INFO SPORT
-->

Senin, 22 Juli 2019

Dampingi Gubernur Riau, Danrem 031/WB Dukung PSSI Riau

Dampingi Gubernur Riau, Danrem 031/WB Dukung PSSI Riau

INFONEWS.CO.ID ■  Danrem 031/WB Brigjen TNI M.Fadjar MPICT menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Provinsi Riau di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru.

Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Provinsi Riau dilakukan langsung oleh Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dengan pengambilan sumpah dan penyerahan Pataka PSSI Riau.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat, adalah badan yang mengurus Sepak Bola di Indonesia.

PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

Ketua umum pertamanya adalah Soeratin Sosrosoegondo.

Seiring perjalanan waktu PSSI terus berbenah dan terus berkembang hingga ke seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga di setiap Provinsi telah memiliki PSSI masing - masing.

Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Riau di saksikan langsung oleh Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Sekjen PSSI Ratu Tisha, serta undangan lainnya. (mirza/pen)

Sabtu, 20 Juli 2019

Minang Adventure Trail Resmi Dimulai


INFONEWS.CO.ID ■ Ajang motor trail di Sumatera Barat  yang diberi nama Minang Trail Adventure (MTA) International selama tiga hari resmi dimulai hari ini ditandai dengan pelepasan peserta di Lapangan Pacuan Kuda Padang Panjang dilepas oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. direncanakan akan berlangsung tiga hari dari tanggal 19-21 Juli 2019.

Star dari Padang Panjang dan Batusangkar, Sumatera Barat, even yang diikuti oleh 700 peserta baik dari dalam negeri maupun manca negara diantaranya  Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura.

Komandan Korem 032/ Wirabraja dalam kesempatan  tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaatnya selain sebagai ajang olahraga, juga mampu mempromosikan potensi wisata dan pengenalan lingkungan yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“ Kegiatan ini mengandung pesan agar kita lebih mengenal sekaligus mencintai lingkungan dan dapat mempromosikan indahnya alam Sumatera Barat  dengan kondisinya yang berbukit dan indah,” ucap Danrem seusai melepas Minang Trail Adventure Internasional (19/7) di GOR Khatip Sulaiman ,Bancah Laweh , Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat.

Ditempat yang sama Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang bersebelahan dengan Danrem  menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah memilih Sumbar sebagai salah satu titik yang dilalui MTA 2019.

Walikota berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin selain untuk penyaluran hoby sekaligus dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan keelokan alam Sumbar yang berbukit, terutama nanti di rute-rute yang dilalui oleh para “biker”, untuk para ‘biker’ eelahka nikmati pemandangan yang ada. Kami harap nanti pada 2020 kegiatan ini  akan ada lagi dengan skala yang lebih luas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Hendi Lutan menjelaskan bahwa para peserta dalam kegiatan ini akan  mengikuti tiga etape dengan melalui beberapa daerah di Sumbar, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.

Adapun pada etape pertama pada Jum'at dilakukan dalam dua posisi start, di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan berakhir di Solok.

Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alahan Panjang, dan kegiatan di Alahan Panjang akan dilakukan kegiatan penaburan benih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Etape ketiga akan menempuh rute Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan.

Rute itu merupakan route terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta berhati-hati.

“ Harapannya peserta dapat melalui beberapa etape dengan lancar, sambil menikmtai indahnya alam yang akan dilalui oleh para biker nantinya,” ungkapnya. (rls)

Kamis, 18 Juli 2019

Stadion GBLA Terlihat Megah, Tapi Kontruksi Bangunan Mengalami Amblas


INFONEWS.CO.ID ■ Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi icon Kota Bandung kini kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal, pembangunannya telah menelan anggaran Rp 545 miliar lebih.

Stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut pernah mengalami masalah hukum. Dimana Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung bertanggung jawab sepenuhnya atas kondisi stadion itu. Namun, ketika hasil audit dilakukan BPK RI. Pembangunan GBLA berujung dengan korupsi. Bahkan, pihak penyidik Bareskim Polri menaksir kerugian pembangunan GBLA sebesar Rp 100 miliar lebih.

PT Penta Rekayasa (konsultan perencana) dan PT Adhi Karya (kontraktor pelaksana pekerjaan), PT Indah Karya (konsultan manajemen kontruksi) mengerjakan proyek itu pada tahun anggaran 2009 hingga 2013.

Stadion GBLA terakhir kali hanya digunakan pada perhelatan pembukaan PON 2016. Namun sesudah itu, keberadaan konstruksi mengalami penurunan pada strutur bangunan.

Sampai akhirnya stadion GBLA dibiarkan tidak terurus sampai sekarang.

Menanggapi hal ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, jika pemerintah kota (pemkot) Bandung tidak sanggup untuk mengelola Stadion GBLA sebaiknya assetnya diserahkan kepada Pemdaprov.

"Nanti pihak Pemprov akan mengelola dengan anggran APBD Provinsi," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Dia memastikan, jika diserahkan pengelolaannya kepada provinsi, pihaknya siap mengalokasikan anggaran untuk mengurus stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

” Kalau memang gara-gara anggaran kecil jadi terbengkalai dan pemkot mau menyerahkan ke Provinsi nanti kita urus dengan dana provinsi dengan senang hati kita urus," kata Emil.

Dia mengatakan, untuk urusan asset sebetulnya serah terima aset pemerintah sudah biasa terjadi. Bahkan, Pemdaprov pernah melakukan penyerahan aset ke pemerintah pusat juga.

“Sebenarnya sama-sama aset negara, yang membedakan adalah sakunya. Satu saku Pemerintah Pusat, satu saku Pemdaprov dan satu saku Pemdakab/Pemkot. Tiga-tiganya sama-sama negara,” kata dia.

Emil menuturkan, saat masih menjabat Wali Kota sebetulnya sudah ada rencana untuk pengelolaan stadion diserahkan kepada Persib. Akan tetapi, sebelum niat itu terwujud ia mengaku tidak bisa menindak lanjutinya. Sebab, keburu terpilih jadi gubernur.

“Dulu, saat jadi wali kota proses itu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung," katanya.

Dia menilai, untuk pengelolaan stadion, idealnya diserahkan kepada pihak ketiga. Sebab, peran pemerintah bukan operator tapi regulator.

"Idiealnya, itu dikelola pihak ketiga dengan prosedur yang baik, idealnya ke Persib saja, nanti mereka bisa kerjasama B to B bisa beriklan atau apapun terserah kesepakatan," pungkasnya.

Kerusakan stadion berkapasitas 38.000 penonton tersebut berada di beberapa titik, baik di dalam maupun luar stadion.

"Kursi-kursi di beberapa tribun lantai satu banyak yang rusak, kondisinya ada yang bengkok, patah, sampai engsel (penopang) kursi lepas," ujar Dede Soleh dari pengelola Stadion GBLA, kemarin.

Saat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ketika baru saja diresmikan terlihat megah dengan rumput lapangan yang hijau. Akan tetapi kontruksi bangunan mengalami amblas karena kondisi tanah yang labil.



Selasa, 09 Juli 2019

Prajurit Yonarmed 10 Kostrad Torehkan Juara di Ajang Atletik

 Prajurit Yonarmed 10 Kostrad Torehkan Juara di Ajang Atletik

INFONEWS.CO.ID ■ Pratu Betmen Manurung, salah satu prajurit Yonarmed 10 Roket/ Kostad kembali menorehkan keberhasilan setelah meraih juara 1 kategori kelompok 21 Km pada gelaran BNI UI Half Marathon 2019 sebagai ajang lari tahunan di Universitas Indonesia.

Selain sebagai wadah penyalur hobi lari, kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana abadi sebagai kontribusi misi sosial yang digagas oleh para alumni untuk membantu pendidikan di Universitas Indonesia. Betmen Manurung yang turun di kategori 21 K meraih posisi 1  dengan waktu 1 jam 10 menit.

“Saya sangat bersyukur semoga saya dapat mempertahankan gelar juara ini dan saya akan terus berlatih,” kata Pratu Betmen Manurung setelah selesai menyelesaikan pertandingannya.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah pelari yang ikut pada event ini mencapai 4.000 peserta dengan kategori 5K, 10K, dan 21K (half-marathon). Dalam kategori 21 K, juara 2 diraih oleh Very Junaidi, dan juara 3 diraih oleh Pratu Mensen yang merupakan atlet Yonif Raider 303 Kostrad.

■ R-05/Penkostrad

Senin, 08 Juli 2019

Jaga Kebugaran Tubuh, Tim Fun Bike Macan Kumbang Ajak Warga Keliling Jember


INFONEWS.CO.ID ■ Prajurit Yonif Raider 515/Divif 2 Kostrad melaksanakan olah raga bersepeda bersama masyarakat sekitar Yonif Raider 515 Kostrad dengan jarak 50 km, Tanggul, Pantai Pancer Kabupaten Jember, Senin (8/7/2019).

Tim Fun Bike Macan Kumbang Yonif Raider 515 Kostrad mengadakan olah raga gembira untuk menjaga fisik dengan mengajak masyarakat seputaran Yonif Raider 515 Kostrad.

Dengan penuh semangat tim fun bike dan masyarakat start dari Asmil Yonif Raider 515 Kostrad menuju pantai pancer Puger Kabupaten Jember.

“Tujuan kegiatan ini dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dengan tubuh yang sehat maka akan menunjang pelaksanaan tugas yang ditanggungjawabkan dalam melindungi masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI serta membangun rasa kebersamaan, solidaritas dan tali persaudaraan yang kuat antara prajurit dengan masyarakat,” pungkas Ketua Fun Bike  Sersan Satu Heri Junaidi. 

■ Darmawan Jr/Pendiv2

Prajurit Yonzipur 9 Kostrad Sabet Juara “Lari BNI UI Half Maraton 2019”

Prajurit Yonzipur 9 Kostrad Sabet Juara “Lari BNI UI Half Maraton 2019”

INFONEWS.CO.ID ■ Dua orang prajurit Yonzipur 9 Kostrad berhasil meraih juara pertama pada dua nomor lari Kejuaraan lari BNI UI Half Marathon 2019. Dua nomor tersebut antara lain nomor 10 Km yang berhasil diraih oleh Pratu Marthin Luther Simbolon dan nomor 5 Km yang diraih oleh Prada Zega.

Kejuaraan lari BNI UI Half Marathon merupakan event tahunan yang merupakan lomba lari maraton kategori umum yang diselenggarakan oleh BNI UI. Kejuaraan ini diikuti oleh para prajurit dari berbagai satuan militer baik Kostrad, Kopassus, maupun satuan-satuan tempur di bawah Kodam.

Pratu M.L. Simbolon dan Prada Zega merupakan atlet lari Yonzipur 9 Kostrad yang memiliki potensi tinggi untuk selalu berprestasi pada setiap event kejuaraan lari baik di tingkat regional maupun nasional.

Awal pembinaan terhadap dua orang prajurit tersebut adalah pada saat melaksanakan tradisi prajurit baru Yonzipur 9 Kostrad dimana pembinaan fisik menjadi titik pembinaan utama dalam rangka menyiapkan prajurit yang siap pakai.

Potensi kedua prajurit Yonzipur 9 Kostrad tersebut terus berkembang hingga mampu unjuk gigi dalam setiap event kejuaraan di tingkat nasional. Pratu M.L. Simbolong dan Prada Sega terus mengembangkan potensi diri di bidang kemampuan lari dengan harapan bisa terus mengharumkan nama satuan, bangsa, dan negara dengan menjadi seorang atlet nasional.

■ Albert / Penkostrad

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved