INFONEWS.CO.ID ■ Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad menerima sosialisasi serta penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan cek urine dari Kasiankes Dinkes Kota Banjar bertempat di Aula Dewata Cengkar Yonif Raider 323/BP Kostrad, Kota Banjar, Kamis (27/12/2018).
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit Yonif Raider 323 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Sementara itu, dr Rudi sebagai pembicara menegaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. “Jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam,” ujarnya.
Lebih lanjut dr Rudi menyampaikan, “Penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental,” ungkapnya.
Berbagai upaya mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia telah dilakukan, diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba. Namun BNN saja tidak cukup, ia mengatakan, dibutuhkan kerja sama seluruh komponen dan instansi, seperti TNI untuk mewujudkan hal tersebut.
■ Rasyid / Penkostrad
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram