INFONEWS.CO.ID ■ Tersangka dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Romahurmuziy alias Romi hingga kini masih dalam proses pembantaran rawat inap di RS Polri.
Romi mulai dibantarkan sesaat sebelum Pilpres 2019 dilangsungkan. Rumor tentang pura-pura sakit lantaran 'sengaja diamankan' oleh pihak istana karena takut menganggu kontestasi Pilpres pun merebak.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief adalah salah satu orang yang menilai ada kejanggalan dalam pembantaran Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Maruf ini oleh KPK di RS Polri sebelum Pilpres 2019.
"Kabarnya Romi tidak sakit. Sengaja buying time pemeriksaan. Melalui istrinya dia mengancam pada seorang petinggi negara akan membongkar dana Pilpres jika tidak dilindungi," ungkap Andi dalam akun twitter pribadinya, Kamis (25/4).
Menurut Andi, kabar tersebut ternyata berbanding lurus dengan fakta peristiwa yang sedang dijalani Romi, yaitu dibantarkan di RS Polri hingga Pilpres 2019 dan berakhir dengan mengajukan praperadilan.
"Kabarnya praperadilan jalan menolong. Halo KPK," demikian Andi Arief.(Sumber: RMOL)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram