INFO BUDAYA
-->

Selasa, 28 Mei 2019

Yonif MR 413 Kostrad Melatih Sejak Dini Siswa TK Kartika Untuk Berbagi dengan Sesama


INFONEWS.CO.ID ■ Puluhan siswa TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang didampingi guru serta wali murid melaksanakan anjangsana ke panti asuhan An Nisa Jl. Nakula RT07/06, Perum, Jl. Jaten Asri Raya, Dusun III, Jaten, Sawahan, Kabupaten Karanganyar.

Dalam kegiatan ini para siswa memberikan bantuan sembako yang diserahkan langsung kepada Kepala Panti Asuhan An-Nisa. Tujuan dari kegiatan anjangsana ini tidak hanya sekedar seremonial semata, tetapi lebih mengajarkan sejak dini kepada siswa TK Kartika tentang arti berbagi dan mengenal sesama.

Menurutnya, hal ini adalah cara yang paling tepat diajarkan kepada anak-anak yang masih kecil dibandingkan hanya sekedar menyampaikan secara teori.

Budiman selaku Kepala Panti Asuhan  An-Nisa mengucapkan terima kasih kepada guru, wali murid serta para murid TK Kartika Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad atas kunjungan dan bantuan yang diberikan untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.

“Kami hanya bisa mendoakan, semoga keluarga besar TK Kartika  Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad selalu mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkas Budiman.

■ Red/Penkostrad

Sabtu, 18 Mei 2019

Fakta-fakta Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet


INFONEWS.CO.ID ■ Monkeypox adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika tengah dan barat, dekat hutan hujan tropis.

Virus monkeypox mirip dengan cacar manusia, penyakit yang telah diberantas pada tahun 1980. Meskipun monkeypox jauh lebih ringan daripada cacar, bisa berakibat fatal.

Virus monkeypox sebagian besar ditularkan kepada orang-orang dari berbagai binatang liar seperti tikus dan primata, tetapi memiliki penyebaran sekunder terbatas melalui penularan dari manusia ke manusia.

Biasanya, fatalitas kasus pada wabah monkeypox adalah antara 1% dan 10%, dengan sebagian besar kematian terjadi pada kelompok usia yang lebih muda.

Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia walaupun vaksinasi cacar sebelumnya sangat efektif dalam mencegah monkeypox.

Monkeypox adalah anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Monkeypox adalah zoonosis virus langka (virus yang ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis kurang parah.

Dengan pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan penghentian vaksinasi cacar berikutnya, telah muncul sebagai ortopoxvirus yang paling penting. Monkeypox terjadi secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika.

Wabah

Monkeypox manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (kemudian dikenal sebagai Zaire) pada seorang bocah laki-laki berumur 9 tahun di sebuah daerah di mana cacar telah dihilangkan pada tahun 1968.
Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan di daerah pedesaan, hutan hujan di Cekungan Kongo dan Afrika barat, khususnya di Republik Demokratik Kongo, di mana ia dianggap endemik. Pada 1996-97, wabah besar terjadi di Republik Demokratik Kongo.

Pada musim semi tahun 2003, kasus-kasus monkeypox dikonfirmasi di Amerika Serikat, menandai kejadian penyakit pertama yang dilaporkan di luar benua Afrika. Sebagian besar pasien dilaporkan telah melakukan kontak dekat dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi oleh tikus Afrika yang telah diimpor ke negara itu.

Kasus-kasus monkeypox sporadis telah dilaporkan dari negara-negara Afrika barat dan tengah, dan dengan meningkatnya kesadaran, semakin banyak negara yang mengidentifikasi dan melaporkan kasus-kasus.

Sejak 1970, kasus monkeypox pada manusia telah dilaporkan dari 10 negara Afrika - Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Pada tahun 2017 Nigeria mengalami wabah terbesar yang terdokumentasi, sekitar 40 tahun sejak negara tersebut mengkonfirmasi kasus monkeypox terakhir.

Senin, 13 Mei 2019

Bidik Turis Timur Tengah, KBB Kembangkan Wisata Halal


INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk mendorong pengembangan konsep wisata halal untuk menjamin kenyamanan, keamanan serta keyakinan bagi setiap pengunjung dari wisatawan mancanegara dari kalangan muslim seperti negara Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, Arab Saudi, dan beberapa negara timur tengah lainnya yang kerap datang mengunjungi objek wisata di Bandung Barat.

Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Parwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, David mengungkapkan, konsep wisata halal ini didasarkan pada tingginya kunjungan dari populasi muslim baik di dalam negeri maupun mencanegara.

Sehingga dengan konsep ini akan memberikan rasa nyaman saat mereka berkunjung ke Bandung Barat.

“Konsep wisata alam ini seperti menyediakan makanan dan minuman yang halal (bebas dari daging babi dan alkohol). Menyediakan toilet secara terpisah untuk laki-laki dan perempuan dengan fasilitas yang layak saat bersuci dengan air. Tersedia fasilitas untuk beribadah dengan menyediakan musola dan memastikan produk serta jasa pelayanan pada usaha-usaha yang ada di objek wisata,” kata David, kemarin.

Menurutnya, dengan menerapkan konsep wisata halal maka bisa menopang industri pariwisata. Mulai dari target capaian peningkatan devisa pariwisata, peningkatan PDB serta peningkatan tenaga kerja.

“Dengan konsep ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan muslim, peningkatan daya saing destinasi pariwisata halal serta pengembangan industri pariwisata halal. Karena potensi di Bandung Barat sangat besar untuk menerapkan konsep wisata halal ini,” ungkapnya.

Pembahasan Wisata Halal, Pemkab Bandung Barat. (Foto courtesy: Rls/Humas KBB)

Kamis, 09 Mei 2019

Ibu Mufidah Jusuf Kalla Buka Gelar Batik Nusantara 2019 di JCC


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto  menghadiri acara Opening Ceremony Gelar Batik Nusantara 2019 yang dibuka oleh Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Penyelenggaraan Gelar Batik Nusantara (GBN) telah  dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia.  Tahun 2019 ini merupakan penyelenggaran GBN ke-11 yang dilaksanakan mulai tanggal 8 s.d. 12 Mei 2019, dengan mengambil tema “Lestari Tak Berbatas”.

Pada acara GBN tahun 2019, diperkenalkan beragam batik yang memperkaya khasanah motif batik nusantara yang memiliki sejarah panjang perjalanan mulai awal kelahiran hingga proses penyebarannya di Indonesia. Batik memiliki corak dan motif batik yang mempunyai ciri khas daerah masing-masing.

Tak hanya pameran Batik, dilaksanakan juga berbagai kegiatan seperti Fashion Show, Fashion Designer, Music Performance yaitu Kolintang dan Angklung Mitra Seni Indonesia, Launching buku “Kreatifitas Dalam Desain Batik” karya DR. H. Komarudin Kudiya, S.IP., Demo Tengkuluk Jambi oleh Rumah Batik Azmiah Jambi,  Talk Show Perawatan Kain Batik oleh Museum Seni Jakarta, Batik dan Generasi Kini dan pembelajaran kerajinan Batik oleh Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).

■ Rasyid/Puspen TNI

Rabu, 08 Mei 2019

Satgas Indobatt Buktikan Kemampuan Menjadi Duta Bangsa Indonesia di Lebanon


INFONEWS.CO.ID ■ Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Victor Simatupang, M.Bus, mengunjungi Pasukan Garuda Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII- M/UNIFIL (United Nations Interm Force In Lebabon) atau Satgas Indobatt yang sedang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon Selatan.

Kunjungan kerja yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari tersebut (2 s.d 4 Mei  2019), bertujuan untuk bertatap muka dan melihat secara langsung kegiatan seluruh personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M, serta untuk mengecek kesiapan Satgas dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pasukan perdamaian di daerah misi.

Kehadiran Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M. Bus, beserta rombongan di markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Al Qusayr disambut langsung oleh Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya yang dilanjutkan dengan acara tradisi penyambutan dimulai dari jajar kehormatan, sambutan Drumband Ujwala Yudha dan naik kendaraan tempur menuju ruang rapat Indobatt, yang diakhiri dengan pengalungan selendang khas Lebanon dan tari tor-tor dari Sumatera Utara untuk menutup acara tradisi penyambutan.

Selanjutnya Komandan PMPP TNI beserta rombongan menerima paparan Dansatgas Indobatt yang menyampaikan tentang seluruh kegiatan Satgas Indobatt selama berada di daerah misi, perkembangan situasi terakhir dan kondisi pasukan baik personel maupun materil.

Masih dalam rangka menyambut Komandan PMPP TNI beserta rombongan di markas Indobatt, dilaksanakan kegiatan pentas kebudayaan dimana dalam kesempatan tersebut, seluruh pasukan garuda yang tergabung dalam UNIFIL menampilkan beberapa tarian tradisional seperti Tari Perang Papua, Tari Ondel-Ondel Jakarta, Tari Kecak Bali, Tari Condromowo Jawa Timur, Tari Indang Sumatera Barat, Tari Jaipong Jawa Barat dan Tari Evalia Maluku yang membuat suasana semakin bergembira dimana seluruh prajurit berjoget bersama Komandan PMPP TNI.

Dalam kesempatan tersebut Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M. Bus menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diberikan serta berkenan memberikan bingkisan kepada prajurit Satgas Indobatt yang berulang tahun di bulan Mei.

Disisi lain Dansatgas Indobatt menyampaikan acara malam kebudayaan ini disamping untuk menyambut kunjungan Komandan PMPP TNI bersama rombongan juga sebagai pembuktian bahwa Satgas Indobatt sudah menjadi duta bangsa yang mampu memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia di kancah Internasional disamping menjalankan tugas pokoknya sebagai penjaga perdamaian.

Turut hadir dalam acara tersebut Waasrena Kasau Marsekal Pertama TNI DR. IR Purwoko Aji Prabowo, M. M, MDS, Dirrah Ditken Strahan Kemhan Brigjen TNI Haryadi, S. IP didampingi Staf PMPP TNI dan Staf Kemhan, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Aji Mimbarno, Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Hadi Al Jufri beserta seluruh Dansatgas Pasukan Garuda UNIFIL.

■ Red/Penkostrad

Selasa, 30 April 2019

Heboh Foto Sandi Lagi Potong Rambut, Begini Respon Netizen

Heboh Foto Sandi Lagi Potong Rambut, Begini Respon Netizen

INFONEWS.CO.ID ■ Kandidat Cawapres Sandiaga Uno paling pandai mencuri perhatian. Maklum saja, parasnya yang tampan membuat Sandiaga Uno diidolakan banyak orang.

Kali ini, Sandiaga Uno membuat heboh dengan mengunggah fotonya saat mencukur rambut dan jenggot. Dia mendatangi tempat pangkas rambut di Ko Tang, Jakarta Barat. Tempat potong rambut itu sudah ada sejak 1936 dan tetap ramai sampai sekarang.

"Jangan ngaku anak Jakbar kalau belum cukur di tempat pangkas rambut legendaris, Ko Tang. Ko Tang ini sudah ada sejak tahun 1936 dan sampai sekarang masih ramai pengunjung dari berbagai kalangan. Sukses terus untuk Ko Tang. Usaha anak-anak bangsa harus terus kita support," tulis Sandiaga Uno sebagai keterangan foto yang diunggah, Senin (29/4/2019).

Foto tersebut memperlihatkan aktivitas Sandiaga Uno di tempat potong rambut itu. Yang paling menarik adalah fotonya memejamkan mata saat jenggotnya dirapikan.

Selain itu, ada juga fotonya saat keramas di wastafel yang mencuri perhatian netizen.

"Kok lucu sih cara keramasnya?" komentar @daradara_dar.

"Saya enggak rida kepala Pak Sandi dipegang-pegang," sambung @han.bogalakon.

"Wadaw, seneng lihat papa onlen happy," lanjut @alifianadiy.

"Bapak mukanya ditarik-tarik tetep cakep," imbuh @agengpgst_.

"Aduh papa online-ku handsome banget," lanjut @dyahsahidu.

Jumat, 26 April 2019

BNPB: HKB Ubah Perilaku Warga Dalam Menghadapi Ancaman Bencana


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong gerakan kepada individu, keluarga maupun komunitas untuk siap menghadapi bencana. Langkah ini dimulai sejak 2017 lalu dengan penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh setiap tanggal 26 April.

HKB bukanlah seremoni tetapi upaya konkret  untuk mengubah perilaku untuk membangun kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa HKB mengedepankan aksi nyata seperti pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan, seperti adanya rambu dan jalur evakuasi yang aman serta titik kumpul, tersedianya alat pemadam api, manajemen keselamatan bangunan-bangunan bertingkat, dan sebagainya.

"Juga melatih evakuasi dengan tenang dan tidak panik merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ancaman bencana," ujar Doni dalam latihan HKB pada Jumat (26/4) yang berlangsung di Sesko TNI AU, Lembang, Jawa Barat.

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) merupakan kesempatan berharga yang melibatkan semua pihak untuk melakukan latihan penanggulangan bencana. Upaya tersebut juga bisa diawali dengan langkah yang sangat sederhana dalam lingkup keluarga, misal mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya atau memperkirakan akses evakuasi dilihat dari sekat di dalam rumah.

Melalui latihan, BNPB mengharapkan masyarakat dapat mengasah naluri untuk dapat bertahan hidup. Hal tersebut diusung pada HKB dengan slogan 'Siap Untuk Selamat.' Latihan tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas. Menurut Doni, pendidikan paling dini wajib dilakukan mulai dari rumah. Untuk itu peran ibu dan perempuan menjadi sangat penting. Menyadari hal tersebut, pada tahun 2019 ini kita memilih tema "Perempuan Sebagai Guru Kesiapsiagaan dan Rumah Sebagai Sekolahnya”.

"Selain pentingnya pendidikan dini, perempuan dan ibu dipilih karena memiliki sifat melindungi, aktif dalam kelompok sosial dan komunitas dan juga merupakan sosok pembelajar," kata Doni.

Pada sambutan pembukaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, "Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, kita harus jadi masyarakat yang paling siap, masyarakat yang paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan."

Sementara itu, selama ini perempuan termasuk salah satu kelompok yang paling banyak menjadi korban bencana karena kurang pemahamannya akan risiko dan besarnya keinginan mereka untuk menolong keluarganya, namun belum memiliki kapasitas yang memadai.

BNPB berharap setiap fasilitas yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah ataupun swasta untuk melaksanakan latihan atau simulasi bencana di lingkungan mereka masing-masing. HKB tahun ini diikuti oleh berbagai pihak di seluruh Indonesia dengan pelibatan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, dunia usaha, perguruan tinggi hingga masyarakat. Tercatat di situs siaga.bnpb.go.id sejumlah 53.086.119 partisipan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam HKB 2019.

Bercermin dari bencana sepanjang tahun 2018, jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 telah mengakibatkan korban meninggal dan hilang mencapai 4.814 jiwa, luka-luka 21.064, mengungsi 10,2 juta, serta kerugian mencapai lebih dari Rp 100 triliun, baik kerugian material maupun lainnya. Di sisi lain, catatan para pakar menyebutkan beberapa bencana di Indonesia kerap berulang.

"Ada yang lima tahunan, 10 tahunan, 100 tahunan, dan ribuan tahun. Longsor dan banjir kerap berulang setiap tahun. Gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahunan, di
Padang berulang setiap seratus tahun, dan di Palu puluhan tahun," kata Doni.

BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan HKB bertempat di Lembang. Terkait dengan wilayah Lembang, hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa wilayah ini teridentifikasi Sesar Lembang yang berpotensi gempa magnitudo maksimum M 6.8.

Beberapa rangkaian kegiatan meliputi ikrar sukarelawan, pengukuhan forum PRB Jawa Barat dan Pembina Pramuka Siaga Bencana, geladi ruang, penanaman pohon dan rambu bencana, geladi lapang, penandatanganan nota kerja sama, peluncuran produk kesiapsiagaan, dan fieldtrip menuju Tebing Keraton. Sejumlah lebih dari 2.000 orang terlibat dalam penyelenggaraan HKB di Lembang yang digelar sejak 22 hingga 26 April 2019.

Rabu, 24 April 2019

Prajurit Kostrad Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Garut


INFONEWS.CO.ID ■ Prajurit Yonif Raider 303 Kostrad yang bermarkas di Cibuluh, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (22/04).

Ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. didampingi Wadanyonif Satgas Kapten Inf Ardian Kristiawan beserta para Danki Yonif Raider 303 Kostrad Kostrad.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan yang terakhir penaburan bunga.

Danyonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos., menyampaikan, kegiatan ziarah ke makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan prajurit kepada para pahlawan yang telah gugur demi kejayaan dan kemerdekaan bangsa ini.

“Kita mendoakan semoga amal ibadah para pejuang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat imbalan yaitu surga,” ucap Danyon.

Lebih lanjut disampaikan Danyon, sebagai generasi penerus bangsa kita wajib mengisi kemerdekaan yang diperjuangan para pahlawan dengan kerja nyata, profesional, berfikir dan berbuat yang terbaik.

“Abdikan pikiran dan tenaga kita untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Hindari pelanggaran sekecil apa pun jika tidak bisa berprestasi. Jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini,” tegas Danyon.

■ Rasyid/Penkostrad

Senin, 15 April 2019

Bupati Tabanan Dianugrahi ACI 2019, Ini Kata Ni Putu Eka Wiryastuti

 Bupati Tabanan Dianugrahi ACI 2019, Ini Kata Ni Putu Eka Wiryastuti

INFONEWS.CO.ID ■ Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dianugerahi penghargaan Anugerah Citra Indonesia Tahun 2019, kategori The Most Inspiring Young Woman Entrepreneur of The Year yang diselenggarakan oleh PT. Sembilan bekerja sama  dengan Media dan Majalah Indonesia Inspire.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Laksdya TNI (Purn.) Gunadi,  selaku Ketua Penyelenggara kepada Bupati Tabanan yang saat itu didampingi oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangum Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, pada acara awarding ceremony yang digelar di Keraton Ballroom, Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, kemarin malam.

Penghargaan Anugerah Citra Indonesia 2019 ini merupakan rekomendasi dari Kementrian RI, Lembaga Pemerintah, LSM, dan swasta. Yang dipersembahkan kepada pribadi, institusi maupun perusahaan yang kreatif dan telah berprestasi serta berperan signifikan dalam pembangunan di segala bidang untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dengan harapan mampu meningkatkan kinerja dan kreativitas pribadi, institusi maupun Perusaan tersebut, jelas Laksdya TNI (Purn.) Gunadi, dalam sambutannya saat itu.

Dikatakannya bahwa penghargaan ini sudah diadakan mulai dari tahun 2012. Dan hadirin penerima penghargaan yang hadir saat itu sudah diseleksi oleh tim dari PT Sembilan bersama Media. Dan dijelaskannya mereka sangat pantas mendapatkan Penghargaan ini dan karena dharna bhaktinya saat ini, yang sudah memberikan sesuatu yang lebih terhadap Bangsa dan Negara.

“Walaupun hanya selembar kertas. Harapan kami, apa yang kami serahkan berdampak besar bagi Negara ini dan kami berharap selembar kertas ini mampu meningkatkan semangat kerja, mampu meningkatkan motivasi, mampu meningkatkan inovasi dan tentu saja berdampak kepada kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegasnya.

Dengan diberikannya penghargaan ini kepada Bupati Eka, tentu menambah deretan penghargaan yang telah diterima Pemkab Tabanan selama ini di bawah kepemimpinanya. Secara pribadi, Bupati Eka mengatakan hal ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi Tabanan, dan merupakan bonus dari kinerja semua pihak yang telah bekerja keras selama ini membangun Tabanan. “Jadi buat Saya secara pribadi penghargaan ini adalah suatu bonus, hasil dari apa yang sudah kita lakukan, terutama Rakyat Tabanan,” ucapnya.

Tapi yang lebih penting, Bupati Eka menekanan bahwa penghargaan ini bukanlah ajang untuk adu gengsi atau adu keberhasilan namun sebagai contoh dan motivasi, khususnya bagi kaum Perempuan agar bisa melakukan hal yang lebih baik lagi, yakni bersinergi dengan kaum laki laki dan bisa menjadi partnership yang baik di dalam membangun bangsa dan Negara ini.

Dirinya menyarankan agar kaum Perempuan Indonesia khususnya di Tabanan mampu menunjukan segala kelebihannya, baik di keluarga, di Masyarakat, Pemerintahan dan juga di dalam membangun bangsa dan Negara sesuai dengan amanah RA. Kartini.

“Karena buat Saya pembangunan itu tidak akan sukses kalau hanya laki laki saja yang bekerja tetapi perempuan juga harus mensupport, harus mendukung dan bergotong royong bersama serta mempunyai visi misi untuk menciptakan Indonesia yang maju, Indonesia yang hebat. Sayang selama ini RA. Kartini berjuang untuk kaumnya kalau Perempuan hanya diam saja. Kaum Perempuan harus tetap maju, bersinergi dengan kaum laki-laki sehingga bisa menjadi partnership yang baik, sambung Bupati Eka.

Dirinya sangat berharap hal itu benar-benar terwujud, khususnya di Tabanan, sehingga penghargaan ini benar-benar bisa lebih meningkatkan kinerja dan motivasi dari Perempuan Tabanan untuk selalu bersinergi dan berpartisipasi membangun Tabanan khususnya dan Indonesia umumnya. Selain itu Perempuan diharapkannya harus hebat dan kuat sehingga sudah tentu akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan keluarganya masing-masing.

“Jadi tidak ada yang namanya lebih kuat, tidak ada yang namanya lebih pintar, lebih cerdas tapi yang ada hanya kebersamaan. Kalau laki-laki dan perempuan selalu beriringan dan selalu bersinergi, Saya yakin Indonesia akan sukses dan akan mencapai keinginannya tuk menjadi Indonesia yang hebat, Tabanan yang hebat. Go Perempuan Tabanan, be yourself and be strong,” tambahnya.

■ Made Asnawa

Rabu, 10 April 2019

Prajurit Kostrad Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri Kerajaan di Jawa Barat

 Prajurit Kostrad Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri Kerajaan di Jawa Barat

INFONEWS.CO.ID ■ Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 303 Kostrad melaksanakan rangkaian kegiatan tradisi satuan, yakni melaksanakan ziarah ke salah satu situs dan makam pendiri kerajaan yang juga seorang wali yang ada di seputaran wilayah Jawa Barat, Sabtu (6/4).

Diawali dengan ziarah ke situs/petilasan Ciung Wanara Karangkamulyan  di daerah Ciamis dan dilanjutkan ke Makam Prabu Kiansantang/Syekh Sunan Rohmat Suci yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos.

Tradisi ziarah ke Petilasan/Situs dan makam tersebut diikuti oleh perwakilan prajurit Yonif R 303 Kostrad yang akan melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia beserta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yonif R 303 Kostrad.

Kegiatan ini merupakan tradisi satuan Yonif R 303 Kostrad yang biasa dilaksanakan sebelum berangkat ke daerah penugasan.

Komandan Yonif R 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., menyampaikan “Nilai-nilai yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat dan motivasi juang kepada prajurit yang akan berangkat melaksanakan penugasan khususnya bagi prajurit Yonif R 303 Kostrad yang sebentar lagi akan melaksanakan pengamanan perbatasan di wilayah RI-Malaysia”.

Danyon berharap setiap individu prajurit dapat mengilhami dan meresapi semangat juang Ciung Wanara dan Prabu Kiansantang dalam menjaga keutuhan kerajaan Padjajaran serta perjuangan dalam menyebarkan agama Islam, semangat itu pulalah yang juga harus dikobarkan didalam jiwa prajurit untuk mencapai keberhasilan didalam pelaksanaan tugas nantinya. Semangat nasionalisme, patriotisme dan dilandasi dengan mental dan spiritual yang tangguh kepada Tuhan YME serta profesional di dalam menjalankan tugas, seperti kata bijak mengatakan “Sesungguhnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya’.

■ Rasyid/Penkostrad

Selasa, 02 April 2019

Gandeng Komunitas Kali Bersih Magelang, 15 Prajurit kostrad Bersihkan Kali Bening


  Gandeng Komunitas Kali Bersih Magelang, 15 Prajurit kostrad Bersihkan Kali Bening

INFONEWS.CO.ID ■ Kebersihan adalah sebagian dari iman begitu umumnya pepatah mengatakan yang mengandung makna bahwa kebersihan merupakan salah satu unsur pengisi keimanan seseorang. Selain itu, kebersihan juga merupakan tanggung jawab tiap-tiap pribadi dan juga seluruh lapisan masyarakat.

Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad sebanyak 15 orang bekerjasama dengan Komunitas Kali Bersih Magelang (KKB), Kodim 0705/Magelang, DLH Kota Magelang, Polres Magelang Kota melaksanakan kegiatan Jeguran Kali Ngresiki Kali, Magelang, Minggu (31/03).

Sasaran dari kegiatan Jeguran Kali Ngresiki Kali adalah sepanjang saluran Kali Bening depan Vihara Budha Damma sampai dengan Rumah Dinas Walikota Magelang. Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan apel bersama yang diambil oleh koordinator dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian pembagian sektor.

Danraima Yonarmed 11 Kostrad Kapten Arm Soepriyanto mengungkapkan, “Kami bersinergi dengan komponen masyarakat lain termasuk KKB Magelang dan juga instansi lain guna mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat khususnya di wilayah Kota Magelang dengan melakukan hal-hal positif yang salah satunya adalah pembersihan saluran air demi terciptanya kebersihan lingkungan yang banyak diidam-idamkan oleh masyarakat, selain itu dengan adanya kegiatan pembersihan saluran air diharapkan mampu menghilangkan bibit-bibit penyakit yang bersumber dari saluran air yang kotor," jelas Danrai.

Petrus atau yang biasa dipanggil Mas Nonok Ketua KKB Magelang menyampaikan “Terima kasih banyak kami sampaikan kepada para anggota TNI khususnya Yonarmed 11 Kostrad yang telah berpartisipasi pada kegiatan Jeguran Kali Ngresiki Kali yang sangat positif ini sehingga berjalan lancar dan aman dengan hasil yang memuaskan, semoga TNI semakin Jaya dan selalu menjadi panutan bagi masyarakat,".

Setelah selesai melakukan pembersihan, Kegiatan Jeguran Kali Ngresiki Kali dilanjutkan dengan makan bersama seluruh peserta kegiatan dan diakhiri dengan doa bersama.

■ Rasyid/Penkostrad

Kamis, 28 Maret 2019

Kunjungi Dhu'afa, Denpal Divif 2 Kostrad Bagikan Sembako di Singosari

Kunjungi Dhu'afa, Denpal Divif 2 Kostrad Bagikan Sembako di Singosari

INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, Detasemen Peralatan Divif 2 Kostrad mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada warga Dusun Sumberawan Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, belum lama ini.

Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Divif 2 Kostrad, Mayor Cpl Budi Alamsyah, S.I.P. menyampaikan bahwa pembagian bingkisan sembako merupakan bentuk kepedulian sosial Denpal Divif 2 kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Mudah-mudahan sembako yang kita bagi dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam pengelolaan kebutuhan ekonomi ,” jelas Dandenpal.

Penyaluran bingkisan sembako di fasilitasi oleh Staf Teritorial Denpal Divif 2 Kostrad yang dipimpin Plh. Pasi Intelops Letda Cpl M. Hafid, S.S.T. bekerjasama dengan pejabat Desa setempat yaitu Bapak Hariadi selaku Sekretaris Desa Toyomarto sehingga kegiatan  dapat terlaksana dengan lancar dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Kami mewakili warga mengucapkan banyak terima kepada Bapak TNI yang dengan ikhlas memberikan sembako dan peduli terhadap kondisi masyarakat saat ini, semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin.” Jelas Sekretaris Desa Toyomarto Bapak Hariadi.

Pada akhir kegiatan pembagian bingkisan sembako dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan dengan adanya semacam ini mampu memperkuat jalinan tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

■ Rasyid/Penkostrad

Selasa, 19 Maret 2019

Terapi Totok Punggung, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?



Terapi Totok Punggung, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?

🔰 APA ITU TOTOK PUNGGUNG..?

Adalah sebuah terapi kesehatan alternative dengan menggunakan keterampilan jari atau alat totok, yaitu gerakan jari atau alat totok menekan, menggoyangkan/ menggesekkan/menggetarkan (uyel-uyel) yang dilakukan di punggung.

🔰  KENAPA HARUS PUNGGUNG..?

Punggung merupakan jalur utama pembuluh darah dan persyarafan yang berhubungan langsung dengan organ-organ tubuh kita.

🔰  BAGAIMANA MEKANISMENYA..?

1. Mengurai sumbatan pada titik jalur pembuluh darah dan syaraf yang tersumbat.
2. Setelah titik jalur pembuluh darah dan saraf terurai, darah akan mengalir lancar ke organ tubuh kita, sehingga oksigen, nutrisi, antibody yang dibawa darah akan tersuplai optimal.
3. Selanjutnya akan terjadi proses SELF HEALING (Penyembuhan sendiri, tentu dengan Izin  Allah) pada organ yang sakit, atau organ akan berfungsi baik/normal, karena energi & nutrisinya telah terpenuhi.

🔰  PENYAKIT APA SAJA YANG BISA DIOBATI..?

Alhamdulillah dengan ikhtiar  terapi Totok Punggung ini, ( dengan izin  Allah) sudah banyak penyakit yang bisa terobati dan tersembuhkan seperti:
- Jantung, Stroke, Ginjal
- Liver, Migrain, Maag
- Penyakit Paru, Syaraf Kejepit
- Dll

Jadi untuk Anda yang ingin :
1. Mencegah sakit/ menjaga kebugaran tubuh,
2. Menangani emergency / darurat (jantung, asma dll),
3. Mengobati penyakit
tanpa obat kimia dan tanpa tindakan operasi serta aman dan minim efek samping, BISMILLAH.... Dengan Terapi Totok Punggung INSYAALLAH bisa menjadi Solusinya.

(Kiriman: Akwan)

Selasa, 12 Maret 2019

Walikota Mojokerto Kaget, Aksi Pelajar SMP Negeri 1 Mampu Pukau Pengunjung TMII Jakarta


INFONEWS.CO.ID ■ Para seniman belia Mojokerto beraksi di jakarta. Mereka adalah para pelajar SMP Negeri 1 Kota Mojokerto yang menampilkan cerita “Sarbong” (Pasar Kobong). Cerita ini terinspirasi dari peristiwa terbakarnya Pasar Sentra PKL (Pedagang Kali Lima), di Benteng Pancasila, Balongsari, Mojokerto, tahun 2017 lalu. Seni drama tari dan musik (Sendratasik) ini memukau penonton di pergelaran ‘Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur’, yang berlangsung di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (10/03/2019).

Atas pertunjukan ini, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari mengaku kaget sekaligus surpraise. Pasalnya, dia tak menyangka, kalau aksi pelajar Mojokerto itu mampu menarik minat pengunjung.

Meski diilhami dari suatu bencana, suguhan ini menjadi menarik. Ternyata, peristiwa tragis itu justru memberi hikmah, sekaligus pelajaran, semangat dan harapan baru.

“Mendorong kreativitas yang inovatif dalam berkarya di Mojokerto. Membawa ’Spirit of Mojopahit’. Kecerdasan yang melimpah memancing imajinasi, bagaimana kekuatan ‘Sumpah Amukti Palapa’ menjadi titik penyemangat untuk memandu tindakan bersama membangun sinergi saling menguatkan,” kata Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE, yang ikut menyaksikan pertunjukan ini.

Pasar, kata Ika Puspitasari, merupakan institusi sentral masyarakat modern. Tidak bisa dibayangkan bagaimana kehidupan masyarakat modern tanpa pasar. Oleh karena itu, peran pasar sangat “Pasar menjadi suatu sistem, yang menunjukkan bahwa masyarakat adalah bagian-bagian yang saling tergantung satu sama lain,” paparnya.

Secara historis, sentra kekuatan ekonomi (pasar) di Mojokerto dibangun melalui sungai. Hal ini terungkap dari jaringan kanal kuno yang menunjukkan konfigurasi keruangan kota Majapahit tempo dulu.

“Di Mojokerto banyak kanal-kanal sungai. Potensi inilah nanti yang akan dibangun menjadi destinasi wisata. 22 Maret 2019 nanti, bersamaan dengan peringatan Hari Air Sedunia, kita akan menyelenggarakan ‘Mojotirto Festival’. Sebuah perayaan yang berhubungan dengan air atau sungai,” katanya.

Ada beberapa kegiatan yang akan menjadi bagian dari acara ‘Mojotirto Festival’. Semua dalam rangka melestarikan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal, khususnya nguri-uri budoyo Mojopahit.

Semua berkaitan dengan sungai. Mulai dari acara ‘Larung 9 Mata Air’, ‘Lomba Dayung Perahu Naga’, lomba permainan air dan beberapa festival air lainnya. “Kami harapkan ini akan menjadi rujukan destinasi wisata berbeda di Jawa Timur. Mojokerto menjadi semacam ‘Venesia’-nya Indonesia,” ungkap Ika Puspitasari.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM, dalam sambutannya menyampaikan, para duta seni yang tampil di Anjungan Jawa Timur, adalah para penggiat kesenian terbaik yang telah terseleksi di daerah.

“Pergelaran ini kita harapkan dapat meningkatkan atensi publik terhadap berbagai potensi seni budaya, maupun pariwisata di daerah. Mengangkat budaya lokal untuk diperkenalkan ke seluruh dunia sebagai identitas Negara. Kenapa harus bidang pariwisata, karena akses terbesar untuk mengenal Indonesia adalah melalui pariwisatanya,” kata Samad Widodo.

Para duta seni daerah dari Kota Mojokerto yang terlibat di pergelaran ini, Mijil Prawesti (Penulis Cerita & Sutradara), Wiwik Widiyastuti (Asisten Sutradara), Puspitaning Wulan (Penata Tari), Hastaris Enjlas (Penata Panggung), Diut Marto Pradana (Penata Artistik), Nunuk Sri Kustini (Penata Kostum dan Penata Rias), Suwandi (Panata Musik), serta puluhan pengrawit, penyanyi dan penari.

Bertindak sebagai Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta) dan Catur Yudianto (Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).

Selanjutnya, pergelaran Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur menampilkan duta seni dari Kabupaten Tulungagung (17 Maret 2019), Kota Madiun (24 Maret 2019), serta duta seni dari Kota Kediri (31 Maret 2019).

Anjungan Jawa Timur, juga akan menggelar Paket Acara Khusus yang akan diisi para penggiat seni dan budaya dari Kabupaten Ngawi, pada Sabtu, 30 Maret 2019 mendatang. (rilis)

Jumat, 08 Maret 2019

Kunjungi Ngarai Sianok, Sandi Salut Ada Rumah Adat Berusia 149 Tahun


INFONEWS.CO.ID ■ Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menilai sektor pariwisata berpotensi mampu menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) hingga 30 persen. Hal ini disampaikan Sandi saat bertatap muka dan berdialog dengan para pelaku usaha pariwisata di objek wisata Rumah Pohon Inyiak kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu, 6 Maret 2019.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sektor kepariwisataan juga termasuk salah satu bidang yang juga menjadi fokus pembenahan oleh dirinya bersama dengan Prabowo Subianto. Tentunya kata dia, jika Prabowo dan dia terpilih memimpin Indonesia nantinya.

"Ada potensinya dan angka ini yang kami kejar jika dipercaya memimpin selama lima tahun ke depan. Kita punya cita-cita bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sektor pariwisata dapat dijadikan solusinya jika kemudian ditata dengan baik,” kata Sandi di Sumbar, Rabu 6 Maret 2019.

Sandi menilai, agar tujuan itu tercapai, tentu harus memiliki sumber daya manusia yang juga mumpuni. Dia menilai para lulusan nantinya harus punya kemampuan pengelolaan wisata.

Sandi mengambil contoh objek wisata Rumah Pohon Inyiak yang berada di kawasan Ngarai Sianok, Bukittinggi. Menurutnya, pembenahan wisata dan promosi di objek wisata ini sangat baik. Bahkan sudah ditetapkan sebagai objek wisata ramah anak.

“Saya tentu melihat langsung dari mata saya sendiri potensi Ngarai Sianok ini dengan wisata yang kita sebut wisata ramah anak ya. Saya melihat bahwa ada surau sejak tahun 1937, ada juga rumah adat lama dari Kampar tahun 1870. Ini membangkitkan keinginan generasi muda dalam sejarah. Dan saya juga salut karena lapangan kerja tercipta. Mereka bisa menghargai keindahan alamnya, lingkungan terjaga,” kata dia.(PAS)

Selasa, 05 Maret 2019

Warga Malang Dipersilahkan Berwisata Sejarah Kolonial Belanda di Markas Denpom


INFONEWS.CO.ID ■ Wisata sejarah di Kabupaten Malang sepertinya memiliki potensi bagus untuk dikembangkan. Kekhasan warisan budaya yang tersaji, memberi sensasi tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Terletak di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, bangunan ini berdiri diatas tanah seluas 9.847 meter yang terdiri dari kompleks yang memiliki dua bangunan kembar yang menjadi saksi bisu pada zaman pendudukan Belanda di Lawang.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Divisi Infanteri 2 Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma menerangkan, kompleks yang memiliki dua bangunan kembar bersejarah tersebut, menjadi saksi bisu pada zaman pendudukan Belanda di Lawang.

Berdasarkan catatan sejarah, gedung ini berdiri sejak tahun 1.900 an, pertama kali ditempati oleh warga etnis Tionghoa, hingga akhirnya kemudian di ambil alih oleh pemerintahan Belanda dan sempat menjadi tempat penampungan tawanan perang oleh Belanda dan selanjutnya menjadi pabrik es pada tahun 1.919 hingga 1.942, gedung ini juga sempat menjadi Markas Tentara Rakyat Indonesia (TRI)  pada tahun 1945 sampai dengan 1946 hingga akhirnya ditempati oleh Angkatan Laut pada tahun 1946 sampai dengan 1948.

“Bangunan ini di fungsikan sebagai tempat penampungan tawanan perang oleh Belanda," terang Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma.

Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma menambahkan, gedung ini sekarang menjadi asrama militer dan perkantoran. Terdapat dua gedung kembar masing-masing bernama Gedung Wira Bumi dan Gedung Wira Dharma.

Untuk peruntukannya, Gedung Wira Bumi digunakan untuk asrama prajurit. Sedangkan Gedung Wira Dharma, digunakan sebahai kompleks perkantoran militer.

Meskipun sekarang bangunan bersejarah ini menjadi Markas Denpom Divif 2 Kostrad, Warga sipil yang ingin berwisata sejarah diperbolehkan berkunjung dengan catatan tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam kesatrian militer.

"Silakan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sini. Kami bersedia, tapi tolong patuhi aturan yang ada dalam kesatrian militer,” kata Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma.

■ Rasyid/Penkostrad

Minggu, 03 Maret 2019

Trend Nikah Siri di KBB Alami Peningkatan, Ini Penyebabnya


INFONEWS.CO.ID ■ Warga Kabupaten Bandung Barat yang ingin mencari keadilan tidak perlu jauh-jauh ke Soreang, Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten Bandung Barat kini memiliki pengadilan agama sendiri yang ada di Ngamprah, tepatnya di lantai satu Masjid Ash-Shidiq, di kompleks Pemkab Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, warga Kabupaten Bandung Barat, khususnya Rongga dan Gununghalu, biasanya untuk mengurus perkara-perkara yang berkaitan dengan pengadilan agama menghabiskan waktu 4-5 jam. Tapi, kini sudah tak ada lagi keluhan itu.

Sebaliknya, sejak diresmikan pada November 2018 lalu angka pengaduan dan perkara baru terus tertangani. Bupati menyebutkan, sebanyak 3.000 sampai 4.000 perkara masuk ke Pengadilan Agama per tahun untuk wilayah administrasi Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang meliputi 16 kecamatan dan 165 desa.

Yang menarik dan unik, adanya trend yang cukup tinggi terkait kasus nikah siri. Sejak awal tahun 2019 di Kabupaten Bandung Barat berpengaruh pada permintaan pembuatan akta lahir di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan data yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) Ngamprah dari Januari hingga 28 Februari kemarin, permohonan isbat nikah mencapai angka 100 perkara.

Isbat Nikah adalah cara yang dapat ditempuh oleh pasangan suami istri yang telah menikah secara sah menurut hukum agama (nikah siri), untuk mendapatkan pengakuan dari negara atas pernikahan yang telah dilangsungkan oleh keduanya beserta anak-anak yang lahir selama pernikahan, sehingga pernikahannya tersebut berkekuatan hukum.

Humas PA Ngamprah, Ahmad Hodri menyebutkan, permohonan isbat nikah ke PA Ngamprah tercatat sekitar 100 perkara selama dua bulan terakhir. Alasan mereka mengajukan isbat nikah di antaranya kebutuhan membuat akta lahir untuk sekolah anaknya.

“Alasan paling banyak karena harus punya akta lahir untuk sekolah anak, jadi pasti berpengaruh pada permintaan akta juga. Ada juga alasan lain seperti baru sadar bahwa pernikahan yang dicatatkan oleh negara sangat penting untuk masa depan. Contohnya saja dalam mengurus berbagai administrasi dan melaksanakan ibadah umroh bagi suami istri harus memiliki buku nikah atau tercatat oleh negara,” kata Hodri, Minggu (3/3).

Berdasarkan data yang dimiliki PA Ngamprah, kata dia, rata-rata usia isbat nikah di Bandung Barat sebanyak 60 persennya lanjut usia atau 40 tahun ke atas. Sisanya remaja, bahkan ada juga usia dini yang melakukan nikah siri terus mengajukan permohonan isbat nikah.

“Untuk usia dini memang tidak banyak hanya beberapa saja. Yang dominan itu dari usia 40 tahun ke atas,” ungkapnya seraya mengatakan ke depan pihaknya ingin memberikan penyuluhan soal pentingnya menikah yang tercatat di negara.

Selain itu, lanjut Hodri, sejak Pengadilan Agama (PA) Ngamprah resmi berdiri pada November 2018 lalu, tercatat ratusan perempuan berstatus janda baru di Kabupaten Bandung Barat terus bermunculan. Hal itu diketahui berdasarkan jumlah kasus perceraian yang sudah diputuskan PA Ngamprah.

Secara total dari sejak berdiri hingga bulan ini tercatat ada 809 perkara yang masuk ke PA Ngamprah. Itu terdiri atas 266 perkara limpahan tahun lalu ditambah 543 perkara baru tahun ini.

“Dari total perkara yang kami terima, baru 393 perkara yang sudah diputuskan. Dari banyak perkara yang diajukan warga, sekitar 70 persen adalah perkara cerai gugat,” kata Hodri, seperti dirilis Jabar Ekspres.

Hodri menjelaskan, kasus cerai gugat banyak diajukan warga selatan KBB, seperti Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga. Penyebabnya utamanya dari faktor ekonomi, perselisihan rumah tangga, hingga adanya pihak ketiga.

“Kalau kita saksikan di persidangan justru persoalan perceraian ini justru hal sepele di dalam rumah tangga. Namun memilih untuk mengajukan cerai ke pengadilan,” katanya. (Achyar/JE)

Senin, 25 Februari 2019

Ketua Persit PD IV Diponegoro Kunjungi Benteng Pendem Teluk Penyu Cilacap


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Septi Mohammad Effendi yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071/WK Ny. Anita Dani Wardana dan Wakil Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap Ny. A. Rofiq Alfian berkunjung ke wilayah Kabupaten Cilacap dalam rangka berwisata ke Benteng Pendem Teluk Penyu Cilacap.

"Acara tersebut hanya sekedar refreshing saja, mengajak sekaligus memperkenalkan Benteng Pendem ke ibu Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro," kata Ny. Anita Dani Wardana, kepada awak media, Senin (25/02).

Ketua Persit Daerah IV Diponegoro bertolak dari Semarang menuju wilayah Cilacap disambut Oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta pengurus.

Ketua Persit PD IV kemudian mengunjungi Obyek wisata Benteng Pendem didampingi Ketua Koorcab dan Wakil Ketua Cabang XVIII mengeksplorasi sejarah maupun hal-hal unik perihal sejarah Benteng peninggalan Belanda.

Sambil mengenang sejarah dibangunnya benteng tersebut dan menikmati keindahan panorama area Benteng Pendem, sebagai akhir dari Kunjungan Ketua Persit  kemudian bertolak menuju ke lokasi batik Rajasa Mas wilayah Maos kidul, Kecamatan Maos sekaligus, melihat secara langsung kerajinan batik karya masyarakat Cilacap.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ketua PD IV Diponegoro berkesempatan untuk mencoba membatik. Diakhir kunjungan Ketua Persit berkesempatan menikmati santapan makanan khas warung ndeso Maos.

■ Rasyid / Pendam

Jumat, 15 Februari 2019

Putri Suastini Koster: PKK Punya Peran Penting Bagi Keluarga


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua TP PKK Bali Ny. Putri Suastini Koster mengadakan kunjungan dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi program PKK, pada Kamis, (14/2) di Wantilan Jaba Pura Bukit, Desa Bukit, Karangasem.

Selain itu, dilaksanakan pula serah terima bantuan berupa uang sebesar Rp. 27.000.000 serta bibit dan penghargaan pada lansia dan balita setempat.

Menurut Putri Koster, dirinya akan berkunjung ke berbagai desa di Bali guna memastikan sinergi dan sinkronisasi dengan program provinsi. "PKK punya peran penting, untuk kehidupan keluarga, sosial hingga turut usaha memperbaiki kesehatan masyarakat," katanya.

Ny. Putri Koster juga menggugah  para anggota untuk menggalakkan Program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dengah menanam tanaman yang bermanfaat di halaman rumah seperti Sayuran dan buah-buahan. " Jangan hanya semangat untuk dilombakan, namun dijadikan kegiatan sehari-hari, ditanamkan di hati, sehingga benar-benar bermanfaat," Kata wanita yang biasa disapa Bunda ini.

Untuk itu, Putri Koster juga mengharapkan dukungan dari para suami, untuk ikut memberikan dukungan bagi istrinya yang turut menggairahkan pergerakan PKK setempat. " Harus didukung,  jangan malah dimarahi ibunya kalau ikut kegiatan PKK," Harapnya.

Putri Koster juga mengingatkan para penggerak PKK untuk tetap mengamalkan 10 program pokok PKK agar senantiasa terlaksana dan bukan hanya wacana. " Ingat untuk dijalankan, jangan cuma ditempel di tembok," Ucapnya.

Selain itu, Dirinya juga mengingatkan pentingnya perhatian ibu dalam keluarga untuk memilih bahan makanan dengan cermat agar anggota keluarga senantiasa sehat. "Cermati dan hindari makanan yang mengandung bahan berbahaya, misalnya pewarna tekstil karena berbahaya bagi kesehatan. Begitupun saat mengolah makanan jangan sampai menggunakan bahan berbahaya," Papar Putri Koster.

Ny Putri Koster dalam kesempatan tersebut juga berkunjung ke kediaman keluarga Putu Rai yang menjadi percontohan program Hatinya PKK di Desa Bukit. Juga meninjau pembuatan jaje kukus serta katik sate yang dikaryakan oleh PKK setempat. Dalam acara tersebut nampak  hadir pula Camat Kec Karangasem. Ketua PKK Desa Bukit serta Perangkat Perbekel dan Lurah.

■ Red / Made A

Kamis, 14 Februari 2019

Masyarakat Adat Baduy Tolak Dana Desa Rp2,5 Miliar


INFONEWS.CO.ID ■ Masyarakat adat Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten menolak bantuan dana desa sebesar Rp2,5 miliar yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan infrastuktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Penolakan itu, karena pembangunan dikhawatirkan merusak kelestarian adat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pemkab Lebak, Rusito, Kamis (14/2/2019).

Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak menolak berdasarkan keputusan adat mereka. Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak dengan penolakan warga Baduy untuk menerima bantuan dana desa tersebut.

Rusito mengaku sangat menghormati dan menghargai keputusan adat warga Baduy.

Saat ini, dana desa itu masuk ke anggaran kas daerah dan tidak bisa dikembalikan ke pemerintah pusat.

Kemungkinan dana desa masyarakat adat Baduy dapat digunakan untul pengalokasian tahun 2020 bagi desa lain.

"Kami sangat menghargai dan menghormati penolakan masyarakat Baduy itu," kata Rusito.

Ia mengatakan, masyarakat adat Baduy mengkhawatirkan jika menerima dana desa untuk pembangunan infrastuktur tergusur nilai-nilai budaya dan adat mereka hilang.

Sebab, permukiman adat Baduy seperti di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar menolak kehidupan modern, termasuk pembangunan jalan, penerangan listrik dan alat-alat elektronik.

Masyarakat Baduy harus patuh dan taat terhadap adat leluhurnya, sehingga keberatan jika permukiman adatvitu mendapat bantuan dana desa.

Pembangunan infrastuktur yang dikhawatirkan masyarakat Baduy ke depan terhubung jalan-jalan batu dan aspal di kawasan permukiman mereka.

Apabila, kondisi jalan itu baik dipastikan masuk kendaraan roda dua hingga roda empat.

"Saya kira warga Baduy menerima bantuan dana desa cukup besar dibandingkan dengan desa lain, karena masuk kategori desa tertinggal," jelasnya.

Sementara itu, Saija, pemuka adat juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar mengatakan bantuan dana desa tahun 2019 ini ditolak berdasarkan keputusan adat.

Padahal, sebelumnya masyarakat Baduy menerima bantuan dana desa untuk pembangunan infrastuktur.

"Kami menolak bantuan dana desa karena khawatir hal itu merusak pelestarian adat dan budaya warga di sini," katanya.

■ Antara

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved