INFO TERKINI
-->

Selasa, 26 November 2024

Tim Hukum NC-LM Laporkan Ketua Baznas Kota Solok ke Bawaslu

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tim hukum Nofi Candra-Leo Murphy melaporkan Ketua Baznas Kota Solok ke Bawaslu, Selasa (26/11/2024). Laporan itu terkait dugaan pelanggaran pidana dalam pemilihan serentak Nasional 2024.

Pantauan di Kantor Bawaslu Kota Solok, tim hukum dan advokasi NC-LM tiba sesudah Maghrib. Tim diterima Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Eka Rianto dan jajaran.

Sementara, Tim hukum NC-LM dipimpin Ganefri Indra Yanti, SH. Tampak mendampingi Jhon Riki, S.H, Nanda Pria Tama, SH, Ridho Anandha Jhos Justicio, SH, Gentasri, SH, MH, Rahmadi, SH.

Ganefri Indra Yanti mengatakan, laporan tersebut beranjak dari beredarnya video Ketua Baznas Kota Solok di media sosial. Dalam 2 potong video yang beredar, diduga Ketua Baznas mengarahkan untuk memilih Paslon 02.

"Bahwa di dalam video yang telah beredar, Ketua Basnaz AKBP (Purn) H. Zaini, SH diduga telah melakukan berkepihakan di dalam Pilkada dengan mengkampanyekan pasangan nomor urut 2 berupa memberikan bantuan Baznas," terang Yanti.

Menurutnya, peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat, 22 November 2024 lalu dan berlokasi di rumah terlapor (Zaini) di Kelurahan Nan Balimo, Tanjung Harapan Kota Solok.

Tim hukum NC-LM juga menyertakan bukti berupa 2 video. Dalam laporan itu, tim hukum NC-LM juga menyertakan 3 orang saksi.

"Dari keterangan saksi, H. Zaini S.H diduga ikut serta dalam mengarahkan untuk memilih paslon nomor urut 2. Berdasarkan hal-hal tersebut terang telah terjadi pelanggaran pemilihan," paparnya.

Tim hukum NC-LM menyebut, terlapor telah melanggar pidana Pasal 187A UU Pemilihan : "(1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk mempengaruhi Pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara menjadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu sebagaimana dimaksud pada Pasal 73 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). (Niko Irawan)


Senin, 25 November 2024

Andri Maran: PT CNM Dijalankan dengan Penuh Kekeluargaan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID
 - Perusahaan bibit jagung hibrida, PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok, akhirnya memberikan klarifikasi terkait permintaan 20 karyawan yang menuntut pesangon karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2019 lalu. Direktur PT CNM Solok, Andri Maran yang "kembali" ke PT CNM pada pertengahan tahun 2024, setelah "resign" pada 2018, usai bekerja di PT CNM sejak 2003 hingga 2018, mengaku kecewa dengan tindakan 20 eks karyawan yang membawa persoalan ini ke ranah publik dan bermuatan politis. Andri Maran mengedepankan sejumlah fakta dan langkah-langkah yang akan diambil manajemen baru PT CNM Solok ke depan. 

"Setelah kami pahami irama sejumlah pemberitaan media online yang bertebaran di media sosial, seolah-olah 20 karyawan yang di-PHK tahun 2019 lalu disebabkan oleh Nofi Candra. Padahal saat itu Nofi Candra tidak tergabung sebagai apapun dalam PT CNM, karena NC masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019. Perlu diingat, saat itu PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok dipimpin oleh Fernando Purba sebagai Direktur dari tahun 2018 sampai 2022. Artinya yang harus bertanggungjawab terhadap 20 karyawan itu Fernando Purba bukan Nofi Candra. Tapi kita maklum dengan penggiringan opini tersebut, karena Kota Solok dalam suana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," ucap Andri Maran sambil tersenyum 

Andri Marant menegaskan, Nofi Candra sebagai pewaris perusahaan mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan persoalan yang dialami PT CNM Solok. Saat Fernando Purba menjabat Direktur pada tahun 2018 sampai 2022 perusahaan mengalami kegagalan menajemen. 

"Alhamdulilah, satu persatu persoalan perusahaan dapat diselesaikan dan perusahaan kembali dioperasionalkan. Sebaiknya bagi pihak yang merasa dirugikan itu menghubungi atau mengkomunikasikan kepada kita agar bisa dicarikan solusinya. Beberapa hari ini para eks karyawan itu sudah menghubungi saya dan segera akan kita bicarakan hal itu secara kekeluargaan," ujarnya. 

Selain itu menurut Andri Maran, Nofi Candra berkeinginan untuk memanggil kembali seluruh karyawan lama agar bersama-sama lagi untuk terwujud kembali kejayaan perusahaan yang dulu pernah dicapai. Menurutnya, Nofi Candra kejayaan itu bisa dicapai kembali apabila dalam menjalankan perusahaan tidak ada pihak yang dirugikan atau dizalimi.

"Sama halnya yang saya alami di saat menjadi Direktur perusahaan tersebut, selama 15 tahun diberikan kepercayaan oleh almarhum bapak H. Syukri, orang tua Nofi Candra yang saat itu almarhum sebagai Direksi perusahaan, mulai tahun 2003 sampai 2018 kita mengembangkan perusahaan dengan konsep kebersamaan. Semua persoalan yang kita alami dapat diselesaikan dengan asas musyawarah. Insyaallah hal itu akan dijalankan lagi oleh Nofi Candra sebagai Direktur Utama PT CNM Solok, kata Andri Maran," di ruang kerjanya, Sabtu (23/11/2024).

Sebelumnya, perusahaan bibit jagung hibrida, PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) menggelar Re Opening (pembukaan kembali) di Ampang Kualo, Kota Solok, Minggu (17/11/2024). Perusahaan yang sempat berjaya di medio tahun 1990-an hingga 2000-an, yang menjadi ikon dan kebanggaan bagi Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan) tersebut, menjadi harapan baru bagi masyarakat dan petani di Solok Raya dan Sumatera Barat.

Re Opening PT CNM ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan PT. Bahuma Borneo Batuah Jakarta, sebuah perusahaan produsen dan pemasaran bahan pangan terkemuka di Indonesia. Hadir dalam Re Opening itu, Direktur Utama PT. Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok H. Nofi Candra, SE, Direktur PT Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso, Komisaris Utama Hj. Lifwarda dan Direktur PT CNM Andri Maran, Anggota DPRD Kabupaten Solok Ismael Koto, SH, Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Rusdi Saleh, Direksi BUMN eks PT. Pertani Budi Susdiarto, unsur pimpinan Forkopimda, Tokoh Masyarakat Kota Solok Yutris Can, Ninik-Mamak, Bundo Kanduang, jajaran Pengurus IWS (Ikatan Warga Saniangbaka), serta masyarakat Kota Solok dan sekitarnya.

Re Opening yang juga dimeriahkan dengan Syiar dalam Sya'ir bersama Ustadz kondang Derry Sulaiman itu, sekaligus mematahkan isu dan menutup prasangka miring terhadap eksistensi pabrik Bibit Jagung Hybrida milik H. Nofi Candra, SE. Prosesi Re-Opening PT CNM Solok ini sekaligus menjadi momentum terhadap kebangkitan kembali perusahaan pabrik bibit jagung yang pada masanya pernah mempekerjakan ribuan warga Solok sebagai tenaga kerja dari hulu ke hilir. Begitu tingginya harapan masyarakat pada perusahaan penghasil bibit pangan ini, tak ayal ribuan orang warga Solok antusias menyaksikan prosesi penandatanganan MoU (Memorendum of Understanding) sebagai bukti kerjasama antara PT Bahuma Borneo Batuah dengan PT Citra Nusantara Mandiri.

Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso mengatakan, prospek Komoditi Jagung sangat tinggi karena menjadi salah satu bahan pangan yang  dibutuhkan konsumen dan industri. Potensi budidaya jagung makin besar karena ketahanan pangan menjadi program prioritas pemerintah Indonesia. 

Karena alasan kebutuhan bahan pangan itu, Taviara Suyarso menyebut, kerjasama dengan PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) dalam hal produksi bibit jagung berkualitas sangat prospektif mengingat perusahaan ini sudah sangat terkenal dan berpengalaman dalam menghasilkan bibit jagung Hybrida.

"Dalam kerjasama ini, Kita nanti menampung semua produksi PT.CNM untuk dipasarkan ke seluruh wilayah Nusantara," sebut Taviara.

Dirut PT Bahuma Borneo Batuah mengaku merasa surprise dan bangga atas kepercayaan Nofi Candra mengajak dirinya bekerjasama dalam mengembangkan budidaya Jagung. 

"Langkah  membuka kembali PT CNM ini bukan hanya sekadar memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat Solok, Sumbar bahkan Nasional. Saya percaya itu. Saya yakin kerjasaman ini kedepannya akan lebih baik," tutur Taviara.

Dirut PT CNM H. Nofi Candra, SE menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan bibit jagung hibrida yang sejatinya adalah amanah dari orang tuanya Haji Syukri.

"Saya ingin melanjutkan kembali cita-cita yang pernah diperjuangkan orang tua kami dengan harapan bagaimana masyarakat yang ingin memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bisa diayomi dengan adanya perusahaan ini," katanya.

Nofi Candra kemudian menceritakan bagaimana komitmen orang tuanya untuk dapat memberi manfaat kepada masyarakat banyak. Sampai pernah ada pengusaha ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi orang tuanya tidak mau menerima tawaran pengusaha tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. 

"Sekarang, dengan restu mama dan keluarga, cita-cita ayahanda H syukri akan kita lanjutkan kembali. Kita ingin ibunda bisa menyaksikan bahwa PT CNM bisa seperti dulu lagi dan bahkan lebih berjaya kembali," tegasnya.

Terkait operasional, Perusahaan yang sempat vakum selama lima tahun lebih hingga ikut terdampak Covid, dipastikan beroperasi kembali secara utuh bulan Februari 2025 nanti. 

Sebagai langkah awal, manajemen akan memulai dulu dalam skala kecil dengan melakukan penanaman di wilayah Kota Solok dengan mempekerjakan sekitar 100 sampai 200 orang. Kelak secara berangsur akan merekrut tenaga kerja hingga menjadi 1.500 orang.

"Untuk di lapangan kita mulai kerjasama dengan petani. Siapapun masyarakat kota Solok dan sekitarnya yang ingin kerjasama menanam jagung, akan kita fasilitasi dengan kebutuhan budidaya," papar Nofi Candra.

Disebutkan, bentuk kerjasama perusahaan CNM dengan petani berupa pengadaan bibit gratis, pupuk dan sarana produksi dipinjamkan. Biaya hidup akan disediakan setiap bulan. Hasil produksi Jagung akan ditampung dengan harga di atas harga pasar.

"Nanti kita juga akan merekrut semua karyawan. Mereka yang dulu aktif akan dipanggil kembali dan yang baru akan ditampung untuk bekerja mengolah jagung kering menjadi bibit," sebutnya. 

20 Eks Karyawan Minta Pesangon

Re Opening PT CNM, yang dilakukan di masa kampanye Pilkada Kota Solok 2024, ternyata turut "dimainkan" menjadi komoditas politik. Hanya beberapa jam setelah Re Opening PT CNM Solok tersebut, sebanyak 20 eks Karyawan PT CNM yang di-PHK pada 2019 menggelar Pers Rilis di Rumah Bantuan Hukum (RBH) Padang, Minggu (17/11/2024). Mereka meminta hak-haknya berupa pesangon yang belum terselesaikan oleh pihak PT CNM Solok.

"Dengan beroperasinya dan akan produksi kembali PT CNM Solok di bawah pimpinan pak H. Nofi Candra sangat besar harapan kami untuk dibayarkan pesangon yang merupakan hak kami dan sudah seyogyanya PT CNM Solok taat hukum. Kami juga selaku masyarakat Kota Solok, sebagai konstituen pemilih, yakin dan percaya calon-calon pemimpin kami yang juga termasuk H. Nofi Candra selaku pimpinan PT CNM Solok adalah sosok pemimpin yang taat akan hukum, menjunjung tinggi hukum dan keadilan serta tepat janji. Jika tidak siapa yang akan kami panut dan percayai," ujar Jasman, salah seorang eks Karyawan PT CNM.

Namun, pers rilis yang diberitakan sejumlah media online tersebut kemudian "dimainkan" sebagai komoditas politik oleh sejumlah pihak yang diduga sebagai barisan pendukung calon Walikota Solok nomor urut 2 Dr. H. Ramdhani Kirana Putra, SE, MM - Suryadi Nurdal, SH. Di antaranya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solok Tamron, SE dan sejumlah "barisan" pendukung RDKP-SN lainnya, yang mem-follow up pemberitaan di media sosial (Medsos).

H. Nofi Candra, SE yang di Pilkada Kota Solok berpasangan dengan Leo Murphy, SH, MH, menyatakan pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan ini. Bahkan, Nofi Candra sebelumnya sudah menegaskan bakal kembali memanggil atau merekrut semua karyawan yang pernah aktif bekerja di PT CNM untuk kembali bersama-sama membesarkan PT CNMS.

"Tentu, kita tidak akan mau mengorbankan masyarakat kita dan hak-hak mereka, apalagi mereka yang pernah bekerja bersama kita. Persoalan ini bakal segera diselesaikan oleh pihak direksi PT CNMS. Dulu kita pernah bersama-sama di masa jaya, kita juga pernah mengalami kemunduran. Bahkan perusahaan juga sempat vakum selama 5 tahun di masa pandemi Covid-19. Re Opening ini kita harapkan menjadi momentum bagi kita bersama untuk kembali bangkit. Mari kita bersama-sama kembali. Sekadar mengingatkan saja, dulu pernah ada beberapa pengusaha yang ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi kami tidak mau menerima tawaran tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. Begitulah arti pentingnya karyawan bagi kami," tuturnya. (Niko Irawan)


Sabtu, 23 November 2024

Review Pilkada Kota Solok 2024, Egalitarian Solok yang Bangkit di Serambi Madinah

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Upaya incumbent (petahana) Ramadhani Kirana Putra yang menggandeng Suryadi Nurdal (RDKP-SN) untuk menciptakan dominasi penuh di kontestasi Pilkada Kota Solok 2024 akhirnya gagal total! Skenario melawan kotak kosong yang coba diciptakan RDKP-SN, membuat babaliak awah panabangan (berbalik arah). Upaya itu malah "melukai" para tokoh politik, tokoh masyarakat dan mayoritas rakyat Kota Solok, seakan Kota Solok tak berpenghuni, ndak ado lai urang nan cadiak (tak ada lagi orang yang pintar), dan seakan semua orang dan segala sesuatu bisa diatur. Justru, yang terjadi kemudian adalah, lahirnya sebuah gelombang besar yang bersatu padu mendukung Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM). Meski sejatinya, gelombang besar itu terdiri dari berbagai aliran, sifat gerakan, elemen, kepentingan, hingga latar belakang.

Pilkada Kota Solok 2024, sudah 99 persen dipastikan mementaskan kotak kosong! Sebanyak 9 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029 telah memberikan dukungan ke Paslon Ramadhani Kirana Putra - Suryadi Nurdal. Sehingga, peluang Paslon Nofi Candra - Leo Murphy untuk mencoba peruntungan hanya tinggal 1 persen saja. Mission Impossible (misi mustahil) coba dilakukan NC-LM untuk memperjuangkan 1 persen tersebut. 

Di luar perkiraan, "penzaliman" terhadap hak politik NC-LM itu, "mengetuk" pintu hati sejumlah elemen masyarakat, tokoh-tokoh dan seluruh masyarakat Kota Solok yang ingin "keadilan" dan kontestasi yang adil. Doa-doa dan harapan pun dipanjatkan untuk bisa menembus "pintu langit". Sifat egaliter Solok sebagai salah satu entitas berkarakter kuat di Sumatera Barat, muncul dengan massif, meski belum terstruktur dan sistematif. Gelombang "perlawanan" muncul tak terkendali dan semakin hari semakin besar!

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya tampil sebagai martir. Luka Pileg 14 Februari 2024 yang menempatkan PPP sebagai Parpol nonparlemen di DPR RI, terobati dengan penuh "keberanian" di Kota Solok. Partai berlambang Ka'bah tersebut akhirnya menjadi penyelamat demokrasi di Kota Solok. Hal ini, karena PPP adalah satu-satunya partai parlemen di DPRD Kota Solok yang mengusung NC-LM dengan komposisi dua kursi. Namun, PPP berhak sebagai pengusung tunggal, karena sesuai dengan keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, PPP menjadi salah satu partai yang memenuhi ambang batas pengusungan kandidat Cawako-Cawawako Solok 2024. PPP Kota Solok berhasil meraih 10,5 persen suara di Pileg 14 Februari 2024, sementara, ambang batas pengusung Pilkada di Kota Solok adalah 10 persen. 

Nama Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Sekretaris DPC Yavis Tamsin, dan pengurus, kader serta simpatisan DPC PPP Kota Solok, melambung tinggi. Fakhria Murpe yang lebih dikenal dengan panggilan "Ari Ane", merupakan anak dari Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Anggota DPRD Sumbar dua periode (2019-2024 dan 2024-2029) dan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019). Sebelumnya, Ari Ane, "hanya" dikenal sebagai pengusaha muda di Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan). Meski lebih dikenal sebagai pengusaha muda, "sepak terjang" Fakhria Murpe di Pileg 2024 terlihat sangat jelas. Dengan kesantunannya, Ari Ane berhasil menarik tokoh-tokoh politik kawakan di Kota Solok kembali ke "Rumah Gadang Umat Islam". Ari berhasil mengantarkan PPP menggandakan kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029. Yakni dari satu kursi di 2019-2024 menjadi dua kursi yakni Romi Indra Utama di Dapil Lubuk Sikarah dan Rinaldi dari Dapil Tanjung Harapan.

"Alhamdulillah. Seluruhnya terjadi karena jalan Allah. Kita hanya wajib berusaha atau berikhtiar, semoga jalan Allah pula yang akan mengantarkan NC-LM ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Solok 2025-2030 bersama PPP dan partai-partai lainnya," ujarnya. 

Prosesi Pendaftaran yang Menggelegar! 

Setelah memastikan tampil di Pilkada Kabupaten Solok 2024, pasangan Nofi Candra - Leo Murphy akhirnya melakukan "ritual" pendaftaran ke KPU Kota Solok di hari terakhir, yakni pada Kamis (29/8/2024). Pendaftaran yang awalnya direncanakan hanya sekadar seremonial semata, ternyata tak berjalan sesuai perkiraan. Antusiasme masyarakat tiba-tiba meledak! Ribuan warga hadir dan ikut mengantarkan H. Nofi Candra - Leo Murphy, SH, MH ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok sebagai Cawako-Cawawako Solok 2025-2030. Prosesi pengantaran NC-LM tersebut seperti sebuah "pesta rakyat" yang sangat meriah. Lautan manusia tiba-tiba tumpah ruah saat Nofi Candra dan Leo Murphy mulai mendekati Kantor KPU Kota Solok sekira pukul 17.30 WIB.

Sambutan dan antusiasme masyarakat yang luar biasa tersebut membuat Nofi Candra dan Leo Murphy seakan "lupa diri" dan "lepas kendali". Dengan mata yang berkaca-kaca, keduanya turun dari mobil, ikut bersorak-sorai, mengacung-acungkan tangan ke atas dan larut dalam euforia. Sosok dua politisi muda dan pengusaha muda di Kota Solok yang sebelumnya dikenal sebagai politisi flamboyan, santun, tenang dan elegan tersebut, tiba-tiba ikut meledak. Bahkan, masyarakat dengan bergantian memeluk keduanya dengan teriakan dukungan dan deraian air mata. 

Istri Nofi Candra, Hj. Devi Femiyanti, SE dan istri Leo Murphy, Yofi Kharisma, SE, MM, serta kedua orang tua dan keluarga besar masing-masing, memilih menepi dari kerumunan, seakan melepaskan Nofi Candra dan Leo Murphy menjadi milik masyarakat. Bukan lagi hanya milik keluarga mereka. Selain PPP, Nofi Candra dan Leo Murphy, juga diantar oleh delapan partai nonparlemen, yakni Partai Gelora, Partai Buruh, PKB, PKN, PSI, Perindo, Partai Garuda dan Partai Ummat. 

"Kami (NC-LM) sama sekali tidak pernah membayangkan akan mendapatkan sambutan luar biasa seperti ini. Tidak ada persiapan, tidak ada mobilisasi massa, apalagi kegiatan besar sebelum pendaftaran. Rencananya, kami hanya akan datang dengan beberapa orang saja, ini kan hanya sekadar pendaftaran. Apalagi, data kami baru berhasil submit (masuk) ke SILON kemarin sore (Rabu, 28 Agustus 2024) pukul 17.00 WIB. Jadi, tak ada persiapan," ungkapnya. 

Saat dilepas di DPC PPP Kota Solok, Nofi Candra mengatakan belum nampak ada pertambahan massa. Dari sejumlah komunikasi jelang keberangkatan, disepakati bahwa beberapa orang akan menunggu di Kantor KPU Kota Solok. Kumpulan massa baru terlihat signifikan saat rombongan singgah di Masjid Agung Al Muhsinin untuk Shalat Ashar. Saat perjalanan melewati Pasaraya Solok, kumpulan massa makin membesar. 

Saat melewati Sawah Sianik di Kelurahan Nan Balimo, massa sudah mulai membludak dan rombongan NC-LM dihentikan oleh sejumlah masyarakat dan disuruh turun dari kendaraan. Ternyata, masyarakat mengalungkan bunga ke Nofi Candra dan Leo Murphy, serta menitipkan pesan agar bisa memperjuangkan masyarakat di akar rumput Kota Solok di Pemerintahan. Seperti yang telah dilakukan Nofi Candra dan Leo Murphy selama ini sebagai pengusaha di Kota Solok. Salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan dan mengangkat taraf hidup msyarakat.

"Kami hanya ingin NC-LM tulus dan ikhlas mengabdi untuk masyarakat Kota Solok. Mereka sudah tahu apa yang mesti mereka kerjakan. Bahkan mereka sudah membuktikan sendiri di sektor usahanya. Banyak anak dan kemenakan kami yang hidup dari sektor usaha mereka. Jika nantinya mereka menjadi Walikota dan Wakil Walikota Solok, tentu peran mereka ke masyarakat akan lebih besar lagi. Yang jelas, mereka berdua adalah orang baik, tidak serakah, tamak, rakus, dan memiliki etika yang baik selama ini," ujar salah seorang warga Sawah Sianik.

Beberapa puluh meter menjelang Kantor KPU Kota Solok, massa tiba-tiba meledak dan membuat pergerakan kendaraan terhenti total. Nofi Candra dan Leo Murphy kembali diminta turun dari mobil, bergabung dengan massa dan larut dalam euforia bersama masyarakat.

Dari pantauan di lokasi, ternyata massa tidak hanya berasal dari barisan yang telah mengikrarkan diri sebagai pendukung NC-LM. Namun, juga dari "barisan" kader dan loyalis dari partai-partai pendukung RDKP-SN. Selain itu, juga terlihat "barisan" loyalis tokoh-tokoh politik Kota Solok yang bergabung ke NC-LM. Bahkan, ada juga yang dengan sukarela bergabung karena membenci upaya menciptakan lawan kotak kosong di Pilkada Kota Solok.

"Rekomendasi terhadap RDKP-SN diberikan oleh DPP partai-partai atau orang di pusat. Sementara, kami di akar rumput punya harapan besar ke NC-LM. Kami di daerah, lebih tahu kondisi disini dan siapa yang layak dan patut memimpin daerah ini. Ingat, ini Solok!," ungkap salah seorang massa. 

Kampanye yang Riang Gembira

Setelah "menerima" berbagai elemen di Tim Pemenangan, Paslon Nofi Candra - Leo Murphy, kemudian berkampanye dengan riang gembira. Keberadaan Yutris Can, SE, mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020), sebagai Ketua Tim Pemenangan terbukti mampu mempersatukan seluruh elemen pemenangan. 

Setelah menjalani masa kampanye hingga ke detik-detik akhir, Nofi Candra mengaku sangat tersentuh dengan dukungan luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Nofi Candra meyakinkan masyarakat bahwa dari perjalanan kampanye sejauh ini, kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa kampanye yang semakin dekat, akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Alhamdulillah. Berkat kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, kemenangan sudah di depan mata. Mari kita pertahankan, dengan tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat. Hati-dengan propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Sementara itu, Cawawako Leo Murphy menyebutkan bahwa pasangan NC-LM mengedepankan 7 program unggulan. Di antaranya pada program penyediaan air bersih gratis untuk seluruh rumah ibadah dan masyarakat prasejahtera. Terkait masa kampanye yang sudah masuk detik-detik akhir, Leo Murphy mengatakan secara umum kampanye di Kota Solok berlangsung kondusif. Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 kembali menegaskan bahwa kampanye adalah ajang adu ide dan gagasan, serta menawarkan program unggulan ke masyarakat. Leo juga mengatakan seluruh barisan pendukung NC-LM agar jangan pernah takut, jika ada upaya kekuasaan yang menindas dalam masa kampanye ini. 

Anggota DPRD Kota Solok dari PPP, Romi Indra Utama, berharap seluruh masyarakat Kota Solok tidak percaya dengan berbagai kampanye negatif terhadap Paslon NC-LM. Romi mengungkapkan sejumlah kampanye negatif yang dialamatkan ke Paslon NC-LM di antaranya adalah, jika NC-LM yang memenangi Pilkada Kota Solok 2024, Kota Solok tidak akan mendapatkan dana pusat. Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan dihentikan, sekolah tidak lagi gratis, dan sebagainya.

"Masyarakat jangan pernah termakan isu-isu sesat seperti ini. Selama ini, belum pernah pemerintah pusat tidak menurunkan dana ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sudah menegaskan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan di Indonesia. Teknologi dan informasi sudah sedemikian maju, jadi jangan lagi masyarakat dibodoh-bodohi dengan isu seperti ini. Kemudian, terkait BPJS dan wajib belajar 9 tahun, itu adalah program nasional. Jadi masyarakat jangan pernah cemas dengan isu-isu murahan seperti ini," tegasnya.

Romi Indra Utama justru menegaskan bahwa masyarakat semestinya lebih cemas jika nanti dapat pemimpin yang salah. Yakni pemimpin yang banyak janji, namun senantiasa mencari berbagai alasan atas ketidakcakapannya menjadi pemimpin.

"Masyarakat semestinya cemas jika dapat pemimpin yang salah. Kita semua sudah melihat dengan mata kepala sendiri terkait latar belakang seluruh kandidat. Jangan tertipu dengan janji-janji, tapi berfikirlah secara rasional dan logis," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah "mesin" Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini. 

"Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan," tegasnya. 

Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.

"Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, 'Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai' (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok," tegasnya.

7 Program Prioritas NC-LM

Menghadapi Pilkada Kota Solok 2024, Cawako-Cawawako Solok Nofi Candra-Leo Murphy di berbagai pertemuan dengan masyarakat, selalu memaparkan tujuh program utama yang akan dikerjakan jika diamanahkan menjadi Wako-Wawako Solok 2025-2030. Menurut mereka, semua program yang dirancang, berhulu dan bermuara dari dan untuk kesejahteraan warga Kota Solok.

Di bidang pendidikan, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, NC-LM juga memprogramkan pakaian seragam sekolah gratis. Mulai dari TK, SD, SLTP hingga SLTA. NC-LM akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pakaian sekolah gratis ini, karena mengetahui kesulitan dan beban orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru. Program pengadaan pakaian sekolah gratis ini dipastikan tidak akan mengganggu transaksi dan perekonomian pedagang, karena bahan pakaian sekolah dibeli dari pedagang di Pasaraya Solok dan pengusaha di Kota Solok.

Selanjutnya, Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz dengan menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.

Bagi para generasi muda, NC-LM akan memberikan terobosan baru bernama Solok Creative Hub. Ini merupakan sarana yang menyediakan fasilitas lengkap agar anak-anak muda Kota Solok semakin semangat untuk berkreasi. Mulai dari ruang multimedia, studio musik, pameran foto atau lukisan, ruang desain arsip, studio game, hingga studio animasi. Selain itu, juga disediakan studio foto yang bisa dijadikan sebagai laboratorium fotografi. Ada pula ruang diskusi, rapat, maupun kelas-kelas workshop serta ruangan galeri fesyen dan studio hasta karya. Ada pula ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk lokakarya dan kegiatan lainnya. Semua fasilitas dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis. 

Berikutnya adalah pemberdayaan UMKM, revitalisasi Pasaraya Solok, Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan, Pengelolaan Air Bersih, budidaya pertanian dan perkebunan. Serta, sektor pembentukan karakter dengan program Pembelajaran Adat dan Budaya Masuk Sekolah. 

"Seluruh program-program unggulan tersebut adalah sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," tegas Nofi Candra yang diamini Leo Murphy. (Niko Irawan)

Perantau Kota Solok Sediakan Hadiah Rp100 Juta bagi Pelapor Money Politics

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kondisi Kota Solok yang dinilai sangat rawan dengan money politics, mendapat perhatian khusus dari salah seorang Perantau Kota Solok. Perantau Kota Solok yang minta namanya tidak diekspos tersebut, menjanjikan akan memberikan hadiah sebesar Rp100 juta (seratus juta rupiah) terhadap siapa saja yang berani melaporkan adanya politik uang di Pilkada Kota Solok 2024. Syaratnya, laporan tersebut harus terbukti bersalah melalui vonis hakim hingga ke tingkat tertinggi dan mempengaruhi hasil Pilkada Kota Solok 2024. 

Jika laporan tersebut "hanya" divonis terbukti bersalah di tingkat pertama (Pengadilan Negeri Solok) atau minimal diproses hingga persidangan, pelapor akan diganjar hadiah sebesar Rp5 juta (lima juta rupiah). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, saat Kampanye Akbar NC-LM di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Rabu (20/11/2024). Menurut Yutris Can, hal itu merupakan bentuk dari kepedulian perantau Kota Solok terhadap kondisi politik di Kota Solok yang dinilai rawan terhadap politik uang.

"Beliau (salah seorang Perantau Kota Solok) menghubungi saya dan meminta hal ini disebarluaskan ke seluruh masyarakat Kota Solok. Meski menjanjikan hadiah dari pelanggaran, beliau menegaskan, ingin Pilkada Kota Solok 2024 berjalan dengan jujur, adil dan bermartabat. Serta bisa menghapus stigma money politics yang melekat di kontestasi politik di Kota Solok. Ini merupakan kepedulian tokoh perantau, yang ingin Pilkada 2024 berlangsung fair," tegasnya. 

Sebelumnya, Yutris Can menegaskan Pilkada Kota Solok 2024 menghadapi dua tantangan besar yang bisa membuat "alek gadang" demokrasi berlangsung tidak jujur, adil dan bermartabat. Kedua tantangan itu adalah money politics dan intimidasi terhadap masyarakat.

"Mari kita kawal seluruh proses Pilkada ini secara bersama-sama. Terutama ada dua hal yang bisa membuyarkan kerja keras kita selama ini. Yakni intimidasi terhadap masyarakat dan mobilisasi aparatur pemerintahan, serta dilakukannya money politics," tegasnya. 

Skema Head to Head atau saling berhadapan, membuat polarisasi masyarakat hanya terbagi atas dua kubu. Yakni, pro perubahan yang "dipimpin" oleh nomor urut 1, Nofi-Leo atau pro lanjutkan yang "dipimpin" oleh nomor urut 2, Dhani-Suryadi. Sebagai poros penantang dan yang akan dihadapi berstatus petahana, kubu Nofi-Leo mengaku lebih diuntungkan. Selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan di pemerintahan Zul Elfian Umar dan Ramadhani Kirana Putra, NC-LM juga mengedepankan sejumlah program unggulan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kota Solok. 

Peluang NC-LM memenangkan Pilkada Kota Solok semakin berlipat, seiring dengan bergabung gelombang besar ke Paslon yang "hanya" diusung oleh satu Parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, sejumlah "think tank" (perencana/pemikir) Zul Elfian Umar dari berbagai kalangan, sudah bergabung ke Tim Pemenangan Nofi Candra-Leo Murphy.

Mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut oleh KPU Kota Solok, menciptakan rasa bahagia yang tak terbendung dari simpatisan NC-LM. Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, mengatakan nomor urut 1 bagi NC-LM adalah sebuah "Jalan Allah" terhadap harapan seluruh barisan NC-LM. Menurut Boris (sapaan Yutris Can), nomor urut 1 merupakan simbol juara atau terbaik.

"Sehebat-hebat rencana manusia, yang berlaku tetap ketentuan Allah. NC-LM telah menjalani perjuangan yang sangat berat di awal. Insyaallah, perjalanan yang berat di awal akan diganjar Allah dengan hasil terbaik. Nomor satu adalah simbol juara, terbaik. Tentunya, ini semakin menambah semangat tim pemenangan untuk merealisasikan peringkat atau juara 1 pada perolehan suara pada 27 November 2024 nanti," kata Yutris Can.

Sebagai Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can merupakan sosok yang memiliki magnet kuat di Kota Solok. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok tiga periode, Yutris Can bakal "adu mekanik" dengan Ketua Tim Pemenangan RDKP-SN, Fauzi Rusli, Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solok.

Berasal dari latar belakang yang sama, yakni sama-sama berasal dari Partai Golkar, tentu saja antara Yutris Can dan Fauzi Rusli sedikit banyak saling mengenal. Apalagi, Ramadhani Kirana Putra, sebelumnya adalah kader Partai Golkar yang dibawa oleh Yutris Can ke pentas legislatif. Selain itu, Suryadi Nurdal juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di era orde baru. Ditambah lagi, Leo Murphy adalah kader Partai Golkar, meski rekomendasi DPP Partai Golkar, justru diberikan ke Ramadhani, yang pada Pilkada 2020, justru menantang Yutris Can-Irman Yefri Adang. Dinamika semakin pelik, karena Cawako Yutris Can, yakni Irman Yefri Adang, Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029 dari, Partai Golkar!

"Tentunya, dari segala dinamika dan kondisi kekinian, seluruh relawan, simpatisan dan tim pemenangan NC-LM, harus melakukan politik elegan dan menjunjung tinggi etika politik. Mari sama-sama kita wujudkan Pilkada Kota Solok yang damai, badunsanak (bersaudara) dan berkualitas. Saat ini, saya berada di Tim NC-LM bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta 8 Parpol pendukung lainnya. Tentu, Partai Ka'bah (PPP) sebagai partai penyelamat demokrasi telah membuktikan sebagai kiblat demokrasi di Kota Solok. Ini adalah sebuah komitmen bagi kami untuk membesarkan PPP dan 8 Parpol pendukung lainnya," tegasnya.

Yutris Can juga menyebut, skema head to head membuat semangat dan peluang seluruh elemen pemenangan NC-LM semakin berlipat. Hal ini menurutnya sejalan dengan pergerakan dukungan masyarakat yang tak lagi terbendung. Meskipun, di elemen pemenangan NC-LM berasal dari berbagai latar belakang, berbagai Parpol, hingga berbagai karakter, namun memiliki komitmen yang sama untuk Kota Solok yang lebih maju dan diberkahi.

"Alhamdulillah wa Syukurillah. Baru kali ini saya melihat antusiasme dan pergerakan dukungan masyarakat Kota Solok yang seperti ini. Seluruh elemen masyarakat seperti menanggalkan seluruh perbedaan dan bersatu untuk memberikan dukungan yang tak terbendung ke Nofi Candra dan Leo Murphy," tegasnya. (Niko Irawan)

Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Diminta Lawan Intimidasi dan Money Politics

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Hujan yang membasahi kawasan Simpang Limo Laing-Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat malam (22/11/2024), tak menyurutkan keinginan masyarakat Kelurahan Nan Balimo dan Laing untuk menghadiri kampanye tatap muka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solok nomor urut 1 H. Nofi Candra, SE dan Leo Murphy, SH, MH.

Kampanye ini dihadiri langsung oleh Paslon Nofi Candra dan Leo Murphy, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can, SE, Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Hendri Irawan Dt Tambijo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solok Yoserizal, mantan anggota DPRD Kota Solok, Alferidon Kuntau, H. Dalius, Ketua Sulit Air Sepakat (SAS), Ketua Ikatan Warga Saniang Baka (IWS), para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, relawan, serta masyarakat Kelurahan Nanbalimo dan Kelurahan Laing.

Nofi Candra menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang hadir, walaupun cuaca hujan tapi terlihat jelas antusias masyarakat kelurahan Nanbalimo dan Kelurahan Laing menghadiri kampanye NC LM. Nofi Candra mengucapkan Insyaallah kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa akhir kampanye ini tentu akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Diharapkan kepada seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, untuk tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat agar kemenangan dapat kita raih. Dan selalu di waspadai tethadap propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Nofi Candra mengatakan, selain program unggulan, Paslon NC-LM menawarkan ide, gagasan dan akan fokus ke peningkatan ekonomi seluruh masyarakat. Yakni dengan meningkatkan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM, namun, juga bakal fokus di sektor pertanian.

Sementara itu, Cawawako Leo Murphy mengatakan bahwa kontestasi Pilkada Kota Solok bukan hanya tentang NC-LM saja tapi ini tentang apa yang dicita-citakan oleh pendahulu kita, dimana Kota Solok ini berdiri pada tahun 1970 tentunya para pendahulu kita berkeinginan yang terbaik terhadap kota ini. 

"Salah satunya menuntaskan jalan lingkar utara, kita bertekat untuk menembus jalan Lingkar Utara. Dimana, jalan Lingkar Utara yang diidam-idamkan warga Laing dapat dituntaskan. Sebab akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyrakat dan apabila jalan lingkar tembus maka akses jalan lancar dilewati kendaraan dari Dharmasraya, Sijunjung, Sawahkunto menuju ke Bukittinggi dan sekitarnya. Karena melancarkan akses jalan Lingkar Utara bagian dari mewujudkan Kota Solok lebih maju," kata Leo Muphy.

"Selain itu, program unggulan seragam sekolah gratis, kita akan berdayakan penjahit-penjahit dan konveksi lokal dalam mengolah seragam gratis ini," tambah Leo Murphy.

Di sisi lain salah seorang tokoh masyarakat laing Yasril Dt.Panglimo mengatakan, pihaknya meyakini pasangan nomor urut 1 Nofi Candra dan Leo Murphy mampu untuk menuntaskan jalan Lingkar Utara yang sudah lama terbengkalai ini. 

"Akses jalan yang baik dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat seperti, peningkatan akses, peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan konektivitas, serta peningkatan pemerataan hasil pembangunan," ucap Dt.Panglimo. (Niko Irawan)


Jumat, 22 November 2024

Kampanye Akbar NC-LM di Tanah Garam, Gelombang Dukungan Makin Tak Terbendung

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, menggelar Kampanye Akbar di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis malam (21/11/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kedua Paslon, Nofi Candra dan Leo Murphy, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can, SE, Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Hendri Irawan Dt Tambijo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solok Yoserizal, Anggota DPRD Kota Solok dari PPP Romi Indra Utama, Ketua Sulit Air Sepakat (SAS), Ketua Ikatan Warga Saniang Baka (IWS), Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra, SH, Mantan Anggota DPRD Kota Solok H. Dalius, Andi Eka Putra, Andi Marianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, relawan, serta masyarakat Kelurahan Tanah Garam.

Dalam orasinya, Nofi Candra meyakinkan masyarakat bahwa dari perjalanan kampanye sejauh ini, kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa kampanye yang semakin dekat, akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Alhamdulillah. Berkat kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, kemenangan sudah di depan mata. Mari kita pertahankan, dengan tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat. Hati-dengan propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Nofi Candra mengatakan, selain program unggulan, Paslon NC-LM menawarkan ide, gagasan dan akan fokus ke peningkatan ekonomi seluruh masyarakat. Yakni dengan meningkatkan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM, namun, juga bakal fokus di sektor pertanian. 

"Meski Kota Solok bukan sentra pertanian, karena hanya sekira 25 persen lahan pertanian. Namun, jika pertanian maju, ekonomi juga akan meningkat. Di samping itu, kita juga akan melakukan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya, serta menekan angka keniskinan," ungkapnya.

Sementara itu, Cawako Leo Murphy menyebutkan bahwa pasangan NC-LM mengedepankan 7 program unggulan. Di antaranya pada program penyediaan air bersih gratis untuk seluruh rumah ibadah dan masyarakat prasejahtera. Apalagi, Kelurahan Tanah Garam memiliki sumber air bersih Pincuran Gadang, yang sudah ada sejak 1928. Air bersih di Kota Solok akan dikelola profesional, sehingga mampu memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Kota Solok.

"Kelurahan Tanah Garam merupakan kelurahan terbesar di Kota Solok, dengan lebih dari 12.000-an pemilih. Kita menargetkan meraih 80 persen suara. Kepada seluruh masyarakat Kota Solok, mohon doakan kami agar terus amanah dan istiqamah. Sehingga bisa menjadi pemimpin yang bermartabat dan berkomitmen untuk masyarakat. Sehingga Kota Solok bisa Lebih Maju dan Diberkahi," ungkapnya.

Terkait masa kampanye yang tinggal beberapa hari lagi, Leo Murphy mengatakan secara umum kampanye di Kota Solok berlangsung kondusif. Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 kembali menegaskan bahwa kampanye adalah ajang adu ide dan gagasan, serta menawarkan program unggulan ke masyarakat. Leo juga mengatakan seluruh barisan pendukung NC-LM agar jangan pernah takut, jika ada upaya kekuasaan yang menindas dalam masa kampanye ini. 

Anggota DPRD Kota Solok dari PPP, Romi Indra Utama, berharap seluruh masyarakat Kota Solok tidak percaya dengan berbagai kampanye negatif terhadap Paslon NC-LM. Romi mengungkapkan sejumlah kampanye negatif yang dialamatkan ke Paslon NC-LM di antaranya adalah, jika NC-LM yang memenangi Pilkada Kota Solok 2024, Kota Solok tidak akan mendapatkan dana pusat. Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan dihentikan, sekolah tidak lagi gratis, dan sebagainya.

"Masyarakat jangan pernah termakan isu-isu sesat seperti ini. Selama ini, belum pernah pemerintah pusat tidak menurunkan dana ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sudah menegaskan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan di Indonesia. Teknologi dan informasi sudah sedemikian maju, jadi jangan lagi masyarakat dibodoh-bodohi dengan isu seperti ini. Kemudian, terkait BPJS dan wajib belajar 9 tahun, itu adalah program nasional. Jadi masyarakat jangan pernah cemas dengan isu-isu murahan seperti ini," tegasnya.

Romi Indra Utama justru menegaskan bahwa masyarakat semestinya lebih cemas jika nanti dapat pemimpin yang salah. Yakni pemimpin yang banyak janji, namun senantiasa mencari berbagai alasan atas ketidakcakapannya menjadi pemimpin.

"Masyarakat semestinya cemas jika dapat pemimpin yang salah. Kita semua sudah melihat dengan mata kepala sendiri terkait latar belakang seluruh kandidat. Jangan tertipu dengan janji-janji, tapi berfikirlah secara rasional dan logis," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah "mesin" Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini. 

"Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan," tegasnya. 

Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.

"Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, 'Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai' (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok," tegasnya. (Niko Irawan)


Kamis, 21 November 2024

Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan Penuh ASN Pemko Solok di Pilkada 2024

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, meminta dukungan penuh dari aparatur sipil negara (ASN) Pemko Solok dalam Pilkada Kota Solok 2024. Sama-sama berlatar belakang pengusaha, Nofi Candra dan Leo Murphy menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan sangat bergantung pada kinerja aparatur birokrasi yang efektif dan profesional. Menurut mereka, ASN yang terdiri atas PNS dan THL, berperan utama dalam penyelenggaraan reformasi birokrasi yang komprehensif untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan menjalankan tugas pemerintahan di Kota Solok.

"Kita sering melihat birokrasi pemerintahan menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, saya dan calon Wakil Wali Kota Solok, Leo Murphy, menjadikan reformasi birokrasi sebagai salah satu program prioritas. Sebagai orang yang berlatar belakang pengusaha, kami menaruh harapan besar kepada ASN, jika nanti telah diberikan amanah. Prinsipnya, kami ingin seluruh ASN menjadi pihak yang merdeka, baik dalam tugas, kesejahteraan, jenjang karier, maupun kesempatan yang sama untuk meningkatkan kapasitas," ujar Nofi Candra.

Eks senator RI itu menyampaikan bahwa fokus utamanya adalah memastikan agar ASN mampu menjalankan perannya sesuai desain reformasi yang telah dicanangkan.

Menurut Nofi Candra, untuk mencapai birokrasi yang efektif, kesejahteraan ASN Kota Solok juga harus ditingkatkan. Dengan kesejahteraan yang layak, para ASN diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Hal ini, menurutnya, juga berlaku untuk Tenaga Harian Lepas (THL) yang berperan penting dalam mendukung kegiatan birokrasi.

"Saya memastikan, jika kami diberi amanah memimpin Kota Solok, ASN dan THL akan mendapatkan kesejahteraan yang layak dan gaji yang sesuai standar. Ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan profesionalisme birokrasi di Kota Solok," tegas Nofi Candra.

Selain kesejahteraan, ia juga memberi perhatian pada jenjang karier ASN. Nofi menegaskan bahwa peningkatan karier ASN akan didasarkan pada kompetensi dan profesionalisme, bukan berdasarkan kedekatan atau kepentingan pribadi.

Di sisi lain, budaya setor menyetor ke atasan masih menjadi "benalu" di ranah pemerintahan. Kebiasaan buruk ini seperti kentut; berbau tapi kadang tak tahu siapa pelakunya.

Tak jarang, tradisi balas budi kepada calon kepala daerah menjadi "modal" besar bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan jabatan strategis, jika kandidat yang didukungnya menang dalam kontestasi Pilkada.

Ini juga yang kadang "membelenggu" kepala daerah dalam mengambil berbagai kebijakan strategis untuk masyarakat. Mereka nyaris tak bisa tegas lantaran anak buah orang-orang yang telah "memanjakannya" dengan berbagai fasilitas.

Nofi Candra mengantisipasi agar tradisi buruk itu kelak tidak terjadi di Pemko Solok. Bersama Calon Wakil Wali Kota Leo Murphy, Nofi memastikan akan membersihkan birokasi dari praktik buruk yang menjadi salah satu penyebab lambannya pembangunan daerah.

Menurut Nofi Candra, pemerintahan yang bersih harus dibangun dari dalam atau dari orang-orang yang menjalankan teknis birokrasi itu sendiri. Langkah awalnya adalah dengan memastikan pejabat-pejabat yang dipilih kelak memiliki kemampuan dan dedikasi dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.

"Ini komitmen kami, penempatan pejabat ASN harus berdasarkan kemampuan dan keahlian, bukan karena ada sesuatu. Ini menjadi prioritas kami untuk membangun pemerintah daerah yang kuat dan bersih," tegas Nofi.

Nofi menekankan bahwa Kota Solok memerlukan pejabat yang fokus pada pembangunan daerah. Para pejabat harus memiliki ide-ide untuk menggerakkan organisasi. Sebagai ujung tombak pemerintahan daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya membutuhkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan untuk masyarakat.

"Kota Solok tidak kekurangan pejabat yang berkapasitas dan memiliki kapabilitas. Kami akan memprioritaskan mereka yang memang berkompeten serta memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah, bukan sekadar ingin menyenangkan atasan semata," tegasnya. (Niko Irawan)


Follow the Winner, NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, diyakini bakal menang besar di Pilkada Kota Solok 27 November 2024 mendatang. Berbagai indikator menggiring NC-LM dalam posisi yang sangat menguntungkan. Terutama lahirnya gelombang besar dukungan di Kota Solok sepanjang proses pencalonan hingga masa kampanye Pilkada. Saat ini, di berbagai media sosial, istilah Follow the Winner (ikut pada yang menang) semakin marak disuarakan. Apalagi baik Nofi Candra dan Leo Murphy sert barisan Tim Pemenangan telah menegaskan akan merangkul seluruh elemen masyarakat dan ASN. 

Meski begitu, Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, tetap mewaspadai dua hal yang bisa membuyarkan kemenangan NC-LM di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni, intimidasi terhadap masyarakat dan terjadinya politik uang, alias money politics.

"Alhamdulillah. Semakin hari, gelombang dukungan semakin besar. Kita juga telah melakukan segala upaya untuk meyakinkan pemilih. Hasilnya, kita serahkan kepada yang satu, Allah SWT. Sebagai langkah akhir, mari kita kawal seluruh proses Pilkada ini secara bersama-sama. Terutama ada dua hal yang bisa membuyarkan kerja keras kita selama ini. Yakni intimidasi terhadap masyarakat dan mobilisasi aparatur pemerintahan, serta dilakukannya money politics," tegasnya. 

Skema Head to Head atau saling berhadapan, membuat polarisasi masyarakat hanya terbagi atas dua kubu. Yakni, pro perubahan yang "dipimpin" oleh nomor urut 1, Nofi-Leo atau pro lanjutkan yang "dipimpin" oleh nomor urut 2, Dhani-Suryadi. Sebagai poros penantang dan yang akan dihadapi berstatus petahana, kubu Nofi-Leo mengaku lebih diuntungkan. Selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan di pemerintahan Zul Elfian Umar dan Ramadhani Kirana Putra, NC-LM juga mengedepankan sejumlah program unggulan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kota Solok. Apalagi, sejumlah "think tank" (perencana/pemikir) Zul Elfian Umar dari berbagai kalangan, sudah bergabung ke Tim Pemenangan Nofi Candra-Leo Murphy.

Mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut oleh KPU Kota Solok, menciptakan rasa bahagia yang tak terbendung dari simpatisan NC-LM. Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, mengatakan nomor urut 1 bagi NC-LM adalah sebuah "Jalan Allah" terhadap harapan seluruh barisan NC-LM. Menurut Boris (sapaan Yutris Can), nomor urut 1 merupakan simbol juara atau terbaik.

"Sehebat-hebat rencana manusia, yang berlaku tetap ketentuan Allah. NC-LM telah menjalani perjuangan yang sangat berat di awal. Insyaallah, perjalanan yang berat di awal akan diganjar Allah dengan hasil terbaik. Nomor satu adalah simbol juara, terbaik. Tentunya, ini semakin menambah semangat tim pemenangan untuk merealisasikan peringkat atau juara 1 pada perolehan suara pada 27 November 2024 nanti," kata Yutris Can.

Sebagai Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can merupakan sosok yang memiliki magnet kuat di Kota Solok. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok tiga periode, Yutris Can bakal "adu mekanik" dengan Ketua Tim Pemenangan RDKP-SN, Fauzi Rusli, Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solok.

Berasal dari latar belakang yang sama, yakni sama-sama berasal dari Partai Golkar, tentu saja antara Yutris Can dan Fauzi Rusli sedikit banyak saling mengenal. Apalagi, Ramadhani Kirana Putra, sebelumnya adalah kader Partai Golkar yang dibawa oleh Yutris Can ke pentas legislatif. Selain itu, Suryadi Nurdal juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di era orde baru. Ditambah lagi, Leo Murphy adalah kader Partai Golkar, meski rekomendasi DPP Partai Golkar, justru diberikan ke Ramadhani, yang pada Pilkada 2020, justru menantang Yutris Can-Irman Yefri Adang. Dinamika semakin pelik, karena Cawako Yutris Can, yakni Irman Yefri Adang, Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029 dari, Partai Golkar!

"Tentunya, dari segala dinamika dan kondisi kekinian, seluruh relawan, simpatisan dan tim pemenangan NC-LM, harus melakukan politik elegan dan menjunjung tinggi etika politik. Mari sama-sama kita wujudkan Pilkada Kota Solok yang damai, badunsanak (bersaudara) dan berkualitas. Saat ini, saya berada di Tim NC-LM bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta 8 Parpol pendukung lainnya. Tentu, Partai Ka'bah (PPP) sebagai partai penyelamat demokrasi telah membuktikan sebagai kiblat demokrasi di Kota Solok. Ini adalah sebuah komitmen bagi kami untuk membesarkan PPP dan 8 Parpol pendukung lainnya," tegasnya.

Yutris Can juga menyebut, skema head to head membuat semangat dan peluang seluruh elemen pemenangan NC-LM semakin berlipat. Hal ini menurutnya sejalan dengan pergerakan dukungan masyarakat yang tak lagi terbendung. Meskipun, di elemen pemenangan NC-LM berasal dari berbagai latar belakang, berbagai Parpol, hingga berbagai karakter, namun memiliki komitmen yang sama untuk Kota Solok yang lebih maju dan diberkahi.

"Alhamdulillah wa Syukurillah. Baru kali ini saya melihat antusiasme dan pergerakan dukungan masyarakat Kota Solok yang seperti ini. Seluruh elemen masyarakat seperti menanggalkan seluruh perbedaan dan bersatu untuk memberikan dukungan yang tak terbendung ke Nofi Candra dan Leo Murphy," tegasnya.

7 Program Prioritas NC-LM

Menghadapi Pilkada Kota Solok 2024, Cawako-Cawawako Solok Nofi Candra-Leo Murphy di berbagai pertemuan dengan masyarakat, selalu memaparkan tujuh program utama yang akan dikerjakan jika diamanahkan menjadi Wako-Wawako Solok 2025-2030. Menurut mereka, semua program yang dirancang, berhulu dan bermuara dari dan untuk kesejahteraan warga Kota Solok.

Di bidang pendidikan, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, NC-LM juga memprogramkan pakaian seragam sekolah gratis. Mulai dari TK, SD, SLTP hingga SLTA. NC-LM akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pakaian sekolah gratis ini, karena mengetahui kesulitan dan beban orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru. Program pengadaan pakaian sekolah gratis ini dipastikan tidak akan mengganggu transaksi dan perekonomian pedagang, karena bahan pakaian sekolah dibeli dari pedagang di Pasaraya Solok dan pengusaha di Kota Solok.

Selanjutnya, Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz dengan menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.

Bagi para generasi muda, NC-LM akan memberikan terobosan baru bernama Solok Creative Hub. Ini merupakan sarana yang menyediakan fasilitas lengkap agar anak-anak muda Kota Solok semakin semangat untuk berkreasi. Mulai dari ruang multimedia, studio musik, pameran foto atau lukisan, ruang desain arsip, studio game, hingga studio animasi. Selain itu, juga disediakan studio foto yang bisa dijadikan sebagai laboratorium fotografi. Ada pula ruang diskusi, rapat, maupun kelas-kelas workshop serta ruangan galeri fesyen dan studio hasta karya. Ada pula ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk lokakarya dan kegiatan lainnya. Semua fasilitas dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis. 

Berikutnya adalah pemberdayaan UMKM, revitalisasi Pasaraya Solok, Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan, Pengelolaan Air Bersih, budidaya pertanian dan perkebunan. Serta, sektor pembentukan karakter dengan program Pembelajaran Adat dan Budaya Masuk Sekolah. 

"Seluruh program-program unggulan tersebut adalah sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," tegas Nofi Candra yang diamini Leo Murphy. (Niko Irawan)


Rabu, 20 November 2024

Tunjukkan Komitmen, PT CNMS Tanam Jagung Perdana Bersama Petani di Payo Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tak menunggu lama  setelah Re-Opening, perusahaan bibit Jagung Hibrida dibawah manajemen PT. Citra Nusantara Mandiri Solok (CNMS), langsung  melakukan penanaman bibit Jagung Perdana dilahan puluhan hektar milik masyarakat petani di kawasan Payo, kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Rabu (20/11/2024) di Payo.

Tanam Jagung perdana yang dilakukan Komisaris Utama (Komut) PT Citra Nusantara Mandiri Solok (CNMS) H. Nofi Candra,SE bersama Ibunda Hj. Lifwarda yang juga bertindak sebagai Komisaris perusahaan, serta istri Hj. Devi Femiyanti, SE, tentulah bukan sebuah pencitraan. Tetapi lebih sebagai bentuk komitmen tokoh muda kota Solok itu untuk membuka ruang ekonomi bagi masyarakat Kota Solok. Langkah mengembangkan komoditi Jagung itu juga mendapat dorongan besar dari  anggota DPRD Kota Solok Efriyon Coneng dan Ketua RW 06 Payo, Syafrianto.

Menyambut itu, Safar (50) salah seorang petani dari puluhan warga yang dilibatkan PT CNMS melakukan budidaya Jagung, dengan wajah sumringah mengaku bersyukur dengan datangnya kembali perusahaan Jagung yang pernah menjadi tumpuan perekonomian masyarakat. 

Bapak dua anak itu menyebut, dirinya melakukan tanam Jagung dilahannya sendiri untuk fase kedua. Dulu  ketika PT.CNMS masih beroperasi, dirinya juga melakukan kegiatan budidaya Jagung. Tetapi kemudian kegiatan  menanam Jagung berhenti, karena perusahaan milik Almarhum H. Syukri itu berhenti beroperasi. 

"Kami petani sempat seperti 'anak ayam kehilangan induk'. Alhamdulillah, sekarang Haji Nofi datang melanjutkan cita-cita orang tuanya dengan menggerakkan kembali perusahaan yang akan menampung hasil panen kami. Ini menjadi berkah bagi kami para petani," ungkap Safar.

Safar tidak berlebihan mengaku sangat beruntung ketika PT CNMS dihidupkan lagi. Karena umumnya para petani menggantungkan hidup dari hasil bertani Jagung. Menurutnya, petani bekerja di ladang sendiri. Tetapi untuk masalah bibit, pupuk dan Saprodi bahkan modal bekerja, perusahaan membantu dengan menalangi biaya. Nanti hasil panen ditampung oleh perusahaan dengan harga pasar yang menguntungkan petani. 

"Setelah panen, baru nanti segala biaya yang timbul diganti kembali," ujar Safar yang mengaku memiliki lahan puluhan hektar.

Senada, Ketua RW 06 Payo, Syafrianto mengatakan, dengan dimulainya budidaya Jagung di lahan pertanian Payo sangat membantu para petani. Masyarakat seperti mendapat energy baru dengan kehadiran PT CNMS sehingga semua petani di kawasan Payo mulai memanfaatkan lahan untuk ditanami komoditi jagung. 

Syfarianto mengaku, potensi lahan budidaya di Payo sangat besar. Ratusan hektar lahan budidaya di Payo potensial dikembangkan dengan komoditi kopi, padi, pisang, Plpalawija, bahkan komoditi jagung. Dengan hadirnya perusahaan milik Nofi Candra menggelontorkan bantuan budidaya, diyakini  produksi Jagung akan meningkat, sehingga perekonomian masyarakat juga terangkat karena potensi pasarnya juga dijamin perusahan.

Petani di kawasan Payo menampik anggapan aksi tanam Jagung yang dilakukan Nofi Candra bersama mereka bukan merupakan sebuah pencitraan. Kendati  momentnya bertetapan dengan masa kampanye Pilkada tahun 2024,  dimana Nofi Candra juga maju sebagai Calon Walkikota Solok bersama pasangannya Leo Murphy, sebagai calon Wakil Walikota Solok.

Namun masyarakat petani lebih melihatnya dari aspek kepedulian tokoh pengusaha itu terhadap perekonomian masyarakat. 

"Langkah pak Nofi untuk menggerakkan perusahaan dengan melibatkan petani sebagai mitra menanam Jagung, itu bagi petani sangat luar biasa nilainya. Ini menyangkut kemaslahatan hidup petani. Jadi ini bukan pencitraan, tetapi aksi nyata yang dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat petani," tegasnya.

Terhadap itu, Nofi Candra menyebutkan potensi besar Payo adalah dibidang pertanian, sehingga pihaknya tergerak untuk mengembangkan potensi ini menjadi lebih menmiliki nilai ekonomi bagi petani.

"Kita meyakini masyarakat Payo sudah berpengalaman dalam budidaya komiditi Jagung, sehingga petani yang pernah menjadi mitra PT.CNMS kita rangkul kembali untuk mulai menanam Jagung," ujarnya. 

Secara teknis operasional, para petani sudah sangat mengerti. Pihaknya Cuma tinggal mendorong agar bagaimana petani mulai melakukan budidaya. Namun Nofi Candra melihat, akses jalan dari jalan utama menuju kawasan perladangan masih sulit, sehingga menimbulkan biaya tinggi ketika mengangkut hasil panen. 

"Karena itu, ke depan kita ingin bagaimana jalan-jalan usaha tani bisa dikembangkan hingga mencapai lahan budidaya," tutur Nofi.

Terhadap itu, Anggota DPRD Kota Solok Efriyon Coneng menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan budidaya Jagung yang dilakukan manajemen PT CNMS bersama petani di Payo. Dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat, Efriyon mengaku akan selalu menampung aspirasi rakyat dan mendorong kegiatan-kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat.

"Dengan hadirnya PT CNMS melakukan kerjasama dengan petani dalam budidaya jagung, kita tentu men-support langkah ini, dengan harapan perekonomian masyarakat petani Payo semakin meningkat," ujarnya.

Dari sisi kepemerintahan, Anggota DPRD Kota Solok itu juga menyampaikan potensi wilayah Payo sangat memungkinkan dikembangkan sebagai kawasan pertanian. Dari RTRW yang telah disetujui, posisi Payo sangat potensial menjadi kawasan budidaya.

"Karena itu, peran pihak swasta seperti PT CNMS dalam mengembangkan sektor pertanian menjadi modal besar bagi petani untuk mengembangkan usahanya," sebut Efriyon. (Niko Irawan)


KPU Kabupaten Solok Gelar Debat Publik Pamungkas, Bertema "Penguatan SDM, Sosial, Budaya, Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan"

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok gelar debat publik putaran kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025-2030 di Sport Hall GOR Batu Batupang, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (17/11/2024).

Pengamatan awak media dilokasi acara debat kedua ini yang di agendakan oleh KPU Kabupaten Solok jam 13.00 WIB siang, para pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok nomor urut satu Budi Satriadi dan Hardinalis Kobal, paslon nomor urut dua Emiko dan Irwan Afriadi serta pasangan nomor urut tiga Jon Firman Pandu dan Chandra sudah tampak memadati area parkir dan halaman lokasi pelaksanaan debat dengan sorak-sorai yel-yel di masing-masing para pendukung paslon sebagai bentuk dukungan kepada paslon yang mereka dukung.

Selain itu, pelaksanaan debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Solok juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dimana, diseluruh titik tempat berkumpulnya di masing-masing para pendukung paslon di awasi secara menyeluruh oleh aparat, guna untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas diantara ketiga para pendukung paslon, sampai acara debat publik selesai.

Sekitar jam 13.30 WIB para paslon bersama pendukungnya memasuki ruangan debat, pada saat itu juga ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah AlQomar membuka secara resmi acara debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Solok yang dihadiri langsung oleh para panelis yang terdiri dari Akademisi dan pegiat politik, Komisionir KPU, Defil, Novialdi Putra, Si’o dan Forkopimda serta ketua dan komisioner Bawaslu Kabupaten Solok beserta jajaran dan pimpinan parpol masing-masing paslon serta para pendukung di masing-masing calon.

Pada saat pembukaan, Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah AlQomar menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok serta kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada acara debat publik kedua pada pemilihan serentak nasional 2024 ini.

Lebih lanjut Qomar mengungkapkan bahwa pada debat publik putaran kedua ini mengangkat tema tentang "Penguatan Sumber Daya Manusia, Sosial, Budaya, Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan". Dikatakannya, semoga tema ini melahirkan suatu ide dan gagasan cemerlang dari ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok demi kemajuan Kabupaten Solok kedepan.

Lebih lanjut Ketua KPU Kab. Solok Hasbullah Alqomar menyampaikan,  debat publik kedua ini merupakan bagian dari tahapan kampanye pilkada serentak tahun 2024, untuk itu diharapkan kepada Paslon agar menyampaikan visi misi dan program sesuai dengan tema yang telah ditetapkan serta linier dengan program-program pusat guna menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

Diharapkan juga kepada para Paslon agar debat publik kedua ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyampaikan apa saja visi misi yang menjadi nilai jual kepada pemilih nantinya, dan program-program unggulannya, serta strategi-strategi yang disiapkan agar, masyarakat Kabupaten Solok bisa menyimaknya, guna menjadi pertimbangan dalam memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025-2030 kedepan,” harap Hasbullah AlQomar. 

Terakhir Hasbullah AlQomar menyebutkan agar terciptanya kondusifitas pelaksanaan debat publik kedua ini, seluruh pendukung dan Paslon agar menghormati dan tertib dalam pelaksanaan debat.

Menurut pantauan media ini, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Nomor urut satu Budi Satriadi, Hardinalis Kobal tetap berkomitmen membawa Kabupaten Solok yang "Berbudi" Dan Paslon Nomor urut dua Emiko, Irwan Afriadi juga berkomitmen membawa Kabupaten Solok Bersemi dan menuntaskan pembangunan di daerah Kab. Solok di periode selanjutnya.

Kemudian, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Nomor urut tiga Jon Firman Pandu dan H. Candra juga tetap berkomitmen membawa Kabupaten Solok kearah yang Sejuk dan Damai dengan mengedepankan rasa kenyamanan, keamanan dan berkeadilan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok berdasarkan UUD 1945. (Niko Irawan)


Tim Kuasa Hukum NC-LM Minta Bawaslu Sumbar Ambil Alih Laporan di Bawaslu Kota Solok

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tim Kuasa Hukum Paslon Walikota-Wakil Walikota Solok, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, yakni Amnasmen, SH dan Dr. Aermadepa, SH, MH, melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok ke Bawaslu Sumatera Barat (Sumbar) terkait tiga laporan pelanggaran Pemilu di Kota Solok yang tidak ditanggapi dengan baik oleh Bawaslu setempat, Rabu (20/11/2024). Tim Kuasa Hukum NC-LM juga meninilai adanya keberpihakan Bawaslu Kota Solok terhadap salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok.

"Kami ke Bawaslu Sumbar dalam rangka menyampaikan permohonan agar Bawaslu Sumbar mengambil alih kasus yang telah kami laporkan di Bawaslu Kota Solok perihal pelanggaran Pidana Pilkada oleh salah satu Paslon. Ada tiga laporan," ujar Amnasmen didampingi Aermadepa usai melapor ke Bawaslu Sumbar.

Amnasmen mengatakan, bahwa ada tiga laporan yang sudah kami sampaikan ke Bawaslu Kota Solok. Dua laporan sudah diperiksa yaitu dianggap Bawaslu Kota Solok tidak cukup bukti untuk ditindaklanjuti, yang dinilai tidak memenuhi syarat.

"Sementara kami menganggap dua laporan yang di sampaikan itu laporan yang sangat jelas terang benderang unsur-unsur pelanggaran pidananya," katanya, dalam laporan yang diterima Anggota Bawaslu Sumbar Vifner dan Muhamad Khadafi.

Laporan pertama, kata Amnasmen, adanya kampanye yang tidak berizin atau tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye yang dilakukan oleh paslon Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal. Kampanye itu atas dasar undangan oleh Pejabat ASN yang dihadiri ASN, kemudian tempat berkampanye juga milik pemerintah daerah.

Alat buktinya berupa video yang jelas. Di dalamnya, apa yang disampaikan oleh calon bahwa yang bersangkutan meminta untuk dipilih dengan menjanjikan penambahan gaji, menjanjikan THR. Untuk itu, alat bukti yang diberikan video kegiatan yang cukup jelas, serta undangan screenshot oleh pejabat ASN.

"Kami anggap terang benderang, ada unsur-unsur pidana. Melibatkan ASN yang terlihat dalam video. Memakai fasilitas pemerintah kami datang kesitu, dan memang milik pemerintah," ujarnya.

Amnasmen mengatakan, ada pelanggaran bahwasanya dilarang menjanjikan, atau memberikan uang. Menurutnya sanksi pidana, sehingga dalam laporan ada empat sanksi pidana yang dilanggar oleh calon dan pejabat ASN. Namun putusan Bawaslu Kota Solok tidak cukup bukti untuk ditindaklanjuti.

"Kami dari 3 laporan, berkesimpulan, dan sudah disampaikan ke Bawaslu Sumbar. Bahwa Bawaslu Kota Solok tidak netral dan berpihak," ujarnya lagi.

Sementara laporan kedua, adanya arak-arakan yang dilakukan antar kelurahan padahal izin kampanye hanya di satu titik kelurahan, namun mereka melakukan arak-arakan di antar kelurahan. Sebab, hal itu dilarang dalam ketentuan UU nomor 10 tentang Pilkada yang mengatur tentang pelarangan arak-arakan, mengganggu ketertiban umum, dan sanksinya pidana. Sayangnya, Bawaslu Kota Solok memutuskan tidak cukup unsur.

Lebih jauh Amnasmen mengatakan, laporan ketiga, baru dua hari ini pihaknya melaporkan bahwa calon menyerahkan uang kepada kelompok tani sejumlah 1 juta rupiah. Alat bukti laporan dari TKD, yaitu Panwas kelurahan melaporkan ke Bawaslu Kota Solok bahwasanya ada penyerahan uang. Penyerahan uang itu tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Solok.

"Sanksi kami yang menerima uang dan bendahara kelompok tani yang menerima uang tersebut. Ini dalam proses, namun kami sudah menyimpulkan Bawaslu Kota Solok berpihak,” ujarnya.

Amnasmen menambahkan, bahwa laporan-laporan yang berhubungan pelanggaran pidana tersebut diharapkan tetap diproses agar Pilkada di Kota Solok berjalan jujur, adil dan calon diperlakukan secara adil oleh penyelenggaraan Bawaslu.

"Karena kami diperlakukan tidak adil, Bawaslu Kota Solok berpihak. Kami datang ke Bawaslu Provinsi menyampaikan kronologis, dan meminta mengambil alih. Tanggapan Bawaslu Provinsi akan langsung melakukan rapat pleno hari ini. Kami berharap Bawaslu bersikap sebagai pengawas dan penindak terhadap pelanggaran," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Bawaslu Sumbar koordinator bidang penindakan, Vifner, SH mengatakan, segera menyikapi dan membawa rapat dengan pimpinan lainnya, untuk mengambil langkah dan tindakan selanjutnya, agar Pilkada berjalan sesuai aturan.

"Kami akan segera membicarakan laporan ini dalam rapat, dan akan mengambil langkah tegas untuk menyikapinya, sesuai dengan aturan berlaku, dengan mengakomodir semua pihak, sehingga semua berjalan sesuai aturan dan objektivitas juga terjaga," tutup Vifner. (Niko Irawan)


Selasa, 19 November 2024

Dinilai Tidak Profesional, Bawaslu Kota Solok Didemo Ratusan Warga

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Warga Kota Solok yang menamakan dirinya Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) menggelar unjuk rasa ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumbar, Selasa (19/11/2024). Aksi damai tersebut merupakan buntut atas banyaknya dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi di Kota Solok. Masyarakat mensinyalir ada aroma keberlihakan Bawaslu terhadap salah satu pasangan calon.

Salah seorang peserta aksi, Jhon Riki menegaskan, ketegasan Bawaslu sangat penting dalam menegakkan Pilkada yang jujur dan adil. Bawaslu mestinya lebih responsif terhadap indikasi pelanggaran, baik temuan maupun aduan masyarakat.

"Marwah demokrasi ini ada di tangan Bawaslu. Dari proses dan pelaporan yang disampaikan ke Bawaslu, kami mencium adanya indikasi keberpihakan. Kami minta Bawaslu tegas dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan profesional," ujarnya.

Sementara itu, Arisvan Bachtiar kembali menyoroti soal lambatnya penanganan terhadap keterlibatan dua ASN Kota dalam kampanye salah satu Paslon. Secara jelas itu melanggar undang-undang.

"Sampai hari ini, belum ada kepastian jelas terhadap oknum ASN yang terlibat kampanye. Jika tak ada ketegasan, maka berpotensi ASN lainnya juga akan melakukan hal sama. Jika terjadi, ini akan menjadi catatan buruk bagi demokrasi Kota Solok," tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Masyarakat Peduli Demokrasi Husnul Qari, mempertanyakan hasil SG-2 (Sentra Gakkumdu pembahasan kedua) yang menyatakan bahwa laporan salah satu Paslon di Pilkada Kota Solok, dihentikan. Padahal, dalam laporan tersebut, jelas terjadi pelanggaran pemakaian fasilitas negara. Meskipun, Bawaslu Kota Solok menyatakan laporan tersebut dihentikan karena tidak memenuhi unsur. Yakni disebabkan tidak memakai fasilitas negara.

"Ini kan sangat aneh. Bawaslu Kota Solok mengakui ada penggunaan fasilitas negara oleh salah satu kandidat. Namun, Bawaslu Kota Solok menghentikan perkara, dengan alasan tidak memenuhi unsur karena tidak menggunakan anggaran dari negara. Padahal, penggunaan fasilitas negara adalah sebuah pelanggaran tersendiri. Alasan Bawaslu sangat tidak masuk akal. Karena itu, kami meminta perkara ini kembali ditinjau ulang. Kami juga meminta Bawaslu Sumbar dan Bawaslu RI turun tangan mengambil alih perkara ini," tegasnya.

Menanggapi orasi pendemo, Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin memastikan Bawaslu sangat menjunjung tinggi asas netralitas. Bawaslu memproses setiap laporan yang masuk.

"Bawaslu tetap netral, hanya asumsi mengatakan Bawaslu tidak netral, itu asumsi liar," tegas Rafiq.

Rafiq menyebut, Ada tiga laporan yang sudah diproses. Sementara ada 3 laporan lagi yang sudah masuk masih tengah dalam proses. Bawaslu akan memutus dengan seadil-adilnya.

"Kami minta pelapor dan masyarakat bersabar. Setiap aduan yang disampaikan tentu butuh proses. Kami pastikan netral dan melakukan sesuai dengan aturan yang ada," sebutnya.

Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum NC-LM Dr. Aermadepa, SH, MH dan Amnasmen, SH, melaporkan Cawako Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM karena diduga berkampanye dengan menggunakan fasilitas negara ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Jumat (4/10/2024).

Pada peristiwa yang terjadi pada 28 September 2024 lalu itu, 2 (dua) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Solok di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), turut dilaporkan atas dugaan pelanggaran netralitas ASN di Pilkada 2024.

Ramadhani Kirana Putra diduga melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.13 Tahun 2024 tentang Kampanye dan UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sementara, 2 ASN tersebut diduga melanggar netralitas ASN sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS, dan PP Nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS.

Namun, Gakkumdu Kota Solok mengeluarkan keputusan bahwa laporan Tim Kuasa Hukum NC-LM, tidak memenuhi unsur-unsur pidana Pemilu. Hal ini ditegaskan Sentra Gakkumdu Kota Solok dalam Surat Pemberitahuan Status Laporan Bawaslu Kota Solok Nomor 058/PP.01.02/K.SB-19/10/2024 tanggal 10 Oktober 2024.

Dalam surat tersebut, Bawaslu Kota Solok menyatakan bahwa laporan terhadap Cawako Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok Fajar Surya Kusuma dan Eko Susanto, tidak terbukti sebagai pelanggaran pidana Pemilu.

Laporan Nomor 01/Reg/LP/PW/Kota/03.07/X/2024 tersebut, dinyatakan dihentikan pada rapat pembahasan Sentra Gakkumdu Kedua (SG-2). Namun, terhadap dua ASN Pemko Solok tersebut, berkas dugaan pelanggarannya tetap ditindaklanjuti ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Solok, Eka Rianto, menyatakan terkait dugaan pelanggaran menggunakan fasilitas pemerintah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, dalam SG-2 dinyatakan tidak memenuhi unsur pidana Pemilu.

Menurutnya, setelah dilakukan pembahasan di Sentra Gakkumdu dan juga melibatkan ahli hukum, dinyatakan bahwa dalam sebuah pasal di PKPU, bahwa pelanggaran adalah yang memenuhi unsur pelanggaran jika menggunakan fasilitas pemerintah dan anggaran pemerintah.

Sentra Gakkumdu Kota Solok berisikan personel dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Solok Kota dan Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok.

"Kawan-kawan (di Sentra Gakkumdu) memahami, kalau ada kata 'dan', maka merupakan satu kesatuan yang harus terpenuhi. Artinya, memakai fasilitas pemerintah dan anggaran pemerintah. Kedua-duanya harus terpenuhi unsurnya. Dalam hal ini, dugaan pelanggaran hanya memenuhi satu unsur, yakni penggunaan fasilitas pemerintah. Sementara unsur memakai anggaran pemerintah tidak terpenuhi. Jadi, karena tidak terpenuhi kedua unsur, maka laporan dinyatakan tidak memenuhi unsur dan dihentikan," tegasnya, Senin (4/11/2024).

Atas keputusan Sentra Gakkumdu Kota Solok ini, Tim Kuasa Hukum NC-LM kemudian melaporkan Bawaslu Kota Solok ke Dewan Kehormatan Pemyelenggara Pemilu (DKPP). Selain itu, Tim Kuasa Hukum NC-LM juga mengadukan hal ini dengan mendatangi Walikota Solok dan DPRD Kota Solok. (Niko Irawan)


Dinilai Tak Netral di Pilkada, Baznas Kota Solok Didemo Masyarakat

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) Kota Solok menggelar unjuk rasa di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, Selasa (19/11/2024). Aksi itu merespons dugaan keberpihakan Baznas Kota Solok kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Kota Solok 2024. Aksi unjuk rasa terpantau mulai sekitar pukul 10.30 WIB. Massa terlihat membawa sejumlah poster yang menuntut netralitas Baznas dalam Pilkada. "Drama Korea Tak Seasik Drama Baznas." tulis warga.

Dalam orasinya, warga meminta agar Baznas netral dalam menyalurkan zakat kepada warga. Tidak ada tebang pilih atau prasyarat harus mendukung paslon tertentu untuk mendapatkan bantuan.

"Baznas ini lembaga umat, bantuan zakat ini dari uang umat, jangan salahgunakan untuk kepentingan politik kelompok tertentu," ungkap warga.

Warga menuntut, agar dana Baznas Kota Solok disalurkan sesuai aturan, bukan berdasarkan kepentingan. Selain itu warga juga meminta agar penyaluran dana zakat transparan.

Aksi Nyaris Ricuh

Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan damai di bawah pengawalan kepolisian nyaris saja ricuh. Sejumlah ibu-ibu yang pro Baznas sempat melakukan orasi di depan kantor Baznas. Hal ini menyulut emosi para pengunjuk rasa.

Beruntung, pihak kepolisian yang sigap langsung melerai dan memisahkan kedua belah pihak, sehingga kondisi kembali kondusif.

Koordinator Aksi, Husnul Qari mengatakan, aksi itu dipicu banyaknya masyarakat Kota Solok yang merasa terzalimi. Banyak warga yang layak dibantu, namun tidak diakomodir oleh Baznas Kota Solok.

Sementara, di sisi lain, ada juga masyarakat penerima zakat yang dinilai mampu malah dapat bantuan. Ada indikasi oknum komisioner "main mata" dalam menyalurkan bantuan karena kepentingan tertentu.

"Laporan yang kami terima, ada masyarakat yang layak menerima bantuan, namun tidak dapat. Makanya tadi kami minta Baznas terbuka terhadap penerima bantuan zakat, sesuai tidak dengan peruntukannya. Kami ingin melihat, sesuai tidak dengan aturan," tegasnya.

Husnul juga menyorot soal indikasi keberpihakan oknum komisioner Baznas dalam Pilkada. Dari laporan masyarakat, ulasnya, jika warga ingin dapat bantuan Baznas, harus mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah.

"Ada laporan warga. Kalau ingin dapat bantuan Baznas, harus mendukung salah satu pasangan calon di Kota Solok. Kami sangat miris mendengarnya, sesuaikan penyaluran zakat dengan peruntukannya," tegasnya.

Zaini: Saya Diangkat oleh Walikota Solok

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Solok, Zaini yang menerima massa mengatakan, Baznas terbuka dengan kritik dan saran. Semua berhak menyampaikan pendapat dan dilindungi undang-undang.

Zaini menyebut, Baznas sudah menyalurkan bantuan zakat bagi lebih kurang 12 ribu keluarga. Ia memastikan, jika ada warga miskin Kota Solok yang berhak menerima pasti akan dibantu, tentu ada prosesnya dan juga danan zakat juga terbatas.

"Dana zakat kita tidak sebanyak dana APBD. Kalau ada kekurangan dan kelemahan, akan kami perbaiki. Saya bekerja karena Allah. Saya kan diangkat dan diberhentikan oleh Walikota Solok, kalau Walikota memberhentikan, saya siap saja," tegas Zaini.

Usai bertemu massa, ketua Baznas bersama sejumlah komisioner pun menerima perwakilan massa di dalam gedung Baznas. Tampak hadir, komisioner Baznas Kota Solok lainnya seperti Diki Asnur, Maqomam Mahmuda dan Awaludin.

Usai berdiskusi, Baznas menyatakan bersikap netral dalam Pilkada. Selain itu, Baznas juga akan mengkaji penyaluran zakat di masa Pilkada agar tidak menimbulkan prasangka terkait politik.

"Nanti kita bawa dalam rapat pleno untuk mengkaji penyaluran zakat saat momen Pilkada. Tapi, Baznas akan tetap menyalurkan zakat untuk hal-hal yang sifatnya darurat, karena ini menyangkut kemaslahatan. Yang jelas Baznas akan netral,” tegas Diki Asnur.

Usai diskusi itu, massa akhirnya membubarkan diri. Massa berjanji akan turun dengan jumlah lebih besar jika nantinya Baznas tidak mengindahkan tuntutan masyarakat dan terindikasi tidak netral dalam Pilkada Kota Solok 2024. (Niko Irawan)


Senin, 18 November 2024

Re Opening PT CNM Solok, Komitmen Mengembalikan Eksistensi dan Kejayaan Ekonomi Solok

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Perusahaan bibit jagung hibrida, PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) menggelar Re Opening (pembukaan kembali) di Ampang Kualo, Kota Solok, Minggu (17/11/2024). Perusahaan yang sempat berjaya di medio tahun 1990-an hingga 2000-an, yang menjadi ikon dan kebanggaan bagi Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan) tersebut, menjadi harapan baru bagi masyarakat dan petani di Solok Raya dan Sumatera Barat.

Re Opening PT CNM ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan PT. Bahuma Borneo Batuah Jakarta, sebuah perusahaan produsen dan pemasaran bahan pangan terkemuka di Indonesia. Hadir dalam Re Opening itu, Direktur Utama PT. Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok H. Nofi Candra, SE, Direktur PT Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso, Komisaris Utama Hj. Lifwarda dan Direktur PT CNM Andri Maran, Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Rusdi Saleh, Direksi BUMN eks PT. Pertani Budi Susdiarto, unsur pimpinan Forkopimda, Tokoh Masyarakat Kota Solok Yutris Can, Ninik-Mamak, Bundo Kanduang, jajaran Pengurus IWS (Ikatan Warga Saniangbaka), serta masyarakat Kota Solok dan sekitarnya.

Re Opening yang juga dimeriahkan dengan  Syiar dalam Sya'ir bersama Ustadz kondang Derry Sulaiman itu, sekaligus mematahkan isu dan menutup prasangka miring terhadap eksistensi pabrik Bibit Jagung Hybrida milik H. Nofi Candra, SE. Prosesi Re-Opening PT CNM Solok ini sekaligus menjadi momentum terhadap kebangkitan kembali perusahaan pabrik bibit jagung yang pada masanya pernah mempekerjakan ribuan warga Solok sebagai tenaga kerja dari hulu ke hilir. Begitu tingginya harapan masyarakat pada perusahaan penghasil bibit pangan ini, tak ayal ribuan orang warga Solok antusias menyaksikan prosesi penandatanganan MoU (Memorendum of Understanding) sebagai bukti kerjasama antara PT Bahuma Borneo Batuah dengan PT Citra Nusantara Mandiri.

Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso mengatakan, prospek Komoditi Jagung sangat tinggi karena menjadi salah satu bahan pangan yang  dibutuhkan konsumen dan industri. Potensi budidaya jagung makin besar karena ketahanan pangan menjadi program prioritas pemerintah Indonesia. 

Karena alasan kebutuhan bahan pangan itu, Taviara Suyarso menyebut, kerjasama dengan PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) dalam hal produksi bibit jagung berkualitas sangat prospektif mengingat perusahaan ini sudah sangat terkenal dan berpengalaman dalam menghasilkan bibit jagung Hybrida.

"Dalam kerjasama ini, Kita nanti menampung semua produksi PT.CNM untuk dipasarkan ke seluruh wilayah Nusantara," sebut Taviara.

Dirut PT Bahuma Borneo Batuah mengaku merasa surprise dan bangga atas kepercayaan Nofi Candra mengajak dirinya bekerjasama dalam mengembangkan budidaya Jagung. 

"Langkah  membuka kembali PT CNM ini bukan hanya sekadar memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat Solok, Sumbar bahkan Nasional. Saya percaya itu. Saya yakin kerjasaman ini kedepannya akan lebih baik," tutur Taviara.

Dirut PT CNM H. Nofi Candra, SE menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan bibit jagung hibrida yang sejatinya adalah amanah dari orang tuanya Haji Syukri.

"Saya ingin melanjutkan kembali cita-cita yang pernah diperjuangkan orang tua kami dengan harapan bagaimana masyarakat yang ingin memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bisa diayomi dengan adanya perusahaan ini," katanya.

Nofi Candra kemudian menceritakan bagaimana komitmen orang tuanya untuk dapat memberi manfaat kepada masyarakat banyak. Sampai pernah ada pengusaha ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi orang tuanya tidak mau menerima tawaran pengusaha tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. 

"Sekarang, dengan restu mama dan keluarga, cita-cita ayahanda H syukri akan kita lanjutkan kembali. Kita ingin ibunda bisa menyaksikan bahwa PT CNM bisa seperti dulu lagi dan bahkan lebih berjaya kembali," tegasnya.

Terkait operasional, Perusahaan yang sempat vakum selama lima tahun lebih hingga ikut terdampak Covid, dipastikan beroperasi kembali secara utuh bulan Februari 2025 nanti. 

Sebagai langkah awal, manajemen akan memulai dulu dalam skala kecil dengan melakukan penanaman di wilayah Kota Solok dengan mempekerjakan sekitar 100 sampai 200 orang. Kelak secara berangsur akan merekrut tenaga kerja hingga menjadi 1.500 orang.

"Untuk di lapangan kita mulai kerjasama dengan petani. Siapapun masyarakat kota Solok dan sekitarnya yang ingin kerjasama menanam jagung, akan kita fasilitasi dengan kebutuhan budidaya," papar Nofi Candra.

Disebutkan, bentuk kerjasama perusahaan CNM dengan petani berupa pengadaan bibit gratis, pupuk dan sarana produksi dipinjamkan. Biaya hidup akan disediakan setiap bulan. Hasil produksi Jagung akan ditampung dengan harga di atas harga pasar.

"Nanti kita juga akan merekrut semua karyawan. Mereka yang dulu aktif akan dipanggil kembali dan yang baru akan ditampung untuk bekerja mengolah jagung kering menjadi bibit," sebutnya. 

Ketua DPRD Kota Solok Rusdi Saleh mengaku takjub dan menyebut langkah yang dilakukan Nofi Candra adalah kilas balik perjuangan anak muda Kota Solok. "Kita ikut berharap, mudah-mudahan di tangan Nofi Candra PT CNM berkembang lebih maju, sehingga berdampak terhadap peningkatan  perekonomian masyarakat Kota Solok,” ujarnya. 

Senada, tokoh masyarakat Kota Solok  Yutris Can, SE memberi apresiasi yang tinggi terhadap langkah Nofi Candra yang berani melakukan kerjsama dengan PT Bahuma Borneo Batuah sebagai perusahan distribusi dan pemasaran bibit Jagung. Mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode itu menilai, dengan beroperasinya PT CNM sebagai penghasil bibit jagung hibrida, memberi manfaat kepada masyarakat yang bekerjasama dengan perusahaan, termasuk dalam hal ketenagakerjaan. "Dengan beroperasinya perusahaan CNM, tentu banyak tenaga kerja yang diserap, selain melakukan budidaya bersama petani. Secara ekonomi, langkah Nofi Candra sangat membantu masyarakat Kota Solok di sektor pertanian dan tenaga kerja sekaligus," papar Yutris Can. 

Direktur PT CNM Andri Maran menyebut,  dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penanaman Jagung wilayah Kota Solok dan sekitarnya. Namun ke depan tidak tertutup kemungkinan akan melakukan pengembangan wilayah budidaya hingga ke Tanah Datar, Sijunjung dan Dharmasraya.

"Kita bekerja bertahap dulu. Tetapi yang pasti, perusahan akan segera beroperasi dengan melinatkan masyarakat petani dan menyerap tenaga kerja untuk bidang produksi bibit Jagung," tegasnya.

20 Eks Karyawan Minta Pesangon

Re Opening PT CNM, yang dilakukan di masa kampanye Pilkada Kota Solok 2024, ternyata turut "dimainkan" menjadi komoditas politik. Hanya beberapa jam setelah Re Opening PT CNM Solok tersebut, sebanyak 20 eks Karyawan PT CNM yang di-PHK pada 2019 menggelar Pers Rilis di Rumah Bantuan Hukum (RBH) Padang, Minggu (17/11/2024). Mereka meminta hak-haknya berupa pesangon yang belum terselesaikan oleh pihak PT CNM Solok.

"Dengan beroperasinya dan akan produksi kembali PT CNM Solok di bawah pimpinan pak H. Nofi Candra sangat besar harapan kami untuk dibayarkan pesangon yang merupakan hak kami dan sudah seyogyanya PT CNM Solok taat hukum. Kami juga selaku masyarakat Kota Solok, sebagai konstituen pemilih, yakin dan percaya calon-calon pemimpin kami yang juga termasuk H. Nofi Candra selaku pimpinan PT CNM Solok adalah sosok pemimpin yang taat akan hukum, menjunjung tinggi hukum dan keadilan serta tepat janji. Jika tidak siapa yang akan kami panut dan percayai," ujar Jasman, salah seorang eks Karyawan PT CNM.

Namun, pers rilis yang diberitakan sejumlah media online tersebut kemudian "dimainkan" sebagai komoditas politik oleh sejumlah pihak yang diduga sebagai barisan pendukung calon Walikota Solok nomor urut 2 Dr. H. Ramdhani Kirana Putra, SE, MM - Suryadi Nurdal, SH. Di antaranya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solok Tamron, SE dan sejumlah "barisan" pendukung RDKP-SN lainnya, yang mem-follow up pemberitaan di media sosial (Medsos).

H. Nofi Candra, SE yang di Pilkada Kota Solok berpasangan dengan Leo Murphy, SH, MH, menyatakan pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan ini. Bahkan, Nofi Candra sebelumnya sudah menegaskan bakal kembali memanggil atau merekrut semua karyawan yang pernah aktif bekerja di PT CNM untuk kembali bersama-sama membesarkan PT CNMS.

"Tentu, kita tidak akan mau mengorbankan masyarakat kita dan hak-hak mereka, apalagi mereka yang pernah bekerja bersama kita. Persoalan ini bakal segera diselesaikan oleh pihak direksi PT CNMS. Dulu kita pernah bersama-sama di masa jaya, kita juga pernah mengalami kemunduran. Bahkan perusahaan juga sempat vakum selama 5 tahun di masa pandemi Covid-19. Re Opening ini kita harapkan menjadi momentum bagi kita bersama untuk kembali bangkit. Mari kita bersama-sama kembali. Sekadar mengingatkan saja, dulu pernah ada beberapa pengusaha yang ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi kami tidak mau menerima tawaran tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. Begitulah arti pentingnya karyawan bagi kami," tuturnya. (Niko Irawan)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved