INFO BALI
-->

Minggu, 07 April 2019

Jelang Coblosan, Dukcapil Kebut Perekaman KTP Elektronik

Jelang Coblosan, Dukcapil Kebut Perekaman KTP Elektronik

INFONEWS.CO.ID Sebagai upaya memaksimalkan perekeman KTP Elektronik dalam menyambut Pemilu Serentak 17 April mendatang di masyarakat, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menggencarkan perekeman dengan Sistem Jemput Bola (Si Jebol). Dimana, kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu mengambil tempat di lima titik yang tersebar di empat kecamatan. Yakni Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar, Kantor Camat Denpasar Barat, Kantor Camat Denpasar Selatan, Kantor Camat Denpasar Utara, Kantor Camat Denpasar Timur.

Dari pelaksanaan perekaman dengan sistem Si Jebol pada Sabtu (6/4) di empat kecamatan dan MPP Sewaka Dharma Lumintang terdapat sedikitnya 28 orang yang melaksanakan perekaman KTP Elektronik. 

Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Kota Denpasar, Ni Nyoman Lely Sriadi saat dikonfirmasi Sabtu (6/4) menjelaskan bahwa saat ini total masyarakat yang telah merekam KTP Elektronik di Kota Denpasar sudah mencapai 484.108 orang. Namun demikian, sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat menjelang Pemilu Serentak 17 April ini, Disdukcapil Kota Denpasar menggencarkan perekaman dengan Sistem Jemput Bola (Si Jebol).

“Kami memberikan ruang bagi masyarakat yang kiranya beleum sempat melaksanakan perekaman saat hari kerja, kini dengan Si Jebol ini masyarakat dapat memanfaatkanya pada hari libur di lima titik, sehingga masyarakat tidak mengalami masalah saat hendak menggunakan hak pilih pada pemilu nanti lantaran tidak mengantongi KTP Elektronik,” jelasnya.

Lely Sriadi mengatakan bahwa pelayanan Si Jebol yang mengambil tempat di empat kantor camat ditambah Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar ini dimulai pada pukul 09. 00 Wita hingga 13.00 Wita. Kegiatan ini telah dimulai pelaksananya pada Sabtu (6/4), Minggu (7/4) hari ini. selain itu Si Jebol juga dilaksanakan pada 13 dan 14 April mendatang.

“Bagi masyarakat yang belum merekam dipersilahkan untuk memanfaatkan Si Jebol ini sehingga kedepanya seluruh masyarakat di Kota Denpasar secara keseluruhan telah terekam dalam sistem KTP Elektronik,” terangnya.

Leli Sriadi juga menghimbau kepada masyarakat yang belum merekam gar secara aktif mengikuti perekaman KTP Elektronik yang secara rutin dilaksanakan Disdukcapil Kota Denpasar. Hal ini dikarenakan KTP merupakan kartu identitas diri yang penting dan berguna setiap saat baik kapanpun dan dimanapun.

“Kami mengajak masyarakat yang belum merekam untuk aktif memanfaatkan Si Jebol maupun layanan dari Disdukcapil Kota Denpasar, sehingga seluruh masyarakat dapat terekam dan memiliki iedentitas diri’ ungkapnya. 

■ Made Asnawa



Jumat, 05 April 2019

Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali Rekomendasikan 5 Calon DPD RI dari Bali

Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali Rekomendasikan 5 Calon DPD RI dari Bali

INFONEWS.CO.ID ■ Aliansi sejumlah organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali (Rumah Bali) merekomendasikan 5 orang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk mewakili Bali di Senayan pada Pemilu 2019 ini.

Mereka itu adalah A.A. Gde Agung, Made Mangku Pastika, I Gusti Ngurah Harta, Arya Wedakarna dan Dewa Made Suamba Negara. Nama-nama yang direkomendasikan ini berdasarkan hasil kajian ilmiah menggunakan 3 kriteria utama yang dirumuskan oleh pengurus Rumah Bali.

Penilaian dilakukan oleh para pakar independen menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas calon yang akan menduduki kursi DPD RI dari Bali. Nilai akhir masing-masing 5 nama Calon DPD RI adalah A.A. Gde Agung (0,165), Made Mangku Pastika (0,149), Arya Wedakarna (0,148), I Gusti Ngurah Harta (0,103) dan Dewa Made Suamba Negara (0,062).

Demikian siaran pers yang disampaikan Koordinator Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali, Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, Ph.D didampingi Sekretarisnya, Ida Bagus Susena, S.Kom dan beberapa pimpinan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali seperti Nyoman Merta Harnaga (Yayasan Craddha), IB. Bagus Kade Perdana (Golden Bali), Agus Norma (Bersih-Bersih Bali) di Denpasar, Jumat, 5 April 2019.

Namun demikian, komposisi nama-nama tersebut di atas berubah pada urutan pertama dan ke lima jika dilihat dari masing-masing kriteria.  Misalnya, untuk Kriteria 1: Tegas, berani, berkomitmen dan konsisten menjaga Bali, dihasilkan nama Arya Wedakarna  di urutan pertama dan Gede Ngurah Ambara Putra di urutan kelima.

Jika dilihat dari Kriteria 2: Berkepribadian dan berkarakter dharma, maka muncul nama A.A  Gde Agung di urutan pertama dan nama Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati di urutan ke lima. Sedangkan jika dianalisis dari Kriteria 3: Organisatoris dan negarawan, maka muncul nama A.A. Gde Agung di urutan pertama dan Dewa Made Suamba Negara diurutan ke lima sebagaimana dikemukakan di atas.

Rekomendasi ini dikeluarkan setelah melewati proses yang sangat panjang.  Didahului oleh 2 kali Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Hindu Denpasar pada 12 Agustus 2018 dan 16 September 2018 yang melibatkan para calon DPD RI dari Bali. Selama dua kali FGD di Universitas Hindu Denpasar tersebut, dihadiri oleh 13 orang Calon DPD RI Bali dari 22 calon yang terdaftar di KPU Bali. 

Karena yang hadir dalam 2 kali FGD hanya 13 calon DPD, maka Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali sepakat hanya mengalisis 13 Calon DPD RI yang kooperatif tersebut. Calon-calon DPD RI tersebut dinilai memiliki komitmen dalam memperjuangkan Bali dibuktikan oleh kehadirannya di dalam FGD yang digelar Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali.  Setelah menggelar 2 kali FGD, para aktivis Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali  menggodok kriteria dalam 5 kali pertemuan internal yang cukup alot. 

Selanjutnya kuesioner dengan format AHP tersebut disebarkan kepada para pakar untuk memberikan penilaian terhadap 13 orang Calon DPD RI Bali.

Metoda Analisis dan Kriteria

Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali menggunakan metoda analisis ilmiah yang akurat yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) melalui penilaian 16 orang pakar independen dari berbagai keahlian dengan menggunakan kriteria khusus yang dibuat sesuai dengan kebutuhan perjuangan Bali di tingkat nasional. Kriteria tersebut terdiri dari tiga kriteria utama yakni Kriteria 1 (Tegas, Berani, Berkomitmen dan Konsisten Menjaga Bali), Kriteria 2 (Berkepribadian dan Berkarakter Dharma), dan Kriteria 3 (Organisatoris dan Negarawan). 

Masing-masing kriteria kemudian diuraikan ke dalam sub-kriteria sebagai berikut.  Sub-Kriteria 1 (Tegas, Berani, Berkomitmen dan Konsisten Menjaga Bali) terdiri dari:  (1.1.) Mempunyai militansi ke-Bali-an dan ke-Hindu-an; (1.2.) Memahami Adat dan Budaya Bali berbasis Tri Hita Karana yang dijiwai Agama Hindu; (1.3.) Konsisten dan aktif dalam mejaga Tri Hita Karana Bali; (1.4.) Berani dan tegas memperjuangkan kepentingan Bali; dan (1.5.) Sudah terbukti nyata mengabdi untuk masyarakat Bali dan memiliki semangat melayani.

Sub-Kriteria 2 (Berkepribadian dan Berkarakter Dharma) terdiri dari:  (2.1.) Memiliki etika moral yang baik, jujur, berkarakter, dan berintegritas tinggi;  (2.2.) Cerdas dan Bijaksana; dan (2.3.) Idealis dan Visioner. Sedangkan Sub-Kriteria 3 (Organisatoris dan Negarawan) terdiri dari:  (3.1.) Mempunyai kemampuan diplomasi dan jaringan luas di Bali dan Nasional;  (3.2.) Mengerti dan taat hukum; (3.3.) Memahami politik dan ketatanegaraan; (3.4.) Berpengalaman memimpin organisasi; dan (3.5.) Setia mengawal Panca Sila, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
 
Kriteria dan sub-kriteria itu disodorkan kepada 16 pakar untuk menganalisis 13 Calon DPD RI sampai menghasilkan lima calon sebagaimana disebutkan di atas yang dinilai layak mewakili krama Bali sebagai anggota DPD RI. Rekomendasi ini sangat perlu diketahui secara luas oleh masyarakat Bali sebelum menentukan pilihannya sehingga Bali benar-benar diwakili oleh figur-figur yang memiliki kompetensi yang memadai di Senayan.  Diharapkan bahwa seluruh krama Bali yang memiliki hak pilih agar mendatangi TPS dan memberikan suaranya kepada figur-figur yang memiliki kompetensi tersebut pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang.

Rekomendasi ilmiah yang bersifat independen ini ditandatangani pada Jumat, 5 April 2019 oleh sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan di Bali, antara lain: (1) Paiketan Krama Bali, (2) Puskor Hindunesia, (3) Yayasan Craddha, (4) Bali Land Watch, (5) Golden Bali, (6) Damuh Ngenteg Jagat, (7) Forum Perempuan Hindu, (8) Pria Dharsana Centre, (9) Bersih-Bersih Bali, (10) Mirah Delima Institute, (11) Forum Studi Majapahit, (12) Cakrawayu Bali, (13) Yayasan Dermawan Dharma, (14) Yayasan Ongkara Hindu Telkom Bali.

■ ram/ Made Asnawa

Minggu, 31 Maret 2019

Gubernur Bali: Bangli akan Kami Kembangkan Sebagai Kawasan Konservasi


INFONEWS.CO.ID ■ Di masa kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat ini, arah kebijakan pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali saat ini didasarkan pada visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Semesta Berencana maupun Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Semesta Berencana.

Sehingga arah Pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali dan Pemkab/Pemkot se Bali harus sejalan, yang sebentar lagi akan dbahas dalam Musrenbang guna mengharmoniskan dan mensinkronkan Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot se Bali sesuai konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan Semesta Berencana yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia.

Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat tatap muka bersama elemen perangkat desa se Kabupaten Bangli di Wantilan Desa Penglipuran, Bangli, Minggu (31/3).

Lebih jauh dalam sambutannya, Koster yang juga selaku Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini menyampaikan pembangunan Bangli yang dilihat dari segi geografis memiliki keunggulan dari segi alam.

Jadi arah kebijakan pembangunan yang dilaksanakan yakni mengutamakan perlindungan terhadap alam, dan mengembangkan sektor-sektor lain agar bisa menjadi unggulan yang berkembang sehingga bisa menjadi sumber pendapatan daerah maupun mendukung perekonomian masyarakatnya.

"Sesuai konsep kami, Bangli akan kami kembangkan sebagai kawasan konservasi, karena Bangli memiliki keunggulan alam yang juga mendukung kabupaten lain semisal sumber air dan lainnya. Jadi  harus dipastikan kawasannya tetap terjaga, jangan sampai pembangunan merusak alam. Sektor-sektor yang harus dikembangkan yakni sektor pertanian, kami ingin menjadikan sentra Bangli dan kami pun akan mendukung pemasaran hasil produksi pertaniannya. Berikutnya sektor pendidikan, kami ingin Bangli menjadi pusat pendidikan di Bali, masyarakat kabupaten/kota lain di Bali melaksanakan pendidikan di Bangli, karena itu kami mendukung IHDN yang saat ini sedang berproses menjadi Universitas Jaya Pangus dan ijinnya masih dalam proses. Alam yang sejuk dan menyehatkan juga menjadi peluang pembangunan sarana olahraga, kita akan rancang sarana cabang olahraga apa yang cocok dibangun disini, sehingga bisa dimanfaatkan saat ada even-even besar skala nasional maupun internasional," cetus Koster yang kala itu turut didampingi Ny. Putri Suastini Koster.

Guna mendukung pembangunan di Bangli, Pemprov Bali menurut Koster juga akan memikirkan pemberian insentif yang akan dimanfaatkan pengembangan sektor-sektor tersebut maupun pengembangan Bangli secara menyeluruh.

"Jika Bangli menjadi kawasan konservasi tentu tidak bisa sembarangan membangun, jadi kita harus pikirkan pemberian insentif agar bisa mendukung pengembangan sektor lainnya di Bangli," ujarnya seraya melanjutkan pemaparan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali secara rinci satu persatu yang disambut applaus dari para peserta.

Sejak dilantik Gubernur Koster terus menunjukkan keseriusannya membangun Bali melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hal ini dibuktikannya dimasa jabatannya yang baru sekitar 6 bulan, 6 Pergub sudah berhasil disahkan bersama legislatif yang keseluruhannya sangat menyentuh dan mendukung pembangunan masyarakat Bali.

■ Made Asnawa 

Rabu, 27 Maret 2019

Lemlit Unwar Gelar Coaching Clinic

Lemlit Unwar Gelar Coaching Clinic

INFONEWS.CO.ID ■ Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Warmadewa menyelenggarakan Coaching Clinic Penulisan Proposal Penelitian Hibah Ristekdikti pada Rabu, 27 Maret 2019 di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa.

Acara dibuka oleh Rektor Unwar dan dihadiri oleh WR I, WR III, Direktur Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Unwar, Kepala dan Sekretaris Lemlit, Kepala dan Sekretaris LPM, Kepala dan Sekretaris BPM, Pejabat Struktural di lingkungan Unwar dan para peserta Coaching Clinic dengan mengundang Narasumber diantaranya   Prof. Dr. I Made Suwitra, SH., MH. (Kepala Lemlit Unwar), Dr. Ir. Mustangimah,M.Si. (Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Riset), Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. dengan  Moderator : Dr. I Wayan Budiarta, SS., M.Hum (Sekretaris Prodi Magister Ilmu Linguistik) .

Kepala Lemlit Unwar Prof. Dr. I Made Suwitra, SH., MH mengatakan bahwa kegiatan coaching clinic ini rutin dilakukan setiap tahunnya dan kali ini mencoba untuk meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas penelitian dengan cara menyediakan bank proposal.

Prof. Suwitra juga berharap agar para dosen untuk lebih berinovasi dalam membuat proposal sesuai dengan kompetensinya dalam penelitian. Pada kesempatan ini Lemlit menghadirkan narasumber dari Ristekdikti yaitu dari bidang science dan bidang sosial dengan harapan dapat membantu membedah proposal para dosen yang belum bisa lolos sehingga diharapkan tahun depan ada peningkatan jumlah proposal yang lolos.

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK mengatakan tujuan utama dari coaching clinic ini adalah meningkatkan kapasitas dosen peneliti dalam bidang pengembangan proposal penelitian. Prof. Widjana berharap output dari kegiatan ini yaitu proposal-proposal yang dikembangkan oleh masing-masing dosen bisa diberikan masukan sehingga bisa menjadi lebih berkualitas dan mempunyai potensi untuk mendapatkan hibah dari Ristekdikti.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan untuk lebih merangsang peningkatan inovasi di Unwar pada khususnya, karena inovasi adalah sesuatu yang penting dalam zaman revolusi 4.0, dan karena inovasi inilah yang menjadikan bangsa ini mempunyai daya saing yang mengglobal.

Disamping itu bagi institusi, penelitian akan bisa meningkatkan grade institusi di level nasional. Sementara ini grade Unwar masih dalam universitas binaan, dan harapannya dengan meningkatnya kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat paling tidak tahun ini grade Unwar meningkat dari binaan menjadi madya. Untuk para dosen ia juga berharap kegiatan ini dapat menstimulasi dan merangsang mereka untuk meningkatkan karirnya menjadi lektor kepala bahkan menjadi guru besar.

 ■ rilis

Selasa, 26 Maret 2019

Abrasi Pesisir Pantai Pebuahan, 14 Rumah Rusak Parah

Abrasi Pesisir Pantai Pebuahan

INFONEWS.CO.ID ■ Gelombang pasang terjadi sejak Jumat hingga Minggu menyebabkan gelombang tinggi menghantam pesisir pantai Pebuahan dan akibatnya abrasi yang cukup parah.

Setidaknya, ada 14 rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah dan 1 buah rumah Ibadah (Mushola) juga terkena dampak yang cukup parah akibat abrasi pesisir pantai.

Demikian hal ini disampaikan oleh Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto, G, S.I.P, pada hari Senin (25/3) dalam siaran persnya di Makodam IX/Udayana.

Kapendam menyampaikan, bencana tersebut terjadi di dipesisir pantai Pebuahan, gelombang mencapai tiga hingga empat meter menghantam bibir pantai sehingga mengakibatkan terjadinya abrasi pesisir pantai Pebuahan, di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaen Jembrana.

Dengan kejadian tersebut , Peleton Siaga Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara dengan sigap memberikan pertolongan, dipimpin oleh Serka Ekob Setyo Budi Utomo mengerahkan  lima puluhan personel, dua unit kendaraan Dinas Strada dan satu unit Truk untuk mengangkut personel yang melaksanakan pembongkaran rumah warga yang terkena dampak abrasi, mereka bekerjasama dengan aparat Kepolisian, Polres Jembrana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana serta warga masyatakat setempat, saling bahu membahu, sehingga pembongkaran rumah warga yang terkena dampak gelombang pasang dalam waktu yang singkat dapat diselesaikan.

Kemudian bagi warga masyarakat yang berada di sekitar daerah terjadinya abrasi,  untuk sementara diungsikan ke rumah-rumah keluarga yang cukup aman,  semua ini dilakukan demi keselamatan warga masyarakat dan untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan sepanjang cuaca masih dalam keadaan yang kurang bersahabat.

Dengan adanya bantuan dari Yonif Mekanis 741/GN, Pores Jembrana dan BPBD Jembrana, masyarakat mengucapkan terimakasih atas kesigapan aparat dalam membantu pembongkaran rumah warga yang terkena dampak gelombang pasang dan dengan secepatnya dapat mengevakuasi warga pesisir yang diperkirakan rawan dari adanya abrasi bila gelombang pasang kembali menghantam pesisir pantai, demikian ujar Kapendam. (rls)

Prabowo Menyapa Bali: Rindumu, Rindu Kita Semua... Indonesia Menang!

Prabowo di Bali

INFONEWS.CO.ID ■ HARI kedua kampanye terbuka Capres Prabowo Subianto menyapa Bali. Di pulau dewata ini, Prabowo mendapat sambutan hangat dari ribuan pendukungnya  yang menanti sejak pagi tadi, Selasa (26/3/2019).

Sebelum Prabowo sampai di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali,  ribuan massa terus mengibarkan bendera parpol Koalisi Adil Makmur. Menariknya, ditempat ini pula hadir relawan Gerakan Arah Indonesia Baru (Garbi).

Antusias massa Bali pun tak terbendung, mereka tak pedulikan panas terik terus memanggil-manggil nama Prabowo.

Dengan mengenakan Udeng, ikat kepala putih Prabowo tampak lebih slow saat berorasi di Kandang Banteng ini.

Menurut PHDI Bali (Parisadha Hindu Darma Indonesia), penggunaan udeng tersebut sudah pas dan selaras dengan budaya Bali. Prabowo ingin menciptakan kesan kejernihan pikiran dan kedamaian pikiran.

Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan harapannya untuk bisa memimpin Indonesia. Ia berharap dalam sisa usianya ingin berbakti bagi negara dan bangsa.

"Ya Tuhan, janganlah saya sampai mengecewakan harapan ini. Kau telah berikan banyak kepada saya, Kau berikan kesehatan, usia panjang kepada saya janganlah sampai saya mengecewakan rakyat yang menaruh banyak harapan pada saya," katanya.

Kami ingin bangsa Indonesia jadi menang, imbuh Prabowo, bangsa yang adil, bangsa makmur. Kami ingin aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua.

Atas sambutan antusias massa Bali yang notabene adalah kandang banteng, seorang netizen, Mariska Lubis melalui akunnya @lubis_mariska memberikan apresiasi kepada Prabowo yang tampil lebih sejuk dan penuh kedamaian.

"Menarilah dengan cinta, duhai Bintang Fajar @prabowo! Di mana pun kakimu berpijak, bunga-bunga rindu berkembang menyambut dengan senyum termanisnya. Selalu ada banyak cinta untukmu!

Rindumu, rindu kita semua. Indonesia Menang!," katanya.

■ Ketut Arnawa

Senin, 25 Maret 2019

Pemuda Asal NTT Hilang Terseret Arus di Pantai Seminyak

Pantai Seminyak Bali

INFONEWS.CO.ID ■ Nasib naas dialami pemuda bernama Semri Fey (19) asal  Oleu Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten  Timor  Tengah  Selatan, NTT. Dirinya terseret arus kemudian tenggelam  di pantai seminyak tepatnya di depan Pura Camplung Tanduk pada (24/3) sekira pukul 17.30 Wita.

Kabar hilangnya korban baru diterima Basarnas Bali pada (25/3) sekitar pukul 10.00 Wita terang Kepala Seksi  Operasi  Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I.B Surya Wirawan.

“kita terima laporan dari Balawista  Badung  Bahwa satu orang  terseret arus  di  Pantai Seminyak” imbuhnya.  Menindaklanjuti  laporan  tersebut dirinya menerjunkan tim rescue menuju lokasi kejadian dilengkapi dengan peralatan SAR Laut. “untuk memaksimalkan pencarian, kita menurunkan dua buah jetski di lokasi hilangnya korban” lanjut Bagus Surya.

Sebelumnya diketahui korban bersama dengan tujuh orang temannya, mandi di pantai seminyak pada minggu sore. Karena gelombang dan ombak yang cukup besar akhirnya korban terbawa arus dan tenggelam. Upaya pencarian kemudian  dilakukan oleh tim rescue dari Balawista Badung. Namun korban yang bekerja di salah satu koperasi di denpasar ini belum juga ditemukan.

Upaya pencarian baru membuahkan hasil pada senin (25/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban ditemukan sekitar 2 Km arah selatan dari lokasi hilangnya korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan oleh tim rescue dari Balawista Badung. Korban selanjutnya dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Balawista Badung.

Sementara itu Pelaksana Tugas Basarnas Bali, I Made Junetra mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian terhadap korban. Dirinya juga mengharapkan jalinan koordinasi tetap terjaga dengan baik guna peningkatan pelayanan SAR kepada masyarakat.

■ Made Arnawa

Hadapi Cuaca Tak Bersahabat di Bali, Ini Arahan Bupati Karangasem

Bupati Karangasem Bali

INFONEWS.CO.ID ■ Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memimpin apel disiplin, Senin (25/3/2019) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Karangasem.

Bupati Mas Sumatri dalam kesempatan tersebut mengatakan ada beberapa hal sebagai penegasan kinerja pegawai diantaranya kepada ASN untuk tetap melaksanakan PDLT , yaitu berprestasi berdedikasi royalitas dan juga tidak tercela.

Kedua, Kabupaten Karangasem sedang mengalami cuaca yang kurang bersahabat. ASN diminta turut waspada dan menjadi bagian penyelamatan jika terjadi bencana disekitarnya "Saya berharap kita semua harus mewaspadainya juga. Harus sigap melaksanakan pergerakan dan penyelamatan,"ucap Bupati.

Ada juga berita hoax yang melanda Kabupaten Karangasem yang menyoroti bidang pembangunan. Saat ini, Ia mengakui,Pemda sedang berbenah untuk membangun infrastruktur dan mewujudkan pembangunan di desa. Beberapa laporan langsung masyarakat di media sosial bisa menjadi kritik membangun yang keaslinya pun harus tetap dicek lalu sesegera mungkin ditindaklanjuti oleh Dinas terkait.

"Kita harus bersama membenahi agar tidak ada lagi berita seperti itu. Kita harus bekerjasama dan menjalankan sistem pengendalian internal dan menjaganya dengan baik,"imbuhnya.

Mas Sumatri melanjutkan, perhelatan demokrasi inidonesia 17 April yang akan datang merupakan tantangan bagi Kabupaten Karangasem untuk maju dan berkembang. Membuktikan bahwa demokrasi ini menjadi demokrasi yang baik.

"Mari kita rubah semua citra buruk Kabupaten dimulai dari hal kecil hingga hal besar. Karena kenyamanan masyarakat ada di tangan kita sebagai pelayan masyarakat," lanjutnya.

Tekait dengan tugas dan fungsi, Mas Sumatri mendapat laporan bahwa Irda membagi tugas dengan OPD. Ada 50 OPD dengan pimpinannya. Tugas tersebut harus didiskusikan, tupoksinya harus dibaca serta difahami secara teliti. Irda mempunyai 5 fungsi salah satunya fungsi keuangan. Hal ini menjadi satu hal yang harus dijadikan fokus agar Kabupaten Karangasem terbebas dari KKN.

Selanjutnya, bagi esolon II dan esolon I harus segera melaporkan harta kekayaannya. Sekda harus memerintahkan."Hari ini adalah hari terakhir pelaporan.  Persiapan menuju era industi  ini harus segera dirumuskan karena sampai saat ini belum ada implementasinya," tegasnya.

Kedisiplinan dan kerapian pegawai tentu ada format yang dipergunakan sebagai panduan. Bagi pegawai perempuan wajib menggunakan seragam perempuan seperti rok. Terkait dengan pembedaan antara tenaga kontrak dengan PNS, ini harus dipisahkan sesuai dengan tupoksinya, sehingga ada format yang baik dan bagus dan berdampak pada kedisiplinan pegawai.

Mas Sumatri menegaskan kembali bahwa bagi seluruh pegawai untuk membantu pemerintah daerah agar memfollow akun pemerintah daerah. "Kita harus memanfaatkan sosial media dalam memajukan Karangasem untuk mewujudkan Karangasem The Spirit of Bali," imbuh Bupati Mas Sumatri.

■ 
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved