami trauma mendalam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon pada Jumat (13/9/2019).
"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Lija Nesmon Jumat (13/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Selama lima bulan mengandung DP menyembunyikan kejadian yang dialaminya hingga akhirnya ketahuan sedang mengandung.
DP Akhirnya mengaku dan orangtua korban melaporkan ke polisi.
"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija.
4. Putus sekolah
DP (17) yang merupakan pelajar asal Pariaman, Sumatera Barat tersebut kini memutuskan putus sekolah.
Keputusan DP untuk berhenti sekolah tersebut diduga karena malu dengan kejadian malang yang dialaminya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Lija Nesmon pada Jumat (20/9/2019).
"Informasi terakhir, dia mengundurkan diri dari sekolah. Mungkin karena malu," kata AKP Lija Nesmon dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
5. 4 tersangka telah ditahan 3 kabur
Berdasakan pengembangan kasus awalnya buruh yang hanya 4 menjadi 6 orang tersangka ditambah 1 tersangka pacar korban.
"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada 7 orang tersangka. Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," ujar Lija Nesmon.
Namun 3 orang tersangka tersebut kabur dan masih dalam status daftar pencarian orang (DPO).
Diduga tiga tersangka tersebut kabur keluar dari Padang Pariaman.
"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," ujar Lija Nesmon.
Tiga dari enam buruh yang berinisial AH (23), NR (25) dam JT (20) telah ditangkap polisi pada Rabu (11/9/2019). (TrybunStyle.com/Yuliana Kusuma)
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
Sumber: TribunStyle.com
Ikuti kami di
Add Friend

Berita Terkait :#Viral Hari Ini

© 2019 TRIBUNnews.com Network, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved