INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi nampak semakin cuek terkait kondisi Jalan Raya Babelan (Perjuangan-red) yang berada di sepanjang Kelurahan Kebalen sampai Kecamatan Babelan karena semakin tak layak dilalui kendaraan. Baik itu untuk roda empat atau lebih (mobil dan truk) maupun roda dua (motor).
Sejumlah keluhan dari ribuan warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, nyaris tak pernah ditanggapi dinas terkait. Sebab, kerusakan jalan sudah hampir menyeluruh. Tak cuma berupa cor-coran jalan yang pecah-pecah, berlubang dan bahkan sampai kondisi amblas bagaikan kubangan kerbau.
“Saya tak habis pikir, kok pihak Pemkab Bekasi melalui dinas terkait, ogah mengontrol kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya. Coba lihat kondisi Jalan Raya Babelan sekarang ini, pokoknya sudah tak layak dilalui kendaraan,” ucap Deddy Gerson, tokoh masyarakat di wilayah RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Hal senada juga dikatakan Jaenudin, Caleg Partai Bulan Bintang (PBB). Ia mengingatkan agar Pemkab Bekasi melalui dinas terkait (PUPR-red) harus memenuhi janjinya. Pasalnya, melalui dukungan DPRD Tk II Kabupaten Bekasi, sudah ‘ketuk palu‘ bakal mencor ulang Jalan Raya Babelan dengan alokasi dana sebesar Rp 100 miliar dan rencananya pada Juni 2019 mendatang.
“Karena itu, Pemkab Bekasi, tak boleh mengulur-ngulur waktu lagi. Harus secepatnya. Sebab, janji itu pasti akan diawasi oleh anggota legislatif (DPRD Tk II-red) dan juga masyarakat Babelan. Perbaikan Jalan Raya Babelan, sudah sangat mendesak. Apalagi sudah 5 sampai 8 tahun belakangan, justru dicuekin oleh Bupati Neneng yang kini dalam penjara,” tegasnya.
Dari TKP dilaporkan, saat ini Jalan Raya Babelan, sudah sangat membahayakan bagi para pengendara. Terlebih lagi saat ini masih kerapkali turun hujan. Selain bikin kondisi jalan semakin licin, juga cor-coran jalan banyak mengelupas. Hal itu menyebabkan banyak lubang bagaikan ‘kubangan kerbau’.
Warga Kecamatan Babelan mengancam akan menggelar demo besar-besaran, jika pada Juni 2019 mendatang, tidak segera diperbaiki sesuai yang dijanjikan. Karena itu, Bupati (plt) Eka Supria Atmaja, diminta agar merealisikannya. ■ RED/AGUS SANTOSA
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram