OPINI
-->

Selasa, 19 Maret 2019

Terapi Totok Punggung, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?



Terapi Totok Punggung, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?

🔰 APA ITU TOTOK PUNGGUNG..?

Adalah sebuah terapi kesehatan alternative dengan menggunakan keterampilan jari atau alat totok, yaitu gerakan jari atau alat totok menekan, menggoyangkan/ menggesekkan/menggetarkan (uyel-uyel) yang dilakukan di punggung.

🔰  KENAPA HARUS PUNGGUNG..?

Punggung merupakan jalur utama pembuluh darah dan persyarafan yang berhubungan langsung dengan organ-organ tubuh kita.

🔰  BAGAIMANA MEKANISMENYA..?

1. Mengurai sumbatan pada titik jalur pembuluh darah dan syaraf yang tersumbat.
2. Setelah titik jalur pembuluh darah dan saraf terurai, darah akan mengalir lancar ke organ tubuh kita, sehingga oksigen, nutrisi, antibody yang dibawa darah akan tersuplai optimal.
3. Selanjutnya akan terjadi proses SELF HEALING (Penyembuhan sendiri, tentu dengan Izin  Allah) pada organ yang sakit, atau organ akan berfungsi baik/normal, karena energi & nutrisinya telah terpenuhi.

🔰  PENYAKIT APA SAJA YANG BISA DIOBATI..?

Alhamdulillah dengan ikhtiar  terapi Totok Punggung ini, ( dengan izin  Allah) sudah banyak penyakit yang bisa terobati dan tersembuhkan seperti:
- Jantung, Stroke, Ginjal
- Liver, Migrain, Maag
- Penyakit Paru, Syaraf Kejepit
- Dll

Jadi untuk Anda yang ingin :
1. Mencegah sakit/ menjaga kebugaran tubuh,
2. Menangani emergency / darurat (jantung, asma dll),
3. Mengobati penyakit
tanpa obat kimia dan tanpa tindakan operasi serta aman dan minim efek samping, BISMILLAH.... Dengan Terapi Totok Punggung INSYAALLAH bisa menjadi Solusinya.

(Kiriman: Akwan)

Rabu, 13 Maret 2019

Kunjungi Markas LDII, Sandi Didoakan Para Ulama


INFONEWS.CO.ID ■ Kemarin, Sandiaga Uno bersilaturahim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dilanjutkan dengan makan malam bersama para ulama.
Pertemuan itu mempertemukan Sandiaga Uno dengan Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam dengan para pengurus harian, Senin Malam (11/3).

Atas kunjungan Cawapres 02 itu, Abdullah Syam menyatakan LDII tidak berafiliasi dengan parpol manapun, sehingga LDII bisa bersikap netral dan aktif, “Kami mempersilakan aspirasi politik disalurkan di mana-mana, tapi kami selalu menekankan jangan ke mana-mana,” ujar Abdullah Syam.

Artinya warga LDII di parpol manapun, sebagai kepala daerah, atau legislatif memiliki akhlak yang mulia dan beretika. Mereka harus menjadi teladan dan solusi bagi masalah bangsa. Sebab itulah, menurut Abdullah Syam, siapapun caleg, calon kepala daerah, bahkan capres-cawapres bila berkunjung ke LDII didoakan yang terbaik, karena LDII dalam posisi netral aktif.

Abdullah Syam menyampaikan pula, fokus LDII dalam membangun karakter generasi muda. Targetnya mereka menjadi generasi yang Qurani, hafal Alquran dan berprilaku sebagaimana ajaran Alquran dan Alhadits.

“Kami ingin mengisi Indonesia emas pada 2030 dengan generasi emas, sebagai bagian bonus demografi yang dinikmati Indonesia,” kata Abdullah Syam, Seperti dikutip dari laman FB DPW LDII Babel.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufik Wijaya, menyampaikan delapan bidang program DPP LDII. Delapan program tersebut merupakan aspirasi LDII dalam pembangunan jangka panjang berkesinambungan: Wawasan Kebangsaan, Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa, Pendidikan Karakter, Pangan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi Syariah, Pengembangan Pengobatan Herbal, Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif, dan Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan.

Dalam kesempatan itu, Sandi menggarisbawahi, program kerja jangka panjang LDII sangat berkesesuaian dengan visi misi dan program kerja Prabowo-Sandiaga (PAS). Pendidikan karakter, terutama Tri Sukses generasi muda berupa kepahaman agama yang kuat, berakhlak mulia, dan mandiri, bagi Sandiaga, sangat penting bagi milenial, terutama menyambut bonus demografi.

“Kami terus mendorong para milenial memiliki pekerjaan dan membuka lapangan kerja sebagai bentuk kemandirian, kami tak ingin yang besar makin besar yang kecil makin kecil. Untuk itu kami mendorong UMKM dan bisnis berbasis syariah, terutama bagi generasi muda,” ujar Sandiaga.

Sandiaga dalam sambutannya mengatakan, ia telah berkeliling 1.700-an titik dan selalu menemukan LDII. Ia pada awal Maret berada di Jember dan bertemu tokoh-tokoh LDII, “Pak Prabowo sampai berpesan, bila bertemu LDII jangan minta dukungan tapi mintalah aspirasi mereka,” ujar Sandiaga. Itulah yang membuatnya ingin kembali bertemu LDII, baik menjadi wakil presiden atau tidak.

Menurutnya, program ketahanan dan kedaulatan pangan LDII, ekonomi syariah, dan pemberdayaan UMKM juga merupakan program PAS. Ia melihat teknologi mikrohidro dan panel surya di pesantren LDII, menunjukkan LDII memiliki perhatian yang besar terhadap isu-isu lingkungan, “Anggaran kita terbebani dengan impor migas, terutama industri. Dengan energi terbarukan, industri nasional bisa kian kompetitif,” papar Sandiaga.

Ia sepakat, bahwa pengembangan energi terbarukan harus menjadi fokus kerja sama pemerintah, ormas, dan masyarakat. Selain itu, PAS fokus terhadap emak-emak (ibu-ibu), sebagaimana LDII fokus terhadap pemberdayaan wanita dan keluarga.

Bagi PAS, emak-emak merupakan menteri keuangan keluarga yang paling rentan dengan persoalan ekonomi. Mereka yang paling awal merasakan imbas dari kenaikan harga-harga barang, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan pemasukan keluarga. Artinya, pemberdayaan ekonomi keluarga sangat penting. Dengan keluarga yang sejahtera, Indonesia bisa adil dan makmur.

Ia juga menegaskan PAS fokus terhadap para santri, sebagaimana LDII menempatkan dakwah dan pembangunan karakter generasi muda, “Santri-santri nantinya, adalah santri yang mandiri. Selain berdakwah hingga ke mancanegara, mereka juga mampu menciptakan lapangan kerja. Salah satu program kerja kami adalah memberikan beasiswa kepada para santri,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan itu ia menitip pesan, jangan sampai politik memecah belah bangsa. Indonesia dalam keadaan bersatu, masih tertinggal dengan negara lain, apalagi berpecah belah. Begitu pesan Sandiaga. 

Sabtu, 09 Maret 2019

Gus A'am Wahib: Sudah Darurat, NU Harus Diselamatkan Dari Kepungan Kaum Liberal


INFONEWS.CO.ID ■ H Agus Solachul A’am Wahib, cucu KH Wahab Chasbullah (pendiri NU) sudah keliling daerah, merapatkan barisan pendukung Komite Khitthah 1926 Nahdlatul Ulama (KK 26 NU). Baik kepada para sesepuh NU di pulau Jawa maupun luar Jawa.

“Hasilnya, ribuan kiai dan habaib menyatakan siap berada di belakang dzurriyah muassis NU demi menyelamatkan organisasi yang kini menjadi kuda troyo politik serta dalam kepungan kaum liberal,” demikian Gus A’am Wahib kepada duta.co, Kamis (7/3/2019).

Menurut Gus A’am, KK 26 NU sudah menginventarisir sekitar 3000 kiai dan habaib serta para pemuda pecinta NU. Mereka telah melihat dan mendengar langsung bahwa kini dzurriyah muassis NU telah turun gunung.

“Para pecinta NU dari berbagai daerah itu merasa terpanggil, memberikan ghiroh yang tinggi ingin NU benar-benar kembali ke khitthah. Bahkan mereka ingin NU kembali ke Jombang, kembali ke dzurriyah muassis. Karena yang ada sekarang telah melakukan penyimpangan besar-besaran,” tegasnya.

Di Pasuruan Jawa Timur, tegas Gus A’am, sejumlah kiai dan habaib sudah menggelar pembacaan hizib, doa istighotsah dengan biaya urunan para pemuda kampung, mereka mendoakan agar NU secepatnya kembali ke khitthah 26.

“Mereka juga miris kalau sampai 01 terpilih. Mengapa? Karena kalau sampai ini memang, alamat NU akan semakin rusak, semakin menjadi tunggangan politik. Mereka berharap 02 yang terpilih, dengan begitu lebih mudah membenahi NU,” tegasnya.

Sudah Sangat Mendesak

Hebatnya lagi, halaqah KK 26 NU yang sudah diadakan 4 kali di Jawa Timur, 1 kali di Jawa Tengah dan Jawa Barat, ini semua atas kesadaran dan keterpanggilan sebagai warga nahdliyin yang cinta NU. Bahkan untuk halaqah yang ketujuh, banyak permintaan digelar di Jakarta. “Peserta halaqah siap, meski harus memasak sendiri seperti di pondok dulu,” tegasnya.

Dzurriyah muassis NU yang aktif turun gunung adalah KH Salahudin Wahid (Gus Solah), KH Hasib Wahab, Gus A’am Wahib Wahab, Gus Irfan Yusuf Hasyim dan lain-lain. “Ini sudah sangat mendesak, kalau sampai dibiarkan dzurriyah muassis yakin, NU akan hilang, akan menjadi organisasi politik untuk kepentingan kelompok,” tegasnya.

Sekarang ini, kata Gus A’am penyimpangan di PBNU bukan sekedar penggiringan politik, tetapi sudah masuk wilayah aqidah. Mereka tidak merasa salah, sebaliknya merasa lebih pintar. Pembahasan kata kafir dalam Munas NU, semakin memperjelas ke mana NU akan dicampakkan.

“Tidak perlu orang pintar, masyarakat awam saja paham, bahwa, semua itu kepentingan politik. NU sudah dijadikan alat politik. Mereka tidak lagi peduli, bagaimana kecewanya para muassis NU, bagaimana kecewanya para dzurriyah muassis,” tegasnya.

Karena itu, tambah Gus A’am Wahib, halaqah ke-7, setelah pertemuan di PP Tebuireng 14 Maret nanti, KK 26 NU sudah harus bisa mengambil kesimpulan, gerakan apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan organiasi para kiai ini. “Ini mendesak, sudah darurat!,” tegasnya. (sumber: Duta)


Blunder Lagi! Priyo Tampol Romy yang Sebut Khilafah Berada di Paslon 02


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyebut kelompok yang menginginkan khilafah dan mengubah Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat ini berkumpul di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bagi HTI tidak ada pilihan lain kecuali mendukung Paslon 02. Sebab jika Jokowi terpilih lagi HTI sudah pasti tidak bisa lagi berkembang di Indonesia karena memang sudah dilarang," kata Romahurmuziy saat bertemu dengan pengurus PCNU Sukabumi, Jawa Barat Selasa (5/3/2019) malam.

Dengan cerdas anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Priyo Budi Santoso yang sekaligus tokoh sepuh Partai Berkarya ini memberi jawaban menohok.

"Pihak 02 tidak pernah menyampaikan didepan Publik, yang mengatakan bahwa Exponen-Exponen Komunis atau PKI bersembunyi dibalik dan mendukung Jokowi, kami ga sampaikan itu, karena kami ga tega hati mengatakan hal itu," kata Priyo.

Berikut vidio statment cerdas Priyo yang ditayangkan TVOne dalam program Kabar Petang, pada Jumat (08/03).

Selasa, 05 Maret 2019

Rocky dan Neno Ditolak di NTB, Gerindra: Mereka Panik Elektabilitas Petahana Terus Merosot


INFONEWS.CO.ID ■ Pululuhan orang yang mengaku dari Aliansi Pemuda Peduli Nusa Tenggara Barat turun ke jalan guna menolak kedatangan Rocky Gerung, Neno Warisman dan Ustadz Haikal di bundaran Giri Menang Square Lombok Barat, Selasa, (05/03).

Mereka menolak kehadiran para tokoh itu yang sedianya akan mengisi acara di Mataram.

Atas penolakan itu, Gerindra NTB menilai yang dilakukan orang-orang tersebut adalah tindakan tidak terpuji dan terkesan panik mengingat elektabilitas Jokowi yang terus merosot di NTB.

"Penolakan kedatangan Neno Warisman dan Roky Gerung adalah bentuk kepanikan dari petahana dan Tim sukses yang ditugaskan di NTB,” kata Lalu Hizzi, politisi Gerindra, kepada awak media, hari ini.

Dia menyayangkan sikap sekelompok orang yang menolak tersebut. Ia menuding orang yang menolak tersebut tidak mengerti demokrasi.

Terkait dengan spanduk penolakan yang sudah dipasang oleh oknum orang tertentu, Hizzi meminta agar polisi bertindak tegas, tidak tebang pilih dan berani mencegah orang orang yang ia nilai tidak paham demokrasi itu berbuat anarkis.

"Kami berharap ada ketegasan dari aparat Kepolisian atau penyelenggara yang berwenang untuk menindak pelaku pemasangan agar agenda Pemilu Jurdil ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat rasa keadilan untuk semua pihak,” katanya.

Informasinya, Rocky dan Ustadz Haikal Hasan akan menggisi acara talk show di sebuah hotel kawasan Senggigi pada 9 Maret mendatang. Sementara Neno Warisman akan menggelar silaturahmi kebangsaan di Markaz Syariah Al-Mustofa di Banyumulek Lombok Barat, pada 7 Maret mendatang.

■ Ketut Arie Wardhana

Minggu, 03 Maret 2019

Muallaf Zaman Now


Lebih dari 2500 tahun yang lalu, sebagian belahan India mungkin hanya mengenal Sidharta Gautama sebagai seorang pangeran dari kerajaan Kapilawastu, India. Tidak banyak orang mengenal perjalanan hidupnya, perjalanan panjang jiwanya mencari jawaban, sampai akhirnya mencapai pencerahan dalam meditasinya di bawah sebuah Pohon Boddhi. Maka mekar dan harumlah istilah "Buddha" sebagai tanda seseorang mencapai pencerahan jiwa.

Juga tak banyak yang mengetahui perjalanan masa remaja Yesus Kristus, sampai Ia kembali dari perjalanannya untuk pulang ke tanah kelahiran membawa kesadaran baru yang mencerahkan.

Begitupun kisah perjalanan Nabi Muhammad semakin bergaung usai Beliau mencapai pencerahan di Gua Hira dalam tuntunan Malaikat Jibril.

Ada banyak kemudian deretan Guru-Guru suci di jaman berikutnya yang mengalami kisah yang hampir serupa. Mulai dikenal luas setelah mencapai pencerahan, untuk kemudian mencerahkan.

Dan ini adalah kisah seseorang di jaman terkini, yang berubah dari kepompong menjadi kupu-kupu karena sebuah hidayah. Dan tidak bisa dipungkiri betapa penulis spiritual lintas agama yang paling heboh di tahun 2019 adalah Sdr. Tonny Djayalaksana, yang kemudian layak dipanggil Sang Mualaf Zaman Now.

Hampir semua tulisan Tonny itu OUT OF THE BOX, bahkan kadang-kadang terkesan nyeleneh karena melawan arus. Namun  ketika tulisannya dihayati dengan seksama secara nalar, harus diakui bahwa tulisan-tulisannya itu masuk di akal dan bisa dicerna dengan akal sehat (bukan akal yang sakit).

Tulisan-tulisannya selain menjadi cermin jujur yang mengguncang penilaian diri, juga memberikan banyak pengetahuan baru tentang dunia luar dan teknologi modern yang terus berkembang.

Tulisannya mendobrak pemahaman bahwa agama adalah tempurung yang mengungkung para katak dalam doktrin yang membatasi kemampuan mereka menembus samudra.

Tulisannya membuat tersentak, bahwa sejatinya agama adalah sebuah aplikasi teknik rahasia dalam pemanfaatan kekuatan terpendam dalam diri manusia. Terutama ketika ajaran agama dipahami dan diresapi secara benar dan menggunakan daya nalar yang tepat.

Tulisannya seakan menunjukkan bahwa sang penulis adalah seorang penulis berbakat yang sudah sejak kecil mengasah potensi tersebut. Padahal Tonny itu sejatinya bukanlah seorang penulis berpengalaman sebelumnya. Karena Tonny itu baru saja mengawali dalam dunia tulis menulis beberapa bulan yang lalu.  Ia memang tidak memiliki latar belakang sebagai seorang penulis melainkan sebagai seorang tokoh pengusaha yang legendaris.

Namun rupanya, pengalaman rupanya telah menjelma menjadi Guru Sejati baginya, sehingga dengan berkah yang tak terduga, tiba-tiba semua pengalaman itu seperti sastra yang ingin dituang ke dalam tulisan.

Maka mengalirlah tulisan-tulisan Tonny yang begitu mampu menggugah serta menyimpan pemahaman yang sangat kritis. Pahalanya, hingga kini sudah ratusan komentar yang Tonny terima sebagai tanda mereka yang membaca tulisan itu tersentak oleh pencerahan yang tak terduga.

Komentar-komentar yang berdatangan dari berbagai macam lapisan masyarakat itu termasuk juga dari para pembimbing lintas agama. Tulisan Tonny seakan mewakili isi hati para pembaca yang juga melihat kehidupan beragama dan spiritual dengan sudut pandang yang sama.

Banyak orang tidak menduga bahwa Tonny itu usianya sudah 70 tahun. Sebab cara berpikir maupun gaya penulisannya mirip seorang pemuda yang lahir di jaman milenial. Belum lagi Tonny adalah seorang muallaf yang sudah 30-an tahun mencari jawaban atas pertanyaan dan kegundahan jiwanya, lalu menemukan semua jawaban yang mencerahkan dirinya tepat di jaman milenial.

Jadi wajarlah apabila kini Tonny diberikan predikat sebagai Mualaf Zaman Now. Seorang muallaf yang tercerahkan dan hadir untuk membawa pencerahan. Namun tanpa membaca dan mengenal tulisan-tulisannya, akan sulit membayangkan seperti apa cara pandang Sang Muallaf Zaman Now terhadap agama dan spiritual.

Tonny menulis bukanlah karena ingin memojokkan agama maupun kepercayaan, ia selalu menulis karena diawali oleh ketidakpahaman dalam dirinya sendiri. Salah satu adalah kegundahannya apakah Surga dan Neraka itu benar-benar ada. Pencerahan yang dialaminya kemudian dituangkan dalam tulisan yang menyentak kesadaran yang selama ini terkungkung oleh pemahaman yang terbatas.

Sungguh benar pernyataan bahwa seseorang yang telah berguru pada Guru Sejati (pengalaman), seringkali menghasilkan batin yang benar-benar tercerahkan. Bila tertarik dan ingin mengenal Tonny dan tulisan-tulisannya secara lebih dekat dan mendalam lagi.

Di sana Anda bisa berkomunikasi langsung dengan Tonny, bahkan bisa mendapatkan hadiah e-book gratis berisi seluruh kumpulan tulisan-tulisan Tonny dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris.

"One must learn by doing the thing, for though you think you know it, you will not certainity until you try it." (Jangan pernah merasa tahu apalagi merasa yakin sebelum Anda coba menjalaninya sendiri)   

Oleh: Dr. I Wayan Mustika

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved