INFO BALI
-->

Senin, 18 Februari 2019

WHDI Tabanan Tekankan Kewajiban Menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara


INFONEWS.CO.ID ■ Untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) ke-31, WHDI Kabupaten Tabanan gelar berbagai macam lomba. Mulai dari lomba Cerdas Cermat, Dharmawacana dan Lomba Macepat, yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Setempat, Minggu, (17/2). Sekaligus dalam perayaan HUT ke-31 tersebut WHDI Tabanan mengangkat Tema ‘Peran Wanita Hindu Dharma Indonesia Dalam Melaksanakan Dharma Negara’.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan IGN. Supanji, Ny. Putriningsih Wirna Ariwangsa beserta seluruh anggota WHDI Tabanan, termasuk Penasihat dan Ketua WHDI masing-masing Kecamatan, juga peserta lainnya yang mengikuti serangkaian lomba yang diselenggarakan WHDI Tabanan.

Dalam sambutannya Ny. Putrinigsih Wirna Ariwangsa menjelaskan Tema HUT WHDI Kali ini adalah ‘Peran Wanita Hindu Dharma Indonesia Dalam Melaksanakan Dharma Negara’. Karena tema ini dijelaskannya sangat tepat dan relevan diangkat di Tahun politik yang akan digelar 17 april 2019 mendatang. “Tema kali ini mengandung makna bahwa keyakinan umat Hindu memiliki 2 kewajiban atau Dharma yang sering disebut dengan swadharma hidup. Swadharma hidup ini meliputi Dharma Agama dan Dharma Negara,” jelasnya.

Disinggungnya, Dharma Agama dalam artian wajib menjalankan ajaran Weda, dimana ajaran Weda tida hanya memberikan tuntunan untuk berbuat baik, tetapi juga menunjukan jalan untuk dapat mencapai kebahagian dunia. Dan Dharma Negara dalam artian bagaimana WHDI atau umat Hindu bisa menjalankan dan memaknai tahun politik ini dengan damai, sehingga ikut mensukseskan penyelenggaran Pemilu itu nantinya.

“Kewajiban Dharma Agama akan selalu beriringan dengan Kewajiban Dharma Negara. Kedua hal ini tidak pernah terpisahkan, bagaikan dua mata uang logam, berbeda rupa dan bentuk tetapi saling melengkapi satu sama lain. Orang tidaka akan mampu menjalankan kewajiban negara dengan baik apabila sebelumnya tidak memiliki bekal nilai kebenaran Agama,” pungkasnya.

Dijelaskan bahwa Dharma Agama dan Dharma Negara itu memang tidak bisa dipisahkan. Dirinya mengajak seluruh peserta yang hadir saat itu untuk mencermati salah satu Ajaran Hindu dalam hal memilah dan memilih pemimpin di Tahun Politik ini. Ajaran itu disebutkannya adalah Catur Kotamaning Nirpati, yang mempunyai empat bagian yakni, Jnana Wisesa Sudha, Kaprahitaning Praja, Kawiryan dan Wibawa. “Seorang pemilih dalam pemilu haruslah cerdas, sehingga kontribusinya untuk mendukung Pemilu yang berintegritas dan berkualitas dapat dijalankan dengan baik,” jelasnya.

Untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) ke-31 tersebut WHDI Kabupaten Tabanan gelar berbagai macam lomba. Mulai dari lomba Cerdas Cermat, Dharmawacana dan Lomba Macepat. Sekaligus lomba ini bertujuan untuk membiasakan generasi millennial Tabanan lebih mencintai dan melestarikan warisan seni, adat dan budaya dari para pendahulu juga melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.

Puluhan peserta yang ikut dalam lomba serangkaian HUT WHDI Kabupaten Tabanan, diantaranya berasal dari anggota WHDI itu sendiri dan kaum millennial di 10 Kecamatan se-Kabupaten Tabanan, yang dinilai oleh tim juri dari Pihak Guru Sekolah, pihak PHDI Tabanan dan dari Dinas Pendidikan. Nantinya pemenang lomba ini akan dibina dan disiapkan kembali untuk mengikuti lomba di Tingkat Provinsi.

■ R/ Made A

Minggu, 17 Februari 2019

Seorang Bocah Terjatuh ke Dalam Sumur di Karangasem


INFONEWS.CO.ID ■ Setelah 1 jam lebih melakukan proses evakuasi, tim Basarnas dibantu potensi SAR dari Polsek Manggis, BPBD Kab. Karangasem, Babinsa Manggis, Tim Medis Public Service Center dan warga setempat akhirnya berhasil mengevakuasi korban yang terjatuh ke dalam sumur di karangasem.

Sayangnya, saat dievakuasi kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sebelumnya, pada Minggu (17/2) pukul 12.45 wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan dari Bapak Ketut Galung Astika Babinsa Manggis bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia, satu orang warga terjatuh ke dalam sumur di Dusun Belong Desa Manggis Kab. Karangasem. Korban diketahui bernama I Made Adi Wiguna (5) (laki-laki) warga setempat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Pelaksana Tugas (plt) Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Made Junetra, S.H langsung memerintahkan 1 tim rescue (6 orang personil) Pos SAR Karangasem ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Pukul 13,20 wita tim tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan persiapan evakuasi korban.

Proses evakuasi korban berjalan dramatis dengan menggunakan sistem lifting-lowering atau penarikan korban dari dasar sumur menggunakan tali. Pada pukul 14.30 wita korban berhasil dievakuasi ke permukaan sumur. Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban.

Menurut Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wyadnyana dalam laporannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar kedalaman sumur mencapai 15 meter dan dari informasi kronologis yang ia dapat di lapangan sampai saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya korban.

■ RED/ Made A 



Sabtu, 16 Februari 2019

Diduga akan Dibawa ke Timor Leste, Satgas Pamtas RI-RDTL Gagalkan Penyelundupan BBM


INFONEWS.CO.ID ■ Pos Napan Bawah Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN yang bertempat di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, kembali berhasil menggagalkan penyelundupan 31 jerigen yang berisi  215 liter BBM dengan jenis  95 liter premium, 90 liter solar dan 30 liter minyak tanah, yang diduga akan diselundupkan ke wilayah Timor Leste melalui jalan tikus yang ada di desa tersebut.

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G., S.I.P.,  melalui siaran persnya pada Jumat (15/2), di Makodam IX/Udayana, menyampaikan kejadian tersebut berawal pada saat enam orang anggota Pos Napan Bawah yang dipimpin oleh Wadanpos Serda Endrik sedang melaksanakan patroli dari patok ke patok dan tidak jauh dari patok pertama yang telah dilewati anggota pos tiba-tiba melihat dan menemukan timbunan yang ditutupi dahan-dahan pohon dan cukup mencurigakan sehingga dilakukan pemeriksaan, hal hasil ditemukan 31 jerigen BBM yang disembunyikan dalam rimbunan pepohonan serta ditutupi patahan ranting.

Dengan adanya penemuan tersebut Wadanpos memerintahkan seluruh anggota untuk melaksanakan pengecekan untuk mencari pemilik barang namun hasilnya nihil.

Langkah selanjutnya Wadan Pos melaporkan penemuan barang tersebut secara hirarkhi dan sesuai dengan rantai komando kepada Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol untuk proses lebih lanjut, demikian papar Kapendam.

Kapendam juga menambahkan saat ini barang bukti berupa BBM dalam kemasan 31 buah jerigen sementara masih diamankan di Pos Napan Bawah dan sesuai rencana akan dibawa ke Makosatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan prosedur, demikian tegas Kapendam.

■ RED/ MADE A/ Pendam Udayana



Jumat, 15 Februari 2019

Putri Suastini Koster: PKK Punya Peran Penting Bagi Keluarga


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua TP PKK Bali Ny. Putri Suastini Koster mengadakan kunjungan dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi program PKK, pada Kamis, (14/2) di Wantilan Jaba Pura Bukit, Desa Bukit, Karangasem.

Selain itu, dilaksanakan pula serah terima bantuan berupa uang sebesar Rp. 27.000.000 serta bibit dan penghargaan pada lansia dan balita setempat.

Menurut Putri Koster, dirinya akan berkunjung ke berbagai desa di Bali guna memastikan sinergi dan sinkronisasi dengan program provinsi. "PKK punya peran penting, untuk kehidupan keluarga, sosial hingga turut usaha memperbaiki kesehatan masyarakat," katanya.

Ny. Putri Koster juga menggugah  para anggota untuk menggalakkan Program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dengah menanam tanaman yang bermanfaat di halaman rumah seperti Sayuran dan buah-buahan. " Jangan hanya semangat untuk dilombakan, namun dijadikan kegiatan sehari-hari, ditanamkan di hati, sehingga benar-benar bermanfaat," Kata wanita yang biasa disapa Bunda ini.

Untuk itu, Putri Koster juga mengharapkan dukungan dari para suami, untuk ikut memberikan dukungan bagi istrinya yang turut menggairahkan pergerakan PKK setempat. " Harus didukung,  jangan malah dimarahi ibunya kalau ikut kegiatan PKK," Harapnya.

Putri Koster juga mengingatkan para penggerak PKK untuk tetap mengamalkan 10 program pokok PKK agar senantiasa terlaksana dan bukan hanya wacana. " Ingat untuk dijalankan, jangan cuma ditempel di tembok," Ucapnya.

Selain itu, Dirinya juga mengingatkan pentingnya perhatian ibu dalam keluarga untuk memilih bahan makanan dengan cermat agar anggota keluarga senantiasa sehat. "Cermati dan hindari makanan yang mengandung bahan berbahaya, misalnya pewarna tekstil karena berbahaya bagi kesehatan. Begitupun saat mengolah makanan jangan sampai menggunakan bahan berbahaya," Papar Putri Koster.

Ny Putri Koster dalam kesempatan tersebut juga berkunjung ke kediaman keluarga Putu Rai yang menjadi percontohan program Hatinya PKK di Desa Bukit. Juga meninjau pembuatan jaje kukus serta katik sate yang dikaryakan oleh PKK setempat. Dalam acara tersebut nampak  hadir pula Camat Kec Karangasem. Ketua PKK Desa Bukit serta Perangkat Perbekel dan Lurah.

■ Red / Made A

Gubernur Koster Puji Kapolda Bali Brantas Premanisme


INFONEWS.CO.ID ■ Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri acara Peluncuran Buku Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Golose berjudul “Inovasi dan Aktualisasi dari Bali, bertempat di Hotel Aston, Denpasar, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster yang juga merupakan sahabat dari Kapolda Bali memberikan apresiasi atas buku yang memotivasi para penegak hukum agar tetap membela rakyat Bali.

“Buku Gebrakan ini dapat diduga isinya, karena saya tahu semenjak beliau menjabat sebagai Kapolda Bali, banyak perubahan yang telah terjadi di Bali, yang paling dirasakan adalah berkurangnya atribut preman yang dulunya menghiasi jalanan serta ditutupnya salah satu tempat hiburan malam yang menjadi tempat peredaran narkoba," ujarnya .

Menurutnya, keberanian Bapak Kapolda Bali dalam memberantas Narkoba dan Premanisme patut untuk diacungi jempol, karena dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat kecil yang sering menjadi sasaran para preman.

“Kelompok preman tidak hanya berkembang di kota namun juga sudah masuk ke desa-desa, mereka bahkan menjadi kurir hingga pemasok narkoba yang sangat menghawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali," imbuhnya.

Untuk itu melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Bali ini, Koster memandang bahwa sosok pemimpin seperti Bapak Petrus Golose yang transformasional sangat dibutuhkan guna membuat gebrakan di Pulau Bali sesuai dengan teori PRG (Pupulis, Reformis, Good Governance) seperti yang tertuang dalam buku tersebut, sehingga tujuan Polri untuk  melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat terwujud. Koster juga berharap buku tersebut dapat memotivasi para pemimpin masa depan khususnya di Bali, maupun para Civitas Akademika dan Para Taruna Taruni Bali guna mewujudkan Bali yang Shanti lan Jagadhita.

■ Red/ Made A
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved