INFONEWS.CO.ID ■ Aksi damai di depan gedung Bawaslu RI pada siang kemarin menyisahkan cerita sedih. Pasalnya, diduga keracunan setelah memakan takjil yang diberi seorang yang tidak dikenal saat berbuka puasa, belasan orang terpaksa dilarikan ke RSCM, pada Jumat petang (10/5).
Melalui pesan vidio yang disiarkan, Waketum Dua Bidang Intelijen, Keamanan dan Organisasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP), Muhammad Saleh membenarkan ihwal kejadian tersebut.
Sedikitnya ada 12 orang peserta aksi yang mengalami keracunan usai memakan takjil yang diberi seseorang yang tak dikenal itu. Mereka mual dan muntah-muntah, 7 orang dilarikan ke rumah sakit. Namun dari 7 orang tadi, 2 sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 5 peserta lainnya masih di RSCM.
"Jadi kronologinya ada oknum yang tidak dikenal membawa roti atau kue di dalam koper kemudian itu dibagi pada saat aksi dan salah satu korbannya adalah Ibu Zubaedah dimana beliau adalah pengurus GNPC Jawa Barat," terang Muhammad Saleh, dalam vidio tersebut.
Informasi yang diperoleh, selain dari anggota GNCP, juga beberapa Srikandi Prabowo-Sandi mengalami muntah dan mual.
Hingga Sabtu dini hari (11/5), beberapa korban sudah diizinkan pulang. Kini pihak dokter masih memberikan tindakan medis dan akan dilakukan pengecekan apakah benar mengalami keracunan.
Terkait peristiwa itu, Muhammad Saleh mengingatkan agar jika ada kegiatan-kegiatan lainnya, jangan sembarang makan dan menerima dari pihak yang tak dikenal.
"Lebih baik bawa makanan sendiri," himbaunya.
Tak hanya itu, Muhammad Saleh juga mengintruksikan agar menjaga dan mewaspadai rumah-rumah tempat tinggal.
"Jangan surut berjuang, kemenangan inshaa allah bersama kita," tutupnya.
■ PAS-08
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram