INFO TERKINI
-->

Jumat, 15 November 2019

Tiga Pencuri dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Simpang Rumbio Solok, Ditangkap di Lubuk Linggau

SOLOK - Sebanyak tiga orang kawanan pencuri dengan modus pecah kaca mobil yang terjadi di depan Ruko Jalan Dt. Perpatih Nan Sabatang RT 01/RW 01, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, pada Kamis, 7 November 2019 lalu, ditangkap di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Rabu (13/11/2019). Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban Arfen Muchtar (54) dengan Laporan Polisi Nomor: LP/ 64/XI/2019/Polsek Kota Solok Kota, tanggal 7 November 2019.

Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Solok Kota bersama personel Polsek Kota Solok menangkap tiga tersangka di Lubuk Linggau, Sumsel. Ketiganya adalah Heru Handoyo (34), warga Jalan Ketitiran RT 04, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Kemudian Fitra Patriot (31), warga Jalan Cempaka Blok A No. 90 RT 06, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Serta Yufran (27), warga Dusun Kampung Jeruk, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, melalu Kasat Reskrim Iptu Defrianto dan Kapolsek Kota Solok AKP Zamri Elfino, menyatakan kronologis kejadian berawal saat Arfen Muchtar pada hari Kamis, 7 November 2019 sekira pukul 13.40 WIB, mengambil uang sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) di kantor Bank BRI Cabang Solok,  dengan maksud akan disetorkan kembali ke rekening bos korban ke Bank BNI Solok. Korban pulang ke ruko untuk mengambil slip setoran tunai Bank BNI dengan mengendarai Mobil merk Mitsubhisi L300 Pick Up warna Hitam Nopol BA 8131 PN. Sesampai di depan ruko korban memarkirkan mobil tersebut, sementara uang tunai tersebut berada di dalam mobil dengan keadaan pintu mobil terkunci.

Berselang lima menit kemudian, korban kembali lagi ke mobil tersebut. Korban mendpaati pintu kaca pintu mobil sebelah kiri telah pecah dan uang tunai sebesar Rp 200 juta yang terbungkus dalam plastik tersebut telah hilang. Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Polsek Kota Solok.

Setelah adanya laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Solok Kota bersama personel Polsek Kota Solok kemudian dilakukan penyelidikan. Hasil penyeldikan mengarah ke pelaku yang berada di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Petugas kemudian berangkat ke Lubuk Linggau melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka, setelah berkoordinasi dengan Polres dan Polsek setempat.

Dalam penangkapan, petugas hanya menemukan sisa uang tunai sebanyak Rp 2.350.000. Sisanya, uang Rp 200 juta sebelumnya sudah dibelikan ke sejumlah barang. Di antaranya sepeda motor merek Suzuki Satria FU warna hitam Nopol B 4677 NDM, sepeda motor merek Honda Beat Street warna hitam Nopol B 6325 VPI, 2 buah helm warna hitam, 1 unit HP merek samsung warna putih, 1 unit HP merk samsung warna hitam, 1 buah sendal warna hitam hijau merk treksta, dan 1 helai baju switer warna hitam merk LGS.

Ketiga pelaku disangkakan Pasal 363  KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. (IN-001) 

Kamis, 14 November 2019

Dua Pengedar Ganja Diamankan di Pasaraya Solok dan Nan Balimo

SOLOK - Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Kota melakukan penangkapan terhadap dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkoba jenis ganja di Wilayah Hukum Polsek Kota Solok, Rabu malam (13/11/2019). Dua pelaku yang dijaring adalah Arif Subhan alias Kabuik (25), yang ditangkap di Gang Tangah Meja Besi, Los Pasaraya Kota Solok. Hasil dari pengembangan, ditangkap Rahmat Sandra (26) di Jalan Tembok Raya, Kelurahan Nan Balimo Kota Solok. Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan dua paket besar ganja kering dan sejumlah paket kecil.

Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Res Narkoba AKP Dodi Apendi, mengungkapkan pennagkapan terhadap Arif alias Kabuik, berawal dari banyaknya laporan dari masyarakat bahwa di Los Pasar Raya, Kelurahan PPA Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok sering terjadi transaksi narkotika Gol I jenjs tanaman ganja kering. Tim Satres Narkoba kemudian melakukan penyelidikan dan pada hari Rabu tanggal 13 November 2019 dan sekira pukul 22.30 WIB. Petugas mengamankan seseorang yang sedang duduk di Gang Tengah Meja Besi Los Pasaraya Solok, yang kemudian diketahui bernama Arif Subhan alias Kabuik.

Saat hendak diamankan terlapor berusaha membuang 1 (satu) buah bungkusan plastik putih ke bawah kursi dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap badan terlapor ditemukan 1 (satu) buah plastik warma hitam yang berisikan 5 (lima) paket yang diduga berisikan narkotika Gol I jenis tanaman Ganja Kering yang dibungkus dengan kertas warna putih dan 1 (satu) Paket yang diduga berisikan narkotika Gol I jenis Tanaman Ganja Kering yang dibungkus dengan kertas putih di saku celana bagian depan sebelah kanan, serta 1 (satu) paket kecil yang diduga berisikan narkotika Gol I jenis tanaman Ganja kering yang dibungkus dengan plastik biru disaku celana belakang sebelah kanan serta 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam disaku celana depan sebelah kiri.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap bungkusan plastik putih yang dibuang oleh terlapor berisikan yang diduga berisikan narkotika Gol I jenis Tanaman Ganja Kering yang dibungkus dengan lakban coklat. Arif kemudian digelandang ke Mapolres Solok Kota dengan Laporan Polisi Nomor : LP/274/A/XI/2019/Polres Solok Kota, tanggal 13 November 2019.

Usai mengamankan Arif, petugas kemudian melakukan pengembangan kasus. Dari hasil interigasi, Arif mengakui sudah menyerahkan sebagian paket ganja kepada Rahmat Sandra. Dari informasi itu, tim lansung menuju kediaman Rahmat di Jalan Tembok Raya RT 001/RW 003, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Sekira pukul 23.30 WIB, petugas berhasil mengamankan Rahmat dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap rumah tersebut di temukan 1 (satu) paket kecil yang diduga berisikan narkotika Gol I jenis tanaman ganja kering yang dibungkus dengan plastik hitam di celah-celah langit-langit kamar.

Rahmat juga menunjukan tempat menyimpan sisa ganja yang diserahkan oleh Arif kepadanya. Yakni di bawah lantai sebuah pondok yang berjarak lebih kurang 100 meter dari rumahnya. Petugas juga mengamankan alat komunikasi terlapor berupa 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna gold. (IN-001)

Rabu, 13 November 2019

Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Akhirnya Terungkap

MEDAN - Identitas pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapilrestabes Mdan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap. Pelaku seorang mahasiswa warga Jalan Nangka Medan Petisah. Pelaku berinisial RMN usia 24 tahun merupakan warga Medan asli diduga meledakkan dirinya sendiri saat memasuki komplek Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Kota Medan, Rabu (13/11/2019).

Pelaku peledakan bom bunuh diri yang mengguncang Mapolrestabes terlihat dalam rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV tersebut tampak RMN sedang mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam sedang berjalan mengenakan ransel.

Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.



Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), diketahui berjumlah satu orang.

Saat ini, tim yang terdiri atas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, dan Pusat Laboratorium Forensik masih di lapangan untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu dilakukan guna memastikan identitas pelaku.

"Nanti dengan teknologi yang dimiliki Inafis, nanti sidik jarinya (jika) berhasil diambil dengan baik, dan pelaku juga memiliki e-KTP, nanti database tersebut akan terkoneksi dengan data Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)," kata Dedi seperti dikutip dari Kompas TV.

"Sehingga dalam waktu yang tidak lama identitas pelaku akan diketahui," ujar dia.

Setelah identitas diketahui, ia menambahkan, nantinya Tim Densus 88 Antiteror Polri akan melakukan pengembangan. Hal ini untuk mengetahui apakah pelaku terkait jaringan teroris tertentu atau justru hanya simpatisan yang bergerak sendiri (lone wolf).

"Semuanya masih berproses. Tim Densus 88 bersama stakeholder terkait masih bekerja di lapangan," kata Dedi.

Selain itu, ia mengatakan, seluruh partikel ledakan yang berada di sekitar lokasi akan dikumpulkan untuk kemudian diuji di laboratorium forensik. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui apakah ledakan yang terjadi berjenis low explosive atau high explosive.

"Demikian juga senyawa-senyawa yang digunakan pelaku untuk merakit bomnya," ucapnya.

Terduga pelaku bom bunuh diri RMN alias Dede (24) diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Di Gang yang memiliki lebar jalan sekitar 1,5 meter yang merupakan rumah orangtua terduga pelaku tampak bercat putih dengan cat pintu dan kosen jendela didominasi warna merah.

Sedangkan pagar rumahnya tampak cat merah yang sudah terkelupas. Salah seorang tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, Maya (41) mengatakan bahwa selama mengenal Dede, sewaktu lajang dia aktif di organisasi remaja masjid.

"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya," kata Maya di dekat rumah pelaku, Rabu (13/11/2019).

"Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya dimana," sambungnya.

"Dijelaskan Maya bahwa dirinya cuma sekali ke rumah Dede yaitu sewaktu mereka menikah. Kami pergi ramai-ramai naik mobil. Itupun jalannya sudah enggak tanda karena jauh ke Marelan.

"Dia dipanggil Dede pindah semenjak sudah nikah. Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu," tuturnya.

"Orangtuanya sudah tidak ada. Jadi anaknya yang sudah berumahtangga dan belum punya rumah tinggal disini," jelas Maya.

Tak lama berselang, seusai mewawancarai sepupu pelaku, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto keluar dari dalam rumah keluarga terduga pelaku mengenakan celana keper hitam dan kemeja putih.

Namun, Eko yang coba dimintai keterangan terkait kasus tersebut enggan untuk memberikan jawaban atas hasil pemeriksaan yang dilakukan dirinya bersama anggota di dalam rumah keluarga pelaku tersebut.

"Nanti saja ya, saya tidak bisa berikan keterangan sekarang," ucap Eko singkat sembari berlalu pergi menaiki mobil.

Informasi yang dihimpun kejadian terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Sekira pukul 08.00 WIB, diduga pelaku masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online. Pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasi. Sesampai disana, pelaku meledakkan diri dan mengakibatkan korban jiwa luka-luka.

Akibat peristiwa itu beberapa orang terluka. Di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan. Termasuk pekerja harian lepas J Purba luka dibagian wajah, anggota Propam dan Piket Bagian Operasi.

Informasi terbaru identitas Kasi Propam adalah Kompol Abdul Mutholib. Ketiga korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Pelaku dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri tersebut.

Dilokasi polisi telah berjaga-jaga dan menutup jalan. Sampai saat ini sedang dilaksanakan olah TKP, pengamanan dan penyelidikan.

Sementara itu Polri memastikan ledakan yang terjadi merupakan bagian dari aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi (13/11/2019). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Menurut Polri, ledakan itu terjadi di sekitar kantin Polrestabes Medan.

"Ya betul," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Dedi mengungkapkan, petugas saat ini langsung melakukan olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP).

"Saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Densus (88) dan Polda Sumatera Utara. (Kami) menunggu hasil investigasi (lebih) lanjut," kata dia.

Pasalnya, diduga terjadi bom bunuh diri, di Jalan HM Said nomor 1. Pantauan Tribun Medan di lokasi, terlihat petugas labfor tengah melakukan olah TKP. Di lokasi juga terlihat garis polisi telah terpasang di seputaran lokasi.

"Di luar lokasi, terlihat petugas tengah melakukan pengamanan ketat. Jalan HM Said di kawasan Mapolrestabes Medan untuk sementara ditutup petugas. Tolong ya bagi yang tidak berkepentingan agar meninggalkan lokasi," ujar salah seorang petugas.

Terkait peristiwa tersebut, seratusan warga masih terlihat memadati lokasi. Pecahan seperti kaca terlihat di seputaran tempat kejadian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pelaku yang meledakkan bom di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) diduga berjumlah satu orang. Orang yang diduga sebagai pelaku itu meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri.

"Diduga satu orang, berdasarkan informasi pertama," kata Iqbal saat ditemui di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu korban yang jatuh terhitung saat ini berjumlah enam orang. Empat orang di antaranya adalah anggota Polri, satu orang merupakan pegawai harian lepas, dan satu orang lain merupakan masyarakat sipil.

Ia menambahkan, saat ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara masih mengolah TKP dan menginvestigasi secara mendalam kasus tersebut.

"Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain-lain, tunggu saja," kata dia.

Namun manajemen Gojek tak mau mengomentari pemakaian seragam Gojek dalam aksi bom bunuh diri ini.

"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.

Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)

Ia mengatakan Gojek telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi. (*/IN-001)

Selasa, 12 November 2019

Bobol ATM dengan Skimmer, WN Rumania Tewas Ditembak

JAKARTA - Satu dari dua pembobol dana nasabah tewas ditembak Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pria asal Rumania itu tewas ditembak lantaran menyerang petugas dengan merebut senjata api (senpi) saat disergap. Tersangka SV kemudian dilarikan petugas untuk mendapat pertolongan namun sesampai di RS Fatmawati Jakarta Selatan ia menghembuskan nafas terakhir. Sementara rekannya, CRR yang juga WN Rumania menyerah saat dibekuk di lokasi yang sama di kawasan Kemang Raya Jakarta Selatan.

"Mereka kami amankan di saat ingin mengambil alat Spy Cam dan Deep Skimmer yang dipasang di salah satu ATM di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Satu tersangka melakukan perlawanan merebut senpi petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dikutip poskota.com, Senin (11/11).

Dikatakan, dalam melancarkan aksinya para tersangka mencari lokasi ATM yang memungkinkan untuk dipasang alat Spy Cam dan Deep Skimmer. Setelah mendapat lokasi yang sesuai, mereka memasang kedua alat tersebut dan ditinggal dalam jangka waktu tertentu.

"Kemudian para pelaku kembali ke lokasi tersebut untuk mengambil alat yang terpasang dan selanjutnya dilakukan pencurian data milik nasabah. Data yang telah dicuri tersebut dimasukkan ke kartu ATM yang telah disiapkan. Dan kartu ATM itu digunakan untuk penarikan tunai di ATM," ujar Kombes Argo.

Laporan Bank

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menambahkan, kasus tersebut berawal dari adanya komplin dari 17 nasabah dan salah satu bank yang menyanggah adanya penarikan tunai di ATM Jakarta pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2019. Bank pun membuat laporan modus skimming dengan kerugian Rp137 juta.

Berdasarkan laporan itu Unit 4 Subdit Resmob melakukan penyelidikan dan analisa dan menemukan lokasi pencurian data diduga berada di beberapa ATM di sekitar Jalan Wolter Mongonsidi periode sekitar tanggal 20 Oktober 2019. Pencurian data tersebut terdapat penarikan tunai pada tgl 26 – 27 Oktober 2019 di daerah Kalimalang, Otista, Jakasampurna, Cideng, Tomang, Kemang dan Suryopranoto.

Berdasarkan hasil analisa tersebut tim melakukan lidik manual di lapangan. Dan tim mendapatkan temuan bahwa terdapat pemasangan spycam dan deep skimmer di ATM Jl. Kemang Raya Jakarta Selatan. Tim lalu melakukan pengintaian di lokasi ATM yang sudah terpasang spycam dan deep skimmer.

Kemudian pada Sabtu (9/11/3019) sekitar pukul: 02.00 WIB, ATM tersebut didatangi 2 orang dengan ciri-ciri yang sama dengan orang yang diduga pelaku sesuai rekaman CCTV. Pada saat keduanya mengambil spycam dan deep skimmer di ATM tersebut, tim langsung melakukan penangkapan.

Pada saat penangkapan salah satu dari tersangka SV melakukan perlawanan dan merebut senjata api petugas, lalu diberikan tembakan peringatan dua kali namun tersangka malah petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur ditubuhnya. Tersangka akhirnya tewas saat mendapat perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dari kedua tersangka, polisi menyita Deep Insert Skimmer, Spy Cam, 2 laptop, Amperemeter merk Krisbow, 2 Battery HP untuk spy cam, 4 baterai HP yang sudah dimodifikasi, solder, kikir besi, lem tembak merk krisbow, penggaris, soldering gun, tang capit, sweater biru dan abu yang digunakan tersangka memasang alat.

Selain itu juga disita kabel lan, cutter, tang buaya, kunci inggris, guling timah, Hardware tools, obeng min dan plus, meteran, charger spy cam yang sudah di modifikasi, 2 double tip, conector, MMC 16GB, alat pencabut deep insert skimmer, lem besi, alat copy data yang sudah di modifikasi, 3 amplas halus, motor aerox merah dan 2 Paspor atas nama para tersangka. (*/IN-001)

Sabtu, 09 November 2019

Tak Hanya Aibon, Ima Mahdiah Temukan 27 Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2020


JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah kembali menemukan anggaran janggal dalam rancangan APBD DKI 2020. Eks staf Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, itu menyatakan akan mempertanyakan anggaran ini dalam rapat di Badan Anggaran pekan depan.

Ima menemukan anggaran janggal tersebut saat menyisir dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang terbaru. Nilai anggaran janggal tersebut mulai dari belasan hingga ratusan miliar dan diusulkan seluruhnya oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Temuan ini sumbernya di dokumen yang sudah direvisi dan terbaru. Yang total anggarannya Rp 89 triliun," kata Ima saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis 7 November 2019, seperti dikutip tempo.co.

Daftar Anggaran Janggal Temuan Ima Mahdiah

1. Ballpoint: Rp 633,6 miliar
2. Tinta printer: Rp 258,3 miliar
3. Laptop: Rp 217,4 miliar
4. Komputer PC: Rp 206,7 miliar
5. Kertas F4: Rp 186,7 miliar
6. Buku guru tematik kelas II: Rp 127,7 miliar
7. Lem aibon: Rp 126,2 miliar
8. Meja tulis: Rp 105,3 miliar
9. Buku folio: Rp 78,7 miliar
10. Tinta/toner printer: Rp 59,1 miliar
11. Kursi murid: Rp 53,04 miliar
12. Pasir: Rp 52,1 miliar
13. Tinta printer laserjet: Rp 43,4 miliar
14. Thinner: Rp 40,1 miliar
15. Balliner: Rp 37,3 miliar
16. Helm proyek: Rp 34,2 miliar
17. Kalkulator: Rp 31,6 miliar
18. Penghapus cair: Rp 31,6 miliar
19. Tinta Fujixerox Docuprint 3105 (CT350936): Rp 26,05 miliar
20. Cat minyak berwarna: Rp 19,7 miliar
21. Cat tembok: Rp 18,9 miliar
22. Kaca bening: Rp 18,5 miliar
23. Toner printer: Rp 16,5 miliar
24. Penjilidan buku registrasi akta catatan sipil: Rp 16,1 miliar
25. Rotring: Rp 15,6 miliar
26. Lemari: Rp 10,4 miliar
27. Air mineral: Rp 10,1 miliar

Ima menyatakan anggaran tersebut masuk dalam komponen alat peraga yang ditujukan untuk sekolah seperti SMP Negeri, SMK jurusan bisnis manajemen serta SMK jurusan teknologi. Dia menyoroti anggaran pengadaan pasir dan cat tembok yang bukan untuk rehabilitasi sekolah.

"Di luar dari rehab. Ini Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Itu kami telusuri," ucap Ima. "Enggak tau apa yang digunakan dari pasir (untuk pelajar)."

Temuan Ima ini menambah panjang daftar anggaran janggal yang muncul ke publik. Sebelumnya, anggaran janggal itu juga ditemukan oleh anggota DPRD DKI seperti William Aditya Sarana dari PSI dan Ida Mahmudah dari PDIP perjuangan.

Selain itu, sejumlah lembaga swadaya masyarakat seperti FITRA (Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran), ICW (Indonesia Corruption Watch), dan IBC (Indonesia Budget Centre) juga mengungkapkan sejumlah anggaran janggal dalam APBD DKI.

Berikut daftar panjang temuan anggaran janggal dalam rancangan APBD DKI 2020 yang ditemukan sebelumnya:

1. Pengadaan lem aibon - Rp 126 miliar (Awalnya William PSI menemukan Rp 82 miliar di Sudin Pendidikan Jakarta Barat namun dikoreksi oleh FITRA yang menyebut anggaran ini ada di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah)
2. Pengadaan ballpoint - Rp 579,9 miliar (William PSI menemukan anggaran Rp 123 miliar di Sudin Pendidikan Jakarta Timur, FITRA menemukan anggaran pengadaan ballpoint secara total Rp 579,9 miliar)
3. Jasa konsultan penataan pemukiman kumuh - Rp 556 juta per RW (Ada 39 RW yang rencananya akan ditata Pemprov DKI Jakarta pada 2020.)
4. Jasa konsultan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan - Rp 75 miliar
5. Honor pembuat pidato Gubernur DKI Jakarta (Duplikasi anggaran) - di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Rp 390 juta dan di Sudin Komunikasi, Informasi dan Statistik Kepulauan Seribu Rp 240 juta.
6. Anggaran revitalisasi trotoar - Rp 1,2 triliun (tidak jelas berapa km trotoar yang akan direvitalisasi)
7. Anggaran pengecatan jalur sepeda - Rp 73 miliar untuk 49 kilometer (usulan anggaran naik dari sebelumnya Rp 4,4 miliar namun belakangan direvisi menjadi Rp 62 miliar)
8. Pembelian guntung rumput 1324 unit - Rp 223 juta
9. Pembelian buku folio - Rp 78,8 miliar

Temuan anggaran janggal dalam racangan APBD DKI 2020 ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat pembahasan masih akan berlangsung hingga akhir November. Pekan depan, pembahasan akan dilanjutkan di Badan Anggaran DPRD DKI. (*/IN-001)

Porwil Sumatera Berakhir, Sumbar di Peringkat Keempat


BENGKULU - Perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X 2019, resmi berakhir. Turnamen resmi sebagai ajang penyaringan atlet untuk tampil di pekan Olahraga Nasional (PON) ini, telah dilaksanakan sejak tanggal 3 November hingga 9 November 2019. Kontingen Provinsi Riau sukses menjadi juara umum dengan meraih 95 medali, yang terdiri dari 35 medali emas, 23 perak, dan 37 perunggu.

Diposisi kedua, diraih oleh Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan medali sebayak 67 medali, yang terdiri dari 25 medali emas, 16 medali perak, dan 26 medali perunggu. Posisi ketiga disusul oleh tuan rumah, yakni Provinsi Bengkulu dengan perolehan 56 medali. Dengan rincian yakni 25 medali emas, 13 perak, dan 18 medali perunggu.

Selanjutnya peringkat ke empat sampai dengan peringkat sepuluh diraih oleh Sumatera Barat dengan jumlah medali sebanyak 83 medali, Kepulauan Bangka Belitung dengan 63 medali, Provinsi Aceh 37 medali, Provinsi Lampung 50 medali, Provinsi Jambi 38 medali,  Sumatera Selatan 43 medali dan yang terakhir ditempati oleh Kepulauan Riau dengan 19 medali.

Apresiasi KONI Pusat

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, yang datang langsung ke arena Porwil, mengapresiasi tuan rumah Bengkulu. Didampingi Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Mufron Imron, dan Ketua Besar Porwil Sumatera X Kolonel INF Dwi Wahyudi, Marciano memantau sejumlah pertandingan Porwil. Mulai dari Bulu Tangkis, Voli hingga Muaythai.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Porwil Sumatera X tahun 2019 yang berlangsung di Provinsi Bengkulu. Terlebih lagi pada panitia penyelenggara. Penyelengaraan Porwil di Provinsi Begkulu berjalan dengan baik. Saya berikan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dan telah bekerja keras untuk menyelenggarakan Porwil ini," kata Marciano, Rabu (6/11).
Marciano juga mengungkapkan masyarakat sangat antusias menyambut dan menyaksikan helatan Porwil Sumatera X.

"Kita bisa lihat hasilnya, antusias dari  masyarakat Bengkulu terhadap pertandingan itu begitu besar dan itu sangat baik bagi peningkatan prestasi olahraga," sambungnya.

Kendati demikian, Marciano berharap ajang Porwil ini menjadi salah satu ajang penyeleksian dan persiapan untuk menyambut PON pada tahun 2020 mendatang, bagi provinsi Bengkulu.

"Saya yakin dengan adanya Porwil ini, merupakan salah satu kebangkitan bagi Provinsi Bengkulu dalam pemilihan olahraga dan ini baik untuk semua. Porwil ini adalah satu-satunya yang berjalan yakni Porwil Sumatera dan ini saya rasa persiapan untuk 10 Provinsi dalam menghadapi PON dengan sangat baik sekali," tutup Marciano. (*/IN-001)

Senin, 04 November 2019

Ikut Pilkada 2020, Anggota Dewan Tak Harus Mundur


JAKARTA - Kabar terbaru muncul terkait eskalasi Pilkada 2020 mendatang. Kepala Sekretaris Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Seknas ADKASI), Syamsu Rizal, SE, M.Si, mengungkapkan, untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah, Anggota DPR, DPD Dan Anggota DPRD Provinsi serta Anggota DPRD Kabupaten tidak harus mundur.

"Untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten tidak harus mundur, cukup cuti saja," ujar Iday, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tebo ini, seperti dikutip Jambione.com.

Syamsu Rizal menjelaskan, anggota DPR, DPD dan Anggota DPRD tidak harus berhenti apabila mencalonkan diri sebagai sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) merupakan hasil dari revisi UU No. 10 tahun 2016 tentang persyaratan Calon Kepala Daerah.

"Revisi UU No. 10 tahun 2016 tersebut sudah disepakati oleh seluruh fraksi DPR RI dan telah disetujui oleh Presiden, tinggal ketok palu saja," kata Iday.

Ketua DPC Partai Demokrat Tebo ini juga mengatakan bahwa revisi UU No. 10 tahun 2016 tentang persyaratan Cakada tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan ADKASI dan ADEKSI.

"Jadi Revisi UU No. 10 Tahun 2016 ini adalah salah satu hasil dari perjuangan ADKASI selama ini, dan semoga juga menjadi catatan sejarah," tambah Iday.

Kepala Seknas Asosiasi himpunan dari 415 Kabupaten ini berharap kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang maju di Pilkada bisa memenangkan kontestasi secara bermartabat.

"Semoga rekan-rekan pimpinan dan anggota DPRD yang maju di Pilkada bisa memenangkan kontestasi secara bermartabat, dan tentunya tidak melupakan teman-teman di DPRD setelah menjadi Kepala Daerah," tegasnya. (*/IN-001)

Sabtu, 02 November 2019

Enzo Allie, Taruna Keturunan Perancis Diwisuda

MAGELANG - Nama taruna satu ini Enzo Z Allie sempat viral dan bikin heboh karena dia keturunan prancis. Dia juga ramai dibicarakan karena dikaitkan dengan paham tertentu.
Namun TNI jauh hari sudah menyatakan Enzo Z Allie tak terpapar paham tertentu dan dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan tiga bulan di Lembah Tidar Magelang.
Kamis (31/10/2019), 860 Prajurit Taruna dan Bhayangkara (Prabhatar) Akademi TNI dan Kepolisian diwisuda.
Para calon perwira TNI dan Kepolisian ini diwisuda secara langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Akademi Militer, Magelang.
Satu diantara calon perwira TNI dan Polisi itu adalah Enzo Z Allie.

Dia ikut berdiri diantara 890 taruna dan bhayangkara yang diwisuda.
Enzo Z Allie yang merupakan prajurit taruna keturunan Prancis masih jadi sorotan para Orangtua dari para taruna dan bhayangkara.
Bahkan beberapa Orangtua dari para taruna dan bhayangkara ada yang antusias dengan Enzo.
Diantara mereka bahkan beberapa kali meminta foto bersama Enzo.
Enzo sendiri mengaku rindu, setelah tiga bulan tidak dapat bertemu dengan orangtuanya.
"Kangen, tetapi saya harus sabar. Tentunya bahagia," ujarnya.
Ibunda Enzo pun hanya terdiam dan menangis haru setelah bertemu dengan anaknya.
Kisah Enzo
Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.
Enzo adalah keturunan Prancis. Ayahnya adalah warga negara Prancis. Sementara, ibunya dari Sumatera Utara, Indonesia.
Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam Sekolah Dasar (SD) di sana.
Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie.
Enzo Zenz Allie, calon Taruna Akademi TNI keturunan Prancis, berbaris menuju tempat upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8). (Rendika F/Tribun Jogja)
Ibunya, Siti Hajah Tilaria. Ketika, ayahnya meninggal di tahun 2012 lalu, Ibunya membawa Enzo pulang kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Enzo bersekolah di SMP, dilanjutkan dengan pendidikan Pesantren di daerah Serang.
Seusai lulus pendidikan di sekolah, Enzo berkeinginan untuk menjadi seorang perwira.
Ia pun mengikuti seleksi Calon Taruna Akademi TNI.
Seleksi panjang dan sulit ditempuh.
Ia pun berhasil masuk dan menjadi calon Taruna Akademi TNI.
Tiga bulan ke depan, ia akan menempuh pendidikan dasar di Akademi Militer Magelang.
Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S Sos, M M, membenarkan ada seorang calon Taruna Akademi TNI yang merupakan warga negara Indonesia keturunan Prancis.
Ayahnya berkebangsaan Prancis, sementara Ibunya dari Sumatera Utara.
Sepeninggal ayahnya, Enzo dan ibunya kembali ke Indonesia dan menjadi WNI.
Ia pun mengenyam pendidikan di Indonesia, sempat masuk pesantren, sampai kemudian ia mengikuti seleksi calon taruna Akademi TNI, dan dinyatakan lolos
"Iya betul ada calon taruna keturunan. Bapaknya Prancis, Ibunya orang Sumatera Utara. Kemudian sejak bapaknya almarhum, dibawa oleh ibunya ke indonesia dan dimasukkan ke pesantren," ujar Laksdya TNI, Aan Kurnia, Selasa (6/8/2019) di sela upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.
Menurut Aan, Enzo adalah seorang pemuda yang berbakat.
Ia dapat menguasai empat bahasa, baik Inggris, Prancis, Jerman hingga Jepang. Pengetahuan agama dan mengajinya pun dinilainya bagus.
Secara kemampuan fisik, Enzo sudah memenuhi standar sebagai Calon Taruna, meski dengan wajah berkulit putih atau bule.
"Itu ngajinya saja saya mungkin kalah. Ngajinya hebat. Agamanya bagus. Dia juga bisa menguasai empat bahasa, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang. Terpenting, dia sudah menjadi warga negara indonesia. Kalau bukan WNI, ga boleh dong, walaupun wajahnya bule," katanya.
"Yang jelas kita punya standar, kalau standar ga menenuhi ya jelas ga masuk. Jangankan dia, anak pejabat atau jenderal banyak yang ikut seleksi di Akademi TNI dan Kepolisian, tetapi tidak masuk. Namun banyak juga yang anak dari tukang di bengkel, buruh, dan masyarakat menengah ke bawah masuk, karena mereka bagus," tambah Aan.
VIDEO Perjuangan Enzo, Remaja Blasteran Prancis Jadi Taruna Akmil Magelang (Youtube Batalyon TV)
Aan mengatakan, penerimaan WNI keturunan ini bukan yang pertama kali. Ia sempat mengetahui dulu ada seorang Komandan Korps Marinir (Dankormar) di Angkatan Laut yang merupakan WNI keturunan Belanda.
Sama dengan Enzo, ia juga berkulit putih atau bule. Terpenting adalah ia sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
"Bukan pertama kali ada ini (Calon Taruna dari warga keturunan). Dulu pernah di AL, ada Dankormar, senior sekali tapi sudah pensiun. Beliau keturunan belanda. Wajahnya ya sama kayak Enzo juga tapi sudah WNI. Kalau sudah menenuhi WNI ya bisa," tutur Aan.
Usai lulus dalan seleksi panjang menjadi calon Taruna Akademi TNI, Enzo kini dapat berdiri tegap bersama ratusan calon taruna dari Akademi TNI dan Kepolisian, mengikuti upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang pada Selasa (6/8) ini.
Selama tiga bulan ke depan, ia dan ratusan calon Taruna Akademi TNI dan Kepolisian dididik dan digembleng mental dan fisiknya di Akademi Militer Magelang.
Pendidikan dasar ini akan dilaksanakan selama tiga bulan. Kemudian ada pendidikan lanjutan untuk para Taruna Akademi TNI baik matra darat, laut dan udara, selama tiga bulan lagi, hingga berpangkat Kopral Taruna.
Wisuda
Mereka yang diwisuda terdiri dari 596 prajurit taruna Akademi TNI dan 264 Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian tahun 2019. Para taruna dan bhayangkara ini telah menyelesaikan pendidikan tiga bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI Magelang.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyampaikan selamat dan kebanggaannya atas para prajurit taruna dan bhayangkara yang telah lulus pendidikan selama tiga bulan di Resimen Chandradimuka, Akademi TNI, Magelang.
"Latihan tersebut tidak hanya membentuk calon Prajurit Taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta calon Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya. Ini sebagai upaya membentuk sinergitas TNI/Polri dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat,” kata Hadi, Kamis (31/10/2019).
Taruna terbaik yakni Pratar Jonathan Kevin Maulita Simanjuntak (Akmil), Pratar Evan Gerard Imanuel Boantua (AAL) dan Pratar Jakaromandan (AAU) dan Bharatar Suryo Bimantoro (Akpol). Kemudian untuk taruni yakni Pratar Rini Darma Putri (AAL), Pratar Ardila Febriyanti Rizky (AAU) dan Bharatar Maria Alin Agustin Puspasari (Akpol).
Setelah lulus tahap ini, para taruna dan bhayangkara ini akan melanjutkan pendidikan di Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Hadi pun berpesan kepada para taruna dan bhayangkara untuk menyiapkan kemampuan terbaiknya karena pendidikan selanjutnya akan semakin berat.
"Jadilah perwira yang profesional membawa anggota dan satuan kearah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar,” tuturnya. (Tribunjogja.com |Rendika Ferri)

Kongres PSSI Dianggap Tidak Transparan, Enam Calon Ketua PSSI Mundur


JAKARTA - Kongres Pemilihan PSSI berpotensi lebih cepat selesai. Sebab, delapan calon Ketua Umum menyatakan mundur. Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti dan Bernhard Limbong sudah menyatakan menarik diri dari pencalonan di Kongres Pemilihan. La Nyalla tak datang ke Kongres Pemilihan di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (2/112019).

Belakangan, Sarman El Hakim, Yesayas Oktavianus, Vijaya Fitriyasa, Fary Francis, Aven Hinelo, dan Benny Erwin, menyatakan mengikuti jejak keduanya.

Dengan demikian, hanya tersisa tiga calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah Mochamad Iriawan, Arif Putra Wicaksono, dan Rahim Soekasah. Ketiganya bakal beradu kuat di Kongres Pemilihan nanti.

Ada pun, alasan enam calon menarik diri adalah tak puas dengan jalannya Kongres Pemilihan. Mereka merasa ada keanehan dalam proses pemilihan.

"Kami merasa tak transparan dan adil. Ada janji, sosialisasi tata cara pemilihan. Nyatanya tidak. Kedua, voters siapa? Kami hanya ingin menyampaikan masalah ini ke FIFA, AFC, dan Komite Eksekutif, tapi tak bisa," kata salah satu calon Ketua Umum, Fary Francis dikutip vivanews.com.

"Bagaimana Kongres bisa berjalan dengan benar. Maka dari itu, kami menyatakan menarik diri. Kongres tak bermartabat, capek Timnas buruk dan jelek," lanjutnya. (*/IN-001)

Video Mesum Mirip Nagita Slavina Beredar, Ini Tanggapan Raffi Ahmad

JAKARTA - Biasa ceria, Raffi Ahmad tampak serius saat di depan kamera. Bukan tanpa alasan, wajah serius Raffi Ahmad itu ia tampakkan saat menanggapi soal video syur mirip Nagita Slavina beredar.
Ya, Raffi Ahmad rupanya telah mengetahui perihal video syur mirip Nagita Slavina yang beberapa waktu ke belakang telah beredar.
Karenanya, dengan tatapan serius, Raffi Ahmad pun memberikan responnya kepada khalayak.

–– ADVERTISEMENT ––Sebagai seorang suami, Raffi Ahmadtampaknya merasa wajib membela sang istri, Nagita Slavina.Terutama ketika sang istri, Nagita Slavinabaru-baru ini diterpa isu video syur.
Diwartakan sebelumnya, video syur yang disebut istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina itu heboh di grup WhatsApp dan media sosial sejak Senin (28/10/2019) kemarin.
Hal ini juga diunggah dari akun gosip @rumpi.manja.official pada Selasa (29/10/2019).
Dari screenshoot foto yang di-posting terlihat seorang wanita tengah berbaring dan memiliki senyuman mirip dengan Nagita Slavina.
Bahkan, kabarnya video tersebut sudah menyebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

Viral video syur mirip Nagita Slavina
Viral video syur mirip Nagita Slavina (Instagram/@rumpi.manja.official)

Ada Netizen menilai pemeran dalam video syur itu memiliki kemiripan dengan istri Raffi Ahmad itu.
Selain itu, netizen menilai lesung pipi dan gigi dalam video tersebut mirip dengan ibunda Rafathar Malik Ahmad.
Namun, kebanyakan netizen justru kompak jika video yang beredar adalah hoax.
Ya, apalagi selama ini Nagita Slavina dikenal sebagai salah satu publik figur yang santun dan memiliki ribuan banyak penggemar militan.
"Hoax ini mah, nggak sama beda banget," komentar akun @cahfi3.
"Lihat struktur giginya aja beda," jelas netizen @ms.jyanti_sari.
Pasca beberapa hari berlalu, Raffi Ahmadakhirnya mau buka suara soal video syurmirip Nagita Slavina yang beredar luas di dunia maya.
Melalui laman Instagram-nya, Raffi Ahmadmengunggah sebuah video berisi pernyataannya.
Sambil menampakkan wajah serius, Raffi Ahmad pun bercerita bahwa beberapa hari ke belakang ia dan Nagita Slavina tengah sibuk.

Raffi Ahmad tunjuk kamera sambil bersuara soal video syur mirip Nagita Slavina
Raffi Ahmad tunjuk kamera sambil bersuara soal video syur mirip Nagita Slavina (Instagram @raffinagita1717)

Terutama kemarin, Raffi Ahmad mengaku punya banyak aktivitas di gunung Bromo.
"Oke guys, sekarang gue ada di Surabaya. Kemarin di Bromo aktivitas kita cukup padat," ucap Raffi Ahmad.
Usai mengulas soal aktivitasnya, Raffi Ahmad pun akhirnya menyinggung soal video syur.
Dengan tatapan serius, Raffi Ahmad terlihat kesal saat membahas video syur mirip Nagita Slavina tersebut.
Meski begitu, Raffi Ahmad mengaku akan memberikan klarifikasi terkait dengan video syur mirip Nagita.
Raffi Ahmad merasa hal tersebut sudah menjadi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga.
"Nah ini ada berita tentang video syur. Gue sebagai kepala keluarga dan sebagai suami harus mengklarifikasinya," pungkas Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad pun berjanji akan segera mengunggah video klarifikasi dari dirinya dan Nagita Slavina terkait video syurtersebut.
Guna menunjukkan kegusarannya, Raffi Ahmad terlihat menunjuk-nunjuk kamera.
"Tunggu video klarifikasi dari kita," ucap Raffi Ahmad.


Tanggapan Gisel saat Video Syur Mirip Nagita Beredar
Gisella Anastasia yang mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019) terkait pelaporan kasus video dewasa mirip dirinya itu tak luput dari pertanyaan wartawan tentang Gigi.
Melansir laman Grid.ID, Gisella Anastasia terkejut, ternyata tidak hanya dirinya saja yang menjadi korban tangan usil pengguna internet.
Menurut dugaan Gisella Anastasia, ia dan Nagita Slavina adalah korban modus atau bisnis.
"Apa nih? Kayak gini juga? Dimiripin juga? Tuh kan berarti sengaja! Udah lumayan modus. Emang ada bisnisnya kali," kata Gisella Anastasia, saat ditemui Grid.ID, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
"Nggak tahu, coba nanti dicari tahu. Bukan ranahku juga. Nanti lihat perkembangannya," sambung ibunda Gempita itu.
Gisella Anastasia bahkan ikut sedih mendengar kabar video panas mirip sahabatnya, Nagita Slavina turut viral.
Mantan istri Gading Marten ini ikut memberikan dukungan secara mental untuk Nagita Slavina.
"Kebetulan baru denger, ikut bersedih. Saya tahu sekali rasanya apalagi temen sendiri. Pasti support apa pun lah secara mental, kita di sini," tandasnya.
Beredarnya video syur yang disebut-sebut mirip Nagita Slavina ini pertama kali dibagikan oleh akun gosip Instagram.
Namun hingga kini belum diketahui kebenarannya terkait video panas tersebut.
Diketahui saat ini, Nagita Slavina sedang bepergian bersama suami dan anaknya ke sejumlah tempat di Indonesia.
Sehingga, belum ada tanggapan terkait ramainya isu video mesum mirip Nagita Slavina tersebut dari pihak mereka.

Rabu, 30 Oktober 2019

Kekecewaan Hanura Tak Masuk Kabinet, Merembes ke Daerah


SOLOK - Kekecewaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang kadernya tidak ditunjuk sebagai mentri pada kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin, mulai merembes ke daerah-daerah./Salah satunya, DPC Partai Hanura Kota Solok, Sumatera Barat. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Solok, Rusnaldi, prihatin dan sangat kecewa karena perjuangan Partai Hanura tidak dihargai sama sekali. Padahal menurutnya, Partai Hanura merupakan partai pengusung mencalonkan Jokowi makruf. Bahkan berita yang disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Tohir, mengatakan pengisian kabinet diisi diutamakan yang telah berkeringat memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres.

"Padahal Partai Hanura di pusat hingga ke daerah-daerah, telah berdarah-darah memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Sehingga, semangat perjuangan berimbas ke Partai Hanura di pusat tidak dapat menempatkan di kursi DPR RI.  Ditambah lagi Ketum kami Pak Oesman Sapta Odang sangat berkomitmen dan berani tidak mencalonkan ke DPD demi Partai Hanura untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Kami DPC Partai Hanura Kota Solok salah satu tim pemenangan TKN daerah Jokowi-Ma'ruf malah berlumuran darah untuk pemenangan," ujarnya.

Rusnaldi menyebut, banyak sekali rintangan yang sangat luar biasa, karena Sumbar salah satu basis kemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan, Rusnaldi menyatakan dalam eskalasi Pemilu serentak 17 April 2019 lalu, di Kota Solok, banyak hinaan, tudingan dan hadangan, hingga cap buruk yang diterima kader-kader Hanura di Kota Solok. Bahkan, sebagai bagian dari pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kota Solok, Partai Hanura dikota Solok semakin dekat dihari pencoblosan dihembuskan isu partai penista agama karena Partai Hanura salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi kami tetap tegar menghadapi gelombang tersebut dan terus meyakinkan masyarakat agar memilih Jokowi-Ma'ruf bersama Partai Hanura," ujarnya.


Selasa, 29 Oktober 2019

CPNS 2019 Dibuka 11 November, 197.111 Formasi Tersedia, Ini Syarat-Syaratnya


JAKARTA - Pembukaan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pendaftaran daring secara online akan dilakukan pada bulan November 2019.

"Pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 11 November 2019 mendatang," ujar Ridwan dikutip Kompas.com, Senin (28/10/2019).

Ridwan menegaskan, satu orang pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi. Dia menjelaskan, sejumlah dokumen wajib disiapkan peserta, di mana nantinya akan diunggah ke portal SSCASN. Dokumen tersebut antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.

Ridwan menambahkan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Ketika pendaftaran daring dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN.

"Jika ditemukan kesulitan, pelamar dapat mempelajari informasi yang tertuang pada kanal Frequently Asked Question (FAQ) yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar," ujar dia.

Apabila FAQ tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan pendaftaran, BKN menyediakan kanal helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan.

"Dalam kanal tersebut akan tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusinya oleh petugas helpdesk daring," tutur Ridwan.

Ridwan menambahkan, mulai tanggal 11 November 2019, BKN juga membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk daring.

Sebelumnya, pengumuman resmi pembukaan rekrutmen CPNS telah disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.

Pemerintah akan membuka 197.111 formasi dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya. (*/IN-001)

Senin, 28 Oktober 2019

Faldo Maldini Orasi Politik Sembilan "SUMangaik BARu"


PADANG - Setelah tiga jam didapuk menjadi Dewan Pemimpin Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatra Barat (Sumbar), politisi muda Faldo Maldini langsung menyampaikan orasi politik di hadapan masyarakat Sumbar yang didominasi kaum milenial di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Minggu (27/10) malam. Dalam orasi politik yang disampaikan, Faldo Maldini berusaha merangkul suara masyarakat Sumbar, untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Dalam pidatonya, mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menawarkan sembilan gagasan, yang termaktub dalam Sumangaik Sambilan.

Kesembilan "SUMangaik BARu" yang ditawarkan Faldo, berisi; Sumangaik Baraja, yang ditujukan tentang pendidikan untuk melahirkan cendikiawan. Kemudian, Sumangaik Mangaji, untuk membangun generasi yang agamais atau religius. Lalu, Sumangaik Raun, dalam membangun pariwisata. Kemudian, Sumangaik Manggaleh yang berisikan gagasan tentang industri dan menciptakan kewirausahaan.

Selanjutnya, Sumangaik Bakawan, untuk membangun mitra kerjasama atau jejaring sosial demi menuju kemandirian. Lalu, Sumangaik Malayani, tentang tentang pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat. Kemudian, Sumangaik Bajaleh, tentang transparansi APBD. Lalu, Sumangaik Badayo, yang berisikan gagasan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak. Kemudian, Sumangaik Basegeh, tentang inovasi berbagai sektor pembangunan.

"Kami optimis menang di MK, dan bisa maju sebagai calon termuda Pemilihan Gubernur Sumbar 2020. Kami menawarkan Sumangaik Sambilan atau Rumah Gadang Sambilan Ruang untuk membangun Sumbar lebih maju," kata Faldo.

Orasi politik yang disampaikan mantan juru bicara Capres Prabowo-Sandi Uno tersebut, juga sebagai deklarasi kesiapan politisi muda alumni Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia, untuk maju bersama PSI dalam kontestasi Pilgub 2020 mendatang.

Diangkat Jadi Ketua DPW dan Jubir Nasional PSI

Selain diangkat menjadi Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat, Faldo Maldini juga ditunjuk sebagai juru bicara nasional PSI bidang pemerintahan.

Penunjukan Faldo sebagai juru bicara nasional PSI dikarenakan pria asal Pesisir Selatan, Sumbar itu memiliki pengalaman di pentas nasional.

Sebelum bergabung dengan PSI, Faldo adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN. Dia juga sempat menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Selain jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo juga jadi juru bicara nasional PSI bidang pemerintahan," kata Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni usai jumpa pers, Minggu (27/10/2019) di Padang.

Menurut Raja Juli, kemampuan Faldo yang berkapasitas nasional itu sudah diketahui PSI sehingga Faldo diharapkan mampu menjadi pemimpin baru di Sumbar dan Indonesia.

"Faldo sudah berkaliber nasional. Jadi tidak ada salahnya diangkat jadi juru bicara nasional PSI," kata Raja Juli. (*/IN-001)

Minggu, 27 Oktober 2019

Jokowi: PP Menjadi Pionir untuk Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila


Resmikan Mubes X Pemuda Pancasila, Jokowi: Terus Jaga Pancasila

JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila. Acara pembukaan digelar di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (26/10/2019). Mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran para kader Pemuda Pancasila di seluruh Tanah Air yang turut menjaga dan menyukseskan penyelenggaraan agenda-agenda politik nasional. Mulai dari pemilu, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden yang telah berjalan dengan damai, tertib, dan lancar.

 "Untuk itu saya dan Bapak Ma'ruf Amin ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada keluarga besar Pemuda Pancasila karena saya tahu ada peran Pemuda Pancasila di dalamnya," ujar Presiden.



Presiden Jokowi juga menjelaskan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia yang akan merayakan 100 tahun kemerdekaan berpotensi masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia dengan pendapatan per kapita per tahun Rp320 juta.

"Sebuah jumlah yang sangat besar. Itu kalau dihitung per bulan kurang lebih Rp27 juta per kapita per bulan," imbuhnya.



Namun, Presiden Jokowi menjelaskan, untuk mencapai cita-cita tersebut tidaklah mudah. Menurutnya, dibutuhkan kerja keras, inovasi, dan pondasi yang kuat berupa toleransi, persatuan, persaudaraan, dan karakter kebangsaan yang didasarkan Pancasila.

"Oleh sebab itu pada kesempatan yang sangat baik ini saya titip Pemuda Pancasila saya yakin akan terus dan tetap menjaga Pancasila, menjadi motor bagi pengamalan Pancasila untuk memberi jalan bagi pencapaian Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera," tandasnya.



Turut hadir dalam acara pembukaan Mubes X Pemuda Pancasila, antara lain Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku Ketua Panitia Mubes, Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Selain itu tampak hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan ketua umum partai politik serta organisasi kemasyarakatan.



Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Solok, Lamud Wijaya yang juga ikut menghadiri Mubes tersebut, menyatakan pihaknya siap menjadi motor pengamalan Pancasila. Sekaligus menjadi pionir bagi perkembangan nilai-nilai Pancasila untuk masyarakat Kabupaten Solok yang lebih baik.

"Kita siap menjadikan organisasi Pemuda Pancasila sebagai penggerak utama perkembangan di masyarakat. Baik di bidang kepemudaan, maupun masyarakat secara umum," tegasnya.



Lamud Wijaya juga membentangkan sejumlah harapan dan program yang akan diusung di masa kepengurusannya empat tahun ke depan. Sejumlah harapan yang tentunya sebagai upaya merubah imej dan label PP sebagai organisasi yang hanya perkumpulan preman, menjadi organisasi yang memiliki integritas tinggi. Sejumlah program nyata melalui pemberdayaan ekonomi sudah mulai disiapkan untuk menjawab harapan itu.

"Saat ini, meski belum dilantik, namun MPC PP Kabupaten Solok sudah bergerak dengan program nyata. Salah satunya adalah unit usaha Resto yang akan diluncurkan dalam waktu dekat di Jalinsum By Pass Kota Solok. Selain akan menyediakan kopi khas Solok (Solok Radjo) dan kuliner khas Solok, resto ini akan dikelola secara profesional dengan sistem investasi dari anggota dan pembagian hasil berdasarkan persentase saham yang dimiliki.



"Selain membuka lapangan kerja bagi anggota, laba usaha ini juga akan disisihkan untuk organisasi PP Kabupaten Solok," ujar Lamud Wijaya.

Sementara itu, di bidang pertanian, MPC PP Kabupaten Solok saat ini juga telah digerakkan perkebunan serai wangi sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri di daerah Sirukam Kecamatan Payung Sekaki.

"Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan ormas lain di daerah ini dalam mensukseskan berbagai program pemerintah, seperti Empat Pilar Pembangunan di Kabupaten Solok ini," tegas Lamud Wijaya. (rijal islamy)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved