INFONEWS.CO.ID ■ Wapres Jusuf Kalla khawatir jika aksi massa saat ini masih terus berlanjut, maka akan mengganggu perekonomian negara yang dampaknya dapat menyebabkan kris ekonomi secara nasional.
Untuk itu, JK merencanakan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh guna menuntaskan perkara Pilpres yang jadi pemicu masalah.
"Segera mungkin kita akan gelar pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa guna membahas persoalan ini. Sebab, jika dibiarkan berlarut akan berdampak pada krisis ekonomi," kata JK kepada awak media, hari ini (22/05).
JK menambahkan, dengan kerusuhan hari ini saja sudah berapa ratus perusahaan libur.
"Ini khan merugikan, seperti tahun 98 lalu, yang rugi kita semua, karena roda ekonomi tak berjalan," tegasnya.
Sementara dilaporkan, RS Budi Kemuliaan telah menangani 42 orang yang menjadi korban dari aksi 22 Mei sejak Selasa 21 Mei 2019 malam hingga pukul 12.00 WIB 22 Mei 2019 hari ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ambulans tidak berhenti membawa korban satu-persatu dari sejumlah titik kerusuhan yang terjadi sejak tadi malam hingga saat ini.
Menurut salah satu perawat RS Budi Kemuliaan yang tidak mau disebutkan namanya, korban didominasi terkena luka tembak peluru karet oleh anggota Brimob yang bertugas mengamankan jalannya aksi.
■ Rachel
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram