INFO BEKASI
-->

Selasa, 26 November 2024

Tim Hukum NC-LM Laporkan Ketua Baznas Kota Solok ke Bawaslu

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tim hukum Nofi Candra-Leo Murphy melaporkan Ketua Baznas Kota Solok ke Bawaslu, Selasa (26/11/2024). Laporan itu terkait dugaan pelanggaran pidana dalam pemilihan serentak Nasional 2024.

Pantauan di Kantor Bawaslu Kota Solok, tim hukum dan advokasi NC-LM tiba sesudah Maghrib. Tim diterima Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Eka Rianto dan jajaran.

Sementara, Tim hukum NC-LM dipimpin Ganefri Indra Yanti, SH. Tampak mendampingi Jhon Riki, S.H, Nanda Pria Tama, SH, Ridho Anandha Jhos Justicio, SH, Gentasri, SH, MH, Rahmadi, SH.

Ganefri Indra Yanti mengatakan, laporan tersebut beranjak dari beredarnya video Ketua Baznas Kota Solok di media sosial. Dalam 2 potong video yang beredar, diduga Ketua Baznas mengarahkan untuk memilih Paslon 02.

"Bahwa di dalam video yang telah beredar, Ketua Basnaz AKBP (Purn) H. Zaini, SH diduga telah melakukan berkepihakan di dalam Pilkada dengan mengkampanyekan pasangan nomor urut 2 berupa memberikan bantuan Baznas," terang Yanti.

Menurutnya, peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat, 22 November 2024 lalu dan berlokasi di rumah terlapor (Zaini) di Kelurahan Nan Balimo, Tanjung Harapan Kota Solok.

Tim hukum NC-LM juga menyertakan bukti berupa 2 video. Dalam laporan itu, tim hukum NC-LM juga menyertakan 3 orang saksi.

"Dari keterangan saksi, H. Zaini S.H diduga ikut serta dalam mengarahkan untuk memilih paslon nomor urut 2. Berdasarkan hal-hal tersebut terang telah terjadi pelanggaran pemilihan," paparnya.

Tim hukum NC-LM menyebut, terlapor telah melanggar pidana Pasal 187A UU Pemilihan : "(1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk mempengaruhi Pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara menjadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu sebagaimana dimaksud pada Pasal 73 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). (Niko Irawan)


Senin, 25 November 2024

Andri Maran: PT CNM Dijalankan dengan Penuh Kekeluargaan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID
 - Perusahaan bibit jagung hibrida, PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok, akhirnya memberikan klarifikasi terkait permintaan 20 karyawan yang menuntut pesangon karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2019 lalu. Direktur PT CNM Solok, Andri Maran yang "kembali" ke PT CNM pada pertengahan tahun 2024, setelah "resign" pada 2018, usai bekerja di PT CNM sejak 2003 hingga 2018, mengaku kecewa dengan tindakan 20 eks karyawan yang membawa persoalan ini ke ranah publik dan bermuatan politis. Andri Maran mengedepankan sejumlah fakta dan langkah-langkah yang akan diambil manajemen baru PT CNM Solok ke depan. 

"Setelah kami pahami irama sejumlah pemberitaan media online yang bertebaran di media sosial, seolah-olah 20 karyawan yang di-PHK tahun 2019 lalu disebabkan oleh Nofi Candra. Padahal saat itu Nofi Candra tidak tergabung sebagai apapun dalam PT CNM, karena NC masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019. Perlu diingat, saat itu PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok dipimpin oleh Fernando Purba sebagai Direktur dari tahun 2018 sampai 2022. Artinya yang harus bertanggungjawab terhadap 20 karyawan itu Fernando Purba bukan Nofi Candra. Tapi kita maklum dengan penggiringan opini tersebut, karena Kota Solok dalam suana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," ucap Andri Maran sambil tersenyum 

Andri Marant menegaskan, Nofi Candra sebagai pewaris perusahaan mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan persoalan yang dialami PT CNM Solok. Saat Fernando Purba menjabat Direktur pada tahun 2018 sampai 2022 perusahaan mengalami kegagalan menajemen. 

"Alhamdulilah, satu persatu persoalan perusahaan dapat diselesaikan dan perusahaan kembali dioperasionalkan. Sebaiknya bagi pihak yang merasa dirugikan itu menghubungi atau mengkomunikasikan kepada kita agar bisa dicarikan solusinya. Beberapa hari ini para eks karyawan itu sudah menghubungi saya dan segera akan kita bicarakan hal itu secara kekeluargaan," ujarnya. 

Selain itu menurut Andri Maran, Nofi Candra berkeinginan untuk memanggil kembali seluruh karyawan lama agar bersama-sama lagi untuk terwujud kembali kejayaan perusahaan yang dulu pernah dicapai. Menurutnya, Nofi Candra kejayaan itu bisa dicapai kembali apabila dalam menjalankan perusahaan tidak ada pihak yang dirugikan atau dizalimi.

"Sama halnya yang saya alami di saat menjadi Direktur perusahaan tersebut, selama 15 tahun diberikan kepercayaan oleh almarhum bapak H. Syukri, orang tua Nofi Candra yang saat itu almarhum sebagai Direksi perusahaan, mulai tahun 2003 sampai 2018 kita mengembangkan perusahaan dengan konsep kebersamaan. Semua persoalan yang kita alami dapat diselesaikan dengan asas musyawarah. Insyaallah hal itu akan dijalankan lagi oleh Nofi Candra sebagai Direktur Utama PT CNM Solok, kata Andri Maran," di ruang kerjanya, Sabtu (23/11/2024).

Sebelumnya, perusahaan bibit jagung hibrida, PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) menggelar Re Opening (pembukaan kembali) di Ampang Kualo, Kota Solok, Minggu (17/11/2024). Perusahaan yang sempat berjaya di medio tahun 1990-an hingga 2000-an, yang menjadi ikon dan kebanggaan bagi Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan) tersebut, menjadi harapan baru bagi masyarakat dan petani di Solok Raya dan Sumatera Barat.

Re Opening PT CNM ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan PT. Bahuma Borneo Batuah Jakarta, sebuah perusahaan produsen dan pemasaran bahan pangan terkemuka di Indonesia. Hadir dalam Re Opening itu, Direktur Utama PT. Citra Nusantara Mandiri (CNM) Solok H. Nofi Candra, SE, Direktur PT Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso, Komisaris Utama Hj. Lifwarda dan Direktur PT CNM Andri Maran, Anggota DPRD Kabupaten Solok Ismael Koto, SH, Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Rusdi Saleh, Direksi BUMN eks PT. Pertani Budi Susdiarto, unsur pimpinan Forkopimda, Tokoh Masyarakat Kota Solok Yutris Can, Ninik-Mamak, Bundo Kanduang, jajaran Pengurus IWS (Ikatan Warga Saniangbaka), serta masyarakat Kota Solok dan sekitarnya.

Re Opening yang juga dimeriahkan dengan Syiar dalam Sya'ir bersama Ustadz kondang Derry Sulaiman itu, sekaligus mematahkan isu dan menutup prasangka miring terhadap eksistensi pabrik Bibit Jagung Hybrida milik H. Nofi Candra, SE. Prosesi Re-Opening PT CNM Solok ini sekaligus menjadi momentum terhadap kebangkitan kembali perusahaan pabrik bibit jagung yang pada masanya pernah mempekerjakan ribuan warga Solok sebagai tenaga kerja dari hulu ke hilir. Begitu tingginya harapan masyarakat pada perusahaan penghasil bibit pangan ini, tak ayal ribuan orang warga Solok antusias menyaksikan prosesi penandatanganan MoU (Memorendum of Understanding) sebagai bukti kerjasama antara PT Bahuma Borneo Batuah dengan PT Citra Nusantara Mandiri.

Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso mengatakan, prospek Komoditi Jagung sangat tinggi karena menjadi salah satu bahan pangan yang  dibutuhkan konsumen dan industri. Potensi budidaya jagung makin besar karena ketahanan pangan menjadi program prioritas pemerintah Indonesia. 

Karena alasan kebutuhan bahan pangan itu, Taviara Suyarso menyebut, kerjasama dengan PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) dalam hal produksi bibit jagung berkualitas sangat prospektif mengingat perusahaan ini sudah sangat terkenal dan berpengalaman dalam menghasilkan bibit jagung Hybrida.

"Dalam kerjasama ini, Kita nanti menampung semua produksi PT.CNM untuk dipasarkan ke seluruh wilayah Nusantara," sebut Taviara.

Dirut PT Bahuma Borneo Batuah mengaku merasa surprise dan bangga atas kepercayaan Nofi Candra mengajak dirinya bekerjasama dalam mengembangkan budidaya Jagung. 

"Langkah  membuka kembali PT CNM ini bukan hanya sekadar memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat Solok, Sumbar bahkan Nasional. Saya percaya itu. Saya yakin kerjasaman ini kedepannya akan lebih baik," tutur Taviara.

Dirut PT CNM H. Nofi Candra, SE menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan bibit jagung hibrida yang sejatinya adalah amanah dari orang tuanya Haji Syukri.

"Saya ingin melanjutkan kembali cita-cita yang pernah diperjuangkan orang tua kami dengan harapan bagaimana masyarakat yang ingin memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bisa diayomi dengan adanya perusahaan ini," katanya.

Nofi Candra kemudian menceritakan bagaimana komitmen orang tuanya untuk dapat memberi manfaat kepada masyarakat banyak. Sampai pernah ada pengusaha ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi orang tuanya tidak mau menerima tawaran pengusaha tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. 

"Sekarang, dengan restu mama dan keluarga, cita-cita ayahanda H syukri akan kita lanjutkan kembali. Kita ingin ibunda bisa menyaksikan bahwa PT CNM bisa seperti dulu lagi dan bahkan lebih berjaya kembali," tegasnya.

Terkait operasional, Perusahaan yang sempat vakum selama lima tahun lebih hingga ikut terdampak Covid, dipastikan beroperasi kembali secara utuh bulan Februari 2025 nanti. 

Sebagai langkah awal, manajemen akan memulai dulu dalam skala kecil dengan melakukan penanaman di wilayah Kota Solok dengan mempekerjakan sekitar 100 sampai 200 orang. Kelak secara berangsur akan merekrut tenaga kerja hingga menjadi 1.500 orang.

"Untuk di lapangan kita mulai kerjasama dengan petani. Siapapun masyarakat kota Solok dan sekitarnya yang ingin kerjasama menanam jagung, akan kita fasilitasi dengan kebutuhan budidaya," papar Nofi Candra.

Disebutkan, bentuk kerjasama perusahaan CNM dengan petani berupa pengadaan bibit gratis, pupuk dan sarana produksi dipinjamkan. Biaya hidup akan disediakan setiap bulan. Hasil produksi Jagung akan ditampung dengan harga di atas harga pasar.

"Nanti kita juga akan merekrut semua karyawan. Mereka yang dulu aktif akan dipanggil kembali dan yang baru akan ditampung untuk bekerja mengolah jagung kering menjadi bibit," sebutnya. 

20 Eks Karyawan Minta Pesangon

Re Opening PT CNM, yang dilakukan di masa kampanye Pilkada Kota Solok 2024, ternyata turut "dimainkan" menjadi komoditas politik. Hanya beberapa jam setelah Re Opening PT CNM Solok tersebut, sebanyak 20 eks Karyawan PT CNM yang di-PHK pada 2019 menggelar Pers Rilis di Rumah Bantuan Hukum (RBH) Padang, Minggu (17/11/2024). Mereka meminta hak-haknya berupa pesangon yang belum terselesaikan oleh pihak PT CNM Solok.

"Dengan beroperasinya dan akan produksi kembali PT CNM Solok di bawah pimpinan pak H. Nofi Candra sangat besar harapan kami untuk dibayarkan pesangon yang merupakan hak kami dan sudah seyogyanya PT CNM Solok taat hukum. Kami juga selaku masyarakat Kota Solok, sebagai konstituen pemilih, yakin dan percaya calon-calon pemimpin kami yang juga termasuk H. Nofi Candra selaku pimpinan PT CNM Solok adalah sosok pemimpin yang taat akan hukum, menjunjung tinggi hukum dan keadilan serta tepat janji. Jika tidak siapa yang akan kami panut dan percayai," ujar Jasman, salah seorang eks Karyawan PT CNM.

Namun, pers rilis yang diberitakan sejumlah media online tersebut kemudian "dimainkan" sebagai komoditas politik oleh sejumlah pihak yang diduga sebagai barisan pendukung calon Walikota Solok nomor urut 2 Dr. H. Ramdhani Kirana Putra, SE, MM - Suryadi Nurdal, SH. Di antaranya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solok Tamron, SE dan sejumlah "barisan" pendukung RDKP-SN lainnya, yang mem-follow up pemberitaan di media sosial (Medsos).

H. Nofi Candra, SE yang di Pilkada Kota Solok berpasangan dengan Leo Murphy, SH, MH, menyatakan pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan ini. Bahkan, Nofi Candra sebelumnya sudah menegaskan bakal kembali memanggil atau merekrut semua karyawan yang pernah aktif bekerja di PT CNM untuk kembali bersama-sama membesarkan PT CNMS.

"Tentu, kita tidak akan mau mengorbankan masyarakat kita dan hak-hak mereka, apalagi mereka yang pernah bekerja bersama kita. Persoalan ini bakal segera diselesaikan oleh pihak direksi PT CNMS. Dulu kita pernah bersama-sama di masa jaya, kita juga pernah mengalami kemunduran. Bahkan perusahaan juga sempat vakum selama 5 tahun di masa pandemi Covid-19. Re Opening ini kita harapkan menjadi momentum bagi kita bersama untuk kembali bangkit. Mari kita bersama-sama kembali. Sekadar mengingatkan saja, dulu pernah ada beberapa pengusaha yang ingin membeli saham PT CNM dengan harga Rp51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi kami tidak mau menerima tawaran tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa dari pekerja untuk kemajuan perusahan. Begitulah arti pentingnya karyawan bagi kami," tuturnya. (Niko Irawan)


Sabtu, 23 November 2024

Review Pilkada Kota Solok 2024, Egalitarian Solok yang Bangkit di Serambi Madinah

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Upaya incumbent (petahana) Ramadhani Kirana Putra yang menggandeng Suryadi Nurdal (RDKP-SN) untuk menciptakan dominasi penuh di kontestasi Pilkada Kota Solok 2024 akhirnya gagal total! Skenario melawan kotak kosong yang coba diciptakan RDKP-SN, membuat babaliak awah panabangan (berbalik arah). Upaya itu malah "melukai" para tokoh politik, tokoh masyarakat dan mayoritas rakyat Kota Solok, seakan Kota Solok tak berpenghuni, ndak ado lai urang nan cadiak (tak ada lagi orang yang pintar), dan seakan semua orang dan segala sesuatu bisa diatur. Justru, yang terjadi kemudian adalah, lahirnya sebuah gelombang besar yang bersatu padu mendukung Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM). Meski sejatinya, gelombang besar itu terdiri dari berbagai aliran, sifat gerakan, elemen, kepentingan, hingga latar belakang.

Pilkada Kota Solok 2024, sudah 99 persen dipastikan mementaskan kotak kosong! Sebanyak 9 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029 telah memberikan dukungan ke Paslon Ramadhani Kirana Putra - Suryadi Nurdal. Sehingga, peluang Paslon Nofi Candra - Leo Murphy untuk mencoba peruntungan hanya tinggal 1 persen saja. Mission Impossible (misi mustahil) coba dilakukan NC-LM untuk memperjuangkan 1 persen tersebut. 

Di luar perkiraan, "penzaliman" terhadap hak politik NC-LM itu, "mengetuk" pintu hati sejumlah elemen masyarakat, tokoh-tokoh dan seluruh masyarakat Kota Solok yang ingin "keadilan" dan kontestasi yang adil. Doa-doa dan harapan pun dipanjatkan untuk bisa menembus "pintu langit". Sifat egaliter Solok sebagai salah satu entitas berkarakter kuat di Sumatera Barat, muncul dengan massif, meski belum terstruktur dan sistematif. Gelombang "perlawanan" muncul tak terkendali dan semakin hari semakin besar!

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya tampil sebagai martir. Luka Pileg 14 Februari 2024 yang menempatkan PPP sebagai Parpol nonparlemen di DPR RI, terobati dengan penuh "keberanian" di Kota Solok. Partai berlambang Ka'bah tersebut akhirnya menjadi penyelamat demokrasi di Kota Solok. Hal ini, karena PPP adalah satu-satunya partai parlemen di DPRD Kota Solok yang mengusung NC-LM dengan komposisi dua kursi. Namun, PPP berhak sebagai pengusung tunggal, karena sesuai dengan keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, PPP menjadi salah satu partai yang memenuhi ambang batas pengusungan kandidat Cawako-Cawawako Solok 2024. PPP Kota Solok berhasil meraih 10,5 persen suara di Pileg 14 Februari 2024, sementara, ambang batas pengusung Pilkada di Kota Solok adalah 10 persen. 

Nama Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Sekretaris DPC Yavis Tamsin, dan pengurus, kader serta simpatisan DPC PPP Kota Solok, melambung tinggi. Fakhria Murpe yang lebih dikenal dengan panggilan "Ari Ane", merupakan anak dari Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Anggota DPRD Sumbar dua periode (2019-2024 dan 2024-2029) dan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019). Sebelumnya, Ari Ane, "hanya" dikenal sebagai pengusaha muda di Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan). Meski lebih dikenal sebagai pengusaha muda, "sepak terjang" Fakhria Murpe di Pileg 2024 terlihat sangat jelas. Dengan kesantunannya, Ari Ane berhasil menarik tokoh-tokoh politik kawakan di Kota Solok kembali ke "Rumah Gadang Umat Islam". Ari berhasil mengantarkan PPP menggandakan kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029. Yakni dari satu kursi di 2019-2024 menjadi dua kursi yakni Romi Indra Utama di Dapil Lubuk Sikarah dan Rinaldi dari Dapil Tanjung Harapan.

"Alhamdulillah. Seluruhnya terjadi karena jalan Allah. Kita hanya wajib berusaha atau berikhtiar, semoga jalan Allah pula yang akan mengantarkan NC-LM ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Solok 2025-2030 bersama PPP dan partai-partai lainnya," ujarnya. 

Prosesi Pendaftaran yang Menggelegar! 

Setelah memastikan tampil di Pilkada Kabupaten Solok 2024, pasangan Nofi Candra - Leo Murphy akhirnya melakukan "ritual" pendaftaran ke KPU Kota Solok di hari terakhir, yakni pada Kamis (29/8/2024). Pendaftaran yang awalnya direncanakan hanya sekadar seremonial semata, ternyata tak berjalan sesuai perkiraan. Antusiasme masyarakat tiba-tiba meledak! Ribuan warga hadir dan ikut mengantarkan H. Nofi Candra - Leo Murphy, SH, MH ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok sebagai Cawako-Cawawako Solok 2025-2030. Prosesi pengantaran NC-LM tersebut seperti sebuah "pesta rakyat" yang sangat meriah. Lautan manusia tiba-tiba tumpah ruah saat Nofi Candra dan Leo Murphy mulai mendekati Kantor KPU Kota Solok sekira pukul 17.30 WIB.

Sambutan dan antusiasme masyarakat yang luar biasa tersebut membuat Nofi Candra dan Leo Murphy seakan "lupa diri" dan "lepas kendali". Dengan mata yang berkaca-kaca, keduanya turun dari mobil, ikut bersorak-sorai, mengacung-acungkan tangan ke atas dan larut dalam euforia. Sosok dua politisi muda dan pengusaha muda di Kota Solok yang sebelumnya dikenal sebagai politisi flamboyan, santun, tenang dan elegan tersebut, tiba-tiba ikut meledak. Bahkan, masyarakat dengan bergantian memeluk keduanya dengan teriakan dukungan dan deraian air mata. 

Istri Nofi Candra, Hj. Devi Femiyanti, SE dan istri Leo Murphy, Yofi Kharisma, SE, MM, serta kedua orang tua dan keluarga besar masing-masing, memilih menepi dari kerumunan, seakan melepaskan Nofi Candra dan Leo Murphy menjadi milik masyarakat. Bukan lagi hanya milik keluarga mereka. Selain PPP, Nofi Candra dan Leo Murphy, juga diantar oleh delapan partai nonparlemen, yakni Partai Gelora, Partai Buruh, PKB, PKN, PSI, Perindo, Partai Garuda dan Partai Ummat. 

"Kami (NC-LM) sama sekali tidak pernah membayangkan akan mendapatkan sambutan luar biasa seperti ini. Tidak ada persiapan, tidak ada mobilisasi massa, apalagi kegiatan besar sebelum pendaftaran. Rencananya, kami hanya akan datang dengan beberapa orang saja, ini kan hanya sekadar pendaftaran. Apalagi, data kami baru berhasil submit (masuk) ke SILON kemarin sore (Rabu, 28 Agustus 2024) pukul 17.00 WIB. Jadi, tak ada persiapan," ungkapnya. 

Saat dilepas di DPC PPP Kota Solok, Nofi Candra mengatakan belum nampak ada pertambahan massa. Dari sejumlah komunikasi jelang keberangkatan, disepakati bahwa beberapa orang akan menunggu di Kantor KPU Kota Solok. Kumpulan massa baru terlihat signifikan saat rombongan singgah di Masjid Agung Al Muhsinin untuk Shalat Ashar. Saat perjalanan melewati Pasaraya Solok, kumpulan massa makin membesar. 

Saat melewati Sawah Sianik di Kelurahan Nan Balimo, massa sudah mulai membludak dan rombongan NC-LM dihentikan oleh sejumlah masyarakat dan disuruh turun dari kendaraan. Ternyata, masyarakat mengalungkan bunga ke Nofi Candra dan Leo Murphy, serta menitipkan pesan agar bisa memperjuangkan masyarakat di akar rumput Kota Solok di Pemerintahan. Seperti yang telah dilakukan Nofi Candra dan Leo Murphy selama ini sebagai pengusaha di Kota Solok. Salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan dan mengangkat taraf hidup msyarakat.

"Kami hanya ingin NC-LM tulus dan ikhlas mengabdi untuk masyarakat Kota Solok. Mereka sudah tahu apa yang mesti mereka kerjakan. Bahkan mereka sudah membuktikan sendiri di sektor usahanya. Banyak anak dan kemenakan kami yang hidup dari sektor usaha mereka. Jika nantinya mereka menjadi Walikota dan Wakil Walikota Solok, tentu peran mereka ke masyarakat akan lebih besar lagi. Yang jelas, mereka berdua adalah orang baik, tidak serakah, tamak, rakus, dan memiliki etika yang baik selama ini," ujar salah seorang warga Sawah Sianik.

Beberapa puluh meter menjelang Kantor KPU Kota Solok, massa tiba-tiba meledak dan membuat pergerakan kendaraan terhenti total. Nofi Candra dan Leo Murphy kembali diminta turun dari mobil, bergabung dengan massa dan larut dalam euforia bersama masyarakat.

Dari pantauan di lokasi, ternyata massa tidak hanya berasal dari barisan yang telah mengikrarkan diri sebagai pendukung NC-LM. Namun, juga dari "barisan" kader dan loyalis dari partai-partai pendukung RDKP-SN. Selain itu, juga terlihat "barisan" loyalis tokoh-tokoh politik Kota Solok yang bergabung ke NC-LM. Bahkan, ada juga yang dengan sukarela bergabung karena membenci upaya menciptakan lawan kotak kosong di Pilkada Kota Solok.

"Rekomendasi terhadap RDKP-SN diberikan oleh DPP partai-partai atau orang di pusat. Sementara, kami di akar rumput punya harapan besar ke NC-LM. Kami di daerah, lebih tahu kondisi disini dan siapa yang layak dan patut memimpin daerah ini. Ingat, ini Solok!," ungkap salah seorang massa. 

Kampanye yang Riang Gembira

Setelah "menerima" berbagai elemen di Tim Pemenangan, Paslon Nofi Candra - Leo Murphy, kemudian berkampanye dengan riang gembira. Keberadaan Yutris Can, SE, mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020), sebagai Ketua Tim Pemenangan terbukti mampu mempersatukan seluruh elemen pemenangan. 

Setelah menjalani masa kampanye hingga ke detik-detik akhir, Nofi Candra mengaku sangat tersentuh dengan dukungan luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Nofi Candra meyakinkan masyarakat bahwa dari perjalanan kampanye sejauh ini, kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa kampanye yang semakin dekat, akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Alhamdulillah. Berkat kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, kemenangan sudah di depan mata. Mari kita pertahankan, dengan tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat. Hati-dengan propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Sementara itu, Cawawako Leo Murphy menyebutkan bahwa pasangan NC-LM mengedepankan 7 program unggulan. Di antaranya pada program penyediaan air bersih gratis untuk seluruh rumah ibadah dan masyarakat prasejahtera. Terkait masa kampanye yang sudah masuk detik-detik akhir, Leo Murphy mengatakan secara umum kampanye di Kota Solok berlangsung kondusif. Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 kembali menegaskan bahwa kampanye adalah ajang adu ide dan gagasan, serta menawarkan program unggulan ke masyarakat. Leo juga mengatakan seluruh barisan pendukung NC-LM agar jangan pernah takut, jika ada upaya kekuasaan yang menindas dalam masa kampanye ini. 

Anggota DPRD Kota Solok dari PPP, Romi Indra Utama, berharap seluruh masyarakat Kota Solok tidak percaya dengan berbagai kampanye negatif terhadap Paslon NC-LM. Romi mengungkapkan sejumlah kampanye negatif yang dialamatkan ke Paslon NC-LM di antaranya adalah, jika NC-LM yang memenangi Pilkada Kota Solok 2024, Kota Solok tidak akan mendapatkan dana pusat. Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan dihentikan, sekolah tidak lagi gratis, dan sebagainya.

"Masyarakat jangan pernah termakan isu-isu sesat seperti ini. Selama ini, belum pernah pemerintah pusat tidak menurunkan dana ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sudah menegaskan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan di Indonesia. Teknologi dan informasi sudah sedemikian maju, jadi jangan lagi masyarakat dibodoh-bodohi dengan isu seperti ini. Kemudian, terkait BPJS dan wajib belajar 9 tahun, itu adalah program nasional. Jadi masyarakat jangan pernah cemas dengan isu-isu murahan seperti ini," tegasnya.

Romi Indra Utama justru menegaskan bahwa masyarakat semestinya lebih cemas jika nanti dapat pemimpin yang salah. Yakni pemimpin yang banyak janji, namun senantiasa mencari berbagai alasan atas ketidakcakapannya menjadi pemimpin.

"Masyarakat semestinya cemas jika dapat pemimpin yang salah. Kita semua sudah melihat dengan mata kepala sendiri terkait latar belakang seluruh kandidat. Jangan tertipu dengan janji-janji, tapi berfikirlah secara rasional dan logis," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah "mesin" Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini. 

"Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan," tegasnya. 

Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.

"Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, 'Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai' (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok," tegasnya.

7 Program Prioritas NC-LM

Menghadapi Pilkada Kota Solok 2024, Cawako-Cawawako Solok Nofi Candra-Leo Murphy di berbagai pertemuan dengan masyarakat, selalu memaparkan tujuh program utama yang akan dikerjakan jika diamanahkan menjadi Wako-Wawako Solok 2025-2030. Menurut mereka, semua program yang dirancang, berhulu dan bermuara dari dan untuk kesejahteraan warga Kota Solok.

Di bidang pendidikan, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, NC-LM juga memprogramkan pakaian seragam sekolah gratis. Mulai dari TK, SD, SLTP hingga SLTA. NC-LM akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pakaian sekolah gratis ini, karena mengetahui kesulitan dan beban orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru. Program pengadaan pakaian sekolah gratis ini dipastikan tidak akan mengganggu transaksi dan perekonomian pedagang, karena bahan pakaian sekolah dibeli dari pedagang di Pasaraya Solok dan pengusaha di Kota Solok.

Selanjutnya, Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz dengan menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.

Bagi para generasi muda, NC-LM akan memberikan terobosan baru bernama Solok Creative Hub. Ini merupakan sarana yang menyediakan fasilitas lengkap agar anak-anak muda Kota Solok semakin semangat untuk berkreasi. Mulai dari ruang multimedia, studio musik, pameran foto atau lukisan, ruang desain arsip, studio game, hingga studio animasi. Selain itu, juga disediakan studio foto yang bisa dijadikan sebagai laboratorium fotografi. Ada pula ruang diskusi, rapat, maupun kelas-kelas workshop serta ruangan galeri fesyen dan studio hasta karya. Ada pula ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk lokakarya dan kegiatan lainnya. Semua fasilitas dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis. 

Berikutnya adalah pemberdayaan UMKM, revitalisasi Pasaraya Solok, Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan, Pengelolaan Air Bersih, budidaya pertanian dan perkebunan. Serta, sektor pembentukan karakter dengan program Pembelajaran Adat dan Budaya Masuk Sekolah. 

"Seluruh program-program unggulan tersebut adalah sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," tegas Nofi Candra yang diamini Leo Murphy. (Niko Irawan)

Perantau Kota Solok Sediakan Hadiah Rp100 Juta bagi Pelapor Money Politics

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kondisi Kota Solok yang dinilai sangat rawan dengan money politics, mendapat perhatian khusus dari salah seorang Perantau Kota Solok. Perantau Kota Solok yang minta namanya tidak diekspos tersebut, menjanjikan akan memberikan hadiah sebesar Rp100 juta (seratus juta rupiah) terhadap siapa saja yang berani melaporkan adanya politik uang di Pilkada Kota Solok 2024. Syaratnya, laporan tersebut harus terbukti bersalah melalui vonis hakim hingga ke tingkat tertinggi dan mempengaruhi hasil Pilkada Kota Solok 2024. 

Jika laporan tersebut "hanya" divonis terbukti bersalah di tingkat pertama (Pengadilan Negeri Solok) atau minimal diproses hingga persidangan, pelapor akan diganjar hadiah sebesar Rp5 juta (lima juta rupiah). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, saat Kampanye Akbar NC-LM di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Rabu (20/11/2024). Menurut Yutris Can, hal itu merupakan bentuk dari kepedulian perantau Kota Solok terhadap kondisi politik di Kota Solok yang dinilai rawan terhadap politik uang.

"Beliau (salah seorang Perantau Kota Solok) menghubungi saya dan meminta hal ini disebarluaskan ke seluruh masyarakat Kota Solok. Meski menjanjikan hadiah dari pelanggaran, beliau menegaskan, ingin Pilkada Kota Solok 2024 berjalan dengan jujur, adil dan bermartabat. Serta bisa menghapus stigma money politics yang melekat di kontestasi politik di Kota Solok. Ini merupakan kepedulian tokoh perantau, yang ingin Pilkada 2024 berlangsung fair," tegasnya. 

Sebelumnya, Yutris Can menegaskan Pilkada Kota Solok 2024 menghadapi dua tantangan besar yang bisa membuat "alek gadang" demokrasi berlangsung tidak jujur, adil dan bermartabat. Kedua tantangan itu adalah money politics dan intimidasi terhadap masyarakat.

"Mari kita kawal seluruh proses Pilkada ini secara bersama-sama. Terutama ada dua hal yang bisa membuyarkan kerja keras kita selama ini. Yakni intimidasi terhadap masyarakat dan mobilisasi aparatur pemerintahan, serta dilakukannya money politics," tegasnya. 

Skema Head to Head atau saling berhadapan, membuat polarisasi masyarakat hanya terbagi atas dua kubu. Yakni, pro perubahan yang "dipimpin" oleh nomor urut 1, Nofi-Leo atau pro lanjutkan yang "dipimpin" oleh nomor urut 2, Dhani-Suryadi. Sebagai poros penantang dan yang akan dihadapi berstatus petahana, kubu Nofi-Leo mengaku lebih diuntungkan. Selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan di pemerintahan Zul Elfian Umar dan Ramadhani Kirana Putra, NC-LM juga mengedepankan sejumlah program unggulan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kota Solok. 

Peluang NC-LM memenangkan Pilkada Kota Solok semakin berlipat, seiring dengan bergabung gelombang besar ke Paslon yang "hanya" diusung oleh satu Parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, sejumlah "think tank" (perencana/pemikir) Zul Elfian Umar dari berbagai kalangan, sudah bergabung ke Tim Pemenangan Nofi Candra-Leo Murphy.

Mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut oleh KPU Kota Solok, menciptakan rasa bahagia yang tak terbendung dari simpatisan NC-LM. Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, mengatakan nomor urut 1 bagi NC-LM adalah sebuah "Jalan Allah" terhadap harapan seluruh barisan NC-LM. Menurut Boris (sapaan Yutris Can), nomor urut 1 merupakan simbol juara atau terbaik.

"Sehebat-hebat rencana manusia, yang berlaku tetap ketentuan Allah. NC-LM telah menjalani perjuangan yang sangat berat di awal. Insyaallah, perjalanan yang berat di awal akan diganjar Allah dengan hasil terbaik. Nomor satu adalah simbol juara, terbaik. Tentunya, ini semakin menambah semangat tim pemenangan untuk merealisasikan peringkat atau juara 1 pada perolehan suara pada 27 November 2024 nanti," kata Yutris Can.

Sebagai Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can merupakan sosok yang memiliki magnet kuat di Kota Solok. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok tiga periode, Yutris Can bakal "adu mekanik" dengan Ketua Tim Pemenangan RDKP-SN, Fauzi Rusli, Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solok.

Berasal dari latar belakang yang sama, yakni sama-sama berasal dari Partai Golkar, tentu saja antara Yutris Can dan Fauzi Rusli sedikit banyak saling mengenal. Apalagi, Ramadhani Kirana Putra, sebelumnya adalah kader Partai Golkar yang dibawa oleh Yutris Can ke pentas legislatif. Selain itu, Suryadi Nurdal juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di era orde baru. Ditambah lagi, Leo Murphy adalah kader Partai Golkar, meski rekomendasi DPP Partai Golkar, justru diberikan ke Ramadhani, yang pada Pilkada 2020, justru menantang Yutris Can-Irman Yefri Adang. Dinamika semakin pelik, karena Cawako Yutris Can, yakni Irman Yefri Adang, Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029 dari, Partai Golkar!

"Tentunya, dari segala dinamika dan kondisi kekinian, seluruh relawan, simpatisan dan tim pemenangan NC-LM, harus melakukan politik elegan dan menjunjung tinggi etika politik. Mari sama-sama kita wujudkan Pilkada Kota Solok yang damai, badunsanak (bersaudara) dan berkualitas. Saat ini, saya berada di Tim NC-LM bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta 8 Parpol pendukung lainnya. Tentu, Partai Ka'bah (PPP) sebagai partai penyelamat demokrasi telah membuktikan sebagai kiblat demokrasi di Kota Solok. Ini adalah sebuah komitmen bagi kami untuk membesarkan PPP dan 8 Parpol pendukung lainnya," tegasnya.

Yutris Can juga menyebut, skema head to head membuat semangat dan peluang seluruh elemen pemenangan NC-LM semakin berlipat. Hal ini menurutnya sejalan dengan pergerakan dukungan masyarakat yang tak lagi terbendung. Meskipun, di elemen pemenangan NC-LM berasal dari berbagai latar belakang, berbagai Parpol, hingga berbagai karakter, namun memiliki komitmen yang sama untuk Kota Solok yang lebih maju dan diberkahi.

"Alhamdulillah wa Syukurillah. Baru kali ini saya melihat antusiasme dan pergerakan dukungan masyarakat Kota Solok yang seperti ini. Seluruh elemen masyarakat seperti menanggalkan seluruh perbedaan dan bersatu untuk memberikan dukungan yang tak terbendung ke Nofi Candra dan Leo Murphy," tegasnya. (Niko Irawan)

Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Diminta Lawan Intimidasi dan Money Politics

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Hujan yang membasahi kawasan Simpang Limo Laing-Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat malam (22/11/2024), tak menyurutkan keinginan masyarakat Kelurahan Nan Balimo dan Laing untuk menghadiri kampanye tatap muka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solok nomor urut 1 H. Nofi Candra, SE dan Leo Murphy, SH, MH.

Kampanye ini dihadiri langsung oleh Paslon Nofi Candra dan Leo Murphy, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can, SE, Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Hendri Irawan Dt Tambijo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solok Yoserizal, mantan anggota DPRD Kota Solok, Alferidon Kuntau, H. Dalius, Ketua Sulit Air Sepakat (SAS), Ketua Ikatan Warga Saniang Baka (IWS), para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, relawan, serta masyarakat Kelurahan Nanbalimo dan Kelurahan Laing.

Nofi Candra menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang hadir, walaupun cuaca hujan tapi terlihat jelas antusias masyarakat kelurahan Nanbalimo dan Kelurahan Laing menghadiri kampanye NC LM. Nofi Candra mengucapkan Insyaallah kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa akhir kampanye ini tentu akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Diharapkan kepada seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, untuk tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat agar kemenangan dapat kita raih. Dan selalu di waspadai tethadap propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Nofi Candra mengatakan, selain program unggulan, Paslon NC-LM menawarkan ide, gagasan dan akan fokus ke peningkatan ekonomi seluruh masyarakat. Yakni dengan meningkatkan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM, namun, juga bakal fokus di sektor pertanian.

Sementara itu, Cawawako Leo Murphy mengatakan bahwa kontestasi Pilkada Kota Solok bukan hanya tentang NC-LM saja tapi ini tentang apa yang dicita-citakan oleh pendahulu kita, dimana Kota Solok ini berdiri pada tahun 1970 tentunya para pendahulu kita berkeinginan yang terbaik terhadap kota ini. 

"Salah satunya menuntaskan jalan lingkar utara, kita bertekat untuk menembus jalan Lingkar Utara. Dimana, jalan Lingkar Utara yang diidam-idamkan warga Laing dapat dituntaskan. Sebab akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyrakat dan apabila jalan lingkar tembus maka akses jalan lancar dilewati kendaraan dari Dharmasraya, Sijunjung, Sawahkunto menuju ke Bukittinggi dan sekitarnya. Karena melancarkan akses jalan Lingkar Utara bagian dari mewujudkan Kota Solok lebih maju," kata Leo Muphy.

"Selain itu, program unggulan seragam sekolah gratis, kita akan berdayakan penjahit-penjahit dan konveksi lokal dalam mengolah seragam gratis ini," tambah Leo Murphy.

Di sisi lain salah seorang tokoh masyarakat laing Yasril Dt.Panglimo mengatakan, pihaknya meyakini pasangan nomor urut 1 Nofi Candra dan Leo Murphy mampu untuk menuntaskan jalan Lingkar Utara yang sudah lama terbengkalai ini. 

"Akses jalan yang baik dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat seperti, peningkatan akses, peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan konektivitas, serta peningkatan pemerataan hasil pembangunan," ucap Dt.Panglimo. (Niko Irawan)


Jumat, 22 November 2024

Kampanye Akbar NC-LM di Tanah Garam, Gelombang Dukungan Makin Tak Terbendung

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, menggelar Kampanye Akbar di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis malam (21/11/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kedua Paslon, Nofi Candra dan Leo Murphy, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can, SE, Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Hendri Irawan Dt Tambijo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solok Yoserizal, Anggota DPRD Kota Solok dari PPP Romi Indra Utama, Ketua Sulit Air Sepakat (SAS), Ketua Ikatan Warga Saniang Baka (IWS), Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra, SH, Mantan Anggota DPRD Kota Solok H. Dalius, Andi Eka Putra, Andi Marianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, relawan, serta masyarakat Kelurahan Tanah Garam.

Dalam orasinya, Nofi Candra meyakinkan masyarakat bahwa dari perjalanan kampanye sejauh ini, kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa kampanye yang semakin dekat, akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.

"Alhamdulillah. Berkat kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, kemenangan sudah di depan mata. Mari kita pertahankan, dengan tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat. Hati-dengan propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini," tegas Nofi. 

Nofi Candra mengatakan, selain program unggulan, Paslon NC-LM menawarkan ide, gagasan dan akan fokus ke peningkatan ekonomi seluruh masyarakat. Yakni dengan meningkatkan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM, namun, juga bakal fokus di sektor pertanian. 

"Meski Kota Solok bukan sentra pertanian, karena hanya sekira 25 persen lahan pertanian. Namun, jika pertanian maju, ekonomi juga akan meningkat. Di samping itu, kita juga akan melakukan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya, serta menekan angka keniskinan," ungkapnya.

Sementara itu, Cawako Leo Murphy menyebutkan bahwa pasangan NC-LM mengedepankan 7 program unggulan. Di antaranya pada program penyediaan air bersih gratis untuk seluruh rumah ibadah dan masyarakat prasejahtera. Apalagi, Kelurahan Tanah Garam memiliki sumber air bersih Pincuran Gadang, yang sudah ada sejak 1928. Air bersih di Kota Solok akan dikelola profesional, sehingga mampu memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Kota Solok.

"Kelurahan Tanah Garam merupakan kelurahan terbesar di Kota Solok, dengan lebih dari 12.000-an pemilih. Kita menargetkan meraih 80 persen suara. Kepada seluruh masyarakat Kota Solok, mohon doakan kami agar terus amanah dan istiqamah. Sehingga bisa menjadi pemimpin yang bermartabat dan berkomitmen untuk masyarakat. Sehingga Kota Solok bisa Lebih Maju dan Diberkahi," ungkapnya.

Terkait masa kampanye yang tinggal beberapa hari lagi, Leo Murphy mengatakan secara umum kampanye di Kota Solok berlangsung kondusif. Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 kembali menegaskan bahwa kampanye adalah ajang adu ide dan gagasan, serta menawarkan program unggulan ke masyarakat. Leo juga mengatakan seluruh barisan pendukung NC-LM agar jangan pernah takut, jika ada upaya kekuasaan yang menindas dalam masa kampanye ini. 

Anggota DPRD Kota Solok dari PPP, Romi Indra Utama, berharap seluruh masyarakat Kota Solok tidak percaya dengan berbagai kampanye negatif terhadap Paslon NC-LM. Romi mengungkapkan sejumlah kampanye negatif yang dialamatkan ke Paslon NC-LM di antaranya adalah, jika NC-LM yang memenangi Pilkada Kota Solok 2024, Kota Solok tidak akan mendapatkan dana pusat. Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan dihentikan, sekolah tidak lagi gratis, dan sebagainya.

"Masyarakat jangan pernah termakan isu-isu sesat seperti ini. Selama ini, belum pernah pemerintah pusat tidak menurunkan dana ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sudah menegaskan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan di Indonesia. Teknologi dan informasi sudah sedemikian maju, jadi jangan lagi masyarakat dibodoh-bodohi dengan isu seperti ini. Kemudian, terkait BPJS dan wajib belajar 9 tahun, itu adalah program nasional. Jadi masyarakat jangan pernah cemas dengan isu-isu murahan seperti ini," tegasnya.

Romi Indra Utama justru menegaskan bahwa masyarakat semestinya lebih cemas jika nanti dapat pemimpin yang salah. Yakni pemimpin yang banyak janji, namun senantiasa mencari berbagai alasan atas ketidakcakapannya menjadi pemimpin.

"Masyarakat semestinya cemas jika dapat pemimpin yang salah. Kita semua sudah melihat dengan mata kepala sendiri terkait latar belakang seluruh kandidat. Jangan tertipu dengan janji-janji, tapi berfikirlah secara rasional dan logis," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah "mesin" Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini. 

"Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan," tegasnya. 

Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.

"Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, 'Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai' (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok," tegasnya. (Niko Irawan)


Kamis, 21 November 2024

Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan Penuh ASN Pemko Solok di Pilkada 2024

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, meminta dukungan penuh dari aparatur sipil negara (ASN) Pemko Solok dalam Pilkada Kota Solok 2024. Sama-sama berlatar belakang pengusaha, Nofi Candra dan Leo Murphy menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan sangat bergantung pada kinerja aparatur birokrasi yang efektif dan profesional. Menurut mereka, ASN yang terdiri atas PNS dan THL, berperan utama dalam penyelenggaraan reformasi birokrasi yang komprehensif untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan menjalankan tugas pemerintahan di Kota Solok.

"Kita sering melihat birokrasi pemerintahan menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, saya dan calon Wakil Wali Kota Solok, Leo Murphy, menjadikan reformasi birokrasi sebagai salah satu program prioritas. Sebagai orang yang berlatar belakang pengusaha, kami menaruh harapan besar kepada ASN, jika nanti telah diberikan amanah. Prinsipnya, kami ingin seluruh ASN menjadi pihak yang merdeka, baik dalam tugas, kesejahteraan, jenjang karier, maupun kesempatan yang sama untuk meningkatkan kapasitas," ujar Nofi Candra.

Eks senator RI itu menyampaikan bahwa fokus utamanya adalah memastikan agar ASN mampu menjalankan perannya sesuai desain reformasi yang telah dicanangkan.

Menurut Nofi Candra, untuk mencapai birokrasi yang efektif, kesejahteraan ASN Kota Solok juga harus ditingkatkan. Dengan kesejahteraan yang layak, para ASN diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Hal ini, menurutnya, juga berlaku untuk Tenaga Harian Lepas (THL) yang berperan penting dalam mendukung kegiatan birokrasi.

"Saya memastikan, jika kami diberi amanah memimpin Kota Solok, ASN dan THL akan mendapatkan kesejahteraan yang layak dan gaji yang sesuai standar. Ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan profesionalisme birokrasi di Kota Solok," tegas Nofi Candra.

Selain kesejahteraan, ia juga memberi perhatian pada jenjang karier ASN. Nofi menegaskan bahwa peningkatan karier ASN akan didasarkan pada kompetensi dan profesionalisme, bukan berdasarkan kedekatan atau kepentingan pribadi.

Di sisi lain, budaya setor menyetor ke atasan masih menjadi "benalu" di ranah pemerintahan. Kebiasaan buruk ini seperti kentut; berbau tapi kadang tak tahu siapa pelakunya.

Tak jarang, tradisi balas budi kepada calon kepala daerah menjadi "modal" besar bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan jabatan strategis, jika kandidat yang didukungnya menang dalam kontestasi Pilkada.

Ini juga yang kadang "membelenggu" kepala daerah dalam mengambil berbagai kebijakan strategis untuk masyarakat. Mereka nyaris tak bisa tegas lantaran anak buah orang-orang yang telah "memanjakannya" dengan berbagai fasilitas.

Nofi Candra mengantisipasi agar tradisi buruk itu kelak tidak terjadi di Pemko Solok. Bersama Calon Wakil Wali Kota Leo Murphy, Nofi memastikan akan membersihkan birokasi dari praktik buruk yang menjadi salah satu penyebab lambannya pembangunan daerah.

Menurut Nofi Candra, pemerintahan yang bersih harus dibangun dari dalam atau dari orang-orang yang menjalankan teknis birokrasi itu sendiri. Langkah awalnya adalah dengan memastikan pejabat-pejabat yang dipilih kelak memiliki kemampuan dan dedikasi dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.

"Ini komitmen kami, penempatan pejabat ASN harus berdasarkan kemampuan dan keahlian, bukan karena ada sesuatu. Ini menjadi prioritas kami untuk membangun pemerintah daerah yang kuat dan bersih," tegas Nofi.

Nofi menekankan bahwa Kota Solok memerlukan pejabat yang fokus pada pembangunan daerah. Para pejabat harus memiliki ide-ide untuk menggerakkan organisasi. Sebagai ujung tombak pemerintahan daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya membutuhkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan untuk masyarakat.

"Kota Solok tidak kekurangan pejabat yang berkapasitas dan memiliki kapabilitas. Kami akan memprioritaskan mereka yang memang berkompeten serta memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah, bukan sekadar ingin menyenangkan atasan semata," tegasnya. (Niko Irawan)


Follow the Winner, NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE - Leo Murphy, SH, MH, diyakini bakal menang besar di Pilkada Kota Solok 27 November 2024 mendatang. Berbagai indikator menggiring NC-LM dalam posisi yang sangat menguntungkan. Terutama lahirnya gelombang besar dukungan di Kota Solok sepanjang proses pencalonan hingga masa kampanye Pilkada. Saat ini, di berbagai media sosial, istilah Follow the Winner (ikut pada yang menang) semakin marak disuarakan. Apalagi baik Nofi Candra dan Leo Murphy sert barisan Tim Pemenangan telah menegaskan akan merangkul seluruh elemen masyarakat dan ASN. 

Meski begitu, Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, tetap mewaspadai dua hal yang bisa membuyarkan kemenangan NC-LM di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni, intimidasi terhadap masyarakat dan terjadinya politik uang, alias money politics.

"Alhamdulillah. Semakin hari, gelombang dukungan semakin besar. Kita juga telah melakukan segala upaya untuk meyakinkan pemilih. Hasilnya, kita serahkan kepada yang satu, Allah SWT. Sebagai langkah akhir, mari kita kawal seluruh proses Pilkada ini secara bersama-sama. Terutama ada dua hal yang bisa membuyarkan kerja keras kita selama ini. Yakni intimidasi terhadap masyarakat dan mobilisasi aparatur pemerintahan, serta dilakukannya money politics," tegasnya. 

Skema Head to Head atau saling berhadapan, membuat polarisasi masyarakat hanya terbagi atas dua kubu. Yakni, pro perubahan yang "dipimpin" oleh nomor urut 1, Nofi-Leo atau pro lanjutkan yang "dipimpin" oleh nomor urut 2, Dhani-Suryadi. Sebagai poros penantang dan yang akan dihadapi berstatus petahana, kubu Nofi-Leo mengaku lebih diuntungkan. Selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan di pemerintahan Zul Elfian Umar dan Ramadhani Kirana Putra, NC-LM juga mengedepankan sejumlah program unggulan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kota Solok. Apalagi, sejumlah "think tank" (perencana/pemikir) Zul Elfian Umar dari berbagai kalangan, sudah bergabung ke Tim Pemenangan Nofi Candra-Leo Murphy.

Mendapatkan nomor urut 1 saat pengundian nomor urut oleh KPU Kota Solok, menciptakan rasa bahagia yang tak terbendung dari simpatisan NC-LM. Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, mengatakan nomor urut 1 bagi NC-LM adalah sebuah "Jalan Allah" terhadap harapan seluruh barisan NC-LM. Menurut Boris (sapaan Yutris Can), nomor urut 1 merupakan simbol juara atau terbaik.

"Sehebat-hebat rencana manusia, yang berlaku tetap ketentuan Allah. NC-LM telah menjalani perjuangan yang sangat berat di awal. Insyaallah, perjalanan yang berat di awal akan diganjar Allah dengan hasil terbaik. Nomor satu adalah simbol juara, terbaik. Tentunya, ini semakin menambah semangat tim pemenangan untuk merealisasikan peringkat atau juara 1 pada perolehan suara pada 27 November 2024 nanti," kata Yutris Can.

Sebagai Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can merupakan sosok yang memiliki magnet kuat di Kota Solok. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok tiga periode, Yutris Can bakal "adu mekanik" dengan Ketua Tim Pemenangan RDKP-SN, Fauzi Rusli, Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solok.

Berasal dari latar belakang yang sama, yakni sama-sama berasal dari Partai Golkar, tentu saja antara Yutris Can dan Fauzi Rusli sedikit banyak saling mengenal. Apalagi, Ramadhani Kirana Putra, sebelumnya adalah kader Partai Golkar yang dibawa oleh Yutris Can ke pentas legislatif. Selain itu, Suryadi Nurdal juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di era orde baru. Ditambah lagi, Leo Murphy adalah kader Partai Golkar, meski rekomendasi DPP Partai Golkar, justru diberikan ke Ramadhani, yang pada Pilkada 2020, justru menantang Yutris Can-Irman Yefri Adang. Dinamika semakin pelik, karena Cawako Yutris Can, yakni Irman Yefri Adang, Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029 dari, Partai Golkar!

"Tentunya, dari segala dinamika dan kondisi kekinian, seluruh relawan, simpatisan dan tim pemenangan NC-LM, harus melakukan politik elegan dan menjunjung tinggi etika politik. Mari sama-sama kita wujudkan Pilkada Kota Solok yang damai, badunsanak (bersaudara) dan berkualitas. Saat ini, saya berada di Tim NC-LM bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta 8 Parpol pendukung lainnya. Tentu, Partai Ka'bah (PPP) sebagai partai penyelamat demokrasi telah membuktikan sebagai kiblat demokrasi di Kota Solok. Ini adalah sebuah komitmen bagi kami untuk membesarkan PPP dan 8 Parpol pendukung lainnya," tegasnya.

Yutris Can juga menyebut, skema head to head membuat semangat dan peluang seluruh elemen pemenangan NC-LM semakin berlipat. Hal ini menurutnya sejalan dengan pergerakan dukungan masyarakat yang tak lagi terbendung. Meskipun, di elemen pemenangan NC-LM berasal dari berbagai latar belakang, berbagai Parpol, hingga berbagai karakter, namun memiliki komitmen yang sama untuk Kota Solok yang lebih maju dan diberkahi.

"Alhamdulillah wa Syukurillah. Baru kali ini saya melihat antusiasme dan pergerakan dukungan masyarakat Kota Solok yang seperti ini. Seluruh elemen masyarakat seperti menanggalkan seluruh perbedaan dan bersatu untuk memberikan dukungan yang tak terbendung ke Nofi Candra dan Leo Murphy," tegasnya.

7 Program Prioritas NC-LM

Menghadapi Pilkada Kota Solok 2024, Cawako-Cawawako Solok Nofi Candra-Leo Murphy di berbagai pertemuan dengan masyarakat, selalu memaparkan tujuh program utama yang akan dikerjakan jika diamanahkan menjadi Wako-Wawako Solok 2025-2030. Menurut mereka, semua program yang dirancang, berhulu dan bermuara dari dan untuk kesejahteraan warga Kota Solok.

Di bidang pendidikan, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, NC-LM juga memprogramkan pakaian seragam sekolah gratis. Mulai dari TK, SD, SLTP hingga SLTA. NC-LM akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pakaian sekolah gratis ini, karena mengetahui kesulitan dan beban orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru. Program pengadaan pakaian sekolah gratis ini dipastikan tidak akan mengganggu transaksi dan perekonomian pedagang, karena bahan pakaian sekolah dibeli dari pedagang di Pasaraya Solok dan pengusaha di Kota Solok.

Selanjutnya, Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz dengan menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.

Bagi para generasi muda, NC-LM akan memberikan terobosan baru bernama Solok Creative Hub. Ini merupakan sarana yang menyediakan fasilitas lengkap agar anak-anak muda Kota Solok semakin semangat untuk berkreasi. Mulai dari ruang multimedia, studio musik, pameran foto atau lukisan, ruang desain arsip, studio game, hingga studio animasi. Selain itu, juga disediakan studio foto yang bisa dijadikan sebagai laboratorium fotografi. Ada pula ruang diskusi, rapat, maupun kelas-kelas workshop serta ruangan galeri fesyen dan studio hasta karya. Ada pula ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk lokakarya dan kegiatan lainnya. Semua fasilitas dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis. 

Berikutnya adalah pemberdayaan UMKM, revitalisasi Pasaraya Solok, Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan, Pengelolaan Air Bersih, budidaya pertanian dan perkebunan. Serta, sektor pembentukan karakter dengan program Pembelajaran Adat dan Budaya Masuk Sekolah. 

"Seluruh program-program unggulan tersebut adalah sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," tegas Nofi Candra yang diamini Leo Murphy. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved