INFO TERKINI
-->

Sabtu, 25 Mei 2019

Alhamdulillah, Kementerian Kominfo Sudah Buka Akses ke Medsos


INFONEWS.CO.ID ■ Alhamdulillah, Kementerian Kominfo sudah membuka akses ke media sosial, sejak beberapa menit yang lalu.

Sebelumnya, Pemerintah menerapkan pembatasan media sosial terkait aksi demontrasi 22 Mei 2019.

‏Buka akses ke medsos itu disampaikan Kementerian Kominfo melalui akun @kemkominfo, sessat yang lalu.

"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya 🙏 Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yg positif aja 🤗 Happy weekend #SobatKom!,"

Buka akses ke medsos ini sebelumnya mendapat banyak kecaman dari netizen, karena mengebiri hak azazi berkomunikasi. Bahkan menurut, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menilai langkah pemerintah membatasi akses media sosial sebagai bentuk internet throttling atau pencekikan akses internet.

Hal ini berpotensi menjadi preseden buruk dalam menjamin hak kebebasan berekspresi di Indonesia.

Pembatasan internet ini merupakan salah satu bentuk internet shutdown, yang secara sengaja membatasi akses publik pada periode tertentu. Tujuannya, untuk mengekang kebebasan

Pemerintah menerapkan pembatasan media sosial terkait aksi demontrasi 22 Mei 2019. 

SAFEnet pun menuntut pemerintah, untuk memastikan hak digital warganet Indonesia sebagai bagian dari hak asasi manusia tidak akan terancam dengan pemberlakukan pembatasan internet ini.

"Kami menuntuk pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa ke depannya langkah pembatasan internet bukan keputusan yang bisa semena-mena diterapkan dengan dasar 'demi keamanan negara' belaka, tanpa ada parameter yang jelas mengenai situasi darurat yang mendorong pemberlakukan pembatasan internet ini," ungkap SAFEnet dalam keterangan resminya, Sabtu (25/5/2019).

■ Rinaldy

Prabowo Takziah ke Rumah Mendiang Ustadz Arifin Ilham di Sentul

 Prabowo Takziah ke Rumah Mendiang Ustadz Arifin Ilham di Sentul

INFONEWS.CO.ID ■ Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Prabowo takziah ke rumah mendiang Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Ya, beliau (takziah) ke Azzikra," katanya di Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5) malam.

Meski demikian, Ahmad Muzani tak menjelaskan rombongan Prabowo yang ke Sentul, karena sebagian petinggi Gerindra dan TIM BPN tengah mengajukan gugutan ke MK.

Hanya terlihat, Prabowo keluar dari kediamannya di Jalan Kertanegara sekitar pukul 21.20 WIB.

Saat disapa wartawan Prabowo tampak buru-buru dan hanya membuka kaca mobil lalu melambaikan tangannya.

Menurut juru bicara BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Prabowo memang akan ke Sentul.

"Pak Prabowo rencananya akan silaturahmi ke kediaman Ustadz Arifin Ilham di kawasan Sentul," jelasnya.

■ Nurdin Syibaruddin

Senin, 20 Mei 2019

MUI: Kecurangan Dalam Pemilu Harus Diselesaikan


INFONEWS.CO.ID ■ Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan people power merupakan konsekuensi demokrasi, tidak melanggar konstitusi serta tidak boleh dihalang-halangi.

"Tetapi syaratnya people power itu merupakan aksi damai, tanpa kekerasan dan tidak terjebak anarkisme," kata Din seusai Pengkajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI di Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Menurut Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, aparat keamanan seharusnya juga menghadapinya dengan sikap damai dan mengayomi.

Ia tidak setuju people power yang memaksakan kehendak dan berakhir chaos, karena hanya akan membuat sesama muslim berhadapan.

"Harga sosialnya terlalu mahal. Itu sikap saya. Saya pendukung perdamaian," katanya.

Ia juga menegaskan tidak setuju jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) didelegitimasi, namum jika KPU sebagai penyelenggara pemilu yang bekerja atas mandat konstitusi itu tidak menyelenggarakan pemilu dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel maka hasilnya cacat konstitusi.

Kecurangan dalam pemilu, ujar dia, harus diselesaikan dan diverifikasi. Kalau kecurangan tidak terbukti maka tuduhan itu adalah fitnah, tetapi kalau benar maka itu merupakan musibah dan tidak bisa dianggap remeh.

"Awalnya dikira 'human error', tapi begitu akhirnya menumpuk, ini bukan kealpaan manusia lagi, ini harus diverifikasi," katanya.

Dalam kesempatan kajian itu, Din juga meminta umat Islam tidak ada lagi yang mendebat sila pertama Pancasila agar dikembalikan ke masa Piagam Jakarta yang berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".

"Menurut saya sila pertama yang sekarang Ketuhanan Yang Maha Esa lebih kuat dan luas maknanya, yakni tauhid. Agama yang paling dekat dengan Pancasila itu adalah Islam," katanya.  (Sumber: Antara)

Minggu, 19 Mei 2019

Anak Yatim di Maros Gembira Bisa Berbuka Puasa Bersama Danbrigif PR 3 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, Komandan Brigade Infanteri Para Raider 3 Kostrad, Letnan Kolonel Inf Susilo, S.Sos didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXI Ny. Yulia Susilo  membuka acara buka puasa bersama  anak yatim piatu dan keluarga besar Brigif Para Raider 3 Kostrad, bertempat di masjid Jammi Al Fallah Kariango, Maros, Sulawesi Selatan, Kemarin.

Kegiatan buka bersama tersebut, selain dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,  juga sebagai wahana untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan antar segenap keluarga besar Brigif Para Raider 3 Kostrad dan seluruh jajarannya serta bentuk kepedulian dan perhatian terhadap anak yatim piatu disekitar asrama.

Dalam sambutannya, Danbrigif Para Raider 3 Kostrad, Letnan Kolonel Inf Susilo, S.Sos  menegaskan, bahwa kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dan tali silaturahmi, baik itu sesama prajurit, Persit dan anak yatim piatu.

“Banyak mengingat mati sehingga  mendorong untuk beramal saleh, menjauhkan dari tipu daya dunia, sebagai ajang introspeksi diri dan memperbarui taubat serta memperkuat tekad untuk selalu beristiqomah dalam taat kepada Allah SWT karena kita tidak tahu kapan kita mati makanya kita harus mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian itu,” tutur Danbrigif.

Sementara itu dalam tausiyah ustaz Muh. Asrul, S.Pdi menyampaikan bahwa di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, tidak akan lengkap apabila tidak berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan yaitu anak yatim/piatu. Semoga dengan adanya acara ini menjadi momen yang paling indah untuk dapat mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT atas rizki yang diberikan-Nya.

Lebih lanjut ustaz mengatakan, dengan mengundang anak-anak yatim, merupakan upaya menyatukan jiwa dan kekuatan umat, karena pada dasarnya persatuan yang kokoh dibangun diatas bersatunya hati/jiwa, serta dibangun oleh interaksi jiwa-jiwa yang bersih dan suci, jiwa yang tak bermotif, jiwa yang menghamba, jiwa yang taat dan jiwa yang mengharap keridhoan Allah SWT semata.

Turut hadir dalam kegiatan tesebut, Danyonif Para Raider 432 Kostrad Mayor Inf Gustiawan Ferdianto, Dandenma Brigif Para Raider 3 Kostrad Mayor Inf Muh.  Sulthan Hamsjah, Wadan Yonif Para Raider 431 Kostrad Mayor Inf Andrino Lubis, Ketua Persit KCK Ranting 2 YPR 431 Ny A. A Gede Rama, Ketua Persit KCK Ranting 2 YPR 432 Kostrad, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan keluarga besar Brigif Para Raider 3 Kostrad.

■ Red/Penkostrad

Kamis, 16 Mei 2019

Puluhan Munisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan Petani di Jayapura


INFONEWS.CO.ID ■ Dansatgas Pamtas Yonif Para Raider 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kejadian bermula dari seorang warga yang sedang bercocok tanam di kebun miliknya menemukan munisi tersebut.

“Kebun tersebut milik Bapak Tono (45 Th) yang akan mengolah kebun miliknya. Saat menggali tanah untuk menggemburkan tanahnya, Bapak Tono merasakan cangkulnya yang digunakannya mengenai benda seperti besi, saat kedalaman kurang lebih 40 cm, Pak Tono merasakan ada benda seperti potongan besi-besi kecil, saat dibersihkan dari tanah bentuknya seperti peluru sehingga langsung melaporkan ke Pos Ramil Muara Tami,” ujar Dansatgas, hari ini.

Atas laporan tersebut, Danpos Muara Tami, Lettu Inf Rahmanto beserta 9 personel Satgas bergerak menuju lokasi penemuan munisi tersebut, saat di periksa oleh personel Satgas diketahui munisi tersebut berkaliber 7,62 mm dan saat dikumpulkan berjumlah sekitar 44 butir.

Terkait penemuan munisi tersebut, Personel Satgas melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan.

“Saya perintahkan personel yang di lokasi untuk lakukan penyisiran, siapa tahu masih tersimpan ataupun masih ada sisa-sisa munisi lainnya ataupun bahan peledak yang masih tertanam di bawah tanah. Untuk munisi tersebut masih kami amankan di Pos Satgas,” ungkapnya.

Penemuan munisi menjadi yang pertama di wilayah Skouw Mabo, sebelumnya personel Satgas juga menemukan sebuah bom berukuran besar di daerah yang sama.

“Jika kita lihat memang daerah Skouw Mabo dekat dengan pantai dan jika diidentifikasi bahwa munisi-munisi tersebut merupakan peninggalan dari perang dunia ke-II,” lanjut Dansatgas.

■ Red/Penkostrad

Rabu, 15 Mei 2019

Trump Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa Ramadhan di Gedung Putih


INFONEWS.CO.ID ■ Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump menyambut para duta besar dan diplomat dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim ke Gedung Putih pada Senin malam (13/05) untuk menghadiri jamuan iftar atau buka bersama setelah puasa sehari penuh yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan suci Ramadan.

Dengan muka berseri-seri dan penuh semangat, Presiden Amerika Donald John Trump menyambut para tamunya pada Senin malam (13/05). Dia mengatakan bahwa baginya merupakan kehormatan besar untuk menjadi tuan rumah bagi para duta besar dan diplomat dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim serta para undangan dalam acara jamuan iftar atau buka puasa bersama di Gedung Putih.
Presiden Amerika Donald Trump menyambut para duta besar dan diplomat dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim ke Gedung Putih untuk mengadakan jamuan iftar atau berbuka puasa bersama hari Senin (13/5) malam.
Dalam pidato sambutannya, Presiden Trump di antaranya mengatakan bahwa Ramadan adalah “waktu untuk beramal, memberi dan melayani sesama warga, dan merupakan bulan ketika kita menjadi lebih dekat sebagai keluarga dan komunitas.”

Trump juga berbicara tentang apa yang disebutnya “periode waktu yang sangat sulit” bagi orang-orang dari berbagai agama dalam beberapa pekan terakhir dengan serangan mematikan terhadap Muslim di Selandia Baru, serangan terhadap warga Kristen di Sri Lanka, dan serangan terhadap Yahudi di Amerika Serikat.

“Hati kita dipenuhi duka cita bagi kaum muslim yang terbunuh di dua masjid di Selandia Baru, serta orang-orang Kristen, Yahudi, dan anak-anak Tuhan lainnya, yang dibunuh di Sri Lanka, serta di San Diego, California dan Pittsburgh, Pennsylvania. Untuk mengenang mereka, kita bertekad untuk mengalahkan kejahatan terorisme dan penganiayaan karena agama sehingga semua orang dapat beribadah tanpa rasa takut, berdoa tanpa bahaya dan hidup dengan iman yang mengalir dari hati mereka,” ujar Trump.

Presiden Trump juga mengajak semua orang untuk berdoa demi “masa depan yang harmonis dan damai” bagi semua bangsa di dunia.

Dia mengatakan, “Selagi kita bersiap untuk makan malam bersama, mari kita berdoa untuk masa depan yang harmonis dan damai. Marilah kita meminta Tuhan untuk selamanya memancarkan kebaikan dan berkah-Nya bagi kita semua. Dan marilah kita terus bekerja bersama untuk membangun masa depan yang penuh dengan harapan dan niat baik bagi anak-cucu kita dan bagi semua orang di dunia.”

Selanjutnya, Trump menambahkan, “Oleh karena itu, dengan ini saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada setiap muslim di Amerika dan di seluruh dunia. Ramadan Karim! Ini sangat penting, dan saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir di tempat ini, orang-orang yang sangat spesial. Kehadiran Anda merupakan kehormatan besar. Mari, kita akan makan yang enak, dan jika tidak enak, salahkan saya.”

Jamuan Iftar atau santap malam sebagai buka puasa pada suatu malam dalam Ramadhan telah menjadi resepsi tahunan di Gedung Putih yang diselenggarakan oleh Presiden Amerika dan Ibu Negara Amerika. Tradisi tahunan ini dimulai pada tahun 1996 ketika Hillary Clinton menyelenggarakan acara jamuan makan malam dalam perayaan Idul Fitri. Resepsi ini, selain untuk menjamu wakil-wakil korps diplomatik dari berbagai negara berpenduduk mayoritas muslim, juga dihadiri oleh undangan hari dari komunitas Muslim Amerika, termasuk politisi, dan tokoh agama dan masyarakat.

Presiden ketiga Amerika, Thomas Jefferson, pernah mengadakan jamuan makan malam pertama bulan Ramadan di Gedung Putih dengan seorang tamu muslim bernama Sidi Soliman Mellimelli, utusan dari kerajaan kecil di Tunisia pada tanggal 9 Desember 1805. Ketika itu Presiden Thomas Jefferson menyesuaikan jam makan malam setelah matahari terbenam untuk menghormati ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan oleh Sidi Soliman Mellimelli. Presiden Amerika Bill Clinton melanjutkan tradisi itu, dan demikian halnya dengan Presiden George W. Bush yang menyelenggarakan santap malam buka puasa bersama di

Gedung Putih pada tahun 2001. Presiden Bush kemudian melanjutkan acara itu setiap tahun selama dua periode masa jabatannya. Presiden Barack Obama menjadi tuan rumah acara iftar Ramadhan pertamanya pada tahun 2009, dan kemudian melanjutkan tradisi itu setiap tahun selama masa kepresidenannya.

Setelah absen pada tahun 2017, Presiden Donald Trump kemudian melanjutkan tradisi di Gedung Putih itu pada Ramadhan 2018 dan 2019 ini.

(Foto courtesy: VOA)


Minggu, 12 Mei 2019

Woow, Restoran Ini Menyajikan Makanan dengan Robot

Woow, Restoran Ini Menyajikan Makanan dengan Robot

INFONEWS.CO.ID ■ Seperti adegan sebuah film, robot-robot menerima pesanan, yang kita pesan, lalu robot-robot itu membawanya ke meja klien dan mereka juga menghibur anak-anak selama menunggu. Tempat mereka bekerja diciptakan oleh sebuah perusahaan informasi dan sudah menjadi langganan di kota Budapest.

"Masa depan adalah hari ini dan beberapa hal yang kita lihat dalam film fiksi ilmiah. Ini adalah kenyataan yang tak bisa dipungkiri, bagi kami sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Robert, seorang pengunjung di restauran tersebut, belum lama ini.

Menurutnya, robot mulai menetap sebagai kolaborator manusia dalam beberapa tugas. Restoran Budapest menyajikan makanan dengan robot yang unik dan menarik.

Adalah Perusahaan teknologi E-Szoftverfejlesztö yang menciptakan "Enjoy Budapest Café", di mana total tujuh android bekerja dengan baik menerima pelanggan yang tiba di tempat itu.

Begitu kita menerima pesanan, merekalah yang membawa makanan sampai meja dan bahkan menawarkan permainan untuk menghibur anak-anak sambil menunggu.

Diam dan dengan gulungan "tegas" mereka mengambil kopi tanpa menumpahkan setetes dan mereka mengirimkannya ke klien, segera para pelayan teknologi kembali ke konter untuk berharap bahwa mereka mengirimkan pesanan lain kepadanya .

Dihadapkan dengan kekhawatiran bahwa penggabungan robot akan mengambil pekerjaan dari manusia, mereka yang bertanggung jawab mengatakan bahwa ini tidak terjadi karena kehadiran android menyebabkan peningkatan pelanggan dan pembukaan posisi baru bagi manusia.

■ Anna Susanty 

Jumat, 10 Mei 2019

Aksi Gerakan Anti Pemilu Curang, Emak-emak Beri Kartu Merah Ke KPU Jabar

Aksi Gerakan Anti Pemilu Curang, Emak-emak Beri Kartu Merah Ke KPU Jabar

INFONEWS.CO.ID ■ Ratusan Emak-emak di wilayah Jawa Baran turun ke jalan. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Jabar, di Jalan Garut, Kota Bandung,  pada Jumat ( 10/5).
Dalam aksinya, mereka menuntut agar KPU harus bersikap netral dalam menghadapi kecurangan,  pasalnya KPU jabar sudah dinilai dapat kartu merah oleh sejumlah pihak.

Aksi GAPC kali ini, juga menuntut KPU bertanggjawab atas tewasnya lima ratus lebih petugas KPPS saat melaksanakan tugasnya di Pemilu 2019.

"Kami menuntut pemerintah melakukan autopsi terhadap petugas KPPS yang meninggal. Belum lagi ada ribuan petugas KPPS yang kini masih tergolek sakit. Kami meminta KPU menuntaskan masalah ini demi kemanusiaan,” teriak Emak-emak dalam orasinya.

Selain demo. emak-emak militan ini juga menabuh sejumlah alat dapur seperti panci, kuali dan perabotan dapur lainnya, sehingga terdengar bising di depan kantor KPU Jawa Barat.

 ■ Ruri Pane
 ■ Foto sumber Dok Galamedia

Syukuran Satgas Karhutla Riau, Yonarmed 10 Kostrad Santuni Anak Yatim di Bogor

 Syukuran Satgas Karhutla Riau, Yonarmed 10 Kostrad Santuni Anak Yatim di Bogor

INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan dan acara syukuran atas keberhasilan Satgas Karhutla Riau, seluruh prajurit Yonarmed 10 Kostrad dan Ibu Persit berikan santunan kepada anak yatim di Ciluar, Bogor.

Dalam sambutannya, Komandan Batalyon Armed 10 Kostrad, Mayor Arm David Eldo, S.Sos., M.Tr.Han., mengatakan  bahwa acara ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena diberikan umur yang panjang sehingga kita dapat bertemu dalam bulan suci Ramadhan.

Selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, adalah bentuk rasa syukur prajurit Yonarmed 10 Kostrad atas keberhasilan Satgas Karhutla di Riau yang dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan.

“Acara ini juga adalah bentuk rasa syukur kita semua terutama prajurit sekalian yang telah berhasil dalam menjalankan tugas Karhutla di Riau,” ucap Mayor Arm David Eldo, S.Sos., M.Tr.Han.

 ■ Red/Penkostrad

Rabu, 08 Mei 2019

Tim Advokasi PP Pemuda Muhammadiyah Siap Kawal Kasus Ustadz Bachtiar Nasir


INFONEWS.CO.ID ■ Tim Advokasi Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengaku siap memberikan bantuan pengacara terbaik untuk mengawal kasus yang menjerat Ketua GNPF MUI, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) atas dugaan tindak pidana pencucian uang.

"(Kami) Menyatakan siap mendukung dan mengawal UBN dalam menghadapi perkara ini serta siap memfasilitasi pengacara-pengacara terbaik dari kader Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal kasus UBN. Misalnya dibutuhkan 10 sampai 20 (pengacara) ya kami bisa," ucap Wasekjen Hukum HAM dan Advokasi PP Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/5).

Menurutnya, UBN telah memberikan klarifikasi bahwa pendanaan aksi umat telah disalurkan secara benar. UBN juga mengaku penggunaan rekening YKUS hanya dipinjamnya untuk menggalang dana aksi 414 maupun aksi 212.

"UBN telah memberikan klarifikasi bahwa rekening YKUS hanyalah dipinjam untuk pendanaan aksi umat dan telah disalurkan kepada yang seharusnya, serta sama sekali tidak terdapat niat dari yang bersangkutan untuk melakukan penipuan, penggelapan dan pencucian uang sabagaimana yang disangkakan," tegasnya.

Sehingga, Nasrullah menilai pihak kepolisian hanyalah melihat perspektif hukum yang dampaknya dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat saat Pemilu 2019 belum usai.

"Hal ini tentu mengecewakan publik, khususnya umat Islam karena UBN adalah sosok yang dihormati dan ulama yang disegani. Penetapan tersangka tersebut berpotensi memunculkan kegaduhan baru terlebih saat ini tahapan Pemilu 2019 belum sepenuhnya selesai," pungkasnya.

Diketahui, UBN telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencucian uang. UBN rencananya akan dilakukan pemeriksaan oleh polisi di Mabes Polri pada Selasa mendatang.

Selama Ramadhan, Israel Izinkan 150 Ribu Muslim Palestine Masuk ke Aqsha

Selama Ramadhan, Israel Izinkan 150 Ribu Muslim Palestine Masuk ke Aqsha

INFONEWS.CO.ID ■ Kegembiraan umat Islam di Palestina tak bisa terbendung, mana kala mengetahui saudara-saudaranya dari Indonesia mengajak berbuka puasa bersama di Komplek Masjid al-Aqsha, kemarin.

Mereka menyambut dengan suka cita meski keadaan negara itu serba sulit dan terjajah dari bangsa Israel. Namun bagi masyarakat Palestina, kondisi saat ini tak lantas menjadi kendala untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat dan keberkahan.

Demikian gambaran itu disampaikan Drs H Edy Hamdi SA, selaku pemilik sekaligus pimpinan rombongan dari Satriani Tour & Travel. Ia bersama 25 jamaah Wisata Religi Jalur Agsha kini sudah tiba di Palestina, dan bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan.

“Kami memang telah menyiapkan program ini jauh-jauh hari. Itu kan sudah reguler menjadi program Satriani Tour & Travel, namun khusus di bulan suci Ramadhan sangat spesial. Bahkan harus mendatangi saudara-saudara umat Muslim di Palestina, khususnya di Aqsha ini,” kata H Edy Hamdi.

Dia menceritakan, saat tiba di Ibukota Yerusalem, terdengar dentuman meriam sebanyak 5 kali. Itu sebagai pertanda masuknya bulan suci Ramadhan 1440 H.

“Ya ini sudah menjadi ciri khas dimulai bulan suci Ramadhan di Palestina,” katanya, Senin (6/5) kemarin.

BACA JUGA: Punya Web, Tapi Tidak Punya Akun AdSense? Ini Solusinya 

Sekitar areal Masjid Al-Aqsha saat itu, kisah eddy, sudah dipasang tenda-tenda untuk persiapan pelaksanaan sholat Taraweh dan lain-lain. Sedangkan pihaknya, kata H Edy Hamdi, akan ada penyelenggaraan Festival Iftar menjelang buka puasa selama sebulan penuh. Berbeda untuk sahur itu sendiri, baru akan dilakukan pada 20 Ramadhan.

Situasi di Komplek Al-Aqsha, terlihat banyak lampu penerangan jalan dan khusus diperuntukkan setiap datangnya bulan suci Ramadhan saja. Lokasinya bisa untuk menampung antusiasme warga yang bisa mencapai antara 500 – 600 jemaah.

Gencatan senjata di wilayah perbatasan Gaza antara kelompok Hamas dan tentara Israel, setidaknya bikin warga Palestina tak khawatir.

H Edy Hamdi menjelaskan, karena Israel selama bulan suci Ramadhan ini telah mengeluarkan izin masuk warga Palestina yang tinggal di luar kota Yerusalem untuk datang ke Komplek Al-Aqsha. Bahkan izin itu dikeluarkan untuk 150 ribu orang yang diperbolehkan masuk ke Aqsha.

“Jadi, kebahagian di bulan Ramadhan tahun ini, jauh lebih baik. Apalagi sudah tak ada lagi pembatasan, semua usia boleh mendatangi Agsha,” imbuhnya. (Rasyid)

Senin, 06 Mei 2019

Minggu, 05 Mei 2019

Sambut Ramadhan, Diaspora Indonesia Kerja Bakti Bersihkan Masjid IMAAM Center


Memasuki bulan suci Ramadan, jemaah masjid indonesia, IMAAM Center, yang berlokasi tak jauh dari ibu kota Washington, DC, tepatnya di Silver Spring, Maryland, melakukan kerja bakti di musim semi atau spring cleaning untuk membersihkan dan memperbaiki masjid.

INFONEWS.CO.ID ■ Seperti umumnya tradisi di Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan, umat Islam asal Indonesia di kawasan Washington, DC membersihkan masjid Imaam Center, bertepatan program bersih-bersih tahunan setiap awal musim semi.

Kegiatan tahunan ini diikuti sekitar 30 jemaah asal Indonesia, juga beberapa warga lokal Amerika, baik yang muslim atau beragama lain. Beberapa hal yang dilakukan saat kerja bakti antara lain, mengecat dinding pintu masuk dan kamar mandi, mengelap pilar-pilar dinding masjid, memasang rak-rak untuk barang dan perkakas keperluan kegiatan masjid, merapikan perpustakaan masjid, serta membersihkan kebun.

Pembersihan mencakup bagian luar dan sekitar masjid diaspora Indonesia tersebut. Di sela-sela program bersih-bersih, President Imaam Center Bagus Adiyanto mengatakan, “"Spring cleaning ini kegiatan kita regular tiap tahun, di spring. Khususnya tahun ini spesial karena spring cleaning ini datangnya ketika bukan Ramadan mau datang. Kita sekalian (mengumpulkan) jemaah, teman-teman kita untuk kerja bakti di masjid, untuk bersih-bersih mesjid, kemudian prepare segala fasilitas yang ada untuk persiapan di bulan Ramadan juga."

Kerja bakti membersihkan masjid ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk mengantisipasi beragam kegiatan bulan Ramadan yang biasa diadakan di masjid, yang tidak hanya dihadiri oleh jemaah asal Indonesia, tetapi juga jemaah dari berbagai negara.

"Supaya masjid lebih bersih. Jadi ini nanti kan mau menjelang bulan suci ramadan, banyak juga jemaah yang datang untuk solat Tarawih. Jadi biar merasa nyaman karena yang datang ke sini bukan orang indonesia (saja). Pokoknya orang-orang muslim yang dekat-dekat sini, terkadang orang jauh pun datang ke sini," ujar jemaah Indonesia, Siti Suwarti yang tinggal tak jauh dari masjid.

Pada bagian dalam masjid, tangga, kamar kecil, tempat wudhu, ruang serba guna, tempat sepatu, dibersihkan. Pengisap debu hilir mudik, membersihkan karpet area sholat.

Pada bagian lain, buku-buku panduan mengaji dan kitab-kitab Al Qur'an, ditata rapi. Ruang perpustakaan dibersihkan. Buku-buku di sana juga dirapikan.

Seorang jemaah menuturkan, ia membantu menyingkirkan debu dan menyapu. Ia mengaku dengan senang hati melakukannya dan dengan bangga mengatakan, “Supaya masjid lebih bersih. Ini kan menjelang bulan suci Ramadan ya. Jemaah untuk sholat tarawih biar merasa nyaman karena yang datang di sini bukan orang Indonesia saja… Pokoknya orang Muslim yang dekat-dekat sini terkadang orang jauh pun datang ke sini.”

Membersihkan masjid yang sudah berdiri sejak tahun 2014 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diikuti oleh jemaah Indonesia, Vero Iskandar bersama keluarganya.

"Saya dan keluarga ikut juga sudah beberapa kali dan mudah-mudahan ini juga sebagai upaya kami menjaga rumah Allah ini, menjadi tempat sejuk untuk kami dan keluarga, beserta seluruh jemaah, kaum muslimin dan muslimah, bukan hanya (dari) Indonesia saja, tetapi juga meliputi kaum muslimin dari negara-negara lain yang kebetulan berdomisili di sekitar masjid IMAAM Center ini," jelas Vero yang tengah menyapu lingkungan masjid saat ditemui oleh VOA.

Para jemaah juga banyak yang mengajak anak-anak mereka untuk berpartisipasi di kerja bakti ini. Mereka pun terlihat ikut semangat mengelap dinding dan memperbaiki masjid yang kerap mereka datangi ini.

"Saya mau memasang stiker anti licin di tangga supaya orang-orang yang naik ke atas tidak jatuh," kata Malik, salah satu anak dari jemaah Indonesia yang ikut kerja bakti.

Seorang muslimah lain mengungkapkan, selain ikut kerja bakti, ia kebagian tugas membersihkan seluruh perlengkapan sholat. Ia membawa pulang tumpukan besar mukena, sarung dan beberapa lembar kerudung, untuk dicuci, lalu akan membawanya segera ke masjid supaya jemaah bisa menggunakannya.

Selain membersihkan masjid, sebagian besar Muslim Indonesia berkumpul untuk saling meminta maaf dan mengucapkan selamat menjalankan puasa Ramadan. Sebagian lain menyiapkan kegiatan selama Ramadan sambil makan bersama dengan hidangan utama kambing guling dan baso.

Di luar itu, dibentuk panitia khusus Ramadan yang menyiapkan berbagai program bagi seluruh anggota keluarga, dengan harapan menarik jemaah ke Imaam Center dan bersama-sama meramaikan masjid, mengisi Ramadan.

Ketua panitia Ramadan 1440 Hijriah Imaam Center Eko Iswanto mengatakan Imaam Center menyediakan makanan berbuka puasa dan makan malam. “Setiap hari akan berbeda-beda menunya, sudah kita siapkan.”

Sejak didirikan hampir lima tahun lalu, Imaam Center spontan menarik jemaah. Selama Ramadan, jumlah yang datang berkali lipat untuk berbuka puasa bersama dan tarawih.

“Ciri khas masjid kita yang terkenal yaitu makanan, beragam-ragam, dan jemaah di luar Indonesia suka sekali dengan makanan kita,” jelasnya.

Selain dikenal dengan makanannya yang melimpah dan nikmat, kualitas imam tarawih menjadi faktor utama yang mengundang jemaah. Memenuhi permintaan jemaah, panitia mempercayakan Ifdal Yusuf menjadi imam tarawih Ramadan tahun ini.

“Jemaah di luar Indonesia suka dengan suara beliau yang merdu dan powerful,” imbuh Eko.

Walaupun masih muda, usia 26 tahun, Ifdal sudah berpengalaman menjadi imam dan memimpin tarawih. Pemuda Indonesia ini lulusan Bayyinah Institute, perguruan tinggi ilmu al quran di Dalas, Texas, tempat tinggalnya. Ia menjadi hafiz atau penghapal al quran pada usia 14 tahun.

Setiap hari selama Ramadan, Imaam Center hampir tidak tutup. Masjid akan buka untuk sholat rutin, berbuka puasa, dan tarawih yang baru akan selesai tepat tengah malam.

Panitia menyiapkan pengisi ceramah singkat di sela-sela tarawih setiap hari, membuat acara khusus bagi anak-anak dan remaja setiap Sabtu, dua jam menjelang berbuka puasa, mengadakan acara berbuka puasa khusus dengan penduduk yang tinggal di sekitar masjid dan umat agama lain, serta memfasilitasi mereka yang ber-Itikaf selama 10 hari terakhir Ramadan.

Mendasarkan pada metode hisab atau kalkulasi ilmiah, Dewan Fiqh Amerika Utara - Fiqh Council of North America (FCNA) memutuskan hari pertama Ramadan pada 6 Mei.

Walaupun ada organisasi Muslim lain berpatokan pada hilal, baik lokal maupun global, untuk menentukan dimulainya Ramadan, Imaam Center bersama sekitar 60 persen masjid dan organisasi keislaman di Amerika, mengikuti keputusan dewan fiqih Amerika tersebut. Itu berarti, sholat tarawih pertama tahun ini dilakukan pada Minggu malam ini, 5 Mei. (VOA)

Saksikan tayangan Vidionya:


Jumat, 03 Mei 2019

Meski Mendadak, Prabowo Disambut Antusias Rakyat Aceh


INFONEWS.CO.ID ■ Kunjungan Prabowo Subianto dalam aksi #KedaulatanRakyat untuk memenuhi undangan masyarakat Aceh terbilang mendadak.

Meski demikian, masyarakat tetap menyambut Prabowo dengan antusias.

“Kunjungan kali ini agaknya mendadak. Walau mendadak, alhamdulillah masyarakat Aceh menyambut dengan antusias.” kata Ustadz Bachtiar Nasir yang mendampingi Prabowo, Jumat (3/5/19) siang.

Kunjungan Prabowo, lanjut Ustadz Bachtiar merupakan upaya memenuhi undangan dan harapan masyarakat Aceh. Di Aceh, Prabowo-Sandi menang telak di atas 90%.

“Pak Prabowo Subianto menyambut undangan saudara-saudara dari Aceh dan kunjungan ucapan terimakasih, termasuk menyapa saudara-saudara dan rakyat di Aceh yang telah memenangkan Prabowo dalam pilpres kali ini.” lanjut Ustadz Bachtiar.

Prabowo dan Sandi hadir bersama di Aceh dan memulai kegiatan #KedaulatanRakyat. Hadir bersama rombongan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua GNPF Ulama Ustadz Yusuf Martak, Mantan Ketua GNPF MUI Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan tokoh nasional lainnya.

Sumber: Tarbawia

Rabu, 01 Mei 2019

IWO Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Bandung


INFONEWS.CO.ID ■ Keprihatinan ditunjukan oleh temen temen jurnalis kabupaten Purwakarta, atas kejadian yang menimpa dua orang wartawan yang melaksanakan tugasnya saat meliput aksi buruh yang merayakan May Day, hari buruh internasional 1 Mei 2019.

Dua orang wartawan diduga menjadi kekerasan oknum polisi yang dengan seenaknya melakukan penyekapan dan perampasan camera / alat kerja wartawan yang sedang mencari fakta berita dilapangan.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Purwakarta Dadang Aripudin mengecam keras terkait dengan aksi yang dilakukan oknum polisi terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya dilapangan.

Dia meminta petinggi Polri baik di Polda Jabar dan Mabes Polri segera menindak oknum polisi yang diduga menganiaya dua wartawan.

Menurutnya, sesuai Pasal 8 Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menyatakan, dalam menjalankan profesinya jurnalis mendapat perlindungan hukum.

Dadang menyebutkan, berdasarkan kronologis kejadian pada hari Rabu 1 Mei 2019, fotografer Tempo bernama Prima Mulia dan Jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza sedang meliput hari buruh yang berpusat di Gedug Sate, Bandung.

Kedua wartawan tersebut sedang memantau pergerakan massa buruh yang berkumpul di Gedung Sate, insting  Prima dan Reza saat tiba di jalan Singaperbangsa sekitar daerah Patiukur melihat keributan antara polisi dengan massa. 

Prima dan Reza mengakui kalau melihat massa yang berbaju serba hitam dipukuli oleh polisi, dan membidikan camera kearah kejadian. Tidak lama kemudian setelah pindah lokasi, Reza tiba tiba didatangi yang diduga polisi dari satuan Tim Prabu Polrestabes Bandung.

“Keduanya dibentak dan camera diambil kemudian ditendang, padahal sudah mengaku jurnalis, tapi perlakuan ini tetap dilakukan. Jelas ini perbuatan intimidasi dan menganggu tugas jurnalis, “ pungkas Dadang, Rabu 01/05/2019. ■ Red/IWO

Senin, 29 April 2019

Inilah Kisah Satgas Pamrahwan Bantu Kelahiran Bayi Bes Kogoya di Puncak Jaya

Inilah Kisah Satgas Pamrahwan Bantu Kelahiran Bayi Bes Kogoya di Puncak Jaya

INFONEWS.CO.ID ■ Meski harus menuruni ketinggian Monggodoneri dan prosesnya secara darurat di Balai Kampung Waegi, berkat bantuan Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad, Kaelli Wonda melahirkan bayi Bes Kogoya dengan sehat dan selamat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, dalam rilis tertulisnya di Mulia, Puncak Jaya, Papua, Sabtu (27/04/2019).

Diceritakan Eko, kejadian itu bermula saat anggota Pos Waegi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan.

“Mendengar hal tersebut Danpos Waegi Letda Inf Sujarna segera memerintahkan tenaga kesehatannya dengan dikawal oleh 1 tim untuk mengevakuasi,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, akibat guyuran hujan sepanjang malam menyebabkan kondisi akses jalan terputus dan ambulance Puskesmas Illu pun tidak dapat dibawa sampai ke lokasi.

“Akhirnya Ibu Kaelli Wonda di Evakuasi  dengan berjalan kaki sekitar 3 Km dari Kampung Wurunikime ke Balai Kampung Distrik Waegi. Disana mereka  menunggu ambulance yang akan menjemput dari Puskesmas Illu,” terang Dansatgas.

“Sambil menuruni  ketinggian Monggodoneri, Ibu Kaelli Wonda dipapah oleh anggota (Satgas) menuju Balai Kampung Distrik Waegi, dengan tujuan supaya mudah diawasi oleh tenaga kesehatan Pos Waegi,” imbuhnya.

Selama menunggu di Balai Kampung, menurut lulusan  Akmil tahun 2001 ini, anggota kesehatan Satgas melihat  Ibu Kaelli Wonda sudah mengalami kontraksi beberapa kali  dan diduga akan segera melahirkan.

"Melihat kondisi tersebut anggota pun berinisiatif untuk  membuat kamar bersalin darurat yang setidaknya dapat menunjang proses persalinan," tandasnya.

“Setelah menunggu 2 jam, dokter Budi (dari Puskesmas Illu) tiba di Balai Kampung Waegi dengan berjalan kaki. Akhirnya dengan dibantu  oleh anggota kesehatan Satgas,  Ibu Kaelli Wonda melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan sehat,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurut Dansatgas, sebagai bentuk apresiasi kepada anggota Satgas Yonif MR 412, Behok Kogoya (Suami Kaelli), selain berterima kasih karena proses persalinan  istri berjalan dengan lancar dan selamat maka anak bayinya diberikan nama   Bes Kogoya.

"Nama depan Bes diambil dari singkatan slogan  Yonif 412 Kostrad, yaitu Bharata Eka Shakti. Sedangkan Kogoya merupakan nama Fame Bapaknya," jelas mantan Pabandya Binpers Sper Kostrad itu.

“Selain itu, pihak keluarga merasa proses kelahiran  yang tidak biasa dan jadi anugerah bagi mereka,” tegas Dansatgas.

Senada dengan disampaikan Dansatgas, Behok Kogoya mengucapkan terima kasih kepada dokter Budi dan personel Pos Waegi yang telah membantu persalinan istrinya hingga ibu dan bayinya selamat.

“Kami, keluarga besar Behok Kogoya sangat berbahagia atas kelahiran anggota keluarga kami yang baru ini. Atas berkat Tuhan yang luar biasa ini, saya ucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 412 Kostrad, dan kami namakan anak kami dengan nama Bes Kogoya,” ucap Behok.

“Saya berharap Bes Kogoya dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan, serta membawa perubahan yang baik bagi Puncak Jaya,” tutupnya.

Minggu, 28 April 2019

Dampak Banjir Dan Longsor Meluas di Bengkulu, 10 Meninggal dan 12.000 Mengungsi

Dampak Banjir Dan Longsor Meluas di Bengkulu, 10 Meninggal dan 12.000 Mengungsi


INFONEWS.CO.ID ■ Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah di Bengkulu selama 26/4/2019 sore hingga 27/4/2019 pagi telah menyebabkan  bencana banjir dan longsor.

"Sungai-sungai meluap dan longsor terjadi di banyak tempat. Bencana banjir dan longsor terjadi di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yaitu di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur," katanya, dalam rilis yang diterima redaksi, sesaat yang lalu.

Dia menambkahkan, dampak bencana kini meluas. Data sementara dampak bencana dari kaji cepat yang dilakukan BPBD Provinsi Bengkulu tercatat 10 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, 2 orang luka berat, 2 orang luka ringan, 12.000 orang mengungsi, dan 13.000 jiwa terdampak bencana.

Kerusakan fisik meliputi 184 rumah rusak, 4 unit fasilitas pendidikan, 40 titik infrastruktur rusak (jalan, jembatan, oprit, gorong-gorong) yang tersebar di 9 kabupaten/kota, dan 9 lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Data dampak bencana ini dapat bertambah mengingt belum semua lokasi bencana dapat dijangkau.

Saat ini, kata Sutopo, banjir sebagian sudah surut di beberapa wiayah wilayah. Namun banjir masih banyak menggenangi permukiman di beberapa wilayah. Dampak bencana susulan yang mungkin timbul adalah munculnya penyakit kulit dikarenakan minimnya air bersih, gangguan ISPA, dan lain-lain. Selain itu longsor dan banjir dapat berpotensi kembali terjadi jika curah hujan tinggi.

Penanganan darurat bencana terus dilakukan

Gubernur Bengkulu, Rohodin Mersyah telah memerintahkan seluruh jajaran SKPD di Bengkulu agar mengerahkan potensi yang ada di daerah untuk membantu penanganan darurat bencana.

Gubernur Bengkulu telah melaporkan dampak bencana kepada Kepala BNPB Doni Monardo. BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk mendampingi BPBD dan memberikan bantuan dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Kepala daerah yang daerah mengalami bencana dihimbau segara menetapkan status darurat untuk mempercepat penanganan darurat.

Posko Induk di BPBD Provinsi Bengkulu telah didirikan tepatnya di Ruang Pusdalops dan mendirikan posko pengungsian di 12 titik lokasi. Rapat koordinasi terus dilakukan setiap hari. Penyelamatan, pencarian korban dan evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Dapur umum didirikan dan melaksanakan pendistribusian makanan. Pengerahan tenaga aparat Pemda, POLDA, TNI/Polri, Lanal, BASARNAS, Tagana, ACT, PKPU, MDMC, mahasiswa, Perkumpulan Organisasi Tionghoa Bengkulu, dan organisasi lainnya.

Perbaikan darurat dilakukan, khususnya untuk mengatasi jalur transportasi dan distribusi bantuan. Untuk mengatasi longsor yang menutup badan jalan pemerintah setempat telah melakukan pembersihan material menggunakan alat berat (escavator) sehingga akses jalan dapat dilalui. Untuk jalan dan jembatan yang putus telah dilakukan survai, pendataan dan pengamanan dengan memasang rambu peringatan di jalan.

Kendala yang dihadapi dalam penanganan darurat saat ini adalah sulitnya untuk menjangkau ke lokasi titik-titik banjir dan longsor dikarenakan seluruh akses ke lokasi kejadian terputus total. Koordinasi dan komunikasi ke Kabupaten/ Kota cukup sulit dilakukan karena aliran listrik banyak yang terputus. Pendistribusian logistik terhambat karena akses jalan banyak yang terputus karena banjir dan longsor.

Titik lokasi bencana banjir dan longsor sangat banyak sedangkan jarak antar titik banjir dan longsor berjauhan, sehingga menyulitkan untuk mencapai semua lokasi. Terbatasnya dana/anggaran yang memadai sehingga menyulitkan operasional penanganan bencana.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, perahu karet,  selimut, makanan siap saji, air bersih, family kid, peralatan bayi, lampu emergency, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur dan lingkungan, sanitasi, dan tenaga relawan.

BPBD masih melakukan pendataan dampak bencana dan penanganan bencana. Masyarakat dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan berintensitas tinggi masih dapat berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.

■ Red/Rls/R-09

Sabtu, 27 April 2019

Sungai Cibeet Meluap, Karangligar Kembali Terendam Banjir

 Sungai Cibeet Meluap, Karangligar Kembali Banjir

INFONEWS.CO.ID ■ Meluapnya air sungai Cibeet merendam sekitar 140 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, pada Sabtu, (27/4).

Warga Karangligar, Suparman yang rumahnya juga ikut terendam banjir mengatakan banjir tersebut sudah langganan setiap sungai Cibeet meluap dipastikan terendam banjir.

Menurutnya, banjir sudah dua kali dalam satu bulan ini dengan ketinggian bervariasi mulai 50 hingga 30 centimeter.

"Sudah menjadi langganan banjir, setiap sungai Cibeet meluap karena pemukinan warga tidak jauh dari bantaran sungai," kata Suparman, Sabtu (27/4).

Dia menjelaskan banjir sekarang itu air datangnya secara langsung dan masuk ke pemukiman warga itu sudah seperti yang ditumpahkan. Jadi tidak seperti banjir biasanya dimana air itu naiknya sedikit-sedikit dan tingginya pun hanya sekitar 20 centimeter, sedangkan warga kita di sini sedikitnya ada 140 rumah warga.

"Rumah yang terendam banjir ada sekitar 140 rumah," imbuhnya.

Suparman sangat berharap agar pemerintah baik pusat maupun daerah segera mencari solusi terbaik,  karena selama ini hanya menjadi wacana akan dibuatkan embung  penampungan air dalam mengatasi dampak banjir luapan sungai Cibeet.

Seharusnya, kata Suparman, rencana program itu agar segera direalisasikan. Sebab jika tidak, dengan cuaca musim hujan ini akan ada kiriman air lagi dari wilayah hulu sungai Cibeet.

“Kalau untuk korban, Alhamdulillah tidak ada, tapi kalau harta benda, ya alat-alat elektronik dan barang berharga lainnya saja yang semuanya rusak. Sekarang saya belum menghitung berapa kerugian yang saya alami,” tuturnya.

Sementara itu, Petugas  Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karawang,  Kaming mengatakan petugas dilapangan terus melakukan pemantauan dilapangan guna antipasi volume banjir naik,  untuk evakuasi warga yang masih bertahan dirumah.

"Kita masih koordinasi dilapangan untuk antisipasi ketinggian air, kalau banjir lagi di pastikan naik," katanya.

Jumat, 26 April 2019

BNPB: HKB Ubah Perilaku Warga Dalam Menghadapi Ancaman Bencana


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong gerakan kepada individu, keluarga maupun komunitas untuk siap menghadapi bencana. Langkah ini dimulai sejak 2017 lalu dengan penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh setiap tanggal 26 April.

HKB bukanlah seremoni tetapi upaya konkret  untuk mengubah perilaku untuk membangun kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa HKB mengedepankan aksi nyata seperti pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan, seperti adanya rambu dan jalur evakuasi yang aman serta titik kumpul, tersedianya alat pemadam api, manajemen keselamatan bangunan-bangunan bertingkat, dan sebagainya.

"Juga melatih evakuasi dengan tenang dan tidak panik merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ancaman bencana," ujar Doni dalam latihan HKB pada Jumat (26/4) yang berlangsung di Sesko TNI AU, Lembang, Jawa Barat.

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) merupakan kesempatan berharga yang melibatkan semua pihak untuk melakukan latihan penanggulangan bencana. Upaya tersebut juga bisa diawali dengan langkah yang sangat sederhana dalam lingkup keluarga, misal mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya atau memperkirakan akses evakuasi dilihat dari sekat di dalam rumah.

Melalui latihan, BNPB mengharapkan masyarakat dapat mengasah naluri untuk dapat bertahan hidup. Hal tersebut diusung pada HKB dengan slogan 'Siap Untuk Selamat.' Latihan tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas. Menurut Doni, pendidikan paling dini wajib dilakukan mulai dari rumah. Untuk itu peran ibu dan perempuan menjadi sangat penting. Menyadari hal tersebut, pada tahun 2019 ini kita memilih tema "Perempuan Sebagai Guru Kesiapsiagaan dan Rumah Sebagai Sekolahnya”.

"Selain pentingnya pendidikan dini, perempuan dan ibu dipilih karena memiliki sifat melindungi, aktif dalam kelompok sosial dan komunitas dan juga merupakan sosok pembelajar," kata Doni.

Pada sambutan pembukaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, "Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, kita harus jadi masyarakat yang paling siap, masyarakat yang paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan."

Sementara itu, selama ini perempuan termasuk salah satu kelompok yang paling banyak menjadi korban bencana karena kurang pemahamannya akan risiko dan besarnya keinginan mereka untuk menolong keluarganya, namun belum memiliki kapasitas yang memadai.

BNPB berharap setiap fasilitas yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah ataupun swasta untuk melaksanakan latihan atau simulasi bencana di lingkungan mereka masing-masing. HKB tahun ini diikuti oleh berbagai pihak di seluruh Indonesia dengan pelibatan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, dunia usaha, perguruan tinggi hingga masyarakat. Tercatat di situs siaga.bnpb.go.id sejumlah 53.086.119 partisipan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam HKB 2019.

Bercermin dari bencana sepanjang tahun 2018, jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 telah mengakibatkan korban meninggal dan hilang mencapai 4.814 jiwa, luka-luka 21.064, mengungsi 10,2 juta, serta kerugian mencapai lebih dari Rp 100 triliun, baik kerugian material maupun lainnya. Di sisi lain, catatan para pakar menyebutkan beberapa bencana di Indonesia kerap berulang.

"Ada yang lima tahunan, 10 tahunan, 100 tahunan, dan ribuan tahun. Longsor dan banjir kerap berulang setiap tahun. Gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahunan, di
Padang berulang setiap seratus tahun, dan di Palu puluhan tahun," kata Doni.

BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan HKB bertempat di Lembang. Terkait dengan wilayah Lembang, hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa wilayah ini teridentifikasi Sesar Lembang yang berpotensi gempa magnitudo maksimum M 6.8.

Beberapa rangkaian kegiatan meliputi ikrar sukarelawan, pengukuhan forum PRB Jawa Barat dan Pembina Pramuka Siaga Bencana, geladi ruang, penanaman pohon dan rambu bencana, geladi lapang, penandatanganan nota kerja sama, peluncuran produk kesiapsiagaan, dan fieldtrip menuju Tebing Keraton. Sejumlah lebih dari 2.000 orang terlibat dalam penyelenggaraan HKB di Lembang yang digelar sejak 22 hingga 26 April 2019.

Rabu, 24 April 2019

Upacara Pembukaan Latihan Kaderisasi Pertempuran Hutan Brigif 20 Kostrad di Timika

Upacara Pembukaan Latihan Kaderisasi Pertempuran Hutan Brigif 20 Kostrad di Timika

INFONEWS.CO.ID ■ Pembukaan Latihan Kaderisasi Pertempuran Hutan jajaran Brigif 20 Kostrad TA 2019 yang di selenggarakan di Aula Mako Brigif 20 Kostrad, Timika. Senin (22/04).

Latihan Kaderisasi Pertempuran Hutan di buka Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala selaku Komandan latihan yang di wakilkan oleh Danyonif 754 Mayor Inf Dodi Nur Hidayat selaku Wakil Komandan latihan, kegiatan latihan kaderisasi pertempuran hutan di selenggarakan selama 37 hari dan diikuti 50 peserta yang terdiri dari 12 prajurit Denma Brigif 20, 26 pajurit Yonif 754 Kostrad dan 12 prajurit Yonif 755 Kostrad.

Kegiatan latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta tehnik bertempur  prajurit di jajaran Brigif 20 Kostrad untuk dilatih memenangkan suatu pertempuran di hutan yang dihadapkan dengan berbagai macam medan dalam melaksanakan pertempuran di daerah hutan dan suatu kerahasiaan dalam pertempuran sangat diutamakan, dihadapkan kemungkinan perkembangan ancaman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok.

Danyonif 754 Kostrad, Mayor Inf Dodi Nur Hidayat selaku wakil Komandan latihan dalam amanatnya mengatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas tidak semata ditentukan oleh tersedianya alat peralatan pertempuran modern, akan tetapi juga ditentukan oleh militansi dan kemampuan profesionalisme prajurit baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan, sebagai sumber kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"Oleh karena itu, selain kemampuan penguasaan terhadap Alutsista modern, maka kemampuan bertempur prajurit harus senantiasa tetap dipelihara dan ditingkatkan. Disiplin dan kemampuan tempur prajurit, harus terus diasah dan ditingkatkan, melalui latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Lebih lanjut Danyonif 754 menekankan prajurit Brigif 20 Kostrad harus mahir dalam semua taktik bertempur termasuk pertempuran di daerah hutan, mengingat wilayah Indonesia sebagian adalah hutan dan musuh atau kelompok bersenjata sering kali memanfaatkan hutan sebagai ladang perlawanan dan persembunyian.

Kepada peserta pelatihan Danyonif 754 berpesan agar belajar dan berlatih dengan penuh kesungguhan dan semangat yang tinggi, disiplin dan selalu bertekad untuk menjadi prajurit  yang tangguh dan membanggakan.

■ RED/Penkostrad
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved