Boris-Adang Silaturahim dengan Masyarakat Kampung Jawa Kota Solok - INFONEWS.CO.ID
-->

Senin, 13 Januari 2020

Boris-Adang Silaturahim dengan Masyarakat Kampung Jawa Kota Solok

Boris-Adang Silaturahim dengan Masyarakat Kampung Jawa Kota Solok

SOLOK - Ketua DPC Partai Golkar Kota Solok, Yutris Can, bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN), Irman Yefri Adang, memulai komunikasi dan silaturahim dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Solok. Yutris Can bersama Irman Yefri Adang, menghadiri undangan dari tokoh masyarakat suku Jawa di Kelurahan Kampung Jawa, Senin malam (13/1/2020). Silaturahim tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Solok Efriyon Coneng, Anggota DPRD Kota Solok Nasril In Dt Malintang Sutan, dua mantan Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Gerindra H. Dalius dan Yosri Martin.

Dalam silaturahim itu, Yutris Can dan Irman Yefri Adang, memohon izin, doa restu kepada tokoh masyarakat dan paguyuban Suku Jawa di Kota Solok, untuk maju menjadi kontestan Pilkada Kota Solok 2020 mendatang. Dalam kesempatan itu, keduanya menegaskan maju dalam eskalasi Pilkada Kota Solok 2020. Hal ini ditegaskan untuk menjawab berbagai isu, yang menyatakan bahwa Yutris Can dan Irman Yefri Adang tidak akan maju di kontestasi Pilkada Kota Solok 2020.

"Tanpa izin dan doa restu dari seluruh elemen masyarakat, tidak mungkin kita bisa bergerak dengan mantap. Yakni dengan merangkul semua elemen demi mewujudkan komitmen untuk niat baik maju di kontestasi Pilkada Kota Solok 23 September 2020 mendatang," ungkapnya.



Yutris Can juga menjelaskan sekelumit perjalanannya, sehingga menegaskan diri maju di kontestasi Pilkada Kota Solok 2020. Yakni, sebagai Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024), dirinya diminta untuk maju di ranah eksekutif. Yutris Can mengaku dirinya sudah beberapa kali mencoba untuk memajukan sejumlah kandidat untuk maju dari DPD Partai Golkar Kota Solok. Namun, dorongan untuk maju dari berbagai elemen masyarakat, seiring dengan keinginan Partai Golkar untuk mengusung kadernya di Pilkada Kota Solok 2020.

"Alhamdulillah. Dari berbagai komunikasi dengan berbagai pihak, akhirnya dicapai kesepakatan dengan Irman Yefri Adang. Komitmen dan integritas itu terbangun secara alami," tegasnya.



Sementara itu, Irman Yefri Adang menyatakan pihaknya sangat antusias dengan banyaknya masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, simpul massa seperti ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi penggalangan dukungan jika disatukan. Sehingga, akan mampu menciptakan iklim politik yang kondusif di Kota Solok.

"Tidak ada sesuatu yang bisa dicapai tanpa kerja keras, kerja cerdas dan kerja bersama. Karena itu, kita sangat antusias dengan sambutan seperti ini. Mudah-mudahan ini akan semakin meluas ke titik-titik lain di Kota Solok. Sehingga mampu menjadi kekuatan yang luar biasa nantinya," ujarnya.

Irman Yefri Adang juga menegaskan, pilihannya maju mendampingi Boris didasarkan dari pengalamannya selama di DPRD Kota Solok. Dari pengalamannya selama di DPRD, Irman Yefri Adang melihat figur Yutris Can yang tegas. Terutama terkait dengan persoalan-persoalan yang berkaitan langsung dengan permasalahan masyarakat.

"Boris selama ini dikenal sebagai figur yang tegas dan keras. Apalagi terkait dengan persoalan-persoalan di masyarakat. Namun, hal ini justru dipelintir oleh pihak-pihak yang tidak senang, dengan mengatakan beliau arogan. Tapi hal itu tidak pernah ditanggapi Yutris Can. Yang secara alami membuatnya menjadi pribadi yang tulus. Sehingga, segala isu tersebut mentah dengan sendirinya," tegasnya.



Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng, menyebutkan bahwa Yutris Can merupakan sosok yang penuh komitmen, tegas, dan peduli ke masyarakat. Menurutnya, Yutris Can merupakan sosok yang dirindukan oleh masyarakat Kota Solok. Sehingga, dirinya bersama mesin partai dan elemen masyarakat, siap memenangkan Yutris Can dan Irman Yefri Adang.

"Komitmen Yutris Can dan Irman Yefri Adang kami yakini akan menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat," ungkapnya.



Ikutnya Yutris Can dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok tahun 2020 mendatang, langsung mengubah peta politik Pilkada Kota Solok. Yutris Can yang akrab disapa Boris tersebut, disebut-sebut bakal menjadi kuda hitam di kontestasi BA 1 P. Pasalnya, sebagai Ketua DPRD Kota Solok tiga periode, pamor dan kapasitas Yutris Can sudah teruji. Termasuk saat mempertahankan Partai Golkar tetap menjadi pemenang Pileg di Kota Solok.

Hubungannya dengan sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat di Kota Solok terbilang sangat padu. Sehingga, saat ini, Yutris Can dinilai sudah pantas memegang kendali eksekutif. Bukan lagi di legislatif yang telah tiga kali dibuktikannya via Pileg 2009, 2014, dan 2019.



Sebagai figur yang sangat mengerti kondisi Kota Solok, Yutris Can juga memiliki hubungan kekerabatan dan sosial dengan para mantan Walikota Solok. Seperti dengan Syamsu Rahim yang sebelumnya sama-sama kader Golkar. Dengan Walikota Solok saat ini, Zul Elfian, sebagai mitra eksekutif dan legislatif. Bahkan dengan Wako Solok periode 2010-2015, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, yang kini menjadi Anggota DPRD Sumbar. Antara Yutris Can dan Irzal ada hubungan bapak dan anak dalam keluarga besar di KTK Kota Solok.

Apalagi, sebagai Ketua Partai Golkar Kota Solok, Yutris Can saat ini memiliki kekuatan kuat untuk maju. Dalam Pileg 17 April 2019 lalu, Partai Golkar meraih tiga kursi, yakni Yutris Can, Ramadhani Kirana Putra, dan Nasril In Dt Malintang Sutan. Untuk menjadi calon walikota Solok, minimal harus empat kursi. Artinya, Yutris butuh minimal satu kursi lagi untuk menjadi Cawako Solok 2020.m



Sebelumnya, eskalasi Pilkada Kota Solok semakin memanas memasuki tahun baru 2020. Sejumlah calon sudah mulai "memanaskan mesin" untuk menarik simpati masyarakat dan calon partai pengusung. Bahkan, tiga pasang calon sudah melakukan deklarasi. Yakni Ismael Koto-Edi Candra, Yutris Can-Irman Yefri Adang, dan Reinier-Andri Maran. Namun, baru Yutris Can-Irman Yefri Adang yang telah memenuhi persyaratan minimal 4 kursi DPRD Kota Solok untuk maju di kontestasi Pilkada September 2020.

Saat ini, Yutris Can sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok, memiliki tiga kursi di DPRD Kota Solok. Sedangkan Irman Yefri Adang, kader PAN, memiliki 2 kursi di legislatif Kota Beras Serambi Madinah. Lima kursi yang "telah" diklaim Yutris Can dan Irman Yefri Adang, membuat mereka menjadi satu-satunya pasangan yang sudah memenuhi persyaratan untuk maju di kontestasi Pilkada Kota Solok 2020. (rijal islamy)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved