INFO SPORT
-->

Selasa, 16 Mei 2023

Menang dengan Benar dan Benar-Benar Menang, Target Partai Gerindra Kabupaten Solok Pileg 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Solok memasang target maksimal di pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Solok, DPRD Sumbar, DPR RI, pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Hal itu ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok yang juga Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, saat mendaftarkan 35 Bacaleg ke KPU Kabupaten Solok, Minggu (14/5/2023). 

"Sebagai partai pemenang Pileg 2019 dan Pilkada 2020, tentu kita memasang target maksimal untuk Pileg 2024 mendatang. Tidak hanya di Kabupaten Solok, tapi juga di seluruh tingkatan. Yakni DPRD Kabupaten Solok, DPRD Sumbar, DPR RI dan Pilpres. Termasuk Pilkada Kabupaten Solok dan Pilgub Sumbar," ungkapnya.

Partai Gerindra menjadi Parpol yang paling atraktif dan memiliki massa paling banyak yang mengantarkan Bacaleg ke KPU Kabupaten Solok. Partai besutan Prabowo Subianto itu, diantarkan oleh sekira 200 orang yang terdiri dari pengurus DPC Gerindra Kabupaten Solok, Bacaleg DPR RI Nofi Candra, SE, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Bacaleg, kader, organisasi sayap, dan simpatisan Gerindra. Di liringi oleh musik gendang dan atraksi anak nagari dari group seni Lubuak Limpapeh. 

Kedatangan rombongan besar itu, disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Solok Ir. Gadis, para komisioner KPU, Jons Manedi, Defil Yusrial, dan Vivin Zulia Gusmita. Turut hadir Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Afri Memori.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan data Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Pusat, berkas pendaftaran Bacaleg DPRD Kabupaten Solok dari Partai Gerindra dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok yang juga Wakil Bupati Solok, Jon F Pandu, juga menegaskan komitmen dan kiprah Gerindra di Kabupaten Solok tak diragukan lagi. Untuk Pileg 14 Februari 2024, dan Pilkada 27 November 2024, Partai Gerindra menargetkan menang dengan benar dan benar-benar menang. Bukan seperti yang terjadi saat ini, dimana Partai Gerindra memenangkan Pileg 2019 dan Pilkada 2020, namun kenyataannya, tidak mendapatkan buah dari kemenangan tersebut.

"Target kita adalah menang dengan benar dan benar-benar menang. Kiprah Partai Gerindra yang tetap terjaga selama ini, justru berasal dari komitmen kuat dari seluruh pengurus, legislator, kader, simpatisan dan mesin-mesin Parpol. Bukan bersal dari hasil kemenangan di Pileg 2019 dan Pilkada 2020. Namun, yakinlah, bahwa Partai Gerindra dan masyarakat Kabupaten Solok adalah para pejuang dan para petarung yang tak akan mati sebelum ajal. Sekali lagi, kita akan berupaya maksimal untuk menang dengan benar dan benar-benar menang," tegasnya.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, Hafni Hafiz, menegaskan bahwa salah satu tugas Parpol adalah menjaga dan mengawal demokrasi agar tetap berada tataran ideal. Parpol menurutnya juga harus memastikan bahwa tugas utamanya adalah menjual gagasan dan ide. Bukan ajang unjuk kekuasaan yang berakibat pada penderitaan di masyarakat.

"Partai Gerindra bersama seluruh Bacaleg, pengurus, kader, simpatisan, relawan serta seluruh mesin partai, siap melakukan itu," tegasnya.

Sementara itu, Bacaleg DPR RI Partai Gerindra asal Kabupaten Solok, Nofi Candra, SE, menegaskan dirinya akhirnya memantapkan diri bergabung dengan Partai Gerindra, setelah menilai kiprah dari partai besutan Prabowo Subianto itu di level Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan level nasional. Nofi Candra yang pada Pilkada 2020 lalu menjadi rival pasangan Epyardi Asda - Jon Firman Pandu, menilai Partai Gerindra adalah partai yang paling banyak memiliki tokoh.

"Tak dapat dipungkiri, Partai Gerindra adalah partai yang paling banyak memiliki tokoh. Bahkan, di Kabupaten Solok saja, sederet tokoh masyarakat sudah menunjukkan kiprah dan kapasitasnya. Seperti Wabup Jon Firman Pandu, Ketua DPRD Dodi Hendra, Sekretaris DPC Hafni Hafiz, Ir. Bachtul, dan lainnya. Coba bandingkan dengan partai-partai lain yang hanya hanya segelintir tokoh saja. Dan luar biasanya, seluruh elemen partai, mulai dari level daerah, provinsi hingga tingkat nasional, ikut terjun langsung, saling bahu-membahu mendukung dan membantu kadernya," ujarnya.

Dalam pendaftaran Bacaleg ke KPU Kabupaten Solok itu, Partai Gerindra menunjukkan sisi kedewasaan berpolitiknya. Di antaranya, tetap memberi kepercayaan kepada Septrismen menjadi Bacaleg dari Dapil 2 (Kecamatan X Koto Singkarak, X Koto Diatas, Junjung Sirih). Sebelumnya, Septrismen dianggap melawan sejumlah kebijakan Partai Gerindra di bawah komando Jon Firman Pandu, dan dianggap lebih dekat dengan Bupati Solok Epyardi Asda. Kemudian, tetap memerintahkan Ketua DPRD Dodi Hendra untuk kembali maju di Pileg DPRD Kabupaten Solok. Padahal, Dodi Hendra disebut-sebut bakal berkontestasi pada Pileg di Kabupaten Tanah Datar. 

"Hal itu menunjukkan bahwa Partai Gerindra adalah partai yang dewasa dan sarat pengalaman. Tidak ada kader yang dianiaya dan dianaktirikan. Yang ada adalah reward dan punishment, serta pembinaan oleh partai. Semua kader harus siap dengan segala kebijakan dan dinamika. Saya pun, jika nantinya ditunjuk untuk maju di kontestasi Pilkada 2024, saya siap. Baik itu untuk maju di Pilkada Kabupaten Solok, Pilkada Kota Solok, ataupun di Pilkada Kota Padang. Apapun hasil dari kontestasi Pileg DPR RI nantinya. Yang pasti, untuk saat ini saya fokus ke kontestasi Pileg DPR RI Dapil 1 Sumbar," ujar Nofi Candra, yang menyerahkan keputusan tentang arah politiknya ke depan ke Partai Gerindra. Ditanya lebih jauh tentang rencana politiknya ke depan, Nofi Candra kembali menegaskan bahwa dirinya kini fokus ke kontestasi DPR RI. Meski dirinya disebut-sebut bakal tampil di menjadi calon Bupati Solok, Walikota Solok, hingga Walikota Padang. 

"Tampaknya, maju menjadi Walikota Solok menjadi pilihan yang cukup menantang. Karena saya tumbuh, bergaul dan tinggal di Kota Solok. Di Kabupaten Solok, sudah banyak tokoh-tokoh Gerindra seperti Wabup Jon F Pandu, Ketua DPRD Dodi Hendra, Bang Bachtul, Sekretaris DPC Hafni Hafiz dan lainnya. Begitu juga dengan Kota Padang, tokoh-tokoh yang ada di Gerindra juga sangat banyak. Tapi segalanya nanti tergantung kebijakan dan perintah partai. Saya selalu siap. Namun, untuk saat ini, saya memilih untuk fokus dulu ke DPR RI," ujarnya. (Niko Irawan)

 

Wali Kota Pimpin Apel Pagi Lingkup Pemko Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin apel pagi lingkup Pemerintah Kota Solok, di Halaman Kantor Bappeda Kota Solok, Senin (15/5). Turut hadir, kepala OPD, kepala Bagian serta ASN.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya memgucapkan terimakasih kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Solok yang telah melakukan kerja keras, kerja keras dan kerja ikhlas selama menjalankan tugas.

Pada Jum'at kemaren, Kota Solok baru saja menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022.

" Alhamdulillah Kota Solok telah 7x berturut-turut memperoleh opini WTP. Kami ucapkan terimakasih atas kerja keras, kerja cerda dan ikhlas seluruh ASN. Hal itu bisa membuat kita bahagia, gembira karena laporan keuangan kita mendapat opini tertinggi dari BPK," sebut Zul Elfian Umar. 

Kedepan, wako berharap hal yang baik ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan dan pengelolaan keuangan juga lebih kita laksanakan. "Kita tekadkan, satu rupiahpun dana APBD yang digunakan harus jelas penggunaannya karena itu merupakan uang rakyat," tegas wako.

Selain pengelolaan keuangan, secara umum kinerja Pemko Solok mengalami peningkatan. Untuk itu, wako juga mengucapkan terimakasih. Saat ini Angka kemiskinan Kota Solok terendah 2 di Provinsi Sumbar, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nomor 4 di Sumbar serta angka lain yang menggembirakan. Kita tidak boleh terlena dengan itu, kita tekadkan untuk menjadi nomor 1 dan terbaik di Sumbar. 

" Dengan pelaksanaan yang baik, perencanaan yang baik. Pasti itu ada hasilnya bagi Kota Solok," ujar wako.

Kedepan, kita harus mengejar segala ketinggalan kita. Sampai saat ini, satu-satunya daerah yang tidak punya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hanya Kota Solok, semoga tahun ini dapat selesai dan beroperasi sebagaimana mestinya serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan. Kota Solok juga belum pernah melaksanakan Porprov karena belum punya stadion, sekarang kita bangun stadion Marahadin di Laing. Insya Allah Pada Tahun 2025 Kota Solok siap menjadi tuan rumah Porprov.

Infrastrukur jalan juga masih jauh. Kita mencoba membangun dengan segala keterbatasan. Solusinya saat ini bagaimana kita meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mengupayakan turunnya dana-dana dari Pemerintah Pusat. " Setiap OPD harus proaktif untuk menggaet dana dari pusat," pesan wako.

Zul Elfian Umar juga berharap para ASN untuk tetap semangat memberikan yang terbaik bagi Kota yang kita cintai ini. Kita sadari masih jauh dari yang kita harapkan namun kita tidak boleh menyerah dan tetap bersama mengejar ketertinggalan. Kerja ini tidak bisa sendiri, harus bersinergi dan berkolaborasi serta adanya inovasi-inovasi dan terobosan mewujudkan ini.

Diakhir sambutan, wako mengingatkan agar senantiasa perkuat iman, badan harus sehat, ilmu bertambah, rezeki berkah mudah-mudahan meninggal husnul khatimah. (Niko Irawan)

Senin, 15 Mei 2023

Partai Demokrat Kabupaten Solok Targetkan Menjadi Pemenang Pileg 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat membidik "Tiket Pilkada" di pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Solok tahun 2024. Dari 35 kursi di DPRD Kabupaten Solok, Partai Demokrat menargetkan meraih 7 kursi atau 20 persen alokasi. Artinya, hal itu merupakan batas minimal mengajukan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Solok, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Optimisme itu ditegaskan Ketua DPC Partai Demokrat Ismael Koto, SH, saat mendaftarkan 35 Bacaleg dari 5 daerah pemilihan (Dapil) ke KPU Kabupaten Solok, Minggu siang (14/5/2023). 

"Target kita untuk jadi pemenang dengan 7 kursi. Melihat komposisi dan sebaran Bacaleg di masing-masing Dapil, kami sangat optimistis target ini bisa tercapai," ujar Ismael Koto sembari diamini kader dan pengurus lainnya. 

Optimisme itu, kata Ismael Koto, bukan tidak berdasar. Ia mengaku, kekuatan Bacaleg Demokrat di seluruh Dapil hampir merata. Dengan bekal tersebut, Demokrat yakin bisa meraih hasil maksimal. Perekrutan bacaleg Demokrat juga berdasarkan kompetensi dan kecakapan.

"Bacaleg Demokrat memiliki kompetensi dan juga kita nilai cakap dalam menjadi wakil masyarakat di DPRD. Jadi, penilaiannya bukan like and dislike (suka dan tidak suka), tapi berbasis kompetensi dan kemampuan serta pengalaman," ujarnya. 

Kedatangan rombongan DPC Partai Demokrat ke KPU Kota Solok diiringi dengan atraksi pencak silat dari perguruan silek Limbago Budi. Seni tradisi itu menyuguhkan nuansa berbeda dalam pendaftaran partai politik di KPU. Selain Ismael Koto, juga hadir Sekretaris DPC Efdizal, SH, MH, pengurus DPC, kader, dan simpatisan, lengkap dengan berbagai atribut warna biru. 

Setiba di ruangan KPU, pengurus partai Demokrat langsung melakukan registrasi dan disambut ketua KPU, Ir. Gadis dan jajaran komisioner KPU lainnya, seperti Jons Manedi, Defil, Yusrial dan Vivin Zulia Gusmita. Selain itu, juga hadir ketua Bawaslu dan juga komisioner lainnya. Dalam pemeriksaan, berkas dan persyaratan dari partai Demokrat Kabupaten Solok dinyatakan lengkap. 

Dapil Bertambah, Anggota DPRD Tetap

Pada Pileg 2019 lalu, Partai Demokrat menjadi peraih suara terbanyak ketiga di Kabupaten Solok dengan meraih 4 kursi dari 4 Dapil. Yakni Lucki Efendi dari Dapil 1, Dian Anggraini dari Dapil 2, Mulyadi dari Dapil 3, dan Efizal, SH, MH dari Dapil 4.

DPRD Kabupaten Solok periode 2024-2029, tetap diisi 35 legislator, seperti beberapa periode sebelumnya. Namun, bedanya, jika beberapa periode sebelumnya alokasi kursi dibagi dalam 4 daerah pemilihan (Dapil), untuk periode 2024-2029, alokasi kursi dibagi dalam 5 Dapil. 

Sebelumnya, 4 Dapil tersebut adalah: Dapil 1 yang diisi 3 kecamatan, Kubung, Gunung Talang, IX Koto Sungai Lasi dengan alokasi 11 kursi. Dapil 2, diisi X Koto Singkarak, X Koto Diateh, Junjung Sirih dengan alokasi 6 kursi. Dapil 3, diisi Bukit Sundi, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Danau Kembar, Tigo Lurah, dengan alokasi 9 kursi. Dapil 4, diisi Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin dengan alokasi 9 kursi. 

Pada Pileg 2024 mendatang, terjadi pemecahan Dapil, yang berimbas pada dua Dapil sebelumnya, yakni Dapil 1 dan Dapil 3. Sementara Dapil 2 dan Dapil 4 tidak mengalami perubahan formasi. Dapil 1, kini diisi oleh Kecamatan Gunung Talang dan Danau Kembar yang sebelumnya menjadi bagian Dapil 3. Alokasi kursi Dapil ini sebanyak 7 kursi. Dapil 3, kini diisi Kubung dan IX Koto Sungai Lasi dengan alokasi 6 kursi. Dapil 4 yang diisi Bukit Sundi, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Tigo Lurah, dengan "kepergian" Danau Kembar ke Dapil 1, alokasi kursinya berkurang dari 9 kursi menjadi 7 kursi. Dapil 5 yang berisi Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin, tetap dengan alokasi 9 kursi. (Niko Irawan)


Hanura Kota Solok Siap Berkontestasi dengan Demokratis, Elegan dan Badunsanak

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Solok melakukan pendaftaran 20 bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan legislatif (Pileg) ke KPU Kota Solok, Minggu pagi (14/5/2023). Uniknya, Ketua DPC Hanura Kota Solok Rusnaldi, A.Md, menaiki kendaraan tradisional, yakni bendi, dari Kantor DPC Hanura ke Sekretariat KPU Kota Solok. Bendi yang ditumpangi Rusnaldi diiringi para Bacaleg, pengurus, kader dan simpatisan DPC Hanura Kota Solok, menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. 

Di Sekretariat KPU Kota Solok, rombongan diterima oleh Ketua KPU Asraf Danil, bersama komisioner KPU Kota Solok Ilham Eka Putra, Jonnedi, Arif Santoso, Susi Kartikawati, Tim KPU Kota Solok, serta pegawai sekretariat. Rombongan DPC Hanura Kota Solok datang ke KPU Kota Solok sekira pukul 10.20 WIB. Sekira pukul 11.55 WIB, berkas Bacaleg Hanura Solok, dinyatakan lengkap. 

"Alhamdulillah. Dengan hati nurani, kami mendaftarkan 20 Bacaleg ke KPU Kota Solok, terdiri dari 11 Bacaleg dari Dapil Lubuk Sikarah dan 9 Bacaleg dari Dapil Tanjung Harapan. Tujuannya jelas, untuk ikut serta dalam kontestasi Pileg DPRD Kota Solok 14 Februari 2024. Hanura siap berkontestasi secara demokratis, elegan dan badunsanak (kekeluargaan) dengan Parpol-Parpol peserta lainnya," ungkapnya.

Rusnaldi juga mengapresiasi kinerja jajaran KPU, Bawaslu Kota Solok, serta elemen-elemen lainnya yang ikut menyukseskan rangkaian proses ini. Anggota DPRD Kota Solok dua periode (2014-2019, 2019-2024) ini juga menegaskan pihaknya siap jika dalam verifikasi oleh KPU nantinya, ada berkas dan kelengkapan administratif yang harus dilengkapi. 

"Alhamdulillah. Tepat pukul 11.55 WIB, berkas yang diajukan DPC Hanura Kota Solok, dinyatakan lengkap secara administrasi dan fisik oleh Tim KPU Kota Solok. Namun, jika nantinya ditemukan kelengkapan yang harus diperbaiki, kita siap melengkapi," ungkapnya.

Hal unik lainnya, Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2019-2024, Irwan Sari'in, akhirnya berlabuh di Hanura Kota Solok. Hal ini menjawab spekulasi tentang kemana arah politik Irwan Sari'in setelah PKPI gagal menjadi peserta Pemilu 2024. Irwan Sari'in akan berkontestasi di Dapil Tanjung Harapan.

"Alhamdulillah. Bapak Irwan Sari'in bergabung dan menegaskan komitmen untuk membesarkan Hanura. Tentu, hal ini merupakan pilihan hati nurani beliau, di antara banyaknya tawaran dari partai-partai lain," ujarnya. (Niko Irawan)

 

Jumat, 21 April 2023

Tahun Ini, Jalan Nagari Muaro Paneh Diperbaiki

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pada setiap Bulan Ramadhan hampir seluruh nagari yang ada di kabupaten Solok, selalu melaksanakan kegiatan untuk peringati Nuzulul Quran, termasuk di nagari Muara Panas, kecamatan Bukit Sundi. Dimana masyarakat nagari Muara Panas juga melaksanakan acara MTQ dan disertai dengan kegiatan memperingati Nuzulul Quran selama 3 hari mulai dari tanggal 13 April sampai 16 April. Kegiatan Pembukaan MTQ tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab.Solok, Ivoni Munir, S.Farm, Apt Panduko Sati pada Kamis Malam, 13 April 2023.

Dalam pembukaan acara MTQ di Surau Nurul Huda Guguak Jaran, Sawah Ampang Muaro Panas, Sekretaris nagari Muaro Paneh, Ade Efriadi, S.Pd yg didampingi oleh Kepala Jorong Sawah Ampang, Muhammad Idrus, menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini di laksanakan hampir di setiap jorong di berbagai Surau dan Masjid di Nagari Muaro Panas. Kegiatan tersebut di mulai dengan sholat Isya dan sholat Tarawih berjamaah, di lanjutkan silaturahim antara masyarakat setempat dengan Ivoni Munir sebagai Pimpinan DPRD.

Dalam silaturahmi tersebut salah seorang Ketua Surau, Yusra Antoni menanyakan kepada Ivoni Munir terkait ruas jalan yang rusak di nagari Muara Panas, karena masyarakat sangat berharap sekali agar Pemerintah Kab. Solok segera memperbaiki/mengerjakan jalan tersebut agar transportasi dapat berjalan dengan lancar dan jalan itu tidak lagi menimbulkan kecelakaan, ucap Yusra.

Sementara jawaban dari Ivoni Munir yang lebih akrab dipanggil oleh sebagaian masyarakat muara panas dengan sebutan mak Poni, Pemerintah Kab. Solok bersama DPRD sudah melakukan pembahasan terkait perbaikan jalan, sesuai dengan Komitmen Bupati Solok Epyardi Asda untuk perbaikan Infrastruktur Jalan di tahun 2023. Artinya, ruas Jalan di nagari Muara Panas akan di perbaiki setelah lebaran ini yang akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Solok.

Dari hasil pembahasan yang sudah di sepakati Pemkab Solok bersama DPRD, mengenai jalan yang akan di perbaiki tersebut ada beberapa titik lokasi, yaitu ruas jalan batas kota Solok Simpang Tiga Muara Panas senilai 2 Milyar, ruas jalan di Galagah-Sp Tiga Muara Panas 600 juta, dan ruas jalan Panyakalan Muara Panas 600 Juta, serta ruas jalan Sawah Ampang Muara  Panas ke Bukit Tandang 600 juta. Maka dari sangat diharapakan agar bersabar untuk beberapa bulan ini bagi masyarakat dan juga masyarakat perantau muara panas.ucap Ivoni munir Wakil DPRD dari fraksi PAN.

Selain itu pada kegiatan tersebut, Ivoni Munir juga membantu perbaikan Surau dan Wakaf Alquran untuk anak anak yang mengaji di Surau Nurul Huda. (Niko Irawan)

Rabu, 05 April 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Solok Naik, Kemiskinan Turun

Press Release

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dua tahun masa jabatan Bupati Solok H. Epyardi Asda pertumbuhan ekonomi kian naik, tak hanya itu angka kemiskinan semakin menurun sejak 9 tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Tentu bukan hal yang mudah bagi Kepala Daerah untuk mencapainya. Butuh tim yang tangguh dan komitmen yang tegas.

Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik 3,32 persen dibanding 2020 yang hanya 1,12 persen. Tahun 2022 kembali naik menjadi 4,31, angka ini tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar yang 4,36 persen. Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator penting untuk mengetahui suatu kondisi ekonomi suatu daerah mengalami kenaikan. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Solok pada tahun 2021 adalah Rp14,17806 miliar dan pada tahun 2022 menjadi Rp15,78114 miliar.

Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang menjadi fokus program Epyardi Asda terlihat mendominasi pertumbuhan. 

Dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok (persen), pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,37 persen. Selain itu di sektor penyedia akomodasi makan dan minum ikut melonjak pada tahun 2018 yang hanya 8,77 persen dan pada tahun 2022 naik menjadi 10,26 persen. Pada sektor pendidikan dan kesehatan juga ikut naik.

Selain itu angka kemiskinan juga jauh menurun. Dari garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun 2014 angka kemiskinan tercatat 9,53 persen, pada tahun 2015 (10,00 persen), tahun 2016 (9,32 persen), tahun 2017 (9,06 persen), tahun 2018 (8,88 persen), tahun 2019 (7,98 persen), tahun 2020 (7,81 persen), tahun 2021 (8,01 persen), dan tahun 2022 (7,12 persen). Angka ini paling rendah dibanding 9 tahun terakhir. Tak hanya itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, Tahun 2018 tercatat 68,60 persen, pada tahun 2022 naik menjadi 70,02 persen. Begitu juga dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Solok. Pada tahun 2018 hanya 67,95 persen, pada tahun 2022 menjadi 69,19 persen. Hal ini menunjukan gerakan positif dari Kabupaten Solok untuk bergerak maju dari berbagai lini.

Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan, semua itu berkat kerja sama tim yang solid. Namun, kata Epyardi meski pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok mulai meningkat, ia akan tetap berupaya terus agar pertumbuhan itu juga berdampak pada angka kemiskinan.

"Meski angka pertumbuhan ekonomi kita naik, kami akan genjot terus untuk angka kemiskinan. Data dari BPS menunjukan ada 7 persen kemiskinan, meski itu terus turun dari tahun sebelumnya. Tapi ini kan sifatnya survei, data sementara kami yang dilakukan oleh Pemkab by name by address adalah sekitar 4 persen. Meski begitu ini jadi acuan dan cambuk bagi kami untuk terus berupaya bagaimana Solok ini bangkit dari segala lini," tuturnya.

Mantan anggota DPR RI itu juga sudah mengimbau Wali Nagari se-Kabupaten Solok untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan data nyata (real) tentang masyarakat miskin.

Bahkan kata Epyardi, untuk zakat pribadinya yang biasanya diberikan ke sejumlah tempat, kini ia akan memberikan khusus kepada masyarakat miskin yang didata oleh Pemkab by nama by address tersebut. 

"Saya pribadi dan keluarga setiap tahunnya bagikan zakat, tapi untuk kali ini saya berikan untuk masyarakat miskin yang sudah terdata oleh Pemkab by name by address itu. Dan ada upaya lainnya agar angka kemiskinan ini terus menurun salah satunya kami nanti juga kerja sama dengan Baznas untuk lebih memfokuskan kepada masyarakat miskin," ucapnya. 

Sebelumnya Epyardi juga diketahui sering membagikan gaji kepada masyarakat khususnya anak yatim saat kunjungan ke nagari-nagari. (*)

 

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved