INFO DAERAH
-->

Selasa, 25 November 2025

Walikota Solok Resmikan Program Air Bersih Siap Minum di RSUD Serambi Madinah

Pariwara
Walikota Solok Resmikan Program Air Bersih Siap Minum di RSUD Serambi Madinah

Kolaborasi Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan Tim Toyohashi Waterworks Sewerage Bureau Jepang

SOLOK - Walikota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, secara resmi meluncurkan program Air Bersih Siap Minum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serambi Madinah, Selasa (25/11/2025). 

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Perumda Air Minum Pincuran Gadang Kota Solok dengan Tim Toyohashi Waterworks Sewerage Bureau Jepang, sebagai inovasi peningkatan pelayanan air bersih berbasis teknologi modern dan standar internasional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Solok menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan mitra internasional dari Jepang yang telah menghadirkan teknologi penyaringan dan pengolahan air yang memastikan kualitas air aman, higienis, dan layak dikonsumsi langsung tanpa proses tambahan.

“Program ini bukan hanya sebuah fasilitas baru, tetapi langkah maju dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Dengan kolaborasi internasional ini, kita menghadirkan layanan air minum berkualitas tinggi untuk masyarakat, pasien, dan seluruh tenaga kesehatan di RSUD Serambi Madinah,” ujar Wali Kota.

Direktur Perumda Air Minum Pincuran Gadang menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju penyediaan air siap minum di sekolah, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu, perwakilan Tim Toyohashi Jepang berharap program ini dapat menjadi pilot project nasional dalam pembangunan sistem layanan air minum yang sehat dan berkelanjutan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solok H. Suryadi Nurdal, SH, Ketua DPRD Kota Solok, Direktur RSUD Serambi Madinah, jajaran OPD terkait, serta tamu undangan lainnya. Hadir pula jajaran direksi Perumda Air Minum Pincuran Gadang dan perwakilan Tim Toyohashi Jepang.

Sebagai bagian dari inovasi, launching program ini dilakukan dengan metode unik, yaitu pemindaian telapak tangan (hand scan) oleh Wali Kota Solok sebagai simbol pengoperasian sistem perdana. Momen tersebut menjadi penanda resmi dimulainya penggunaan fasilitas air siap minum di RSUD Serambi Madinah. (*)


Selasa, 04 November 2025

Walikota Solok Serahkan Delapan Unit Pompa Air ke Kelompok Tani


 Solok, Infonews.....Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menyerahkan delapan unit mesin pompa air kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Tanjung Harapan, Senin (3/11).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Solok dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan potensi kekeringan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ramadhani menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pondasi utama ekonomi Kota Solok, sehingga pemerintah berkomitmen menghadirkan berbagai program yang mendukung kesejahteraan petani dan keberlanjutan hasil pertanian.

“Bantuan mesin pompa ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah kepada para petani. Dengan adanya pompa air, lahan pertanian dapat tetap terairi dengan baik, terutama saat musim kemarau atau ketika pasokan air irigasi berkurang,” ujar Wali Kota.

Ia berharap agar bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik oleh kelompok tani penerima, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan hasil pertanian.

Sementara itu, perwakilan kelompok tani Kecamatan Tanjung Harapan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Solok atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Menurut mereka, bantuan mesin pompa ini sangat membantu menjaga ketersediaan air di sawah serta memperlancar musim tanam.

Program bantuan alat pertanian seperti mesin pompa air ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Solok dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya menghadapi dampak fenomena El Niño dan perubahan cuaca ekstrem.

Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan para petani di Kota Solok semakin produktif, ekonomi daerah tetap stabil, serta terwujud Kota Solok yang mandiri dan tangguh di bidang pangan. (Niko Irawan)

Walikota Solok Pimpin Sertijab Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan


 Solok, Infonews.....Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat dan Pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan serta Kelurahan se-Kota Solok di Balairung 99 Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (4/11).

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Solok dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat melalui struktur kecamatan dan kelurahan yang baru.

Dalam prosesi tersebut, dilakukan serah terima jabatan dari Elsye Desiliana, S.STP, M.Si kepada Budi Kurniawan, S.STP, MM sebagai Camat Lubuk Sikarah, dan Agung Hazani, S.IP, MM menggantikan Drs. Nova Elfino sebagai Camat Tanjung Harapan.

Selanjutnya, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, melantik Ketua TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah, Ny. dr. Eka Budi Kurniawan, dan Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Harapan, Ny. Tilla Agung.

Berikutnya, masing-masing Ketua TP-PKK Kecamatan melantik Ketua TP-PKK Kelurahan di wilayahnya sebagai bagian dari penguatan struktur kelembagaan PKK hingga tingkat kelurahan.

Wali Kota Solok dalam sambutannya menekankan pergantian pejabat dan pengurus PKK merupakan bagian dari dinamika organisasi dan regenerasi kepemimpinan.

“Pergantian jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi untuk mendorong kinerja pemerintah daerah semakin optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. PKK juga memiliki peran strategis dalam membina keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dedikasi pejabat dan pengurus PKK sebelumnya, serta berharap pejabat dan pengurus baru bekerja dengan integritas, inovasi, dan sinergi demi kemajuan Kota Solok.

“Mari jadikan PKK sebagai gerakan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh camat dan Ketua TP-PKK yang baru. Dengan niat tulus dan kerja bersama, semoga kita dapat mewujudkan Kota Solok Berjuara,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan momen istimewa karena tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan administratif, tetapi juga menjadi momentum penyegaran semangat Gerakan PKK di seluruh wilayah Kota Solok.

“Gerakan PKK adalah gerakan yang lahir dari hati dan dijalankan dengan cinta. Kita tidak hanya berbicara tentang program, tetapi tentang nilai-nilai kehidupan—keluarga yang rukun, anak-anak yang tumbuh sehat dan berakhlak, lingkungan yang bersih, serta masyarakat yang berdaya dan bahagia,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pengurus TP-PKK untuk menghidupkan kembali 10 Program Pokok PKK dengan inovasi dan kreativitas sesuai kebutuhan zaman.

“Mari mulai dari hal kecil di sekitar kita dengan menggerakkan dasawisma, memperkuat ketahanan keluarga, memberdayakan ekonomi rumah tangga, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” ajaknya.

Ny. Dona juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan yang telah mengakhiri masa tugas atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, dihadiri Forkopimda Kota Solok, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta seluruh pengurus TP-PKK, dan diakhiri dengan ucapan selamat kepada pejabat dan pengurus yang baru dilantik. (Niko Irawan)

TP PKK Kota Solok Salurkan Bantuan "Genting"


 Solok, Infonews.....Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok kembali menyalurkan bantuan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tahap keenam kepada keluarga berisiko stunting di tiga kelurahan, Selasa (4/11).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, didampingi Kepala Dinas PMDPPKB, perwakilan OPD terkait, Lurah Tanah Garam, Lurah Kampung Jawa, Lurah Laing, serta pengurus Pokja IV TP-PKK Kota Solok.

Pada tahap keenam ini, bantuan diberikan kepada dua keluarga dengan balita berisiko stunting, yaitu keluarga Afrizal di Kelurahan Tanah Garam dan keluarga Irvon di Kelurahan Kampung Jawa. Selain itu, bantuan tahap kedua juga diserahkan kepada Wulan, ibu hamil dengan usia kandungan enam bulan di Kelurahan Laing yang mengalami anemia. Penerima bantuan ini akan terus mendapatkan pemantauan kesehatan hingga proses persalinan.

Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan paket bantuan berisi telur, kacang hijau, susu, dan biskuit sebagai tambahan asupan gizi untuk menunjang tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.

Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan program Genting merupakan bentuk nyata dukungan PKK terhadap upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di daerah.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang berisiko stunting dan ibu hamil yang membutuhkan dukungan gizi. TP-PKK akan terus berupaya memberikan edukasi, pendampingan, serta menciptakan lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak, khususnya pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujar Dona.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan utama program Genting adalah memperkuat ketahanan gizi keluarga, memastikan anak memperoleh stimulasi tumbuh kembang yang optimal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk terus menjaga kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Pencegahan stunting harus menjadi gerakan bersama agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, TP-PKK Kota Solok berharap sinergi antara pemerintah, kader PKK, dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan Kota Solok bebas stunting. (Niko Irawan)

Diskominfo Tegaskan Komitmen dalam Penguatan Komitmen Tata Kelola Data dan Statistik


Solok, Infonews....Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penguatan tata kelola data dan statistik sektoral. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kepala Diskominfo Kota Solok, Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, pada kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) ke-III, yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok di Hotel Premiere, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penyediaan data tunggal yang akurat, terpadu, dan dapat dibagipakaikan sesuai prinsip Satu Data Indonesia.

“Data adalah fondasi kebijakan. Melalui Sensus Ekonomi 2026, kita berharap memperoleh instrumen yang mampu menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat secara akurat, sehingga kebijakan pembangunan ekonomi ke depan lebih tepat sasaran,” sampai Wali Kota.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Solok, Alfianto, S.Kom, M.Kom, menjelaskan bahwa SE2026 akan dilaksanakan pada Mei–Juni 2026. Sensus ini akan menghimpun data dasar seluruh kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian, yang menjadi rujukan penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan nasional maupun daerah.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh data yang dikumpulkan akan diolah dalam bentuk agregat, bukan individu, sehingga kerahasiaan pelaku usaha tetap terjamin. Dengan demikian, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat berpartisipasi aktif tanpa rasa khawatir.

Selain sosialisasi SE2026, kegiatan juga diisi dengan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) ke-III, yang berfokus pada peningkatan kapasitas perangkat daerah dalam mengelola, mengintegrasikan, dan memvalidasi data sektoral. Pembinaan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat penerapan Satu Data Indonesia serta meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Solok.

Kadis Kominfo, Nurzal Gustim, menegaskan bahwa Diskominfo siap menjadi mitra utama BPS dalam mewujudkan tata kelola data yang terpadu, transparan, dan berdaya guna.

“Diskominfo berkomitmen memperkuat ekosistem data daerah agar setiap kebijakan pembangunan di Kota Solok benar-benar berbasis data yang valid dan terpercaya,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara BPS, Diskominfo, serta perangkat daerah terkait. Forum ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai tantangan serta solusi penguatan statistik di daerah.

Dengan sinergi dan komitmen bersama, Pemerintah Kota Solok optimistis Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan ekonomi daerah serta peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Solok. (Niko Irawan)

Wako Ramadhani Menjadi Keynote Speaker Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026


 Solok, Infonews....Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menjadi keynote speaker pada kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) ke-III Kota Solok yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok, bertempat di Solok Hotel Premiere, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan BPS dalam membangun ekosistem data yang akurat, terintegrasi, dan berkelanjutan melalui kebijakan Satu Data Indonesia (SDI).

Dalam sambutannya, Wali Kota Solok menegaskan bahwa ketersediaan data yang mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan fondasi utama bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah.

“Pembangunan ekonomi yang maju harus dimulai dari data yang kuat. Data adalah fondasi kebijakan, perencanaan, dan evaluasi,” ujar Wako Ramadhani.

Pada kesempatan itu, Wako juga memaparkan kondisi perekonomian Kota Solok tahun 2024. Jumlah penduduk Kota Solok tercatat sebanyak 79.459 jiwa dengan laju pertumbuhan 2,05 persen. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Solok mencapai Rp5,561 triliun, meningkat Rp299,06 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pendapatan per kapita sebesar Rp69,99 juta.

Struktur perekonomian Kota Solok dalam lima tahun terakhir didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu Perdagangan Besar dan Eceran (25,77%), Transportasi dan Pergudangan (14,71%), serta Konstruksi (13,53%). Meskipun dikenal sebagai daerah penghasil beras, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 4,97 persen terhadap total PDRB.

Pertumbuhan ekonomi Kota Solok tahun 2024 mencapai 4,55 persen, dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,19 persen. Seluruh 17 kategori lapangan usaha tercatat mengalami pertumbuhan positif.

Wali Kota Solok juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, yang bertujuan menyediakan data dasar menyeluruh terkait kegiatan ekonomi nasional dan daerah sebagai pijakan dalam perumusan kebijakan pembangunan.

Ia menegaskan, SE2026 akan menghasilkan data komprehensif tanpa mengungkap identitas pelaku usaha, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

Sejalan dengan pelaksanaan Satu Data Indonesia, BPS Kota Solok kembali melaksanakan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS). Tahun ini, dua perangkat daerah yang menjadi sasaran pembinaan adalah Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Pertanian dan Pangan. Keduanya akan mewakili Kota Solok dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) pada tahun 2026.

Program ini sekaligus menjadi indikator dalam penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Solok, yang bertujuan meningkatkan tata kelola data pemerintah daerah dan kualitas statistik sektoral.

“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Solok, BPS, perangkat daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Penguatan Pondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani,” pungkas Wako. (Niko Irawan)

Senin, 03 November 2025

Dandim 0309/Solok Jadi Inspektur Upacara di SDN 03 Kampung Jawa


 Solok, Infonews.....Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., M.Han., pada Senin (03/11/2025), Beliau didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SDN 03 Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Kehadiran pucuk pimpinan Kodim 0309/Solok ini disambut hangat oleh Kepala Sekolah, seluruh dewan guru, serta segenap siswa-siswi, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan silaturahmi.

Dalam amanatnya yang penuh makna, Dandim 0309/Solok secara lugas mengajak seluruh siswa untuk senantiasa menumbuhkan semangat cinta tanah air, disiplin, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia dengan tegas menekankan bahwa generasi muda saat ini memegang peranan yang sangat krusial dalam estafet perjuangan bangsa di masa depan.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa, jangan pernah bosan untuk menuntut ilmu demi meraih masa depan. Bangsa ini membutuhkan anak-anak yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air, ” ujar Letkol Kav Sapta Raharja.

Tidak hanya menyampaikan amanat, Dandim juga berikan motivasi inspiratif yang diharapkan dapat tertanam dalam sanubari para siswa, mendorong mereka untuk terus berjuang meraih cita-cita setinggi langit tanpa pernah melupakan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi pondasi kehidupan.

“Hari ini saya berdiri di sini sebagai Irup, tetapi suatu saat nanti bisa saja di antara kalian yang berdiri di sini memimpin upacara. Karena itu, tetaplah belajar, cintai orang tua dan guru, serta jangan tinggalkan ibadah sebagai bekal utama hidup, ” tambahnya.

Lebih lanjut, Letkol Kav Sapta Raharja menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan dunia pendidikan. Ia berpandangan bahwa sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda, sementara TNI hadir untuk memberikan dukungan, motivasi, serta menanamkan semangat kebangsaan sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.

“Kami ingin melihat para pelajar tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, dan memiliki rasa nasionalisme yang kuat, ” tegasnya, menunjukkan komitmen TNI dalam pembentukan generasi muda.

Menanggapi kehadiran Dandim, Kepala SDN 03 Kampung Jawa menyampaikan apresiasi yang mendalam dan rasa bangga atas kunjungan ini. Ia berharap momentum ini dapat menjadi pemicu semangat belajar bagi seluruh siswa serta mempererat tali silaturahmi antara institusi TNI dan komunitas sekolah.

Upacara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan ini ditutup dengan sesi ramah tamah. Dandim 0309/Solok bersama Kepala Sekolah dan Kabid Pendidikan turut membagikan makanan ringan kepada seluruh siswa. Sundakan lezat ini dibeli langsung oleh Dandim dari kantin sekolah, sebuah gestur sederhana namun penuh makna yang menunjukkan kepedulian dan kedekatan dengan anak-anak.

Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari komitmen TNI dalam upaya membangun karakter dan semangat kebangsaan generasi muda, sekaligus memperkuat kemitraan yang solid dengan dunia pendidikan di Kota Solok. (Niko Irawan)

Wako Solok Lakukan Koordinasi Persiapan Launching Air Siap Minum di RSUD Serambi Madinah


 Solok, Infonews..... Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, lakukan koordinasi bersama jajaran Perumda Air Minum Pincuran Gadang dalam rangka membahas persiapan launching air siap minum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serambi Madinah. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Solok, pada Senin (03/11/2025).

Program air siap minum ini merupakan salah satu langkah inovatif Pemerintah Kota Solok melalui Perumda Air Minum Pincuran Gadang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam penyediaan air bersih dan higienis bagi masyarakat. RSUD Serambi Madinah dipilih sebagai lokasi pertama implementasi program ini karena memiliki peran vital sebagai pusat pelayanan kesehatan di Kota Solok.

Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas air siap minum di rumah sakit menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan efisiensi layanan publik.

“Kami ingin memastikan masyarakat yang berobat maupun tenaga kesehatan di RSUD Serambi Madinah dapat menikmati air minum yang aman, sehat, dan layak konsumsi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Ini bagian dari inovasi pelayanan publik menuju Kota Solok yang sehat dan modern, ” ujar Wali Kota.

Sementara itu, pihak Perumda Air Minum Pincuran Gadang menjelaskan bahwa sistem air siap minum ini telah melalui uji kelayakan kualitas dan higienitas, sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. Launching resmi direncanakan dalam waktu dekat dan diharapkan dapat menjadi pilot project bagi penerapan program serupa di fasilitas publik lainnya di Kota Solok.

Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Solok dan Perumda Air Minum Pincuran Gadang, diharapkan program ini dapat menjadi model inovasi pelayanan publik berbasis kesehatan lingkungan, sekaligus mendukung visi Kota Solok sebagai kota yang sehat, bersih, dan berdaya saing. (Niko Irawan)

Dinas PerkimLH Tumbuhkan Kesadaran Lingkungan Sejak Dini


Solok, Infonews...Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PerkimLH) terus menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini dengan menggencarkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup sekaligus pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) tahun 2025.

Kegiatan yang dimulai sejak 14 Oktober 2025 ini menjadi langkah nyata Pemko Solok dalam mencetak generasi muda yang peduli dan berperilaku ramah lingkungan. Pembinaan dilakukan oleh Bidang Penataan, Penaatan, dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan (P4L) Dinas PerkimLH dan akan berlangsung hingga pertengahan November mendatang.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, Nelli Amrianis, SP, menjelaskan bahwa dari total 31 sekolah calon Adiwiyata, hingga 31 Oktober 2025 sebanyak 18 sekolah telah dibina. Pembinaan dilakukan tidak hanya melalui evaluasi administrasi, tetapi juga pengecekan langsung kondisi lingkungan di sekolah.

“Kami membantu sekolah memperbaiki folder bukti Adiwiyata sekaligus meninjau fisik lingkungan sekolah. Pembinaan juga diberikan kepada para guru, kader Adiwiyata, hingga siswa agar pemahaman lingkungan hidup tumbuh menyeluruh,” ujar Nelli, Senin (3/11).

Ia menambahkan, semangat dan partisipasi siswa menjadi hal yang membanggakan selama proses pembinaan berlangsung.

“Antusiasme siswa luar biasa. Mereka sudah memahami cara memilah sampah, menghemat air dan listrik, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” tambahnya.

Dalam penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kota, terdapat sejumlah aspek penting yang menjadi perhatian, seperti kebersihan sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air dan energi, serta inovasi lingkungan.

Nelli berharap, melalui program ini, setiap sekolah dapat menjadi pelopor dalam gerakan peduli lingkungan di Kota Solok.

“Kami ingin sekolah-sekolah tidak hanya sekadar mengikuti program, tapi benar-benar menjadi pusat perubahan perilaku cinta lingkungan yang terintegrasi dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, hingga kehidupan bermasyarakat,” tutupnya. (Niko Irawan)


Kantor Wali Nagari Panas Diperiksa Jaksa, Elmas Dafri Lebih Pilih Berada di Cafe

 

Tanah Datar - Pemeriksaan marathon tim Pidsus Kajari Tanah Datar di Kantor Wali Nagari Gurun membuat Elmas Dafri tidak betah di kantor. Hal ini disampaikan Wakil Ketua BPRN Gurun Imal Daryanto, kehadiran jaksa yang bergelap-gelap di ruangan BPRN karena tak ada aliran listrik tetap berlangsung beberapa hari dan besok Selasa juga akan dilakukan penambahan informasi dari pekerja kegiatan fisik tahun 2024 bersumber dari dana desa.

Imal Daryanto menyampaikan dalam minggu ini tak melihat keberadaan Dafri di Kantor Wali Nagari sejak sepekan jaksa ada di Nagari Gurun.

Kabarnya beliau datang sebentar dan langsung pergi tidak kembali sampai jam kantor berakhir tapi muncul postingan nya di Sosmed sedang di cafe, sedang makan obat dan hal lainnya.

BPRN berharap Dafri kooperatif saja dengan pihak kejaksaan bila perlu bantu panggil orang orang yang mangkir dimintai keterangan oleh jaksa. Apalagi Pimpro-nya beliau yang tunjuk. Agar ini cepat selesai, tidak perlu takut kalau benar dan pemeriksaan ini hal biasa saja dan lumrah. (***)

Pemkab Solok Ajukan 13 Formasi JPT Pratama ke BKN untuk Lelang Jabatan

 

INFONEWS.co.id - Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Solok, Drs. Bustamar, MM, menyebutkan bahwa Pemkab Solok telah mengajukan 13 formasi JPT Pratama (eselon II) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) untuk dilakukan seleksi terbuka (Selter). Saat ini, menurut Bustamar, Pemkab Solok dan Tim Pansel JPT Pratama sedang menunggu rekomendasi dari BKN yang diperkirakan akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Kita sudah mengajukan sebanyak 13 formasi JPT Pratama ke BKN. Saat ini sedang menunggu rekom BKN. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini rekom BKN keluar dan bisa diumumkan pelaksanaan seleksi terbuka," ujarnya.

Saat ditanya apa saja 13 formasi tersebut, Bustamar tidak bersedia merinci. 

"Maaf, ditunggu lah rekom BKN keluar untuk jumlah jabatan Selter yang disetujui," ujarnya singkat.

Meski Ketua Pansel JPT Pratama Pemkab Solok Drs. Bustamar, MM, tidak bersedia merinci 13 formasi tersebut, namun dari komposisi jabatan yang saat ini, sudah dapat diketahui sebanyak 11 jabatan yang sedang "lowong", karena sedang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Artinya, ada 2 formasi lagi yang diajukan ke Pansel. Dari 2 formasi itu, satu jabatan sudah pasti, yakni jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) yang saat ini dijabat oleh Romi Hendrawan, S.Sos, M.Si, yang sedang menunggu Rekomendasi Dirjen Dukcapil untuk mengisi posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil).

Sementara, satu jabatan lagi yang akan di-Selter-kan adalah antara Kepala Disduk Capil yang dijabat oleh Ricky Carnova, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan yang dijabat oleh Muhammad Djoni, S.STP, M.Si atau Kepala Inspektorat (Inspektur) yang dijabat oleh Dery Akmal, SH. 

14 Pejabat Definitif Hasil Jobfit

Sebelumnya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH didampingi Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, melantik 14 pejabat eselon II Pemkab Solok di Aula Gedung C Setda Kabupaten Solok, Jumat pagi (26/9/2025), berdasarkan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 800.1.3.3/267/BKPSDM-2025 tentang pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II.b di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. 

Para pejabat yang dilantik adalah Drs. Zaitul Ikhlas, AP, M.Si sebagai Asisten Koordinator Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1), Jefrizal, S.Pt, MT sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2), Eva Nasri, SH, MM sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten 3), Drs. Irwan Efendi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Deni Prihatni, ST, MT sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Desmalia Ramadhanur sebagai Kepala Dinas Sosial, Elafki S.Pd, MM sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulhendri, SKM, M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Effia Vivi Fortuna Adhadi, ST, MM sebagai Kepala Dinas PUPR, Ir. Syoufitri, MM sebagai Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Asnur, SH, MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Aliber Mulyadi Kepala Dinas PTSP Naker, Radiatul Hayat, SH, MH Kepala DKUKMPP, Dr. Maryeti Marwazi, MARS sebagai Kepala DPPKBP3A. Sementara, 1 orang pejabat lagi, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan, pelantikannya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), ditunda karena menunggu Rekomendasi dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.

11 Jabatan Diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt)

Sebanyak 12 pejabat struktural, mayoritas Sekretaris OPD, ditunjuk oleh Jon Firman Pandu - Candra. Mereka adalah Kurniati, S.Si, M.Si sebagai Plt Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Drs. Muhammad Alfajri, sebagai Plt Kepala Satpol PP & Damkar. Marcos Sophan, S.Pt, M.Si sebagai Plt Kepala BKPSDM. Nafri, ST, MT, M.Sc sebgai Plt Kepala Barenlitbang. Marizal, Sos, MM sebagai Plt Kepala BPBD. Safriwal, S.Si, M.CIO sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo. drg. Aida Herlina sebagai Plt Kepala Pariwisata dan Kebudayaan. Rafki, SE sebagai Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Jasra Arnoda, SH sebagai Plt Sekretaris DPRD (Sekwan). Sony Sondra, SE, M.Si sebagai Plt Kepala BKD. Sebelumnya, juga sudah menunjuk Imran sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian.

Komposisi Tim Pansel

Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok diketuai oleh Drs. Bustamar, MM dengan Anggota Devi Kurnia, SH, MM, Medison, S.Sos, M.Si, Dr. Is Prima Nanda, dan Dr. Sudarman. Siapa saja mereka, dan apa latar belakangnya?

Ketua Pansel, Drs. Bustamar, MM

Drs. Bustamar, MM adalah pamong senior di Kabupaten Solok sejak awal menjadi ASN. Sejumlah jabatan strategis pernah dijabat Bustamar. Di antaranya, Camat, Kepala BKD, hingga Asisten 

Namun, perjalanan karier Bustamar tak lepas dari dinamika. Saat Pilkada Kabupaten Solok tahun 2010, Bustamar menjadi barisan "birokrat pejuang" Bupati Incumbent saat itu Gusmal, SE, MM yang berpasangan dengan kakak kandung Epyardi Asda, yakni Edi Erizon. Namun, saat Syamsu Rahim dan Desra Ediwan Anantanur memenangi Pilkada 2010, Bustamar dan barisan "birokrat pejuang" lainnya justru "tabang ambue" atau melarikan diri ke sejumlah daerah di Sumbar bahkan hingga ke luar provinsi.

Tapi, justru karena "eksodus" akibat Pilkada 2010 itu yang membuat karier Bustamar menjadi "moncer". Bustamar akhirnya menjadi dosen Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Baso, Agam. Bahkan, naik kelas menjadi Wakil Direktur dan mencapai puncak karier menjadi Direktur APDN Baso. 

Anggota Pansel, Medison, S.Sos, M.Si

Medison, S.Sos, M.Si menjalani karier yang cukup gemilang. Berbekal dengan latar belakang pendidikan mumpuni, yakni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan magister di Universitas Andalas (Unand) Padang, Medison sempat menjabat sebagai Camat Kamang Baru Sijunjung, Kepala DPMN Sijunjung, Kepala DPMN Kabupaten Solok, Asisten II Pemkab Solok. Hingga di masa kepemimpinan Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH, Medison mencapai puncak karier kepegawaian sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok pada pertengahan tahun 2021, dan bertahan hingga kini.

Anggota Pansel, Devi Kurnia, SH, MM

Menyebut nama Devi Kurnia, yang lebih dikenal dengan panggilan "Ipung", tidak bisa dilepaskan dari sosok mantan Bupati Solok, Gubernur Sumbar dan Mendagri Dr. H. Gamawan Fauzi, SH, MM. Di Kabupaten Solok dan Pemprov Sumbar, wanginya nama "Ipung" begitu semerbak dengan sejumlah jabatan mentereng yang dijabatnya. Baik selama di Pemkab Solok, maupun di Pemprov Sumbar, hingga jabatan terakhir sebagai Asisten 1 Pemprov Sumbar. Bahkan, Ipung sempat menjabat sebagai Pejabat (Pj) Bupati Solok pada 2020.

Anggota Pansel, Dr. Is Prima Nanda

Is Prima Nanda merupakan anak kandung mantan Gubernur Sumbar, Zainal Bakar. Namun, meski tak menempuh jalur politik, Is Prima Nanda, berkibar di jalur dosen di Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand). Saat ini, Is Prima Nanda adalah Dekan Fakultas Teknik Unand.

Anggota Pansel, Dr. Sudarman

Sudarman merupakan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Masuknya Dr. Sudarman ke Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok, diduga untuk "menghargai" Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, yang juga merupakan alumni UIN Imam Bonjol Padang. (*)

Diduga Langgar Perpres Pengadaan Barang dan Jasa, Parik Paga Nagari Gurun Minta Jaksa Periksa BUMNag dan Rekening Mesjid yang hilang

 

Tanah Datar, INFONEWS.co.id — Kehadiran beberapa orang jaksa dari Kejaksaan Negeri Tanah Datar yang selama empat hari terakhir melakukan pemeriksaan terkait penggunaan Dana Desa Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, mendapat apresiasi dari masyarakat dan lembaga unsur nagari setempat.

Menurut informasi yang dihimpun, pemeriksaan tersebut berkaitan dengan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan kegiatan lain pada tahun anggaran 2024–2025.

Hengki, salah seorang pemuda yang juga bagian dari Parik Paga Nagari Gurun, meminta agar jaksa tidak hanya berhenti pada pemeriksaan proyek fisik, tetapi juga menelusuri dugaan pelanggaran Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada kegiatan BUMNag Saiyo Sakato.

“Ada kegiatan bernilai di atas Rp200 juta yang dilakukan dengan penunjukan langsung oleh pemerintah nagari. Ini jelas melanggar aturan pengadaan barang dan jasa,” ungkap Hengki.

Ia menjelaskan, dana yang digunakan oleh BUMNag sebagian bersumber dari hibah Kementerian Desa untuk program pupuk dan LPG, serta Dana Desa yang semestinya diperuntukkan bagi peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga. Namun, anggaran tersebut justru dialihkan ke kerja sama dengan salah satu perusahaan di Kecamatan Pariangan.

“Padahal pendamping desa, saudari Tina, sudah mengingatkan agar kerja sama itu dibatalkan karena melanggar aturan. Tapi tetap dilanjutkan, bahkan berulang kali,” tambahnya.

Parik Paga Nagari Gurun meminta jaksa memeriksa pengurus dan dewan pengawas BUMNag, agar tidak hanya pengurus di atas kertas yang menjadi korban, sementara aktor intelektual di balik kebijakan tetap bebas.

“Periksa juga oknum di BUMNag bersama Sungai Tarab yang merekomendasikan kerja sama lintas kecamatan itu. Jangan ada yang ditutupi,” tegas Hengki.

Selain itu, ia menyoroti kerusakan mesin fotokopi milik BUMNag yang telah menghabiskan belasan juta rupiah untuk biaya perbaikan namun hingga kini tak bisa digunakan.

“Ini harus diusut tuntas. Jangan sampai ada dusta di antara kita, apalagi sampai merugikan masyarakat nagari,” ujarnya kecewa.

Menurutnya, buruknya pengelolaan BUMNag merupakan cerminan kegagalan pemerintah nagari dalam memetakan potensi sumber daya masyarakat serta ketidakmampuan membaca peluang ekonomi lokal sesuai program prioritas nasional pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Kami tidak ingin kegagalan BUMNag ini juga terjadi pada Koperasi Merah Putih Gurun. Lakukan rekrutmen pengurus secara profesional melalui panitia seleksi, bukan penunjukan tim sukses wali nagari,” ucap Hengki.

Ia menegaskan, jika pengelolaan BUMNag dan koperasi terus salah arah, maka Dana Desa yang menjadi sumber pendanaan pembangunan akan menjadi taruhan dan berpotensi disalahgunakan.

Menutup pernyataannya, Hengki berharap aparat penegak hukum serius mengusut dugaan penyimpangan ini.

“Pak Jaksa, tolong bersihkan kampung kami dari penyalahgunaan Dana Desa. Ke depan, kami ingin ada alokasi dana untuk kegiatan pemuda, bundo kanduang, dan lembaga unsur lainnya. Pembangunan bukan hanya fisik, tapi juga pembangunan SDM yang berkarakter,” pungkasnya. Ada juga infornasi rekening mesjid yang tidak dilaporkan saat serah terima dengan pengurus , tak perlu jengah untuk kebaikan bersama  (***)

Minggu, 02 November 2025

Dispora dan KNPI Kota Solok Gelar Fun Walk


 Solok, Infonews.......Kegiatan Fun Walk yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solok bekerja sama dengan DPP KNPI Kota Solok berlangsung meriah dan penuh semangat. Bertempat di kawasan pusat kota, acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, pemuda, komunitas, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Solok, Zulkifli, Asisten Bidang Administrasi Umum, Zulfadrim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Fidlywendi Alfi, Kepala OPD, DPP KNPI Kota Solok dan masyarakat yang hadir memberikan dukungan langsung sekaligus menyemangati para peserta.

Setelah kegiatan jalan santai, para peserta berkumpul di area panggung utama untuk berfoto bersama. Dalam foto yang diabadikan, terlihat para peserta mengenakan kaos Fun Walk, berdiri dan duduk berjajar di depan panggung bertuliskan “Fun Walk”, menampilkan suasana kebersamaan, semangat, dan kekompakan antar panitia, peserta, dan tamu undangan.

Acara dimulai pukul 07.00 WIB dimulai dengan senam bersama dengan start dari halaman Kantor Bersama Dinas Satpol PP dan Damkar dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan rute SMP N 1 - Mesjid Almanar - Sawah Sianik - Kampuang Baru- Terminal - Jalan Cengkeh. Dengan suasana cerah dan udara yang sejuk, peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan jalan santai ini.

Fidlywendi Alfi menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi Dispora dan KNPI yang berhasil menghadirkan kegiatan positif bagi masyarakat.

“Fun Walk ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi dan sinergi untuk membangun masyarakat yang sehat dan kompak,” ujarnya.

Acara semakin meriah dengan senam bersama, hiburan musik, partisipasi UMKM lokal, serta pembagian doorprize yang disambut antusias peserta.

"Saya sangat senang sekali acara Fun Walk ini dilaksanakan di Kota Solok, selain menjaga kesehatan rute yang diempuh menyuguhkan pemandangan alam yan menarik mata di pagi hari," ujar Desi salah satu peserta.

Dengan terselenggaranya Fun Walk ini, Dispora dan KNPI Kota Solok berhasil menciptakan ruang kebersamaan yang sehat, semangat, dan penuh energi positif bagi masyarakat. (Niko Irawan)

Sabtu, 01 November 2025

TP PKK Kota Solok Luncurkan Program PKK Masuk Sekolah


 Solok, infonews.....Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok meluncurkan program unggulan bertajuk PKK Masuk Sekolah, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan perdana ini dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra.

Program ini menjadi langkah awal TP-PKK Kota Solok dalam memperkuat sinergi antara keluarga, masyarakat, dan dunia pendidikan. Melalui kegiatan tersebut, PKK ingin menanamkan nilai-nilai karakter, kesehatan, serta kesejahteraan keluarga sejak dini di lingkungan sekolah.

Pelaksanaan program dibagi menjadi dua tim. Tim I melaksanakan kegiatan di SDN 17 Laing Pasia, sementara Tim II bertugas di SDN 12 Tanah Garam. Masing-masing tim menghadirkan materi dan kegiatan edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekolah.

Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan program PKK Masuk Sekolah merupakan wujud nyata kepedulian PKK terhadap pembinaan generasi muda.

“Kami ingin menghadirkan peran PKK secara langsung di sekolah agar anak-anak mendapatkan pembinaan karakter, wawasan keluarga, dan nilai-nilai kehidupan sejak usia dini,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, perwakilan dari masing-masing Pokja PKK juga memperkenalkan 10 Program Pokok PKK kepada para siswa, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, keterampilan hidup, hingga penguatan karakter keluarga.

Suasana kegiatan berlangsung meriah dan interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab seputar materi yang disampaikan. Panitia juga memberikan doorprize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Program PKK Masuk Sekolah direncanakan menjadi kegiatan berkelanjutan sepanjang tahun 2025 dengan melibatkan lebih banyak sekolah di Kota Solok.

Pihak Sekolah menilai, sinergi antara PKK dan sekolah merupakan langkah strategis dalam memperkuat pendidikan karakter di Kota Solok.

Kepala SD 17 Laing Pasia, Yusran Rusmaladi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.

“Kami menyambut baik dan mengucapkan terimakasih dengan kegiatan ini karena sejalan dengan upaya pembinaan karakter peserta didik,” ujarnya.

Sementara itu Kepala SD 12 Tanah Garam, Bambang Suryanto, turut memberikan dukungan penuh pelaksanaan program ini

“Harapan kami, kegiatan PKK Masuk Sekolah dapat terus dilanjutkan dan menjadi bagian dari gerakan bersama membangun generasi unggul Kota Solok," dukungnya.

Melalui semangat kolaborasi antara TP-PKK, pemerintah, dan masyarakat, Kota Solok optimistis mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, berkarakter, dan berdaya dalam mewujudkan keluarga sejahtera. (Niko Irawan)

Kamis, 30 Oktober 2025

Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik

 

INFONEWS.CO.ID — Suasana di Nagari Gurun kembali memanas. Setelah kabar pemeriksaan penggunaan Dana Desa oleh pihak kejaksaan mencuat, kini muncul dugaan bahwa Wali Nagari Gurun, Elmas Dafri, turut memainkan isu yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat adat.

Beberapa pemuda Nagari Gurun, seperti Hengki dan Silya Ateng, menilai munculnya berita yang menimbulkan perpecahan di kalangan ninik mamak bukan sekadar kebetulan. Mereka menduga ada kepentingan politik yang dimainkan dari balik layar.

“Sudah sering Wali bikin isu yang memecah masyarakat. Kali ini kami yakin juga ada arahannya,” ungkap Hengki dengan nada kecewa.

Selain itu, proses pencalonan Elmas Dafri yang sempat diwarnai tanda tanya kini kembali disorot. Dari surat dukungan ninik mamak yang tidak jelas asalnya, hingga ranji keturunan yang masih dipertanyakan. Bahkan, latar pendidikan Dafri ikut menuai perbincangan setelah beredar dokumen yang menunjukkan ijazah Paket C dari Tanjung Alam—bertolak belakang dengan klaim sebagai alumni SMA Negeri 2 Batusangkar.

Yang tak kalah menarik, baliho kampanye Elmas Dafri bertebaran di berbagai titik Nagari Gurun, menampilkan sederet program unggulan seperti pembangunan kantor wali nagari baru dan pengadaan ambulans nagari. Namun bagi sebagian warga, janji itu hanya tinggal tulisan di spanduk, tanpa wujud nyata di lapangan.

“Dulu bilang kantor baru dan ambulans nagari segera diwujudkan, tapi sampai kini entah di mana hasilnya,” ujar salah satu warga dengan nada getir.

Ketegangan di tengah masyarakat adat pun semakin terasa. Banyak pihak menilai gaya komunikasi Wali Nagari Gurun yang suka memainkan isu justru menjadi sumber kegaduhan baru. Sementara di saat bersamaan, aparat hukum tengah menelusuri penggunaan anggaran desa yang dinilai janggal.

Kini, sorotan publik terhadap kepemimpinan Elmas Dafri makin tajam. Dari masalah moral politik hingga transparansi penggunaan dana, semua mata tertuju ke arah Nagari Gurun.

Malam-malam di Nagari Gurun kini tak lagi tenang. Isu demi isu terus bergulir, dan bayang-bayang pemeriksaan jaksa membuat banyak pihak tak bisa tidur nyenyak—terutama sang Wali Nagari sendiri. (Red)

Selasa, 28 Oktober 2025

GOW Kota Solok dan IBI Bersinergi Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi


Solok, Infonews....Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok menggelar pertemuan bulanan di Aula Kantor Tim Penggerak PKK Kota Solok, Selasa (28/10/2025). Kegiatan kali ini diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Solok.

Pertemuan turut dihadiri oleh Penasehat GOW Kota Solok, Ny. Ramadhani Kirana Putra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Delfianto, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Melda Murniati, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Solok, Ny. Septin Desmon, Ketua Harian GOW, Ny. Ely Umar Rivai, serta jajaran pengurus GOW dan organisasi wanita di Kota Solok.

Dalam sambutannya, Ny. Ramadhani Kirana Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh organisasi wanita dan perangkat daerah yang terus aktif berpartisipasi dalam kegiatan GOW. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi wanita dengan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat dan perempuan.

“GOW harus menjadi wadah yang mampu mempererat silaturahmi sekaligus berkontribusi nyata terhadap pembangunan Kota Solok,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Ketua I IBI Kota Solok, Rita Janewanti, yang mengangkat tema Pemeriksaan Kehamilan dalam Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Anak (AKABA).

Rita menjelaskan, pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) merupakan langkah penting dalam memantau kondisi ibu dan janin sejak awal kehamilan. Pemeriksaan yang rutin dan komprehensif dapat membantu mendeteksi masalah secara dini serta mencegah risiko yang dapat menyebabkan kematian ibu maupun bayi.

“Pemeriksaan sejak dini adalah kunci utama memastikan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman,” terangnya.

Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama seluruh peserta. (Niko Irawan)

Pemerintah Kota Solok Peringati Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025


Solok, Infonews.... Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang digelar di Halaman Balai Kota Solok, Senin (28/10/2025).

Wali Kota menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang mengangkat tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” Tema ini mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa partisipasi aktif generasi muda.

“Pemuda dan Pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan. Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton,” sampai Walikota Ramadhani.

Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, lanjutnya, menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, sejauh mana kita telah berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh Forkopimda Kota Solok, pimpinan OPD, organisasi kepemudaan, pelajar, serta berbagai unsur masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota menyerahkan sejumlah penghargaan, di antaranya Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kepada Dinas Pendidikan Kota Solok sebagai Kota dengan Residu Data Pendidikan Terendah.

Penghargaan atas Pengelolaan Arsip dan Sumber Daya Kearsipan kepada Sekretariat DPRD Kota Solok dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solok, berdasarkan hasil Audit Kearsipan Internal Daerah Kota Solok Tahun 2025.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Solok dan PT STEP International Services tentang kerja sama strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Solok dan Presiden Direktur PT STEP International Services. (Niko Irawan)

Rabu, 15 Oktober 2025

Anggota DPR RI Asal Sumbar dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, NGOPI di Kota Solok

SOLOK - Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil I Sumatera Barat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. H. Lisda Hendrajoni, SE, MM.Tr, menggelar NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam), dengan Tema "Mengembangkan Kearifan Lokal untuk Indonesia Emas 2045" di Solok Premier Hotel, Selasa (14/10/2025). NGOPI dalam Seminar Nasional nasional ini, dihadiri oleh Walikota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, yang juga Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar.

Usai mengikuti seminar, Walikota Ramadhani bersama Lisda Hendrajoni dan Bunda Literasi Kota Solok Ny. Dona Ramadhani melanjutkan agenda dengan mengunjungi Festival Literasi Kota Solok, di Gedung Perpustakaan Kota Solok. Mereka meninjau bazar buku dan bazar UMKM yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan festival tersebut.

Dr. Lisda Hendrajoni menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal restorasi pendidikan Islam di Sumbar. Yakni dengan melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kemajuan pendidikan Islam di Sumbar. Menurutnya, Pendidikan Islam merupakan kunci untuk meraih Indonesia Emas, khususnya di Sumatera Barat. 

"Pendidikan Islam adalah kunci untuk meraih Indonesia emas. Indonesia yang berkarakter dan sejahtera. Untuk itulah saya hadir mewakili kita semua di legislatif," ujarnya. 

Ketua Garnita NasDem Sumbar itu juga mengatakan pendidikan di Indonesia yang telah berubah dari waktu ke waktu, begitu juga dengan pola asuh yang mempengaruhi pola pendidikan anak-anak usia dini. Mantan Pramugari Garuda Indonesia dan Pramugari pesawat Kepresidenan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, juga mengingatkan bahwa pendekatan keagamaan, senyum dan kontak mata antara guru dan siswa sangat menentukan pendidikan yang berkarakter.

"Selain pendidikan agama, senyum menjadi salah satu pola dasar pendidikan untuk anak anak kita. Begitu juga eye contact (kontak mata) supaya komunikasi kita tersampaikan dengan baik dan di terima oleh anak anak sehingga memancing minat dan bakat anak," ucap Lisda. (NI_01)


Kamis, 26 Juni 2025

PDAM Kabupaten Solok Seharusnya Menerapkan Social Oriented, bukan Business Oriented

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, seharusnya menerapkan social oriented (berorientasi sosial), bukan business oriented (berorientasi bisnis). Hal itu disampaikan ketua fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Solok, Ismael Koto, SH.

Maka itu Ismael Koto meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengevaluasi prinsip kerja PDAM Kabupaten Solok, karena Air adalah kebutuhan semua makhluk hidup, tidak hanya manusia. Tidak punya rumah, masih bisa hidup, tapi tidak punya air tak bisa hidup," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok tersebut.

Ismael Koto juga mengatakan, dalam manajemen pengelolaan PDAM, tidak ada salahnya pemerintah melakukan hal serupa, seperti perlakuan pada pembiayaan BPJS Kesehatan. Intinya Ismael Koto meminta agar pemerintah daerah memperlakukan kebutuhan masyarakat akan air bersih sama dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.

"Selama ini, pemerintah (Pemkab Solok) membiayai BPJS Kesehatan untuk warga. Tentu prinsip kerja yang sama bisa dilakukan terhadap manajemen pengelolaan PDAM Kabupaten Solok. Intinya, manajemen PDAM agar menerapkan social oriented (berorientasi sosial), bukan business oriented (berorientasi bisnis). Intinya kita meminta agar pemerintah daerah memperlakukan kebutuhan masyarakat akan air bersih sama dengan kebutuhan pelayanan kesehatan," ucapnya.

Jika hal ini terwujud, Ismael Koto menyatakan hal ini merupakan sejarah bagi pemerintahan di Sumbar, bahkan di Indonesia. Menurutnya, terobosan ini bukan hal yang mustahil dilakukan. Bahkan, selama ini sejumlah PDAM di berbagai daerah telah menerapkan perlakuan tarif sosial ke sejumlah fasilitas sosial dan keagamaan.

"Seperti halnya BPJS Kesehatan, dimana pemerintah memberikan alokasi khusus ke masyarakat kurang mampu, prinsip ini bisa juga diaplikasikan dalam manajemen PDAM. Bahkan, Pemkab Solok bisa memberikan perlakuan yang sama ke seluruh masyarakat," paparnya. (Niko Irawan)

Kamis, 12 Juni 2025

Medison: Saya Pejabat Karier, Bukan Politisi

SOLOK, INFONEWS.CO.ID saya ditunjuk sebagai Sekda Kabupaten Solok, bukan karena kedekatan politik. Saya pejabat karier, bukan politisi. Kalau saya tidak dibutuhkan, saya tidak akan memaksakan diri. Tapi saya diminta langsung oleh Bupati Jon Firman Pandu untuk tetap membantu roda pemerintahan. Di tengah kondisi fiskal daerah yang sangat menantang, posisi Sekda bukan untuk bermain politik, tapi untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan,hal itu disampaikan Medison pasca dirinya dituding terlibat dalam politik praktis dalam Pilkada Kabupaten Solok dan Pilkada Sumbar tahun 2024 lalu.

Pamong senior asal Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya tersebut, disebut mendukung Paslon Capt. Epyardi Asda, M.Mar - Ekos Albar di Pilgub Sumbar dan Emiko, SP - Irwan Afriadi di Pilkada Kabupaten Solok 2024. Selain itu, Medison juga disebut-sebut sebagai "otak" dalam pergeseran jabatan di Pemkab Solok sejak JFP-Candra dilantik pada 20 Februari 2025. Medison dianggap ingin jabatannya sebagai Sekda, tetap berlanjut. Sehingga, dituding bermuka tembok.

Medison juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ikut terseret ke dunia politik pemerintahan. Sehingga, tudingan-tudingan negatif terhadap dirinya, dianggap sebagai pemacu semangat untuk berbuat lebih baik lagi ke tanah kelahiran dan kampung halamannya, Kabupaten Solok. 

"Netralitas ASN itu harga mati. Saya sadar betul posisi saya sebagai pejabat karier, bukan politisi. Justru saya selama ini berupaya menjaga birokrasi agar tetap steril dari politik praktis. Perlu diingat, bahwa seluruh pejabat di pemerintahan adalah pejabat karier, bukan pejabat politik," katanya.

Medison juga menyayangkan tudingan bahwa dirinya mengatur penempatan pejabat berdasarkan kedekatan, seperti isu pelantikan istri Bupati sebagai Kabag Prokomp. Ia menegaskan bahwa semua penempatan dilakukan berdasarkan aturan dan prosedur yang berlaku.

"Saya bekerja sesuai sistem. Saya bukan ‘pengatur jabatan’ seperti yang dituduhkan. Semua mutasi dan promosi selalu melalui mekanisme resmi. Soal Ibu Ketua TP-PKK yang juga menjabat Kabag Prokomp, itu adalah hasil dari proses yang melibatkan banyak pihak dan tetap sesuai aturan," katanya.

Terkait sorotan publik dan munculnya isu-isu lama yang menyeret namanya sejak di Kabupaten Sijunjung, Medison menyatakan bahwa ia sudah kenyang dengan dinamika birokrasi dan tetap memilih fokus bekerja daripada meladeni rumor.

"Saya tidak mau habiskan waktu meladeni opini yang dibuat untuk menjatuhkan. Fokus saya bekerja dan membantu Bupati dan Wakil Bupati agar bisa membawa Solok lebih baik,” tegasnya lagi.

Medison juga menegaskan bahwa tantangan keuangan yang dihadapi Pemkab Solok saat ini sangat berat. Dengan pemotongan anggaran hingga 50 persen, banyak program harus direstrukturisasi. Ditambah lagi dengan kondisi internal pemerintahan yang masih belum sepenuhnya solid.

"Kita sedang hadapi efisiensi anggaran yang luar biasa besar. Bukan hanya Solok, hampir semua daerah di Indonesia merasakannya. Tapi tantangan itu makin berat karena saya melihat ada kurangnya kekompakan di tubuh pemerintahan kita. Di sinilah peran Sekda menjadi penting sebagai penghubung antara visi dan misi Bupati-Wakil Bupati dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Sudah cukup polemik. Saatnya kita bekerja. Rakyat menunggu hasil, bukan drama. Jangan biarkan dinamika politik merusak semangat pelayanan publik. Sekda itu bukan tokoh politik, saya ada untuk memfasilitasi sistem pemerintahan, bukan menjadi bagian dari kontestasi," jelasnya.

 Medison, S.Sos, M.Si  Alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan III ini, adalah pejabat karier, bukan politisi. Medison yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok sejak masa Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH (2021-2025),

Iskan Nofis: Medison Sangat Layak dan Pantas Dipertahankan

Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Iskan Nofis, ikut buka suara terkait tudingan terhadap Sekda Kabupaten Solok, Medison. Iskan Nofis menegaskan bahwa selama ini, terutama setelah Jon Firman Pandu - Candra terpilih, perjalanan pemerintahan berjalan dinamis. Iskan Nofis mengakui, bahwa memang ada beberapa pihak yang tak terfasilitasi. Tapi secara umum pemerintahan berjalan sangat baik. 

"Jabatan Sekda adalah jabatan karier di pemerintahan, bukan jabatan politik. Selama ini, pemerintahan berjalan sangat dinamis. Sebagai 'anak buah' Jon Firman Pandu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok, saya menilai Sekda Medison sangat pantas dan layak dipertahankan," tegasnya.

Iskan Nofis juga mengharapkan semua pihak di Kabupaten Solok agar berfikir jernih dan menghilangkan tendensi negatif. Menurutnya, sosok Sekda serta pejabat di Pemkab Solok, adalah orang-orang yang mampu menjalankan, menjaga, dan mampu menutupi kekurangan pimpinan dalam pemerintahan. Sehingga dibutuhkan sosok-sosok profesional di bidangnya masing-masing.

"Selama enam tahun saya di DPRD Kabupaten Solok, saya melihat peran Sekda beserta jajarannya sangat besar dalam menjaga roda perjalanan pemerintahan. Secara politik, saya akan senantiasa menjaga JFP. Sehingga dalam menjalankan pemerintahannya, bisa nyaman," ungkapnya. 

Syamsu Rahim: JFP Mau jadi Bupati Biasa atau Luar Biasa?

Mantan Bupati Solok periode 2010-2015, Drs. Syamsu Rahim menilai polemik yang diarahkan kepada Sekda Kabupaten Solok, Medison, segalanya terpulang ke Bupati dan Wakil Bupati Solok, JFP-Candra. Menurut mantan Ketua DPRD Kota Sawahlunto dua periode, Walikota Solok (2005-2010) dan Bupati Solok (2010-2015) tersebut, pengisian jabatan di OPD adalah hak kepala daerah, namun tetap dengan aturan-aturan dan persyaratan-persyaratan tertentu. 

"Seluruh jajaran pemerintahan, baik dari tingkat staf, kasi, kasubag, Kabid, Kabag, Kadis, termasuk Sekda, adalah orang-orang yang akan bekerja untuk kepala daerah. Karena itu, kepala daerah akan memilih orang yang mampu membuatnya nyaman dan mampu menjalankan visi-misinya," ujarnya.

Syamsu Rahim juga mengatakan dirinya sudah berulang kali mengingatkan Jon Firman Pandu, apakah akan menjadi bupati biasa atau ingin "naik kelas" menjadi bupati luar biasa. Jika JFP-Candra mengangkat orang-orangnya menduduki jabatan pemerintahan, itu adalah hal yang biasa saja. Namun, jika JFP-Candra mampu merangkul orang-orang yang punya kapabilitas, namun disinyalir menjadi lawan politiknya di Pilkada 2024 lalu, JFP-Candra akan menjadi kepala daerah yang luar biasa.

"Jika ada pejabat yang disinyalir menjadi lawan politik, diangkat menjadi pejabat, makan loyalitasnya akan sangat luar biasa untuk pemerintahan. Mereka akan mati-matian bekerja," ungkapnya. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved