Dark Chocolate Kini Jadi Asupan Kaum Milenial, Ini Alasannya - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 14 November 2018

Dark Chocolate Kini Jadi Asupan Kaum Milenial, Ini Alasannya

 Dark Chocolate Kini Jadi Asupan Kaum Milenial, Ini Alasannya


INFONEWS ■ Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Cokelat hitam adalah bentuk cokelat yang mengandung persentase lebih tinggi dari padatan kakao dan mentega coklat daripada coklat susu, dan sedikit atau tanpa gula. Standar pemerintah dan industri tentang produk apa yang dapat diberi label "cokelat hitam" berbeda-beda menurut negara dan pasar. 

Coklat hitam atau biasa dikenal dengan sebutan dark chocolate, bermanfaat menurunkan tekanan darah dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Sebaiknya konsumsi coklat hitam tanpa campuran susu, agar manfaatnya bisa didapat secara maksimal.

Coklat hitam yang sudah diolah dan ditambahkan kacang, karamel, atau bahan makanan lain, dapat mengurangi manfaatnya bagi jantung. Bahan-bahan tambahan tersebut justru akan menambah lemak dan kalori pada tubuh.

Kaya Kandungan Nutrisi

Coklat hitam memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, Pertama yaitu kandungan antioksidan. Zat ini dipercaya dapat memerangi radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Terbentuknya radikal bebas tidak dapat dihindari karena terjadi secara alami dari proses tubuh, seperti proses pernapasan. Sumber radikal bebas lainnya yaitu asap rokok, asap kendaraan dan polusi lingkungan.

Kemudian, zat kedua yang tinggi dalam coklat hitam yaitu flavonoid. Pada manusia, flavonoid juga bersifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Meskipun demikian, asupan flavonoid juga dapat ditemukan pada apel, teh dan bawang bombay.

Selain itu, ada pula kandungan flavanol pada coklat hitam. Flavanol inilah yang membuat coklat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kecenderungan trombosit untuk menggumpal, serta meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.

Sayangnya proses pengolahan coklat hitam dapat menurunkan, bahkan menghilangkan flavanol pada coklat hitam. Semakin banyak proses pengolahan, kadar flavanol pun semakin sedikit. Jadi meski coklat hitam memiliki kandungan flavanol paling tinggi, jika pengolahannya melalui proses panjang, mungkin saja kandungan flavanolnya menjadi lebih banyak yang hilang.

Mencegah Berbagai Penyakit

Banyak penyakit yang dapat dicegah atau diredakan dengan mengonsumsi coklat hitam, seperti:

Meredakan stres

Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi coklat secara rutin dalam jumlah tertentu dapat membantu meredakan stres. Namun studi ini masih memiliki beberapa kekurangan sehingga hasilnya belum dapat dijadikan sebagai pembuktian teori tersebut. Oleh karena itu, masih dibutuhkan studi lainnya yang lebih besar untuk membuktikan khasiat coklat hitam untuk meredakan stres.

Menurunkan tekanan darah dan risiko stroke

Sebuah hepotesa  yang dilakukan sekitar 2-8 minggu menunjukkan, adanya efek menurunkan tekanan darah dari konsumsi coklat hitam. Meski, disebutkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berdasarkan penelitian, orang yang mengonsumsi dua batang coklat per hari memiliki risiko lebih rendah terkena stroke bila dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah memakan coklat. Tentu saja, risiko kanker ini juga harus dibarengi dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.

Akan tetapi studi ini memiliki kekurangan, yaitu orang-orang yang makan coklat biasanya adalah orang-orang yang memang lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak. Orang tidak makan coklat mungkin saja karena memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka harus menghindari coklat.

Meski coklat hitam diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, Anda disarankan mengonsumsinya dengan tidak berlebihan. Tetap terapkan pola makan seimbang dan pola hidup sehat untuk mencapai stamina tubuh optimal.

sumber : dr. Marianti

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved