INFO BALI
-->

Jumat, 03 Mei 2019

Pemprov Bali Minta Maaf Terkait Aksi Oknum Guide Pelaku Pelecehan Seksual

Pemprov Bali Minta Maaf Terkait Aksi Oknum Guide Pelaku Pelecehan Seksual

INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengutuk keras aksi oknum guide yang melakukan pelecehan seksual terhadap turis Tiongkok di Tanjung Benoa beberapa waktu lalu.

Penegasan ini disampaikan Cok Ace pada acara pertemuan di Bali Tourism Board yang dihadiri pihak BMR Dive dan Water Sport dan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, Kamis (5/4).

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini mengecam kejadian yang menimpa turis Tiongkok dan meminta oknum pelaku diproses secara hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Cok Ace meminta maaf atas kejadian ini dan berharap bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali ini meminta agar perusahaan yang terkait dengan pariwisata melakukan seleksi secara ketat terhadap para pegawainya misalnya melalui psikotes.

Ia meyakini perusahaan pariwisata di Bali tidak memberi ruang untuk perilaku yang tidak senonoh, kejadian ini merupakan murni kelakuan oknum yang mencoreng nama perusahaan dan pemerintah.

“Sekali lagi atas nama Pemprov Bali saya memohon maaf atas kejadian ini,” kata tokoh Puri Ubud ini.

Konsul Jenderal RRT di Bali, Gou Hao Dong memberi apresiasi respon cepat pemerintah terhadap kasus ini. Ia juga sudah mengetahui bahwa tersangka sudah ditangkap dan meyakini pelaku akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Konjen Gou mengaku kejadian ini memang mengejutkan karena masyarakat Tiongkok menganggap Bali sebagai tempat pariwisata yang aman.

Menurutnya, setelah adanya penolakan terhadap pariwisata murah, sudah ada kemajuan besar terhadap kualitas wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali. OIeh karena itu Konjen Gou berharap ke depan agar rekrutmen karyawan pariwisata dicek riwayatnya dengan baik.

Selain itu pemandu wisata/guide diharapkan bisa dididik tentang adat atau budaya masing-masing wisatawan. Ia berharap kejadian ini bisa segera diungkap oleh kepolisian.

“Saya berharap hasil penyelidikan agar diumumkan sehingga diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui seorang oknum pemandu wisata air di Tanjung Benoa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang turis asal Tiongkok. Polisi langsung menangkap oknum tersangka pelaku pada Selasa (23/4) lalu. [pr/r7]

Semesta Bali Resik Sampah 2019, Kodam IX Udayana Gelar Karya Bakti di Pantai Kelan


INFONEWS.CO.ID ■ Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke 62 Kodam IX/Udayana yang jatuh pada 27 Mei mendatang, dengan mengusung tema "Mengabdi Dan Membangun Bersama Rakyat", Kodam IX/Udayana dibawah kepemimpinan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., tiada henti membangun sinergitas dan jiwa korsa antara prajurit, masyarakat dan komponen bangsa lainnya.

Kali ini, Kodam IX/Udayana menggandeng Pemerintah Kabupaten Badung serta segenap komponen masyarakat melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan pantai yang merupakan salah satu wujud dalam membantu dan menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha mengatasi tercemarnya lingkungan sekitar di Pantai Kelan dan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (2/5).

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, yang pada kegiatan tersebut mewakili Pangdam IX/Udayana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa karya bhakti yang diselenggarakan di kawasan Pantai Kedonganan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dalam memelihara  kebersihan lingkungan pantai yang berada di wilayah masing-masing, sebagai implementasi dari program rencana 'Semesta Bali Resik Sampah 2019' serta mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan tenteram khususnya bagi masyarakat pesisir pantai.

"Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat cinta lingkungan yang bersih, indah dan sehat terhadap ekosistem laut dan pesisir serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, terutama pedagang ikan yang berdomisili disekitarnya," ungkap Pangdam.

Pemkab Badung dibantu masyarakat sekitar pantai selama ini telah berusaha secara maksimal guna membersihkan maupun mengatasi sampah terutama sampah plastik. Namun sebagai masyarakat Bali yang sadar dan peduli terhadap kebersihan tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan pantai dari sampah agar tetap bersih sehingga destinasi wisata meningkat dan mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung.

"Untuk itu, dengan adanya karya bhakti yang kita laksanakan ini mudah-mudahan dapat meringankan beban Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam menangani kebersihan lingkungan dari timbunan sampah di daerah wisata," demikian tegas Pangdam.

Menurut Pangdam, dipilihnya Pantai Kedonganan sebagai sasaran karya bhakti, karena pantai tersebut merupakan tempat yang dijadikan juga sebagai tempat upacara keagamaan bagi masyarakat Bali, daerah wisata dan merupakan pasar ikan tradisional terbesar yang menjadi destinasi kuliner seafood di Bali.

"Kita berharap, Bali khususnya Pantai Kedonganan tidak menjadi sorotan media asing ketika sampah memenuhi bibir pantai. Hal ini akan menyebabkan para wisatawan enggan dan kurang nyaman berkunjung ke Pantai Kedonganan. Mengingat karya bhakti melibatkan seluruh lapisan masyarakat, maka saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan maksimal," harap Pangdam.

Turut hadir pada kegiatan Karya Bakti tersebut yaitu Para pejabat teras Kodam IX/Udayana, antara lain Danrem 163/Wira Satya, Para Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AU, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, Kapolsek Kuta, Kadis DLHK Kab. Badung, Camat Kuta, Lurah Kedonganan dan Tuban, serta para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)



Senin, 29 April 2019

Konsulat Jendral Australia Buka Island Tourism Forum di Mataram

Konsulat Jendral Australia Buka Island Tourism Forum di Mataram

INFONEWS.CO.ID ■ Konsulat Jenderal Australia menyelenggarakan Island Tourism Forum di Mataram, Lombok pada tanggal 29-30 April 2019. Forum ini mempertemukan pemerintah, akademisi, bisnis, LSM dan masyarakat untuk berbagi pengalaman, mendorong kemitraan dan mengesplorasi berbagai kemungkinan investasi dan komersial.

Island Tourism Forum (ITF) dibuka secara resmi pada hari Senin, 29 April oleh Konsul-Jenderal Australia, Dr Helena Studdert dan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah. Pidato dari Menteri Pariwisata Indonesia, Bapak Arief Yahya disampaikan kepada peserta Forum melalui pesan video.

Dalam sambutan pembukaannya, Dr Helena Studdert mengatakan, ‘Forum ini diinspirasi oleh semakin meningkatnya ketertarikan warga negara dan kalangan bisnis Australia dalam sektor pariwisata di Lombok.

Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) di bulan Maret 2019 merupakan tonggak sejarah dalam membangun investasi dan perdagangan dua arah.

‘Saya menyambut baik ketertarikan yang ditunjukkan oleh pemerintah dan bisnis-bisnis Australia dalam membantu membangun potensi Lombok dan saya sangat antusias untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi dengan mitra kerja kami dan orang-orang di Australia,’ kata Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah.

Forum ini menyediakan platform yang berharga bagi perwakilan-perwakilan pemerintah, bisnis dan akademisi dari Indonesia dan Australia untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan meningkatkan kerjasama dalam pemberian pelayanan pariwisata dan pendidikan.

Para peserta forum akan mengikuti serangkaian presentasi pembicara utama, diskusi panel, lokakarya dan kesempatan meluaskan jaringan.

Kamis, 25 April 2019

Wabup Artha Dipa Hadiri Pembukaan Pelatihan SAR

 Wabup Artha Dipa Hadiri Pembukaan Pelatihan SAR

INFONEWS.CO.ID ■ Marsekal Pertama TNI, Fakturahman Indra Jaya, membuka secara resmi Pendidikan Dasar (Diksar) Bina Potensi Pertolongan dan Pencarian, dilaksanakan di SKB Jasri,  Kamis (25/4).

Hadir juga Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa,  Dandim Karangasem Letkol Bima Santosa, Kasat Sabara Polres Karangasem AKP Made Sudartawan, Bendesa Adat Jasri,Bendesa Adat Karangasem, Kepala Desa 28 lingkar Gunung Agung dan undangan lainnya.

Dalam arhannya, Marsekal Pertama TNI, Fakturahman Indra Jaya menyampaikan latihan ini, bertujuan agar semua anggota SAR memiliki keterampilan yang tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana.

“Semoga dengan latihan ini, semua SAR yang ada bisa bekerja sesuai standar yang ada. Maka penangan bencana bisa dikerjakan secara baik, ” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Artha Dipa mengatakan, Basarnas adalah sebagai pilar penting mengahadapi segala bentuk hal atau bencana yang datang.

Melihat situasi saat ini, Gunung Agung yang kembali Siaga, menjadi warning bagi masyarakat Karangasem. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi wadah kesiapsiagaan dalam mengantisipasi musibah. Oleh karena itu, lewat pendidikan dasar ini, kedepan bisa menjadi SAR yang lebih sigap dalam mengahadapi hal yang sangat membahayakan orang banyak.

■ Red/Hms

Minggu, 21 April 2019

Rektor Universitas Udayana Mendapat Kenang-Kenangan dari Kapolda Bali


INFONEWS.CO.ID ■ Usai Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa), Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose memberikan penyerahan kenang-kenangan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Dr. Anak Agung Raka Sudewi berupa Pedang Perwira Tinggi (Pati), Sabtu, 20/4.

Pelaksanaan Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan yang berlangsung sangat meriah ini diiasi dengan pemberian kenang-kenangan oleh Kapolda Bali kepada Rektor Universitas Udayana.

Kapolda Bali pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas pemberian Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan yang diberikan oleh Universitas Udayana, dimana Universitas Udayana sebelum memberikan penganugerahan ini sudah melakukan berbagai penelitian, tahapan-tahapan dan proses sampai diberikannya Penganugerahan Doctor Honoris Causa ini.

Kapolda Bali menambahkan gelar ini bukan untuk saya saja tetapi ini adalah apresiasi Universitas Udayana kepada seluruh jajaran Polda Bali. “Jadi seluruh personel Polda Bali juga menerina Honoris Causa,” tutupnya.

■ Made Asnawa

Kapolda Bali Raih Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan

Kapolda Bali Raih Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan

INFONEWS.CO.ID ■ Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose mendapatkan penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Udayana, dimana penganugerahan ini merupakan kali ke tiga yang diberikan oleh Universitas Udayana kepada seseorang yang dinilai telah berjasa dan/atau berkarya luar biasa.

Seperti yang disampaikan oleh Rektor  Universitas Udayana Prof. Dr. Dr. Anak Agung Raka Sudewi bahwa gelar kehormatan yang diberikan oleh Universitas Udayana ini merupakan, gelar kehormatan kepada seseorang yang dinilai telah berjasa dan/atau berkarya luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya dan berjasa dalam bidang kemanusiaan/kemasyarakatan.

Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose diberikan penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa), karena  kita ketahui bersama bahwa beliau sebagai Kapolda Bali telah mampu memberikan perubahan besar terhadap paradigma masyarakat kepada Kepolisian khususnya di Provinsi Bali.

Berbagai terobosan telah dilakukan salah satunya adalah yang langsung melibatkan Universitas Udayana untuk melaksanakan penelitian bersama Universitas Indonesia terhadap penilaian masyarakat kepada Kepolisian, kepemimpinan transformasional, pengelolaan sumber daya manusia dan perencanaan strategis.

“Dari hasil penilaian tersebut faktor kepemimpinan transformasional Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose berhasil mendapat penilaian tertinggi,” ucap  Rektor  Universitas Udayana.

Penilaian terhadap kepemimpinan di Polda Bali saat ini sangat sesuai dengan realita, sangat menonjolkan aspek intellectual simulation dapat dimaknai bahwa kecerdasan dan rasionalitas membuat serta mengambil keputusan dalam mengatasi masalah yang ada.

Telah berhasil membawa perubahan yang signifikan dalam kinerja Polda Bali dan mampu memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat termasuk wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Disamping bertugas di Kepolisian beliau juga merupakan Dosen Tetap atau Luar Biasa pada Pascasarjana Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan, STIK, Sespimmen dan Sespimti serta Lemhanas RI.

Bersamaan dengan itu, Irjen. Pol. Petrus Reinhard Golose  secara konsisten dan produktif telah mengembangkan berbagai disiplin ilmu hukum yang sangat penting bagi tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara kita dewasa ini.

Antara lain dalam bidang hukum kejahatan terorganisir (the law of organized crime), hukum tindak kejahatan ekonomi dan korporasi (the law of economic and corporate crime), hukum kejahatan internet (the law of cybercrime), dan hukum kejahatan terorisme (the law of terrorism), baik nasional maupun internasional, sehingga Ijen. Pol. Petrus Reinhard Golose dikenal sebagai figur rujukan dalam bidang disiplin dan praktek hukum tersebut.

Untuk itu pada hari ini setelah memenuhi persyararatan yang ditentukan dan mendapatkan pertimbangan Senat Universitas Udayana, Universitas Udayana dengan bangga menganugerahkan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dalam Bidang Ilmu Hukum kepada Irjen. Pol. Petrus Reinhard Golose.

Atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang Ilmu Hukum dan penegakan hukum yang tentunya berdampak sangat luas terhadap kesejahteraan masyarakat. “Saya mewakili seluruh civitas akademika Universitas Udayana mengucapkan selamat kepada Bapak Irjen. Pol. Petrus Reinhard Golose atas gelar Doktor Kehormatan ini,” tutup Rektor  Universitas Udayana A.A. Raka Sudewi.

■ Made Asnawa

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved