INFO BALI
-->

Jumat, 12 April 2019

Wagub Cok Ace : Bali dan Lumajang Miliki Kedekatan Emosional

Wagub Cok Ace : Bali dan Lumajang Miliki Kedekatan Emosional

INFONEWS.CO.ID ■ Di sela-sela perjalanan spiritual ke Pura Mandara Giri Semeru, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan bertemu Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML. Dalam pertemuan yang berlangsung di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (10/4/2019), keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan kerjasama.

Kepada Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu , Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa secara emosional antara Lumajang dan Bali sudah sejak lama memiliki kedekatan. Oleh karena itu, setiap kali datang ke Lumajang, dirinya merasa datang ke rumah sendiri.

"Hubungan Bali dengan Lumajang ini sebenarnya sudah lama terjalin, ya memiliki kedekatan secara emosional," ujarnya. Ia berharap, kedekatan emosional tersebut akan tetap terjaga dengan keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung.

Karena itu, Cok Ace berencana membuat tulisan tentang hubungan antara Lumajang dan Bali berdasarkan sejarah dan juga kondisi sosial masyarakatnya. Pada bagian lain, Cok Ace menyampaikan bahwa saat ini Pura  Mandara Giri Semeru Agung memerlukan tambahan lahan untuk perluasan area parkir. Karena setiap ada upacara, masyarakat Bali nangkil ke pura dan memadati area sekitar pura.

Bupati Lumajang Cak Thoriq menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wagub Cok Ace bertemu dengannya.

"Saya bahagia sekali. Saya berkeinginan hubungan ini semakin baik. Saya berterima kasih Pak Wagub sudah datang ke sini," ungkap Cak Thoriq. Menurutnya, Lumajang dan Bali memiliki hubungan yang baik. Selain karena keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung,  juga karena ada keturunan Raja Arya Wiraraja yang saat ini berada di wilayah Provinsi Bali.

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq menyampaikan keinginannya untuk membangun fasilitas yang bisa dipergunakan untuk masyarakat Bali yang beribadah di Pura  Mandara Giri Semeru Agung  , salah satunya penyediaan lahan parkir dan rest area yang memadai.

Cak Thoriq menyampaikan, ingin melakukan dialog intensif dengan masyarakat Bali guna menggali ide supaya Pura yang menjadi pusat ibadah umat Hindu itu menjadi seperti yang diharapkan.

Lebih dari itu, Cak Thoriq juga ingin melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Bali, sehingga Pemkab Lumajang bisa memberikan jamuan yang layak terhadap setiap kegiatan keagamaan di Pura Mandara Giri Semeru Agung. "Kami ingin secara kekeluargaan duduk bersama, kami merasa terhormat karena pura ada di wilayah Lumajang. Kami harus menjaga. Kami harus juga memenuhi keinginan masyarakat Bali," cetusnya.

Menurut dia, dengan kedatangan masyarakat Bali ke Lumajang, maka akan terjadi perputaran ekonomi yang  mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Cak Thoriq berharap, Pemprov Bali dapat membantu mempromosikan produk-produk khas Lumajang, seperti keripik pisang dan produk unggulan lainnya.

■ Made Asnawa

Rabu, 10 April 2019

Pasar Murah Diserbu Warga Usai Dibuka Pangdam IX/Udayana

Pasar Murah Diserbu Warga Usai Dibuka Pangdam IX/Udayana

INFONEWS.CO.ID ■ Bali Kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat. Tidak terkecuali pada kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis dalam rangka Hut Ke 73 Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah IX/Udayana wilayah Korem 163/Wira Satya yang dilaksanakan Rabu (10/04) bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya.

Pangdam IX/ Udayana, Mayor Jenderal TNI,  Benny Susianto, S.I.P., saat membuka kegiatan ini mengatakan pasar murah, pengobatan gratis termasuk juga kegiatan donor darah tersebut merupakan suatu kepedulian dari Persit Kartika Chandra Kirana yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN RI dalam rangka membantu program pemerintah untuk mendukung program kesehatan menuju Indonesia sehat dan untuk meringankan beban masyarakat.

"Merujuk pada program pemerintah tersebut, maka dengan diselenggarakan Bakti Sosial Kesehatan oleh Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana, adalah merupakan wujud implementasi nyata dalam merealisasikan bantuan mengatasi masalah kesehatan masyarakat terutama  pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Pangdam.

Tambah Pangdam, di samping Baksos Kesehatan, juga diselenggarakan pasar murah yang akan menjual berbagai jenis bahan kebutuhan pokok (Sembako) dengan harga di bawah normal harga pasar pada umumnya.

Hal ini juga akan meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Mengingat bahwa kegiatan Baksos dan pasar murah ini menyentuh kebutuhan dasar serta sangat bermanfaat, maka saya berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya", harap Pangdam.

Rangkaian pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana Nyonya Benny Susianto, yang dilanjutkan peninjauan oleh seluruh undangan.

Begitu acara peninjauan dimulai serentak juga warga masyarakat yang ingin mendapatkan Sembako dan pelayanan pengobatan gratis menyerbu stan yang ada. Stand Sembako yang menyediakan beras, gula pasir, minyak, telor menjadi favorit para kaum ibu.

Salah seorang warga Denpasar Farida, seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan kegiatan yang digelar Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana dalam hari ulang tahunnya yang ke 73.

"Kita ibu-ibu senang aja ada kegiatan semacam ini, harga terjangkau dan lebih murah, semoga sering-sering diadakan", harapnya.

Sementara hal senada disampaikan juga oleh Ni Made Sweti, seorang ibu rumah tangga asal Klungkung yang mengaku merasa terbantu dengan kegiatan pasar murah seperti ini. Harganya terjangkau dan memang lebih murah serta berharap pihak Kodam IX/Udayana sering-sering untuk menyelenggarakan kegiatan sejenis.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Waka Polda Bali, Kasdam IX/ Udayana, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikutura Provinsi Bali, Kadis Perdagangan Dan Perindustrian Kota Denpasar dan Kepala PMI Bali, GM PT Angkasa Pura I dan Kabulog Divre Bali dan Ibu Ketua, Wakil Ketua, Pengurus dan seluruh Anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana.

Hadir juga Wakil Ketua Dharma Pertiwi Unsur PIA Ardya Garini dan Jalasenastri, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Danrindam, Kapok Sahli, Perwira Staf Ahli, Asrendam, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AU, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai serta Para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana.

Selasa, 09 April 2019

Menuju Bali Smart Island, Gubernur Koster Launching Layanan Akses Wifi Gratis


INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai wujud nyata dan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam pemenuhan pemerataan akses informasi, Gubernur Bali Wayan Koster akan  Launching akses wifi gratis untuk seluruh masyarakat Bali, di Desa Dauh Waru, Kecamatan Jembarana, Kabupaten Jembrana, Rabu (10/4).

Acara Launching tersebut akan dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh Bendesa Adat Jembrana, para Camat, Prebekel, serta siswa dari tingkat SD sampai SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana.

Gubernur Koster menyampaikan ketersediaan infrastruktur informasi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan Bali Smart Island. Akses wifi gratis ini diharapkan dapat menyentuh seluruh komponen masyarakat baik itu desa adat, objek pariwisata, puskesmas maupun sekolah baik dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Dengan demikian akan tercipta pemerataan akses informasi dan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Bali.

“Dengan adanya akses wifi gratis ini, saya harapkan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk peningkatan perekonomian, kepariwisataan, memperkuat budaya, kesehatan dan pengetahuan sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang dimiliki.

Wifi gratis ini sekaligus sebagai momentum memulai kreativitas dan inovasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat namun tetap tidak melupakan akar budaya Bali sebagai spirit dalam mewujudkan Krama Bali Sejahtera,” imbuh Ketua DPD PDIP Bali ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika Provinsi Bali Nyoman Sujaya yang ditemui disela sela persiapan Launching wifi gratis menyampaikan bahwasannya layanan wifi gratis telah dimulai Tahun 2018 di 311 titik dari yang dicanangkan sebanyak 118 titik.

Di tahun 2019, Pemprov Bali menargetkan  sasaran sebanyak 1.825 akses poin dengan lokasi penempatan di wantilan Desa Adat, sejumlah 1.371 akses poin, Puskesmas sejumlah 107 akses poin, Obyek Wisata sejumlah 203 akses poin, SMA/SMK/SLB sejumlah  132  akses poin, publik area sejumlah 12 akses poin.

Pemasangan wifi ini dilakukan secara bertahap dan di tahun 2020 dicanangkan telah terpasang  sekitar 4.157 titik di seluruh Bali.

■ Made Asnawa

Mas Sumatri Minta Samakan Persepsi untuk Kesuksesan Pemilu


INFONEWS.CO.ID ■ Setiap komponen yang ada di Kabupaten Karangasem, khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) harus memiliki kesamaan persepsi untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu, baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Bupati Mas Sumatri menekankan hal itu, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Forkopimda dengan Penyelenggara Pemilu Dalam Rangka Pemilu Damai dan Aman di Aula Villa Taman Surgawi Ujung, Selasa (9/4/2019).

Menurut Mas Sumatri,  tujuan dari rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dari setiap komponen yang terlibat pada penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 di Karangasem. Secara umum, pelaksanaan pemilu dikatakan berhasil apabila berjalan aman dan tidak memunculkan permasalahan sosial lainnya.

"Lewat pertemuan ini, diharapkan pula teridentifikasi berbagai hal negatif yang dapat mengganggu penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda dan jajaran, juga aparat TNI yang saya yakini telah mendapatkan arahan untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu nantinya," papar Mas Sumatri.

Mas Sumatri juga menilai bahwa suksesnya pemilu dibuktikan dengan adanya peningkatan partisipasi masyarakat atau pemilih. Artinya, penggunaan hak pilih meningkat dari tahun sebelumnya. Disamping upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, semua pihak juga patut mengedepankan upaya pemberantasan money politic dan black campaign. Utamanya di media sosial, termasuk penyebaran ujaran kebencian.

Pada rapat ini, hadir Sekda Kab. Karangasem Adnya Mulyadi, Ketua Bawaslu Putu Suastrawan, perwakilan dari anggota KPU, perwakilan Kajari, perwakilan Dandim 1623, perwakilan Kepolisian Resort Karangasem dan para Kepala OPD terkait.

■ Made Asnawa

Wabup Artha Dipa Membuka Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa


INFONEWS.CO.ID ■ Wabup Artha Dipa Membuka Langsung Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa dalam kegiatan perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2019 yang bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Selasa (9/4/2019).

Kegiatan Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dalam Tahapan Penilaian Pemaparan Perbekel yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 9 April - 10 April 2019. Evaluasi Perkembangan Desa dilaksanakan dengan tujuan melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dan kelurahan dalam kurun waktu Januari sampai Desember.

Kepala DPMD I Komang Agus Sukasena dalam laporannya memaparkan Bahwa Pelaksanaan evaluasi perkembangan Desa dalam bentuk pelaksanaannya berupa perlombaan Desa merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Evaluasi dimaksud merupakan salah satu ajang untuk meningkatkan motivasi terhadap kinerja pemerintahan desa beserta seluruh unsur lembaga kemasyarakatan desa.

Dirinya juga menambahkan bahwa setelah ditetapkannya hasil pelaksanaan perlombaan Desa, selanjutnya akan dilakukan pembinaan kepada Desa yang ditetapkan untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Karangasem pada Perlombaan Desa tingkat Provinsi Bali. Disamping itu juga dilaksanakan pembinaan khusus kepada Desa yang ditemukan nilai evaluasi perkembangan Desanya pada klasiflkasi Desa Kurang Berkembang.

Dalam laporannya dirinya juga menyampaikan Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Karangasem Tahun 2019 diikuti sebanyak 8 Desa yaitu Desa Bungaya Kecamatan Bebandem, Desa Pertima Kecamatan Karangasem, Desa Bunutan Kecamatan Abang, Desa Sinduwati Kecamatan Sidemen, Desa Padangbai Kecamatan Manggis, Desa Duda Kecamatan Selat, Desa Pempatan Kecamatan Rendang dan Desa Kubu Kecamatan Kubu. Serta Kelurahan yang akan mewakili Kabupaten Karangasem dalam penilaian perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019 yakni Kelurahan Karangasem.

Wabup Artha Dipa dalam sambutannya menyampaikan Secara umum masyarakat pedesaan masih sangat memerlukan motivasi, dorongan, dan pembinaan untuk mampu lebih berdaya dan mengelola sumber daya/ potensi yang terdapat di Wilayahnya. Maka dari itu peran seorang pemimpin di Desa sangat dibutuhkan sekali, untuk menggali, merangkul dan membangkitkan semangat dan mendorong masyarakat desa untuk serta berpartisipasi membangun desanya.

Dirinya juga menyatakan bahwa dalam hal ini Pemerintah, baik dari pemerintah Kabupaten sampai dengan Pemerintah Pusat telah berupaya sekuat tenaga untuk membangun dan memajukan desa, dengan merencanakan dan menerapkan berbagai program/ kegiatan yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Peran aktif pemerintah Desa serta segenap komponen masyarakat Desa menjadi faktor strategis yang diharapkan mampu menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik dengan jangka waktu yang dapat diprediksikan.

Wabup Artha Dipa dalam kesempatan tersebut juga berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi para Perbekel yang mengikuti perlombaan ini maupun Perbekel lainnya, agar menampilkan segenap potensi Desa serta meningkatkan kinerjanya meraih prestasi dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan serta upaya pemberdayaan masyarakat Desa.

Dirinya juga memberikan motivasi agar perbekel yang mengikuti penilaian evaluasi perkembangan desa mampu meraih prestasi "Saya mengucapkan selamat kepada saudara perbekel yang mengikuti penilaian mudah- mudahan mampu meraih prestasi dan menjadi desa yang terbaik," harapnya.

■ Made Asnawa

Senin, 08 April 2019

Bali Raih Peringkat Ketiga Sebagai Kota Sehat Se-Asia Tenggara

Bali Raih Peringkat Ketiga Sebagai Kota Sehat Se-Asia Tenggara

INFONEWS.CO.ID ■ Beragam prestasi silih berganti diraih Kota Denasar. Setelah sebelumnya sukses masuk dalam 10 Kota Sehat Dunia, kini Ibukota Provinsi Bali ini kembali menyabet prestasi multinasional dengan meraih posisi tiga besar Kota Sehat Se-Asia Tenggara versi Trevel Supermarket. Dimana, Denpasar tampil sebagai Kota Sehat Se-Asia Tenggara.

Secara berurutan Kota Sehat Se-ASEAN dari posisi 1 hingga 15 yakni Chiang Mai (61,87), Pattaya (47,66), Denpasar (24,69), Johor Baru (19,92) Jakarta (18,56), Bangkok (17,56), Kuala Lumpur (16,65), Phuket (15,37), Singapore (14,29), Hi Cgi Minh City (13,35), Penang (11,01), Ha Long (6,95), Phnom Peh (5,87), Hanoi (4,73), Siem Reap (0,89). 

“Denpasar menjadi peringkat ketiga Kota Sehat se-Asia Tenggara versi Trevel Supermarket,” ujar Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat diwawancarai disela kegiatannya di Denpasar, Minggu (7/4).

Lebih lanjut dijelaskan Rai Mantra bahwa predikat ini tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ramah serta terjaga kesehatannya. Dimana, fasum dan fasos tersebut yang identik digunakan oleh masyarakat untuk kebugaran serta olahraga. Selain itu, pola hidup masyarakat yang juga turut andil dalam menjaga kebersihan menjadi elemen penting dalam mewujudkan Kota Sehat ini.

“Sebelumnya Denpasar juga sudah masuk dalam 10 besar Kota Sehat Dunia, dan kini se-Asia Tenggara, kami mengucapkan terimakasih kepada semua elemen di Kota Denpasar yang sudah ikut andil dalam mencipakan Kota Denpasar yang sehat,” jelas Rai Mantra.

Sementara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menambahkan bahwa dalam menentukan pemeringkatan ini Travel Supermarket memanfaatkan beragam sumber data, seperti kelompok peneliti pasar Euromonitor International, Trip Advisor, Yelp, hingga World Weather and Climate. Travel Supermarket juga memiliki beberapa aspek penilaian sebagai tolak ukur kesehatan dalam sebuah kota. Beberapa aspek yang menjadi penilaian adalah jumlah taman atau ruang terbuka hijau, gym, dan pusat kebugaran.

Selain itu, Travel Supermarket menilai, jumlah spa, studio yoga, dan studio pilates yang terdapat pada kota tersebut. Makanan juga menjadi aspek penilaian penting dalam menyusun daftar 10 kota tersehat di dunia ini. Terkait makanan, Travel Supermarket menilai berapa banyak toko makanan sehat dan restoran dengan opsi vegan di tiap kota. Travel Supermarket lalu membandingkan data tersebut dengan luas kota untuk mengetahui angka densitas per kilometer persegi. Tim analis juga memperhitungkan jumlah paparan matahari per tahun dan rerata harga untuk menginap di hotel.

"Denpasar memiliki sejumlah ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan warga untuk beraktifitas. Baik untuk yoga, olah raga dan rekreasi keluarga," kata Dewa Rai.

Kota Denpasar juga telah melakukan penataan sungai, taman, serta menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 36 Tahun 2018 untuk membatasi penggunaan kantong plastik di supermarket dan pusat perbelanjaan.

"Penghargaan ini tentu bukan semata-mata karena kerja pemerintah, tapi yang paling penting adalah partisipasi publik dalam mewujudkan Denpasar sebagai Kota sehat," kata Dewa Rai. 

■ Made Asnawa

Pemkab Tabanan Luncurkan Taktik Antisipasi Sampah Plastik

Pemkab Tabanan Luncurkan Taktik Antisipasi Sampak Plastik

INFONEWS.CO.ID ■ Pemkab Tabanan luncurkan program Tabanan Anti Sampah Palstik (TAKTIK) , hal ini disampaikan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat pembukaan acara Gerakan Semesta Berencana Bali Resik di Daerah Tujuan Wisata Jati Luwih Penebel, Minggu,7 April 2019. Program TAKTIK merupakan kelanjutan dari Gerakan Semesta Berancana Bali Resik Sampah Plastik.

“Diharapkan Semua  Steakholder dapat berpartisifasi aktif  untuk mengatasi Timbunan Sampah Plastik sehingga kedepan dapat memelihara dan melestarikan keagungan, kesucian dan taksu alam Bali,” kata Wabup Sanjaya saat membacakan sambutan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten I A A. Dalem Trisna Ngurah, Asisten III I Made Sukada, Camat Penebel  IGAN Supartiwi, Unsur Muspika Penebel serta para peserta yang melibatkan para OPD beserta staf, Perbankan, anggota gerakan koprasi, para siswa, pemerhati lingkungan dan warga masyarakat Desa Pekraman yang tersebar di 10 kecamatan.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 dan Intruksi Bupati Tabanan Nomor 01 Tahun 2019 Tentang Pembatasan timbunan sampah plastik, diharapkan ini dapat dijadikan sebagai motivasi utama dalam pengelolaan sampah plastik yang dilaksanakan melalui pengembangan kerja sama dengan lembaga – lembaga peduli lingkungan sehingga mampu merubah serta menumbuhkan sikap mental dan prilaku untuk peduli lingkungan hidup, sehingga program Nangun Sad Kerthi Loka Bali dapat dicapai dengan baik.

Pengolahan sampah plastik perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu kehilir agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.
Persoalan Sampah Plastik khususnya diKabupaten Tabanan harus mendapat perhatian serius dari semua pihak karena setiap hari timbunan sampah plastik semakin meningkat sehingga menimbulkan citra kumuh dan tidak baik untuk dilihat.

“Kedepan ini tidak boleh dibiarkan, kalau tidak ingin kita terpuruk tertimbun sampah plastik. mau tidak mau suka tidak suka kita bersama pemerintah dan masyarakat bersinergi bahu membahu menangani sampah plastik,” tegasnya.

Khususnya diKabupaten Tabanan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 10 (sepuluh) Kecamatan, dengan melakukan pemungutan sampah plastik diareal hutan, danau, sungai, pantai, desa adat, pura/tempat ibadah, pasar, terminal, perkantoran, rumah sakit, sekolah, kawasan pariwisata dan areal publik lainnya.

Sanjaya menambahkan, dipilihnya kawasan Daya Tarik Wisata Jatiluwih sebagai pusat pelaksanaan kegiatan ini karena Jatiluwih merupkan kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) dan merupakan kawasan sawah abadi yang wajib kita jaga kebersihan dan kelestariannya.

Ketua panitia, I Made Subagia menyebutkan hasil dari sampah plastik yang terkumpul akan dipacking dengan rapi dan menempatkan dengan baik dalam satu lokasi atau TPS,TPS3R, Bank Sampah dan pengepul sampah terdekat, dan selanjutnya akan diadakan pelaporan tentang jumlah dan lokasi sampah plastik yang sudah terkumpul kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim kerja angkutan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan yang bertanggung jawab untuk menjemput dan mengangkut sampah plastik tersebut.

“Sampah pastik yang terkumpul akan kami angkut secara bertahap keTPS3R terdekat atau TPA mandung, dan seluruh kegiatan ini kami akan laporkan kepada Gubernur Bali melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali," ujarnya

■ Made Asnawa

Minggu, 07 April 2019

Kodim Gianyar Dukung Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik

Kodim Gianyar Dukung Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik

INFONEWS.CO.ID ■ Kegiatan karya bhakti bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang bertajuk, "Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik", yang diprakasai oleh Pemerintah Provinsi Bali mendapat dukungan sepenuhnya oleh Kodim 1616/Gianyar beserta instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik dengan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat pada hari Minggu (07/04) secara serentak di seluruh kabupaten/kota wilayah Bali dan khusus Kabupaten Gianyar dilaksanakan di sepanjang Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh yang didukung oleh unsur TNI dari Kodim 1616/Gianyar dan Kepolisian Polres Gianyar serta para ASN di lingkungan Pemkab Gianyar, Organisasi Pemerhati lingkungan Trash Hero dan Masyarakat Desa Saba.

Asisten III Setda Kabupaten Gianyar, I Gede Widharma menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan alam yang sehat, sejuk, nyaman dan terutama bebas dari sampah plastik.

Pemkab Gianyar melalui Asisten III, mengajak dan menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama membersihkan dan menjaga lingkungan di sekitar kita.

"Cintai alam kita supaya bebas dari sampah, utamanya masalah sampah plastik", tegas Gede Wiradharma.

Pihaknya juga mengajak semua pihak mendukung apa yang telah menjadi kebijakan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Sementara itu Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa, A.Md., mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ini merupakan instruksi atau perintah dari pimpinan dalam hal ini Pangdam IX/Udayana untuk mendukung penuh program ini.

"Kami beserta jajaran mengerahkan personel secara maksimal hari ini (07/04) untuk membersihkan Pantai Saba dari sampah plastik, semoga bermanfaat dan ke depannya masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan", jelasnya.

Bagi kita mencintai alam adalah hal yang mutlak dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem, yang nantinya  kita sebagai manusia yang paling merasakan manfaatnya jika alam lingkungan asri.

■ Made Asnawa 
INFONEWS
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved