INFO BEKASI
-->

Jumat, 30 Agustus 2019

Operasi Patuh Jaya 2019 Di Bekasi, Ratusan Pelanggar Lalin Terjaring


INFONEWS.CO.ID ■ Pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2019 yang digelar oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi, berhasil menjaring sebanyak 270 pelanggar. Dari jumlah tersebut, pelanggar terbanyak, justru kendaraan yang melawan arus.

“Hari pertama Operasi Patuh Jaya 2019 dan pelaksanaannya di Cikarang,” papar Kasat Lantas Polres Metro Kaubupaten Bekasi, AKBP Tartono, Jumat (30/8).

Disebutkan Tartono bahwa dari 270 pelanggar, terbanyak adalah melawan arus. “Ini menunjukkan kesadaran berlalu lintas masyarakat masih minim,” tegasnya.

Operasi Patuh Jaya 2018 secara serentak dilaksanakan 29 Agustus sampai dengan 11 September 2019, juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat berlalulintas.

Operasi tersebut juga dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di wilayah DKI Jakarta.

Ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi target operasi adalah:
1. Pengemudi yang melawan arus.
2. Pengemudi yang berusia di bawah 17 tahun.
3. Pengemudi yang menggunakan rotator atau rotator yang bukan peruntukannya.
4. Pengemudi yang menggunakan ponsel saat mengendarai kendaraan bermotor.
5. Pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
6. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan narkoba atau minuman keras. ■ RED/GOES

Minggu, 28 Juli 2019

Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

 Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

INFONEWS.CO.ID ■ Polres Metro Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen penandatangan Nota kesepahaman dan mendukung upaya pencegahan paham radikalisme, yang berlangsung di ruang rapat Polres Metro Bekasi (Jum,at 26/7/2019).

Penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kesepakatan bersama dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikalisme di wilayah Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Usai MoU, Eka Supria Atmaja, Bupati Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Metro Bekasi.

Tak hanya itu, Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam kegiatan ini.

Baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Polres Metro Bekasi menilai positif atas kesepakatan ini. Diharapkan dengan adanya kesepahaman ini, semua dapat bekerja sama dan bersinergi dalam hal pemberian penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme.

Eka Supria Atmaja juga menegaskan pentingnya kebersamaan untuk hasil maksimal atas MoU tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Candra Sukma Kumara mengatakan, akan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan paham radikalisme.

”Yang menjadi target nantinya kita akan masuk ke sekolah–sekolah. Kita berikan pengertian dan penyuluhan terhadap anak-anak sekolah yang memang rasa ingin tahunya lebih besar," kata Kombes Pol. Candra Sukma Kumara.

Dengan penyuluhan tersebut, kata Candra, dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para pelajar tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda.

"Selain itu, juga sebagai langkah strategi dalam menangkal dan membentengi diri dari paham radikalisme," imbuhnya.

Saya berharap, lanjut Candra, khususnya para generasi muda, baik pelajar mau pun masyarakat akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar. Karena itu, generasi muda perlu memahami lingkungannya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu isu berita hoax terkait aliran radikal. (AINSYAM/BBR/MBP-N)

Rabu, 17 Juli 2019

Mendadak 70 Pejabat Pemkab Bekasi di Tes Urine, Hasilnya 2 Terindikasi Positif

Mendadak 70 Pejabat Pemkab Bekasi di Tes Urine, Hasilnya 2 Terindikasi Positif

INFONEWS.CO.ID ■ Sebanyak 70 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikuti tes Urine yang digelar oleh Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, Rabu (17/7) bertempat di Aula Kantor Diskominfosantik.

Adapun ASN yang dilakukan tes terdiri dari para Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Administrator (Eselon III).

Dr. Aab selaku Tim Medis Badan Narkotika Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk mengedukasi serta memberikan pembinaan kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Menurutnya pengambilan sampel urine yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya ASN yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan pejabat.

Dirinya menyampaikan bahwa dari 70 orang yang dilakukan tes urine, terdapat dua orang yang terindikasi positif. Tetapi menurutnya hasil yang ditemukan tidak mengarah kepada penyalahgunaan narkoba dikarenakan dua orang yang dimaksud memiliki bukti sedang dalam masa terapi penyembuhan penyakit dari dokter.

“Dari 70 orang yang diperiksa dengan 6 Parameter pemeriksaan, ada dua orang yang terindikasi positif, namun yang bersangkutan diketahui sedang melakukan masa penyembuhan penyakit,” ucap Dr Aab.

Sementara itu, Alisyahbana selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa pemeriksaan Urine akan dilakukan ke seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi secara bertahap. Saat ini pemeriksaan baru dilakukan kepada Pejabat Eselon II dan III.

“Pemkab Bekasi akan terus bekerjasama dengan BNK Kabupaten Bekasi untuk melakukan Tes Urine ke seluruh ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi,” tegasnya.

Ali menambahkan, bahwa Pemkab Bekasi mendukung segala upaya pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pemberantasan peredaran Narkoba khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurutnya yang dilakukan hari ini juga dalam rangka mendukung terwujudnya Bekasi Baru Bekasi Bersih yang digalakkan oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

“Untuk mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih, maka perlu dipastikan bahwa ASN Pemkab Bekasi juga bersih dari penyalahgunaan Narkoba,” tutupnya. (Humas_Kab_Bekasi)

Minggu, 14 Juli 2019

HMI Berharap Kursi Wakil Bupati Bekasi Diemban Para Aktifis


INFONEWS.CO.ID ■ Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi menilai kekosongan kursi wakil bupati di pemerintahan daerah hari ini menjadi sorotan publik. Hal ini yang kemudian membuat pandangan masyarakat menilai negatif soal politik yang ada di Kabupaten Bekasi.

Sudah banyak dari berbagai unsur yang mendaftarkan  diri untuk menduduki kursi wabup, dari tingkat ASN hingga berbagai koalisi ikut merapat khususnya dari partai Golkar, Hanura dan PPP sisanya diisi oleh masyarakat umum.

Kabid PPD (Partisipasi Pembangunan Daerah) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi, Bongsu Syahputra menginginkan mantan-mantan aktivis serta putra daerah untuk bisa mengisi kursi wabup yang masih kosong.

"Aktivis sudah pernah merasakan proses saat mengemban amanah organisasinya. Begitupun putra daerah yang mempunyai nilai plus mengetahui kondisi daerah tersebut secara dalam dan berpengalaman tentang tempat kelahirannya," ujar Bungsu dalam rilisnya pada Sabtu (13/7/2019).

Dia juga  menyayangkan bila kursi tersebut didapatkan oleh koalisi partai (Golkar), mengingat kasus korupsi yang dilakukan Neneng Hasanah Yasin, bisa terulang kembali.

"Bila kita tidak mengantisipasi hal-hal tidak terpuji yaitu korupsi massal dan berjamaah. Bisa terulang kembali kasus  korupsi di Bekasi," pungkasnya.

Sabtu, 13 Juli 2019

Daeng Jamal Selenggarakan Kontes Dangdut di Kalijodo, PPWI Sampaikan Apresiasi


INFONEWS.CO.ID ■ "Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Daeng Jamal bersama seluruh crew pendukung dalam penyelenggaraan Kontes Dangdut Bintang Timur Season 2 di Ruang Terbuka Hijau Kalijodo, Jakarta Utara, malam ini." Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA saat diminta memberikan sambutan pada acara Kontes Dangdut, Sabtu, 12 Juli 2019.

Performance final oleh 10 finalis malam ini sungguh luar biasa, ditonton oleh hampir 10 ribu penonton. Masyarakat terlihat sangat antusias untuk menghadiri dan menikmati suguhan hiburan mewah namun gratis pengisi malam minggu ini.

Dewan juri yang dihadirkan tidak tanggung-tanggung, Di antara mereka ada Mas Mansyur S dan pencipta lagu bernuansa dangdut dari negeri jiran Malaysia, Adit OB

"Saya menilai event ini merupakan salah satu inisiasi kreatif yang patut diapresiasi, tidak hanya untuk tingkat daerah DKI Jakarta, tapi juga di tingkat Nasional, bahkan internasional," imbuh alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 yang diundang secara khusus oleh Daeng Jamal itu.

Wilson yang menyaksikan acara hingga penampilan penyanyi dangdut terakhir merasa sangat terhibur dengan penampilan semua peserta. "Mendengarkan lantunan dangdut di ruang terbuka hijau menjadi spesial dan unik, nuansa alam cukup kental menghiasi penampilan para peserta. Agak berbeda dengan suguhan dangdut di dalam ruangan yàa, lebih asyik menurut saya," ujar Wilson lagi.

Acara yang dipandu host profesional, Palu Butung & Yoga Pluto, itu menghadirkan pedangdut muda usia yang mencoba talenta di bidang tarik suara yang mereka miliki. Peserta datang dari berbagai daerah seputaran Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Daeng Jamal sebagai penyelengara kontes ini merasa sangat bahagia atas apa yang ia inisiasi dan laksanakan malam ini. "Saya bahagia sekali karena bisa memberikan hiburan gratis bagi masyarakat, dan melihat belasan ribu penonton yang datang untuk menikmati Kontes Dangdut Bintang Timur ini," ujar Daeng Jamal di sela-sela penampilan para finalis.

Dirinya berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya yang menarik dan menghibur bagi masyarakat. "Saya sangat termotivasi untuk terus membuat acara-acara semacam ini, menghibur masyarakat itu menyenangkan sekali buat saya," imbuh Daeng Jamal.

Berikut informasi tentang pendukung acara sebagai berikut:

Dewan Juri: Adit OB, Jakcky Hasan, Calista Bella, Ricky Likoer, Eko

Bintang Tamu: H.Khalik Karim, H. Mansyur. S, Boy Sahara, Yunita Ababil, Maya Angkasa.

Artis RTH Kalijodo: Iceu AB, Murni, Hendrian, Leli Agatha, Herman, (Kondut 1) Mia Mirza BT.

10 Finalis Kontes Dangdut Bintang Timur Season 2: Dewo, Nia, Arman, Antoni, Oban, Mahesa, Apon, Yati, Tomi, Amalia. (rls/wl)


Kamis, 11 Juli 2019

Panglima TNI Lantik 169 Perwira Prajurit Karier TNI TA 2019


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima TNI, Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto, S.I.P., melantik dan mengambil sumpah 169 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI pada Upacara Prasetia Perwira Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019).

Perwira Prajurit Karier TNI merupakan Perwira yang bersumber dari Sarjana dan Diploma yang direkrut untuk menjadi prajurit TNI. Sebanyak 169 Pa PK TNI tersebut, terdiri dari 81 personel TNI AD (64 pria  dan 17 wanita), 40 personel TNI AL (31 pria dan 9 wanita) dan 48 personel TNI AU (46 pria dan 2 wanita).

Pada Upacara Prasetia Perwira tahun 2019, Lulusan terbaik pria memperoleh anugerah Trisura Jalu Wiratama diraih oleh Letda Ctp zulhan effendi S.Si., M.Sc., dan Letda Adm Zulfan, S.E. Sedangkan untuk wanita memperoleh anugerah Trisura Wanodya Wiratama diraih oleh Letda Laut (K/W) drg Frida Fardanila Asmoro.

Panglima TNI Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto dalam amanatnya menyampaikan bahwa Prasetia Perwira (Praspa) yang diikrarkan pada upacara hari ini adalah komitmen awal para Perwira sekalian untuk memasuki ruang pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang harus dilakukan dengan sikap ksatria yang loyal penuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Jadikan kebanggaan itu sebagai pemacu diri untuk menunjukkan karya nyata sebagai Perwira nantinya,” ucapnya.

Panglima TNI berpesan agar selalu mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta mohon doa restu kedua orang tua dan keluarga demi tugas-tugas selanjutnya. “Saya perintahkan kepada para Perwira untuk tidak berhenti membina diri. Gunakan kesempatan yang ada, termasuk pendidikan lanjutan nantinya, untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat wawasan,” ujarnya.

“Jadikan kode etik Perwira Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas, dimanapun kalian ditugaskan,” harap Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto.

Tampak hadi pada acara tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaeman, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos., Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Selasa, 09 Juli 2019

TMMD ke-105 Di Karawang, Bupati Cellica Ajak Rajut Kembali Gotong Royong Antar Warga

TMMD ke-105 Di Karawang, Bupati Cellica Ajak Rajut Kembali Gotong Royong Antar Warga

INFONEWS.CO.ID ■ Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Endang Sumardi dampingi Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto dalam kegiatan pembukaan TMMD ke-105 TA 2019 yang dilaksanakan dilapangan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan budi daya desa Pusaka jaya utara kecamatan Cilebar, kabupaten Karawang, pada Selasa 9/07/2019.

TMMD ke-105 mengangkat tema "Bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat" tersebut juga dihadiri Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Saat menjadi Inspektur Upacara pembukaan TMMD ke-105 TA 2019, Bupati mengatakan, kemajuan dan perkembangan jaman serta teknologi saat ini timbul berbagai dampak, baik positif maupun negatif.

"Beberapa dampak yang kurang baik bagi bangsa Indonesia yaitu hilangnya rasa gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan. Terutama di wilayah pedesaan yang selama ini sangat kental dengan nilai-nilai tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Bupati berharap TNI sebagai bagian dari masyarakat berinisiatif mengajak lagi meningkatkan dan memelihara rasa gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan tersebut melalui kegiatan TMMD.

"Sebagaimana diketahui, TMMD merupakan program terpadu lintas sektor baik pusat maupun daerah yang dilaksanakan dengan masyarakat khususnya untuk daerah-daerah yang terpencil, cenderung tidak tersentuh dan banyak terjadi bencana.

"Kegiatan TMMD diprioritaskan di daerah terpencil dan tertinggal yang belum tersentuh oleh pemerintah, demi terwujudnya kemandirian dan kemajuan masyarakat," ujar Cellica.

Pihaknya berharap, dengan meningkatnya sarana dan prasarana yang dibangun saat ini dapat memberikan nilai positif dan dapat memberikan kemandirian bagi masyarakat serta dapat memajukan masyarakat.

■ R-07/Darmawan Jr 

Rabu, 03 Juli 2019

Bappilu Golkar Saring 19 Kader Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi


INFONEWS.CO.ID ■ Sekretaris Bapilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ahmad Budiarta,  mengatakan penjaringan bakal Calon wakil Bupati bekasi periode mendatang resmi ditutup terhitung Pukul 16.00, selasa sore.

"Nanti yang lolos administrasi berkas akan kita undang untuk menyampaikan visi dan misi," katanya kepada awak media di depan Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ruko Centra Niaga Square Blok 8C Jalan Citanduy Raya simpangan Cikarang Utara, Selasa (02/07/2019).

Dia menyebutkan, Badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi Selaku penyelenggara tak akan memproses jika ada ajuan baru pasca penutupan ini.

Menurut Ahmad Budiarta, proses Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati sudah dibuka sejak tanggal 17 juni lalu hingga 2 juli 2019 dan sudah banyak yang mendaftar.

"Hingga sore ini, sudah ada 19 orang pendaftar dan Satu kandidat bakal calon mengundurkan diri," terang dia.

Satu Orang yang mengundurkan diri yaitu H.Guntur Mulyana, sehingga yang melamar menjadi Cawabup 2017-2022 mendampingi Eka Supria Atmaja Tinggal 18 Orang.

Panitia selanjutnya akan melakukan verifikasi berkas, Kemudian nanti diumumkan siapa saja yang lolos untuk melakukan penyampaian visi dan misi di hadapan para seluruh kader maupun pengurus Partai Golkar Kabupaten Bekasi serta akan meminta ijin kepada Ketua DPD Propinsi Jawa Barat untuk meluangkan waktunya.

Berikut daftar nama Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi, yang akan mendampingi H.Eka Supria Atmaja sisa Masa Jabatan 2017-2022.

1.Muhtada Sobirin. M.Pd
2.H Guntur Muyana BA *(Mengundurkan diri)*
3.Hj. Siti Qomariah S.Ip
4.H Mohammad Amin Fauzi
5.Drs H.Juhandi, M.Si
6.H. Obing Fachrudin
7.Drs H.Dadang Mulyadi, MM
8.Muhajirin SE.MM
9.Drs Dadan Setiawan, MM
10.KH Iip Sarip Bustomi, SE, M.Si
11.Ayu Dwi Bestari
12.Drs H.Moch Dahim Arisi
13.H.Akhmad Marjuki. SE
14.dr Tuti Nurcholifah Yasin. MM
15.Komarudin Ambarawa. HN
16.Ade Budi Hartono
17.H.Rahmat Sori Alam SH.MH
18.DR.Siti Aisyah Tuti Handayani S Sos.M.Si
19.Anwar Musadad."

■ Darmawan Jr

Senin, 20 Mei 2019

Kota Bekasi Antisipasi Kericuhan Saat Keputusan Pemilu 2019

Kota Bekasi Antisipasi Kericuhan Saat Keputusan Pemilu 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Polres Metro Bekasi ikut siaga dalam mengamankan Kabupaten Bekasi saat proses pembacaan hasil keputusan Pemilu 2019 oleh KPU RI.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan pembacaan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019, akan dilakukan oleh KPU RI dalam waktu dekat, oleh karena itu pihaknya menyikapinya dengan menyiagakan personil untuk antisipasi adanya kericuhan.

"Ada sebanyak 1278 personil yang disiagakan untuk mengamankan wilayah kabupaten bekasi termasuk bantuan dari Polda Metro Jaya," katanya di Cikarang, Ahad (19/5).

Mereka nantinya akan mengamankan objek vital diantaranya kawasan industri, termasuk gedung kpu bawaslu dan beberapa instansi setempat.

Terkait adanya unjuk rasa saat pengumuman nanti, Candra menyebut selama unjuk rasa dilakukan sesuai prosedur akan dikawal, tetapi jika berbuat anarkis maka akan ditindak tegas. (Dakta Radio)

Selasa, 30 April 2019

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

INFONEWS.CO.ID ■ Beginilah kondisi Sunarsih warga Bekasi, yang tinggal di Jl. Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Sunarsih adalah warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sunarsih pernah dipanggil oleh ketua RT setempat dan ditindaklanjuti pihak kelurahan untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat. Dinas Sosial Bekasi juga pernah mengunjungi kontrakannya.

Menurut Sunarsih, Dinsos akan memberikan Program PKH yang baru, tapi sampai saat ini sudah satu tahun sejak dijanjikan Dinsos belum ada tindak lanjutnya.

"Katanya akan dimasukan daftar PKH yang baru, tapi sampai sekarang belum," ujar Sunarsih, hari ini.

Kondisi Sunarsih saat ini sungguh memprihatinkan. Sudah 6 bulan terbaring sakit, beban hidupnya kian bertambah karena ia harus membayar uang kontrakan yang sekarang menunggak 2 bulan sebesar Rp 1.100.000. Belum lagi, Sunarsih harus membiayai keperluan sekolah anaknya  yang saat ini butuh dana sebesar Rp, 1.000.000.

Sunarsih hanya pasrah dengan keadaannya saat ini. Ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci pakaian pada tetangganya untuk kehidupan sehari-hari lantaran sakit yang sudah lama dideritanya dan perlu perawatan khusus. Kini Sunarsih hanya mengandalkan suaminya yang hanya tukang jahit dompet dan itupun hasilnya tidak seberapa.

"Mama menderita radang paru-paru dan lambung serta liver," ujar Rani, anak Sunarti yang masih butuh biaya sekolah saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi ke pihak kelurahan maupun Dinsos, untuk mengklarifikasi Program PKH yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu. (Rls/R-02)

Jumat, 26 April 2019

Sejumlah Wilayah Bekasi Diterjang Banjir


INFONEWS.CO.ID ■ Sejumlah perumahan Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor terendam luapan air dari Sungai Cikeas. Antara lain di Perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Meluapnya Sungai Cikeas terdeteksi Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat melakukan pemantauan tinggi muka air (TMA) sungai. Ketua KP2C, Puarman Kahar menjelaskan, hujan pada Kamis (25/4/2019) malam menyebabkan aliran sungai meluap.

"Semalam hulu Sungai Cikeas itu hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang, lalu sungai mulai meluapnya hari ini," kata Puarman, Jumat (26/4).

Disamping itu, terdapat tiga perumahan di Kabupaten Bogor yang saling berdekatan dengan perum-perum di Bekasi tersebut yang terdampak, yakni Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Bojongkulur, serta Perum Cibubur City di Nagrak.

Rata-rata tinggi luapan air di enam perumahan tersebut sekitar 40 centimeter hingga 130 centimeter. Menurut Puarman, luapan sungai yang terus beranjak naik ke pemukiman itu sendiri diperkirakan akan berhenti sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ketinggian Sungai Cikeas hari ini tertinggi selama 12 tahun terakhir, di atas 500 centimeter. Selama ini belum pernah setinggi itu, baru pernah dulu 450 centimeter," terangnya.

Menurut Puarman, untuk perumahan atau pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran Cikeas yang lainnya belum berpotensi ikut terendam. Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pemantauan.

Dia pun mengatakan, para warga yang terdampak rendaman cukup parah di sejumlah perumahan sudah berhasil dievakuasi. Pihaknya turun tangan membantu proses evakuasi bersama aparat setempat. (Dakta)

Minggu, 21 April 2019

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar


INFONEWS.CO.ID ■ Tak lama lagi bulan Ramadhan segera tiba. Di bulan yang mulia dan penuh barokah ini, Allah akan memperbesar pahala serta memperbanyak anugerah di dalamnya. Pintu-pintu kebaikan dibukakan bagi setiap orang yang bersemangat meraihnya.

Guna menyambut ramadhan tersebut, warga RW 14, Perumahan Taman Galaxi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan menyelenggarakan Tabliq Akbar di Mesjid Al Furqan, di Jalan Pulosirih Tengah 12, Sabtu (21/4).

Ustadz DR.H. Muhammad Chairun, Lc,MA berharap semua kaum muslim dapat menyambut kedatangan bulan tersebut untuk lebih bertaqwa.

“Kita tahu salah satu tujuan berpuasa tidak lain adalah untuk bertaqwa. Nah, kalau kemudian kita sudah berkali kali masuk masjid apalagi di bulan puasa tapi tidak dengan bertaqwa, lalu siapa yang salah?,” katanya dengan nada bertanya.

Menurutnya, bila kita menjalankan puasa tanpa ada beban seperti halnya Nabi Muhammad SAW, jelas juga tidak punya problem kepada Allah.

Makanya pekerjaan puasa ini akan jadi sangat ringan karena bagi mereka menjalankan puasa di bulan Ramadhan dapat diampuni dosa- dosa di masa lalunya. Sebab, di bulan itu ada pengampun dosa, ada turunan rahmat dan ada laliatul qodar. Jadi dosanya yang menjalaninya bakal bersih.

“Motivasi kita hidup adalah iman. Puasa ini memang sangat berat. Makanya orang yang berpuasa adalah orang yang beriman. Kalau puasa kita bermakna, maka kita harus beriman. Sebagaimana contoh ada orang yang tampak fisiknya kuat, tapi imannya nggak kuat,” katanya.

Karena itu, ia memberi contoh suasana awal puasa. Coba kita lihat hari pertama, mesjid-mesjid selalu dipenehui jemaah, tapi begitu masuk minggu kedua mulai sepi. Nah, untuk itulah kita harus beriman agar mesjid selalu dipenuhi para jemaah.

Disebutkan bahwa ada orang yang berpuasa bukan karena keimanan, tapi hanya ikut ikutan saja. Bahkan cari saking lamanya nggak ke mesjid, cari kopiah saja nggak ketemu. Bisa dibayangkan.

“Untuk itu, agar puasanya berkarakter, harus bermakna. Artinya, puasanya bukan saja di mesjid, tapi dimana saja. Bukan fisiknya saja yang puasa, tapi semua anggota badannya ikut berpuasa,” ujarnya.

Puasa kita ini, tambah dia, harus dilakukan dengan cara taqwa. Mangkanya kalau ibu-ibu ada yang punya suami pengusaha tidak dikenal orang harus banyak berdoa. Untuk itu puasa harus lebih banyak menahan dari hawa nafsu ketimbang mencari kepuasan.

“Jadi yang terpenting adalah kita harus lebih fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah. Karena hal ini sama seperti ibadah di hari-hari biasa. Untuk itulah kita juga harus bisa fokus untuk hal-hal lain, seperti fokus bekerja atau fokus mengurus keluarga.

Tentu kita ingin di bulan Ramadhan ini harus dijadikan momen berharga untuk perbaikan diri, perbaikan ibadah, dan perbaikan-perbaikan lainnya yang membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Jadi, buatlah bulan Ramadhan ini menjadi bermakna dengan hal-hal yang baik. ■ BUDHI/GOES

Selasa, 16 April 2019

Warga Bekasi Mengeluh, Jalan Raya Babelan Makin Tak Layak Dilalui Kendaraan

Warga Bekasi Mengeluh, Jalan Raya Babelan Makin Tak Layak Dilalui Kendaraan

INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi nampak semakin cuek terkait kondisi Jalan Raya Babelan (Perjuangan-red) yang berada di sepanjang Kelurahan Kebalen sampai Kecamatan Babelan karena semakin tak layak dilalui kendaraan. Baik itu untuk roda empat atau lebih (mobil dan truk) maupun roda dua (motor).

Sejumlah keluhan dari ribuan warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, nyaris tak pernah ditanggapi dinas terkait. Sebab, kerusakan jalan sudah hampir menyeluruh. Tak cuma berupa cor-coran jalan yang pecah-pecah, berlubang dan bahkan sampai kondisi amblas bagaikan kubangan kerbau.

“Saya tak habis pikir, kok pihak Pemkab Bekasi melalui dinas terkait, ogah mengontrol kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya. Coba lihat kondisi Jalan Raya Babelan sekarang ini, pokoknya sudah tak layak dilalui kendaraan,” ucap Deddy Gerson, tokoh masyarakat di wilayah RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Hal senada juga dikatakan Jaenudin, Caleg Partai Bulan Bintang (PBB). Ia mengingatkan agar Pemkab Bekasi melalui dinas terkait (PUPR-red) harus memenuhi janjinya. Pasalnya, melalui dukungan DPRD Tk II Kabupaten Bekasi, sudah ‘ketuk palu‘ bakal mencor ulang Jalan Raya Babelan dengan alokasi dana sebesar Rp 100 miliar dan rencananya pada Juni 2019 mendatang.

“Karena itu, Pemkab Bekasi, tak boleh mengulur-ngulur waktu lagi. Harus secepatnya. Sebab, janji itu pasti akan diawasi oleh anggota legislatif (DPRD Tk II-red) dan juga masyarakat Babelan. Perbaikan Jalan Raya Babelan, sudah sangat mendesak. Apalagi sudah 5 sampai 8 tahun belakangan, justru dicuekin oleh Bupati Neneng yang kini dalam penjara,” tegasnya.

Dari TKP dilaporkan, saat ini Jalan Raya Babelan, sudah sangat membahayakan bagi para pengendara. Terlebih lagi saat ini masih kerapkali turun hujan. Selain bikin kondisi jalan semakin licin, juga cor-coran jalan banyak mengelupas. Hal itu menyebabkan banyak lubang bagaikan ‘kubangan kerbau’.

Warga Kecamatan Babelan mengancam akan menggelar demo besar-besaran, jika pada Juni 2019 mendatang, tidak segera diperbaiki sesuai yang dijanjikan. Karena itu, Bupati (plt) Eka Supria Atmaja, diminta agar merealisikannya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Kamis, 04 April 2019

Wakil Walikota Bekasi: Keberadaan Gadget Bisa Melunturkan Keimanan Seseorang

Wakil Walikota Bekasi: Keberadaan Gadget Bisa Melunturkan Keimanan Seseorang

INFONEWS.CO.ID ■ Tabliqh Akbar untuk memperingati perayaan Isra Mijraj di Masjid As-Saadah Jatikramat, dihadiri Wakil Walikota Bekas Tri Adhianto, kemarin. Acara tersebut dihadiri sekitar 300-an jamaah.

Tri mengungkapkan bahwa saat ini ada ancaman berbahaya bagi moral yang selalu kita bawa setiap saat.

“Karenanya, waspadalah terhadap hantu di era Milineal ini yang selalu mengintai. Selain itu, juga dapat merusak moral dan ketaqwaan kita. Hantunya sangat dekat dengan kita dan bahkan kita bawa setiap saat,” ucap Wakil Walikota Bekasi.

Hantu yang dimaksud, menurut Tri yakni berupa Gadget. Apalagi, keberadaan Gadget sudah menjadi kebutuhan di era saat ini. Namun, pada sisi lain, Gadget juga menjadi ancaman yang amat menakutkan.

“Untuk itu, kita perlu melakukan pengawasan. Khususnya terhadap anak-anak, perlu dibatasi penggunaan Gadget. Sedang kita sendiri, harus selalu mawas diri. Hati-hati terhadap berita hoax dan fitnah yang dapat melunturkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” urainya.

Dalam momentum perayaa Isra’ Miraj ini, Tri sangat berharap bisa dijadikan untuk sarana intropeksi diri. Kesempatan hijrah untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Yang pasti, era Milineal ini, punya dua sisi. Ayo bersama kita ambil makna Isra' Miraj dengan berhijrah. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan. Jadi, bukan sebaliknya,” pungkasnya. ■ PBK/GOES/GEHAES BST

Rabu, 03 April 2019

Diam-diam, Artis Cantik Ini Doakan Prabowo Menang Pilpres 2019

Diam-diam, Artis Cantik Ini Doakan Prabowo Menang Pilpres 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Artis dangdut Rini Andriani, diam-diam mengikuti proses perhelatan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia bahkan blak-blakan menyatakan kegagumannya terhadap sosok Capres Prabowo Subianto, nomor urut 02.

“Kalau aku sih, maunya Pak Prabowo menang di Pilpres 2019. Sudahlah, pantas banget jika beliau memimpin Indonesia ke depan. Pokoknya, aku ikut mendoakan,” kata pedangdut asal Jakarta itu, Selasa (2/3).

Menurut Rini, setelah mengikuti pemberitaan dari layar TV dan kampaye di sejumlah daerah yang banyak dibanjiri pendukungnya, Capres kubu 02 memang memiliki wawasan luas. Hal itu setelah mengikuti beberapa acara ‘Debat Capres’. Banyak menguasai ilmu pengetahuan. Bahkan wawasan terkait tingkat nasional dan internasional.

“Jujur, penampilan Pak Prabowo sangat simpatik. Karena usianya sudah nggak muda lagi, makanya semakin matang. Jadi, pantas kalau memimpin Indonesia ke depan,” tegas pelantun tembang hits ‘Siapa Tahan’, ‘Sukria‘ dan ‘Jangan Gila Dong‘ itu lagi.

Menurut Rini, yang menguatkan Prabowo Subianto bisa meraih banyak dukungan dan suara, tak lepas karena menggandeng sosok muda yakni Sandiaga Salahuddin Uno. Karena itu, ia menyebut sebagai pasangan yang ideal. Saling melengkapi, smart dan enerjik.

“Pak Prabowo bisa menggaet suara kalangan atas. Baik itu secara ekonomi maupun tingkat pendidikan. Sedang Pak Sandiaga justru sangat disukai kalangan generasi Millenial,” imbuh Rini Andriani yang memastikan diri bakal datang mencoblos pada 17 April mendatang.

■ GOES/GEHAES BST

Senin, 18 Maret 2019

Kodim 0507: TMMD Bekasi Maksimalkan Sinergi Pembangunan Daerah


INFONEWS.CO.ID ■ Kodim 0507 Kota Bekasi berperan menjalankan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan ikut menjaga kondusivitas keamanan.

Kasdim 0507 Kota Bekasi, Mayor Inf. Rahmat Triyono mengatakan dalam program TMMD pihaknya membantu pembangunan infrastruktur seperti pengecoran jalan.

"Untuk pembangunan infrastruktur jalan kita lakukan 15 hari berjalan. Sudah ada pengecoran di 8 titik jalan Kota Bekasi," ucapnya dalam Bincang Publik Spesial HUT Kota Bekasi ke-22 tahun di Radio Dakta, Senin (18/3).

Selain itu, pihaknya juga mengadakan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang sudah berjalan di lima titik, subuh keliling, pembangunan jamban atau senitasi tidak layak.

"Jadi masyarakat wajib sholat subuh berjamaah di masjid. Kami juga membantu Dinas Pertanian memberikan penyuluhan kepada petani," ucapnya.

Program TMMD ini juga sebagai mempererat hubungan aparatur negara, yakni TNI dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Masyarakat ikut membantu TNI dalam pembangunan daerah.

Ia menambahkan, pihaknya bersama Polres Metro Bekasi Kota juga menyosialisasikan rasa cinta tanah air untuk menjaga kedaulatan bangsa.

"NKRI harga mati itu menjaga kesatuan bangsa dan menanamkan rasa cinta tanah air. Kami berusaha menjadi garda terdepan untuk bergerak mengamankan Kota Bekasi," jelasnya.

Sumber :Radio Dakta

Sabtu, 09 Maret 2019

Sambut Hari Jadi Kota Bekasi, Walikota Gelar Safari Subuh Berjamaah


INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Walikota Bekasi, DR Tri Adhyanto menyebutkan ada tujuh golongan manusia yang bakal mendapatkan naungan dari Allah SWT. Salah satunya adalah orang yang ikut melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Pengurus Cabang (DMI PC) Kecamatan Bekasi Selatan, KH. Muhammad Sodik yang hadir dalam acara tersebut menyebutkan hal ini disampaikan wakil walikota dalam acara sholat Subuh keliling di Masjid Al Barkah, Jalan Veteran, Alun-alun, Kota Bekasi, Sabtu (9/3).

“Jadi siapa saja orangnya bila mereka ikut melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam lindungan Allah SWT hingga petang hari,” ucap wakil walikota sebagaimana yang ditirukan Muhammad Sodik.

Menurut Wakil Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bekasi Selatan ini, dalam acara tersebut wakil walikota juga sempat menyampaikan beberapa program pemerintah setempat yang antara lain menyangkut soal kesehatan dengan cara olah raga.

Muhammad Sodik menambahkan, selain program kesehatan, wakil walikota juga menyampaikan program lainnya yakni soal mencerdaskan warga Bekasi dengan anggaran dana yang telah disediakan yakni sebesar Rp 6.9 miliar.

“Anggaran dana tersebut merupakan sebagai pemberian subsidi lima tahun kedepan untuk mencapai program Pemerintah Kota Bekasi dalam bidang pendidikan,” katanya.

Muhammad Sodik menambahkan, usai acara Sholat Subuh Keliling rombongan walikota Bekasi termasuk seluruh aparat kecamatan dan kelurahan se Kota Bekasi langsung melaksanakan tabur bunga di Makan Pahlawan kota Bekasi. Hal ini bertujuan untuk mengenang para pahlawan yang telah berjasa terhadap bangsa Indonesia.

“Dan rencananya, besok Minggu, 10 Maret 2019 akan diselenggarakan upacara hari jadi Kota Bekasi yang ke-22 di Gedung Patriot dengan dipimpin walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi,” pungkas Muhammad Sodik seraya menyebutkan, Ustadz Nur Rohim dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Barkah, juga sempat menyampaikan kata sambutannya.

■ BUDHI/GOES/GEHAES BST

Kamis, 07 Maret 2019

Warga Apresiasi Langkah Polres Karawang Perang Lawan Narkoba di Sekolah dan Kampus


INFONEWS.CO.ID ■ Langkah aparat kepolisian dari Satnarkoba Polres Kabupaten Karawang mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMA di Karawang mendapat apreasi publik. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat mendorong agar gerakan perang lawan narkoba di kalangan generasi milenial itu dilakukan secara rutin, sehingga tidak ada kesan "anget-anget tai ayam".

"Langkah itu positif, dan kami sangat mendukung upaya Polres sosialisasi ke sekolah dan kampus. Karena selama ini merekalah yang dijadikan ladang bagi para pengedar narkoba," kata ustadz Malik Jafar, Ketua DKM Masjid Al Ikhlas, Karawang.

Menurut Malik, jika upaya perang melawan narkoba terus digaungkan di sekolah dan kampus akan sangat membantu menekan tingkat penyalahgunaan narkoba di kelompok milenial yang nota bene dalam tahap perkembangan itu.

"Pencerahan tentang narkoba itu selama ini minim sekali. Jadi, langkah Polres gelar giat semacam itu sudah pas. Bila perlu masuk juga dong ke pesantren-pesantren di kampung-kampung. Mereka ini adalah kelompok yang rentan terhadap narkoba," ungkap Malik.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur HAS Karawang, Ridwan Jamil. Menurutnya, dengan menyasar sekolah dan kampus atau ke pesantren akan sangat optimal guna memberantas narkoba di Karawang.

"Gelar acara itu serutin mungkin, minimal seminggu sekali, mengingat cakupan Karawang ini cukup luas. Libatkan para aktifis, para ulama, dan pengusaha, utamanya untuk menunjang biaya operasi yang mungkin membengkak. Tapi kami tak keberatan jika itu memang diperuntukkan bagi perbaikan masyarakat Karawang yang heterogen ini," ujarnya.

Karena pemberantasan narkoba ini, lanjut Ridwan, tidaklah akan tuntas jika hanya dibebankan para aparat kepolisian. Karena penggunaan narkoba sekarang ini sudah kronis.

Sebelumnya, kemarin, Polres Karawang mendatangi setiap sekolah, dan polisi mengumpulkan para pelajar.

Para pelajar dikumpulkan bukan untuk dirazia, tapi dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi anti narkoba di kalangan millenial.

"Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini, ada tujuh sekolah yang kami datangi," kata Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Agus Susanto kepada awak media.

Kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah Wilayah Karawang ini mengambil tema "Generasi millenial bersih dari narkoba menuju masa depan yang gemilang". Kegiatan itu diikuti seluruh anggota Satnarkoba.

Tujuh sekolah tingkat yang menjadi target kegiatan sosialisasi ini ialah SMAN 1 Karawang, SMAN 2 Karawang, SMAN 3 Karawang, SMAN 4 Karawang, SMAN 5 Karawang, SMAN 6 Karawang dan SMAN KORPRI Karawang

Pihak kepolisian membagi ke dalam beberapa tim. Kemudian masing-masing tim mendatangi ke tujuh sekolah tersebut, guna kegiatan sosialisasi anti narkoba.

Pesan dalam kegiatan itu ialah mengajak seluruh kalangan millenial, khususnya pelajar, agar tidak bermain-main dengan narkoba.

Dalam kegiatan itu, tim juga menyampaikan penyuluhan mengenai Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah hukum Polres Karawang.

■ Rasyid 

Minggu, 03 Maret 2019

MWC NU Apresiasi DMI Bekasi Selatan Gelar Kajian Sholat Khusyuk


INFONEWS.CO.ID ■  Dewan Masjid Indonesia Pengurus Cabang (DMI PC) Bekasi Selatan menyelenggarakan Kajian Sholat Khusyuk di Masjid Baiturrahman, Pondok Cikunir Indah, Sabtu (2/3).

Kajian yang dibawakan oleh Ustadz Abu Sangkan berjalan cukup lancar dan khusu dengan diikuti oleh sejumlah umat dan santri di sekitaran masjid tersebut.

Ketua DKM Masjid Baiturrahman, Ir H Yusuf, menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada ustadz yang membawakan kajian tersebut dan juga kepada DMI PC Kecamatan Bekasi Selatan selaku penyelenggara.

“Jelas dengan adanya kajian meraih Sholat Khusyuk ini saya dan jamaah bisa mengevaluasi ibadah sholat yang kita dirikan setiap saat,” ucapnya sebagaimana yang ditirukan KH. Muhammad Sodik, Ketua DMI PC Kecamatan Bekasi Selatan yang hadir dalam acara tersebut.

Menurut Muhamad Sodik yang juga sebagai wakil Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bekasi Selatan, selain menyambut baik, ketua DKM Baiturrahman berharap acara tersebut dapat diselenggarakan kembali dengan menyambung kajian sebelumnya.

“Saya selaku ketua DMI PC Bekasi Selatan juga menyambut baik acara tersebut, apalagi acara ini merupakan salah satu program DMI PC Bekasi Selatan,” ucapnya.

Usai acara, Muhamamd Sodik menambahkan, bukan saja penyelenggarakan kajian Sholat Khusyuk seperti ini, tapi DMI juga punya beberapa program seperti pelatihan manajemen masjid, pelatihan khotib dan Imam Rawatib, pelatihan ‘Jana izi’ dan pelatihan kepemudaan

“Selian itu DMI PC Bekasi Selatan juga punya program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Nah, tentunya DMI bukan bertujuan untuk memakmurkan masjid, tapi memakmurkan jamaah masjid dengan memberikan bingkisan kepada anak yatim,” pungkasnya. ■ BUDHI/GOES

Jumat, 22 Februari 2019

Honor Bulanan RT-RW di Bekasi Macet Lagi, Ada Apa?


INFONEWS.CO.ID ■ Seharusnya dana insentif alias honor untuk RT dan RW di wilayah Kabupaten Bekasi tak perlu macet lagi. Sebab kebijakan tersebut, selain sudah diputuskan oleh Bupati Neneng Hassanah Yasin saat itu, juga telah dianggarkan setelah mendapat persetujuan anggota legislatif (DPRD TK II Kabupaten).

Namun faktanya mulai periode 2019 ini, kenapa harus tersendat atau macet lagi? Patut diduga ada sistem administrasi yang tak beres, terutama di tingkat wilayah Kabupaten Bekasi, karena sejak paruh 2018 lalu justru lancar.

Karena itu, ribuan RT dan RW se-wilayah Kabupaten Bekasi, mempertanyakan keterlambatan pemberian insentif (honor) yang tidak seperti biasanya. Justru mulai awal 2019 ini, kembali terjadi keterlambatan pemberian dalam bentuk transfer ke rekening pribadi kalangan RT dan RW yang telah didata secara administratif.

Jadi, jangan harap honor yang kini sudah mencapai Rp 500 ribu bagi RT dan RW, bakal ditingkatkan kembali sebesar Rp 1 juta. Indikasinya, karena sekarang ini saja pembagiannya masih sering tersendat-sendat. Seharusnya, Bupati Bekasi pengganti, bisa cepat tanggap.

Bupati Bekasi yang saat itu masih dijabat Neneng Hassanah Yasin, pernah memberi ‘iming-iming’ adanya kemungkinan itu. Janji honor bakal dinaikkan, kata dia, akan dilihat lebih dulu berdasarkan kemapuan Pemkab melalui ketersediaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

“Jika sampai akhir Pebruari 2019 ini pemberian honor masih tertunda, jelas patut dipertanyakan. Seharusnya, Pemkab Bekasi yang sudah punya sistem administrasi baik, jangan lantas mengulur-mengulur pemberian hak bagi RT dan RW, karena memang sudah merupakan keputusan Bupati Bekasi,” ucap Abdullah, Ketua RW 24 di wilayah Babelan, Bekasi, Kamis (21/2).

■ GOES / GEHAES BST

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved