RELIGIUS
-->

Kamis, 23 Mei 2019

Ustadz Arifin Ilham Ingin Dimakamkan di Dekat Pohon Kedondong


INFONEWS.CO.ID ■ Ustadz Arifin Ilham dimakamkan di dekat pohon kedondong di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Jawa Barat, sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.

Jenazah Ustadz Arifin Ilham saat ini sedang diberangkatkan ke Gunung Sindur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul, pada pukul 17.45 WIB, Kamis.

Setibanya di sana, jenazah akan dishalatkan kembali di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, dan kemudian dikebumikan di dekat pohon kedondong yang pernah ditanamnya.

Semasa hidup, Ustadz Arifin Ilham pernah berwasiat jika beliau meninggal dunia agar dishalatkan di dua tempat berbeda yakni di Az Zikra, Sentul, dan Az Zikra Gunung Sindur, serta dimakamkan di dekat pohon tersebut.

Di sekitar lokasi pemakaman, telah hadir ribuan orang yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain yang telah menunggu sejak pagi untuk turut menshalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung.

Proses pemakaman dilakukan sedikit terlambat karena pesawat yang membawa jenazah dari Malaysia mengalami keterlambatan.

Jenazah diperkirakan sampai di lokasi pemakaman setelah Isya dan dimakamkan dengan kehadiran ribuan orang yang menjadi jamaah pengajian yang dipimpin almarhum, santri dan para tamu undangan yang kursinya telah disiapkan di sekitar lokasi pemakaman.

Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia. Dan kabar kepergiannya disampaikan putra Arifin Ilham, Alvin Faiz, lewat akun Instagram pada Rabu (22/5).

"Innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham," tulisnya.

Alvin mendoakan ayahnya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan menambahkan bahwa keluarga sudah ikhlas dengan kepergian almarhum.

"Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, amin," tulis Alvin.

Sebelumnya ustadz Arifin Ilham telah beberapa kali diisukan meninggal dan juga dibantah beberapa kali.

Sumber: Antara

Senin, 20 Mei 2019

MUI: Kecurangan Dalam Pemilu Harus Diselesaikan


INFONEWS.CO.ID ■ Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan people power merupakan konsekuensi demokrasi, tidak melanggar konstitusi serta tidak boleh dihalang-halangi.

"Tetapi syaratnya people power itu merupakan aksi damai, tanpa kekerasan dan tidak terjebak anarkisme," kata Din seusai Pengkajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI di Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Menurut Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, aparat keamanan seharusnya juga menghadapinya dengan sikap damai dan mengayomi.

Ia tidak setuju people power yang memaksakan kehendak dan berakhir chaos, karena hanya akan membuat sesama muslim berhadapan.

"Harga sosialnya terlalu mahal. Itu sikap saya. Saya pendukung perdamaian," katanya.

Ia juga menegaskan tidak setuju jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) didelegitimasi, namum jika KPU sebagai penyelenggara pemilu yang bekerja atas mandat konstitusi itu tidak menyelenggarakan pemilu dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel maka hasilnya cacat konstitusi.

Kecurangan dalam pemilu, ujar dia, harus diselesaikan dan diverifikasi. Kalau kecurangan tidak terbukti maka tuduhan itu adalah fitnah, tetapi kalau benar maka itu merupakan musibah dan tidak bisa dianggap remeh.

"Awalnya dikira 'human error', tapi begitu akhirnya menumpuk, ini bukan kealpaan manusia lagi, ini harus diverifikasi," katanya.

Dalam kesempatan kajian itu, Din juga meminta umat Islam tidak ada lagi yang mendebat sila pertama Pancasila agar dikembalikan ke masa Piagam Jakarta yang berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".

"Menurut saya sila pertama yang sekarang Ketuhanan Yang Maha Esa lebih kuat dan luas maknanya, yakni tauhid. Agama yang paling dekat dengan Pancasila itu adalah Islam," katanya.  (Sumber: Antara)

Sabtu, 27 April 2019

Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas, Menkes Bekali Calhaj dengan Semprotan Air

Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas, Menkes Bekali Calhaj dengan Semprotan Air

INFONEWS.CO.ID ■ Calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini disarankan untuk mempersiapkan fisik yang prima guna menghadapi cuaca panas yang diperkirakan sangat tinggi.

Demikian hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek ketika menyampaikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (27/4/2019).

“Tahun ini cuaca akan panas sekali, kita minta Pemerintah Arab Saudi bahwa ada ancaman heat stroke, kami minta batu es diberikan di air zam zam saat jamaah haji di Arafah dan Mina," kata Menkes Nila F Moeloek

Untuk mengantisipasi lebih lanjut, pihaknya juga akan memberikan semprotan air dalam alat pelindung diri (APD) yang dibagikan sejak jamaah haji masuk embarkasi.

Cuaca yang panas memang menuntut jamaah haji untuk bisa melakukan manajemen diri termasuk ketika mengasup minuman.

“Banyak minum juga jadi beser, tapi tidak minum bisa heat stroke. Kami pikirkan sedetail ini,” katanya.

Oleh karena itulah Kemenkes menurunkan Tim Preventif dan Promotif, Tim Gerak Cepat, dan Emergency Response Team yang diharapkan akan membantu kelancaraan pelaksanaan ibadah haji.

“Karena mengatur suhu itu tidak gampang, berlebih asupan air juga salah apalagi kalau sudah ada gangguan ginjal,” katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi tidak saja dengan Kementerian Haji Arab Saudi, tapi juga Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Untuk itu ia berharap tahun ini penyelenggaraan haji bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Meskipun masalah toilet dan sanitasi masih ada. Kami sudah minta ke Pemerintah Arab Saudi untuk menambah tapi tentu tidak seenak kalau di rumah sendiri,” katanya.

Menkes berpesan agar calon jamaah haji menjaga kesehatan dan aktivitas fisik sejak mula sebelum keberangkatan.

Sumber : Antara

Kamis, 25 April 2019

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Jamaah haji dihimbau untuk tidak memberikan imbalan atau gratifikasi dalam bentuk apapun kepada para petugas haji untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih adil, transparan dan akuntabel.

Plh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Rojikin dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (24/4), mengatakan jamaah haji tak perlu risau saat tidak bisa memberikan imbalan kepada petugas haji yang menolong atau membantunya dalam melaksanakan ibadah.

“Itu justru bisa menjadi bentuk gratifikasi yang negatif. Gratifikasi ada dua positif dan negatif,” kata Rojikin.

Ia mengatakan, para petugas haji telah menerima hak dan kewajiban sebagai petugas haji dengan pakta integritas yang ditandatangani dan telah disepakati bersama.

Para petugas haji telah diberikan pembekalan terintegrasi untuk fungsi melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia.

Petugas haji berdasarkan peraturan, kata dia, dilarang meminta dalam bentuk uang ataupun barang kepada jamaah yang ditolongnya atau dibantunya.

Namun, jika ada jamaah yang memaksa untuk memberikan sesuatu kepada petugas karena merasa telah terbantu, Rojikin menyarankan agar pemberian itu dikembalikan dengan cara-cara yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan.

“Petugas haji itu harus ikhlas, bertugas untuk ibadah bukan untuk menerima atau mengharapkan gratifikasi,” katanya.

Meskipun, jika semua pemberian dalam berbagai bentuk dari jamaah itu dianggap sebagai sedekah.

Tetapi bukan berarti petugas haji mengharamkan untuk menolak semua pemberian jamaah. Pemberian yang boleh diterima, kata Rojikin, misalnya makanan dalam jumlah yang wajar. (Antara)

Kamis, 18 April 2019

Brigif 20 Kostrad Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

 Brigif 20 Kostrad Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

INFONEWS.CO.ID ■ Brigade Infanteri 20 Kostrad memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang bertemakan “Dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M Kita Implementasikan Nilai-Nilai Shalat Dalam Kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”, bertempat di Aula Mako Brigif 20 Kostrad.

Acara Isra’ Mi'raj di hadiri oleh Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala, Perwira Staf Brigif 20 Kostrad, Perwira Denma Brigif 20 dan anggota Brigif 20 serta ibu – ibu Persit, dibuka dengan lantunan tilawah yang disenandungkan oleh Praka Sahrul, dilanjutkan ceramah yang di isi oleh Ustadz Joko Riyanto.

Dalam Ceramahnya Ustadz Joko Riyanto menyebutkan,  Isra’ Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad pada suatu malam. Nabi Muhammad di undang oleh Allah, bukan atas kemauan sendiri, dengan tujuan untuk menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam. Bagi umat Islam peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan.

Dikatakan Ustadz,  sebagai umat yang beragama dalam menjalankan hidup harus selalu mengintropeksi diri untuk kualitas hidup yang lebih baik. Sebagai prajurit TNI yang beragama Islam dalam keadaan, dimanapun selalu mengingat Allah SWT dan untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu sehari semalam. Dengan selalu mengingat Allah SWT, menunaikan ibadah serta berdo’a semoga dalam menjalankan tugas pokok sebagai TNI selalu diberi petunjuk dan kemudahan untuk bangsa dan negara.

Sementara itu Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala mengatakan, dengan memahami hikmah peringatan Isra’ Mi’raj, prajurit dan keluarga diharapkan dapat semakin mempertebal iman, taqwa dan disiplin dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang.

■ RED/Penkostrad

Sabtu, 13 April 2019

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

INFONEWS.CO.ID ■ Dai kondang Abdullah Gymnastiar  atawa yang akrab disapa Aa Gym bertemu dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4/2019).

Dalam pertemuan itu, Aa Gym menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dukungan Aa Gym ini menambah derasnya dukungan pada kubu 02, dimana sebelumnya Prabowo Sandi juga menerima dukungan dari Ustadz abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat.

Sebelumnhya, melalui video yang beredar di media sosial dan di publish resmi oleh Daarul Tauhid sempat viral.

"Yang tidak punya kepentingan apa-apa. Bismillah saya memilih 02, Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Aa Gym dalam video berdurasi 17 detik itu.

■ R

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved