New York Melarang LGBT, Kaum Transgender Panik - INFONEWS.CO.ID
-->

Senin, 01 Juli 2019

New York Melarang LGBT, Kaum Transgender Panik

 New York Melarang LGBT, Kaum Transgender Panik

 New York

INFONEWS.CO.ID ■ New York menjadi negara keenam yang melarang apa yang disebut pertahanan gay dan trans "panik" pada hari Minggu, ketika jutaan orang yang bersuka ria merayakan WorldPride di Manhattan.

Pertahanan panik meminta juri untuk menemukan bahwa orientasi seksual korban atau identitas gender yang harus disalahkan atas reaksi kekerasan terdakwa, termasuk bahkan pembunuhan.

"New York selalu menjadi rumah bagi gerakan kesetaraan LGBTQ, selalu," kata Gubernur Andrew Cuomo, menandatangani larangan itu menjadi undang-undang.

"Semuanya dimulai di sini. Dimulai di Stonewall. Dimulai ketika kita menjadi tuan rumah untuk Hari Pride pertama. Dan kita telah menjaga warisan itu tetap hidup. Ini adalah Negara terkemuka di Amerika Serikat untuk kesetaraan LGBTQ," imbuhnya.

New York mengikuti California, Rhode Island, Illinois, Nevada, dan Connecticut untuk mengesahkan undang-undang semacam itu.

Menandatangani undang-undang adalah "cara terbaik untuk memulai pawai #PrideNYC," tweeted Cuomo.

Salah satu kasus negara yang paling dikenal di mana strategi itu diterapkan adalah kasus Matthew Shepard, seorang mahasiswa Wyoming yang gay yang dipukuli dan dibiarkan tergantung di tiang pagar oleh dua orang pada tahun 1998.

Salah satu terdakwa berpendapat bahwa ia bertindak karena rasa takut yang ditimbulkan oleh dugaan peningkatan seksual oleh Shepard, yang meninggal lima hari setelah serangan itu.

New York City menjadi tuan rumah WorldPride, perayaan LGBTQ terbesar di dunia.

Ini adalah pertama kalinya WorldPride ditahan di AS, dan berlangsung selama peringatan 50 tahun kerusuhan Stonewall, yang secara umum disoroti sebagai titik nyala yang memulai gerakan hak-hak gay modern. (Rus/foto: CNN)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved