INFONEWS.CO.ID ■ Bentrokan antarwarga terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ada satu korban yang terkena panah pada bagian dadanya.
Bentrokan ini melibatkan warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampualabo pada malam takbiran, Selasa (4/5/2019). Bentrokan ini dipicu dari konvoi warga Desa Sampualabo di wilayah Desa Gunung Jaya yang dianggap mengganggu warga setempat.
Akibatnya, sebanyak 87 rumah warga terbakar. Sebuah mobil pikap dan 4 sepeda motor juga ikut dibakar. Ratusan warga lantas diungsikan. Terdapat satu warga yang menjadi korban akibat terkena panah di bagian dadan.
"Ada satu orang korban dari warga Desa Sampuabalo yang terkena panah dan saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Buton, [kena panah] di bagian dada, [dia] selamat," ujar Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, seperti dilansir detik.com, Kamis (6/6/2019).
Saat ini, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membentuk tim untuk menyelidiki bentrokan warga tersebut. Pelaku bentrok dan provokatornya masih diburu.
"Dari tim yang sudah dibentuk Kapolda Sultra, gabungan dari Direktorat Intelkam dan Direktorat Reserse Kriminal Umum, saat ini sudah berada di sana dan melakukan penyelidikan, melakukan pengejaran terhadap seluruh pelaku," kata Harry.
Harry mengatakan pihaknya juga berfokus mengembalikan situasi agar benar-benar kondusif sehingga warga kedua desa bisa beraktivitas kembali. Dia menjelaskan, hingga pukul 13.42 WITA situasi sudah kondusif. Warga kedua desa sudah membubarkan diri.
"Sampai siang hari ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Namun aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, masih melakukan pengamanan dan melokalisasi agar tidak meluas kejadian itu," tandasnya.
Sumber : detik.com
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram