All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Kamis, 13 Agustus 2020

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat



7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat
Kowloon Walled City, Hong Kong Foto: Greg Girard

Kota bukan hanya soal identitas dan bagian dari syarat administrasi. Sebab, sebuah kota selalu hadir menyelipkan daya tariknya tersendiri. Mulai dari kontur alam, sejarah, kebiasaan dan adat masyarakat yang tinggal di dalamnya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Menariknya, di antara sekian banyak kota yang unik tersebut, ada yang sampai mendapat predikat aneh karena berbagai alasan, lho. Ada yang mewajibkan penduduknya memakai masker gas seumur hidup, hingga dihuni hanya oleh kaum hawa saja.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kumparan rangkum tujuh kota terunik di dunia.

1. Setenil de las Bodegas, Spanyol


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (1)
Kota Setenil de las Bodegas di Spanyol yang berdiri di bawah tebing Foto: Shutterstock

Salah satu kota di negeri Matador ini dibangun di bawah tebing. Adalah Setenil de las Bodegas, sebuah kota kecil yang berada di kawasan selatan Spanyol. Kota ini berlokasi di Provinsi Cadiz, daerah otonomi Andalusia.
Setenil de las Bodegas dibangun di tengah tebing batu basalt, kerenanya kota ini disebut-sebut sebagai 'kota yang terhimpit batu'. Penduduk kota Setenil de las Bodegas telah bermukim di kota ini sejak zaman Kekhalifahan Almohad pada abad ke-12.
Apabila dilacak sejak zaman manusia gua, maka diperkirakan manusia telah tinggal di Setenil lebih dari 25 ribu tahun lalu. Sayangnya, banyak bukti kehidupan yang kini telah terhapus.

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (2)
Kota kecil Setenil de las Bodegas populer karena pemukimannya yang berada di antara batu tebing Foto: Shutterstock

Bahkan kabarnya, pada abad pertama masehi, Setenil de las Bodegas pernah diduduki Pasukan Roma ketika masa invasi. Sementara itu, ketika diduduki bangsa Moor (penduduk Arab yang menguasai dan tinggal di Spanyol), kawasan ini dijadikan sebagai benteng.
Namun, ketika pasukan Katolik dari Spanyol berhasil menyerang dan mengambil alih, kawasan tebing dijadikan pemukiman bagi penduduk biasa. Tak ada lagi benteng perang, tinggal pemukiman bagi masyarakat setempat.
Nama Setenil berasal dari frasa Latin Romawi, yakni "Septem Nihil" atau "Seven Times No". Frasa ini kemungkinan memiliki keterkaitan dengan invasi yang dilakukan bangsa Roma di masa lalu.

2. Neft Daslari, Azerbaijan


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (3)
Neft Daslari, kota di atas kilang minyak di Azerbaijan Foto: Dok. Wikimedia Commons

Di tengah Laut Kaspia, tepatnya 55 kilometer dari bibir pantai Azerbaijan, berdiri sebuah kota apung Bernama Neft Daslari. Seluruh bangunan kota ini berada di atas pulau buatan yang sekaligus menjadi kilang minyak terbesar di Azerbaijan.
Bahkan, menurut Guiness Book of World Records, Neft Daslari atau yang dikenal dengan Oil Rocks merupakan kota di atas kilang minyak tertua di dunia.
Hal tersebut tak lepas dari Azerbaijan yang selama ini memang dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya minyak. Bahkan pada awal abad ke-3 dan ke-4, ditemukan fakta bahwa di sana sudah terdapat pengeboran minyak bumi dan perdagangan sumber daya alam tersebut.
Dilansir Amusing Planet, pengeboran modern dimulai sekitar tahun 1870, setelah Rusia menaklukkan wilayah itu. Pada awal Perang Dunia I, sumur minyak Azerbaijan sudah memasok 175 juta barel minyak per tahun atau sekitar 75 persen dari produksi minyak di seluruh negara itu.
Selain jadi kilang minyak terbesar, kota ini memiliki fondasi yang terbilang unik. Seluruh jaringan platform minyak dan pulau-pulau buatan ini saling terhubung melalui jembatan trestle sejauh 300 km.
Bahkan, salah satu fondasinya adalah tujuh kapal yang tenggelam, termasuk di antaranya tanker minyak pertama di dunia. Selama beberapa dekade, di sana muncul 2.000 platform pengeboran terbesar.
Saat platform ini tercipta, pekerja mulai membangun pertokoan, perumahan, lapangan sepak bola, perpustakaan, restoran, dan bioskop. Mereka juga membawa bibit tanaman dari darat untuk ditanam di atas pulau buatan tersebut.
Saat itu, terdapat sekitar 5.000 orang tinggal di sana yang merupakan pekerja dan keluarganya. Namun, seiring berjalannya waktu, Neft Daslari mulai ditinggalkan, karena runtuhnya Uni Soviet dan penemuan ladang minyak baru di tempat lain.

3. Miyakejima, Jepang


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (4)
Ilustrasi penduduk Miyakejima, Jepang. Foto: Twitter: Sarah Crowley

Miyakejima merupakan sebuah pulau yang berada di Jepang dan diklaim sebagai kota paling berbahaya untuk ditinggali. Pulau yang berada dalam kawasan Taman nasional Fuji-Hakone-Izu ini merupakan bagian dari Kepulauan Izu dan berada 180 kilometer dari pulau utama Jepang, Honshu.
Pulau ini memiliki sebuah gunung berapi aktif di bagian tengahnya yang disebut Gunung Oyama. Gunung ini telah meletus beberapa kali sepanjang sejarah. Pada 14 Juli tahun 2000, gunung ini meletus dengan rangkaian letusan yang cukup besar.
Tidak hanya mengeluarkan material vulkanik, gunung ini juga mengeluarkan gas sulfur-oksida (belerang) dalam jumlah banyak. Karena kondisi yang semakin parah, 3.600 penduduk Pulau Miyake dievakuasi dari pulau itu untuk menghindari keracunan gas.

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (5)
Ilustrasi Miyakejima, Jepang. Foto: Shutter stock

Gunung Oyama masih terus melakukan aktivitas vulkanik dan gas beracun yang merembes dari dasar-dasar tanah. Pulau Miyake kemudian menjadi pulau paling beracun di Jepang.
Tahun 2005, saat semua aktivitas Gunung Oyama telah berhenti dan situasi kembali stabil, warga pulau Miyake diizinkan pulang kembali, meski gas beracun masih seringkali mengancam.
Namun, mereka harus mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Seluruh warga baik orang dewasa dan anak kecil harus selalu membawa dan memakai masker gas agar terlindung dari paparan gas beracun.

4. Noiva Do Cordeiro, Brasil


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (6)
Desa Noiva do Cordeiro di Brasil yang sebagian besar dihuni wanita. Foto: Instagram @noivadocordeiro

Sebuah desa di Noiva do Cordeiro yang terletak di Belo Vale, Brasil, terbilang unik. Bagaimana tidak, jika desa lain penghuninya beragam, di desa ini justru penduduknya semua perempuan.
Dilansir National Post, kota ini dihuni 600 penduduk yang semuanya adalah perempuan. Desa terpencil di sekitar perbukitan Belo Vale, tepatnya di negara bagian Minas Gerais, Brasil ini kebanyakan dihuni oleh para wanita berusia 20 hingga 35 tahun.
Beberapa wanita di Noiva de Cordeiro memang ada yang sudah menikah dan memiliki keluarga, hanya saja para suami mereka harus bekerja jauh dari rumah dan hanya diperbolehkan kembali di akhir pekan. Begitu pula dengan setiap anak laki-laki yang berusia di atas 18 tahun.

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (7)
Desa Noiva do Cordeiro di Brasil yang sebagian besar dihuni wanita. Foto: Instagram @noivadocordeiro

Walau demikian, para penduduk setempat pun merasa desanya menjadi lebih baik. Salah satu penduduk bernama Rosalee mengatakan bahwa ketika ada suatu permasalahan atau hal yang tidak sesuai, mereka akan menyelesaikan dengan cara wanita pada umumnya dan lebih menghindari konflik.
Sebagian besar wanita di desa ini bekerja di bidang pertanian. Noiva do Cordeiro diperkirakan didirikan oleh seorang wanita bernama Maria Senhorinha de Lima yang dicap sebagai pezina setelah meninggalkan seorang lelaki yang terpaksa dia nikahi.

5. Slab City, Amerika Serikat


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (8)
Mobil yang menjadi tempat tinggal penduduk di Slab City Foto: Shutter Stock

Banyak warga AS kesulitan menghadapi tingginya biaya hidup di kota, sehingga sebagian memilih pindah ke wilayah terpencil yang fasilitasnya sangat minim. Salah satu daerah itu adalah Slab City di gurun Sonora, California.
Slab City dikenal sebagai tempat seniman, pensiunan dan warga miskin tinggal permanen sejak tahun 1960-an. Dilansir berbagai sumber, berlokasi di sekitar Gurun Sonora, Slab City dihuni sekitar 150 penduduk. Tidak ada pajak, biaya sewa, maupun aturan di kota ini.
Karenanya, kota ini sering kali disebut sebagai tempat terakhir di Amerika, di mana kebebasan bisa didapat dengan begitu mudah. Slab City yang dibangun sekitar tahun 1960-an ini dulunya merupakan basis pelatihan tentara AS.

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (9)
Van yang menjadi tempat tinggal penduduk di Slab City Foto: Shutter Stock

Seiring berjalannya waktu, kota ini menjadi rumah bagi kaum hippi, orang-orang yang mengalami kesulitan finansial, hingga mereka yang ingin merasakan kebebasan.
Tidak ada rumah-rumah penduduk permanen di Slab City seperti di kota pada umumnya. Para penduduk justru tinggal di dalam sebuah mobil van, rumah-rumah semi permanen, bahkan gubuk yang dibuat sedemikian rupa layaknya sebuah kamp.
Oleh sebab itu, para penduduk menggantungkan hidupnya dari fasilitas-fasilitas umum terdekat. Untuk air minum saja, mereka harus pergi ke kota terdekat seperti Niland, yang berada beberapa kilometer jauhnya.

6. Kowloon Walled City, Hong Kong


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (10)
Kowloon Walled City, Hong Kong Foto: Greg Girard

Hong Kong merupakan destinasi wisata yang menyimpan banyak keunikan. Salah satunya, Kowloon Walled City, tempat terpadat di bumi.
Memiliki luas 2.600 meter persegi, Kowloon Walled City menjadi rumah bagi setidaknya 55.000 jiwa dan menampung tumpukan 350 bangunan. Rata-rata satu bangunan memiliki 10 hingga 14 lantai dan diisi 10.700 rumah. Hal itulah yang membuat kawasan ini menjadi tempat paling padat penduduk di dunia.
Banyak blok menara tinggi dan sempit di kota itu saling berhimpitan, dan membuat seluruh area tampak seperti satu struktur. Bangunan itu dibangun tanpa campur tangan seorang arsitek.

7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (11)
Kowlood Walled City Hong Kong Foto: Greg Girard

Meskipun ada puluhan ribu orang yang bermukim di daerah ini, Kowloon Walled City hanya memiliki 1 lift saja. Bahkan, untuk sampai di beberapa wilayah yang tertumpuk di belasan lantai ini, tukang pos harus memanjat dinding kota tersebut.
Kowloon Walled City juga dikenal sebagai wilayah tanpa hukum yang banyak ditinggali oleh keturunan bajak laut dan kriminal kelas berat yang tidak diakui oleh masyarakat. Maka tak heran jika Kowloon Walled City dikenal sebagai surganya para penjahat.
Lima kelompok geng Triad juga sempat menguasai area tersebut sebagai lahan penjualan narkoba. Pada tahun 1933, beberapa bangunan kawasan tersebut dihancurkan oleh Pemerintah China agar para penduduk ilegal tidak kembali menempati daerah itu.
Sisi kelam Kowlood Walled City pun perlahan-lahan mulai berakhir. Kini, jalan Kowloon menjadi kawasan pusat perbelanjaan murah meriah yang wajib dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong.

7. Manshiyat Naser, Mesir


7 Kota Terunik di Dunia, dari Pakai Masker Seumur Hidup Hingga Surga Penjahat  (12)
Suasana kota Manshiyat Naser di Mesir. Foto: Getty Images

Manshiyat Naser adalah sebuah kota sampah yang berada di pinggiran Bukit Moqattam di wilayah Kairo. Dilansir Culture Trip, kawasan seluas 5,54 km persegi itu dihuni 262 ribu orang yang berprofesi sebagai zabbaleen atau pemulung.
Penduduk setempat memanfaatkan limbah bekas masyarakat Kairo untuk bertahan hidup. Mereka mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah, membawanya pulang, lalu melakukan daur ulang.
Di Manshiyat Naser, sampah bisa kamu temukan di mana-mana. Hampir setiap titik daerahnya berisi sampah, baik di tepi rumah, sudut jalan, hingga atap, kamu bisa menemukan berkarung-karung sampah.
Selain kumuh dan kotor karena penuh dengan sampah, Manshiyat Naser juga mengalami kesulitan di infrastruktur, seperti saluran pembuangan, listrik, dan air. (*/IN-001)
Sumber: kumparan

Rabu, 12 Agustus 2020

Kabaharkam Polri Beri Pembekalan Manajemen Talenta ke Lulusan Akpol 2019

JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, menjadi narasumber pada kegiatan Manajemen Talenta Polri di Hotel Mercure Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020. Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri memberikan materi tentang; "Peran Polri dalam Pemeliharaan Sitkamtibmas di Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2019.

Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, menurut data WHO per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia ada 19.426.112 kasus dan kematian sebanyak 302.169 kasus. Sementara menurut data dari covid19.go.id per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 125.396 kasus dengan 5.723 kasus kematian.

Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di mana Polri ikut menjadi bagian.

"Jika kita berbicara tentang peran Polri, hal tersebut tidak akan terlepas dari fungsi, tujuan, peran, dan tugas pokok Polri sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Fungsi, tujuan, peran, dan tupok tersebutlah yang menjadi panduan atau acuan Polri untuk bertindak dan berperan di masa pandemi ini. Jangan pernah lupakan hal ini," tambahnya.

Selain menggelar Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, yang dikepalai oleh Komjen Pol Agus Andrianto sendiri dan digelar sejak 19 Maret 2020, Polri juga melakukan berbagai upaya dalam rangka membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Upaya tersebut di antaranya adalah Kampung Tangguh Nusantara dan kegiatan program ketahanan pangan.

"Tujuan Kampung Tangguh adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19," kata Komjen Pol Agus Andrianto menyebut salah satu tujuan Kampung Tangguh.

Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat tidak hanya di bidang kesehatan, melainkan juga di bidang ekonomi, keagamaan, sosial dan budaya, serta politik.

"Semua itu jika tidak bisa dikelola dengan baik, maka akan berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas," paparnya.

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, di situlah peran Polri dibutuhkan agar potensi gangguan Kamtibmas tidak berkembang menjadi gangguan nyata. Seluruh anggota Polri harus bekerja ekstra keras dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

"Polri juga melakukan berbagai kegiatan dalam rangka membantu masyarakat terdampak mulai dari memberikan bantuan sosial berupa Sembako, vitamin, masker, sampai dengan membangun dapur umu," ujar Komjen Agus.

Bahkan Kapolri memerintahkan agar tiap Polda menyiapkan beras sebanyak 25 ton dan untuk tiap Polres sebanyak 10 ton serta melakukan penyisiran secara langsung oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa terhadap masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Komjen Pol Agus Andrianto tak lupa mengajak para lulusan Akpol tersebut untuk bekerja maksimal dalam setiap pelaksanaan tugas.

Karena, menurutnya, kerja maksimal itulah yang akan menentukan kualitas masing-masing personel Polri, yang nantinya akan menjadi pembeda antara anggota satu dengan anggota lainnya.

"Selalu belajar, berkembang, dan asah kemampuan diri agar dapat memberikan kontribusi, pengabdian, dan inovasi dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum," pungkasnya. (IN-001)

Profil Habib Rizieq Shihab

JAKARTA - Berbicara tentang Rizieq Shihab memang tidak akan ada habisnya. Banyak orang yang mempertanyaan keberadaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu walau dirinya saat ini berada di Arab Saudi. Namanya mencuat ke publik tanah air sejak tahun 2017 lalu. Saat itu, Ia dijerat kasus percakapan online berkonten pornografi atau yang lebih populer dikenal dengan kasus ‘balada cinta Rizieq’. Lalu, siapa sebenarnya sosok Rizieq Shihab yang sangat menarik perhatian publik ini? Berikut ini profil Rizieq Shihab.

Latar Belakang

Memiliki nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS atau lebih dikenal dengan Habib Rizieq dan Rizieq Shihab, Rizieq lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965.

Rizieq Shihab merupakan tokoh Islam Indonesia yang lebih dikenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Betawi keturunan Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Ayahnya Habib Hussein bin Muhammad Shihab merupakan seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia pada tahun 1937. Pandu Arab yang merupakan perkumpulan kepanduan orang Indonesia keturuan Arab di Jakarta sudah berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PIII).

Habib yang disematkan untuk Rizieq adalah Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.

Pendidikan

Setelah Ayahnya wafat, Rizieq dididik oleh ibunya. Meski tidak dididik di pesantren, saat usia empat tahun, Rizieq mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Berikut riwayat pendidikan Rizieq Shihab.

SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (1976)
SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
SMP Kristen Bethel Petamburan (1979)
SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir,
SMA Islamic Village Tangerang (1982)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) kelas Bahasa Arab (1983)
Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University (Cum Laude 1990)
Pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia
Jurusan Syari'ah di Universitas Malaya, meraih gelar Master of Arts (M.A.) (2008)
Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (2012).

Tahun 2011, Rizieq Shihab mengeluarkan buku berjudul Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam. Satu tahun kemudian mengeluarkan buku berjudul Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Buku terakhirnya berjudul Dialog FPI, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Adapun karya lainnya yakni Kumpulan Shalawat yang disusun sendiri oleh Rizieq Shihab.

Karier

Pada tahun 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama satu tahun di Arab Saudi. Selain memberikan ceramah, ia juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996 saat sudah di tanah air.

Walaupun sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, Rizieq masih aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Selain itu juga menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

Rizieq Shihab baru mendirikan Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. FPI menjadi sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta dengan kelompok internal yang disebut Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.

Keluarga

Pada 11 September 1987, Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra dan enam putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab. (*/IN-001)

Senin, 10 Agustus 2020

Walikota Banjarbaru Meninggal Usai Positif Terinfeksi Covid-19

BANJARBARU - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, setelah Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin (10/8/2020) dini hari, akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Dedi sebagaimana dilansir Antara.

"Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," sambungnya.

Wali Kota Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah. Hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari tadi.

Laju Penularan Virus Corona Tertinggi

Sebelumnya, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dokter Dewi Nur Aisyah memaparkan data laju penularan atau incidence rate dan laju kematian di Indonesia yang diperbarui per 19 Juli 2020.

Dewi menjabarkan, bahwa Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan laju penularan atau incidence rate tertinggi dalam rentang waktu 13-19 Juli 2020. Incidence rate adalah rasio penambahan jumlah kasus per 100 ribu penduduk.

"Ternyata provinsi yang lajunya paling tinggi yang pertama adalah Kalimantan Selatan dengan laju 19,71 kasus," kata Dewi dalam diskusi BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Kemudian disusul DKI Jakarta dengan 17,8 kasus per 100.000 penduduk, posisi ketiga Provinsi Bali 15,09 kasus per 100.000 penduduk.

Posisi keempat Sulawesi Selatan 11,5 kasus per 100.000 penduduk, dan posisi kelima Maluku Utara 10,12 kasus per 100.000 penduduk.

“Di Bali ini berarti lagi ada peningkatan laju insidensi di sana, penambahan kasusnya cukup berarti dibandingkan dengan provinsi yang lain,” jelasnya.

Sementara laju penularan yang terendah terjadi di Kalimantan Barat dengan 0,16 kasus per 100.000 penduduk.

Dewi berharap, seluruh Indonesia bisa segera memiliki kecepatan laju insidensi Covid-19 nol per 100.000 penduduk. Menurutnya, angka ini bukan berarti wilayah tersebut bermasalah dalam penanganan covid-19 karena semakin padat populasinya maka penambahan kasus akan semakin banyak.

Untuk diketahui, per 21 Juli Satgas Covid-19 mencatat secara akumulatif jumlah pasien positif corona mencapai angka 89.869 orang, 37.083 di antaranya masih dirawat.

Jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat sudah mencapai 4.320 jiwa, sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh sebanyak 48.466 orang. (IN-001)

Sumber: suara.com

Selasa, 04 Agustus 2020

Anak Kedua Bobby dan Kahiyang Lahir, Cucu Presiden Jokowi Bertambah

JAKARTA - Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sedang dipenuhi kebahagian dan keberkahan. Anak kedua mereka lahir pada Selasa (4/8/2020) pagi di RS YPK Jakarta. Kelahiran anak kedua dari pasangan muda dan mesra ini, sekaligus menandai bertambahnya cucu laki-laki dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah, telah lahir anak kedua kami, berjenis kelamin laki-laki tadi pagi di Rumah Sakit YPK Jakarta. Saya dan istri tercinta sangat bahagia dan merasa mendapatkan keberkahan yang besar karena sudah dikaruniai sepasang anak," katanya kepada wartawan.

Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendoakan proses persalinan Kahiyang Ayu dan kelahiran seorang bayi yang akan membawa marga Nasution itu.

"Saya mewakili istri dan seluruh keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada saudara-saudara, teman-teman, dan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Medan atas doanya," ungkap alumnus IPB ini.

Bagi Bobby Nasution sendiri, momen penuh kebahagian dan keberkahaan itu menjadi penyemangat dirinya dalam memperkuat jati diri sebagai ayah yang baik dan bertanggungjawab.

"Pasti ya. Pasti bahagia sekali. Ini juga menjadi energi dan semangat tambahan untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang ayah. Terlebih, kelahiran ini berlangsung di Bulan Zulhijjah, bulan penuh berkah," ungkapnya. (IN-001)

Senin, 27 Juli 2020

PTPN IV Terus Optimalisasi Kinerja Menuju New Normal

MEDAN - Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan yang berkantor direksi di Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, terus berupaya melakukan optimalisasi kinerjanya dalam mencapai visi dan misi perusahaan, di tengah-tengah pandemi coronavirus disease atau Covid-19.

"Dalam upaya optimalisasi kinerjanya, PTPN IV mematuhi serta mendukung arahan Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara terkait antisipasi skenario The New Normal di lingkungan PTPN IV dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan kerja," ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno di Medan, Senin (27/7/2020).

Aksi nyata PTPN IV dengan secara terus menerus mengevaluasi kinerja operasional maupun kinerja keuangan, sekaligus melakukan upaya-upaya optimalisasi kinerja kebun dan pabrik, dengan memberikan penghargaan bagi kebun dan pabrik yang ter responsif dan paling progresif di bidang kebersihan dan keasrian, kata Sucipto Prayitno.

Dikatakan Sucipto Prayitno, Menteri BUMN menilai peran penting BUMN untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mengantisipasi lebih dini skenario normalitas baru pada BUMN berbarengan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Pihaknya, kata Sucipto Prayitno, akan terus mengupayakan optimalisasi kinerja perusahaan sampai ditemukannya vaksin Covid-19 sebagai penangkal coronavirus disease yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia.

"Ini menjadi penting untuk tetap menjaga dan merawat serta meningkatkan kinerja baik kebun maupun pabrik, karena ini juga menjadi andalan pemerintah sebagai penggerak roda perekonomian daerah di sekitarnya," kata Sucipto Prayitno.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan, manajemen PTPN IV telah memberikan penghargaan kepada kebun dan pabrik di bidang kebersihan periode bulan Juni 2020, diantaranya:

Kebun terbaik diraih Kebun Laras, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu). Kemudian, kebun paling responsif diraih Kebun Dolok Ilir, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu. Sementara, kebun paling progresif diraih Kebun Tinjowan, Kebun Pulu Raja, Kebun Meranti Paham.

PKS terbaik diraih PKS Adolina, PKS Tinjowan, PKS Berangir). PKS paling responsif diraih PKS Pasir Mandoge, PKS Adolina, PKS Timur. PKS paling progresif diraih PKS Dolok Sinumbah, PKS Timur, PKS Berangir. PKS paling responsif terhadap gerakan "No Bocor-Bocor" diraih PKS Pasir Mandoge, PKS Ajamu, PKS Sosa. Kebun paling responsif terhadap gerakan "Sawit ke Sawit" diraih Kebun Tinjowan, Kebun Bah Jambi, Kebun Laras. (*/IN-001)

Kamis, 23 Juli 2020

Sri Widiarti Menangis Haru Saat Menerima Bantuan dari Kabaharkam Polri

Penderita Kanker Rahim Stadium 3C Asal Medan Marelan Berterima Kasih ke Polri

MEDAN - Sri Widiarti (47) warga Dusun III Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang hanya bisa berbaring tak berdaya melawan penyakit kanker rahim stadium 3C.

Janda yang ditinggal mati sejak tahun 1996 ini hanya bisa pasrah tidak bisa melanjutkan pengobatan karena terkendala biaya dan BPJS yang sudah lama tidak terbayar.

Kabar penderita kanker rahim stadium 3C yang saat ini mengalami kesulitan berobat dan juga mengalami kesulitan ekonomi ini sampai ke Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan sejumlah bantuan.

"Saya hanya menjalankan perintah bapak, untuk memberi bantuan ke Ibu Sri", ujar Abink saat ditemui di kediaman anak Sri Widiarti Gang Abadi, Pasar 1 Rel, Kecamatan Medan Marelan Kotamadya Medan.

Bantuan yang diberikan antara lain sembako dan tali asih. Sri Widiarti hanya bisa menangis terharu menerima bantuan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

"Alhamdulillah terima kasih pak, saya sudah dibantu, semoga bapak dan keluarga senantiasa mendapat keberkahan, terima kasih Polri," ujar Sri Widiarti sambil terisak.

Tangis Ibu Sri Widiarti semakin pecah saat tau dirinya akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

"Ya Allah pak, terima kasih, bagaimana kami harus membalasnya pak," tutur Sri Widiarti.

Sementara itu Kapolres Belawan AKBP DR H R Dayan, SH, MH melalui Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan Aiptu Hendro Wahyudi mengatakan bahwa Ibu Sri akan dibantu pengurusan BPJS PIBnya.

"Kami akan usahakan BPJS mandiri yang saat ini dimiliki oleh ibu Sri bisa diubah menjadi BPJS PIB," ujar Aiptu Hendro yang ikut mendampingi penyaluran bantuan.

Ditempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa Ibu Sri Widiarti.

"Kita semua lahir dari rahim seorang ibu, kita menumpang 9bulan 10 hari di rahim ibu sebelum menjalani kehidupan di dunia,",l ujar Komjen Agus.

Komjen Agus juga menyampaikan harapannya agar Ibu Sri diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

"Semoga Allah SWT mengangkat penyakit ibu Sri," tutur Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa kehadiran Polri membantu masyarakat juga bagian dari kehadiran negara dalam membantu masyarakat, setiap kebaikan Insya Allah akan dibalas juga dengan kebaikan oleh Yang Maha Kuasa.

"Teruslah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita," tutup Komjen Agus. (*/IN-001)

AKABRI 89 Laksanakan Program Tali Asih di Tamansari Bogor

BOGOR - AKABRI 89 terus melakukan upaya membantu masyarakat dengan melaksanakan Program Tali Asih kepada ibu Nanih warga Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan program bedah rumah tidak layak  untuk ditempati, Kamis (23/7/2020).

Kakor Binmas Irjen Pol Risyapudin Nursin didampingi Brigjen TNI Djoko Andoko Direktur Pendidikan Akademi TNI bersama Akabri 89 (Altar 89)  memimpin pemberian Tali Asih sebagai wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat pra sejahtera. 

Tidak hanya itu, Irjen Risyapudin juga memberikan bibit tanaman Palawija dan benih ikan untuk dikelola dan dibudidaya oleh masyarakat Desa Sukakayu dalam membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19 saat ini.

Turut hadir Camat Tamansari, unsur Forkopimda, TNI, dan sejumlah pejabat Baharkam Mabes Polri. Rombongan juga melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Kecamatan Tamansari Yang dibentuk sebagai upaya menerapkan disiplin dengan Adaptasi Kebiasaan Baru di tengah pandemi Covid-19 yang merepkan pola disiplin hidup sehat dan protokol kesehatan di lingkungan bagi warganya. (*/IN-001)

Polda Banten Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2020

SERANG - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol. Drs. Wirdhan Denny memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Kalimaya Tahun 2020 di lapangan Apel Mapolda Banten, Kamis (23/7/2020). 

Dalam kesempatan Apel Gelar Pasukan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Wirdhan Denny menyampaikan amanat  Kapolda Banten Irjen Pol. Drs. Fiandar yang menjelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kalimaya 2020 merupakan wujud kesiapan Polda Banten dalam menciptakan masyarakat yang tertib, patuh hukum berlalu lintas serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarana prasarana sebelum melaksanakan tugas di lapangan. 

Lebih Lanjut Wirdhan Denny menjelaskan bahwa Operasi Patuh Kalimaya 2020 akan berlangsung selama 14 hari terhitung (23/7/2020) sampai dengan (5/8/2020). Yang mana kegiatan tersebut secara serentak di laksanakan oleh jajaran Polda seluruh Indonesia.

"Sasaran prioritasnya yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan yang melawan arus," terang Wirdhan Denny. 

Dengan penindakan sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas tersebut, sambung Wirdhan Denny, maka diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan angka jumlah korban fatalitas, meminimalisir kemacetan lalu lintas dan terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mengedepankan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat.

Terakhir Wirdhan Denny menyampaikan pesan kepada seluruh personel yang terlibat pada Operasi Patuh Kalimaya 2020 untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada serta selalu menerapkan protokol kesehatan. 

“Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," pungkas Wirdhan Denny. (*/IN-001)

Sumber: Bid Humas Polda Banten
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved