Amien Rais: Saya Melihat Keinginan Rakyat Ingin Perubahan Tak Bisa Dihentikan Lagi - INFONEWS.CO.ID
-->

Minggu, 13 Januari 2019

Amien Rais: Saya Melihat Keinginan Rakyat Ingin Perubahan Tak Bisa Dihentikan Lagi

   Amien Rais: Saya Melihat Keinginan Rakyat Ingin Perubahan Tak Bisa Dihentikan Lagi


INFONEWS.CO.ID ■ Alhamdulillah, walaupun sempat terjadi insiden penghadangan, acara Tabligh Akbar PA 212  di Solo Raya tetap berjalan sukses.

Bahkan, menurut Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang hadir dalam Tabligh Akbar Alumni 212 di Solo, pada Minggu (13/1/2019) pagi memang mengejutkan. Karena peserta yang hadir ternyata mencapai  puluhan ribu jamaah.

Semangat #PutihkanSolo dengan menembus jantung pertahanan lawan itu, menurut sesepuh Muhammadiyah ini membuktikan rakyat ingin perubahan. Padatnya peserta Tabligh Akbar ini menunjukkan sikap mereka berdiri untuk keadilan.

"Saya apapun yang terjadi bersyukur pada Allah. Saya menyaksikan puluhan ribu masyarakat bangsa yang berkumpul menyampaikan aspirasinya. Ini kekuatan moral, jadi saya juga...  polisi banyak, tapi tampaknya tertib," kata Amien kepada awak media.

Insha Allah, lanjut Amien, saya melihat gelombang untuk merubah, sudah amat sangat kuat, unstoppable, tidak bisa dihentikan lagi.

Amien Rais menambahkan gerakan ini adalah tanda-tanda dari langit. "Jadi Insha allah, saya sudah membaca tanda-tanda dari langit, saya kira ya. Dari manapun ini sudah dari bawah, Insha Allah ya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Peraudaraan Alumni (PA) 212 Surakarta, R. Djayendra Dewa mengatakan, pada acara tablik akbar tersebut membangun spirit Persaudaraan Alumni 212. Apa yang menjadi harapannya akan diimplementasikan di Solo.

Djayendra, mengatakan mereka yang datang ke Solo akan membangun spirit. Aksi tabligh akbar semuanya bisa berjalan dengan baik.

Menurut dia, aksi 212 bukan agenda politik, dapat dilihat yang hadir tidak ada atribut partai. Semua hanya menggunakan bendera tauhid dan baju putih.

"Kami melarang peserta menggunakan atribut partai. Kami juga melarang bicara soal kampanye," katanya. (R/007)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved