INFO DAERAH
-->

Rabu, 09 September 2020

DKI Jakarta Kembali ke PSBB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat. Artinya Jakarta kembali ke PSBB ketat.

"Menarik rem darurat sesegera mungkin. Disimpulkan akan menarik rem darurat itu artinya terpaksa PSBB seperti pada masa awal bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB," ujar Anies di dalam konferensi persnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9).

Dia bahkan menilai situasi Jakarta saat ini cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, tren kasus harian Jakarta kini naik ke rata-rata 800-1.000 kasus.

Begitu juga dengan positivity rate mingguan Jakarta yang kini konsisten di atas 10 persen. Padahal, batas aman WHO ada di angka 5 persen.

Tak hanya itu, saat ini Jakarta juga tengah dibayang-bayangi dengan ketersediaan rumah sakit untuk tangani corona. Juga makam khusus pasien corona. (*/IN-001)

Kapolri Terbitkan ST Agar Pilkada Tidak Menjadi Klaster Baru Covid-19

JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan aturan baru melalui Surat Telegram No. ST/2607/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020, untuk memperkuat upaya pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Surat telegram yang ditandatangani atas nama Kapolri oleh Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Pencegahan Covid-19 Tahun 2020 tersebut, ditujukan kepada para Kasatgas dan Kasubsatgas Opspus Aman Nusa II-2020, serta para Kaopsda dan Kaopsres Aman Nusa II-2020.

Komjen Agus mengatakan, pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 sudah memasuki tahapan penetapan pasangan calon dan menuju masa kampanye, di mana kedua tahapan tersebut akan menyebabkan interaksi masyarakat secara langsung.

Baik itu antara penyelenggara Pilkada, peserta Pilkada, dan masyarakat pemilih yang berpotensi menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19.

“Oleh karena itu, sesuai arahan pimpinan Polri, kami perkuat pencegahannya,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, Surat telegram tersebut juga diterbitkan dengan maksud memperkuat pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.

Dalam Surat Telegram tersebut tertuang perintah kepada para Kapolda dan Kapolres, untuk:

1. Bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, TNI, dan stakeholder terkait pelaksanaan Pilkada 2020 ini agar berjalan dengan aman, damai, dan sejuk, serta aman COVID-19.

2. Mempelajari dan memahami peraturan KPU Nomor 5, 9, dan 10 Tahun 2020 terkait penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada 2020 khususnya tentang pembatasan jumlah peserta kampanye (rapat umum maksimal 100 orang, Ratas maksimal 50 orang, debat maksimal 50 orang, dan lain - lain).

3. Melakukan penggalangan kepada seluruh Paslon gubernur, wali kota, bupati, dan partai politik untuk mendeklarasikan komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada Tahun 2020.

4. Melakukan kembali sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan secara masif dengan melibatkan influencer, youtuber, artis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain yang membumi (diterima/didengar oleh masyarakat sekitar) dengan menggunakan pendekatan secara formal maupun informal.

5. Meningkatkan pelaksanaan Patroli Cyber dalam mencegah penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian dan pelanggaran lainnya (sebagai contoh kampanye pada masa tenang) mengingat di masa pandemi ini penggunaan teknologi informasi sebagai media kampanye akan meningkat.

Surat Telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan. Sebelumnya, Polri juga telah membahas penguatan pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 bersama Bawaslu dan KPU lewat rapat video conference pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada 2020. (*/IN-001)

Selasa, 25 Agustus 2020

Ini 10 Perusahaan 'Pengendali Dunia', Apapun Barang yang Anda Beli, Uangnya Mengalir ke Mereka

tribunnews
Via Intisari Online
Perusahaan-perusahaan besar 'pengendali' dunia. 
TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin kita tidak pernah sadar, barang sehari-hari yang kita gunakan sebenarnya berasal dari perusahaan yang sama.
Mulai dari makanan, sabun mandi, camilan, minuman, produk perawatan wajah dan kulit, shampo, hingga makanan hewan dan masih banyak lagi.
Semua produk tersebut ternyata diproduksi oleh perusahaan yang itu-itu saja.
Maka tanpa sadar kita mengalirkan banyak uang ke kantong mereka.
Ya, hari ini, sadar atau tidak, hampir semua yang Anda beli di toko-toko 'hanya' diproduksi oleh 10 perusahaan transnasional.
Apakah itu Mars atau Snickers, Sprite atau Fanta - apapun yang Anda pilih, uang Anda pergi ke perusahaan yang sama.
Masih tak percaya, coba lihat saja daftarnya di bawah ini untuk melihat siapakah yang benar-benar memiliki pasar.
1. Kraft Foods
tribunnews
Kraft Foods
Didirikan pada tahun 1903 oleh James Kraft, sekarang menjadi produsen terbesar kedua produk makanan kemasan di dunia.
Produk-produk mereka dijual di 155 negara.
2. Nestlé S.A.
tribunnews
Nestlé
Nestle adalah produsen terbesar di dunia produk makanan, yang selalu mengklaim meraih rekor omset setiap tahun.
Beberapa merek yang dihasilkan antara lain Nescafé, KitKat dan Nesquik.
3. Procter & Gamble
tribunnews
Procter & Gamble 
Pemimpin pasar global dalam produk konsumen, Procter & Gamble juga perusahaan periklanan terbesar di planet ini, menghabiskan sekitar AS$8 miliar iklan per tahun.
Mereknya yang paling terkenal antara lain Fairy, Ariel and Lenor, serta Pampers, Tampax, Head & Shoulders, Pantene, Old Spice, Hugo Boss, dolce & Gabbana, Gucci ... dan banyak lagi.
4. Johnson & Johnson
tribunnews
Johnson & Johnson
Kosmetik, produk kesehatan dan peralatan medis adalah salah satu hal yang Johnson & Johnson hadilkan melalui lebih dari 230 anak perusahaannya.
Mereka juga membuat berbagai macam obat-obatan dan produk perawatan tubuh, termasuk Acuvue dan penaten.
5. Unilever
tribunnews
Unilever
Salah satu produsen terkemuka produk pembersih rumah tangga.
Unilever juga membuat banyak makanan yang Anda konsumsi, serta parfum yang Anda kenakan.
6. Mars, Inc.
tribunnews
Mars, Inc
Terdapat kemungkinan bahwa setiap orang dari kita mengkonsumsi produk yang dimiliki oleh Mars setiap hari.
Mereka membuat beberapa permen paling populer, termasuk M & M, Snickers, Mars, Milky Way, Skittles, Twix, Bounty, Celebrations, dan Starburst, serta makanan yang kita berikan kepada hewan peliharaan kita dalam bentuk Pedigree, Whiskas, dan Kitekat.
7. Kellogg’s
tribunnews
Kellogg’s
Didirikan sebagai Battle Creek Toasted Corn Flake Company pada tahun 1906, di Michigan, Amerika Serikat, Kellogg sekarang menjadi salah satu produsen terbesar dari produk sereal sarapan dan produk makanan kenyamanan di dunia.
8. General Mills, Inc.
tribunnews
General Mills, Inc
Salah satu perusahaan terbesar di dunia, General Mills, Inc berfokus pada produksi produk makanan, mainan dan pakaian, dan juga memiliki jaringan yang luas dari restoran.
Beberapa produk mereka yang umum diketahui adalah sayuran kaleng Green Giant, es krim premium Haagen-Daz, dan sereal bar Nature Valley.
9. PepsiCo
tribunnews
PepsiCo
PepsiCo dibentuk pada tahun 1965, ketika The Pepsi Cola Company merger dengan Frito Lay.
Beberapa produknya yang paling terkenal antara lain 7up, Mountain Dew dan Tropicana serta Walkers Crisps, dan Cheetos.
10. Coca-Cola
tribunnews
Coca-Cola
Produsen terbesar minuman non-alkohol, konsentrat dan sirup di dunia, Coca-Cola juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
Produknya tidak hanya meliputi minuman ringan eponymous tetapi juga Fanta, Sprite, Schweppes, dan Bon Aqua, yang dijual di lebih dari 200 negara. (*)

KAMI Deklarasi, BEM PTMI Minta Mahasiswa Muhammadiyah Tetap Independen

JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Zona 3, mengatakan tidak bergabung dalam Deklarasi yang digelar oleh Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/08/2020). Keputusan itu dibuat karena tidak adanya komunikasi antara BEM PTMI dengan BEM PTM di daerah aksi tersebut.

Mujiono Koesnandar, selaku Presidium Nasional BEM Zona 3, Mengecam keras atas tindakan keberpihakan dan keikutsertaan Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI dalam rangkaian kegiatan deklarasi KAMI yang dimana tanpa se-pengetahuan jajaran BEM PTMI.

"Kita sangat menyayangkan adanya koordinator presidium nasional BEM PTMI dalam agenda tersebut, karena tidak adanya koordinasi dengan pengurus BEM PTMI itu sendiri," tutur Oji, Senin (24/08/2020).

Senada, Jihan Mahes Fahlevi, Presma BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), pihaknya meminta saudara Nur Eko selaku Koordinator Presidium Nasional untuk melakukan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam agenda deklarasi tersebut.

"Kami dari BEM PTM Zona 3 meminta koorpresnas agar melakukan klarifikasi terkait keterlibatan nya, karena sangat menciderai etika organisasi," kata Mahes.

Lanjut, Ryan Ardiansyah, BEM PTM Zona 3 Koord Banten, juga menegaskan untuk BEM PTM Zona 3 untuk tidak berpihak dan tidak ikut serta di dalam gerakan deklarasi KAMI yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi.

"Kami di zona 3 dengan tegas tidak berpihak dan tidak ikut serta dalam agenda deklarasi KAMI," tegas Ryan yang juga selaku Presma BEM STTM.

Ronaldo Zulfikar, Sekjend BEM PTM-I, Mengajak kepada seluruh mahasiswa PTM untuk secara sadar dan bertanggungjawab menjaga independensi BEM PTMI agar terwujudnya gerakan murni tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Didalam sebuah organisasi memiliki independensi etis organisasi, maka dengan itu seharusnya BEM PTMI turut sadar dan menjaga untuk independensi nya," tutup Aldo. (*/IN-001)

Senin, 24 Agustus 2020

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Mangkir dari Pemeriksaan Penyidik Tipikor

SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Drs Yuswir Arifin, MM, Dt Indo Marajo, mangkir dari pemeriksaan penyidik unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Sijunjung, Jumat (21/8/2020). Yuswir diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran belanja rumah tangga pimpinan DPRD Sijunjung periode (2014-2019). Dari kasus ini, dua pimpinan DPRD Sijunjung, WB dan NJ, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di sel Mapolres Sijunjung.

Terseretnya nama Yuswir Arifin, karena "nyanyian" dari salah seorang tersangka, terkait keterlibatan Bupati Sijunjung dua periode tersebut. Pemeriksaan Yuswir menurut rencana dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung, seperti sebelumnya yang dilakukan terhadap Sekda Sijunjung, Zefnihan. Namun, agenda yang direncanakan siang hari, setelah Shalat Jumat tersebut, Yuswir tidak kunjung datang. Meski para penyidik sudah beberapa jam menunggu.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung seperti permintaan dari Bagian Hukum Setda Sijunjung. Namun, setelah menunggu beberapa lama bupati tidak kunjung datang," ujar salah seorang penyidik.

Setelah lama menunggu dan Yuswir Arifin tidak juga kunjung datang, akhirnya penyidik berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sijunjung, dan akhirnya para penyidik diperintahkan kembali ke Mapolres Sijunjung.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK, M.Hum, menyatakan para penyidik Unit Tipikor akan melakukan pemanggilan terhadap Bupati Yuswir Arifin.

"Saat ini pihak penyidik di Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Sijunjung, sedang mempersiapkan surat untuk pemanggilan kedua terhadap Bupati Sijunjung," ujarnya. (*/PN-001)

Sumber: mediacerdassijunjung

Sabtu, 22 Agustus 2020

Gasak Inter 3-2, Sevilla Kampiun Liga Europa 2019-2020

RHEIN - Sevilla berhasil menjadi pemenang pada Final Liga Eropa 2019-2020 atas Inter Milan dengan skor tipis 3-2, Rhein Energi Stadion, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sempat saling berbalas gol di babak pertama, tembakan salto Diego Carlos pada menit 74 sukses memastikan kemenangan.

Los Nervionenses sukses menjaga rekor 100% menang di Final Liga Eropa dalam enam kesempatan. Sedangkan Nerazzurri harus rela mengakhiri musim 2019-2020 tanpa satu raihan trofi.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Permainan menyerang yang diperagakan kedua kesebelasan sejak awal membuat laga berlangsung seru. Inter Milan bahkan sudah unggul 1-0 pada menit kelima lewat penalti Romelu Lukaku. Serangan balik kilat memaksa Diego Carlos melakukan pelanggaran di ujung kotak penalti pada menit ketiga. Wasit Danny Makkelie tidak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Lukaku yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya pada menit kelima. Yassine Bounou mampu membaca arah bola dengan baik, tetapi tembakan pemain asal Belgia itu melaju lebih cepat. Gol tersebut justru memacu semangat Sevilla.

Sundulan Luuk De Jong sukses menyamakan skor di menit 12. Pemain berkebangsaan Belanda itu mampu menanduk umpan silang Jesus Navas dengan brilian. Sevilla kembali mengancam pada menit 22 lewat tembakan jarak jauh Lucas Ocampos, tetapi masih menyamping.

Pertandingan semakin memanas dan seru memasuki 15 menit terakhir babak pertama. Kepala Luuk De Jong kembali membuat Inter Milan merana di menit 33. Umpan lambung dari tendangan bebas Ever Banega, sukses ditanduk dengan manis untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1.

Namun, skor tidak bertahan lama. Diego Godin balas menyamakan skor lewat tandukan tiga menit berselang. Sama seperti Sevilla, gol kedua datang dari skema bola mati. Umpan tendangan bebas Marcelo Brozovic berhasil menemukan kepala Diego Godin di tiang jauh untuk merobek jala gawang Bounou. Skor sama kuat 2-2 menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Tempo permainan sedikit menurun pada 10 menit awal babak kedua. Peluang pertama didapat Roberto Gagliardini pada menit 52, tetapi tembakannya bisa diblok dengan baik oleh Diego Carlos. Kans pertama Sevilla didapat dari overlap Sergio Reguillon pada menit 57, sayangnya bola hanya menyentuh sisi jaring gawang.

Peluang emas didapat Romelu Lukaku untuk membawa Inter Milan berbalik unggul pada menit 65. Sayangnya, ia gagal menaklukkan Yassine Bounou dalam posisi satu lawan satu. Gol ketiga akhirnya menjadi milik Sevilla pada menit 74.

Bola mati lagi-lagi menjadi sumber gol. Kemelut di depan gawang Inter Milan, bisa dimanfaatkan dengan tembakan salto oleh Diego Carlos. Laju bola sempat coba dihentikan Romelu Lukaku, tetapi malah berakhir di jaring gawang Samir Handanovic.

Alexis Sanchez yang masuk dari bangku cadangan, hampir sukses memanfaatkan situasi kemelut pada menit 82. Namun, bola bisa disapu Jules Kounde tepat di garis gawang. Tidak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Sevilla keluar sebagai kampiun Liga Eropa 2019-2020.

Dengan kemenangan ini, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. (*/IN-001)

Susunan Pemain

Sevilla: Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Nemanja Gudelj 86’), Sergio Reguillon; Joan Jordan, Fernando Reges, Ever Banega; Lucas Ocampos (Munir El Haddadi 70’), Luuk de Jong (Youssef En-Nesyri 85’), Jesus ‘Suso’ Joaquin Saez (Franco Vasquez 78’)

Cadangan: Tomas Vaclik, Sergi Gomez, Nemanja Gudelj, Sergio Escudero, Oliver Torres, Franco Vasquez, Jose Alonso Lara, Javi Diaz, Genaro Rodriguez, Pablo Perez Rico, Youssef En-Nesyri, Munir El Haddadi

Pelatih: Julen Lopetegui

Inter Milan: Samir Handanovic; Diego Godin (Antonio Candreva 90’), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D’Ambrosio (Victor Moses 78’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 78’), Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78’)

Cadangan: Daniele Padelli, Victor Moses, Stefano Sensi, Andrea Ranocchia, Cristiano Biraghi, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Lorenzo Pirola, Christian Eriksen, Borja Valero, Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved