INFO DAERAH
-->

Minggu, 08 September 2024

Warga Kampuang Jawa dan Sekitar Gelar Makan Bajamba Sekaligus Bulatkan Tekad Dukung NC-LM

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Ratusan warga Kelurahan Kampung Jawa dan sekitar, Sabtu malam (07/09/2024), menggelar "Makan Bajamba" di kelurahan setempat. 

Makan Bajamba oleh ratusan warga tersebut sekaligus membulatkan tekad untuk mendukung dan memenangkan H. Nofi Candra, SE dan Leo Murphy, SH, MH (NC-LM) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok 2024.

Dari pantauan Infonews, acara Makan Bajamba itu dihadiri oleh Pasangan Calon (Paslon) Walikota, dan Wakil Walikota (Wawako) Solok NC-LM periode 2025-2030. Selain itu, juga tampak hadir tokoh-tokoh masyarakat dan berbagai kalangan warga Kampung Jawa dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Kampung Jawa H. Son Bote menyampaikan bahwa malam ini kita "Baralek Gadang" dengan menggelar Makan Bajamba. Dan malam ini kita juga kedatangan putra terbaik kita, Calon Wawako Solok Leo Murphy.

"Kini ada calon dari Kampung Jawa yang berpasangan dengan H. Nofi Candra, maka jangan lupa untuk mendukung dan memilihnya pada Pilkada Kota Solok pada 27 November 2024 mendatang," ajak Son Bote.

Disampaikannya, kita harus mengantarkan NC-LM sampai-sampai dan jangan sampai kita menjatuhkan dukungan ke yang lain.

Senada, Ketua Pelaksana Makan Bajamba Joni Seprial, juga mengatakan sudah sepantasnya warga Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok untuk mendukung putra Kampung Jawa pada Pilkada Kota Solok 2024. 

"Selama ini warga Kampung Jawa hanya ikut sebagai pemilih terbaik di setiap kontestasi Pilkada," ujar Joni Seprial.

Dikatakannya, hadirnya Leo Murphy sebagai putra Kampung Jawa dalam kontestasi Pilkada Kota Solok 2024, sangat memotivasi anak muda setempat agar bisa mengambil peran untuk kemajuan Kota Solok, khususnya kampung halaman. (Niko Irawan)


Sabtu, 07 September 2024

Yutris Can Resmi jadi Ketua Tim Pemenangan NC-LM di Pilkada Kota Solok 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Mantan Ketua DPRD 3 periode, Yutris Can, SE secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Nofi Candra - Leo Murphy ( NC - LM) dihadapan massa pendukungnya bertempat di objek wisata Sawah Solok, Sabtu(7/9). Tidak sekedar dukungan, Yutris Can yang lebih dikenal dengan sapaan Boris itu juga mengajak relawan dan pendukungnya yang dulunya tergabung dalam "Basamo Kita Bisa" dalam perjuangan tahun 2019 lalu untuk sejalan mendukung dan berjuang untuk pemenangan NC - LM. 

Kegiatan ini turut dihadiri calon Walikota dan Wakil Walikota Nofi Candra - Leo Murphy, jajaran partai pengusung PPP dan 8 partai pendukung non Parlemen yang sebelum mendeklarasikan diri untuk kemenangan NC - LM. 

Selain mereka hadir juga sejumlah tokoh- tokoh Kota Solok yang dulunya berada dalam perjuangan 'Basamo Kito Bisa. 

Dalam sambutannya, Boris menyampaikan dukungan kepada dua tokoh muda yang saat ini maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota NC- LM itu diyakininya dapat membawa Kota Solok lebih maju dan diberkahi. 

Menurutnya, Ini bukan sekedar dukung mendukung tapi jauh lebih besar dari itu yakni menuju Kota Solok yang lebih maju dan diberkahi. 

Sambungnya, ada persamaan visi dan misi dalam membangun Kota Solok kearah yang lebih maju dan juga diberkahi ditangan NC - LM sebagaimana visi misi dan program yang dibawanya dulu pada saat maju sebagai calon Walikota. 

"NC - LM adalah potret Basamo Kita Bisa yang akan membawa program - program yang sebelumnya tidak terealisasi, " Ucap mantan Ketua DPRD 2 periode disambut ratusan tempur tangan undangan yang hadir. 

Sementara itu, setali tiga uang, baik itu NC ataupun LM dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan Yutris Can, salah satu tokoh masyarakat yang disegani di Kota Solok tersebut untuk mendukung pemenangan mereka. 

Selanjutnya, diceritakan Nofi Candra dalam perjuangannya sampai pada titik hari ini tidak terlepas dari  petunjuk dan support yang luar biasa yang diberikan mantan ketua DPRD Kota Solok tersebut. 

"Tidak hanya memberikan jalan beliau yang kita banggakan ini juga turut memberikan semangat kepada kami berdua pada saat berjuang di Jakarta," ujar Nofi menambahkan. 

Sementara itu, relawan pemenangan NC - LM yang tergabung dalam berbagai komunitas di 13 Kelurahan  mendapatkan kabar Yutris Can akrab disapa Boris menjadi ketua tim pemenangan NC - LM merasa lega dan bersyukur sekali hadirnya tokoh yang disegani tersebut dalam pemenangan NC - LM. 

"Ini menjawab teka - teki dibalik isu yang berkembang kemana arah dukungan Boris, salah satu tokoh yang disegani di Kota Solok ini , " Ucap At salah satu relawan TBTC yang berposisi di kampung Jawa, semangat Basamo kita bisa dalam acara silahturahmi dalam pemenangan NC - LM bergelora di Sawah Solok. (Niko Irawan)


Jumat, 06 September 2024

Upaya Penjegalan NC-LM Melahirkan Gelombang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

 

Upaya Penjegalan NC-LM Melahirkan Gelombang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

Sisi Lain Gagalnya Skenario Kotak Kosong di Kota Solok

Upaya incumbent (petahana) Ramadhani Kirana Putra yang menggandeng Suryadi Nurdal untuk menciptakan dominasi penuh di kontestasi Pilkada Kota Solok 2024 akhirnya gagal total. Skenario melawan kotak kosong yang coba diciptakan RDKP-SN, membuat babaliak awah panabangan (berbalik arah). Upaya yang dinilai melukai para tokoh politik, tokoh masyarakat dan mayoritas rakyat Kota Solok ini, justru melahirkan gelombang besar dukungan terhadap Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM)

Menggelegar! Antusiasme masyarakat tiba-tiba meledak, saat ribuan warga hadir dan ikut mengantarkan H. Nofi Candra - Leo Murphy, SH, MH ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok sebagai Cawako-Cawawako Solok 2025-2030 pada Kamis (29/8/2024). Prosesi pengantaran NC-LM tersebut seperti sebuah "pesta rakyat" yang sangat meriah. Lautan manusia tiba-tiba tumpah ruah saat Nofi Candra dan Leo Murphy mulai mendekati Kantor KPU Kota Solok sekira pukul 17.30 WIB.

Sambutan dan antusiasme masyarakat yang luar biasa tersebut membuat Nofi Candra dan Leo Murphy seakan "lupa diri" dan "lepas kendali". Dengan mata yang berkaca-kaca, keduanya turun dari mobil, ikut bersorak-sorai, mengacung-acungkan tangan ke atas dan larut dalam euforia. Sosok dua politisi muda dan pengusaha muda di Kota Solok yang sebelumnya dikenal sebagai politisi flamboyan, santun, tenang dan elegan tersebut, tiba-tiba ikut meledak. Bahkan, masyarakat dengan bergantian memeluk keduanya dengan teriakan dukungan dan deraian air mata. 

Istri Nofi Candra, Hj. Devi Femiyanti, SE dan istri Leo Murphy, Yofi Kharisma, SE, MM, serta kedua orang tua dan keluarga besar masing-masing, memilih menepi dari kerumunan, seakan melepaskan Nofi Candra dan Leo Murphy menjadi milik masyarakat. Bukan lagi hanya milik keluarga mereka.

Selain NC-LM, sambutan dan dukungan meriah juga diberikan masyarakat kepada Fakhria Murpe, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok, Sekretaris DPC Yavis Tamsin, dan pengurus, kader serta simpatisan DPC PPP Kota Solok. Partai berlambang Ka'bah tersebut, disebut-sebut sebagai partai penyelamat demokrasi di Kota Solok. Hal ini, karena PPP adalah satu-satunya partai parlemen di DPRD Kota Solok yang mengusung NC-LM dengan komposisi dua kursi. Namun, PPP berhak sebagai pengusung tunggal, karena sesuai dengan keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, PPP menjadi salah satu partai yang memenuhi ambang batas pengusungan kandidat Cawako-Cawawako Solok 2024. PPP Kota Solok berhasil meraih 10,5 suara di Pileg 14 Februari 2024, sementara, ambang batas pengusung Pilkada di Kota Solok adalah 10 persen. 

Fakhria Murpe yang lebih dikenal dengan panggilan "Ari Ane", merupakan anak dari Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Anggota DPRD Sumbar dua periode (2019-2024 dan 2024-2029) dan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019). Sebelumnya, Daswippetra melepas NC-LM secara resmi di Kantor DPC PPP Kota Solok sebelum keberangkatan. Namun, tokoh politik senior Kota Solok yang baru sehari dilantik menjadi Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 tersebut tidak ikut mengantar rombongan ke KPU Kota Solok. Tidak hadirnya Daswippetra ternyata justru membuat nama Fakhria Murpe menjadi buah bibir. Selain mengusung NC-LM di Pilkada Kota Solok 2024, Fakhria Murpe juga berhasil mengantarkan PPP menggandakan kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029. Yakni dari satu kursi di 2019-2024 menjadi dua kursi yakni Romi Indra Utama di Dapil Lubuk Sikarah dan Rinaldi dari Dapil Tanjung Harapan. 

"Alhamdulillah. Seluruhnya terjadi karena jalan Allah. Kita hanya wajib berusaha atau berikhtiar, semoga jalan Allah pula yang akan mengantarkan NC-LM ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Solok 2025-2030 bersama PPP dan partai-partai lainnya," ujarnya. 

Selain PPP, Nofi Candra dan Leo Murphy, juga diantar oleh delapan partai nonparlemen, yakni Partai Gelora, Partai Buruh, PKB, PKN, PSI, Perindo, Partai Garuda dan Partai Ummat. NC-LM ini disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Tomi Farto,  Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Abdul Hanan, Koordinator Divisi Perdatin Dessy Arisandi, Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas Yance Gafar, Sekretaris KPU Kota Solok Efrizon dan jajaran. Kemudian, Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin, S.Pd.I, M.Pd, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Ilham Eka Putra, SE, MM, dan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Eka Rianto.

Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan kecil karena sejumlah massa pendukung NC-LM ingin menyaksikan pendaftaran di sekretariat KPU Kota Solok. Namun, karena keterbatasan lokasi, mereka tidak diperbolehkan masuk, dan tertahan di luar pagar kantor KPU Kota Solok. Di saat proses administrasi pendaftaran tiba-tiba hujan turun dengan deras. Selain membuat massa membubarkan diri di depan gedung KPU, sebagian ruang pendaftaran juga terendam air. Ternyata massa hanya berteduh di rumah-rumah warga, kedai-kedai di sekitar Kantor KPU dan dengan setia menunggu NC-LM. Setelah hujan reda dan pendaftaran selesai, mereka kemudian menemui NC-LM dan diarahkan untuk berkumpul di Rumah Kumpul NC-LM di Simpang Surya, di samping Pasaraya Solok.

"Kami (NC-LM) sama sekali tidak pernah membayangkan akan mendapatkan sambutan luar biasa seperti ini. Tidak ada persiapan, tidak ada mobilisasi massa, apalagi kegiatan besar sebelum pendaftaran. Rencananya, kami hanya akan datang dengan beberapa orang saja, ini kan hanya sekadar pendaftaran. Apalagi, data kami baru berhasil submit (masuk) ke SILON kemarin sore (Rabu, 28 Agustus 2024) pukul 17.00 WIB. Jadi, tak ada persiapan," ungkapnya. 

Saat dilepas di DPC PPP Kota Solok, Nofi Candra mengatakan belum nampak ada pertambahan massa. Dari sejumlah komunikasi jelang keberangkatan, disepakati bahwa beberapa orang akan menunggu di Kantor KPU Kota Solok. Kumpulan massa baru terlihat signifikan saat rombongan singgah di Masjid Agung Al Muhsinin untuk Shalat Ashar. Saat perjalanan melewati Pasaraya Solok, kumpulan massa makin membesar. 

Saat melewati Sawah Sianik di Kelurahan Nan Balimo, massa sudah mulai membludak dan rombongan NC-LM dihentikan oleh sejumlah masyarakat dan disuruh turun dari kendaraan. Ternyata, masyarakat mengalungkan bunga ke Nofi Candra dan Leo Murphy, serta menitipkan pesan agar bisa memperjuangkan masyarakat di akar rumput Kota Solok di Pemerintahan. Seperti yang telah dilakukan Nofi Candra dan Leo Murphy selama ini sebagai pengusaha di Kota Solok. Salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan dan mengangkat taraf hidup msyarakat.

"Kami hanya ingin NC-LM tulus dan ikhlas mengabdi untuk masyarakat Kota Solok. Mereka sudah tahu apa yang mesti mereka kerjakan. Bahkan mereka sudah membuktikan sendiri di sektor usahanya. Banyak anak dan kemenakan kami yang hidup dari sektor usaha mereka. Jika nantinya mereka menjadi Walikota dan Wakil Walikota Solok, tentu peran mereka ke masyarakat akan lebih besar lagi. Yang jelas, mereka berdua adalah orang baik, tidak serakah, tamak, rakus, dan memiliki etika yang baik selama ini," ujar salah seorang warga Sawah Sianik.

Beberapa puluh meter menjelang Kantor KPU Kota Solok, massa tiba-tiba meledak dan membuat pergerakan kendaraan terhenti total. Nofi Candra dan Leo Murphy kembali diminta turun dari mobil, bergabung dengan massa dan larut dalam euforia bersama masyarakat.

Dari pantauan di lokasi, ternyata massa tidak hanya berasal dari barisan yang telah mengikrarkan diri sebagai pendukung NC-LM. Namun, juga dari "barisan" kader dan loyalis dari partai-partai pendukung RDKP-SN. Selain itu, juga terlihat "barisan" loyalis tokoh-tokoh politik Kota Solok yang bergabung ke NC-LM. Bahkan, ada juga yang dengan sukarela bergabung karena membenci upaya menciptakan lawan kotak kosong di Pilkada Kota Solok.

"Rekomendasi terhadap RDKP-SN diberikan oleh DPP partai-partai atau orang di pusat. Sementara, kami di akar rumput punya harapan besar ke NC-LM. Kami di daerah, lebih tahu kondisi disini dan siapa yang layak dan patut memimpin daerah ini. Ingat, ini Solok!," ungkap salah seorang massa. 

Munculnya skema head to head (dua pasang kandidat yang maju) di Kota Solok, sebelumnya telah diprediksi sejumlah kalangan masyarakat, termasuk sejumlah lembaga survei. Sebelumnya, Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei yang dilaksanakan pada tanggal 22-27 April 2024. Direktur Eksekutif Liberte Institute Indrayadi menyebutkan, Pilkada Kota Solok berpotensi besar akan head to head, antara pasangan Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal melawan pasangan Nofi Candra-Leo Murphy. Analisa Indrayadi tersebut dilihat dari beberapa aspek dalam data survey yg dilakukan secara berkala di Kota Solok.

Dalam hasil survey Liberte Institute yang dilaksanakan pada tanggal 22-27 April 2024, dalam pengenalan wajah dan nama bakal Calon Walikota Solok, ada 3 nama yang mendominasi di Kota Solok, calon yang menduduki posisi tertinggi dalam pengenalan wajah adalah  Ramadhani Kirana Putra menduduki posisi tertinggi dengan 97,3 persen, meningkat dari survey pada 2023 yang lalu, yakni 95,1 persen diikuti oleh Nofi Candra sebanyak 96,3 persen, meningkat dari yang sebelumnya 52,6 persen dan selanjutnya Leo Murphy dengan 87,9 persen yang sebelumnya 64 persen. 

Indrayadi mengatakan, peningkatan signifikan pada pengenalan wajah terjadi pada Nofi Candra dan Leo Murpy. Kalau Nofi Candra peningkatan ini dikarenakan pencalegan pada Pemilu yang lalu, sedangkan Leo Murphy dikarenakan gambar yang terpasang di Kota Solok serta gerakan yang dilakukan.

"Kedua kandidat berpotensi unggul dalam Pilkada Kota Solok. Namun ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan.

Pertama, incumbent itu memiliki sifat yang cenderung stagnan dan sering kali selalu makin turun. Kedua, pasangan yang tepat selalu menjadi faktor yang menentukan kemenangan pada daerah Kota. Ketiga, kandidat baru memiliki potensi untuk bergerak lebih leluasa dan masyarakat cenderung suka dengan hal-hal atau tokoh baru," ujarnya. 

Pada survei terbaru Liberte Institute pada 1-6 Agustus 2024, Pasangan Nofi Candra dan Leo Murphy melejit dengan keunggulan 45,7 persen berbanding 43,3 persen yang dimiliki Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal. Sementara, 11 persen lainnya belum menentukan pilihan. Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang, dengan margin error 3,5 persen, Tingkat Kepercayaan hingga 95 persen, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner.

"Menanjaknya pergerakan NC-LM, didukung oleh sejumlah poin penting. Yakni, pertama, masyarakat anti terhadap kotak kosong yang dinilai merupakan gerakan anti demokrasi. Kedua, masyarakat simpati pada NC-LM karena dinilai selalu dijegal untuk mendapatkan partai politik. Ketiga, Nofi Candra dan Leo Murphy dianggap presentasi perwakilan dari Kota dan Kabupaten Solok dan fokus di bidang ekonomi. NC-LM yang elektabilitas awalnya berjarak sangat jauh dari RDKP-SN, tiba-tiba dalam 1 bulan jaraknya semakin dekat. Hal ini karena gerakan yang dilakukan NC-LM sangat massif, serta juga didukung dengan lahirnya simpati masyarakat Solok yang jengah dengan upaya kotak kosong," ungkapnya. (*/Niko Irawan)

Jumat, 30 Agustus 2024

Menggelegar! "Pesta Rakyat" Antarkan Nofi Candra - Leo Murphy ke KPU Kota Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Menggelegar! Antusias masyarakat terhadap perubahan Kota Solok yang lebih maju terlihat jelas. Hal itu terlihat saat ribuan warga hadir dan ikut mengantarkan Nofi Candra, SE dan Leo Murphy, SH, MH ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok untuk mendaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok pada Kamis (29/8/2024). Prosesi pengantaran NC-LM tersebut seperti sebuah "pesta rakyat" yang sangat meriah. 

Lautan manusia yang datang dengan spontanitas mengiringi rombongan yang diantar Ketua PPP Kota Solok, Fakhria Murpe, Sekretaris Yavis Tamsin, serta pengurus partai non parlemen, seperti Gelora, Partai Buruh, PKN, PSI, Perindo, Partai Garuda dan Partai Ummat, Nofi Candra dan Leo Murphy yang masing-masing datang didampingi istri dan orang tua masing-masing.

Meski hanya diusung oleh satu partai parlemen (PPP) dan delapan partai non parlemen, namun antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Hal itu terlihat ketika rombongan paslon NC-LM berangkat dari Kantor DPC PPP Kota Solok hanya diiringi oleh puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor.

Rombongan pasangan NC-LM ini disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, diwakili oleh Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Tomi Farto yang didampingi oleh Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, Abdul Hanan, Koordinator Divisi Perdatin, Dessy Arisandi, Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas Yance Gafar, Sekretaris KPU Kota Solok Efrizon dan jajaran,

Serta Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin, S. Pd.I, M.Pd yang diwakili oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM), Ilham Eka Putra, SE, MM, Kordiv  Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Eka Rianto.

Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni mengatakan bahwa dokumen pendaftaran telah diterima, akan langsung dilakukan verifikasi oleh tim KPU Kota Solok. Setelah selesai diverifikasi, kemudian diserahkan tanda terima dan pasangan calon juga menerima surat pengantar untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan mulai tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2024 di Rumah Sakit M. Djamil Padang.

“Selanjutnya pada tanggal 22 September 2024 kita akan melaksanakan penetapan pasangan calon bukan bakal pasangan calon lagi, kemudian pada tanggal 23 September kita melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok,” ungkap Ariantoni. 

Pada kesempatan yang sama, calon Walikota Solok, Nofi Candra tak lupa mengucapkan syukur, mengingat dinamika politik yang dilaluinya sangat luar biasa, pasca keputusan Mahkamah Konstitusi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan diikuti oleh partai non parlemen, akhirnya bisa mendaftar ke KPU pada hari ini.

Nofi Candra-Leo Murphy yang lebih populer dengan sebutan NC-LM mengaku sangat takjub dalam suasana batin yang haru-biru mendapat dukungan dan simpatisan masyarakat, serta kepercayaan dari partai politik yang telah memberikan amanah untuk mengikuti Pilkada Serentak tahun 2024 ini. 

Senada, Leo Murphy menyatakan penghargaan luar biasa dan terima kasih kepada masyarakat Kota Solok yang sangat antusias menyambut dan mendukung pencalonan dirinya bersama Nofi Candra pada Pilkada tahun ini. (Niko Irawan)


Usung Tagline "Solok Berbudi", Budi Satriadi - Hardinalis Kobal Mendaftar ke KPU

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Budi Satriadi dan Hardinalis Kobal resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Kamis 29 Agustus 2024. Mereka menjadi pasangan calon ketiga  yang mendaftar di KPU Kabupaten Solok.

Mengusung tagline “SOLOK BERBUDI" pasangan tersebut tiba di KPU Kabupaten Solok diiringi oleh tim sukses, disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar, didampingi oleh Koordinator Divisi Tekhnis Despa Wandri, Koordinator Divisi Parmas dan SDM  Novialdi Putra,  Koordinator Divisi Informasi Dan Data SIO, Sekretaris KPU Yuliardi.juga hadir  Ketua Bawaslu Kab Solok Titony Tanjung, beserta jajaran.

Dalam kesempatan itu juga hadir Pimpinan  Partai pengusung  antara lain PPP, Partai Demokrat, Partai Umat,PSI,  Partai Gelora dan Partai Garuda mendampingi  Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Budi Satriadi-Hardinalis Kobal pada pendaftaran di KPU Kabupaten Solok 

Ketua  KPU Kabupaten  Solok Hasbullah Alqomar mengatakan bahwa dokumen pendaftaran telah diterima,  akan langsung  dilakukan verifikasi oleh tim KPU Kab Solok.Nanti setelah selesai diverifikasi akan dibuatkan tanda terima.dan  nantinya pasangan calon juga menerima surat pengantar untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan mulai tanggal 30  Agustus hingga 2 September 2024 di Rumah Sakit Universitas Andalas Kota Padang.

Selanjutnya pada tanggal 22 september 2024 kita akan melaksanakan penetapan  pasangan calon bukan bakal pasangan calon lagi, kemudian  pada tanggal 23 kita melaksanakan  pengambilan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati solok," tutup Ketua KPU Kab Solok.

Selanjutnya Bakal Colon Bupati dan Wakil Bupati Solok Budi Satriadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU, Bawaslu Kabupaten Solok dan menyampaikan permintaan maaf jika ada dalam kedatangan kami tidak sesuai sebagaimana mestinya kami mohon maaf, dan juga ia  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendaftarannya.

Budi Satriadi berharap mari kita wujudkan  Pilkada ini pilkada yang damai dan berguna bagi kita semua dan kami hadir dengan niat yang baik untuk membangun Kabupaten Solok yang lebih baik,"ungkap Budi Satriadi.

Bakal Calon Wakil Bupati Solok Hardinalis Kobal mengatakan ,Sinegritas dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Solok kearah lebih baik adalah suatu yang harus kita jalankan, karena dalam membangun kita tidak dapat berjalan sendiri, tentu butuh semua pihak, agar terwujud Pembangunan Kabupaten Solok kearah yang lebih baik.

"BERBUDI itu berat artinya setiap percakapan dan perbuatan akan mencerminkan apa yang menjadi tagline kita yaitu"SOLOK BERBUDI dan itu menjadi Roh dan magnet kita bersama.Selain itu untuk membangun Kabupaten Solok ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, namun harus dibangun secara bersama-sama karena kita semua menginginkan perubahan," tutup Hardinalis Kobal. (Niko Irawan)


Rabu, 28 Agustus 2024

Diantar Andre Rosiade, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok JFP-Candra Mendaftar ke KPU

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu (JFP) dan H. Candra S.HI (JUARA) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Solok, Rabu (28/08/2024), sebagai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. 

Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok, JUARA ke KPU Kabupaten Solok tersebut juga dikawal oleh lebih kurang lima ratusan loyalis, simpatisan, relawan ataupun masyarakat Kabupaten Solok.

Selain itu, Paslon JUARA juga diantarkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade, para Kader Gerindra dan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Solok.

Usai mendaftar di KPU Kabupaten Solok, Calon Bupati Solok Jon Firman Pandu didampingi Calon Wakil Bupati Solok H. Candra, S, HI dalam jumpa pers menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Solok.

"Target dari kami berdua, dan target dari masyarakat Kabupaten Solok adalah memenangkan Paslon JUARA. Karena kemenangan JUARA adalah kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Solok," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan walinagari beserta jajaran agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Solok 2024 agar netral, jujur, adil dan tanpa keberpihakan.

"Kalau ada yang berpihak dan ketahuan, tentunya kami akan proses semuanya," ujarnya.

Disampaikannya, sekali lagi kita ingatkan pada ASN ataupun walinagari yang ada di Kabupaten Solok, bahwa Jon Firman Pandu dan H. Candra adalah Calon Bupati, dan Wakil Bupati Solok dari Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih Prabowo Subianto.

Untuk itu, imbuhnya, tolong jangan ada pelanggaran hukum. Tolong berlaku netral, jangan gunakan perangkat negara, perangkat-perangkat yang ada di Kabupaten Solok untuk memenangkan salah satu Paslon peserta Pilkada Kabupaten Solok 2024.

"Mari kita laksanakan Pilkada 2024 ini secara secara 'Fair'/adil dan jujur. Begitu juga dengan pihak kepolisian jangan ragu untuk menegakkan hukum. Jika ditemukan adanya 'Money politik', tangkap," himbau Andre Rosiade.

Dikatakannya, kita berikan dukungan penuh kepada kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk tidak takut dengan segala intimidasi dan intervensi di Kabupaten Solok.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil survei JFP dan Candra, dimana jika "Head to head" dengan calon lain, JFP-Candra menang, karena survei Jon Firman Pandu sudah mendekati 78 persen, sedangkan lawan hanya 16 persen.

"Artinya, kalau tidak ada 'Gampo politik', operasi money politik, insyaallah JFP-Candra akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok pada Februari 2025 mendatang," ucapnya.

Untuk itu, dilanjutkannya, kepada masyarakat Kabupaten Solok mari awasi, jaga kampung masing-masing, jangan sampai ada money politik dan jangan takut untuk melaporkan pada aparat hukum.

"Perlu diingat, pada 27 November 2024 Bapaknya Jon Firman Pandu (Prabowo Subianto) sudah Presiden RI. Sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar perlu saya sampaikan, bahwa ada pihak lain yang mengklaim bahwa mereka didukung oleh Prabowo Subianto," ungkapnya lagi.

Dijelaskannya, perlu diingat kembali bahwa di Kabupaten Solok waktu kampanye kemenangan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres), ijin tempat kampanye saja susah (Dicegat).

"Jadi masyarakat Kabupaten Solok jangan mau dikecoh dengan narasi-narasi pembohongan dan kebohongan, bahwa ada restu dari Prabowo Subianto," paparnya.

Ditegaskannya, Gubernur dan Wakil Gubernurnya (Sumbar) Pak Prabowo hanya satu, yaitu Buya Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy. Dan Bupati dan Wakil Bupatinya (Solok) itu hanya Jon Firman Pandu dan Candra.

"Tidak usah gentar, kalau ada kecurangan ataupun money politik laporkan, jangan ragu karena kita sebagai Anggota DPR RI akan kawal kasusnya. Kalau ada walinagari yang aneh-aneh, laporkan," ajaknya.

Disebutkannya, kami sengaja datang untuk memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten Solok, KPU dan Bawaslu agar jangan takut terhadap segala bentuk intimidasi. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved