INFONEWS.CO.ID ■ Pululuhan orang yang mengaku dari Aliansi Pemuda Peduli Nusa Tenggara Barat turun ke jalan guna menolak kedatangan Rocky Gerung, Neno Warisman dan Ustadz Haikal di bundaran Giri Menang Square Lombok Barat, Selasa, (05/03).
Mereka menolak kehadiran para tokoh itu yang sedianya akan mengisi acara di Mataram.
Atas penolakan itu, Gerindra NTB menilai yang dilakukan orang-orang tersebut adalah tindakan tidak terpuji dan terkesan panik mengingat elektabilitas Jokowi yang terus merosot di NTB.
"Penolakan kedatangan Neno Warisman dan Roky Gerung adalah bentuk kepanikan dari petahana dan Tim sukses yang ditugaskan di NTB,” kata Lalu Hizzi, politisi Gerindra, kepada awak media, hari ini.
Dia menyayangkan sikap sekelompok orang yang menolak tersebut. Ia menuding orang yang menolak tersebut tidak mengerti demokrasi.
Terkait dengan spanduk penolakan yang sudah dipasang oleh oknum orang tertentu, Hizzi meminta agar polisi bertindak tegas, tidak tebang pilih dan berani mencegah orang orang yang ia nilai tidak paham demokrasi itu berbuat anarkis.
"Kami berharap ada ketegasan dari aparat Kepolisian atau penyelenggara yang berwenang untuk menindak pelaku pemasangan agar agenda Pemilu Jurdil ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat rasa keadilan untuk semua pihak,” katanya.
Informasinya, Rocky dan Ustadz Haikal Hasan akan menggisi acara talk show di sebuah hotel kawasan Senggigi pada 9 Maret mendatang. Sementara Neno Warisman akan menggelar silaturahmi kebangsaan di Markaz Syariah Al-Mustofa di Banyumulek Lombok Barat, pada 7 Maret mendatang.
■ Ketut Arie Wardhana
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram