INFO BUDAYA
-->

Jumat, 19 Juli 2019

Bali Terima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sipadu

  Bali Terima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sipadu

INFONEWS.CO.ID ■ Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Kamis (18/7) malam.

Inovasi yang mendapat penghargaan adalah Sistem Pertanian Terpadu (Sipadu).

Ditemui usai penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan raihan ini merupakan bukti salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk meningkatkan produksi kuantitas dan kualitas produksi pangan serta menjadikan Bali sebagai pulau organik dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

"Untuk mewujudkan itu maka harus tersedia pupuk organik dalam jumlah dan kualitas yang memadai dan murah produksi lokal dalam hal ini dihasilkan oleh kelompok tani yaitu kelompok-kelompok Sipadu," kata Wisnuardhana.

Ia menambahkan dengan semakin banyak kelompok-kelompok Sipadu yang mengolah pupuk serta disertifikasi maka pupuk organik dapat bersaing di pasaran dengan harga yang cukup tinggi, yaitu Rp. 950/kg sehingga pendapatan kelompok tani meningkat.

"Sedangkan kelompok-kelompok tani di luar Sipadu diberikan pupuk organik produksi lokal yang disubsidi pemerintah dengan harga hanya Rp.150/kg," jelas pejabat asal Tabanan ini.

Pemprov Bali pantas berbangga karena Sipadu terpilih menjadi Top 99 inovasi terbaik tahun 2019 dari tiga ribu lebih proposal inovasi yang masuk dari seluruh Indonesia. MenPAN-RB  Syafruddin mengatakan tim seleksi independen harus bekerja keras sehingga bisa menentukan 99 inovasi terbaik.

"Tentu inovasi ini lahir karena dinamika kehidupan sehingga kebutuhan masyarakat harus dijawab dengan kemajuan teknologi namun berkarakter kearifan lokal," kata MenPAN RB. Ia menambahkan inovasi-inovasi pelayanan publik ini membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Hadir mendampingi Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Kepala UPT Pertanian Terpadu, Dr. I Wayan Sunada, Kepala Bagian Tata Laksana Biro Organisasi Setda Provinsi Bali Putu Yupi Wahyundari dan Kepala Bagian Data dan Dokumentasi Biro Humas dan Prorokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Surja Manuaba

■ Made Asnawa

Jumat, 05 Juli 2019

Pesona Wisata Mangrove Bhayangkara 99, Membidik Milenial Luwu Raya

Luwu Raya

INFONEWS.CO.ID ■ Destinasi wisata bertema mangrove saat ini menjadi trend. Hal itu dikarenakan pemandangan atau lokasi yang berada di pinggiran laut.

Berbagai hal unik di munculkan oleh perancang kreatifitas ditambah keunikan tersendiri dari hutan bakau membuat kolaborasi yang mampu mengait minat para pengunjung.

Selain itu, wisata dengan tema mangrove memiliki keunikan tersendiri kerena ekosistem flora dan fauna masih terawat.

Bagi kaum milenial yang suka mengabadikan foto di tempat unik destinasi wisata mangrove mungkin bisa sebagai rekomendet.

Bagi yang berada di Luwu Raya, terkhusus di Kabupaten Luwu Utara tak usah jauh-jauh untuk menemukan wisata bertema mangrove,  anda bisa menemukannya di Desa Munte, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara.

"Wisata Mangrove Bhayangkara 99" sesuai namanya wisata  ini dirancang oleh Kapolres Luwu utara,  AKBP Boy Samola.

Di tempat ini anda bisa berswafoto sepuasnya dengan latar laut atau pun pohon-pohon mangrove.

Destinasi wisata yang baru diresmikan oleh pria nomor satu di Mako Polres Luwu Utara itu, kini menjadi salah satu icon wisata mangrove.

Saat peresmiannya pun Boy Simola menyampaikan bertekad  mengembangkan destinasi wisata bertema mangrove yang masih baru tersebut.

"Harapan kami semoga wisata ini bisa kita kembangkan, karena ini baru langkah awal. Saya juga ucapkan terima kasih banyak kepada karang taruna serta pemerintah setempat yang telah membantu," ungkap Kapolres Luwu Utara AKBP saat meresmikan wisata Mangrove Bhayangkara 99, pada Jumat 5 Juli 2019.

Redaksi Sulsel: Putri

Kamis, 04 Juli 2019

Eksotisme 'Water Tartiah" Dinasti Wisata Baru di Luwu Utara

Luwu Utara

INFONEWS.CO.ID ■ Jika Anda Ingin menikmati wisata dengan tema pantai atau ingin berefresing  bersama keluarga di tempat yang sejuk, Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara,  menawarkan Satu Dinasti Wisata Baru.

“Water Tartiah”. Destinasi wisata dengan mengandalkan area mangrove menjadi salah satu pilihan saat ini.

Disini pengunjung dapat menikmati nuansa alam rumah panggung yang tempatnya berada di atas pinggiran Sungai Pao, sebuah aliran sungai yang menghubungkan laut dan tambak warga atau tepat berada di kawasan mangrove.

Berada di atas tempat ini  memiliki sensasi tersendiri dengan nuansa rumah panggung yang indah dengan warna tersendiri dan pemandangan eksotis dengan menikmati rimbunnya pohon mangrove di depan mata serta hembusan angin pantai membuat pengunjung terasa nyaman.

Buat para kaum Milenial dan semua kalangan, tempat yang satu ini layak untuk dikunjungi apa lagi untuk mengabadikan moment (Berswafoto), apa lagi disini juga pengujung bisa menikmati aneka kuliner khas Luwu Utara.

Menurut salah seorang pengunjung, Puput (23) mengatakan bahwa meski tempat ini masih tergolong baru  namun dengan berkunjung ke tempat ini serasa memiliki tempat tersendiri yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

“Tempatnya cukup berkesan, pelayanan bagus. Disini ada pemandangan dengan objek pohon Mangrove,disini juga bagus untuk berselfie terutama anak-anak milenial,” kata Puput saat ditemui di lokasi, Kamis (04/07/2019).

Menurut Puput, informasi lokasi wisata baru ini diketahui setelah beredar di media sosial dan dari informasi teman-temannya.

“Kami kesini dengan keluarga setelah mendapat informasi jika ada tempat wisata baru, sekalian menikmati olahan pisang,” ucapnya.

Pengunjung Wisata Water Tartiah,  juga dapat bersantai menikmati aneka sajian kuliner khas Luwu Utara dengan sajian aneka makanan dan minuman, mulai dari Ikan Bakar,  Ikan Parede, Kapurung, Lawa, Pisang Goreng Peppek, Pisang Goreng Coklat dan makanan khas lainnya, serta aneka minuman ataupun sekedar ingin menikmati kopi panas.

Untuk masuk ke tempat ini pengunjung tak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan karena pihak pengelola memberikan harga yang murah mulai dari harga Rp 15.000 per porsi.

Ide membuat area mangrove ini menjadi kawasan wisata bermula dari seorang petani tambak yakni Haerul, dengan membangun rumah panggung untuk tempat istirahat lalu dikembangkan menjadi tempat wisata yang kini ramai dikunjungi.

“Awalnya saya saat pulang empang saya harus butuh waktu istirahat menyenangkan diri dan saya juga mau melihat warga dan rumpun keluarga bisa menikmati keadaan yang ada disini, sehingga dari waktu ke waktu dengan perlahan dikembangkan menjadi tempat wisata,” ujarnya.

Wisata Water Tartiah ini ramai dikunjungi warga pada hari Sabtu dan Minggu atau hari libur, pada hari-hari biasa pada jam-jam tertentu yakni pada pukul 15.00 wita hingga pukul 22.00 wita

Untuk sampai di lokasi ini pengunjung dapat menempuh perjalanan dari Masamba ibu kota Kabupaten Luwu Utara dengan jarak 60 kilometer menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

■ Redaksi Sulsel : Putri

Tari Kreasi Bung Byog Diapresiasi Penonton

 Tari Kreasi Bung Byog

INFONEWS.CO.ID ■ Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kerta Maheswara Jaya Pasti dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, kemarin malam (2/7) tampil pada perhelatan Pesta Kesenian Bali ke 41 di Panggung Terbuka Arda Candra Art Centre Denpasar.

Pada pertunjukan tersebut, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kerta Maheswara Jaya Pasti menampilkan tabuh kreasi kekebyaran berjudul Ngangsur, Tari Kreasi Solah Ngrawit berjudul Bung Byog, Sandyagita yang berjudul Purwa Nirarta dan Tari Kreasi Kekebyaran berjudul Purancak.

Pada penampilan Bung Byog, penonton memberikan apresiasi berupa applause saat pertunjukan.

Bung Byog sendiri merupakan tari kreasi yang merupakan singkatan dari bumbung gebyog. Tari kreasi tersebut menceritakan kehidupan agraris di Kabupaten Jembrana pada saat menumbuk padi. Suara yang di timbulkan oleh penumbuk padi menjadi inspirasi seniman untuk menciptakan tarian kreasi tersebut.

Tari kreasi tersebut di tarikan oleh tiga orang wanita remaja yaitu I Gusti Komang Tyas Lukyantari, Ni Kadek Putri Indira Febrianti, Agung Ayu Komang Mia Anjali. Dalam tarian tersebut, mereka tidak hanya menampilkan gerak tari namun juga melakukan atraksi melempar bilah bambu keatas, memainkan alu dan juga memainkan bilah bambu sebagai alat musik.

“Kami berlatih intense selama tiga bulan. Yang tersulit pada saat kita melakukan atraksi. Karena tidak terbiasa dan baru kali ini mencobanya,” ujar Tyas dan ke dua rekannya.

Selain Tari Kreasi Solah Ngrawit berjudul Bung Byog, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kerta Maheswara Jaya Pasti juga menampilkan Tabuh Kreasi Kekebyaran yang berjudul Ngangsur (nafas tersengal – sengal). Tabuh tersebut menceritakan nafas manusia yang mempengaruhi aktivitasnya sehari hari.

Pertunjukan kemudian dilanjutkan oleh Sandyagita yang berjudul Purwa Nirarta yang merupakan perpaduan gerak tari dan suara. Purwa Nirarta menceritakan perjalanan Dang Hyang Nirarta dalam penyebaran agama hindu di Bali.

Pertunjukan ditutup oleh Tari Kreasi Kekebyaran berjudul Purancak yang menceritakan I Gusti Ngurah Rangsasa seorang penguasa daerah Tanjung Ketapang yang arogan, keras dan kejam. Setiap yang masuk ke wilayahnya wajib hukumnya menyambah batu perahyangannya. Tibalah Dang Hyang Nirarta ke Bali dan beliapun diminta menyembah.

Namun saat menghaturkan sembah tiba tiba batu perahyangan milik I Gusti Ngurah Rangsasa hancur. I Gusti Ngurah Rangsasa pun marah dan terjadilah pertempuran yang diakhiri kekalahan I Gusti Ngurah Rangsasa.(**)

Kamis, 20 Juni 2019

Gandeng Komunitas Warga Tuban, Danramil 10 Bangilan Ajak Budayakan Guyub Rukun Melalui Bhaksos


INFONEWS.CO.ID ■ Anggota Koramil 10 Bangilan bersama SWBT ( Solidaritas Wilayah Bangilan Tuban) melaksanakan kegiatan bhakti sosial memperbaiki rumah warga demi mewujudkan dan menciptakan kondisi sosial yang lebih baik di wilayah Kec.Bangilan Kab.Tuban, Rabu (19/6/2019).

Danramil ( Komandan Koramil ) 10 Bangilan Kapten Arh Sudiono menyampaikan agar kegiatan ini agar terus di tingkatkan guna menumbuhkan kembali budaya  guyup rukun antar masyarakat yang di awali oleh para komunitas Wajah Pribumi (WAPRI) cabang Blitar perwakilan Bojonegoro, Paguyuban Pemuda Bate,  dan Guyup Rukun Muda-Mudi Wanglu wetan Senori.

“saya harap kegiatan ini terus dapat di tingkatkan agar tumbuh budaya guyub rukun TNI dengan warga masyrakat Bangilan”harap Danramil.

Karsipah (80) mengucapkan terimaksih atas bantuannya dari komunitas Wajah Pribumi (WAPRI) cabang Blitar perwakilan Bojonegoro, Paguyupan pemuda Bate,  dan Guyup Rukun Muda mudi wanglu wetan senori sehingga rumah yang di tempati menjadi lebih layak dari pada kemarin.

“Terimakasih bapak TNI dan pemuda warga Kec.Bangilan, semoga bapak bapak selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh allah”ucap Karsipah

Kerjasama antara TNI dan Komunitas sosial di wilayah kec. Bangilan ini sudah sering di lakukan sehingga setidaknya bisa membantu pemerintah di tingkat Kec.  dalam menciptakan kondisi wilayah Bangilan yang lebih baik sehingga bisa bersama-sama mewujudkan dan menciptakan kondisi sosial yang lebih baik.

■ Red/rls 

Selasa, 18 Juni 2019

Prajurit Kostrad Berbagi Kebahagiaan dengan Dhuafa di Salatiga


INFONEWS.CO.ID ■ Kegiatan berbagi yang bertajuk “Jumat Berkah” merupakan program kegiatan berbagi nasi kotak dan memberikan santunan kepada anak-anak di panti asuhan yang dilaksanakan oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Kostrad setiap hari Jumat di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kegiatan yang di prakarsai oleh Danyonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos.,M. Han., sangat mendapat respon positif dari masyarakat karena sangat banyak memberikan manfaat terhadap sesama yang lebih membutuhkan.

Kegiatan "Jumat Berkah" yang di pimpin oleh Bamin/Koki/B Yonif Mekanis Riader 411/Divif 2 Kostrad kali ini, dilakukan di dua tempat yang berbeda, yakni pemberian santunan di panti asuhan Darul Ulya dan berbagi nasi kotak di sekitaran kota Salatiga yang diberikan kepada para pemulung, tukang parkir, petugas kebersihan, tukang becak, kaum duafa, serta masyarakat kurang mampu lainnya.

Sementara itu, Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos,. M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan "Jumat Berkah" ini merupakan kegiatan bakti sosial yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, sehingga dapat megoptimalkan hubungan dengan masyarakat sebagai mitra untuk mencapai kekuatan teritorial yang mantap dan dinamis.

“Semoga kegiatan berbagi ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan, dengan harapan masyarakat yang menerimanya mendapatkan nikmat dari nasi kotak yang diberikan dan semoga bernilai menjadi amal ibadah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Muhammad Imron pengasuh panti asuhan Darul Ulya yang beralamat di Kali Bening, Kec.Tingkir Kota mengucapkan, terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara atas perhatiannya yang telah peduli kepada anak-anak yang ada di panti asuhan, semoga keluarga besar Yonif Mekanis Raider 411/Divif 2 Kostrad selalu diberi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

■ Red/penkostrad

Sabtu, 15 Juni 2019

Gemu Famire Yonif 755 Kostrad Menggema di Kampung Dabra


INFONEWS.CO.ID ■ Satgas Yonif 755 Kostrad wujudkan sinergitas TNI, POLRI, ASN dan seluruh lapisan masyarakat dengan Goyang Gemu Famire bersama di Kampung Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya. Kamis (13/6/2019).

Danyonif 755 Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Merauke mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya jika kita menyenangkan hati saudara-saudara kita, menghibur, mengajak bergembira bergoyang bersama.

“Apalagi di Kampung Dabra yang dikelilingi sungai dan hutan gunung ini sangat perlu suatu dorongan positif agar masyarakat dapat bersemangat dalam beraktivitas sehari hari,” lanjut Mayor Inf Agus.

“Kemeriahan Goyang Gemu Famire ini diikuti kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari anggota Satgas Yonif 755 Kostrad, Koramil Dabra, Polsek Dabra, ASN serta masyarakat Kampung Dabra,” tambahnya.

“Selain untuk hiburan dan berolahraga, kegiatan ini merupakan sarana untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, semangat kebangsaan serta untuk menumbuhkan sinergitas TNI, Polri, ASN dan seluruh masyarakat Kampung Dabra,” pungkasnya.

Masyarakat berharap dengan adanya kegiatan senam bersama gemu famire ini masyarakat dapat membaur dengan TNI-POLRI.

Menariknya lagi kegiatan Goyang Gemu Famire yang dipimpin langsung oleh Danpos Lettu Inf Rizky ini sudah disiapkan doorprize yang memang akan dibagikan untuk peserta di akhir kegiatan.

■ RED/penkostrad

Rabu, 12 Juni 2019

Prajurit Yonarmed 13 Kostrad Donorkan Darah Untuk Penderita Thalessemia

Prajurit Yonarmed 13 Kostrad Donorkan Darah Untuk Penderita Thalessemia

INFONEWS.CO.ID ■  Sebanyak delapan anggota Yonarmed 13 Kostrad mendonorkan darahnya untuk membantu masyarakat desa binaan yang menderita Thalassemia. Selasa (11/06).

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah, atau disebut dengan hemoglobin, tidak berfungsi secara normal. Zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan digunakan oleh sumsum tulang untuk menghasilkan hemoglobin.

Danyonarmed 13 Kostrad,  Mayor Arm Micha Arruan, S.E., M.M.  dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa TNI adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, sehingga kehadiran TNI diharapkan dapat mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya.

Dr. Hondo Suwito selaku Ketua PMI Kabupaten Sukabumi melalui pesan singkatnya menyampaikan rasa terima kasih kepada prajurit Yonarmed 13 kostrad, karena sudah menyumbangkan darahnya untuk membantu warga yang terkena penyakit Thalassemia.

"Saudara kita penderita Thalessemia ini membutuhkan darah 4 labu dan transfusi tiap 2 minggu 1 kali, terima kasih atas kesediaannya untuk mendonorkan darah," Imbuhnya.

■ Red/penkostrad 

Selasa, 11 Juni 2019

Wanita Ini Rahangnya Terlepas Karena Tertawa Terlalu Kencang


INFONEWS.CO.ID ■ Kita semua menyukai tawa yang baik, tetapi tampaknya terlalu banyak tawa dapat menyebabkan beberapa konsekuensi buruk juga jika Anda tidak berhati-hati!

Pasangan suami istri dari Tiongkok menempuh perjalanan kereta selama 28 jam dari Nanning ke Kota Qingdao di Shandong. Selama perjalanan kereta yang panjang, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bermain kartu.

Pasangan itu menikmati kebersamaan satu sama lain ketika mereka memainkan permainan kartu mereka, dengan sang istri, Ny. Chiao, tertawa histeris, jelas terhibur. Namun, dia terlalu banyak tertawa - sampai-sampai rahangnya benar-benar terkilir.

Ketika dia tertawa, Ny. Chiao dilaporkan mendengar suara "pop" yang keras dan menyadari bahwa dia tidak bisa menutup mulut lagi.

Menurut suaminya, alasan dia tertawa terbahak-bahak adalah karena dia dibalas dengan permainan kartu. Maklum, dia merasakan banyak rasa sakit setelah rahangnya terlepas.

Suami Ny. Chiao segera memberi tahu anggota staf yang bekerja di kereta tentang rahangnya yang terlepas, dan kereta itu menambah kecepatan untuk sampai ke stasiun berikutnya secepat mungkin.

Ketika mereka tiba di kota, tim paramedis sudah berada di stasiun, siap untuk menerima dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan segera.

Dia menjalani perawatan selama 2 jam dan akhirnya rahangnya dipasang kembali setelah mengalami banyak rasa sakit akibat dislokasi.

Kami berharap Ny. Chiao cepat pulih! Sekarang kita semua tahu untuk tidak tertawa terlalu keras!

■ Wowbuzz / Riana Dewi

Senin, 10 Juni 2019

Satgas Yonif RK 136/TS Ikut Memeriahkan Tradisi Bambu Gila


INFONEWS.CO.ID ■ Kesenian Bambu Gila atau Buluh Gila atau Bara Suwen merupakan kesenian tradisional masyarakat Maluku yang sangat kental akan nuansa mistis. Kesenian ini dibawakan oleh 9 orang laki-laki (bertelanjang dada) yang memeluk bambu dan 1 orang bertindak sebagai pawang. 

Pertunjukan ini diawali dengan ritual membakar kemenyan dan membacakan mantra oleh pawang, kemudian asap tersebut dihembuskan pada bilah bambu yang dibawa oleh para pemain, dengan tujuan untuk mengundang roh  gaib masuk dan menggerakkan bambu tersebut, ucap Bapa Ramelan Rumbati yang merupakan tokoh adat Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah.

Sambungnya setelah proses ritual selesai maka bambu akan terasa semakin berat dan mulai bergerak sendirinya, para pemain harus memeluk dan menahan bambu dengan kuat, disini banyak pemain yang terjatuh saat menahan bambu yang dipeluknya.

Bukan hanya sebagai suatu kesenian tradisi yang harus dilestarikan, namun saat ini Bambu Gila juga bisa dijadikan sebagai atraksi seni atau hiburan rakyat. tutupnya.

Untuk menjaga dan melestarikan kesenian tersebut dan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, (7/juni/2019) masyarakat di Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah bersama dengan anggota Pos Liang SSK II Satgas Yonif RK 136/TS memeriahkan hari raya idul fitri 1440 H dengan melaksanakan kegiatan acara tradisi Bambu Gila.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi-tradisi adat di daerah Maluku Tengah. selain untuk menjaga kesenian didaerah Maluku Tengah, acara ini dilaksanakan sebagai hiburan rakyat Desa Liang dalam rangka merayakan hari raya idul fitri 1440 H, ucap Danpos Liang Serka Erdianto.

"Pada kesempatan ini kami diberi kehormatan untuk dapat memainkan kesenian tersebut, banyak warga yang terhibur pada saat kami memainkan kesenian Bambu Gila. Hal ini dapat menjalin hubungan baik dan kedekatan kami dengan warga Desa Liang,” tutupnya.

■ Red/rls 

Selasa, 28 Mei 2019

Yonif MR 413 Kostrad Melatih Sejak Dini Siswa TK Kartika Untuk Berbagi dengan Sesama


INFONEWS.CO.ID ■ Puluhan siswa TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang didampingi guru serta wali murid melaksanakan anjangsana ke panti asuhan An Nisa Jl. Nakula RT07/06, Perum, Jl. Jaten Asri Raya, Dusun III, Jaten, Sawahan, Kabupaten Karanganyar.

Dalam kegiatan ini para siswa memberikan bantuan sembako yang diserahkan langsung kepada Kepala Panti Asuhan An-Nisa. Tujuan dari kegiatan anjangsana ini tidak hanya sekedar seremonial semata, tetapi lebih mengajarkan sejak dini kepada siswa TK Kartika tentang arti berbagi dan mengenal sesama.

Menurutnya, hal ini adalah cara yang paling tepat diajarkan kepada anak-anak yang masih kecil dibandingkan hanya sekedar menyampaikan secara teori.

Budiman selaku Kepala Panti Asuhan  An-Nisa mengucapkan terima kasih kepada guru, wali murid serta para murid TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad atas kunjungan dan bantuan yang diberikan untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.

“Kami hanya bisa mendoakan, semoga keluarga besar TK Kartika  Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad selalu mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkas Budiman.

■ Red/Penkostrad

Sabtu, 18 Mei 2019

Fakta-fakta Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet


INFONEWS.CO.ID ■ Monkeypox adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika tengah dan barat, dekat hutan hujan tropis.

Virus monkeypox mirip dengan cacar manusia, penyakit yang telah diberantas pada tahun 1980. Meskipun monkeypox jauh lebih ringan daripada cacar, bisa berakibat fatal.

Virus monkeypox sebagian besar ditularkan kepada orang-orang dari berbagai binatang liar seperti tikus dan primata, tetapi memiliki penyebaran sekunder terbatas melalui penularan dari manusia ke manusia.

Biasanya, fatalitas kasus pada wabah monkeypox adalah antara 1% dan 10%, dengan sebagian besar kematian terjadi pada kelompok usia yang lebih muda.

Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia walaupun vaksinasi cacar sebelumnya sangat efektif dalam mencegah monkeypox.

Monkeypox adalah anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Monkeypox adalah zoonosis virus langka (virus yang ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis kurang parah.

Dengan pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan penghentian vaksinasi cacar berikutnya, telah muncul sebagai ortopoxvirus yang paling penting. Monkeypox terjadi secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika.

Wabah

Monkeypox manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (kemudian dikenal sebagai Zaire) pada seorang bocah laki-laki berumur 9 tahun di sebuah daerah di mana cacar telah dihilangkan pada tahun 1968.
Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan di daerah pedesaan, hutan hujan di Cekungan Kongo dan Afrika barat, khususnya di Republik Demokratik Kongo, di mana ia dianggap endemik. Pada 1996-97, wabah besar terjadi di Republik Demokratik Kongo.

Pada musim semi tahun 2003, kasus-kasus monkeypox dikonfirmasi di Amerika Serikat, menandai kejadian penyakit pertama yang dilaporkan di luar benua Afrika. Sebagian besar pasien dilaporkan telah melakukan kontak dekat dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi oleh tikus Afrika yang telah diimpor ke negara itu.

Kasus-kasus monkeypox sporadis telah dilaporkan dari negara-negara Afrika barat dan tengah, dan dengan meningkatnya kesadaran, semakin banyak negara yang mengidentifikasi dan melaporkan kasus-kasus.

Sejak 1970, kasus monkeypox pada manusia telah dilaporkan dari 10 negara Afrika - Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Pada tahun 2017 Nigeria mengalami wabah terbesar yang terdokumentasi, sekitar 40 tahun sejak negara tersebut mengkonfirmasi kasus monkeypox terakhir.

Senin, 13 Mei 2019

Bidik Turis Timur Tengah, KBB Kembangkan Wisata Halal


INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk mendorong pengembangan konsep wisata halal untuk menjamin kenyamanan, keamanan serta keyakinan bagi setiap pengunjung dari wisatawan mancanegara dari kalangan muslim seperti negara Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, Arab Saudi, dan beberapa negara timur tengah lainnya yang kerap datang mengunjungi objek wisata di Bandung Barat.

Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Parwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, David mengungkapkan, konsep wisata halal ini didasarkan pada tingginya kunjungan dari populasi muslim baik di dalam negeri maupun mencanegara.

Sehingga dengan konsep ini akan memberikan rasa nyaman saat mereka berkunjung ke Bandung Barat.

“Konsep wisata alam ini seperti menyediakan makanan dan minuman yang halal (bebas dari daging babi dan alkohol). Menyediakan toilet secara terpisah untuk laki-laki dan perempuan dengan fasilitas yang layak saat bersuci dengan air. Tersedia fasilitas untuk beribadah dengan menyediakan musola dan memastikan produk serta jasa pelayanan pada usaha-usaha yang ada di objek wisata,” kata David, kemarin.

Menurutnya, dengan menerapkan konsep wisata halal maka bisa menopang industri pariwisata. Mulai dari target capaian peningkatan devisa pariwisata, peningkatan PDB serta peningkatan tenaga kerja.

“Dengan konsep ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan muslim, peningkatan daya saing destinasi pariwisata halal serta pengembangan industri pariwisata halal. Karena potensi di Bandung Barat sangat besar untuk menerapkan konsep wisata halal ini,” ungkapnya.

Pembahasan Wisata Halal, Pemkab Bandung Barat. (Foto courtesy: Rls/Humas KBB)

Kamis, 09 Mei 2019

Ibu Mufidah Jusuf Kalla Buka Gelar Batik Nusantara 2019 di JCC


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto  menghadiri acara Opening Ceremony Gelar Batik Nusantara 2019 yang dibuka oleh Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Penyelenggaraan Gelar Batik Nusantara (GBN) telah  dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia.  Tahun 2019 ini merupakan penyelenggaran GBN ke-11 yang dilaksanakan mulai tanggal 8 s.d. 12 Mei 2019, dengan mengambil tema “Lestari Tak Berbatas”.

Pada acara GBN tahun 2019, diperkenalkan beragam batik yang memperkaya khasanah motif batik nusantara yang memiliki sejarah panjang perjalanan mulai awal kelahiran hingga proses penyebarannya di Indonesia. Batik memiliki corak dan motif batik yang mempunyai ciri khas daerah masing-masing.

Tak hanya pameran Batik, dilaksanakan juga berbagai kegiatan seperti Fashion Show, Fashion Designer, Music Performance yaitu Kolintang dan Angklung Mitra Seni Indonesia, Launching buku “Kreatifitas Dalam Desain Batik” karya DR. H. Komarudin Kudiya, S.IP., Demo Tengkuluk Jambi oleh Rumah Batik Azmiah Jambi,  Talk Show Perawatan Kain Batik oleh Museum Seni Jakarta, Batik dan Generasi Kini dan pembelajaran kerajinan Batik oleh Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).

■ Rasyid/Puspen TNI

Rabu, 08 Mei 2019

Satgas Indobatt Buktikan Kemampuan Menjadi Duta Bangsa Indonesia di Lebanon


INFONEWS.CO.ID ■ Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Victor Simatupang, M.Bus, mengunjungi Pasukan Garuda Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII- M/UNIFIL (United Nations Interm Force In Lebabon) atau Satgas Indobatt yang sedang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon Selatan.

Kunjungan kerja yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari tersebut (2 s.d 4 Mei  2019), bertujuan untuk bertatap muka dan melihat secara langsung kegiatan seluruh personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M, serta untuk mengecek kesiapan Satgas dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pasukan perdamaian di daerah misi.

Kehadiran Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M. Bus, beserta rombongan di markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Al Qusayr disambut langsung oleh Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya yang dilanjutkan dengan acara tradisi penyambutan dimulai dari jajar kehormatan, sambutan Drumband Ujwala Yudha dan naik kendaraan tempur menuju ruang rapat Indobatt, yang diakhiri dengan pengalungan selendang khas Lebanon dan tari tor-tor dari Sumatera Utara untuk menutup acara tradisi penyambutan.

Selanjutnya Komandan PMPP TNI beserta rombongan menerima paparan Dansatgas Indobatt yang menyampaikan tentang seluruh kegiatan Satgas Indobatt selama berada di daerah misi, perkembangan situasi terakhir dan kondisi pasukan baik personel maupun materil.

Masih dalam rangka menyambut Komandan PMPP TNI beserta rombongan di markas Indobatt, dilaksanakan kegiatan pentas kebudayaan dimana dalam kesempatan tersebut, seluruh pasukan garuda yang tergabung dalam UNIFIL menampilkan beberapa tarian tradisional seperti Tari Perang Papua, Tari Ondel-Ondel Jakarta, Tari Kecak Bali, Tari Condromowo Jawa Timur, Tari Indang Sumatera Barat, Tari Jaipong Jawa Barat dan Tari Evalia Maluku yang membuat suasana semakin bergembira dimana seluruh prajurit berjoget bersama Komandan PMPP TNI.

Dalam kesempatan tersebut Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M. Bus menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diberikan serta berkenan memberikan bingkisan kepada prajurit Satgas Indobatt yang berulang tahun di bulan Mei.

Disisi lain Dansatgas Indobatt menyampaikan acara malam kebudayaan ini disamping untuk menyambut kunjungan Komandan PMPP TNI bersama rombongan juga sebagai pembuktian bahwa Satgas Indobatt sudah menjadi duta bangsa yang mampu memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia di kancah Internasional disamping menjalankan tugas pokoknya sebagai penjaga perdamaian.

Turut hadir dalam acara tersebut Waasrena Kasau Marsekal Pertama TNI DR. IR Purwoko Aji Prabowo, M. M, MDS, Dirrah Ditken Strahan Kemhan Brigjen TNI Haryadi, S. IP didampingi Staf PMPP TNI dan Staf Kemhan, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Aji Mimbarno, Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Hadi Al Jufri beserta seluruh Dansatgas Pasukan Garuda UNIFIL.

■ Red/Penkostrad

Selasa, 30 April 2019

Heboh Foto Sandi Lagi Potong Rambut, Begini Respon Netizen

Heboh Foto Sandi Lagi Potong Rambut, Begini Respon Netizen

INFONEWS.CO.ID ■ Kandidat Cawapres Sandiaga Uno paling pandai mencuri perhatian. Maklum saja, parasnya yang tampan membuat Sandiaga Uno diidolakan banyak orang.

Kali ini, Sandiaga Uno membuat heboh dengan mengunggah fotonya saat mencukur rambut dan jenggot. Dia mendatangi tempat pangkas rambut di Ko Tang, Jakarta Barat. Tempat potong rambut itu sudah ada sejak 1936 dan tetap ramai sampai sekarang.

"Jangan ngaku anak Jakbar kalau belum cukur di tempat pangkas rambut legendaris, Ko Tang. Ko Tang ini sudah ada sejak tahun 1936 dan sampai sekarang masih ramai pengunjung dari berbagai kalangan. Sukses terus untuk Ko Tang. Usaha anak-anak bangsa harus terus kita support," tulis Sandiaga Uno sebagai keterangan foto yang diunggah, Senin (29/4/2019).

Foto tersebut memperlihatkan aktivitas Sandiaga Uno di tempat potong rambut itu. Yang paling menarik adalah fotonya memejamkan mata saat jenggotnya dirapikan.

Selain itu, ada juga fotonya saat keramas di wastafel yang mencuri perhatian netizen.

"Kok lucu sih cara keramasnya?" komentar @daradara_dar.

"Saya enggak rida kepala Pak Sandi dipegang-pegang," sambung @han.bogalakon.

"Wadaw, seneng lihat papa onlen happy," lanjut @alifianadiy.

"Bapak mukanya ditarik-tarik tetep cakep," imbuh @agengpgst_.

"Aduh papa online-ku handsome banget," lanjut @dyahsahidu.

Jumat, 26 April 2019

BNPB: HKB Ubah Perilaku Warga Dalam Menghadapi Ancaman Bencana


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong gerakan kepada individu, keluarga maupun komunitas untuk siap menghadapi bencana. Langkah ini dimulai sejak 2017 lalu dengan penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh setiap tanggal 26 April.

HKB bukanlah seremoni tetapi upaya konkret  untuk mengubah perilaku untuk membangun kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa HKB mengedepankan aksi nyata seperti pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan, seperti adanya rambu dan jalur evakuasi yang aman serta titik kumpul, tersedianya alat pemadam api, manajemen keselamatan bangunan-bangunan bertingkat, dan sebagainya.

"Juga melatih evakuasi dengan tenang dan tidak panik merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ancaman bencana," ujar Doni dalam latihan HKB pada Jumat (26/4) yang berlangsung di Sesko TNI AU, Lembang, Jawa Barat.

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) merupakan kesempatan berharga yang melibatkan semua pihak untuk melakukan latihan penanggulangan bencana. Upaya tersebut juga bisa diawali dengan langkah yang sangat sederhana dalam lingkup keluarga, misal mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya atau memperkirakan akses evakuasi dilihat dari sekat di dalam rumah.

Melalui latihan, BNPB mengharapkan masyarakat dapat mengasah naluri untuk dapat bertahan hidup. Hal tersebut diusung pada HKB dengan slogan 'Siap Untuk Selamat.' Latihan tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas. Menurut Doni, pendidikan paling dini wajib dilakukan mulai dari rumah. Untuk itu peran ibu dan perempuan menjadi sangat penting. Menyadari hal tersebut, pada tahun 2019 ini kita memilih tema "Perempuan Sebagai Guru Kesiapsiagaan dan Rumah Sebagai Sekolahnya”.

"Selain pentingnya pendidikan dini, perempuan dan ibu dipilih karena memiliki sifat melindungi, aktif dalam kelompok sosial dan komunitas dan juga merupakan sosok pembelajar," kata Doni.

Pada sambutan pembukaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, "Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, kita harus jadi masyarakat yang paling siap, masyarakat yang paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan."

Sementara itu, selama ini perempuan termasuk salah satu kelompok yang paling banyak menjadi korban bencana karena kurang pemahamannya akan risiko dan besarnya keinginan mereka untuk menolong keluarganya, namun belum memiliki kapasitas yang memadai.

BNPB berharap setiap fasilitas yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah ataupun swasta untuk melaksanakan latihan atau simulasi bencana di lingkungan mereka masing-masing. HKB tahun ini diikuti oleh berbagai pihak di seluruh Indonesia dengan pelibatan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, dunia usaha, perguruan tinggi hingga masyarakat. Tercatat di situs siaga.bnpb.go.id sejumlah 53.086.119 partisipan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam HKB 2019.

Bercermin dari bencana sepanjang tahun 2018, jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 telah mengakibatkan korban meninggal dan hilang mencapai 4.814 jiwa, luka-luka 21.064, mengungsi 10,2 juta, serta kerugian mencapai lebih dari Rp 100 triliun, baik kerugian material maupun lainnya. Di sisi lain, catatan para pakar menyebutkan beberapa bencana di Indonesia kerap berulang.

"Ada yang lima tahunan, 10 tahunan, 100 tahunan, dan ribuan tahun. Longsor dan banjir kerap berulang setiap tahun. Gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahunan, di
Padang berulang setiap seratus tahun, dan di Palu puluhan tahun," kata Doni.

BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan HKB bertempat di Lembang. Terkait dengan wilayah Lembang, hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa wilayah ini teridentifikasi Sesar Lembang yang berpotensi gempa magnitudo maksimum M 6.8.

Beberapa rangkaian kegiatan meliputi ikrar sukarelawan, pengukuhan forum PRB Jawa Barat dan Pembina Pramuka Siaga Bencana, geladi ruang, penanaman pohon dan rambu bencana, geladi lapang, penandatanganan nota kerja sama, peluncuran produk kesiapsiagaan, dan fieldtrip menuju Tebing Keraton. Sejumlah lebih dari 2.000 orang terlibat dalam penyelenggaraan HKB di Lembang yang digelar sejak 22 hingga 26 April 2019.

Rabu, 24 April 2019

Prajurit Kostrad Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Garut


INFONEWS.CO.ID ■ Prajurit Yonif Raider 303 Kostrad yang bermarkas di Cibuluh, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (22/04).

Ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. didampingi Wadanyonif Satgas Kapten Inf Ardian Kristiawan beserta para Danki Yonif Raider 303 Kostrad Kostrad.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan yang terakhir penaburan bunga.

Danyonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos., menyampaikan, kegiatan ziarah ke makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan prajurit kepada para pahlawan yang telah gugur demi kejayaan dan kemerdekaan bangsa ini.

“Kita mendoakan semoga amal ibadah para pejuang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat imbalan yaitu surga,” ucap Danyon.

Lebih lanjut disampaikan Danyon, sebagai generasi penerus bangsa kita wajib mengisi kemerdekaan yang diperjuangan para pahlawan dengan kerja nyata, profesional, berfikir dan berbuat yang terbaik.

“Abdikan pikiran dan tenaga kita untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Hindari pelanggaran sekecil apa pun jika tidak bisa berprestasi. Jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini,” tegas Danyon.

■ Rasyid/Penkostrad

Senin, 15 April 2019

Bupati Tabanan Dianugrahi ACI 2019, Ini Kata Ni Putu Eka Wiryastuti

 Bupati Tabanan Dianugrahi ACI 2019, Ini Kata Ni Putu Eka Wiryastuti

INFONEWS.CO.ID ■ Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dianugerahi penghargaan Anugerah Citra Indonesia Tahun 2019, kategori The Most Inspiring Young Woman Entrepreneur of The Year yang diselenggarakan oleh PT. Sembilan bekerja sama  dengan Media dan Majalah Indonesia Inspire.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Laksdya TNI (Purn.) Gunadi,  selaku Ketua Penyelenggara kepada Bupati Tabanan yang saat itu didampingi oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangum Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, pada acara awarding ceremony yang digelar di Keraton Ballroom, Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, kemarin malam.

Penghargaan Anugerah Citra Indonesia 2019 ini merupakan rekomendasi dari Kementrian RI, Lembaga Pemerintah, LSM, dan swasta. Yang dipersembahkan kepada pribadi, institusi maupun perusahaan yang kreatif dan telah berprestasi serta berperan signifikan dalam pembangunan di segala bidang untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dengan harapan mampu meningkatkan kinerja dan kreativitas pribadi, institusi maupun Perusaan tersebut, jelas Laksdya TNI (Purn.) Gunadi, dalam sambutannya saat itu.

Dikatakannya bahwa penghargaan ini sudah diadakan mulai dari tahun 2012. Dan hadirin penerima penghargaan yang hadir saat itu sudah diseleksi oleh tim dari PT Sembilan bersama Media. Dan dijelaskannya mereka sangat pantas mendapatkan Penghargaan ini dan karena dharna bhaktinya saat ini, yang sudah memberikan sesuatu yang lebih terhadap Bangsa dan Negara.

“Walaupun hanya selembar kertas. Harapan kami, apa yang kami serahkan berdampak besar bagi Negara ini dan kami berharap selembar kertas ini mampu meningkatkan semangat kerja, mampu meningkatkan motivasi, mampu meningkatkan inovasi dan tentu saja berdampak kepada kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegasnya.

Dengan diberikannya penghargaan ini kepada Bupati Eka, tentu menambah deretan penghargaan yang telah diterima Pemkab Tabanan selama ini di bawah kepemimpinanya. Secara pribadi, Bupati Eka mengatakan hal ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi Tabanan, dan merupakan bonus dari kinerja semua pihak yang telah bekerja keras selama ini membangun Tabanan. “Jadi buat Saya secara pribadi penghargaan ini adalah suatu bonus, hasil dari apa yang sudah kita lakukan, terutama Rakyat Tabanan,” ucapnya.

Tapi yang lebih penting, Bupati Eka menekanan bahwa penghargaan ini bukanlah ajang untuk adu gengsi atau adu keberhasilan namun sebagai contoh dan motivasi, khususnya bagi kaum Perempuan agar bisa melakukan hal yang lebih baik lagi, yakni bersinergi dengan kaum laki laki dan bisa menjadi partnership yang baik di dalam membangun bangsa dan Negara ini.

Dirinya menyarankan agar kaum Perempuan Indonesia khususnya di Tabanan mampu menunjukan segala kelebihannya, baik di keluarga, di Masyarakat, Pemerintahan dan juga di dalam membangun bangsa dan Negara sesuai dengan amanah RA. Kartini.

“Karena buat Saya pembangunan itu tidak akan sukses kalau hanya laki laki saja yang bekerja tetapi perempuan juga harus mensupport, harus mendukung dan bergotong royong bersama serta mempunyai visi misi untuk menciptakan Indonesia yang maju, Indonesia yang hebat. Sayang selama ini RA. Kartini berjuang untuk kaumnya kalau Perempuan hanya diam saja. Kaum Perempuan harus tetap maju, bersinergi dengan kaum laki-laki sehingga bisa menjadi partnership yang baik, sambung Bupati Eka.

Dirinya sangat berharap hal itu benar-benar terwujud, khususnya di Tabanan, sehingga penghargaan ini benar-benar bisa lebih meningkatkan kinerja dan motivasi dari Perempuan Tabanan untuk selalu bersinergi dan berpartisipasi membangun Tabanan khususnya dan Indonesia umumnya. Selain itu Perempuan diharapkannya harus hebat dan kuat sehingga sudah tentu akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan keluarganya masing-masing.

“Jadi tidak ada yang namanya lebih kuat, tidak ada yang namanya lebih pintar, lebih cerdas tapi yang ada hanya kebersamaan. Kalau laki-laki dan perempuan selalu beriringan dan selalu bersinergi, Saya yakin Indonesia akan sukses dan akan mencapai keinginannya tuk menjadi Indonesia yang hebat, Tabanan yang hebat. Go Perempuan Tabanan, be yourself and be strong,” tambahnya.

■ Made Asnawa

Rabu, 10 April 2019

Prajurit Kostrad Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri Kerajaan di Jawa Barat

 Prajurit Kostrad Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri Kerajaan di Jawa Barat

INFONEWS.CO.ID ■ Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 303 Kostrad melaksanakan rangkaian kegiatan tradisi satuan, yakni melaksanakan ziarah ke salah satu situs dan makam pendiri kerajaan yang juga seorang wali yang ada di seputaran wilayah Jawa Barat, Sabtu (6/4).

Diawali dengan ziarah ke situs/petilasan Ciung Wanara Karangkamulyan  di daerah Ciamis dan dilanjutkan ke Makam Prabu Kiansantang/Syekh Sunan Rohmat Suci yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos.

Tradisi ziarah ke Petilasan/Situs dan makam tersebut diikuti oleh perwakilan prajurit Yonif R 303 Kostrad yang akan melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia beserta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yonif R 303 Kostrad.

Kegiatan ini merupakan tradisi satuan Yonif R 303 Kostrad yang biasa dilaksanakan sebelum berangkat ke daerah penugasan.

Komandan Yonif R 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., menyampaikan “Nilai-nilai yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat dan motivasi juang kepada prajurit yang akan berangkat melaksanakan penugasan khususnya bagi prajurit Yonif R 303 Kostrad yang sebentar lagi akan melaksanakan pengamanan perbatasan di wilayah RI-Malaysia”.

Danyon berharap setiap individu prajurit dapat mengilhami dan meresapi semangat juang Ciung Wanara dan Prabu Kiansantang dalam menjaga keutuhan kerajaan Padjajaran serta perjuangan dalam menyebarkan agama Islam, semangat itu pulalah yang juga harus dikobarkan didalam jiwa prajurit untuk mencapai keberhasilan didalam pelaksanaan tugas nantinya. Semangat nasionalisme, patriotisme dan dilandasi dengan mental dan spiritual yang tangguh kepada Tuhan YME serta profesional di dalam menjalankan tugas, seperti kata bijak mengatakan “Sesungguhnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya’.

■ Rasyid/Penkostrad
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved