INFO TNI POLRI
-->

Senin, 09 September 2019

Terobos Razia, Bandar Narkoba yang Bawa 0,5 Kilogram Shabu di Limapuluh Kota Tewas Ditembak


LIMAPULUH KOTA - Jelang serah terima jabatan sebagai Wakapolres Kota Padang, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, S.IK, M.M.Tr, mendapat "tangkapan besar". Seorang pria yang diduga bandar shabu asal Pekanbaru, YD (32), tewas ditembak personel Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Limapuluh Kota, Sabtu (7/9/2019) sekira pukul 09.30 WIB. Peristiwa tersebut diwarnai aksi pengejaran di jalan raya. Petugas terpaksa melakukan penembakan ke mobil YD, karena melawan dan memiliki senjata api. Di mobil YD, juga terdapat seorang wanita.

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis menyebutkan, anggotanya terpaksa melepaskan tembakan ke mobil YD.

"Tersangka memiliki senjata api, dan berupaya melawan petugas saat akan disergap," kata Haris.

Haris Hadis juga mengungkapkan peritiwa tersebut berawal saat personel Polsek Pangkalan menggelar razia rutin di ruas jalan lintas Sumbar-Riau. Diketahui, YD yang mengendarai mobil Honda Jazz warna putih, melaju dari arah Pekanbaru menuju Limapuluh Kota. Personel yang sedang razia kemudian memberi isyarat agar YD memperlambat dan menghentikan kendaraan. Namun, tersangka justru tancap gas dan menabrak satu mobil di depannya. Petugas kemudian melakukan pengejaran.

Tersangka yang melaju dengan kecepatan tinggi, tidak menghiraukan peringatan dari petugas. Malahan, tersangka mengeluarkan senjata api jenis pistol laras pendek dan mengancam pengendara lain untuk menepi. Di dalam mobil tersebut, YD membawa seorang wanita berinisial NL, 30 tahun, yang diduga merupakan teman wanitanya.

"Tersangka yang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah mobil polisi yang berada persis belasan meter di belakangnya," tambah Kasat Narkoba, Iptu Hendri Has didampingi Kasat Reskrim, AKP Anton Luther.

Melihat aksi pelaku, polisi membalas tembakan. Aparat Polsek Pangkalan yang melakukan pengejaran meminta bantuan ke Mako Polres supaya melakukan pengepungan. Di sekitar Mako Polres kawasan Ketinggian, Nagari Sarilamak, puluhan polisi dengan sigap memblokade jalan raya.

"Tersangka yang melaju dengan kecepatan tinggi awalnya tidak menggubris imbauan dan peringatan petugas. Ia tetap berupaya menerobos blokade. Pelaku akhirnya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. Pelaku berinisial YD tewas di TKP, sedangkan teman wanitanya terkena peluru di tangan sebelah kanan," papar Iptu Hendri Haz.

YD tewas di TKP akibat luka tembak dua bagian tubuhnya. Setelah melumpuhkan tersangka, petugas kemudian melakukan penggeledahan. Di kabin mobil tersangka ditemukan barang bukti narkoba jenis shabu seberat 0,5 kilogram, satu timbangan digital dan satu pucuk senjata api laras pendek. Jasad tersangka kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk autopsi.

Sementara itu, NL yang diketahui berstatus ibu beranak satu dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk diberikan penanganan medis, akibat luka tembak yang dialaminya. Saat diinterogasi, NL mengaku dirinya bersama YD sempat menggunakan sabu bersama beberapa rekannya di sebuah hotel di Pekanbaru, Riau. (*/IN-001)

Jumat, 06 September 2019

Makam Suami yang Dibunuh Istri di Dharmasraya, Sumbar, Dibongkar


DHARMASRAYA - Tim Forensik Polda Sumbar bersama personel Polres Dharmasraya membongkar makam Tehe Zoko Yawa (47), yang tewas dibunuh istrinya sendiri, Jumat (6/9/2019). Pembongkaran korban pembunuhan yang terjadi pada pada 23 Juni 2019 lalu ini, dilakukan untuk autopsi korban.
Proses autopsi berlangsung di rumah korban, di kompleks perumahan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT SAK, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto menyatakan pembongkaran makam dan autopsi dilakuka. untuk mengetahui kematian korban secara menyeluruh sekaligus menjadi alat bukti untuk melanjutkan kasus ke persidangan. Pihaknya juga melibatkan satu dokter forensik dan puluhan personel guna pengamanan di lokasi kuburan korban. AKP Suyanto juga menegaskan hingga proses autopsi, baru satu tersangka, yakni istri korban Sari Isa Laiya (46), yang ditetapkan senagai tersangka.

"Pihak keluarga sudah mengizinkan polisi untuk mengautopsi korban. Hingga saat ini belum ada penambahan tersangka. Anaknya yang diduga terlibat, masih diperiksa sebagai saksi," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Dharmasraya mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan istri terhadap suaminya. Pembunuhan dilakukan sekitar dua bulan lalu atau tepatnya pada tanggal 23 Juni 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

Pembunuhan itu terungkap setelah salah satu keluarga korban melapor ke polisi pada 1 September lalu. Keluarga mendapat informasi dari tetangga bahwa korban dibunuh oleh istrinya. Bahkan, tetangga korban menyebutkan mayat Tehe Zoko Yawa dikubur di belakang rumahnya.

Jumpa pers di Mapolres Dharmasraya, Senin (2/9/2019). Foto: Humas Polres Dharmasraya.


Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir, S.IK, menggelar jumpa pers dalam rangka keberhasilan jajaran Polres Dharmasraya mengungkap berbagai kasus kriminal di wilayah hukum daerah pemekaran itu pada Senin (2/9). Jumpa pers itu juga dihadiri Kabag Ops Kompol Rifa'i, SH, Kasat Reskrim AKP Suyanto. SH, Kanit Reskrim Polsek Pulau Punjung Ipda Welly Wahyudi, SH. Kapolres Imran Amir mengungkapkan kasus pembunuhan terjadi di salah satu Camp A, PT SAK, Muaro Timpeh, Jorong Bumi Raya, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Pengungkapan ini berawal dari laporan adik korban, Bazizokhi Nduru pada hari Minggu (1/9) kepada pihak Kepolisian, dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/122/K/IX/2019/Polres, tanggal 1 September 2019, tentang tindak pidana pembunuhan. Berdasarkan laporan tersebut, Kasat Reskrim AKP Suyanto, SH, bersama beberapa orang anggota Reskrim langsung menuju rumah korban, sehingga mengamankan pelaku atas nama Sari Isa Layla, istri korban, di kediamannya.

"Setelah dilakukan introgasi oleh penyidik, Sari Isa mengakui bahwa dirinya telah membunuh suaminya sendiri," ungkap Imran Amir.

Sesuai dengan keterangan tersangka, kejadian tersebut berawal pada hari Minggu 23 Juni 2019 lalu, sekira pukul 21.00 wib, ketika suaminya pulang dalam kondisi mabuk. Setiba di rumah suaminya itu, langsung marah-marah. Suaminya itu juga diakui memukul anak dan dirinya. Tidak tahan dengan perlakuan korban terhadap tersangka, pelaku membalas perbuatan korban dengan mengayunkan kapak ke arah kepala korban. Sehingga kapak di tangan tersangka menancap di kepala korban, yang membuatnya langsung tersungkur di lantai rumah.

Pembongkaran makam korban suami yang dibunuh istrinya di Dharmasraya, Jumat (6/9/2019). Foto: IST

Tidak lama kemudian, tersangka memegang tangan dan dada suaminya, untuk memastikan korban telah meninggal. Setelah itu, tersangka langsung masuk ke dalam kamar sembari mengambil baju dan celana untuk dipakaikan kepada korban. Tersangka kemudian mengambil cangkul, dan menggali kuburan untuk mayat suaminya berada di belakang rumah. Kemudian tersangka kembali ke dalam rumah, sembari mengangkat mayat suaminya. Namun setelah berulangkali dicoba, dirinya tidak kuat untuk mengangkat, dan akhirnya tersangka minta pertolongan kepada anaknya, bernama Pembagi Hati Nduru (20).

Melalui percakapan panjang, dan adu argumen, akhirnya tersangka dapat juga meluluhkan hati anaknya itu. Selanjutnya tersangka juga mendatangi rumah anaknya yang lain bernama Viktor Nduru (24), dan meminta pertolongan untuk menguburkan mayat suaminya itu. Setelah kembali beradu argumen dengan anaknya tersebut, akhirnya Viktor juga menyetujuinya.

Bingung bercampur sedih, akhirnya kedua anaknya mengikuti kemauan ibunya mengubur mayat bapaknya tersebut. Setelah selesai penguburan kedua anaknya kembali ke tempat tinggal masing-masing. Sedangkan tersangka langsung membersihkan darah berserakan di dalam rumahnya.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 Jo, pasal 56 ke 1e, KUHP, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara. Untuk sementara ini, tersangka bersama barang bukti (BB) berupa 1 buah Kapak, 1 Cangkul, dan Batu, telah diamankan di Mapolres Dharmasraya. (IN-001)

Mutasi, Polisi Penangkap Artis-Artis Terlibat Narkoba Kini Jadi Kapolres


JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi 331 Perwira Menengah dan Perwira Tinggi Polri. Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri tertanggal 2 September 2019. Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal biasa. Mutasi dan promosi jabatan dilakukan untuk perpindahan tugas (tour of duty) dan perpindahan wilayah penugasan (tour of area).

"Dalam rangka peningkatan personel dan organisasi," kata Eko di Mabes Polri, Jakarta, dikutip inews.id, Selasa (3/9/2019).

Terdapat empat telegram Kapolri tentang mutasi jabatan tersebut, yakni ST 2315/XI/KEP/2019, ST 2316/XI/KEP/2019, ST 2317/XI/KEP/2019, dan ST 2318/XI/KEP/2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Sederet pamen mendapatkan promosi jabatan dalam mutasi ini. Salah satunya Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjutak.

Polisi yang kerap menarik perhatian warganet (netizen) karena sosoknya yang ganteng itu dipromosikan sebagai Kapolres Trenggalek, Jawa Timur. Calvijn menggantikan AKBP Didit Wibowo yang dirotasi sebagai Kapolres Sampang.

Sederet prestasi pernah ditorehkan Calvijn. Polisi kelahiran Tangerang, Banten ini merupakan figur di balik penangkapan sejumlah artis karena kasus narkoba.

Calvijn dan anak buahnya diketahui pernah meringkus Jennifer Dunn. Selain itu, dia juga membekuk Roro Fitria. Anak Ratu Dangdut Elvi Sukaesih, Dhawiya Zaida, juga harus berurusan dengan Calvijn.

Calvijn pula yang membuat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung tak berkutik. Nunung bersama suaminya, July Jan Sambiran, ditangkap di rumah mereka, Jalan Tebet III, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2019) pukul 13.15 WIB. Pelawak yang ngetop di grup Srimulat itu ternyata telah mengonsumsi sabu sejak 20 tahun lalu.

Teranyar, Calvijn dan timnya meringkus bintang sinetron Rio Reifan. Rio ditangkap atas kasus kepemilikan narkoba. (*/IN-001)

Senin, 26 Agustus 2019

Lantamal II Padang Punya Komandan Baru


INFONEWS.CO.ID ■ Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal) II Padang akhirnya memiliki Komandan (Danlantamal) baru. Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, menyerahkan tongkat komando Lantamal II Padang kepada Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso, dalam parade serah terima jabatan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal) II Padang, Jalan Bukit Peti Peti, Kota Padang, Jumat (23/8/2019).

Acara sertijab yang dihadiri Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Satuan samping, unsur Maritim, Tokoh Masyarakat serta Beberapa kepala Daerah. Di antara pejabat Forkopimda yang hadir, Kapolda Sumbar Irjen Polisi Drs Fakhrizal SH, MH, Danrem 032/WBR Brigjen Kunto Arif Wibisono, Danlanud Sutan Syahrir Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho, Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Pariaman, dari internal TNI AL, Komandan Gugus Tempur Armada 1 Laksamana Pertama TNI Irvansyah, Brigadir Jendral Marinir Hermanto, Asintel Koarmada 1, Kolonel Laut (P) Edi Krisna, Aspers Koarmada 1, Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, Wakil Komandan Lantamal Kolonel Marinir Wurjanto, Asisten, Dansatrol, Kasatker, Para Pamen, Pama, serta tokoh masyarakat dan undangan lainya.

Bertindak pada acara sertijab, Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda TNI Yudo Margono SE, MM. Pasukan upacara terdiri dari 1 Pleton Korsik Taruna Poltekpel, 1 Pleton Pama Lantamal, 1 Pleton Pomal Lantamal, 1 Pleton Bintara Lantamal, 1 Pleton Tamtama, Lantamal, 1 Pleton dari Yonmarhanlan. 1 TNI AD, 1 TNI AU, 1 Pleton Polri dan 1 Pleton PNS Lantamal, Komandan Upacara ( Dan Up) Letkol Laut ( PM) Mustahal yang sehari hari menjabat sebagai Pabandalpers (Perwira Pembantu dan Pengendali) di Staf Personalia Lantamal.

Prosesi Sertijab diawali dengan pengambilan sumpah pejabat baru, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas.

Dalam Sambutannya Irup menyampaikan, serah terima jabatan yang dilaksanakan saat ini memiliki makna yang penting dan strategis. Hal ini merupakan perwujudan dari proses pembinaan organisasi, sehingga pergantian ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik.

Dengan penyerahan tongkat komando ini merupakan proses yang bertujuan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan dan mengembangkan kemampuan manajerial serta memperluas wawasan.

Dengan situasi keamanan perairan Nasional yang kondusif, hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam menunjang pembangunan nasional khususnya di bidang maritim sebagai contohnya dapat kita lihat kehadiran kapal-kapal besar yang akhir-akhir ini.

Stabilitas keamanan laut Sumatera Barat ini bukan hanya tugas semata dari TNI AL semata, namun ini merupakan tanggung jawab kita bersama, demikian Pangkoarmada I Laksamana Muda Yudo Margono. S.E., M.M pada saat amanatnya dalam acara serah terima jabatan Danlantamal II Padang pagi tadi.

Di tempat yang sama, diadakan prosesi pelepasan kepada Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman. M.Sc diawali dangan penyerahan kemudi kapal kepada Laksamana Pertama TNI Davit Santoso. Penyerahan kemudi kapal mengisyaratkan bahwa. kepemimpinan Lantamal II Padang, dipegang oleh Laksamana TNI Dafit Santoso. Setelah dilakukan pelepasan dengan di dampingi Danlantamal beserta ibu. di antarkan sampai keluar penjagaan Lantamal.

Selanjutnya Danlantamal yang merupakan orang nomor satu di Lantamal II Padang, sebagai Komandan baru, di gendong oleh para pandeka lauik sati masuk ke markasnya pandeka. Ini merupakan menjadikan suasana yang membanggakan bagi para pandeka lauik sati yang menggendong Komandanya masuk markas. Sampai di depan loby Mako, Danlantamal diturunkan dan langsung menyampaikan taklimat awal kepada seluruh prajurit.

Saya merasa bangga dapat berada di tengah kalian, dan pesan saya hanya satu, laksanakan tugas dengan ikhlas. Demikian taklimat awal yang di sampaikan oleh Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso pada akhir prosesi penerimaan sore tadi.

(Dispen Lantamal II Padang)

Kamis, 22 Agustus 2019

Kaskostrad Ingatkan Pentingnya Reformasi Birokrasi


INFONEWS.CO.ID ■  Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad), Mayor Jenderal TNI M. Bambang Taufik memimpin kegiatan pembukaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kostrad dan Balakpus TNI AD TA 2019 yang dilaksanakan di Ruang Mandala Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu (21/08/2019).

Reformasi Birokrasi merupakan suatu upaya berkelanjutan yang setiap tahapannya diharapkan dapat memberikan dampak suatu perubahan atau perbaikan dalam sistem birokrasi menuju ke arah yang lebih baik, sehingga dapat segera terwujud suatu kondisi pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima dengan manajemen yang transparan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih atau Good Governance and Clean Goverment, termasuk juga di lingkungan TNI AD.

Kaskostrad berharap kehadiran Tim Monitoring dari Mabesad ini, di samping melaksanakan Penilaian Mandiri juga dapat memberikan pencerahan kepada seluruh peserta baik dari Kostrad maupun dari Balakpus sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam hal Reformasi Birokrasi untuk kemudian disosialisasikan ke satuan jajaran sampai di tingkat bawah sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI AD.

Lebih lanjut, Kaskostrad menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di satuan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aspek penilaian kinerja yang diberikan oleh pemerintah.

Penilaian terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian PAN-RB di setiap Instansi Pemerintah termasuk TNI AD, dan hasil dari penilaian tersebut akan menjadi bagian penting dalam menentukan kesejahteraan prajurit.

“Hasil penilaian ini akan menjadi landasan utama dari Kementerian PAN-RB dalam memberikan rekomendasi kenaikan tunjangan kinerja kepada Kementerian Keuangan bagi setiap instansi pemerintahan,” ungkap Kaskostrad. 

Untuk diketahui, dalam penentuan kebijakan kenaikan Tunjangan Kinerja, Kementerian Keuangan selalu meminta rekomendasi kepada Kementerian PAN-RB terkait dengan nilai kinerja instansi dan tingkat besaran yang dapat diberikan dihadapkan dengan capaian kinerja instansi tersebut dari aspek Reformasi Birokrasi.

“Kita dapat mencapai hasil yang optimal dalam setiap penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di satuan kita. Kita semua beserta unsur organisasi, secara bersama-sama harus dapat melaksanakan peningkatan kinerja secara terus menerus,” tambah Kaskostrad.

“Dengan kegiatan ini, saya berharap kepada para peserta sekalian untuk dapat mengambil nilai positif  terhadap semua koreksi agar dapat terhindar dari kesalahan dan penyimpangan yang semakin jauh, segera laksanakan perbaikan apabila ditemukan suatu kesalahan, penyimpangan ataupun kekurangan sehingga dapat berjalan selalu dalam track yang benar dan dapat mencapai kemajuan seperti yang kita harapkan bersama,” harap Kaskostrad.

Diakhir amanat, Kaskostrad mengingatkan kembali kepada seluruh peserta untuk mempedomani beberapa hal diantaranya, pedomani, ikuti dan laksanakan semua petunjuk yang akan diberikan oleh Tim Monitoring dan Penilaian Reformasi Birokrasi Angkatan Darat selama kegiatan ini. 

Cermati, tanyakan dan dalami hal-hal yang belum diketahui berkaitan dengan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di tingkat Kotama dan Balakpus agar diperoleh pemahaman secara mendalam sehingga ke depan pelaksanaannya akan semakin meningkat.

Ketiga, catat baik-baik hal-hal yang didapat selama kegiatan ini dan selanjutnya teruskan dan informasikan hal tersebut sampai anggota yang paling bawah, sehingga semuanya menjadi paham tentang Reformasi Birokrasi ini.

■ R-01/IT/Penkostrad

Sabtu, 17 Agustus 2019

Pangkostrad Ikuti Apel dan Renungan Suci di TMP Kalibata

 Pangkostrad Ikuti Apel dan Renungan Suci di TMP Kalibata

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), mengikuti apel kehormatan dan renungan suci yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Sabtu (17/8) tepat pukul 00.00 WIB.

Apel kehormatan dan renungan suci yang digelar sebagai rangkaian peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia tersebut berlangsung dengan sangat khidmat.

Upacara apel kehormatan dan renungan suci tersebut dilaksanakan pada malam sebelum detik-detik proklamasi. Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, memberikan penghormatan kepada para pahlawan dari seluruh pelosok Indonesia.

Turut hadir dalam upacara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta para menteri anggota Kabinet Kerja, Panglima TNI dan Kapolri.

■ R-01/penkostrad

Kapolri Hadiri Upacara Penganugerahan Bintang Jasa Utama di Istana


INFONEWS.CO.ID ■ Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D hadir pada upacara penganugerahan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada Direktur Jenderal Imigrasi Dr. Ronny Franky Sompie, SH, MH yang berlangsung di Istana Negara, Kemarin.

Kehadiran orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Republik Indonesia pada acara penyematan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo itu memiliki makna tersendiri bagi Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang sebelumnya berkarir selama puluhan tahun di institusi kepolisian.

“Kehadiran Kapolri di Istana Negara saat upacara pemberian penghargaan kemarin itu memang sesuai protokoler Istana, beliau harus hadir bersama pejabat tinggi lainnya. Namun, bagi saya tentu ini menjadi momentum spesial yang memiliki makna yang sangat istimewa,” ungkap Ronny yang menyandang pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi di Polri ini.

Pemberian penghargaan dari negara, kata Ronny, tentunya tidak terlepas dari penilaian atas apa yang sudah dilakukannya selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. Akan tetapi, menurutnya, segala yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan tugas sebaik-baiknya di lembaga Imigrasi tidak terlepas dari pengalaman kerja selama menjadi Polisi. “Jadi, ketika Kapolri hadir di dekat saya saat Presiden memberikan penghargaan dan menyalami, saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Kapolri,” jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Sebagaimana siaran pers dari Istana Negara, diberitakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 29 orang penerima di tahun ini. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Anugerah penghargaan negara yang diberikan kepada 29 tokoh yang telah berbakti luar biasa kepada bangsa tersebut terdiri atas Bintang Mahaputera Utama yang diberikan kepada 4 penerima, Bintang Mahaputera Nararya untuk 4 penerima, Bintang Jasa Utama untuk 15 penerima, Bintang Jasa Pratama untuk 2 penerima, Bintang Jasa Nararya untuk 1 orang penerima, dan Bintang Budaya Parama Dharma untuk 3 penerima. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH merupakan salah satu dari 15 tokoh nasional yang dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Utama.

Penyematan selendang dan emblem Bintang Jasa Utama kepada Dr. Ronny F. Sompie dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Ronny Sompie, demikian Putra Sulawesi Utara kelahiran Surabaya itu akrab disapa, didampingi istrinya terlihat senang dan bersemangat saat menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden.

Hal itu tentu menjadi momentum sangat penting dalam hidup bapak dari dua putrinya itu. Kinerja dan kerja keras yang dilakukan selama menjabat sebagai Kadiv Humas Polri, dan terkhusus selama 4 tahun bertugas sebagai Dirjen Imigrasi, telah menjadi perhatian Presiden dan diberikan ganjaran berupa penghargaan Bintang Jasa Utama.

Atas prestasi dan penghargaan yang didapatkan Ronny Sompie ini, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan selamat kepada mantan Kapolda Bali yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua itu.

“Atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan Selamat dan Sukses Pak Dirjen Imigrasi, Dr. Ronny Sompie, SH. MH, atas prestasi dan perolehan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia,” tulis Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

■ Rls/wil

Jumat, 16 Agustus 2019

Ini Pesan Wadansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Ke Paskibra Keerom

Ini Pesan Wadansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Ke Paskibra Keerom

INFONEWS.CO.ID ■ Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Keerom tahun 2019 resmi dikukuhkan oleh Bupati Keerom M. Markum, S.H, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Keerom, Papua. Kamis (15/8).

Pasukan inilah yang nantinya akan mengibarkan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Keerom saat upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, pada Sabtu (17/8) mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat atas terpilihnya anggota Paskibraka tahun 2019 yang merupakan putra dan putri terbaik Kabupaten Keerom.

“Ini merupakan kebanggaan bagi orang tua dan Kabupaten Keerom karena kalian merupakan remaja yang berkualitas dan menjadi contoh buat muda-mudi lainnya,” ujarnya

Bupati juga berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka untuk tidak mudah puas terhadap pencapaiannya saat ini. Meskipun telah menyisihkan ratusan pelajar lain, namun ini bukanlah akhir perjuangan. Beliau juga menyampaikan agar mampu menjadi ujung tombak bagi pembangunan di Kabupaten Keerom dalam rangka menuju hari esok lebih baik.

“Dimana pun kalian berada agar menjaga nama baik Paskibraka baik di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.

Wadansatgas berpesan kepada anggota Paskibraka Keeroma untuk selalu memiliki sikap patriotisme, cinta tanah air, rela berkorban & menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pada kesempatan kali ini, Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad Kapten Inf Rhetorica Tiertha Amandica, S.IP. hadir dalam acara pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Keerom, Papua.

■ R-01/Penkostrad

Kamis, 15 Agustus 2019

Prajurit Kostrad dan Warga Perbatasan Meriahkan Karnaval Sambut HUT ke-74 RI


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pos Kalimaro Satgas Yonif MR 411 Kostrad yang dipimpin Danpos Kalimaro Lettu Inf Agus Wibowo ikut memeriahkan acara pawai karnaval yang digelar di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kab.Merauke, Rabu (14/8/2019).

Dalam kegiatan karnaval yang berlangsung dengan sangat meriah dan penuh kehangatan antara warga dan personel Satgas Yonif MR 411 Kostrad, terlihat ratusan masyarakat serta siswa-siswi SD, SMP dan SMK yang ikut dalam pawai karnaval sangat kreatif dengan kostum yang digunakannya dan mobil yang dihias unik serta dipasang bendera merah putih.

Kepala Distrik Elikobel Ibu Monika Kuwok yang memimpin karnaval mengungkapkan, digelarnya karnaval tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kebahagiaan dan cinta tanah air dari warga perbatasan di Distrik Elikobel kepada NKRI dalam menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Komandan Pos Kalimaro Lettu Inf Agus Wibowo mengatakan, kami sangat senang melihat berbagai pernak pernik karnaval yang diusung menunjukan betapa semangat menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang begitu tinggi. Hal itu terlihat dari terjalinnya kebersamaan dan sukacita selama berlangsungnya kegiatan karnaval.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar dengan melibatkan seluruh pihak di Distrik Elikobel.

“Kegiatan tersebut selain memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, juga bertujuan untuk menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dari para peserta karnaval dan momen untuk memperkuat rasa toleransi serta kebersamaan antara warga masyarakat dengan Satgas Yonif MR 411 Kostrad yang ikut serta dalam pawai,” ungkap Dansatgas.

■ R-01/Penkostrad

Rabu, 14 Agustus 2019

Satgas Yonif Raider 514/SY Junjung Tinggi Adat Istiadat di Tanah Papua

Satgas Yonif Raider 514/SY Junjung Tinggi Adat Istiadat di Tanah Papua

INFONEWS.CO.ID ■ Setiap daerah di Indonesia menyimpan keunikan tersendiri, seperti bahasa daerah, pakaian adat, makanan khas, maupun kebiasaan masyarakatnya, tidak banyak yang tahu bahwa Papua memiliki adat istiadat yang sudah ada sejak turun temurun salah satunya adalah upacara bakar batu. Ini merupakan upacara tradisional yang penting dilakukan oleh masyarakat disini. Kegiatan kali ini diikuti oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si., saat menghadiri upacara bakar batu dalam rangka acara adat istiadat Papua, bertempat di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Selasa (13/8/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 1 Agustus 2019 terjadi kecelakaan sebuah truk angkutan pedesaan yang berisikan masyarakat Kampung Mewulok, Distrik Muara. Kejadian tersebut menyebabkan salah seorang penumpang truk meninggal dunia di lokasi kejadian. “Sesuai dengan hukum adat istiadat masyarakat Papua, maka pengemudi truk harus membayar denda atau menyelenggarakan upacara bakar batu,” ujarnya.

Lanjut dikatakan Mayor Inf Danang, selang beberapa hari setelah mendapat informasi kecelakaan tersebut, Lettu Arh Sandi Wastu sebagai Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) beserta 5 orang personel Satgas, berinisiatif menuju rumah Kepala Distrik Muara untuk menjadi mediator (penengah) dengan memanggil perwakilan keluarga korban dari Kampung Mewulok agar permasalahan segera diselesaikan.

“Kampung Muara dan Mewulok merupakan daerah yang berada dalam wilayah penugasan kami, seluruh Warga di daerah ini, selalu kami jaga agar mereka dapat hidup rukun satu sama lain,” ungkap Mayor Inf Danang.

Pada upacara bakar batu Yamoben Wonda selaku Kepala Distrik Muara, yang menyatakan merasa puas dan senang dengan kehadiran perwakilan anggota Satgas untuk membantu menyelesaikan permasalahan di kampungnya.

“Beruntung dengan kehadiran Bapak-Bapak dari TNI dapat menjadi penengah sehingga musyawarah dapat dilakukan dan memperoleh hasil yang memuaskan kedua belah pihak, dengan diadakanya acara bakar batu hari ini sebagai wujud penghormatan adat istiadat di Tanah Papua,” katanya.

■ R-03/Pensatgas

Kamis, 08 Agustus 2019

Rampung 100 % Sasaran, TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Ditutup Dandim Solo

Rampung 100 % Sasaran, TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Ditutup Dandim Solo

INFONEWS.CO.ID ■ Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2019 di Wilayah Kota Surakarta sudah merampungkan sasarannya 100 % dengan batas waktu yang ditentukan dari Komando atas selama 30 Hari dari Tanggal 11 Juli s.d 8 Agustus 2019 (8/8/2019)

Adapun Sasaran Fisik TMMD berupa Pemasangan Pagar pengaman saluran primer Rt 03,05,06,07 dan 08, Peninggian Talud Rt 07. Vol 12,75 m persegi dan Perbaikan talud dasar/ lantai Rt 06 ( cor beton 23,76 m kubik dan bies beton 35 m).

Dan Sasaran Non Fisiknya yaitu tentang Bela negara dan Wawasan kebangsaan, Penanaman nilai nilai Ideologi Pancasila, Pencegahan penyalah gunaan Narkoba, Perda (persertifikatan tanah) dan sanitasi lingkungan.

Selain itu, ada soal Implementasi Paud dan pemberantasan Buta aksara lanjutan, Pembentukan kampung KB dan pelayanan KB serta Penyuluhan pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan Program lingkungan bersih dan sehat.

Acara penutupan itu dilaksanakan di Lapangan Kampus II AUB Jl. Mr. Sartono No.97 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari kota Surakarta langsung oleh  Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan SE sebagai Irup dan Komandan Upacara (Danup) Kapten Inf Edi Susilo.

( rls ).

Tutup TMMD 105 Kodim 0313/Kampar, Danrem 031/WB Ucapkan Terima Kasih


INFONEWS.CO.ID ■ Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT memimpin upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 105 Kodim 0313/Kampar yang digelar di Desa Balung Kecamatan Xlll Koto Kampar Kabupaten Kampar.

Upacara tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Kampar, Forkopimda Kabupaten Kampar, Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Zulkifli, Kasatpol PP Propinsi Riau, Para Kasi Korem, Para Dan/Kasatdisjan Jajaran Korem 031/WB, Kadis Se - Kabupaten Kampar, Unsur Upika dan para Kades Kecamatan XIII Koto Kampar, Ormas, Toga, Tomas dan tamu undangan lainnya.

Danrem 031/Wira Bima membacakan amanat Pangdam I/BB, menyampaikan bahwa TMMD yang diprogramkan sebanyak 3 kali di tahun 2019 ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan lembaga negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.

Hal ini tentunya sejalan dengan tema pada pelaksanaan TMMD ke - 105 tahun 2019.

“Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat," ujar Danrem.

Lebih lanjut dalam amanatnya, Pangdam juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan memelihara hasil pembangunan fisik yang telah dibangun, sehingga dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat.

“Saya memohon maaf yang sebesar - besarnya, apabila selama kegiatan TMMD ini terdapat perilaku atau tutur kata Prajurit saya yang kurang berkenan di hati masyarakat," Ungkap Pangdam dalam amanatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan TMMD selama satu bulan hingga berjalan sukses.

“saya sangat berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, polri dan kepada masyarakat yang telah turut berpartisipasi sehingga program TMMD ke - 105 bisa berjalan sukses, aman dan lancar,” ucap Danrem.

■ mirza/ R-01

Kasrem 031/WB Resmi Tutup TMMD Ke-105 Kodim 0321 Rokan Hilir

 Kasrem 031/WB Resmi Tutup TMMD Ke-105 Kodim 0321 Rokan Hilir

INFONEWS.CO.ID ■ Kasrem 031/Wira Bima Kolonel Inf Asep Nugraha secara resmi menutup Program TMMD ke-105 Kodim 0321/Rokan Hilir.

Acara yang dipusatkan dilapangan Taman Budaya Batu Enam Bagansiapiapi itu, dihadiri oleh Bupati Rohil, Forokopimda Kabupaten Rohil, Dandim 0302/Inhu, Dandim 0320/Dumai, Dandim 0303/Bkls beserta unsur Upika dan peserta upacara lainya.

Dalam sambutannya Kasrem 031/Wira Bima menjelaskan, TMMD Kodim 0321/Rohil adalah wujud nyata pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, untuk membantu percepatan pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.

Kemudian, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama - sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya.

"Untuk itulah selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir di tengah - tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong - royong dan energi positif untuk maju mencapai kesejahteraan," jelas Kasrem.

Diakhir sambutannya, Kasrem 031/Wira Bima, menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat, atas semua dukungan yang diberikan, sehingga TMMD Kodim 0321/Rohil bisa terlaksana dengan lancar dan mencapai target yang diharapkan.

Program TMMD ke 105 Kodim 0321/Rohil tahun 2019 ini, melaksanakan pembangunan fisik di enam SAS yang terbagi di dua Kecamatan.

Adapun dua Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Bangko.

Selain program pembangunan fisik, juga dilaksanakan berbagai kegiatan non fisik.

Baik sosialisasi maupun berbagai pembinaan kemasyarakatan lainnya.

Usai pelaksanaan upacara penutupan, pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima hasil pelaksanaan TMMD ke 105 Tahun 2019 antara Kasrem dan Bupati Bupati Rohil H Suyatno.

Selain itu, Kasrem juga membagikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu serta kegiatan bhakti sosial donor darah dan pengobatan gratis.

Adapun sasaran fisik yang direalisasikan melalui TMMD ke 105 Kodim 0321/Rohil ini adalah semenisasi jalan, rehab mushola dan pembuatan box culvert.

■ mirza/ R-01

Rabu, 07 Agustus 2019

Rangkul Generasi Muda, Prajurit Armed 12 Kostrad Mengajar Ngaji

Rangkul Generasi Muda, Prajurit Armed 12  Kostrad Mengajar Ngaji

INFONEWS.CO.ID ■ Sejak dibuka tanggal 11 Juli 2019 lalu, Satgas TMMD ke-105 di wilayah Kodim 0813/Bojonegoro, Jawa Timur, tampak membawa suasana baru bagi masyarakat setempat. Tidak hanya menyelesaikan beberapa sasaran fisik yang telah diprioritaskan dalam program TMMD semata. Namun di waktu-waktu senggangnya, prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut berupaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Upaya itu, terlihat ketika  prajurit Armed 12 Kostrad yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut mendedikasikan diri mengajar mengaji bagi anak-anak di TPA masjid Babussalam, Dusun Sumengko, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Senin (5/8).

“Ini merupakan inisiatif kegiatan tambahan di luar program TMMD. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, kecuali pada jumat dan minggu libur. Belajar mengaji merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta mental spiritual anak,” ujar Letda Arm Rosy selaku Danki Satgas TMMD.

Terpisah, Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengungkapkan, salah satu tujuan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD juga merupakan wahana komunikasi yang sehat antara TNI dengan masyarakat.

Belajar mengaji menurut Mayor Ronald, adalah salah satu bentuk komunikasi dengan masyarakat khususnya generasi muda dengan mengedepankan pengetahuan tentang agama. Hal ini menjadi sangat penting, dalam membentuk karakter anak di masa depan, bekal ilmu agama yang cukup, sejatinya adalah kunci utama membentuk karakter dalan mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas serta berbudi pekerti luhur, tegas Almamater Akademi Militer Tahun 2002 tersebut.

Sementara itu, Danmenarmed 1 Kostrad Letkol Arm Didik Harmono mengapresiasi dedikasi prajurit Yonarmed 12 Kostrad di lokasi TMMD. Hal ini sejalan dengan komitmennya. “Dimanapun dan kapanpun bertugas, prajurit harus mampu berbuat yang terbaik”.

“Tidak hanya dalam kegiatan militer semata, namun semua aspek kegiatan yang dilaksanakan, prajurit harus memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat, prajurit harus menjadi teladan dengan memberikan dampak yang positif bagi sekitarnya,” tegas Danmenarmed 1 yang baru saja dilantik.

■ R-01/penkostrad

Sabtu, 03 Agustus 2019

Pegang Tongkat Komando, Bocah Kelas 2 SD Kelak Ingin Jadi Dandim

 Pegang Tongkat Komando, Bocah Kelas 2 SD Kelak Ingin Jadi Dandim

INFONEWS.CO.ID ■ Usai menerima dan menyerahkan kembali Tongkat Komando Militer, Dwi bocah Kelas 2 SD mengatakan bahwa dirinya kelak ingin menjadi Komandan Kodim (Dandim). “Saya ingin jadi tentara seperti Bapak,” katanya menunjuk ke arah Letkol Inf Widi Rahman, S.H, M.Si.

Si bocah Dwi, disapa Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman sekaligus Dansatgas TMMD ke-105 tahun 2019 ketika meninjau kegiatan program fisik dan non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jumat (2/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0415/Batanghari juga memberi kesempatan kepada Dwi untuk memegang Tongkat Komando, agar suatu saat nanti si anak ini bisa seperti dirinya. Tidak lama kemudian, Tongkat Komando diserahkan kembali oleh Dwi kepada Letkol Inf Widi Rahman. Suasana haru tampak mewarnai perbincangan singkat tersebut.

Sambil mengelus-elus kepala Dwi kelas 2 SD, Letkol Inf Widi Rahman berpesan “setiap mau berangkat sekolah jangan lupa cium tangan Ibu ya dan minta didoakan agar kelak jadi orang sukses,” ucapnya.

Dansatgas TMMD ke-105 sempat bermain bersama anak kecil tersebut, sambil bercerita tentang masa kecilnya dulu. Ketika melihat Dwi yang sedang bermain, nampak berlinang air matanya karena mengingatkan masa kecilnya dulu. “Saya dulu main tidak menggunakan sandal, menggunakan baju yang robek. Saya tidak bisa membayangkan kalau saya itu bisa seperti ini,” katanya.

“Tidak pernah terbayangkan kalau saya bisa seperti sekarang ini. Ketika dirinya melihat Dwi main mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, mengingatkan ia pada masa kecil dulu. Saya tersentuh ketika melihat anak bermain, kalau saya tidak melewati masa-masa yang dilakukan anak ini, mungkin saya tidak sedemikian tersentuh,” ungkapnya.

Letkol Inf Widi Rahman juga menuturkan bahwa jika orang melihat sosoknya saat ini, mungkin orang tidak pernah membayangkan seperti apa masa kecilnya dulu. “Yang paling mengharukan saya, saat saya kasih pegang Tongkat Komando, Dwi bercucuran air mata. Seakan memberikan isyarat betapa kuat keinginannya untuk meraih cita-citanya,” ujarnya.

“Semoga cita-cita dan impian yang ingin diraih oleh bocah Kelas 2 SD tersebut dapat tercapai semua,” pungkasnya.

■ R-01/PenSatgas

Kamis, 01 Agustus 2019

Letkol Arm Didik Harmono Jabat Danmen Armed 1 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Rotasi jabatan kembali bergulir di lingkungan Menarmed 1 Kostrad. Letkol Arm. Didik Harmono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasmen Armed 2 Kostrad, kini mendapatkan jabatan baru sebagai Komandan Resimen Armed 1 Kostrad menggantikan Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto.

Hal itu, terlihat ketika Danmen Armed 1 Kostrad Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto menyambut kedatangan warga baru, Letkol Arm. Didik Harmono di Mako Menarmed 1 Kostrad. Rabu (31/7).

Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto mengatakan jika pergantian jabatan dirinya kepada pejabat yang baru, nantinya akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus mendatang.

“Rencana proses serah terima jabatan nanti akan berlangsung di Divif 2 Kostrad dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad,” kata Danmen Armed.

Berbekal pengalaman sebelumnya, Danmen Armed meyakini jika Letkol Arm Didik Harmono mampu menjalankan tugas dan kewajiban ketika resmi dilantik menggantikan posisi dirinya.

“Saya yakin dan saya mengenal betul pengalaman beliau. Sebelumnya juga pernah menjabat jadi Wadan Yonarmed 12 Kostrad,” Pungkas Kolonel Rama.

■ R-02/Penkostrad

Rabu, 31 Juli 2019

Berantas Buta Aksara, Satgas 643 Giatkan Warga Perbatasan Belajar


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka pemberantasan buta aksara, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti memberikan Sosialisasi Anti Buta Aksara kepada masyarakat Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa, Desa Semanget, Kecamatan Entikong bertempat SD Negeri 02 Panga.

Sosialisasi disampaikan oleh Danpos Pamtas Panga, Sertu Dedek Sumantri diikuti oleh sekitar 60 orang masyarakat dari Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa serta dihadiri Kadus Panga dan Kadus Panga Bintawa dan Kepala Sekolah SDN 02 Panga.

Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong menyampaikan, sosialisasi tersebut diberikan menyikapi banyaknya masyarakat yang masih tidak bisa baca tulis dan tidak mengenal angka dan huruf. Juga kondisi murid- murid SD 02 Panga dimana masih ada murid yang belum bisa membaca dan menulis serta masih ada sebagian anak-anak yang kurang minat untuk belajar dan bersekolah.

Disampaikan juga, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi adalah untuk mengajak masyarakat serta anak-anak untuk belajar baca tulis. Selain itu juga, untuk mendorong sekolah dan warga di perbatasan untuk lebih mengutamakan  pendidikan di perbatasan.

"Untuk itulah nantinya Satgas Pamtas akan membuka les belajar tambahan di Pos Panga," ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Sementara itu, Bapak Anatasius Sajad Kadus Panga merasa bangga serta apresiasi kepada prajurit TNI yang akan memberikan ilmu dan pemahaman kepada masyarakat guna mengetahui hal-hal yang baik dan benar untuk diketahui.

"Terima kasih Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Pos Panga atas kepedulian terhadap masyarakat."Semoga ilmu yang nantinya diberikan dapat bermanfaat bagi warga perbatasan. "TNI luar biasa," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Sabtu, 27 Juli 2019

Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Sambut Kunjungan Panglima AD Brasil

Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Sambut Kunjungan Panglima AD Brasil

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P, sambut kunjungan kerja  Panglima Angkatan Darat Brasil, General Edson Leal Pujol, di Markas Batalyon Kavaleri 1 Kostrad, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2019).

Dalam kunjungan sekaligus perkenalan ini, Panglima Angkatan Darat Brasil, General Edson Leal Pujol melakukan dialog dan tatap muka dengan Pangdivif 1 Kostrad.

Dalam kesempatan tersebut dibahas tentang kerja sama militer antara Indonesia dan Brasil yang sudah berlangsung lama, khususnya dengan TNI AD, diantaranya melalui kerja sama bidang pendidikan, yaitu pelatihan bahasa Portugis di Pusdikpengmilum Kodiklatad, serta pendidikan lanjutan Perwira Korps Artileri di Indonesia dan Brasil, Juga dilaksanakan pendidikan setingkat Seskoad di Brasil dan kursus sistem operasi rudal, taktik perang hutan, dan operasi Siber di Brasil.

Panglima Angkatan Darat Brasil dan rombongan berkesempatan menyaksikan video profil Divif 1 Kostrad, pelaksanaan pertukaran cinderamata antara kedua belah pihak dan foto bersama serta menyaksikan demontrasi manuver Ranpur dan berkesempatan melihat static Display Ranpur dan senjata Ranpur. 

Turut hadir pada acara tersebut Paban V Hublu Spamad, Atase Pertahanan RI di Brasilia, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad dan para Dansatjar Divif 1 Kostrad.

■ R-03/Penkostrad

Selasa, 23 Juli 2019

Kebersamaan TNI-POLRI, Gelorakan Semangat Gotong Royong di TMMD Kodim Surakarta


INFONEWS.CO.ID ■ Kebersamaan antara anggota TNI, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan juga segenap warga masyarakat begitu kental terasa dalam menyelesaikan sasaran TMMD Sengkuyung tahap II yang digelar di kelurahan Nusukan Kecamata Banjarsari, Selasa (23/07).

Semangat gotong royong masih terpatri dalam benak warga Kelurahan Nusukan, karena mereka sadar seberapapun berat pekerjaan, apabila dikerjakan secara secara kompak dan bersama-sama maka beban pekerjaan tersebut akan terasa ringan.

Bintara Urusan Dalam (Batuud) Koramil 02/Banjarsari Pelda M Thoyib yang juga ikut berkecimpung dalam pelaksanaan TMMD tersebut menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD ini adalah merupakan program lintas sektoral, yang melibatkan berbagai instansi, baik dari unsur TNI, Polri, Ormas, maupun komponen masyarakat.

"Karena melibatkan beberapa instansi dan masyarakat inilah, diharapkan TMMD dapat dijadikan sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat kekeluargaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat." Ujarnya.

Lebih lanjut Batuud menambahkan bahwasannya dari TMMD, selain bangunan fisik yang di bangun, adalagi semangat dari pelaksanaan TMMD yaitu semangat gotong royong dan kekeluargaan antar warga.

“Semoga semangat dalam TMMD kali ini, akan terus digelorakan dalam diri warga yaitu semangat gotong royong dan kekeluargaan antar warga,” Pungkasnya.

(Arda 72, Pendim 0735/Surakarta).

Pasiops Kodim Solo Tegaskan Siapa Yang Malas Dia Akan Tergilas


INFONEWS.CO.ID ■ Minggu Militer merupakan program rutin di lingkungan TNI-AD yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu terakhir yang bertujuan untuk menyegarkan kembali dasar-dasar keprajuritan, khususnya bagi prajurit yang sehari-harinya berdinas di Satuan kewilayahan seperti Makodim dan Koramil. 

Seperti halnya dengan Kodim 0735/Surakarta yang mengisi Minggu Militernya pada hari kedua dengan melaksanakan pembinaan Jasmani Militer (Binjasmil) yakni dengan materi lari jalan yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim dan dilaksanakan dengan menempuh jarak sejauh 6 km disekitaran kantor Kodim, Selasa (23/07).

Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim Kapten Inf Mulyono menegaskan bahwa kegiatan lari jalan ini dilaksanakan dengan waktu sekitar 45 menit dan menempuh jarak kurang lebih 6 kilometer dengan rute start dari lapangan apel Makodim 0735/Surakarta keluar mengelilingi seputaran kodim dan selanjutnya finish di Makodim. 

"Lari jalan ini selain melaksanakan program yang sudah ditentukan dari Komando atas juga bertujuan untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik prajurit, khususnya anggota kodim 0735/Surakarta dalam mendukung pelakanaan tugas pokok sehari-hari."Tuturnya.

Lebih lanjut Mulyono menyampaikan kepada seluruh Prajurit untuk senantiasa memperhatikaan faktor keamanan selama pelaksanaan kegiatan. "Karena kegiatan ini melewati jalan raya diharapkan berlari dengan tertib dan rapi, jangan sampai memenuhi jalan, berikan kesempatan  bagi pengguna jalan untuk melintas," Imbuhnya.

"Laksanakan kegiatan lari jalan ini dengan semangat dan jangan malas, ingat Prajurit TNI Khususnya Kodim 0735/Surakarta tidak mengenal kata malas, Barang siapa Malas maka ia akan tergilas," Pungkasnya.

Selesai pelaksanaan kegiatan lari jalan dilanjutkan dengan kegiatan fisik tambahan yakni Sit Up,Push Up, dan Pull Up, dan ditutup dengan senam pelemasan yang menandai berakhirnya kegiatan.

(Arda 72 , Pendim 0735/Surakarta).

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved