RELIGIUS
-->

Jumat, 15 Maret 2024

Leo Murphy Maju Pilkada Kota Solok, Kans Menang Tinggi!

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tokoh muda dan mantan Politisi PDI P Kota Solok, Leo Murphy. S2elain cerdas ia juga sosok yang dapat melakukan tindakan, aktivitas atau pekerjaan dengan cekatan, gesit, lincah dan mampu menemukan teknik bertindak dengan sistematis, juga disukai banyak orang.

Leo Murphy yang akrab disapa "Bung Kecil" mulai menjadi topik pembicaraan di tengah tengah masyarakat terkait Pilkada. Sementara dari berbagai elemen masyarakat Kota Solok juga semakin kuat dorongan untuk ikut dalam percaturan Pilkada Kota Solok 2024. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya gambar atau baliho, serta postingan di Media Sosial (Medsos).

Selain itu Leo Murphy digadang-gadang bakal diusung Partai pemenang Legislatif Kota Solok, (Golkar), berdasarkan kedekatan dengan Zigo Rolanda dan tokoh Partai Golkar lainnya yang juga mendorong Leo untuk maju pada Pilkada 2024. 

Leo Murphy dalam perkembangan karirnya diawali sejak menjadi anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok, Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok, Bendahara PDIP Kota Solok, Ketua DPC Taruna Merah Putih Kota Solok, hingga menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok periode (2019-2024).

Selain itu, Leo Murphy juga tercatat sebagai mahasiswa aktif di fakultas Hukum Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, dan juga telah menuntaskan Program Magister Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Ekasakti, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Sebagai Anggota DPRD Kota Solok, dirinya fokus membantu dan menumbuhkan ekonomi masyarakat berdasarkan kondisi riil daerah. Mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bisa berdaya saing, mewujudkan pembangunan ekonomi yang kuat, membangun sektor pertanian sebagai basis kekuatan perekonomian nasional.

Hal tersebut adalah sebuah alasan Leo Murphy, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat karena menurutnya sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi proses perubahan.

Selain itu, tokoh muda Kota Solok itu juga tidak pernah takut dengan siapa saja yang mencoba menzalimi masyarakatnya melalui tangan-tangan kekuasaan, bahkan Bupati Solok (Epyardi Asda) pun ditantangnya jika mencoba berbuat yang bisa merugikan masyarakatnya.

Sebagai masyarakat dan anggota DPRD Kota Solok, Leo Murphy juga menegaskan dirinya tidak pernah takut terhadap ancaman, atau siapapun apapun jika ada yang menggangu kenyamanan masyarakat Kota Solok.

Dirinya juga lugas dan berani meminta Pemerintah Kota (Pemko) Solok, terutama walikota, wakil walikota dan jajarannya, untuk menunjukkan marwahnya sebagai pemerintah pilihan rakyat di Kota Solok. Menurutnya, Pemko Solok janganlah diam disaat rakyatnya diancam, ataupun dirugikan oleh sebuah kebijakan siapapun. (Niko Irawan)


Rabu, 06 Maret 2024

Kabupaten Solok Raih Sertifikat Adipura 2023

PERS RELEASE 

Kabupaten Solok kembali Raih Prestasi, Dianugerahi Sertifikat Adipura 2023 Oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

JAKARTA - Diskominfo. Pemerintah Pusat  kembali memberikan Penghargaan Adipura 2023 kepada sejumlah daerah setelah ajang ini ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi. Sebanyak 150 kabupaten dan kota menerima penghargaan Adipura untuk berbagai kategori yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Selasa (5/3/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Ginanjar Kartasasmita.

Penilaian Adipura tahun ini dilaksanakan terhadap 259 Kabupaten / Kota atau 50,39 persen dari total 514 Kabupaten / kota di Indonesia. Penilaian ini dijalankan dengan mengedepankan kaidah Good Governance, yakni proses Monitoring dan Evaluasi secara obyektif sesuai dengan Peraturan serta kebijakan yang berlaku. 

Penghargaan tertinggi, yakni Adipura Kencana, diraih oleh lima Kabupaten/Kota yang terdiri dari tiga peraih kategori kota sedang, satu kota besar, dan satu kota metropolitan. Peraih Adipura Kencana untuk kategori kota sedang adalah Bontang, Ciamis, dan Bitung. Sementara untuk kategori kota besar adalah Balikpapan dan untuk kota metropolitan adalah Surabaya.

Selain itu, penghargaan kategori Adipura diraih oleh 106 Kabupaten / Kota. Kemudian empat Kabupaten / Kota juga meraih Penghargaan kategori Plakat Adipura sebagai lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik. Sementara kategori Sertifikat Adipura diberikan kepada 51 Kabupaten / Kota karena dinilai memiliki upaya yang baik atas kinerja dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, program Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) perkotaan yang bersih, teduh, serta berkelanjutan. Adipura juga bisa menjadi koridor untuk urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

”Ke depan, Adipura bisa dikaitkan untuk menjadi koridor Pembangunan Daerah. Nantinya, Adipura (diintegrasikan) dengan Program Kampung Iklim, rehabilitasi mangrove, replikasi dan restorasi ekosistem dan kegiatan bersih sungai,” ujarnya. 

Upaya penanganan sampah juga akan diarahkan untuk membangun Industrialisasi dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku dan menjadi sumber energi alternatif. Upaya ini diimplementasikan melalui kegiatan pengelolaan sampah menjadi beragam produk, seperti pakan, kompos, bahan bakar minyak, energi listrik, dan biogas.

Lebih lanjut Siti Nurbaya  menjelaskan, program Adipura adalah kebijakan yang mengedepankan implementasi dan peran strategis kebijakan mulai dari Pemerintah Pusat hingga Daerah tentang Pengelolaan sampah. Undang-Undang tentang Pengelolaan Sampah mensyaratkan tempat pembuangan akhir (TPA) harus berupa sanitary landfill, ditutup, dan tidak dilakukan secara open dumping (sistem terbuka).

Indikator kriteria penilaian Adipura tidak hanya fokus pada penanganan sampah, tetapi juga bagaimana setiap daerah fokus mengurangi sampah dari sumbernya. Kriteria ini mencakup fasilitas dan proses pemilahan, pendauran, penggunaan ulang sampah, dan penanganan sampah di TPA. 

Indikator yang dinilai dalam penghargaan Adipura ini adalah target nasional yang harus dipenuhi sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jaktranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Melalui pemenuhan sejumlah indikator, diharapkan sampah di setiap kabupaten/kota dapat 100 persen terkelola dengan baik pada 2025.

Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, dalam arahannya menyambut baik kegiatan program penganugerahan Adipura ini.

"Peran masyarakat dibawah arahan Pemerintah Daerah sangatlah penting. Kita menargetkan sampah dan emisi pada tahun 2050 sebesar 0 persen".

Peran aktif masyarakat dalam penanganan sampah menurut Wakil Presiden harus maksimal, dan penanganannya harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Sebagai contoh, Pengurangan emisi gas rumah kaca dari Pemprov Kalimantan Timur ini telah berhasil menunjukkan kinerja dan pembayaran RBP pertama dalam bentuk advance payment oleh Bank Dunia. BPDLH telah menerima 20,9. 

Bupati Solok, H. Epyardi Asda yang dikonfirmasi usai menerima Sertifikat Adipura Selasa (5/3), membenarkan bahwa Kabupaten Solok sangat bersyukur mendapat Anugerah Sertifikat Adipura 2023 ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya Kabupaten Solok bersih, utamanya para petugas kebersihan penyapu jalan dan lingkungan Kabupaten Solok atau akrab disebut pasukan kuning, yang sejak subuh sudah beraktifitas menyapu ruas-ruas jalan. Begitupun petugas angkut sampah ke TPA,” ujar H. Epyardi Asda.

Kabupaten Solok untuk pertama kali menjadi titik pantau penilaian adipura pada tahun 2023 sejak adanya program ini pada tahun 1986 dan Alhamdulillah di kesempatan ini kita mendapatkan penghargaan berupa sertifikat. Diharapkan untuk tahun depan kita bisa  mendapatkan penghargaan berupa Piala dengan menitikberatkan peningkatan peran masyarakat, Swasta dan seluruh Instansi Pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.

Tampak hadir mendampingi Bupati Solok, H. Epyardi Asda dalam penerimaan Sertifikat Adipura 2023 yakni Ketua TP PKK, NY. Hj. Emiko, Kadis DLH, Asnur, Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra, Kabag Prokopim Yulia Annisa  Kabid Aptika, Fitria Fenti, Kabid Pengendalian  Pencemaran Syafrizal, SKM dan PJF bidang pengendalian pencemaran Jasrul, SKM serta  Novia Sartika, S.Si. (Diskominfo Kabupaten Solok)


 

Senin, 04 Maret 2024

MTsN 2 Solok Sukses Raih Gelar Juara Umum AKISTA 7 di MAN 2 Solok

H. Maidison: Terima Kasih kepada Seluruh Elemen Atas Suksesnya AKISTA 7 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Solok sukses meraih juara umum di Ajang kreativitas Intelektual Seni Islami (AKISTA) 7 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok, Rabu-Kamis (28-29/2/2024). MTsN 2 Solok yang berkampus di Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok itu, sukses meraih 2 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu, dari 6 kategori yang dilombakan di AKISTA 7 MAN 2 Solok. Atas keberhasilan ini, MTsN 2 Solok berhak memboyong kembali Piala Bergilir dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok ke Kabupaten Solok. Pasalnya, pada AKISTA 6 tahun 2021 lalu, juara umum diboyong oleh MTsN 2 Kota Solok. Masing-masing pemenang di setiap kategori juga berhak atas trofi tetap, sertifikat dan tabungan.

Raihan MTsN 2 Solok tahun 2024 ini, terbilang sangat istimewa, karena mampu mengungguli 24 peserta dari MTs dan SMP lainnya se-Kabupaten Solok dan Kota Solok. AKISTA merupakan kegiatan yang sudah menjadi trade mark bagi MAN 2 Solok, yang sangat ditunggu oleh siswa-siswi tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Solok dan Kota Solok. AKISTA 7 mempertandingkan sejumlah cabang lomba, yakni Olimpiade Mata Pelajaran, Tahfidz Alquran, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tari Kreasi, dan cabang olahraga Futsal. 

Di cabang Olimpiade Mata Pelajaran, Juara 1 diraih Alin Faiza Nedit, Juara 2 Salsa Billa Nurapriani dan Juara 3 diraih Tiara. Istimewanya, ketiga pemenang ini berasal dari sekolah yang sama yaitu MTsN 2 Solok, Kotobaru.

Di cabang Tahfidz Alquran, Juara 1 diraih Jannatul Ma’wa dari MTsN 4 Solok (Kacang). Juara 2 diraih Fikrul Arif Wispa dari Rahmatan Lil Alamin Boarding School (RLA BS) Aripan, dan Juara 3 diraih Citra Islamiah Okto dari MTsN 7 Solok, Tanjung Balik.

Di cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Juara 1 diraih MTsN 2 Solok, Juara 2 MTsN 7 Solok, dan Juara 3 SMP Rabbani Islamic School, Koto Sani.

Di cabang Peraturan Baris Berbaris (PBB), Juara 1 diraih MTsN 7 Solok, Juara 2 SMPN 3 X Koto Singkarak, dan Juara 3 MTsN 2 Solok.

Di cabang Tari Kreasi, Juara 1 diraih MTsN 7 Solok, Juara 2 MTsN 2 Solok, dan Juara 3 SMPN 3 X Koto Singkarak.

Cabang terakhir yang menghabiskan waktu yang cukup lama, yakni cabang Olahraga Futsal, akhirnya dimenangkan oleh MTsN 1 Solok setelah di partai final mengalahkan MTsN 2 Solok. Sementara, Juara ketiga dan keempat diraih MTsN 4 Solok dan MTs Muhammdiyah Saning Bakar. 

Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd usai pengumuman pemenang AKISTA 7 di Lapangan Upacara MAN 2 Solok, Kamis (29/2/2024), menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh elemen yang berperan penting dalam menyukseskan kegiatan ini. Terkhusus kepada jajaran Pemkab Solok dan Pemko Solok, Kodim 0309/Solok, Polres Solok Kota dan Polsek X Koto Singkarak, tokoh-tokoh masyarakat, dunia usaha, jurnalis se-Kabupaten Solok dan Kota Solok, serta seluruh elemen masyarakat di sekitar Kampus MAN 2 Solok.

"Bagi saya, ini adalah kerja tim yang layak diacungi jempol. Dimulai dari persiapan panitia, pada hari pelaksanaan hingga acara penutupan. Kemeriahan acara ini dibuktikan dengan kehadiran peserta, offisial dan suporter yang sangat antusias. Selaku kepala MAN 2 Solok, kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak pihak yang turut aktif hingga suksesnya acara ini. Semoga di tahun-tahun berikutnya, cakupan peserta bisa diperluas lagi. Tidak hanya untuk pelajar MTs dan SMP Kabupaten Solok dan Kota Solok, tapi kalau bisa mencakup Sumatera Barat. Kami yakin, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen seperti saat ini, kami optimistis pelaksanaan berikutnya bisa lebih sukses lagi," ujarnya. 

Sebelumnya, pada seremoni pembukaan AKISTA 7 pada Rabu (28/2/2024), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan AKISTA MAN 2 Solok ini. Zulkifli menyampaikan bahwa yang menjadi unggulan dari Madrasah adalah pelajaran dan pemahaman agama. Menurutnya hal ini akan menjadi bekal utama bagi generasi penerus menghadapi masa depan. Di antaranya adalah Tahfidz dan bimbingan ibadah. Namun, di samping ilmu agama, kreativitas dalam psikomotorik seperti seni dan olahraga juga menjadi nilai plus bagi pelajar madrasah.

"Saya sangat bangga! Sesuai dengan slogan 'Madrasah Hebat Bermartabat', keberadaan madrasah adalah sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki bekal agama dan kecakapan hidup di tengah umat atau masyarakat. Kecakapan generasi Z di era digital saat ini menjadi hal yang prioritas, agar generasi melek terhadap kemajuan teknologi. Demikian juga dengan para guru, yang juga mesti meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik," ungkapnya. 

Dalam sambutannya, Zulkifli juga menyampaikan harapan besar yang tertumpang kepada madrasah. Yakni tanggung jawab untuk mencetak generasi umat yang mampu dan cakap, baik dalam beragama maupun berbangsa dan bertanah air. (Niko Irawan)




 

Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, MAN 2 Solok Gelar AKISTA 7


25 MTs dan SMP se-Kabupaten/Kota Solok Berkompetisi di 6 Cabang Lomba

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok kembali menggelar Ajang Kreativitas Intelektual Seni Islami (AKISTA) ke-7 di Kampus MAN 2 Solok, di Jalan Lintas Solok-Bukittinggi km 15, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Rabu-Kamis (28-29/2/2024). Ajang tahunan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM. Turut hadir, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) X Koto Singkarak Yon Putra, MA, Camat X Koto Singkarak, utusan dari SD/MI dan SMP/MTs serta guru Pendamping, Majelis Guru MAN 2 Solok dan tamu undangan.

AKISTA merupakan kegiatan yang sudah menjadi trade mark bagi MAN 2 Solok, yang sangat ditunggu oleh siswa-siswi tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Solok dan Kota Solok. AKISTA mempertandingkan sejumlah cabang lomba, yakni Olimpiade Mata Pelajaran, Tahfidz Alquran, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tari Kreasi, dan cabang olahraga Futsal. Luar biasanya, tahun ini, AKISTA 7 diikuti oleh 25 MTs, SMP dan Pondok Pesantren di Kabupaten Solok dan Kota Solok. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan AKISTA MAN 2 Solok ini. Zulkifli menyampaikan bahwa yang menjadi unggulan dari Madrasah adalah pelajaran dan pemahaman agama. Menurutnya hal ini akan menjadi bekal utama bagi generasi penerus menghadapi masa depan. Di antaranya adalah Tahfidz dan bimbingan ibadah. Namun, di samping ilmu agama, kreativitas dalam psikomotorik seperti seni dan olahraga juga menjadi nilai plus bagi pelajar madrasah.

"Saya sangat bangga! Sesuai dengan slogan 'Madrasah Hebat Bermartabat', keberadaan madrasah adalah sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki bekal agama dan kecakapan hidup di tengah umat atau masyarakat. Kecakapan generasi Z di era digital saat ini menjadi hal yang prioritas, agar generasi melek terhadap kemajuan teknologi. Demikian juga dengan para guru, yang juga mesti meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah menghadiri kegiatan yang dihelat Kampus Adiwiyata MAN 2 Solok ini. Maidison menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali ketujuh dilaksanakan. Bertujuan sebagai ajang untuk melatih jiwa sportivitas dengan tidak mengedepan premanisme individu. Maidison juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang promosi bagi MAN 2 Solok kepada para pelajar SMP/MTs yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

"Terimakasih kepada guru pendamping dan peserta AKISTA 7 MAN 2 Solok. Selamat datang dan selamat berkompetisi dalam menampilkan kemampuan dan bakatnya," ujarnya. 

Ketua Pelaksana AKISTA 7 MAN 2 Solok, Rosdawati, S.Si menyampaikan kepada seluruh peserta agar menjadikan AKISTA 7 ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing masing. 

"Mari bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas," ungkapnya. (Niko Irawan)

Selasa, 27 Februari 2024

Golkar Gagal Raih Dua Kursi di Dapil 7, Ini Daftar Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 dari Solok Raya

 
Partai Demokrat mengamankan kursi terakhir DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) 7, Solok Raya yang meliputi Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Caleg Partai Demokrat nomor urut 1, Agus Syahdeman, SE, dinyatakan sebagai pemenang dengan mengantongi 9.043 suara, sekaligus menumbangkan incumbent (petahana) Irzal Ilyas Dt Lawik Basa. 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kepastian kursi terakhir yang didapat Partai Demokrat tersebut, terlihat dari hasil rekapitulasi D-1 dari 22 kecamatan di Dapil 7. Yakni 14 kecamatan di Kabupaten Solok, 2 kecamatan di Kota Solok dan 6 kecamatan di Kabupaten Solok Selatan. Partai Demokrat di Dapil 7 mengoleksi 24.203 suara. Jumlah ini, membuat Partai Golkar yang tampil sebagai pemenang di Dapil 7, dengan 68.270 suara, gagal mendapatkan dua kursi. Karena dengan metode sainte lague, kursi kedua ditentukan dengan bilangan pembagi 3. Sehingga, saat perolehan Golkar 68.270 suara dibagi tiga hasilnya adalah 22.756,67, kalah dari 24.203 suara Partai Demokrat. 

Kursi pertama diraih oleh Yogi Pratama, SE. Anak kandung Bupati Solok Selatan, Khairunnas, meraih 32.963 suara, yang menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak di Dapil 7 Solok Raya.

Kursi kedua di Dapil 7 diraih Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraup 49.730 suara. Adik kandung Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar, yakni Lastuti Darni, S.Pd menjadi peraih suara terbanyak dengan raihan 19.736 suara.

Kursi ketiga menjadi milik Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang meraih 47.405 suara. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman tampil sebagai peraih suara terbanyak dengan raihan 16.661 suara.

Kursi keempat menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraup total 46.346 suara. Incumbent (petahana) Drs. Nurfirmanwansyah, Apt, MM, masih menjadi peraih suara terbanyak dengan koleksi 11.162 suara.

Kursi kelima, diraih Partai Gerindra dengan koleksi 41.214 suara. Incumbent Mario Syah Johan tampil sebagai peraih suara terbanyak dengan 18.274 suara.

Kursi keenam akhirnya diraih oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berhasil mengoleksi 28.113 suara. Incumbent Daswippetra Dt Manjinjing Alam tampil sebagai peraih suara terbanyak dengan koleksi 8.497 suara. 

Hasil di Dapil 7 ini, merupakan ulangan dari hasil Pileg 2019 lalu, namun dengan komposisi berbeda. Karena 7 partai yang lolos ke DPRD Sumbar dari Dapil 7 pada Pileg 2019 lalu, kembali mengirimkan wakilnya ke Kantor DPRD Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang di Pileg 2024. 

Agus Syahdeman yang dihubungi media ini, mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mendukung dalam masa kampanye. 

"Mari terus kita kawal, hingga penghitungan resmi KPU diumumkan," ujarnya. (Niko Irawan)


Daftar Anggota DPRD Sumbar dari Dapil 7 Solok Raya

1. Yogi Pratama, SE (Partai Golkar)

2. Lastuti Darni, S.Pd (PAN)

3. Drs. Abdul Rahman (NasDem)

4. Drs. Nurfirmanwansyah, Apt, MM (PKS)

5. Mario Syah Johan (Partai Gerindra)

6. Daswippetra Dt Manjinjing Alam, SH, M.Si (PPP)

7. Agus Syahdeman, SE (Partai Demokrat)

 

Kamis, 22 Februari 2024

Minggu, 18 Februari 2024

Pemilu dalam Kepungan Curang

Pemilu dalam Kepungan Curang

Oleh: Amnasmen, Tokoh Masyarakat Solok, Mantan Ketua KPU Sumbar


Pemilu telah usai, meski belum selesai. Selamat bagi yang sudah ada tanda-tanda akan menang. Mudah-mudahan jadi pemimpin dan wakil rakyat yang baik.

Mendesak, karena begitu banyaknya persoalan rakyat di depan wajah kita. Pengangguran, Narkoba, himpitan ekonomi. Anggaran yang belum efektif dan berpihak kepada rakyat. Pupuk yang tidak sampai ke petani. Sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah, dll.

Catatan-catatan ringan atau berat terhadap proses pemilu sudah jadi perbincangan rakyat. Indikasi kecurangan, ketidaknetralan, anggaran negara untuk kampanye, suap dan beli suara masyarakat, dll.

Kepada mereka yang terpilih bersiaplah terhadap tugas-tugas serius masyarakat di depan mata. Bertemulah dengan rakyat, dengar denyut nadi dan keluh asa mereka. Dengarlah suara rakyat yang sudah parau dan gundah, karena lilitan dan himpitan hidup yang tak kunjung usai.

Susunlah anggaran yang mengangkat harkat mereka. Awasilah kerja pemerintah agar efektif untuk kepentingan masyarakat.

Kepada yang belum berhasil dalam perjuangan, mari tetap semangat dan berlapang hati. Kerja-kerja elektoral dan non elektoral sudah dilakukan, ada yang terpilih dan tidak, itulah demokrasi.

Ada beberapa kategori pola calon legislatif:

Maju apa adanya, yg penting masuk surat suara, kemudian tidak terpilih, eazy.

Maju dengan dukungan masyarakat, menyiapkan program dan bertemu masyarakat, tidak terpilih, eazy.

Maju dengan logistik banyak, bayar suara masyarakat, terpilih, happy.

Maju dengan logistik banyak, bayar suara rakyat, tidak terpilih, grogi.

Kita tdk bisa pungkiri, Pemilu saat ini dikepung oleh kecurangan dengan berbagai indikasi dan bukti. Mulai dari penyelenggara sampai dengan peserta.

Politik uang dan beli suara sangat merajalela di tengah himpitan ekonomi warga.

Beberapa oknum Caleg, saat pemilu ini paham betul bagaimana mengeksploitasi kemiskinan warga untuk mendulang suara.

Kerja-kerja elektoral caleg lain yang punya program dan misi pengabdian, disapu oleh kerja "serangan fajar",  politikus fulus, pemanfaatan program Bansos, bantuan langsung tunai (BLT) bahkan informasi indikasi pemanfaatan bantuan badan amal.

Proses pemilu sudah berjalan, tentu ada yang dapat kursi dan tidak, catatan apapun, begitulah demokrasi. Tentu kita mesti terima.

Kepada yang akan terpilih, selamat! Mari bersama kita dukung demi kepentingan rakyat. Kepada yg belum terpilih, "Kegagalan yang rendah hati dan jujur jauh lebih bermakna dari kemenangan yang curang dan licik".

Tegakkan kepala, tetap semangat untuk peduli himpitan dan nasib masyarakat.

(Slk, 180224)

 

Sabtu, 17 Februari 2024

Rekapitulasi Pileg DPRD Kabupaten Solok Hampir Final, Ini Daftar 35 Legislator Kabupaten Solok


HASIL TABULASI PILEG DPRD KABUPATEN SOLOK 2024-2029

Dapil 1 (Gunung Talang, Danau Kembar)

1. Iwarnis (PAN)

2. Dasrianto (PKS)

3. Toni Devisa (NASDEM)

4. Yetty Aswaty (GOLKAR)

5. Iskan Nofis (GERINDRA)

6. Jamaris (PDIP)

7. Dedi Fajar Ramli (DEMOKRAT)


Dapil 2 (X Koto Singkarak, X Koto Diateh, Junjung Sirih)

1. Denny Eka Surya (PAN)

2. Trio Karno Vivo (GOLKAR)

3. Boy Falma (GERINDRA)

4. Armen Plani (NASDEM)

5. Ismael Koto (DEMOKRAT)

6. Nazar Bakri (PKS)


Dapil 3 (Kubung, IX Koto Sungai Lasi)

1. M. Hidayat (NASDEM)

2. Aurizal (PAN)

3. Ari Rafika WD (PKS)

4. Endang Fitri Rahayu Karlina (PPP)

5. Mukhlis Dt Gampo Malangik (GOLKAR)

6. Sutan Muhammad Bahri (HANURA)


Dapil 4 (Bukit Sundi, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Tigo Lurah)

1. Ivoni Munir (PAN)

2. Tistuti Kamal (NASDEM)

3. Madra Indriawan (GERINDRA)

4. Olzaheri (GOLKAR)

5. Mulyadi (DEMOKRAT)

6. Abasril (PKS)

7. Firmansyah (HANURA)


Dapil 5 (Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin)

1. Misardi (PAN)

2. Nasrizal (GOLKAR)

3. Betra Desko (NASDEM)

4. Hafni Hafiz (GERINDRA)

5. Basrizal (PKS)

6. Ronalfi (PPP)

7. Nopi Amanda (PAN)

8. Efdizal (DEMOKRAT)

9. Syukri Firman (HANURA)

 

 

Jumat, 16 Februari 2024

Wajah Baru Bermunculan, Ini 20 Anggota DPRD Kota Solok 2024-2029

Partai NasDem Diprediksi Jadi Pimpinan DPRD Kota Solok Periode 2024-2029

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pesta Demokrasi tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari telah usai dilaksanakan oleh Pihak KPU di seluruh wilayah Indonesia, khususnya oleh KPU Kota Solok dalam penyelenggaraan pemilihan langsung ke TPS oleh masyarakat yang telah terdaftar sebagai DPT, DPTB dan DPK sesuai dengan tahapan Pemilu tahun 2024.

Pada pesta Demokrasi atau Pemilu 2024 di Kota Solok Provinsi Sumbar, bagi partai peserta Pemilu dan Calon Legislatif dari setiap partai tersebut besar kemungkinan Partai Nasional Demokrat (NasDem) diprediksi bakal merebut posisi Ketua DPRD di Kota Solok periode 2024-2029.

Kemungkinan ini di buktikan sesuai dengan informasi yang di himpun oleh awak media ini dari Rekapitulasi Internal di sejumlah Parpol yang ada di Kota Solok, partai yang di dirikan oleh Surya Paloh tersebut diprediksi bakal meraih 4 kursi di DPRD Kota Solok. dua kursi di Dapil 1 Lubuk Sikarah dan dua kursi di Dapil 2 Tanjung Harapan.

Selain itu, dua unsur pimpinan DPRD Kota Solok lainnya, bakal diduduki oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena dia Partai ini diprediksi meraih dua kursi di Dapil 1 Lubuk Sikarah. 

Kemudian, di Dapil 2 Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, diprediksi juga bawa Partai Hanura sesuai dengan rekapitulasi sementara, yang bakal tampil sebagai pemenang dan bersaing ketat dengan Partai NasDem untuk meraih masing-masing dua kursi. Sementara itu, Partai Demokrat juga berpeluang mendapatkan dua kursi di Dapil 2 Tanjung Harapan. 

Pileg 14 Februari 2024 di Kota Solok juga menjadi "rumah jagal" bagi para incumbent (petahana). Sejumlah nama baru muncul ke permukaan untuk menumbangkan para incumbent.

Berikut prediksi sementara nama-nama Partai dan Calon Legislatif yang ikut sebagai peserta Pemilu 2024 untuk periode 2024-2029 di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Dapil 1 Lubuk Sikarah, Partai NasDem mengirimkan Yusmanita dan Oki Oktaviado. Sementara Partai Golkar mengirimkan Rio Putra dan Fauzi Rusli. Bahkan, dengan raihan lebih dari 5.000 suara, Partai Golkar bisa meraih 3 kursi dari Dapil Lubuk Sikarah. Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera yang juga sedang menuju dua kursi, mengirimkan Mira Harmadia dan Taufiq Nizam. 

Partai-partai lain yang mengirimkan satu kursi ke DPRD Kota Solok 2024-2029 terdiri dari Partai Gerindra atas nama Ardi Alhakim Kidok, Partai Hanura atas nama Rusnaldi, Partai Amanat Nasional (PAN) atas nama Rusdi Saleh, Partai Demokrat atas nama Deni Nofri Pudung, Partai Bulan Bintang atas nama Wazadly atau Edi Candra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengirimkan nama Romi Utama dan Febrori Nursya.

Di Dapil Tanjung Harapan, Partai Hanura memunculkan nama Irwan Sari'in dan Tamron. Partai NasDem memunculkan Amrinof Dias dan Rudi Horizon. Partai Gerindra memunculkan nama Agusram Salim Uncu dan Syaiwat Hamli. Partai Demokrat atas nama Bayu Kharisma. Partai Amanat Nasional (PAN) atas nama Efriyon Coneng. Partai Persatuan Pembangunan memunculkan nama Rinaldi. Partai PKS atas nama Ade Merta. Dua partai yang masih berpeluang adalah Partai Golkar atas nama Irman Yefri Adang, Partai Bulan Bintang di pegang atas nama Hendra Saputra petahana periode 2019-2024. (Niko Irawan)

Senin, 05 Februari 2024

Partai Demokrat Berpotensi Mendapatkan 3 Kursi di DPRD Kota Solok


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 2 yaitu Tanjung Harapan dan Lubuk Sikarah di Kota Solok.

"Survei tersebut dilaksanakan pada 26-29 Januari 2024 untuk Dapil Tanjung Harapan dan pada 28-29 Januari 2024 pada Dapil Lubuk Sikarah," kata Ditektur Riset Liberte Institute, Indrayadi.

Potensi Partai Demokrat di Kota Solok

Pada hasil survey Dapil 1 (Lubuk Sikarah) akumulasi suara Caleg Partai Demokrat sebesar 9,3%, namun pada Dapil 2 (Tanjung Harapan) akumulasi suara Caleg Demokrat sebesar 15,9% yang membuat Demokrat berpotensi menghasilkan 1 kursi di Dapil 1 dan 2 kursi di Dapil 2 Kota Solok.

Berikut adalah akumulasi suara Caleg Partai Politik di Dapil 2 Kota Solok:

Demokrat 15,9%

PPP 13,6%

PAN 13,2%

PKS 12%

Gerindra 11,2%

Golkar 10,5%

NasDem 8,7%

Hanura 4,8%

PBB 4,2%

Sedangkan Partai lainnya berada di bawah itu dan tidak berpotensi memperoleh kursi di DPRD Kota Solok pada Dapil 2.

Metode Multistage Random Sampling

Ia mengatakan bahwa survey Liberte Institute tersebut menggunakan metode multistage random sampling.

"Jumlah responden yang diwawancarai adalah 440 orang yang diambil dari semua Kelurahan dan RW di Kecamatan Tanjung Harapan. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4,67% dan tingkat kepercayaan hingga 95%," tutur dia.

Lanjut Indra, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan calon DPRD Kota Solok Dapil 2 yang akan dipilih pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Liberte Institute merupakan lembaga survei resmi dan anggota dari AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia).

Tim Survei dari Sarjana S1 hingga S2

Pewawancara lapangan adalah sarjana S1 hingga S2 yang telah dilatih oleh Liberte Institute.

"Wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30% dari total data responden yang masuk, untuk menjamin akurasi data yang diperlukan," imbuhnya. (Niko Irawan)

 

Selasa, 09 Januari 2024

Kerja Keras Solok Super Team, Kabupaten Solok Raih Penghargaan Tertinggi Kepatuhan Pelayanan Publik

Press Release

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kabupaten Solok meraih penghargaan prestasi tertinggi dalam penilaian kepatuhan penyelenggara pelayanan publik di Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda oleh Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Eriani yang di gelar pada Senin, 8 Januari 2024 di Auditorium Gubernuran, Padang.

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Eriani, dan Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda.

Kepala Ombudsman Yefri Heriani dalam sambutannya menegaskan bahwa pentingnya Core Value ASN dalam pelayanan kepada masyarakat yang sudah menjadi kewajiban setiap ASN.

"Tujuan dari penilaian ini bukan hanya evaluasi, melainkan langkah konkrit untuk memperbaiki dan mencegah mal administrasi di tingkat daerah," ujarnya.

"Di tahun 2023, Kabupaten Solok meraih prestasi tertinggi di Indonesia dengan nilai 95,08 menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelayanan publik," tambahnya.

Gubernur Sumatera Barat juga menekankan dalam sambutannya bahwa pelayanan yang baik menjadi tanggung jawab kepala daerah dan jajarannya.

"Pelayanan merupakan esensi hadirnya sebuah negara dan pemerintah bagi masyarakat," tegasnya.

"Semoga di tahun 2024 ini, kita mampu meningkatkan lagi kualitas pelayanan bagi masyarakat Sumbar. Jangan berpuas diri, maksimalkan pelayanan dan digitalisasi," tambahnya.

Mahyeldi juga berharap adanya sinergi dan kolaborasi antar Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Solok juga menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang didapat Pemkab Solok, ia merasa bangga atas kerjasama Solok Super Team (SST) dalam menjadikan Kabupaten Solok jadi yang terbaik.

"Ini adalah hari yang berbahagia bagi Kabupaten Solok, dimana kita telah mendapatkan penghargaan dengan nilai tertinggi standar pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Daerah kepada masyarakat Kabupaten Solok," ucapnya.

"Pencapaian ini tidak saya dapatkan dengan sendiri, melainkan atas kerjasama yang baik dari seluruh Solok Super Team, sehingga kita mampu meningkatkan pelayanan dari posisi terendah sampai posisi tertinggi saat ini," imbuhnya.

"Inilah yang disebut dengan Mambangkik Batam Tarandam, dan menjadikan Kabupaten Solok jadi yang terbaik. Terimakasih atas dukungan dan bimbingan dari Ombudsman Sumbar dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," tutupnya.

Ia berharap, Pemkab Solok dapat terus meningkatkan Pelayanan Publik sehingga menjadikan Kabupaten Solok yang terbaik di Sumatera Barat. (Niko Irawan)

Rabu, 13 Desember 2023

BKKBN Nobatkan Epyardi Asda dan Ny. Emiko sebagai Duta Orang Tua Hebat

Press Release Pemkab Solok

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Dinilai sukses Turunkan angka Stunting, Bupati Solok Epyardi Asda dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Emiko Epyardi Asda dikukuhkan sebagai Duta Orang Tua Hebat pada acara Gebyar Bina Keluarga dan Balita (BKB) untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Auditorium BKKBN, Selasa, (12//12/2023). Gebyar BKB Untuk 1000 HPK dibuka secara langsung oleh menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Pada Acara Gebyar BKB ini dihadiri juga oleh Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Keluasan Kesempatan Kerja Kemenaker, Ketua Umum Persit Kartika Chandra, Kepala Daerah diIndonesia, Ketua TP-PKK kab. Tabanan, Kepala BKKBN Provinsi se-Indonesia, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Solok, dan Tamu Undangan lainnya. 

Muhadjir menyambut baik inisiatif dan inovasi yang di lakukan BKKBN dalam memberikan informasi dan edukasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) pada Program Bina Keluarga Balita (BKB).

Muhadjir mengungkapkan angka stunting Indonesia tahun lalu 21,6 persen hal tersebut yang mendorong harus ada kerja sama seluruh pihak dengan membuat berbagai inovasi agar dapat mencapai target pada 2024 angka stunting turun di bawah 14 persen.

"Mudah-mudahan tahun ini angka stunting turun di angka 18 persen sehingga tahun depan menyisakan sekitar 3,5 persen kalau itu bisa tercapai maka target 14 persen akan terpenuhi," ungkap Muhadjir.

BKKBN menyelenggarakan Gebyar BKB 1000 HPK dalam rangka menyosialisasikan inovasi Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan memberikan apresiasi kepada para pengelola dan pelaksanaan BKB untuk 1000 HPK, serta mendorong para wisudawan Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) menjadi agen sosial dengan menyebarluaskan informasi terkait pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak khususnya 1000 HPK di wilayahnya masing-masing. 

Bupati Solok Epyardi Asda dalam pidatonya menyampaikan bahwa Faktor Utama penyebab Stunting adalah ekonomi masyarakat yang masih rendah untuk itu pencegahannya tidak bisa hanya melalui satu sektor namun harus melibatkan seluruh Instusi atau OPD yang ada di Pemerintahan Daerah.

"Kami menyadari sebelumnya Solok memilik angka Stunting yang tinggi, maka dari itu kami di Pemerintahan Daerah secara bersama-sama bertekad dengan membentuk tim dengan nama Solok Super Team," ujarnya. 

Epyardi menegaskan bahwa tingginya angka Stunting tidak hanya sekedar faktor Ekonomi namun juga kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan perlu lebih lebih ditingkatkan lagi.

"Peranan Kepala Daerah bersama dengan Super Teamnya harus ada ditengah-tengah masyarakat memberikan pemahaman dan memberikan setiap apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat itu sendiri," tegasnya.

Melalui metode Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat Bupati Solok bersama seluruh OPD selalu datang berkunjung ke tengah-tengah masyarakat baik di tingkat Desa maupun Kecamatan untuk membina dan mendengarkan aspirasi dan Usulan-usulan masyarakat. 

Melalui usulan masyarakat maka Pemerintah Daerah dapat memberikan Bantuan dan Pembangunan yang tepat sasaran sehingga akan ada peningkatan ekonomi pada masyarakat, Jika ekonomi masyarakat telah meningkat maka akan berdampak pada konsumsi makanan dan pola hidup sehat sehingga Stunting dapat teratasi.

Pada Gebyar BKB untuk 1000 HPK juga dilakukan Penyerahan Beberapa Piagam Penghargaan dimana Pemerintah Kabupaten Solok turut serta mendapatkan Juara 2 dalam Pelaksanaan Praktik Baik Audit Kasus Stunting (Petik Aksi) III dan IV Tahun 2023

Kabupaten Solok turut mengisi Rangkaian acara Gebyar BKB Untuk 1000 HPK dengan menampilkan Kesenian Sastra berupa Puisi Dengan Judul Cinta kasih di 1000 HPK Karya Lusi Bidasari yang dibacakan Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP bersama Ananda Faeyza Marzaqah serta Kesenian Tari Piriang Badarai oleh Sanggar Lubuak Limpapeh Kabupaten Solok.Kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow "Praktik Baik Pengelola". (Niko Irawan) 

 

Jumat, 08 Desember 2023

Kadis Kominfo Klarifikasi Pernyataan Dua Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Solok, Nazar Bakri (PKS) dan Efdizal (Demokrat)


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Mendekati masa pemilihan umum untuk pemilihan anggota legislatif pada bulan februari Tahun 2024 nanti, manuver-manuver politik peserta pemilu mulai marak kembali. Tidak hanya di masyarakat, tetapi cara-cara tidak baik ini juga merambah ke media sosial dan bahkan mereka tidak jarang juga menggunakan media online sebagai wadah untuk menyebarkan informasi yang sangat diragukan kebenarannya.

Seperti halnya, baru-baru ini pernyataan dua orang anggota DPRD Kabupaten Solok, yakni Nazar Bakri (PKS) dan Efdizal (Demokrat). Dua orang anggota dewan terhormat ini diduga mengeluarkan pernyataan di media sosial tiktok tidak berdasarkan fakta dan data yang ada, bahkan analisa yang mereka keluarkan itu terkesan sangat dangkal sebagai pemegang amanah rakyat digedung parlemen daerah tingkat II yang terkenal dengan daerah produksi beras Soloknya itu. 

Sebelumnya, Nazar Bakri menyebutkan, jika pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Solok, ada alokasi sebesar Rp23 miliar, namun sebanyak Rp16 miliar tersedot untuk dua kawasan, yakni Chinangkiek dan Bukit Cambai. Tapi, selama ini kita (DPRD Kabupaten Solok) diam. Padahal, masih ada daerah di Kabupaten Solok ini yang belum ditempuh roda (kendaraan).

Terkait hal itu, ternyata apa yang disampaikan, diduga hanya bahagian dari manuver politik untuk menaikkan elektabilitas pribadi dan partainya saja.  Karena semakin dekatnya masa pemilu 2024, sehingga partai PKS yang semula merupakan satu koalisi dengan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan H. Epyardi Asda disinyalir rela hengkang dan berbicara di publik diduga hanya untuk pencitraan saja. 

Aroma manuver politik tidak baik ini akhirnya tercium, ketika kebenaran informasi yang disampaikan Nazar Bakri coba di kroscek dan dikonfirmasikan kepada Pemkab Solok melalui Kadis Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra selaku corong informasi kerja-kerja pemerintah daerah.

Dalam keterangannya, Teta menyebutkan, bahwa informasi yang di gembor-gemborkan oleh Anggota DPRD Kab. Solok Nazar Bakri itu sama sekali tidak  benar, dan tidak berdasarkan data yang ada, karena dirinya sudah meminta data yang benar kepada Dinas PUPR Kab. Solok, yang notabene merupakan pelaksana teknis kegiatan fisik  di Kab. Solok.

"Itu informasi tidak benar. Yang benar itu di Kab. Solok total pembangunan fisik untuk jalan di Tahun 2023, yakni DAK 23,3 Miliar dan DAU 30,2 Millyar, jadi totalnya Rp53,5 miliar," ungkap Teta.

Kemudian, Teta juga mengklarifikasi pernyataan Nazar Bakri, yang mengatakan sebanyak Rp16 miliar tersedot untuk dua kawasan, yakni Chinangkiek dan Bukit Cambai, ditegaskannya bahwa itu juga informasi yang salah.

"Yang benar itu setelah saya minta data dari Dinas PUPR Kabupaten Solok. Tahun 2021 tidak ada kegiatan di sana satupun, tahun 2022 cuma, Jalan Lingkar Aripan Rp199.500.000,00 (APBD), Jalan Lingkar Cambai Rp 199.300.000,00 (APBD-P), Jalan Simpang Kulik-Taratak Pauh Rp 199.300.000,00(APBD-P). Kemudian di Tahun 2023, Jalan umum menuju Bukit Cambai Rp 1.397.906.500.000,00(APBD), dan Jalan Taratak Pauh-Simpang Tanjung Nan IV Rp619. 636.000,00(APBD). Dan itu adalah fasilitas umum semuanya, terus dimana bapak itu mengatakan bahwa ada 16 miliar yang tersedot?,” Teta balik mempertanyakan.

Selanjutnya, menjawab pernyataan Anggota DPRD Kab. Solok, Efdizal (Demokrat) yang diketahui awalnya juga merupakan koalisi pemerintah di DPRD Kab. Solok, yang sekarang juga lebih memilih cuap-cuap politis di medsos, yang di duga hanya demi pencitraan demi pamor pribadi, juga dibantah oleh oleh Kadis Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra.

"Termasuk itu, penyataan bapak siapa namanya? oh ya Pak Efdizal yang mengatakan, bahwa kunjungan Bupati Solok menjemput Aspirasi langsung masyarakat hasilnya ‘nonsen’ untuk masyarakat Nagari Sungai Abu. Itu juga informasi yang salah, entah apa dasar beliau bicara seperti itu," ujar Teta.

Untuk diketahui publik, Teta kemudian merincikan seluruh kegiatan pemerintah di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti yang katanya merupakan dapil pemilihan Efdizal, yang kali ini, jika dilihat dari berita yang keluar, demi politik pribadinya diduga rela memberikan informasi yang salah kepada masyarakat. 

Berikut rincian kegiatan di Nagari Sungai Abu:

A. APBD Awal

1. Paket 13 Jalan Sungai Batarak Rp71.904.000,00.

2. Jembatan Tanteleang Panasahan Rp141.769.200,00.

3. Pakaian dan Alat Kesenian Sungai Abu Rp18.920.680,00.

4. Pembangunan Jalan Usaha Tani Sungai Abu Rp89.443.200,00.

5. Cor dan pagar SD N24 Sungai Abu Rp135.500.03,02.

6.Pembangunan Pagar SD N 20 Sungai   Abu Rp90.000.000,00.

7.Pembangunan Dan Parit SMPN 3 Hiliran Gumanti Rp40.000.000,00.

8. Jalan Sariak Alahan III – SEI Abu Rp661.152.000,00.

9. Bendung Jorong Sungai Kaluang Rp94. 478. 240,00.

10. Irigasi Sungai Kaluang Rp70.356.600,00.

11. DAM SDN 03 Sungai Abu Rp45.000.000,00.

B. APBD Perubahan

12. Pengecoran Jalan Lubuak Muaro Nagari Sungai Abu Rp150.000.000,00.

13. Bagus Jalan Sariak Sungai Abu Jorong Batarak Rp100.000.000,00.

14. Tambahan Pembangunan Jembatan Pintu Kayu Rp50.000.000,00

15. Pengadaan Pakaian dan Tas Anak sekolah SD se-Nagari Sungai Abu Rp25.000.000,00.

16. Irigasi Batu Kudo Sungai Batarak Nagari Sungai Abu Rp 100.000.000,00.

"Itu saja dulu pak, yang bisa kami jelaskan terkait informasi yang beredar di media online dua hari ini. Intinya informasi yang ditudingkan kepada Pemda, maupun Bupati Solok tidak benar sama sekali. Karena saya juga tidak tahu APBD mana yang bapak-bapak itu lihat ketika berbicara di media sosial. Nanti terlalu banyak bicara malah saya dituduh lagi ikut politik," pungkas Teta Midra. (Niko Irawan)

 

Kamis, 07 Desember 2023

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman bagi Para Pendaki Gunung Talang, Disparbud Sumbar Gelar Pelatihan CHSE di Hotel Kayu Putih Alahan Panjang

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sumbar menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Implementasi CHSE Safety Destination di Hotel Kayu Putih Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Rabu-Kamis (6-7/12/2023). Kegiatan yang diikuti oleh Penggiat Wisata Gunung Talang, Pokdarwis se Kabupaten Solok, Geopark Kabupaten Solok, penjaga pintu masuk Gunung Talang dan KPA Gunung Talang ini, ditujukan untuk menciptakan suasana nyaman dan rasa aman bagi pengunjung, khususnya bagi wisatawan ke Gunung Talang. 

Kegiatan dibuka oleh Kabid Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Drs Doni Hendra, MM, didampingi oleh Asistasi, SS, Jabfung Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf, Richi Amran, SS, MM dan Belly Rozano, SST.Par. Sementara itu, dari Tim Basarnas sebagai nara sumber dihadiri oleh Tri Desyu Herman sebagai ketua Tim, dan didampingi oleh Jefri Hunter dan Vivin Hans Prima.

Kabid Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Drs Doni Hendra, MM menyebutkan bahwa program CHSE ini bertujuan, bagaimana kita mampu menciptakan destinasi wisata Gunung Talang ini sehat, bersih, aman dan nyaman.

"CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness atau Kebersihan, Health atau Kesehatan, Safety atau Keamanan dan Environment Sustainability atau Kelestarian Lingkungan," ujarnya.

Disebutkan Doni, di segi kesehatannya, bagaimana nanti para pengelola mampu menjaga kesehatan para pendaki. Dan bagaimana pengelola mampu memberikan safety kepada para pendaki dan wisatawan Gunung Talang.

"Melihat dari beberapa kejadian belakangan ini, kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar berharap, 5 pintu masuk yang ada di gunung talang ini, pengelolanya lebih siap hendaknya untuk melayani dan memberikan rasa aman yang lebih baik terhadap para pendaki. Kita yakin, pada Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024, Gunung Talang akan melimpah dan akan menjadi incaran bagi para pendaki," lanjutnya.

Tim Basarnas Provinsi Sumbar melakukan pembekalan terhadap penjaga pintu rimba dengan tindakan medis awal.

"Kalau pengelola tidak siap, tentu ini akan merugikan kita. Mengantisipasi hal tersebut, pada hari ini kita datangkan Basarnas Provinsi Sumbar untuk memberikan Safety Destination. Dengan dibekalinya pengelola dengan Safety Destination, kita berharap pengelola mampu memberikan pertolongan pertama terhadap korban. Kalau pengelola di lima pintu masuk Gunung Talang mampu memberikan pertolongan pertama, para pendaki akan mempunyai kepercayaan terhadap pengelola Gunung Talang," ungkapnya. 

Doni juga mengatakan, selain Basarnas, Disparbud Sumbar juga mendatangkan narasumber ahli digitalisasi dengan materi digital marketing. Targetnya, bagaimana pengelola destinasi mampu menjual potensi yang dimiliki. Serta mampu menjabarkan tentang hospitality, transparansi, hingga pelayanan di destinasi wisata. Sehingga pengunjung itu yakin untuk datang ke obyek wisata.

"Gunung Talang ini sudah menjadi kawasan yang lebih baik. Kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar berkewajiban untuk turut serta menatanya. Kita wajib memiliki SOP, ada transfaransi di pintu masuk, ada tata tertib bagi pendaki," ujarnya.

Hendaknya, sambung Doni, peserta pelatihan ini mampu menyerap semua materi yang ada. Tahun depan, Disparbud Sumbar akan melakukan evaluasi kembali, apakah pengelola Gunung Talang mampu menerapkan semua yang didapatkan dalam pelatihan ini.

"Terkait peralatan safety dan perlengkapan pendakian, kita tidak bisa berharap banyak kepada APBD Provinsi Sumbar. Karena dana murni APBD tidak mencukupi untuk menyediakan itu. Silahkan ajukan usulan dan permintaan ke DPRD Sumbar. Nanti dari DPRD, berikan anggaran tersebut ke Dinas Pariwisata, dan kami akan berikan peralatan sesuai kebutuhan," ungkap Doni. 

Tri Desyu Herman selaku Komandan tim Basarnas sebagai pemateri berharap ada output yang dikejar dari kegiatan sosialisasi implementasi CHSE yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar ini.

"Kepada peserta sosialisasi yang berasal dari gabungan penjaga pintu rimba atau yang biasa kita kenal dengan guide ini, hendaknya mampu menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang akan mendaki Gunung Talang," ungkapnya.

Tri menyebutkan, dalam peningkatan SDM guide, Basarnas akan membekali peserta dengan materi media dasar. Ketika terjadi trouble (maslah) di jalur pendakian, penjaga pintu rimba mampu memberikan tindakan medis awal. Dalam materi tersebut juga memuat bagaimana memberikan survive (pertolongan) ketika terjadi kondisi yang abnormal.

"Sesuai dengan slogannya STOP yang biasa kita gunakan di survive janggal rescuenya yaitu suite, tingking, observasi dan planning. Ketika terjadi trouble pada medan yang memiliki ketinggian dan jurang yang dalam, hingga seluruh akses tertutup, peserta akan kita bekali dengan high hanger rescue technic," terang Tri.

Dikatakannya, dalam mendukung sosialisasi implementasi CHSE ini, kita berharap ada feedback yang didapat para pendaki, yakni terciptanya kondisi bersih, nyaman dan aman

Terkait SOP, Tri mengatakan bahwi Itu merupakan sebuah kejaran output dari pelatihan ini, yang mana akan melahirkan berbagai poin yang bisa kita sepakati dan menjadi sebuah kesepahaman bersama untuk dilaksanakan ketika kegiatan pendakian ataupun pendampingan wisatawan di Gunung Talang.

"SOP tersebut bisa dilahirkan oleh para penggiat Wisata, guide atau penjaga rimba untuk dapat dilegalkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Solok serta Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar," terang Tri. (Niko Irawan)

Rabu, 06 Desember 2023

Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok menggelar rapat bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Solok, di Kantor Bawaslu Kabupaten Solok, Simpang Pulai Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini ditujukan dalam rangka Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Masa Kampanye, sekaligus menyukseskan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain itu, rapat tersebut juga menjadi kewajiban Bawaslu Kabupaten Solok dalam pemenuhan informasi kepada masyarakat, sekaligus sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas "output" kerja lembaga sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung, S.Pd menyampaikan bahwa kerja-kerja kehumasan Bawaslu Kabupaten Solok, sejatinya telah diapresiasi oleh Bawaslu RI melalui beragam penganugerahan.

"Kehumasan juga sangat berkorelasi dengan kewajiban keterbukaan informasi, yang kini output-nya diapresiasi melalui penganugerahan keterbukaan informasi dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), bahkan hingga KI pusat," kata Titony Tanjung.

Titony Tanjung juga mengatakan, dengan adanya kegiatan relevansi ini bisa menjaga agar output yang dihasilkan juga bisa menunjukan hasil yang baik. Dikatakannya, walaupun Bawaslu di semua tingkatan sedang fokus melakukan pengawasan kampanye para peserta Pemilu, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Sengketa Panwascam se-Kabupaten Solok diharapkan tetap memperhatikan publikasi kehumasan mengenai informasi Pemilu, dan kerja pengawasan.

"Dalam konteks kerja kelembagaan, menyangkut tahapan pengawasan masa kampanye, kita juga perlu memperhatikan publikasi dan dokumentasi mengenai kerja-kerja pengawasan kampanye, dengan memperhatikan etika dan netralitas lembaga. Jangan sampai, publikasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Solok mengindikasikan keberpihakan terhadap salah satu peserta," ingatnya.

Sementara itu, Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Kabupaten Solok Haferizon, SH.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda evaluasi sekaligus menentukan arah kebijakan kehumasan ke depannya.

"Kita berkumpul di forum ini untuk melakukan evaluasi program kehumasan, sebagai jembatan informasi antara lembaga dengan masyarakat," jelas Haferizon.

Disebutkannya, Bawaslu wajib untuk melakukan pemenuhan informasi dan pengetahuan Pemilu kepada masyarakat, dalam kerangka tatalaksana pengelolaan kehumasan.

Pasca penganugerahan kehumasan dari Bawaslu RI sebelumnya, Haferizon menyampaikan bahwa hal itu mencerminkan prestasi Bawaslu Kabupaten Solok sudah cukup mumpuni. Tinggal bagaimana pesan tersebut dikemas semenarik mungkin agar pesan edukatif dapat tersampaikan dengan baik.

"Berikan kabar baik kepada masyarakat sekaligus warning, bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 harus tertib dan taat pada aturan. Kehumasan merupakan wajah lembaga, baik buruknya lembaga tergantung bagaimana cara mencitrakannya. Oleh karena itu, ide-ide kreatif harus terealisasi menjadi produk kehumasan yang menarik dan layak dikonsumsi publik," ujarnya. (Niko Irawan)

Sabtu, 11 November 2023

Ditandai Pemukulan Gendang, Bupati Solok Cup 2023 Ditabuh

Press Release

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar secara resmi membuka Bupati Solok Cup II Tahun 2023, Jumat (10/11/2023), di GOR Batu Batupang, Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung. Kegiatan itu dimulai dengan Devile Kontingen Peserta dari 14 Kecamatan di Kabupaten Solok.

Turut hadir saat pembukaan Bupati Solok Cup 2023 tersebut, Unsur Forkopimda, Ketua ASPROV Sumatera Barat diwakili oleh Sekretaris Hendra, Pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Anggota DPRD, Kepala OPD se-Kabupaten Solok, Pimpinan BUMN dan BUMD di Kabupaten Solok, Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Solok, Camat se-Kabupaten Solok, Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, serta Walinagari se-Kabupaten Solok. 

Ketua Pelaksana Bupati Solok Cup 2023, Syofriwandi dalam laporannya mengatakan, Ini merupakan kali ke-2 pelaksanaan Bupati Solok Cup, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2022 dengan harapan kita akan terus menghadirkan Event seperti ini di Kabupaten Solok.

Peserta dari kegiatan ini berasal dari Persatuan Sepakbola dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Waktu Pelaksanaan dimulai pada hari ini tanggal 10 November sampai dengan 10 Desember 2023.

"Pada Event Bupati Solok Cup tahun ini kita mendatangkan Wasit dari ASPROV Sumatera Barat demi lebih meningkatkan eksistensi dan menjunjung tinggi semangat sportivitas," kata Syofriwandi.

Sekretaris ASPROV Sumatera Barat pada kesempatannya mengatakan, ASPROV Sumatera Barat memberikan apresiasi yang tinggi pada Event Bupati Solok Cup, karena ini merupakan turnament sepakbola yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Kabupaten Solok.

"Harapan kita dari ASPROV Sumbar, seluruh peserta dapat senantiasa menjunjung tinggi semangat sportivitas dan dapat menjadi lebih baik dibandingkan dengan Turnament sebelumnya," harapnya.

Sementara itu, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar dalam arahannya menyatakan, kegiatan Bupati Solok Cup ini kita laksanakan dengan tujuan untuk menyatukan kita bersama dan membangun tali silaturahmi yang baik antara kita di Kabupaten Solok ini.

"Saya berharap walaupun kita memperebutkan kemenangan, tetap jaga semangat sportivitas dan terima hasil yang didapatkan dengan penuh kegembiraan. Mohon dukungan kita bersama agar Bupati Solok Cup tahun ini dapat lebih baik dan lebih kondusif dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Bupati juga mengatakan, untuk tahun depan juga direncanakan akan diselenggarakan Turnamen Sepakbola antar SLTP se-Kabupaten Solok

"Hal ini demi mendukung semangat dan bakat generasi muda kita di Kabupaten Solok yang berpotensi untuk terus dikembangkan," imbuhnya.

Setelah menyampaikan arahannya, Bupati Solok membuka secara resmi Event Bupati Solok Cup II Tahun 2023 ditandai dengan Pemukulan Gendang bersama dengan Forkopimda, Sekretaris Daerah dan seluruh Tamu Undangan Lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Piala Bergilir dari pemenang sebelumnya Kec. Gunung Talang kepada Bupati Solok dan Panitia.

Selanjutnya Bupati Solok lakukan Tendangan Bola Perdana menandai Kick Off Pertama Event Bupati Solok Cup Tahun 2023. (*)

 

Sabtu, 07 Oktober 2023

Vakum 4 Tahun, Kota Solok Gelar Kejurda Pencak Silat "Bareh Solok" 2023 di GOR Alimin Sinapa

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Walikota Solok yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nova Elfino, membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat "Bareh Solok" tingkat Pra Remaja,  dan Dewasa antar perguruan dan sekolah se-Sumbar 2023 di GOR Alimin Sinapa, Tanjung Paku, Kota Solok, Jumat (6/10/2023). Kejurda ini diikuti oleh 102 pesilat dari 34 kontingen dan berlangsung sejak Kamis-Minggu (5-8/10/2023). 

Hadir dalam prosesi pembukaan tersebut, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumbar, Supardi, yang diwakili oleh Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Ketua IPSI Kota Solok Oktavianus Dt Rajo Alam, Ketua KONI Kota Solok Rudi Horizon, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Dewan Juri dan peserta. 

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si Dt Tianso melalui Asisten 1 Nova Elfino mengucapkan selamat datang kepada peserta di Kota Solok. Walikota berharap seluruh peserta bertanding dengan penuh sportivitas untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sekaligus menikmati keramah-tamahan masyarakat dan keindahan wisata Kota Solok.

"Pencak Silat Bareh Solok ini bertujuan untuk menguji dan mengasah kemampuan para pesilat dari pembinaan dan latihan yang dilakukan selama ini. Karena itu, mari junjung tinggi sportivitas untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ungkapnya. 

Ketua IPSI Kota Solok Oktavianus Dt Rajo Alam mengucapkan terima kasih kepada Pemko Solok melalui Dispora Kota Solok yang telah memfasilitasi iven Pencak Silat Bareh Solok ini. Mantan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Solok tersebut mengaku sangat antusias dan bersyukur dengan terlaksananya iven ini. Pasalnya, iven Kejurda Pencak Silat di Kota Solok sudah 4 tahun tak digelar. Terakhir kali, Kejurda Pencak Silat digelar pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah. Kita sangat bersyukur dengan terlaksananya iven ini. Apalagi, saat digawangi Dinas Pemuda Olahraga Kota Solok, iven-iven olahraha dan kepemudaan yang digelar oleh Kota Solok semakin banyak. Bagi Pencak Silat, kita berharap iven kali ini berjalan sukses dan menjadi agenda tahunan," ungkapnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, mengaku iven Pencak Silat Bareh Solok 2023 ini, merupakan komitmen Pemko Solok menjadikan Kota Solok sebagai "Kota Iven" di Sumbar dan regional Sumatera. Sebelumnya, selama 2023, Kota Solok telah menjadi tuan rumah dan penyelenggara iven-iven olahraga tingkat Sumbar maupun regional Sumatera dan Indonesia bagian barat. Seperti Bola Basket, Shorinji Kempo, Karate dan cabang-cabang olahraga lainnya. 

"Ini merupakan komitmen Pemko Solok menjadikan Kota Solok sebagai Kota Iven. Insyaallah, kita akan menggandeng dan mengajak seluruh Cabor-Cabor di Kota Solok dan Sumbar, untuk bisa menggelar iven-iven olahraga di Kota Solok. Demikian juga dengan iven-iven kepemudaan," ungkapnya. (Niko Irawan)

 

Jumat, 18 Agustus 2023

Ini Daftar Anggota Bawaslu 19 Kabupaten dan Kota se-Sumbar

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengumumkan daftar anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota di 19 kabupaten/kota se-Sumbar periode 2023-2028. Keputusan tersebut tertuang di dalam surat nomor 2568.1/KP.01.00/K1/08/2023 tanggal 17 Agustus 2023 yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

"Pengangkatan dan pelantikan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing di Jakarta," tulis Bawaslu RI, Jumat (18/8/2023) siang. (Niko Irawan)


Daftar Lengkap Anggota Bawaslu 19 Kabupaten dan Kota se-Sumbar Periode 2023-2028

1. Kota Padang

Afriszal

Akhiro Murio

Eris Nanda

Firdaus Yusri

Rahmad Ramli

2. Kabupaten Pesisir Selatan

Arifki Musmaidi

Bambang Putra Niko

Nurmaidi

Syafrizal

Syauqi Fuadi

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai

Nasrullah

Perius

Tulus Chandra

4. Kabupaten Padang Pariaman

Azwar Mardin

Indra Gunawan

Irwandi

5. Kota Pariaman

Elmahmudi

Riswan

Ulil Amri

6. Kabupaten Agam

Beni Andwila

Feri Irawan

Rendi Oktafianda

Suhendra

Yuhendra

7. Kota Bukittinggi

Eri Vatria

Ridwan Afandi

Ruzi Haryadi

8. Kabupaten Pasaman

Lumban Tori

Rini Juita

Zaini Afandi

9. Kabupaten Pasaman Barat

Beldia Putra

Laurencius Simatupang

Wanhar

10. Kabupaten Limapuluh Kota

Dapit Alexsander

Ismet A

Yoriza Asra

11. Kota Payakumbuh

Aan Muharman

Rio Gustrinanda

Widyawati

12. Kabupaten Tanah Datar

Al Azhar Rasyidin

Andre Azki

Zulman Hendrizal

13. Kota Padang Panjang

Hidayatul Fajri

Roby Hadi Putra

Winda Aprizona

14. Kota Sawahlunto

Febriboy Arnendra

Junaidi Hartoni

Mitsu Pardede

15. Kabupaten Sijunjung

Agus Hutrial Tatul

Gusni Fajri

Heru Rahmat Julisa

16. Kabupaten Dharmasraya

Alde Rado

Maradis

Subandiyono

17. Kabupaten Solok

Haferizon

Gadis

Titony Tanjung

18. Kota Solok

Eka Rianto

Ilham Eka Putra

Rafiqul Amin

19. Kabupaten Solok Selatan

Haikal

Nila Puspita

Zul Nasri

 

Senin, 14 Agustus 2023

Solidaritas Wartawan, MOI Solok Bagi Minyak Goreng dan Bendera Merah Putih

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023, organisasi perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (MOI) Solok menggelar aksi solidaritas sosial dengan berbagi sembako berupa minyak goreng kemasan dan bendera merah putih.

Kegiatan ini digelar door to door/dari rumah ke rumah di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin, 14 Agustus 2023 itu dipimpin langsung oleh Ketua MOI Solok Ega Yudistira bersama Sekretaris Hardean Prama Harmis dan jajaran pengurus.

Ketua MOI Solok Ega Yudistira menyampaikan bahwa kegiatan itu sengaja dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan penyambutan peringatan HUT Ke-78 RI, sekaligus menyosialisasikan organisasi ke tengah-tengah masyarakat.

"Kegiatan ini kita gelar untuk menyemarakan peringatan HUT RI, dengan melaksanakan kegiatan solidaritas membagikan minyak goreng kemasan ke rumah-rumah masyarakat, UMKM, dan Tukang Ojek" ujar Ega Yudistira.

Ega berharap, kegiatan ini memberikan manfaat untuk sedikit membantu meringankan kebutuhan masyarakat. Selain itu, masih dalam memeriahkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia MOI Solok juga melaksanakan lomba karaoke udara melalui kerjasama dengan Radio Solok Nan Indah 98, 6 FM, yang sudah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 20 Agustus 2023. Untuk Final lomba ini, akan dilaksanakan tanggal 25 Agustus 2023. (Niko Irawan)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved