INFO BUDAYA
-->

Rabu, 12 Juni 2019

Prajurit Yonarmed 13 Kostrad Donorkan Darah Untuk Penderita Thalessemia

Prajurit Yonarmed 13 Kostrad Donorkan Darah Untuk Penderita Thalessemia

INFONEWS.CO.ID ■  Sebanyak delapan anggota Yonarmed 13 Kostrad mendonorkan darahnya untuk membantu masyarakat desa binaan yang menderita Thalassemia. Selasa (11/06).

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah, atau disebut dengan hemoglobin, tidak berfungsi secara normal. Zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan digunakan oleh sumsum tulang untuk menghasilkan hemoglobin.

Danyonarmed 13 Kostrad,  Mayor Arm Micha Arruan, S.E., M.M.  dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa TNI adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, sehingga kehadiran TNI diharapkan dapat mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya.

Dr. Hondo Suwito selaku Ketua PMI Kabupaten Sukabumi melalui pesan singkatnya menyampaikan rasa terima kasih kepada prajurit Yonarmed 13 kostrad, karena sudah menyumbangkan darahnya untuk membantu warga yang terkena penyakit Thalassemia.

"Saudara kita penderita Thalessemia ini membutuhkan darah 4 labu dan transfusi tiap 2 minggu 1 kali, terima kasih atas kesediaannya untuk mendonorkan darah," Imbuhnya.

■ Red/penkostrad 

Selasa, 11 Juni 2019

Wanita Ini Rahangnya Terlepas Karena Tertawa Terlalu Kencang


INFONEWS.CO.ID ■ Kita semua menyukai tawa yang baik, tetapi tampaknya terlalu banyak tawa dapat menyebabkan beberapa konsekuensi buruk juga jika Anda tidak berhati-hati!

Pasangan suami istri dari Tiongkok menempuh perjalanan kereta selama 28 jam dari Nanning ke Kota Qingdao di Shandong. Selama perjalanan kereta yang panjang, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bermain kartu.

Pasangan itu menikmati kebersamaan satu sama lain ketika mereka memainkan permainan kartu mereka, dengan sang istri, Ny. Chiao, tertawa histeris, jelas terhibur. Namun, dia terlalu banyak tertawa - sampai-sampai rahangnya benar-benar terkilir.

Ketika dia tertawa, Ny. Chiao dilaporkan mendengar suara "pop" yang keras dan menyadari bahwa dia tidak bisa menutup mulut lagi.

Menurut suaminya, alasan dia tertawa terbahak-bahak adalah karena dia dibalas dengan permainan kartu. Maklum, dia merasakan banyak rasa sakit setelah rahangnya terlepas.

Suami Ny. Chiao segera memberi tahu anggota staf yang bekerja di kereta tentang rahangnya yang terlepas, dan kereta itu menambah kecepatan untuk sampai ke stasiun berikutnya secepat mungkin.

Ketika mereka tiba di kota, tim paramedis sudah berada di stasiun, siap untuk menerima dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan segera.

Dia menjalani perawatan selama 2 jam dan akhirnya rahangnya dipasang kembali setelah mengalami banyak rasa sakit akibat dislokasi.

Kami berharap Ny. Chiao cepat pulih! Sekarang kita semua tahu untuk tidak tertawa terlalu keras!

■ Wowbuzz / Riana Dewi

Senin, 10 Juni 2019

Satgas Yonif RK 136/TS Ikut Memeriahkan Tradisi Bambu Gila


INFONEWS.CO.ID ■ Kesenian Bambu Gila atau Buluh Gila atau Bara Suwen merupakan kesenian tradisional masyarakat Maluku yang sangat kental akan nuansa mistis. Kesenian ini dibawakan oleh 9 orang laki-laki (bertelanjang dada) yang memeluk bambu dan 1 orang bertindak sebagai pawang. 

Pertunjukan ini diawali dengan ritual membakar kemenyan dan membacakan mantra oleh pawang, kemudian asap tersebut dihembuskan pada bilah bambu yang dibawa oleh para pemain, dengan tujuan untuk mengundang roh  gaib masuk dan menggerakkan bambu tersebut, ucap Bapa Ramelan Rumbati yang merupakan tokoh adat Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah.

Sambungnya setelah proses ritual selesai maka bambu akan terasa semakin berat dan mulai bergerak sendirinya, para pemain harus memeluk dan menahan bambu dengan kuat, disini banyak pemain yang terjatuh saat menahan bambu yang dipeluknya.

Bukan hanya sebagai suatu kesenian tradisi yang harus dilestarikan, namun saat ini Bambu Gila juga bisa dijadikan sebagai atraksi seni atau hiburan rakyat. tutupnya.

Untuk menjaga dan melestarikan kesenian tersebut dan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, (7/juni/2019) masyarakat di Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah bersama dengan anggota Pos Liang SSK II Satgas Yonif RK 136/TS memeriahkan hari raya idul fitri 1440 H dengan melaksanakan kegiatan acara tradisi Bambu Gila.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi-tradisi adat di daerah Maluku Tengah. selain untuk menjaga kesenian didaerah Maluku Tengah, acara ini dilaksanakan sebagai hiburan rakyat Desa Liang dalam rangka merayakan hari raya idul fitri 1440 H, ucap Danpos Liang Serka Erdianto.

"Pada kesempatan ini kami diberi kehormatan untuk dapat memainkan kesenian tersebut, banyak warga yang terhibur pada saat kami memainkan kesenian Bambu Gila. Hal ini dapat menjalin hubungan baik dan kedekatan kami dengan warga Desa Liang,” tutupnya.

■ Red/rls 

Selasa, 28 Mei 2019

Yonif MR 413 Kostrad Melatih Sejak Dini Siswa TK Kartika Untuk Berbagi dengan Sesama


INFONEWS.CO.ID ■ Puluhan siswa TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang didampingi guru serta wali murid melaksanakan anjangsana ke panti asuhan An Nisa Jl. Nakula RT07/06, Perum, Jl. Jaten Asri Raya, Dusun III, Jaten, Sawahan, Kabupaten Karanganyar.

Dalam kegiatan ini para siswa memberikan bantuan sembako yang diserahkan langsung kepada Kepala Panti Asuhan An-Nisa. Tujuan dari kegiatan anjangsana ini tidak hanya sekedar seremonial semata, tetapi lebih mengajarkan sejak dini kepada siswa TK Kartika tentang arti berbagi dan mengenal sesama.

Menurutnya, hal ini adalah cara yang paling tepat diajarkan kepada anak-anak yang masih kecil dibandingkan hanya sekedar menyampaikan secara teori.

Budiman selaku Kepala Panti Asuhan  An-Nisa mengucapkan terima kasih kepada guru, wali murid serta para murid TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad atas kunjungan dan bantuan yang diberikan untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.

“Kami hanya bisa mendoakan, semoga keluarga besar TK Kartika  Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad selalu mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkas Budiman.

■ Red/Penkostrad

Sabtu, 18 Mei 2019

Fakta-fakta Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet


INFONEWS.CO.ID ■ Monkeypox adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika tengah dan barat, dekat hutan hujan tropis.

Virus monkeypox mirip dengan cacar manusia, penyakit yang telah diberantas pada tahun 1980. Meskipun monkeypox jauh lebih ringan daripada cacar, bisa berakibat fatal.

Virus monkeypox sebagian besar ditularkan kepada orang-orang dari berbagai binatang liar seperti tikus dan primata, tetapi memiliki penyebaran sekunder terbatas melalui penularan dari manusia ke manusia.

Biasanya, fatalitas kasus pada wabah monkeypox adalah antara 1% dan 10%, dengan sebagian besar kematian terjadi pada kelompok usia yang lebih muda.

Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia walaupun vaksinasi cacar sebelumnya sangat efektif dalam mencegah monkeypox.

Monkeypox adalah anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Monkeypox adalah zoonosis virus langka (virus yang ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis kurang parah.

Dengan pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan penghentian vaksinasi cacar berikutnya, telah muncul sebagai ortopoxvirus yang paling penting. Monkeypox terjadi secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika.

Wabah

Monkeypox manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (kemudian dikenal sebagai Zaire) pada seorang bocah laki-laki berumur 9 tahun di sebuah daerah di mana cacar telah dihilangkan pada tahun 1968.
Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan di daerah pedesaan, hutan hujan di Cekungan Kongo dan Afrika barat, khususnya di Republik Demokratik Kongo, di mana ia dianggap endemik. Pada 1996-97, wabah besar terjadi di Republik Demokratik Kongo.

Pada musim semi tahun 2003, kasus-kasus monkeypox dikonfirmasi di Amerika Serikat, menandai kejadian penyakit pertama yang dilaporkan di luar benua Afrika. Sebagian besar pasien dilaporkan telah melakukan kontak dekat dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi oleh tikus Afrika yang telah diimpor ke negara itu.

Kasus-kasus monkeypox sporadis telah dilaporkan dari negara-negara Afrika barat dan tengah, dan dengan meningkatnya kesadaran, semakin banyak negara yang mengidentifikasi dan melaporkan kasus-kasus.

Sejak 1970, kasus monkeypox pada manusia telah dilaporkan dari 10 negara Afrika - Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Pada tahun 2017 Nigeria mengalami wabah terbesar yang terdokumentasi, sekitar 40 tahun sejak negara tersebut mengkonfirmasi kasus monkeypox terakhir.

Senin, 13 Mei 2019

Bidik Turis Timur Tengah, KBB Kembangkan Wisata Halal


INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk mendorong pengembangan konsep wisata halal untuk menjamin kenyamanan, keamanan serta keyakinan bagi setiap pengunjung dari wisatawan mancanegara dari kalangan muslim seperti negara Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, Arab Saudi, dan beberapa negara timur tengah lainnya yang kerap datang mengunjungi objek wisata di Bandung Barat.

Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Parwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, David mengungkapkan, konsep wisata halal ini didasarkan pada tingginya kunjungan dari populasi muslim baik di dalam negeri maupun mencanegara.

Sehingga dengan konsep ini akan memberikan rasa nyaman saat mereka berkunjung ke Bandung Barat.

“Konsep wisata alam ini seperti menyediakan makanan dan minuman yang halal (bebas dari daging babi dan alkohol). Menyediakan toilet secara terpisah untuk laki-laki dan perempuan dengan fasilitas yang layak saat bersuci dengan air. Tersedia fasilitas untuk beribadah dengan menyediakan musola dan memastikan produk serta jasa pelayanan pada usaha-usaha yang ada di objek wisata,” kata David, kemarin.

Menurutnya, dengan menerapkan konsep wisata halal maka bisa menopang industri pariwisata. Mulai dari target capaian peningkatan devisa pariwisata, peningkatan PDB serta peningkatan tenaga kerja.

“Dengan konsep ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan muslim, peningkatan daya saing destinasi pariwisata halal serta pengembangan industri pariwisata halal. Karena potensi di Bandung Barat sangat besar untuk menerapkan konsep wisata halal ini,” ungkapnya.

Pembahasan Wisata Halal, Pemkab Bandung Barat. (Foto courtesy: Rls/Humas KBB)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved