INFONEWS.CO.ID ■ Penyerapan kartu pecari kerja ( pencaker) di Jembrana tergolong tinggi. Pada tahun 2018, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana telah mengeluarkan 1377 kartu pencari kerja bagi warga Jembrana.
Kartu yang dulu dikenal dengan nama kartu kuning itu, sangat penting sebagai prasyarat melamar pekerjaan. Tidak hanya diinstansi negeri tapi juga dibeberapa perusahaan swasta.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta, rabu ( 3/7).
Dilanjutkannya, fungsi kartu kuning sendiri saat ini bukan hanya menjadi syarat untuk melamar pekerjaan saja.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Penghalang Jodoh
"Kartu pencaker itu juga penting supaya Dinas PMPTSPTK bisa mendata jumlah pencari kerja di daerah. Bukan hanya untuk melamar kerja saja,” terang Suparta.
Ia menambahkan, banyak orang mengira kartu pencaker ini hanya berfungsi saat melengkapi pendaftaran CPNS, tapi sebenarnya lebih dari itu. Melalui kartu itu, pihak dinas juga bisa mendata apabila pencari kerja belum dan sudah mendapatkan pekerjaan.
“ Dulu kartu ini dikenal dengan kartu kuning karena warna setelah dicetak kuning. Tapi sekarang disebut kartu pencaker , dengan warna cetakan putih, “papar Suparta.
Namun Komang Suparta tak menampik, masyarakat yang mencari kartu pencaker melonjak jumlahnya saat masa-masa pendaftaran CPNS . Seperti tahun 2018 lalu, biasanya tiap bulan yang memohon pencaker rata-rata diangka 60-an orang. Sedangkan dibulan juli tahun lalu, saat dimulainya pendaftaran CPNS, jumlahnya melonjak menjadi 485 orang .
”Hal ini dikarenakan adanya permintaan warga untuk mengikuti test CPNS. Tahun ini juga kita antisipasi untuk memenuhi kebutuhan warga. Kedepan tentu akan kita sempurnakan dengan sistem berbasis online yang memudahkan mengakses data-data. Termasuk info pekerjaan yang cocok bagi mereka melalui Informasi kerja online,“ ungkap mantan Kabag Humas Protokol ini.
Disinggung mengenai langkah- langkah membantu pencari kerja, Pemkab Jembrana ternyata telah menyiapakan sejumlah program. Ia menjelaskan berbagai program itu guna mendukung angkatan kerja mencari pekerjaan . Seperti melalui sejumlah program pelatihan berdasarkan trend terkini maupun potensi permintaan pasar kerja kedepan.
Ada juga kegiatan Job Fair yang mempertemukan pencari kerja dengan penyedia pekerjaan/perusahaan. Selanjutnya mengadakan program peningkatan produktivitas tenaga kerja sehingga tenaga kerja yg sudah bekerja makin produktif, serta dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga penempatan tenaga kerja yang berijin resmi untuk menyalurkan tenaga kerja.(**)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram